2. Dijamin Penghasilan 10 Juta Perbulan Dewa Eka Prayoga

DIJAMIN

PENGHASILAN 10 JUTA PER BULAN TANPA HARUS KE KANTOR, TANPA SOWAN KE DUKUN

@MotivaTweet & @DewaEkaPrayoga

TESTIMONI

Sesuai judulnya, buku ini lugas & to the point. Mestinya dijual dengan harga jutaan rupiah!

Ippho Santosa Pendiri Khalifah Group

KECOLONGAN >> itulah kesan pertama saat baca buku ’10 juta’. Moty dan Dewa menjawab pertanyaan –pertanyaan yang tak terjawab di buku- buku saya. Asik bahasanya, cakep ilustrasinya, solutif isinya.

Jaya Setiabudi Founder YukBISNIS.com dan Young Entrepreneur Academy

Dari judulnya aja udah ga basa basi, langsung “kompor”, udah bikin panas orang yang baru liat judulnya. Ga Cuma manas-manasin orang buat berpenghasilan 10 juta perbulan, tapi juga bisa bikin galau.. galau buat cepet-cepet mulai bisnis! Bahasa yang santai, materi yang jleb + ilustrasi yang menghibur bener-bener bikin buku ini ga bosen untuk dibaca lama. Buku ini juga ngebuktiin kalo pengen punya penghasilan gede emang ga sesulit yang dipikirkan. PEDASSS!!!

Reza “AXL” Nurhilman CEO PT Maicih Inti Sinergi

Buku yang renyah untuk dikunyah bisa menghasilkan jutaan rupiah sembari ibadah. Segera baca, tulis, praktekan dan tularkan

Jamil Azzaini Inspirator SuksesMulia

Bikin PENASARAN, dan pengen cepet-cepet EKSYEN ga pake TAPI ga pake NANTI, Pengen ngebuktiin apa yang ditulis kang @DewaEkaPrayoga

Jofanny Ferdian Juragan Sabun

Extraordinary !!! Itulah pertama kali yang saya rasakan ketika membaca buku ini. Dengan gaya bahasa yang mudah dicerna, ilmu yang diberikan sangat Aplikatif dan terbukti Sakseees…”Baca Buku ini, mulai bermimpi Besar & start to take ACTION.” Buku ini Benar-benar Luar Biasaaa…

@HendySetiono Founder and Group CEO Baba Rafi Enterprise Winner of asia’s Top 10 Young Entrepreneur Award

Keberadaan Si Motty emang samar-samar dan hanya ada di dunia maya, tapi ilmunya di buku ini benar benar jelas & nyata dahsyatnya.

Ahmad Ghazali Independent Financial Planner, CEO Zelts Consulting

BUKU GENDENG! Bikin yang baca makin sableng berbisnis! Membacanya kayak disuntik adrenalin yang bikin kejang kejang kalo semua jurus dilakuka, ini mah bukan 10 juta dapet, 100 juta pun lewat/bulan! Sikaaatt bro!!

@Saptuari Provokator Entrepreneur

KATALOG

Testimoni 3 Katalog 5 Welcome 6

Bab 1 10 juta itu mudah 14 Bab 2 Otak Milyuner 28 Bab 3 Bisnisku, Hidupku 41

Bab 4 Simsalabim, Buka! 54 Bab 5 Laris Manis Tanjung Kimpul 78

Bab 6 Mafia Pasar 101 Bab 7 Pesugihan 122 Bab 8 Bunuh Pesaing 136 Bab 9 Top Leader Kelas Dunia 153

Bab 10 Anti Miskin 165

Bab ++ Pondasi Bisnis Milyaran 183

Profil Penulis 203

WELCOME…

Selamat datang di buku FENOMENAL! Bagaimana cara mendapatkan penghasilan (minimal) 10 juta per bulan. DIJAMIN pula… janji yang terdengar muluk ya? ^_^

Sebelumnya, Motty ingin mengucapkan SELAMAT dulu ke Sobat Motty semuanya yang sudah melangkah maju untuk mendapatkan buku special nan ZUPER ini. Kenapa? Karena diluar sana, banyak banget orang yang pengen penghasilan selangit, tapi langkahnya secuil-cuil. Malah banyak juga yang belum melangkah sama sekali. Lalu mereka ngapain? Berkutat berlama lama dengan angan-angan yang mereka beri nama keren:

STRATEGI BISNIS.

