Index of /enm/images/dokumen

Info Kadin 26 Maret 2008

1

Edisi RAPIMNAS Maret 2008

KadinNews

Daftar Isi

Kondisi Perekonomian Indonesia
Nilai Tengah Rupiah Terhadap Dollar AS
Januari 2007 - Maret 2008

Rp/US$

Ketua Panitia Pelaksana
Sandiaga Salahuddin Uno

3


KadinNusantara
Kartu Mandiri
Co-Branding Kadin Batam
& Asean SMEs EXPO

5

Pelatihan Jasa Bidang
Perdagangan Internasional
Kadin Jawa Timur

6

Kesepakatan dari
RAPIMPROV Jabar
Pengurus baru Kadin
Bangka Belitung

7


KadinInternasional
Penawaran berinvestasi di
Aljazair dari Ketua KADIN
Aljazair Mr. Brahim
Bendjaber

Sementara itu dari sisi domestik
belum terlihat adanya kesepakatan
bagaimana mengatasi defisit APBN
akibat melonjaknya harga minyak,
dan tingginya harga komoditi pangan.

Meskipun angka inflasi bulan
Februari 2008, yang tercatat sebesar
0,65 persen, lebih rendah
dibandingkan angka inflasi bulan
Januari 2008, namun secara kumulatif
inflasi pada periode Januari-Februari
2008 sudah mencapai 2,44 persen
yang merupakan angka tertinggi sejak

tahun 2003.

Dalam kondisi perekonomian yang
cukup tertekan belakangan ini, belum
terlihat komitmen pemerintah untuk
segera mengambil langkah-langkah
pengaman demi terjaganya stabilitas
ekonomi secara keseluruhan.

Dengan inflasi year on year yang
mencapai 7,4 persen maka
ancaman inflasi yang lebih tinggi
selama tahun 2008 bukanlah suatu
hal yang mustahil. Hal ini tidaklah
sekedar akibat tingginya harga
minyak dunia yang bisa membawa
kepada kenaikan harga BBM dalam
negeri, tetapi juga akibat kenaikan
harga komoditi dunia dan terbatasnya
produksi dalam negeri.


Kebijakan-kebijakan yang
ditawarkan pemerintah lebih banyak
yang bersifat ad hoc sehingga tidak
memecahkan permasalahan secara
struktural, dan bahkan menimbulkan
berbagai kontroversi yang
dikhawatirkan akan meningkatkan
ketidakpastian berusaha

Lagi-lagi dalam hal ini
diingatkan bahwa persoalan utama
pada perekonomian nasional adalah
belum bergeraknya sektor produksi
riil secara memadai. Keterbatasan
investasi dan belum adanya insentif
yang menarik bagi kegiatan berusaha
menjadikan kegiatan di sektor

8


Berita dari Pakistan tentang
Peluang bisnis Property

8

29-Feb-08

24-Mar-08

22-Jan-08

12-Feb-08

5-Dec-07

28-Dec-07

29-Oct-07


di Indonesia. Kebijakan-kebijakan
yang kontroversial tersebut pada
gilirannya juga telah menurunkan
kredibilitas pemerintah dan menjadi
ancaman bagi stabilitas
perekonomian secara keseluruhan.

16-Nov-07

2-Oct-07

13-Sep-07

27-Aug-07

3-Aug-07

17-Jul-07

28-Jun-07


11-Jun-07

30-Apr-07

eskipun tekanan terhadap
rupiah dan indeks harga
saham tidak menimbulkan
gejolak-gejolak yang cukup berarti,
namun situasi pasar keuangan
Indonesia saat ini sedang penuh
dengan ketidakpastian. Hal ini antara
lain dipengaruhi oleh ancaman resesi
perekonomian di Amerika Serikat
yang semakin menggejala, yang tidak
saja diindikasikan oleh terpuruknya
indeks Dow Jones bursa saham
Amerika Serikat, tetapi juga oleh
melemahnya mata uang negara
tersebut.


21-May-07

11-Apr-07

20-Mar-07

1,500.00

M

Presiden menyatakan,
Pemerintah akan terus
menjaga iklim usaha

buletin kadin.indd 1

9,400

9-Feb-07


2

2,000.00

28-Feb-07

Kunjungan Ketua Umum
Kadin Indonesia
MS Hidayat bersama
Presiden RI ke Iran,
Senegal, Afsel, dan UEA

Kadin usulkan kenaikan
harga BBM bertahap

2,500.00

2-Jan-07


1

Penawaran untuk
berpartisipasi pada Ethnic &
Specialty Food Expo 2008
di Toronto - Kanada

8,800

23-Jan-07

Kondisi Perekonomian
Indonesia

Kadin Bandung telah
melengkapi Websitenya,
dengan Fitur Toko Online

3,000.00


9,100

KadinNews

Rangkuman Workshop
Temu usaha Kelapa Sawit
Indonesia

IHSG

8,500

produksi berjalan terseok-seok.
Yang dibutuhkan saat ini tidak lagi
sekedar kebijakan dalam bentuk
wacana-wacana, tetapi implementasi
kebijakan secara riil.
Meskipun kinerja ekspor masih terus
membaik dengan dicapainya nilai
ekspor sebesar US$ 11,085 miliar
pada bulan Januari 2008, namun
harus diwaspadai bahwa kenaikan
nilai ekspor itu tidak terlepas dari
faktor eksternal berupa kenaikan
harga komoditi dunia.
Dengan pertumbuhan produksi sektor
industri pengolahan yang hanya
sekitar 4,7 persen pada tahun 2007,
dan kenaikan sektor pertanian yang
hanya 3,5 persen, maka dapat
dipastikan bahwa kenaikan nilai
ekspor pada kedua sektor tersebut,
yang masing-masing mencapai
16,76% dan 17%, lebih disebabkan
oleh kenaikan harga komoditas
ekspor pada kedua sektor tersebut.
Sebagai motor pertumbuhan ekonomi
sejak tahun 2006, kinerja ekspor
Indonesia hanya dapat dipertahankan
jika juga ditunjang oleh peningkatan
produksi pada kedua sektor ekonomi
tersebut. Hal ini membutuhkan kerja
keras semua pihak, khususnya dunia
usaha dan kalangan pemerintah.
(Erna Zetha)

3/27/2008 6:04:37 PM

2

26 Maret 2008 Info Kadin

Susunan Redaksi
Diterbitkan:
Sekretariat Kadin Indonesia.
Pelindung:
Ketua Umum Kadin
Indonesia, MS Hidayat.
Wakil Ketua Umum Kadin
Indonesia Bidang
Keorganisasian dan
Keanggotaan, Adi Putra Tahir
Penanggung Jawab:
Direktur Eksekutif Kadin
Indonesia, Hariadi Saptadji
Para Direktur dan Kepala Biro
Kadin Indonesia.
Pemimpin Redaksi:
Sutrisno
Wakil Pemimpin Redaksi/
Pelaksana Teknis:
Hadi Widianto
Redaksi:
Yoyo Picaulima.
Kontributor:
Miftahul Hakim
Ruwiyati Sri Rahayu (Wiwik)
Nursyamsi Gemawaty.

Selama beberapa hari Ketua Umum Kadin
Indonesia MS Hidayat bersama Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan
kunjungan ke Iran, Senegal, Afsel, dan UEA
Selama 10 hari, Ketua Umum Kadin
Indonesia bersama Presiden
melakukan kunjungan ke Iran,
Senegal, Afrika Selatan, dan Uni
Emirat Arab. Di Iran, rombongan
bertemu dengan Presiden Iran,
Mahmoud Ahmadinejad, dilanjutkan
pertemuan bilateral serta
menyaksikan penandatangan
beberapa MoU, antara lain rencana
pembangunan kilang minyak di
Banten. Pada kesempatan itu,
rombongan sempat bersilaturahmi
dengan pemimpin tertinggi Iran,
Ayatollah Ali Khamenei.
Dari Teheran, rombongan terbang
ke Dakar, Senegal. Untuk
menghadiri KTT Ke-11 OKI
(Organisasi Konferensi Islam) serta
melakukan pertemuan bilateral
dengan PM Lebanon, Presiden
Palestina, Presiden Sudan, Kepala
Pemerintahan Sementara Bangladesh,
serta Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Setelah selama tiga hari berada di
Dakar, Presiden beserta rombongan
kemudian melanjutkan kunjungan
kenegaraan ke Afrika Selatan. Di
Cape Town, bertemu dengan
Gubernur Western Cape Ebrahim
Rasool serta ziarah ke makam
ulama sekaligus pahlawan

oleh Kepala negara beserta
rombongan adalah Uni Emirat Arab.
Di Dubai, hari Rabu (19/3), Presiden
mempresentasikan potensi-potensi
serta peluang-peluang yang ada di
Indonesia, di hadapan sekitar 45
pebisnis papan atas UEA. Beberapa
perusahaan diantaranya tertarik untuk
berinvestasi di Indonesia, antara lain
bidang energi, infrastruktur, agro
industri serta pariwisata.