Sayangnya, STRATEGI itu nggak menghasilkan apa-apa buat mereka. Kkok bisa? Ya iya, kalau ditelusuri, pendekatan bernama keren “strategi” ini adalah pendekatan ala karyawan. Di mana ketika hendak melakukan suatu pekerjaan, maka boss akan meminta karyawannya untuk membuatkan “strategi” nya terlebih dahulu. Ya udah deh dibuatin itu strateginya, maka strategi itu sendiri akan membuat ketakutan si karyawan semakin besar! Betul?

Pernah dengar semacam ini nggak..

A : Eh, B! Apa kabar loe? Gw denger udah resign dari kerjaan kantoran nih ?

B : Woy A! Kabar baik nih gw.. iya, gw udah beberapa bulan ini resign bro. Mau mulai bisnis sendiri nih.

A : Waw! Gw salut banget ama elo bro! Indonesia butuh banget banyak-banyak orang kayak elo gini yang berani mulai bisnis sendiri. Elo mau bisnis apa bro ?

B : Gw lagi bikin STRATEGI BISNIS nya bro. Bisnis Kuliner nih pengen gw jabanin.

A : Waaaah! Mantap bro! Gw doain bisnis loe meledak beranak pinak ratusan cabang sampe ke bulan yah! Aamiin ^_^.

Beberapa bulan kemudian…

A : Wooooy B! Gile Loe, makin ganteng aje abis resign kantoran yee! Gimana bisnisnya udah rame dong nih?

B : Nah… itu dia bro… Gw udah itung-itung dan pake strategi bisnis ini itu… dan diatas kertas, bisnis gw itu masih rugi bro… jadi gw masih sempurnain lagi strategi bisnisnya, sampe angkanya positif alias untung bro, baru gw bisa mulai…

A : (kemudian si A pingsan dan dalam mimpinya ia berkata…CAPE DEEEEH…)

Muehehe ^_^ Pernah tau yang semacam itu? Ataaau.. pernah ngalamin sendiri nih? Hayooo ngakuuuuuu! ^_^

Tolong pegang ini: STRATEGI/RENCANA hanya akan membuat KETAKUTAN kita semakin BESAR. Sehingga akan semakin berat kita melangkah menuju impian bisnis kita yang tinggi.

Terus Gimana dong Motty? Nggak usah pake STRATEGI?

Muehehe ^_^ baca aja terus yah… Nanti Motty kasih tau “bukan strategi bisnis”-nya alias bisnis tanpa strategi dan bisa MILYARAN itu seperti apa ^_^

Kuwel kuwel aja strategi bisnisnya, kita pake cara pebisnis beneran, bukan pebisnis ala strategi karyawan yah ^_^

Buku ini Bisa Apa

Jujur, buku ini hanya benda mati aja. Memang, buku ini berisi intisari pengalaman dan jurus-jurus jitu yang udah teruji di lapangan dalam mengisi pundi-pundi rupiah dan dollar. Tapi, kalau Sobat Motty berharap bisa mencapai penghasilan (minimal) 10 juta per bulan tanpa KERJA KERAS..

Motty Cuma bisa bilang: MIMPI KALI YEEEE ^_^

YES… Dibutuhkan KERJA kERAS, DISIPLIN KERAS, dan DOA KERAS untuk bisa mencapai penghasilan yang Sobat Motty idamkan. Jangan Cuma berani bermimpi, tapi harus berani BANGUN dan mulai MEWUJUDKAN IMPIAN BISNIS kita!

“DIJAMIN” ya? Angkuh banget sih..

Kata "DIJAMIN" ini bukan bentuk keangkuhan dan kesombongan. Karena Insya ALLAH penulis buku ini nggak pengen berbangga diri dan jumawa lalu karena itu dihadiahi hukuman neraka ^_^ naudzubillah mindzalik...

Kata "DIJAMIN" ini adalah bentuk KEYAKINAN yang BESAR dan PENUH HARAP kepada Yang Maha Kaya dan Maha Mengkayakan.

Beda kan, "sombong" sama "yakin"? ^_^ Kata DIJAMIN ini juga nggak semata-mata kalimat marketing supaya buku Beda kan, "sombong" sama "yakin"? ^_^ Kata DIJAMIN ini juga nggak semata-mata kalimat marketing supaya buku

Ya, kalau penulis buku ini sendirinya bisa dapet penghasilan 10 juta per hari, ngasih tau cara dapetin 10 juta per bulan harusnya sih nggak susah dong? Kan sendirinya udah ngalamin jauh-jauh hari.. muehehe ^_^

Iya, penulis buku ini bukan penulis apalagi pengamat bisnis. Tapi adalah pelaku bisnis dan penjual ulung yang udah merasakan manisnya "pohon duit" yang menghasilkan ratusan juta perbulannya.

Ayo kita doa sama-sama.. “Semoga pembaca buku ini ketularan.. bahkan lebih baik dari penulisnya.. aamiin”

Aamiin ^_^ Ayo, kalo ngucap “aamiin” aja ngga berani, gimana bisa tercapai ^_^ Ucapin dengan keyakinan…aamiin… mohon kabulkan Wahai Sang pemilik

Alam Raya… aamiin

Coret “10 JUTA’ di buku ini

Setiap kita punya keadaan yang unik. Ada yang mengidamkan penghasilan

10 juta per bulan, tentu ada pula yang sudah melampauinya sehingga ia mendambakan angka yang lebih tinggi lagi.

20 juta… 50 juta… 100 juta… 200 juta… 500 juta… 1 M… 2 M…

Berapapun angka yang Sobat Motty idamkan, coret setiap tulisan “10 Juta” di buku ini dengan angka penghasilan yang Sobat Motty idam-idamkan. Silakan ganti angkanya dengan penghasilan yang benar-benar Sobat motty inginkan…

Ya, jurus-jurus sakti mandraguna dalam buku ini (dengan izin Yang Maha Kaya) akan menyampaikan Sobat Motty ke berapa pun penghasilan yang Sobat Motty tentukan sendiri dalam benak Sobat motty. Ada satu tips yang sederhana tapi luar biasa hasilnya. Missal penghasilan bulanan kita saat ini

10 juta. Lebih baik mengganti angka ini dengan sebuah angka yang tidak terlalu jauh dari angka 20 juta. Angka ini jauh lebih baik dari pada langsung kita ganti dengan angka yang fantastis, misalnya: 200 juta.

Bukan apa apa, Target yang tinggi tentu bagus. Tapi kalo hati dan pikiran kita malah berpikir, “wah, ini mah susah, sulit, ngga mungkin…” Malah jadi ngga bisa mikir apa-apa nanti otaknya.

Jadi, tentukan target yang bisa kita lihat didepan mata, niscaya akan lebih mudah kita mencapainya. Setelah sudah tercapai, baru deh tentukan target yang lebih besar lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi.

Tulis, Tulis, Tulis!

Cara terbaik melahap buku ini adalah dengan ditemani sebuah alat tulis, boleh pensil atau bolpen. Akan ada waktunya sebuah ide muncul di benak kita ketika membaca lembaran demi lembaran dari buku ini, jangan tunda, langsung catat ide tersebutdi halaman terkait, lalu lipat salah satu ujung halamannya supaya kita bisa cek lagi idenya dan bisa kita salin ke buku ide.

Selain itu, buku ini juga penuh dengan TUGAS yang WAJIB dikerjakan. Pastikan tak ada satu pun tugas yang dilewatkan. Disiplinkan diri untuk

TIDAK melanjutkan materi sebelum mengerjakan tugas yang diberikan. Langsung pikirkan, renungkan, resapi, dan tuliskan jawaban terbaiknya di kolom yang telah disediakan. Kalau jawabannya panjang, boleh ditulis dibagian lain dari halaman tugas yah.^_^

Tanpa TAPI dan tanpa NANTI!

Salah satu penyakit kebanyakan orang diluar sana adalah: suka MENUNDA dan suka ALASAN. Ini nyata kami alami sendiri di lapangan. Suatu ketika mereka bertanya suatu pertanyaan berkaitan dengan kehidupan dan bisnis mereka,

kami berikan masukan?jurus?jawabannya mereka langsung jawab lagi dengan ALASAN

lalu ketika

Belom mampu lah, tidak punya modal lah, masih terlalu muda lah, ini lah, itu lah. Cape deeeeh ^_^

Atau, kalo bukan ALASAN, mereka jawab (secara tidak langsung) dengan PENUNDAAN. Tar-Sok Tar-Sok, entar aja, besok aja, entar aja, besok aja. Haduh-haduuuh, impiannya selangit, langkahnya seuprit^_^

Maaf ya, kalau SObat Motty masih punya TAPI atau NANTI dalam kamus kehidupannya, lebih baik Sobat Motty tutup buku ini dan berikan saja kepada teman atau kerabatnya saja. Karena TAPI dan NANTI itu hanya akan membuat Sobat Motty semakin lama mencapai penghasilan 10 juta per bulan yang diinginkan.