Presiden SBY dan Ibu Negara, serta Ketua
Umum Kadin Indonesia tiba kembali di tanah
air, pada tgl 20 maret 2008, setelah melakukan
kunjungan ke Iran, Senegal, Afsel, dan UEA.

Indonesia - Afrika Selatan,
Syeikh Yusuf.
Di ibukota Pretoria, mengadakan
pertemuan dengan Presiden Afsel,
Thabo Mbeki, serta menandatangani
MoU Kemitraan Strategis, serta
menyaksikan penandatangan dua
MoU kerjasama bidang pertahanan
dan kebudayaan.
Negara terakhir yang dikunjungi

Kamis (20/3) malam, Presiden
beserta rombongan mendarat di
Lanud Halim PK. Beserta
rombongan yang mengikutinya,
antara lain: Mensesneg Hatta Rajasa,
Menlu Hassan Wirajuda, Wakil Ketua
DPD-RI Erman Gusman, Ketua
Umum KADIN MS Hidayat, serta
dua Jubir Presiden, Dino Patti Djalal
dan Andi Mallarangeng.
(http://www.presidenri.go.id/)

Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat dan
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono

Presiden Menyatakan, Pemerintah Akan Terus
Menjaga Iklim Usaha

KAMAR DAGANG DAN
INDUSTRI INDONESIA
Menara Kadin Indonesia Lt.29
Jalan HR. Rasuna Said X-5 kav 2-3,
Jakarta 12950 – Indonesia
Telepon: (62-21) 5274484 (hunting)
Fax: (62-21) 5274331, 5274332
E-mail: infokadin@kadin-indonesia.or.id

buletin kadin.indd 2

“Ubahlah semua hambatan itu menjadi kesempatan dan peluang untuk mengembangkan usaha,” pesan Presiden.
Pada saat membuka Musyawarah
akan dikelola oleh pemerintah maka
global tidak menguntungkan dan
Nasional ke VIII Asosiasi Pengusaha
diharapkan, nantinya akan dapat
keadaan sumber daya energi yang
Indonesia (Apindo) di Istana Negara,
mendorong bagi penciptaan
semakin terbatas.
26 Maret 2008, Presiden Susilo
kesejahteraan dan pembangunan bagi
Bambang Yudhoyono menyatakan
masyarakat,” lanjut Kepala Negara.
Ketua Umum Apindo Sofyan
bahwa pemerintah akan terus
Wanandi pada kesempatan itu
menjaga iklim usaha yang kondusif
Presiden Yudhoyono meminta
meminta kepada pemerintah untuk
sehingga pengusaha dapat berperan
kepada kalangan pengusaha untuk
membantu pengusaha didalam
lebih besar dalam membantu
mendorong hubungan kerja yang
memperbaiki dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah yang
baik antara pekerja dan pemilik
sejumlah peraturan yang terkait
dihadapi bangsa Indonesia.
perusahaan. Presiden menekankan,
dengan kalangan dunia usaha.
apabila ada permasalahan antara
“ Apabila iklim usaha dalam terjaga
pekerja dan pemilik perusahaan maka “Kami membutuhkan dukungan
dengan baik maka para pengusaha
diselesaikan dengan baik dan positif
dari pemerintah untuk membantu
dapat meningkatkan pertumbubagi kedua belah pihak, agar tidak
memperbaiki dan menyelesaikan
han ekonomi yang pada akhirnya
ada yang merasa dirugikan. Dan
sejumlah peraturan. Karena sampai
mendorong tumbuhnya pajak. “ kata
selanjutnya, para pengusaha diminta
saat ini masih ada sejumlah
Presiden.
untuk dapat memanfaatkan
Undang-undang yang belum selesai.
peluang-peluang usaha yang ada,
Misalnya, tentang pajak dan tenaga
“Dengan meningkatnya pajak yang
meski saat ini kondisi perekonomian
kerja,” kata Sofyan.

3/27/2008 6:04:46 PM

Info Kadin 26 Maret 2008

3

Rangkuman - Workshop

Temu Usaha Kelapa Sawit Indonesia
Kamis, 13 Maret 2008 Menara Kadin Indonesia Jakarta
Berdasar dari permasalahan bahwa
Kelapa Sawit sebagai salah satu
komoditas unggulan Indonesia dan
sudah berkembang cukup pesat di
daerah Indonesia bagian barat
sedangkan untuk perkembangan
di Indonesia bagian Timur belum
signifikan, Ketua Komite Tetap Kadin
Indonesia Natsir Mansur mengatakan
bahwa langkah yang akan datang,
perlunya lebih dikembangkan lagi.
Untuk itu dipilih daerah Kalimantan
Tengah yang perkembangannya
cukup pesat mengingat baru mulai
dan masih kurang dari 10 tahun
sudah berkembang baik, namun
bukannya tanpa kendala dimana
masalah dukungan infrastruktur
belum mendukung sepenuhnya
(jalan darat, pelabuhan ekspor, dll).
Dalam bulan April 2008 mendatang
akan dilaksanakan Temu Usaha
Kelapa Sawit di Indonesia bagian
Timur tepatnya di Kalimantan Tengah
untuk mencari formula yang tepat
dalam mempercepat pengembangan
bisnis Kelapa Sawit Indonesia yang
akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI.,
dan dari hasil pertemuan ini akan
dibahas disana.
WKU Kadin bidang Percepatan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
Bagian Timur Tony Uloli,
mengatakan: “Luas Kawasan
Indonesia bagian timur ini 62% dari
luas Indonesia, dan alasan mengapa
dipilihnya Komoditas Kelapa Sawit,
karena tanaman ini mengandalkan
curah hujan yang cukup seperti di
kawasan Indonesia Bagian Timur. “
Tony mengharapkan, agar hasil
Workshop akan mendapatkan
masukan-masukan yang konkrit,
untuk dibuat Program Pengembangan
Kelapa Sawit di Indonesia, karena
kenaikan harga minyak goreng dalam
negeri sempat dijadikan issue politik.
Kemudian, Ketua Umum Kadin
Indonesia yang diwakili oleh WKU
Kadin bidang Pangan dan
Agribisnis, Dra. Noes Sediono
menyatakan bahwa: “Sudah layak
dan sepantasnya kalau Kelapa Sawit
sebagai salah satu Komoditas
Unggulan Nasional mendapatkan
perhatian karena sebagai penghasil

buletin kadin.indd 3

Devisa yang cukup besar.”
Noes memberikan gambaran, bahwa
harga Minyak Sawit (CPO) di pasar
global terus meningkat. Misalnya,
hari ini harga di Amsterdam berkisar
antara US$ 1300/ton, dan permintaan
CPO dunia terus meningkat, terutama
Eropa dan Amerika, hal ini
dikarenakan berkembangnya
produksi Biofuel (bahan bakar
Nabati). Indonesia, dikatakan Noes
saat ini menjadi produsen Kelapa
Sawit No.1 di dunia dengan produksi
lebih dari 17 juta ton/tahun dibanding
dengan Malaysia yang masih sekitar
14,5 juta ton/tahun.
Mengingat pentingnya peran Kelapa
Sawit dalam perokonomian Indonesia
yang melibatkan banyak pihak seperti
masyarakat petani, masyarakat desa,
pengusaha dan pihak pemerintah
sendiri, maka sudah sewajarnya dan
sudah saatnya Pemerintah bersama
Masyarakat Indonesia mengelola
Kelapa Sawit secara Professional,
dan menguntungkan bagi semua
Stakeholder termasuk petani. Untuk
itu, hendaknya Pemerintah dan
Pemerintah Daerah yang mengembangkan Agribisnis Kelapa Sawit
mematuhi ketentuan-ketentuan yang
berlaku termasuk Tata Ruang,
Infrastruktur, Industri Hilir
(Downstream) dan masalah
lingkungan harus diperhatikan.
Paparan Wakil Gubernur
Kalimantan Tengah, yang diwakili
oleh Wagup :Ir. H. Achmad Diran
Letak geografis Kalimantan Tengah
berada persis ditengah-tengah, yang
pada jaman orde lama pernah
di-usulkan untuk dijadikan Ibukota
Negara RI. Luasnya meliputi 153.564
km2, dengan jumlah penduduk
sekitar 2 juta pada tahun 2006, yang
terdiri atas 120 Kecamatan, 1356
desa..
VISI Pemda Kalimantan Tengah
yakni membuka diri untuk menuju
Kalteng yang Sejahtera dan
Ber-Martabat, dimana APBD tahun
2005 Rp. 596 M, tahun 2006 Rp.
903 M sedangkan tahun 2007 sudah
mencapai Rp. 1.102 triliun, dan
anggaran ini cepat meningkat

Dari kiri kekanan: Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Percepatan Pembangunan Ekonomi
Kawasan Timur Indonesia Tonny Uloli, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pangan dan
Agribisnis Dra. Noes Soediono, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah : Ir. H. Achmad Diran, dan
Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Pelaku Ekonomi, Natsir Mansyur, SE.

mengingat jangkauan luas area yang
ada sangat luas, guna mendukung
pembangunan infrastruktur disana.
Pelabuhan lautnya sudah ada 3 buah
sedangkan pelabuhan udara sudah
dapat didarati oleh beberapa
maskapai penerbangan seperti:
Garuda, Sriwijaya dan Batavia.
Sedangkan untuk transpor
menggunakan jalur kereta api, sudah
tersedia, dan saat ini dipergunakan
untuk angkutan batubara. Investasi
untuk perkebunan kelapa sawit di
Kalimantan Tengah sudah mencapai
nilai Rp. 14,1 triliun dengan luas area
sebesar sekitar 600.000 ha dan sudah
menghasilkan CPO 1.2 juta ton/tahun,
dan telah diterbitkan 323 ijin usaha.
Namun yang beroperasi baru sekitar
126 perusahaan.
Untuk mengatasi penyalahgunaan
ijin usaha untuk perkebunan sawit,
Pemda sudah mencabut 11 ijin
usaha (karena sudah 1 tahun tidak
direalisasikan) dan selanjutnya akan
meng-eliminir lagi sekitar 80 ijin
usaha (supaya tidak diperjual-belikan)
Saat ini, area perkebunan sawit rakyat
seluas 427.000 ha, karet 152.000
ha, dan hal ini diusahakan, untuk
menjaga keseimbangan/kesenjangan
ekonomi.
Paparan dari Direktorat Jenderal
Perkebunan
Kelapa Sawit merupakan anugrah

Tuhan untuk bangsa Indonesia,
dimana propinsi Kalimantan Tengah
memang cocok untuk perkebunan
Kelapa Sawit, hutan lindung tetap
tidak boleh di-alih gunakan, namun
hutan konversi bisa digunakan untuk
perkebunan sawit.
Permasalahan yang dihadapi :
• Produktivitas rendah
• Industri Hilir belum berkembang
• Infrastruktur terbatas
• Berbagai Kebijakan tidak kondusif
• Kelembagaan petani belum
berkembang
• Berkembang areal swadaya tanpa
PKS (Pabrik Kelapa Sawit)
• Isu-isu International terhadap
Kelapa Sawit.
Di Kalimantan Tengah sudah ada
10 bank yang mendukung untuk
Dana Perkebunan diantaranya: Bank
Rakyat Indonesia, Mandiri, Bukopin,
BPD Sumbar, BNI, BPD Sumsel,
BPD Sumut dll.
Paparan dari Pokja Sawit
(Soedjai Kartasasmita)
Penelitian dan Pengembangan
(Research & Development)
merupakan ujung tombak dari
keberhasilan Indonesia dalam
memproses hasil-hasil perkebunan
pada umumnya dan Kelapa Sawit
pada khususnya sehingga Indonesia
mampu bersaing di pasar global

3/27/2008 6:04:46 PM

4

26 Maret 2008 Info Kadin

secara lebih mantap.
Dukungan Infrastruktur harus segera
direalisasikan terutama untuk pelabuhan International (Pelabuhan ekspor),
jangan sampai terjadi produk-proiduk
Indonesia di-ekspor melalui
pelabuhan Negara tetangga.





Pemaparan dari Direktorat
Jenderal Bina Produksi Kehutanan
Kebijakan Departemen Kehutanan
RI mendukung Perkebunan Kelapa
Sawit, dimana 30 juta hectare hutan
telah di konversi peruntukannya,
Sedangkan untuk perubahan
peruntukan Hutan ditetapkan oleh
pemerintah melalui Tim Pemeriksaan Terpadu, baru kemudian pihak
Pemerintah yang mengusulkan
kepada pihak DPR-RI untuk
mendapatkan persetujuan (karena
luasnya mencakup jutaan hectare).
Jangan sampai terjadi kesalahan
dalam penggunaan Areal Perkebunan
Sawit di Kalteng sehingga tumpang
tindih dengan Areal yang
dipergunakan untuk HPH (karena
terkadang ada yang mengambil
kayunya saja kemudian lahan
ditinggalkan begitu saja).





Kesimpulannya: Dalam
Pengembangan Perkebunan Sawit ini
harus memperhatikan masalah :




Hasil Dialog Sesi Pertama:




• Ijin yang dikeluarkan oleh Pemda
Kalteng untuk Perkebunan Kelapa
Sawit minimal 20.000 ha, dengan
asumsi 12.000 ha sudah memenuhi
untuk pengolahan di Pabrik Kelapa
sawit per tahun, selebihnya sebagai
cadangan.
• Masalah Ilegal Loging Pemda
Kalimantan Tengah cukup tegas
(tidak mentolerir).
• Masalah Program RSPO
(Perkebunan Kelapa Sawit yang
ramah lingkungan) akan dibahas
secara tersendiri.
• Dalam hal pengelolaan Perkebunan
Sawit pihak Pemda Kalteng selalu
mentaati peraturan perundangan
yang ada dan peraturan dari
Menteri Kehutanan dan Instansi
terkait lainnya.
• Pemberdayaan Perkebunan Kelapa
Sawit di Kalteng ini dalam rangka
mengisi penurunan/kekosongan,
bila Produk Komoditas Kelapa
sawit dari daerah Sumatera Utara
mulai menurun maka akan
digantikan/di-isi oleh produk
Kelapa Sawit dari daerah
Kalimantan Tengah, sehingga
kontinuitas supply dapat terjaga
dengan baik.
• Masalah peraturan mengenai
penggunaan tanah/hutan tetap
mengacu kepada SKB 3 (tiga)
Menteri tahun ’90 (Menteri

buletin kadin.indd 4

Kehutanan, Menteri Pertanian dan
Badan Pertanahan Nasional).
3,3 juta hutan konversi yang ada
dapat dipergunakan.
Pemekaran daerah kabupaten harus
hati-hati karena akan menyulitkan
instansi-2 pemerintah daerah yang
terkait.
Hutan Tanaman Industri seluas
70.000 ha milik Korindo group di
Kalteng dianggap cukup berhasil,
dimana sesuai rencana nanti akan
ditinjau oleh Wapres.
Kalimantan Tengah
dianggap sebagai paru-2 dunia,
maka untuk itu harus
diperhatikan masalah RSPO dalam
Pengembangan Perkebunan
Kelapa Sawit dan Hutan
Lindungnya harus tetap terjaga
dengan baik.
Dalam pengembangan Kebun
Sawit juga harus diperhatikan
lingkungan sekitarnya termasuk
kebun rakyat, untuk menjaga
kesenjangan.