Berikut komitmen yang ingin Sobat Motty berikan. Tulis kalimat berikut di tempat yang telah kami sediakan. Tulis dengan sungguh sungguh, bukan sekedar menggugurkan kewajiban saja. Tulis dengan membayangkan kebahagiaan orang-orang yang Sobat Motty sayangi ketika Sobat Motty bisa mempersembahkan yang terbaik bagi mereka. Tulis dengan

DIJAMIN

PENGHASILAN 10 JUTA PER BULAN

TANPA HARUS KE KANTOR, TANPA SOWAN KE DUKUN

BAB I

10 JUTA ITU MUDAH

“Semuanya terasa Mudah, jika sudah tahu caranya…”

Selamat datang di dunia dan kehidupan yang baru, percaya atau tidak, jika Anda benar-benar mempraktikan seluruh isi buku ini, maka hari ini akan menjadi sejarah dan titik balik kekhidupan Anda yang LUAR BIASA! Mari kita mulai…

Uang Oh Uang…

Banyak orang yang membeli buku ini karena tergerak dengan judulnya yang WOW!!! Sampai-sampai ada yang beli buku ini tidak tahu siapa penulisnya, bahkan lupa judulnya. Yang teringat hanya kalimat: DIJAMIN PENGHASILAN 10 JUTA PER BULAN! Ngomong-ngomong, apakah Anda juga begitu?

<huffh…>

Demi Uang, terkadang orang bisa kehilangan ingatannya…

Tidak bisa dipungkiri memang, semua orang senang dengan yang namanya UANG. Dengan uang kita bisa melakukan banyak hal, seperti membeli rumah, mobil, wisata ke luar negeri, ibadah umroh, haji, menyantuni anak yatim piatu, dan masih banyak lagi. Tak bisa bohong, kani pun juga senang dengan uang, apalagi BANYAK UANG. Muehehe..^_^

Namun pertanyaannya, apakah uang yang benar-benar kita cari? Pernahkah Anda mengalami suatu keadaan dimana saat uang yang ada

dalam pikiran Anda membuat pekerjaan atau bisnis yang Anda jalankan dalam pikiran Anda membuat pekerjaan atau bisnis yang Anda jalankan

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya yang kita inginkan bukan uangnya, namun sesuatu dibalik uang tersebut, yaitu KEBAHAGIAAN.

Ya betul, kita bisa bahagia dengan

memiliki banyak uang.

Walaupun uang

itu sendiri bukanlah

indikator sebuah kebahagiaan.

Tapi jika kita memiliki

banyak uang, kita bisa “membeli” semua kebaikan dan merasakan kebahagiaan…

· Bisa mandiri dan tidak merepotkan orang tua · Bisa sedekah dalam junlah yang banyak dan rutin · Bisa beli rumah yang di idam-idamkan · Bisa beli mobil yang sudah lama menjadi impian · Bisa wisata ke luar negeri dan keliling dunia

· Bisa u,roh satu keluarga tanpa harus terkendala biaya · Bisa pergi haji dan menghajikan orang tua · Bisa menyantuni anak yatim dab dhuafa · Bisa membangun masjid, pesantren,, dan rumah tahfidz · Bisa membeli dan memiliki apapun yang kita mau · Bisa ………………………………..< silakan isi sendiri > · Dan lain lain

Bahagia rasanya jika kita benar benarmemiliki banyak uang dan melakukan itu semua. < Anda boleh menghayal sejenak, gunakan imajinasi liar Anda ^_^ >

Nah… Itulah sesungguhnya yang kita cari. Tapi sadar atau tidak, seringkali kita lupa pada apa yang sebenarnya kita cari tersebut. Akibatnya saat uang datang, ia akan segera menghilang.

Kok bisa? Hilang bukan karena dicopet pencopet, dicuri pencuri, atau dirampok

perampok, tapi hilang karena kita gunakan uang tersebut untuk membeli barang barang yang tidak kita butuhkan. Ini terjadi karena kita lupa pada manfaat yang sudah kita buat sedari awal…

“Kalau yang dikejar UANG ia akan HILANG, kalau yang dikejar MANFAAT, uang akan MENDEKAT”

Uang Bukan Tuhan

Namanya bisnis tentu untuk mencari uang. Besarnya omzet, tingginya profit, dan banyaknya pelanggan merupakan hal yang paling kita impikan

dalam bisnis. Hal inilah yang akan menambah pundi-pundi uang kita. Namun patut kita renungkan, apakah ini yang lebih sering ada dalam pikiran kita disbanding YANG MEMBERI uang kepda kita?