Tata Ruang
Infrastruktur
Industri Hilir
Lingkungan Hidup
Program RSPO

Suasana Workshop Temu Usaha Kelapa Sawit Indonesia pada hari Kamis, 13 Maret 2008, di Kantor
Sekretariat Kadin Indonesia, gedung Menara Kadin Indonesia ruang AEBC Jakarta.

• Penataan Ruang dimaksudkan
menyangkut rasa aman, nyaman,
produktip dan berkelanjutan.
• Tantangannya adalah menyangkut
perubahan alih fungsi (struktur/
pola) seperti jembatan, hutan
lindung dll, kemacetan lalu
lintas, Kawasan kumuh,
Bencana Alam.
• Kerangka Strategies Penataan
Ruang berorientasi Ekonomi
(investasi).
• Keseimbangan antar Daerah.
• Pendekatan Pengembangan
Daerah.
• Pengembangan Kota Agropolitan.
• Kawasan Lindung Nasional.

Pemaparan dari Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut

Pemaparan dari Direktorat
Jenderal Bina Marga (Dept. PU)

• Pelabuhan merupakan outlet dari
kegiatan bongkar/muat barang
dari/ke satu daerah.
• Pelabuhan Umum digunakan
untuk masyarakat umum dan
pengelolaannya ada yang dikelola
oleh pemerintah pusat (BUMN)
dan oleh Pemda (BUMD).
• Sedangkan Pelabuhan Khusus
digunakan untuk kepentingan
sendiri/kegiatan tertentu.
• Pelabuhan Khusus tidak
diperbolehkan untuk umum,
kecuali kepentingan pemerintah.

• Sarana jalan diperlukan untuk
mendukung kegiatan dari dan ke
pusat kegiatan.
• Untuk Kalimantan Tengah
jalan menggunakan jalur lintas
selatan.
• Lebar jalan yang sekarang ada
hanya sekitar 4,5 m dan tahun
depan akan ditingkatkan
menjadi 11 m.
Pemaparan dari Departemen
Perindustrian

• Pusat Distribusi Logistik perlu
pengaturan/penataan yang baik
• Ketentuan-ketentuan yang
mengatur masalah kendaraan harus
dipatuhi/ditaati (seperti beban
muatan maksimum 8 ton)
disesuaikan juga dengan
kemampuan beban jalan yang
dilintasi.

• Belum memiliki teknologi yang
memadai untuk pengolahan
derivative (produk turunan) dari
sawit.
• Jangan sampai Indonesia dikuasai
dalam arti didikte oleh pihak
pembeli.
• Dalam pengolahan produk2
turunan sawit Malaysia sudah
masuk ke lini 2, dikarenakan
kebanyakan perusahaan sawit di
Malaysia dikuasai oleh perusahaan
Multi National.

Pemaparan dari Direktorat
Jenderal Tata Ruang
(Departemen PU)

Pemaparan dari: Direktorat
Jenderal Otonomi Daerah
(Depdagri)

Pemaparan dari Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang
Pangan dan Agribisnis Dra. Noes Soediono.

• Perlunya pemerintahan
di-daerah adalah sebagai
perpanjangan tangan dari
Pemerintah Pusat yang mempunyai
misi untuk mensejahterakan rakyat
setempat masing-masing termasuk
keamanan dan ketertiban di daerah.
• Hutan Lindung adalah dibawah
kewenangan pemerintah pusat.
• Masalah evaluasi perda adalah
kewenangan pusat.
Rangkuman Hasil Dialog Sesi Kedua
adalah:
• Usulan Pemda Kalteng untuk dapat
diadakannya Pelabuhan Samudra
(pelabuhan international/
pelabuhan ekspor), dulu sudah
disusun sewaktu Hatta Rajasa
menjabat Menhub, harus melalui
kewenangan/persetujuan 3 Menteri
(Menhub, Perdag & Industri).
• Masalah toleransi
penggunaan jalan untuk
angkutan truk diatas
8 ton di Kalteng jangan diberi
toleransi (walaupun ada denda).
• Rekomendasi pertemuan Pokja
Sawit semacam ini, dapat juga
dilanjutkan ke produk-produk yang
lain seperti Coklat dll.
(Team Sekreariat Kadin Indonesia)

3/27/2008 6:04:47 PM

Info Kadin 26 Maret 2008

5

KadinNusantara

Kartu Mandiri Co-Branding Kadin Batam
Kartu Mandiri Co Branding Kadin
(tahap 1 : Kadin Batam) adalah
Kartu Plastik yang dikeluarkan oleh
Bank Mandiri dengan spesifikasi
tertentu yang selain berfungsi
sebagai tambahan kartu pengenal/
anggota di lingkungan Kadin Batam,
dapat juga digunakan oleh pemilik
Kartu (nasabah) untuk melakukan
transaksi perbankan pada Jaringan
ATM Mandiri, Cabang Bank Mandiri,
ATM Link, ATM Bersama, Merchant
Bank Mandiri dengan tampilan
depan Kartu terdapat tulisan Kartu
Mandiri dan Logo Kadin Batam,
Nama Nasabah, Nomor Nasabah
sebagai Anggota Kadin Batam
(Nomor KTAB/KTAT)
Manfaat Kartu Mandiri Co Branding

Kadin Batam adalah:
■ Sebagai akses transaksi keuangan
di seluruh Cabang Bank Mandiri
(956 Cabang)
■ Dapat digunakan diseluruh ATM
Mandiri di lebih dari 3.186 ATM.
■ Tarik Tunai dan cek saldo di lebih
dari 7.051 ATM LINK (BNI,
BRI & BTN)
■ Tarik Tunai dan cek saldo di lebih
dari 12.663 ATM Bersama
■ Tarik Tunai dan cek saldo di lebih
dari 1 juta ATM berlogo Visa/PLUS
di Indonesia & Luar Negeri (Tran
saksi penarikan tunai dalam valuta
negara ybs)
■ Belanja di lebih dari 10 juta tempat
yang berlogo Visa/Visa Electron
di Indonesia & Luar Negeri di luar
negeri misalnya di Saudi Arabia.








Dapat digunakan di seluruh saluran
elektronik Bank Mandiri misalnya
Internet Banking, Call Mandiri,
SMS Banking dan sebagainya
Program Discount di berbagai
Merchant Bank Mandiri (Café dan
restorant, BBM, Pembelian Hand
Phone, tiket bioskop).
Sarana pembayaran iuran dari
Anggota kepada Kadin Batam
Sarana pembinaan Pelaku Usaha
berbasis data base anggota

KADIN BATAM – ASEAN SMEs EXPO










Media pemetaan potensi pelaku
usaha
Peningkatan Koordinasi,
komunikasi dan fasilitasi kegiatan
kerjasama usaha antar anggota
Memudahkan kegiatan transaksi
keuangan anggota baik antar
anggota maupun untuk organisasi
Membangun jaringan kerjasama
dalam perkuatan akses transaksi
keuangan
Pembayaran gaji pegawai

Batam, 4 - 8 Juli 2007

Setelah berkeliling meninjau pameran, dalam gambar
(dari kiri kekanan), Ketua Umum Kadin Kota Batam
Nada Faza Soraya didampingi Gubernur Kepulauan
Riau, Drs. H. Ismeth Abdullah memberikan keterangan
dalam acara jumpa press yang dihadiri oleh wartawan
dalam dan luar negeri, mengenai usaha untuk
mendorong dan membangkitkan kembali sektor UKM
di Kota Batam.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1987 tentang Kamar Dagang dan
Industri menetapkan KADIN sebagai
wadah dan wahana pembinaan,
komunikasi, informasi, representasi,
konsultasi, fasilitasi dan advokasi
pengusaha Indonesia. Peran tersebut
ditetapkan dalam rangka mewujudkan
dunia usaha Indonesia yang kuat dan
berdayasaing tinggi, yang bertumpu
pada keunggulan nyata sumberdaya nasional. Peran dunia usaha
untuk berkiprah secara pro-aktif dan
berkesinambungan dalam pengembangan produk nasional sangat terkait
dengan hubungan kemitraan dengan
pemerintah dalam mencapai target
pertumbuhan ekonomi yang
diharapkan. Pembangunan daya saing
di pasar domestik dan internasional
khususnya produk-produk unggulan
Usaha Kecil Menengah perlu
memperhatikan pola-pola
pengembangan pasar dan
peningkatan mutu produk.
Pengembangan dan pemberdayaan
pengusaha Indonesia khususnya
Usaha Kecil Menengah dalam
kerangka pemulihan ekonomi
nasional memegang peranan yang
sangat penting. Oleh karena itu
eksistensi UKM yang ada saat ini

buletin kadin.indd 5

akan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan perekonomian
nasional dan regional.
Berdasarkan dari pemikiran tersebut
dalam rangka meningkatkan daya
saing dan memperluas pasar bagi
produk-produk unggulan Usaha
Kecil dan Menengah dalam kawasan
Asean, khususnya pada pasar
bebas Asean (AFTA) dan sekaligus
mempromosikan Kota Batam sebagai
KOTA MICE (Meeting, Incentive,
Conference and Exhibition), KADIN
Batam menyelenggarakan
pameran “Kadin Batam - ASEAN
Small Medium Enterprises Expo”
yang menampilkan berbagai produk
unggulan dan mempromosikan
potensi ekonomi daerah di Indonesia
khususnya dan potensi ekonomi dan
peluang pasar pada Negara ASEAN.
Disamping kegiatan pameran,
diselenggarakan jseminar dalam
rangka memberikan pemahaman
dan sosialisasi kebijakan serta
aspek-aspek peraturan pada
masing-masing Negara Asean dengan
tema “Strategi Penguatan Jaringan
Usaha Kecil Menengah se-Asean
Dalam Rangka Meningkatkan
Ekonomi dan Budaya”, yang

menghadirkan pembicara dari utusan
masing-masing Negara Asean.
TUJUAN
• Memberikan kesempatan kepada
Usaha Kecil Menengah (UKM)
untuk mempromosikan
produk-produk mereka diantara
kalangan pelaku usaha UKM
se-ASEAN.
• Memperluas pasar produk untuk
tujuan ekspor dan impor.
• Mendorong kalangan UKM untuk
mengembangkan produk-produk
mereka agar sesuai dengan standar
yang dikehendaki oleh
internasional.
• Mendorong kalangan UKM untuk
menjalin kerja sama yang
saling menguntungkan di wilayah
ASEAN.
SASARAN
• Meningkatkan kualitas produk
dan jasa UKM dalam dunia
perdagangan dan industri
di wilayah ASEAN.
• Mempersiapkan UKM
menyongsong perdagangan bebas
di wilayah ASEAN.
• Mendorong dan memperkenalkan Batam sebagai kota yang baru
dikembangkan untuk daerah MICE

(Meeting, Incentive,
Conference and Exhibition)
di wilayah ASEAN.
Produk yang dipamerkan dalam
EXPO ini adalah sebagai berikut:
1. Kerajinan tangan/suvenir
2. Furnitur dan design interior
3. Tekstil dan produk tekstil
4. Produk makanan dan minuman
5. Produk kulit
6. Agribisinis dan produk pertanian
7. Produk peralatan rumah tangga
8. Produk Perikanan
9. Produk jamu dan kosmetik, serta
10. Berbagai produk lainnya

Ketua Umum Kadin Kota Batam
Nada Faza Soraya

3/27/2008 6:04:47 PM

6

26 Maret 2008 Info Kadin

Pelatihan Jasa Bidang Perdagangan Internasional
Kadin Jawa Timur
Dalam Meningkatkan Pelayanan
Jasa di Bidang Internasional, KADIN
Jawa Timur bekerjasama dengan
KADIN Jerman (DIHK) mengadakan
“Pelatihan Pelayanan Jasa di Bidang
Internasional” yang diselenggarakan
pada hari Rabu tanggal 27 Pebruari
2008, di Graha KADIN JATIM
dengan pembicara utama Mr. Martin
Thorwesten dari KADIN Hannover
(DIHK) Jerman. Pelatihan tersebut
ditujukan untuk Asosiasi di Jawa
Timur dan Kadin Daerah yang
berada di wilayah Jawa Timur, serta
beberapa perusahaan.

Dalam pelatihan tersebut
Mr. Martin Thorwesten memberikan
pemaparan tentang Pengesahan
dan Informasi dalam hal:
• Menguji dan mengesahkan
dokumen-dokumen dagang dan
ekspor, misalnya CoO (Certificate
of Origin), A.T.A Carnet (dokumen
Ekspor sementara).
• Pelayanan penjualan formulir bea
cukai, penawaran servis yang bera
gam bagi pengusaha untuk berbisnis
keluar negeri dan contoh-contoh
nyata pelaksanaan ekspor-impor.

Terkait dengan pelatihan sistem A.T.A
Carnet, adanya dokumen Carnet (saat
ini sudah diikuti oleh 65 negara),
ternyata memberikan beberapa
nilai lebih dalam perdagangan
internasional.

Dokumen Carnet biasanya dipakai
untuk ekspor barang sementara,
dalam hal ini biasa digunakan untuk
membawa sample produk atau
barang-barang display pameran yang
akan dipamerkan lintas negara.

Misalnya saja seperti kemudahan
dalam pengurusan dokumen
ekspor-impor antar negara anggota
A.T.A Carnet, tidak ada uang jaminan
untuk barang karena sudah masuk
dalam anggota Carnet, dan
memberikan pembebasan bea
terhadap contoh produk yang dikirim.

Namun sayangnya, Indonesia sampai
saat ini belum masuk menjadi
anggota negara pengguna A.T.A
Carnet, padahal peluang bagi
Indonesia untuk memperluas
pasarnya di negara lain sangat
besar. (hdw)

Kesepakatan Dari RAPIMPROV Jabar
Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Jawa
Barat yang berlangsung di Gedung
Bank Indonesia Bandung pada
tanggal 31 Januari 2008 dan dihadiri
oleh seluruh KADINDA se-Jawa
Barat telah menghasilkan dua
kesepekatan, diantaranya adalah:

b. Bertujuan untuk mengatasi
hal-hal yang selama ini sering
dihadapi oleh Anggota KA
DIN se-Jawa Barat melalui
system penguatan secara teknis
hukum, pendampingan dan
pembelaan.

I. Kesepakatan bersama antara
Kamar Dagang dan Industri
Jawa Barat dengan DPC. Serikat
Pengacara Indonesia (SPI) Kota
Bandung yang diwakili oleh
Drs. Makki Yuliawan, SH, M.Si.
Yang bertujuan untuk:

II. Kesepahaman antara Kamar
Dagang dan Industri Jawa
Barat dengan Lembaga
Pengembangan Jasa Kontruksi
Daerah (LPJKD) Jawa Barat
yang diwakili oleh
Drs.H.Yoyo Kartoyo, MM.
Sebagaimana yang dimaksud
dalam butir kesepakatan yang
meliputi:
a. Penyebarluasan informasi
mengenai kebijakan Pemerintah

a. Dimaksudkan sebagai landasan
kerjasama dalam optimalisasi
peran dan fungsi KADIN
se-Jawa Barat di bidang hukum.

b.

c.

d.

e.

dibidang ekonomi kepada
pengusaha Jasa Kontruksi
Jawa Barat.
Menyampaikan informasi
mengenai permasalahan dan
perkembangan perekonomian
dunia terutama yang terkait
dengan usaha di bidang jasa
konstruksi.
Menfasilitasi dalam
peningkatan hubungan
kerjasama antara pengusaha
Nasional serta pengusaha
Internasional dalam bidang jasa
konstruksi dalam rangka
pembangunan Jawa Barat.
Penyelenggaraan promosi
didalam negeri dan luar negeri
bidang jasa kontruksi.
Penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan serta kegiatan
lainnya dalam rangka pembinaan
dan peningkatan kemampuan
professional para pengusaha
Jawa Barat bidang jasa kontruksi.
f. Menyelenggarakan upaya
pemeliharaan dalam upaya
pencegahan persaingan usaha
yang tidak sehat antara badan
usaha swasta, badan usaha
Negara dan koperasi menuju
pemerataan kesempatan
mendapatkan usaha bidang
jasa kontruksi.
g. Menyelenggarakan panduan
manajemen mutu dalam
rangka meningkatkan
kemampuan manajerial para
pengusaha jasa kontruksi
Jawa Barat.