Coba pikirkan, sesungguhnya siapa yang member uang kepada kita? Apakah pelanggan? Reseller?

distributor? Jawabannya:BUKAN!!! Sesungguhnya yang member uang kepada kita adalahTUhan, Allah SWT. Dia member melalui tangan pelanggan, reseller, agen, atau distributor kita. Namun pertnayaan selanjutnya, siapa yang lebih sering kita pikirkan? Lebih sering kita khawatirkan?

Agen?

Atau

Lebih sering kita takutkan? Jangan-jangan ini terjadi juga pada kita… · Bingung dikala Omzet turun, tapi biasa saja dikala iman turun · Resah kalau profit kecil, tapi biasa saja kalau sedekahnya kecil

· Takut kalau kehilangan Pelanggan, tapi biasa saja kalau Ibdahnya nggak ada kemajuan

· Khawatir kalau penghasilan berkurang, tapi biasa saja saat Ketaqwaan berkurang

Kami yakin Anda sejalan dengan kami bahwa uang bukan Tuhan. Namun pada kenyataannya di lapangan, seringkali kita lebih seing memikirkan Kami yakin Anda sejalan dengan kami bahwa uang bukan Tuhan. Namun pada kenyataannya di lapangan, seringkali kita lebih seing memikirkan

Bisnis bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang kita hasilkan, tetapi juga tentang seberapa banyak uang yang kita hasilkan, tetapi juga tentang seberapa jauh bisnis kita mampu mendekatkan kita pda Tuhan. Bukan hanya tentang untung-ruginya saja, juga tentang Surga Neraka-Nya.

“Kalau bisnis hanya memikirkan uang, lama-lama bakal Berpulang. Kalau bisnis memikirkan Tuhan, bikin hidup makin Mapan…”

Uang = Energi

Hmm… Bagaimana ANda menyikapi tentang Uang? Bisnis itu nyari UNTUNG. Namanya untung itu ukuranya seberapa banyak

uang yang dihasilkan. Gaji pegawai juga

pakai uang. Bayar supplier pakai

uang. Apalagi bayar hutang,

juga pakai uang, bukan pakai

daun.^_^

Punya banyak uang bukanlah sesuatu yang

negative bahkan dihindari.

Malahn, kita harus memiliki

banyak uang.

Dengan memiliki banyak uang, kita bisa menebarkan banyak kebaikan…

Jadikanlah uang sebagai energy untuk mencapai impian-impian kita yang sesungguhnya: membangun usaha yang lebih besar, menggaji lebih banyak karyawan, memberdayakan lebih banyak mitra, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kalau sudah lurus dalam memandang uang, maka hidup akan lebih tenang. Tidak ada alas an untuk capek, lelah, atau bosan saat mencari uang. Sungguh, perjuangan kita dalam bisnis bukan hanya untuk kepentingan pribadi saja, ada orang-orang yang bergantung pada keberhasilan bisnis yang kita bangun: keluarga, Karyawan, tim, mitra, sedang menunggu bisnis kita terus tumbuh dan berkembang. Jadikan ini semangat dan energy yang kuat bagi kita dalam menjalankan bisnis.

Percaya atau tidak, saat bisnis kita melibatkan banyak orang, maka rezeki akan terus datang dan berhamburan. Inilah saatnya kita menjadikan bisnis kita sebagai jalan rezeki untul lebih banyak orang…

“ Sinergi dan Berbagi akan mempercepat aliran REZEKI…”

10 juta itu mudah

Benarkah meraih 10 juta itu mudah? Bagi yang belum mengalami akan mengatakan hal ini sulit. Ditambah lagi

dengan embel-embel tanpa dating ke kantor, tanpa sowan ke dukun. Haduuuh… dalam pikirnya: Beneran bisa? Pakai jimat dan aji-aji apa? Ciyusss??

Huzzzzs…!!! Ini beneran bisa dan serius, bukan pakai jimat apalagi aji-aji sakti mandraguna. Cara yang dipakai adalah BISNIS.

“Emang orang bisnis tidak dating ke kantor”

Maksudnya, kantor orang bisnis itu kan bebas dimana aja… pokonya asal bisa ngehasilin duit, itulah kantornya. Dan yang pasti tidak ada jadwal masuk kantor. Kantornya bisa di kamar tidur, garasi, bahkan di toilet (sambil bawa gadget). Muehehe ^_^

Pertanyaan selanjutnya, apakah semudah itu meraih penghasilan 10 juta dari bisnis? Jawabannya: MUDAH bagi yang sudah mengalami, SULIT bagi yang belum pernah merasakan sama sekali. Makanya buku ini dibuat bukan hanya untuk meraih 10 juta saja, namun lebih. Bismillah

Mungkin bagi Anda yang sudah merasakan penghasilan 10 juta akan mengatakan, “kok Cuma 10 juta? Sekarang saja udah 100 juta perbulan? Bisa buat Omzet Milyaran?”

Jawabannya: BISA!! Kan sudah kami jelaskan di awal, yang kami ajarkan ini berdasarkan pengalaman, bukan sekedar teori doangz! Selain itu, ilmu ini sudah digunakan banyak klien dan alumni kami hingga menghasilkan MIlyaran rupiah.

Bagi yang belum pernah merasakan mungkin Anda bilang, “Beneran bisa dapet 10 juta? Dijamin? Ada Garansi? Kalau tidak bisa mencapai 10 juta apa uang saya bisa dikembalikan?”

“Hanya orang lemah yang meminta jaminan pada orang…”

kalau pertanyaan dan pemikiran seperti ini masih ada di benak Anda, mending jangan lanjutkan baca buku ini sebelum selesai menjawab pertanyaan berikut:

ü Apakah Anda YAKIN bahwa Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan?

ü Yakinkah Anda bahwa setiap manusia diberi Hak yang sama oleh Allah untuk SUKSES?

ü Apakah Anda Yakin bisa meraih penghasilan 10 juta per bulan, bahkan lebih?

Tentu Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan dan memberikan hak sukses yang sama. Tinggal manusia sadar akan kemampuan dirinya lalu menggunakannya secara maksimal sehingga berhak untuk mengambil jatah suksesnya.

Coba ingat-ingat lagi mengenai firman Allah berikut ini…

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadan diri mereka sendiri.”

(QS. Ar-ra’d :11)

Kesuksesan diri Anda ada di tangan Anda, bukan orang lain. Anda bukanlah orang lemah hingga untuk nasib kedepan perlu jaminan orang lain. Kami yakin Anda manusia-manusia pilihan yang siap menghadapi dengan segala tantangan, rintangan, dan cobaan dalam meraih impian.

Sudah banyak orang yang merasakan penghasilan 10 juta per bulan dari bisnis yang mereka bangun. Kami pun yakin, Anda akan segera merasakannya dalam beberapa bulan kedepan. Aamiin…

Mereka yang telah Membuktikannya

Sudah banyak alumni training, workshop, dan klien-klien kami yang telah membuktikan bahwa menghasilkan 10 juta per bulan itu merupakan sesuatu yang sangat mungkin dan mudah untuk dicapai. Lihat cerita mereka…

· Berbisnis sambil Mengurus Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah anugerah. Inilah yang dialami Rian Isti, Ibu rumah tangga 29 tahun. Semenjak menikah dan melahirkan, ia tahu perannya menjadi sangat penting. Menjadi istri idaman suami dan ibu yang disayang anak-anaknya menjadi impiannya.

Paham dengan hal itu, akhirnya ia mengajukan resign berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi ibu rumah tangga. Meski menjadi seorang Paham dengan hal itu, akhirnya ia mengajukan resign berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi ibu rumah tangga. Meski menjadi seorang

Titik baliknya pada tahun 2013, ketika itu ia mulai serius belajar bisnissetelah membaca buku kedua saya 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula. Lalu ia mulai aktif di social media seperti Twitter dan facebook. Disitulah ia menjual berbagai keperluan rumah tangga via online seperti alat-alat memasak, mainan anak, dan lain-lain. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, ibu muda ini mampu mencetak omzet 15-20 juta per bulan. Tidak mau berpuas diri dengan bisnis pertamanya, beliau merambah ke dunia kecantikan. Hasilnya tak kurang tambahan omzet 30 juta perbulan bisda dihasilkan dari bisnis barunya itu. Hal ini makin meyakinkannya, bahwa meninggalkan pekerjaan untuk rumah tangga tidak menjadi penghalang untuk tetap menghasilkan.