PENGURUS BARU KADIN BANGKA BELITUNG
Musyawarah Provinsi (Muprov)
Kedua Kadin Bangka Belitung telah
diselenggarakan pada tanggal 25 –26
Januari 2008 di Sungai Liat, Bangka
dan telah berhasil menyusun Program
kerja serta memilih pengurus baru
Ketua Umum dan Ketua Dewan
Pertimbangan Kadin Kepulauan
Bangka Belitung.

baru, mengucapkan terimakasihnya
kepada Gubernur Bangka Belitung
atas dukungan yang diberikan kepada
Kadin, dan memberikan penghargaan
atas dibukanya secara resmi Muprov
Kedua Kadin Bangka Belitung,
yang diwakili oleh Wakil Gubernur
dan ditutup oleh Gubernur Bangka
Belitung.

Dengan terselenggaranya Muprov
Kedua Kadin Bangka Belitung
tersebut, Ketua Umum Kadin
Indonesia, Mohamad S. Hidayat yang
hadir untuk melantik kepengurusan

Ketua Umum Kadin Indonesia
dalam sambutannya antara lain
menyampaikan bahwa Bangka
Belitung mempunyai potensi dalam
industri perikanan, pertambakan

buletin kadin.indd 6

udang, budidaya rumput laut,
mutiara, dan industri maritim lainnya
disamping timah serta agro industri
yang mengolah hasil-hasil perkebunan, antara lain kelapa sawit, karet
dan lada. Potensi dalam bahan galian
seperti kaolin dan pasir kwarsa juga
sangat besar. Daerah ini dimasa
mendatang seyogyanya melakukan
pendalaman industri, menciptakan
inter-linkage secara horizontal
dan vertical, sehingga kompetensi
daerah dan spesialisasi daerah berupa
produk-produk unggulan berkembang
dengan pesat.

Muprov Kedua Kadin Bangka
Belitung telah berhasil menyusun
program kerja serta memilih
Dr. Johnnie Sugiarto sebagai Ketua
Umum dan Yusman Ngui sebagai
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin
Bangka Belitung. Disamping itu telah
diangkat pula Dr. Ramli Sutanegara
sebagai Ketua Dewan Penasehat.
Untuk sementara pengurus baru
dilengkapi dengan 8 Wakil Ketua
Umum, kelengkapan kepengurusan
lainnya akan disusun kemudian.
(sp)

3/27/2008 6:04:49 PM

Info Kadin 26 Maret 2008

7

Kadin Bandung telah melengkapi Websitenya, dengan Fitur
Toko Online. Silahkan berbelanja, dengan cara mudah….
Bertolak dari pemikiran bahwa pada
tahun 2008 ini merupakan waktu
yang cukup membuat harap-harap
cemas bagi para pelaku usaha
industri kreatif. Kecemasan itu
antara lain adalah dengan ancaman
kenaikan harga minyak pada
bulan-bulan mendatang, yang
diperkirakan dampaknya akan
berimbas ke berbagai lini produk
dan meningkatnya biaya produksi,
termasuk didalamnya biaya promosi
dan pemasaran.
Misalnya, pelaku industri yang sudah
mengalokasikan dana cukup besar
untuk biaya promosi dan pemasaran,
mungkin akan segera memangkas

budget untuk keperluan tersebut,
supaya terhindar dari kerugian yang
lebih parah.
Biasanya para pelaku usaha, didalam
memperkenalkan produknya dengan
cara mencetak brosure, katalog,
serta memasang iklan diberbagai
media, atau melalui cara-cara
telemarketing dll, kini harus bekerja
keras untuk menyiasati keadaan yang
tidak menentu ini.
Tanggap dengan kondisi yang
demikian, Kadin Kota Bandung
pada akhir Januari 2008, telah
menambahkan fitur Toko Online di
dalam Website Kadin Kota Bandung,

yang beralamat di:
www.kadinbandung.org.
Fasilitas ini berfungsi seperti toko
biasa dialam nyata, para pengunjung
dapat melihat gambar produk, dan
langsung mengetahui harga dan
keterangannya secara mudah. Semua
produk yang ada ditoko ini dapat
dipesan secara online. Anda tinggal
memilih barang yang cocok,
tentukan jumlah pesanan, tinggalkan
alamat pengirim, pilih cara
pembayarannya…… selesai.
(mudah kan ..??)
Kemudian anda akan mendapatkan
konfirmasi produk yang dipesan,

beserta kalkulasi biaya totalnya.
Dan begitu anda melakukan
pelunasan melalui transfer bank, serta
melakukan konfirmasi, maka pesanan
akan segera diproses.
Disamping itu, anda dapat menitipkan
produk untuk dipajang dan langsung
dipasarkan dalam TOKO ONLINE
Website Kadin Kota Bandung.
Caranya, anda tinggal mengisi
lengkap formulir yang sudah
disediakan dalam Website tersebut,
disini telah diterangkan semua
persyaratannya.
(Bahan-bahan dari Kadin Kota
Bandung: www.kadinbandung.org)

KATEGORI PRODUK

Handycraft

Food - Snack

Fashion

Produk Berbahan Dasar Kulit

Produk Berbahan Dasar Metal

Gift - Accessories

Selamat Datang di Toko Online Kadin Bandung Kami menyediakan berbagai macam produk yang sangat menarik dengan harga yang menarik.
Bagi Anda yang tertarik untuk ikut menitipkan produk nya di dalam Toko Online kami, silahkan buka halaman “Titip Jual Produk Anda” di menu “Toko Online”.
Selamat berbelanja.

KadinInternational

Ketua KADIN Aljazair Mr. Brahim Bendjaber menawarkan kepada para
pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Aljazair pada bidang produk
makanan dan obat-obatan yang penyerapan pasarnya cukup tinggi.
Tanggal 25 Februari 2008 lalu,
rombongan Kedutaan Besar RI di
Aljazair yang dipimpin oleh Dubes RI
di Aljazair Yuli Mumpuni Widarso,
telah mengadakan pertemuan dengan
Ketua KADIN Aljazair, MR. Brahim
Bendjaber, yang didampingi oleh para
Ketua Kadinda kota-kota disekitar
Alger, yaitu Kadinda Bouira, Kadinda
Boumerdes dan Kadinda Tlecen, serta
Wakil derektur Hubungan Kerjasama
Internasional KADIN Aljazair.
Pada pertemuan itu, Ketua KADIN
Aljazair mengingatkan, bahwa
hubungan antara KADIN Indonesia
dan KADIN Aljazair telah terjalin
sejak perjanjian Perdagangan
RI – Aljazair tahun 1987 dan MoU
KADIN Indonesia dan KADIN
Aljazair tahun 2003.