· Omzet 700 Juta dari melestraikan Resep Keluarga

Kadang rezeki itu datang dari sesuatu yang dekat. Itulah yang dialami oleh Eka, 27 tahun, ibu dari tiga anak yang juga merupakan alumni training kami. Tiga tahun mencoba berbisnis online, ternyata hasilnya masih belum memuaskan. Sambil tetap menjalankan bisnisnya, ia mencari-cari peluang bisnis baru.

Ditengah-tengah pencarian bisnis barunya, Eka teringat akan resep obat herbal keluarga yang telah terbukti ampuh dalam mengatasi kista Ditengah-tengah pencarian bisnis barunya, Eka teringat akan resep obat herbal keluarga yang telah terbukti ampuh dalam mengatasi kista

Mulailah ia menjual obat herbal resep keluarga yang diberi nama Majakani Khanza. Meski hanya dibungkus plastic sederhana produknya laris manis di pasaran. Omzet tahun pertama hanya 20 juta perbulan. Setelah 3 tahun berjalan, kini Omzetnya mencapai 700 juta per bulan. Kebahagiaan baginya, ketika banyak orang yang kini tergabung bersama usahanya, baik agen, distributor, dan reseller, mampu meningkat kesejahteraan dan taraf hidupnya.

· Berani Resign, Berani Sukses

Bekerja di bidang IT di sebuah perusahaan merupakan impiannya sejak lulus kuliah. Meski telah banyak bergelut di dunia IT, tidak membuatnya puas. Mulailah ia mencoba terjun ke dunia bisnis meski sambil bekerja. Awalnya ia memilih menjadi reseller sepatu hujan untuk menambah penghasilan. Ternyata, hasil yang didapatkan lumayan. Tak puas hanya menjadi reseller, ia akhirnya memproduksi sendiri sepatu hujan yang diberi nama Sepatu Hujan COSH. Respon masyarakat ternyata luar biasa dan makin meningkat pada waktu musim hujan.

Permintaan yang semakin meningkat membuatnya benar-benar kelimpungan karena kapasitas produksi terbatas. Tenaga kerja Cuma ada 8 orang dengan hasil produksi hanya 200-an pasang per hari. Belum lagi ketersediaan bahan yang tidak menentu seringkali membuat produksi terganggu. Selain itu, saat awal mula menjalankan bisnis ia masih berstatus karyawan di suatu perusahaan,, sehingga waktunya sering hilang oleh rutinitas pekerjaan di kantor. Seringkali dirinya menerima complain karena ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanannya yang disebabkan oleh keterbatasan waktunya. Akhirnya Permintaan yang semakin meningkat membuatnya benar-benar kelimpungan karena kapasitas produksi terbatas. Tenaga kerja Cuma ada 8 orang dengan hasil produksi hanya 200-an pasang per hari. Belum lagi ketersediaan bahan yang tidak menentu seringkali membuat produksi terganggu. Selain itu, saat awal mula menjalankan bisnis ia masih berstatus karyawan di suatu perusahaan,, sehingga waktunya sering hilang oleh rutinitas pekerjaan di kantor. Seringkali dirinya menerima complain karena ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanannya yang disebabkan oleh keterbatasan waktunya. Akhirnya

Kini bisnisnya makin besar, tak hanya sepatu hujan, namun ia juga menyediakan berbagai perlengkapan bikers (pengguna motor). Apalagi setelah ikut Coaching Bisnis dengan kami, kini produknya telah tersebar hingga seluruh nusantara bahkan di Asia, Eropa, dan Australia melalui lebih dari 50 agen. Omzetnya bisa mencapai 120 juta dalam sebulan saat musim hujan tiba.

· Jual Bakso, Omzet ratusan Juta

Dini, gajinya sebagai apotejer di jogja “hanya” 1,5 juta. Jiwanya BERONTAK, supaya bisa lebih bermanfaat bagi orang tua dan lingkungannya. Melihat TL Motty saat itu, dibuka seleksi untuk Pasukan #MBM (Mentor Bisnis Motty). Tanpa pikir panjang, ia mendaftar, Cuma bermodal KEYAKINAN.