buletin kadin.indd 7

Diingatkan oleh Ketua KADIN
Aljazair, bahwa meskipun
kesepakatan kerjasama perdagangan
dan bisnis tersebut telah terjalin
cukup lama, namun volume
perdagangannya relatif masih kecil.
Diharapkannya kepada kalangan
pengusaha dari Indonesia dapat
berkunjung ke negaranya, supaya
dapat melihat langsung potensipotensi dan peluang bisnis di Aljazair.
Saat ini Aljazair telah mempunyai
perjanjian perdagangan bebas dan
tariff duane dengan Uni Eropa,
sehingga Indonesia dapat
memanfaatkan Aljazair untuk tiga
pasar yang potensial, yaitu: Afrika
Utara, Eropa Selatan dan
Negara-negara Teluk. Untuk itu,
pihaknya menyatakan akan

membantu jika kalangan bisnis
Indonesia akan berpartisipasi
dalam pameran dagang atau temu
bisnis di Aljazair.
Ketua KADIN Aljazair menawarkan
kepada para pelaku usaha di
Indonesia untuk berinvestasi
dinegaranya, pada bidang produk
makanan dan obat-obatan, yang
penyerapan pasarnya cukup tinggi.
Sebagai gambaran, jumlah impor
Aljazair sepanjang tahun 2007
sebesar US$ 27 miliar. Hampir
separuh dari jumlah itu (47%)
untuk mengimpor susu dan
obat-obatan.
Minat masyarakat Aljazair terhadap
produk Indonesia sangat tinggi,
antara lain karena Indonesia sudah

sangat dikenal masyarakat Aljazair
sebagai negara sahabat sesama
muslim, apalagi Indonesia dikenal
unggul dalam memproduksi susu,
obat-obatan dan makanan. Dan jika
kalangan pengusaha bisnis Indonesia
mau menanamkan modalnya
di Aljazair untuk pengolahan ketiga
produk tersebut, pihaknya yakin pasti
akan menguntungkan.
Berkaitan dengan Sidang Komisi
bersama Indonesia-Aljazair Tingkat
Menteri ke-2 di Alger (Kemungkinan
pada bulan Mei 2008), Ketua KADIN
Aljazair menyatakan akan
mengacarakan kegiatan temu
bisnis sebagai side event. (YP)
Dilaporkan oleh: Kedutaan Besar
RI ALGER

3/27/2008 6:04:49 PM

8

26 Maret 2008 Info Kadin

Penawaran Untuk Berpartisipasi pada Ethnic & Specialty
Food Expo 2008 di Toronto – Kanada

( yp, sumber: Kedutaan Besar RI Ottawa)

Pihak Kedutaan Besar RI di Ottawa
Kanada, melaporkan telah menerima
penawaran yang ditujukan kepada
kalangan pengusaha Indonesia
untuk ikut berpartisipasi pada
pameran Ethnic & Specialty Food
Expo 2008 yang akan berlangsung
pada tanggal 5 sampai dengan 6
Oktober 2008 di Toronto Kanada.
Pameran ini, akan mendapatkan
perhatian yang cukup besar dari
retailers dan foodservices companies
di Kanada. Tercatat pada tahun 2007
lalu, pameran acara pameran
seperti ini diikuti oleh 82 exhibitors
dengan 1400 pengunjung.
Kemudian mengenai laporan
selengkapnya tentang Ethnic &
Speciality Food Expo 2007 dapat
dilihat pada: http://www.ats.agr.gc.ca/
events/4391 e.htm.

Diharapkan, dengan mengikuti
acara pameran, dapat digunakan
sebagai ajang untuk mempromosikan
produk makanan dan makanan
olahan dari Indonesia. Mengenai
rincian prosedur untuk berpartisipasi
pada acara pameran, serta informasi

yang lebih lengkap dapat diakses di:
http://www.ethnicandspecialtyfood.com.

Sekilas tentang Kanada, adalah
merupakan negara dengan beragam
etnik yang merupakan hasil dari
beberapa gelombang imigrasi dari
berbagai belahan dunia. Sebagai
hasil sampingannya, saat ini pasar
makanan etnik (ethnic food) tumbuh
dengan pesat, diantaranya makanan
berasal dari: Mexico, Italia, China,
Jepang, Thai, Karibia, Timur Tengah,
Afrika Utara dan lain-lainnya,
termasuk Indonesia.
Konsumen makanan Indonesia di
Kanada, selain orang Indonesia
sendiri yang populasinya saat ini
diperkirakan sekitar 11 ribu orang,
adalah dari orang-orang asal Asia
Tenggara (sekitar 450 ribu orang),
termasuk didalamnya orang-orang
Belanda yang pernah tinggal
di Indonesia. Trend industri makanan
adalah menawarkan kepada
pengunjung jenis makanan etnik
dengan beberapa kelebihan sebagai
makanan sehat (low-fat, low-sugar,
glucose-free), natural, organic dan
ready-to-eat (ready-made) meals.

Khusus untuk Peserta dari
Indonesia, akan mendapatkan paket
khusus harga stand sebagai berikut:
• Paket A ; 10 ft x 20 ft Value: $ 5475
CDN (lokasi sudut $ 5775)
Penawaran khusus: $ 4475 CDN
plus tax GST 5%
• Paket B: 10 ft x 30 ft Value: $ 8250
CDN (lokasi sudut $ 8500)
Penawaran khusus: $ 6750 CDN
plus tax GST 5%
• Paket C : 20 ft x 20 ft Value: $ 10 800
(lokasi sudut $ 11 100)
Penawaran khusus: $ 8 800 CDN
plus tax GST 5%

Harga tersebut sudah termasuk:
hard-wall panel booth structure,
carpet, minimum 2 overhead signs,
6 shelves, 2 wastebaskets, 2 counter
tables with storage, 4 counter chairs.
Tenggat waktu pendaftaran, kegiatan
dan pembayaran, adalah sebagai
berikut:

mungkin dan memilih lokasi
April : Konfirmasi ruangan dan
tanda tangan aplikasi.
Mei : Cicilan pembayaran pertama 20%
Juni : Cicilan pembayaran kedua 30%
Juli : Surat undangan akan disampaikan
setelah pembayaran kedua diterima
Agustus : Memasukkan daftar peserta
di Show Guide
Agustus : Memilih hard-wall/carpet
colors/sign information
September : Pembayaran final

Untuk informasi mengenai Panduan
Impor Produk Makanan dan
Pertanian Untuk Trade Fair dan
Shows di Kanada dapat dilihat pada:
http://www.inspection.gc.ca/
scripts/priimp/priimppage.
php?lang=e&ser=www.inspection.
gc.ca&ref=/english/corpaffr/publications/exhibit/exhibite.shtml.
Untuk mendukung kegiatan promosi
produk Indonesia pada acara pameran, Atase Perdagangan Ottawa akan
mengalokasikan anggaran maksimum
US$ 5000, dan penggunaannya
dikonsultasikan dengan BPEN.

Saat ini : Booking tempat se-segera

Berita dari Pakistan Tentang Peluang Untuk Bisnis Property
4th Property Asia 2008 International
Exhibition di Karachi Expo Centre
tanggal 2 – 4 Agustus 2008.

produk-produk andalan dari
Indonesia, khususnya dibidang
Property.

Tujuan pameran ini adalah
untuk mempromosikan potensi
sektor perumahan di Pakistan.
Pihak penyelenggara pameran,
mengharapkan agar Indonesia dapat
ikut serta berpartisipasi pada acara
ini, dengan membuka Indonesian
Pavilion untuk memamerkan

Untuk informasi lebih jauh
mengenai pameran ini, dapat dibuka
pada: www.propertyasia.com.pk.
Sebagai gambaran, pada acara
Property Asia ke-3 tahun 2007 lalu
telah dihadiri oleh 43.607 pengusaha
dan 257 delegasi asing dari 27 negara.

Suatu hal yang perlu mendapat
perhatian, bahwa saat ini jumlah
permintaan perumahan di Pakistan
diperkirakan sekitar 570.000 unit
pertahun, dan memperlihatkan
kecenderungan untuk meningkat
pada tahun-tahun mendatang, seiring
dengan jumlah permintaan yang terus
meningkat. Sebagai informasi, dalam
setiap tahun dibangun sekitar 300.000
unit rumah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat Pakistan.

Bagi para pengusaha yang berminat
mengikuti acara pameran ini, dapat
segera menghubungi:
Property Asia Secretariat
Telp: (92-21) 111-222-444, 453-6321
Fax : (92-21) 453-6330 atau
Email : info@propertyasia.net
(yp, sumber: Kedutaan Besar RI
Islamabad)

Kadin Usulkan Kenaikan Harga BBM Bertahap
Pengamat dan kalangan pengusaha
meminta pemerintah membuka opsi
kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM). Kenaikan harga itu diusulkan
5-6% dan bertahap agar tidak
memberatkan masyarakat.

Ketua Umum Kadin Indonesia, MS Hidayat

buletin kadin.indd 8

Kadin mengakui, kenaikan harga
bahan bakar minyak akan membebani masyarakat, namun kenaikan
harga itu akan mengurangi inflasi.
Tingginya inflasi berdampak kepada
kelompok orang-orang yang berpenghasilan rendah dan tetap.

“Kami memberi masukan agar
pemerintah mempertimbangkan
kenaikan harga BBM yang realistis,
secara gradual” kata Ketua Umum
Kadin Indonesia, MS Hidayat.
Mengenai besaran kenaikan BBM
yang realistis, Hidayat mengatakan,
angkanya sekitar 10%, tetapi jangan
sampai melebihi level 15%, sebab
jika kenaikan sampai 15%, industri
akan menanggung beban.
Hidayat mengakui, secara politis

kenaikan harga BBM secara gradual
ataupun tidak akan berdampak sama.
Dalam hal ini, masyarakat dan DPR
akan keberatan, apalagi pemerintah
juga sedang menghadapi perlambatan
ekonomi.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo),
Sofjan Wanandi mengatakan, bahwa
kenaikan harga BBM secara bertahap
lebih baik dibandingkan berbagai program penghematan yang kredibilitas
pelaksanaannya diragukan. (nurty)

3/27/2008 6:04:50 PM

Info Kadin 26 Maret 2008

Galeri Foto
RAPIMNAS
2007

Dan ditutup ole
h Wakil Preside
n Republik Indo
Drs. H.M.Moh
nesia,
Yusuf Kalla

Keakraban Ketua
Umum Kadin Ind
onesia MS Hidaya
dengan para peser
t
ta RAPIMNAS tah
un 2007 dari da
erah

a BP POM
Penandatanganan kerjasama dengan Kepal
Dr Husniah R Thamrin

9

blik Indonesia
oleh Presiden Repu
Dibuka secara resmi
g Yudhoyono
Dr.H. Susilo Bamban

Plakat Kadin un
tuk Menteri Koord
inator Perekonom
Dr.Boediono, seb
ian
agai ungkapan ra
sa terima kasih.

Ketua Umum Kadin Indone
sia, didampingi Dirut Gar
uda
Emirsyah Satar sebagai
pemegang Kartu Card Per
tama
yang merupakan kerjasa
ma antara Kadin Indone
sia dengan
Maskapai penerbangan
Garuda dengan nomor
serie: 000 00 00001. (Un
tuk keterangan manfaat
dari Kartu
Card ini dapat dilihat pad
a: www.kadin-indonesia.
or.id)
ini, Peserta dapat langsung
Dalam kesempatan RAPIM
nara sumber.
gan
den
og
dial
n
mengadaka

Plakat Kadin un
tuk Menteri Nega
ra Perencanaan
Pembangunan Na
sional/Kepala BA
PPENAS
Ir. Paskah Suzetta.

Dari kiri: KU Kadin MS Hidayat, Mentari Perdagangan
Dr. Mari E. Pangestu, Mentari Luar Neger RI, Dr. Nur
Hassan Wirayuda.

buletin kadin.indd 9

publik
da PANGAB Re
Demikian keakraban pangurus Kadin dengan Wapres,
sampaikan kepa
di
sih
ka
a
im
Ucapan ter
ketika memasuki ruang sidang.
Suyanto
ko
Jo
l
ka
se
ar
Indonesia M

Kiri: Guberbur BI Burhan
udin Abdullah, dan Wakil
Ketua
Umum Kadin Indonesia
Bidang Reformasi Keuang
an dan
Perbankan James T. Ria
dy

Andi F Noya.
ktif, dipandu
Dialog intera

3/27/2008 6:04:51 PM

10

26 Maret 2008 Info Kadin

SUSUNAN DAN KOMPOSISI PERSONALIA PANITIA PENYELENGGARA, PANITIA PENGARAH DAN PANITIA
PELAKSANA RAPAT PIMPINAN NASIONAL KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI TAHUN 2008
Penasihat

Ketua Umum Kadin Indonesia

Panitia Penyelenggara
Ketua
Wakil Ketua

Adi Putra Tahir
Chris Kanter

Dito Ganinduto

James T. Riady

Rachmat Gobel

Muchayat

Hariyadi B. Sukamdani

Tonny Uloli

John A. Prasetio

Eva Riyanti Hutapea

Ketut Suardhana Linggih

Noes Soediono

Panitia Pengarah
Ketua

Agusman Efendi

Wakil Ketua

Anthon Riyanto

Anggota

Rachman Usman

Arfan Sofan

M. Tauik Mustafa

M. Ridwan Hisyam

John Piter Nazar

Juan Permata Adoe

Budoyo Basuki

Gusti Tarkelin Soerbakti

Netty B. Rianto

H. Hasanuddin Rachman

Sumarna F. Abdurahman

H.J.A. Sinungan

A. Azis Pane

Robert S. Sumendap

Benny Sutrisno

Syakdin Dharminta

Sekretaris

Natsir Mansyur

Andrie M. Nasution

Fachry Thaib

Fatchur Rochman

Lukman Purnomosidi

Ilhamy Elias

Herman Aif Kusumo

Thomas Dharmawan

Nuril Hakim

Utama Kajo

Mas Achmad Daniri

Rina Fahmi Idris

Rady Kadir Rachim

Fauzi Ali

Khrisna Trypriadharma

Gema Taruna Maha

Toto Sugih Antho

Trihono Sastrohartono

Witjaksana Soegarda

Suwarno

Ferryanto S.

Harmon B. Thaib

Wakil Sekretaris

Miftahul Hakim

Asistensi & Pengumpulan Materi

Arief Hermawan

Panitia Pelaksana
Ketua

Sandiaga Salahuddin Uno

Wakil Ketua

Wishnu Wardhana

Andru Subowo

Diono Nurjadin

Irman A. Zahiruddin

Anindya N. Bakrie

Agoes Silaban

Shinta Widjaya Kamdani

Muki Hamami

Hariadi Saptadji
Bendahara
Wakil Bendahara
Dana / Sponsor
Sekretaris
Wakil Sekretaris

BM. Koesoemowardhana
Sutrisno

Muhammad Maulana

M. Toha

Panji G. Danoehoesodo

Iesje S. Latief

Teguh Anantawikrama

Yukkry Hanai

Suprayitno
Firlie H. Ganinduto

George Marantika

Lince Ria Siregar
Bidang-bidang :
Bidang Akomodasi

Machdin Malewa, Eva Zaini

Bidang Konsumsi

Rosiani S., Timmy Kardjoko

Bidang Acara dan MC

Yoyo Pecaulima

Bidang Adm. Keuangan dan Sponsor

Sri Umbuk, Fitriyanti, Windarto, Nailil Husna

Bidang Adm. Pendaftaran Peserta

Sunarti, Tri Jayanti, Yusmayeti, Enny H., Fitri Fardiyah

Bidang Protokol & Undangan

Tri Sulastri, Enita, Sapardi, Ruwiyati

Bidang Keamanan dan Transportasi

Tulus S, H.L. Gaol, Adang Ba’in, Ukilmais Iyabu

Bidang Persidangan

Tata Wahyudin, Adit Narendro, Soedjono

Bidang Notulasi & Rekaman

B. Hadibuwono, Ferryanto Suwanda, Yusuf Ali

Bidang Humas dan Dokumentasi foto

Hadi Widianto

Bidang Perlengkapan & Komputer

H. Rosidul, H. Maman, H. Romli, Sugiyono, I. Bramanto M.

Bidang Penggandaan dan Ekspedisi

Sudjarno, Samingan, Iskandar, Suwarto, Rahmat, Azis

Bidang-bidang tersebut diatas akan dibantu dengan Staf Sekretariat Kadin Indonesia sesuai kebutuhan yang akan ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Eksekutif Kadin Indonesia.
Dewan Pengurus
Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Ketua Umum
Mohamad S. Hidayat

buletin kadin.indd 10

3/27/2008 6:04:54 PM

Info Kadin 26 Maret 2008

buletin kadin.indd 11

11

3/27/2008 6:04:57 PM

12

26 Maret 2008 Info Kadin

buletin kadin.indd 12

3/27/2008 6:04:57 PM