Belum ada gambaran sama sekali mau bisnis apa di kepalanya. Benaknya, “YAKIN aja dulu, nanti pasti kebuka jalan”. Keyakinannya membawa ia lolos sampai seleksi final #MBM. Dan akhirnya resmilah ia menjadi salah satu Pasukan #MBM

Setelah melalui #polaMILYUNER yang Motty sampaikan di #MBM, jiwa pengusahanya mulai muncul, MINDSET nya MILYARAN! MINDSET udah MILYARAN, tapi kondisinya masih NOL. Karena saat itu ia hanya pegang uang 5 juta. Tanpa ide bisnis, NOL BESAR! Tanpa TAPI dan NANTI, selesai menerima #polaMILYUNER, ia langsung berburu kontrakan ruko! #EKSYEN bertubi-tubi! Langsung ia DP 500 ribu ke pemilik tempat. Sampai ia DP sewa ini, ia masih BELUM TAHU mau buka usaha apa! Ini baru mental #EKSYEN ala Pasukan #MBM

^_^ YAKIN DULU! Ini namanya ME-MELAR-KAN OTAK! Bikin kita jadi KE-PE-PET! ^_^

Makin kepepet, makin cepet MILYARAN! Sambil mikir, kebetulan ada tukang bakso langganan lewat. Karena ia penggemar bakso juga, jadi mikir “jual bakso oke nih” . bermodalkan SEPIK^_^ ia ajak si abang kerja sama. Eh gayung bersambut! Ternyata si abang lebih suka dapat gaji tetap.

Bermodal foto bakso gabungan dari 5 tukang bakso lain yang ia ambil dengan HPnya, mulailah ia berpromo sana sini, Omzet hari pertamanya? 600 ribu! Josss! Keren abisss^_^ Muehehe *terharu* :’) makin hari pelanggan makin banyak.

Omzet @BaksoMawut saat ini, lebih dari 200 juta/bulan. SEGER ya liat omzet ratusan juta sebulan?^_^ Alhamdulillah, saat ini ia kebanjiran permintaan buka cabang dari berbagai kota.

Titik Balik Kehidupan Anda

Mereka adalah bukti bahwa semua orang bisa meraih penghasilan puluhan juta perbulan dari bisnis. Masih banyak kisah sukses lain yang LEBIH FENOMENAL!! Jangan sampai hal ini hanya menjadi kisah dongeng yang tidak bisa Anda wujudkan. Kini giliran Anda untuk membuktikannya. Jadikan ini sebagai titik balik kehidupan Anda kedepan…

BAB 2 OTAK MILYUNER

“”Kaya dan miskin seseorang bermula dari PIKIRANNYA…” Kenapa banyak sekali orang kaya yang semakin kaya, orang miskin

semakin miskin? Tahu alasannya? Sadar atau tidak, penyebab utama mereka bisa seperti itu adalah karena

mereka memiliki pemikiran yang berbeda dalam otaknya. Pemikiran yang miskin akan menyebabkan kemiskinan dalam hidupnya. Pemikiran yang kaya akan menyebabkan kekayaan dalam hidupnya. Pilih mana?

Mindset yang salah

Dalam menjalankan sebuah bisnis <hanya kalau bisnisnya sudah buka ya>, kita butuh cara, tips, dan trik jitu sehingga bisa lebih cepat dalam meraih kesuksesan. Yang seringkali terjadi di lapangan, terkadang meski kita sudah tahu cara menjalankannya, dikasih tips dan tricknya, tapi hal tersebut tidak membuat kita bergerak secara maksimal. Mengapa?

PIKIRAN

AKSI HASIL

Artinya, aksi akan maksimal saat pikiran kita juga maksimal. Sebaliknya kalau pikiran tidak maksimal maka aksinya pun tidak akan maksimal, atau setengah-setengah

Pikiran maksimal bermula dari adanya pemikiran yang positif. Tidak salah mindset! Misalnya Anda seorang Ahlul Workshop <sering mengikuti berbagai training dan workshop> atau seorang pembaca buku motivasi dan inspirasi bisnis, tapi kalau mindsetnya salah, tetap saja bisnis Anda biasa- biasa saja atau bahkan belum buka-buka. Gubrakzz..!! #_#

Coba bayangkan jika seandainya Anda memiliki mindset yang benar, sekali saja belajar, tapi EKSYEN-nya langsung bertubi-tubi, maka hasilnya pun akan Dahsyat LUAR BIASA!.

Nah, kalau training yang diikuti sama, buku yang dibaca sama, cara yang digunakan juga sama, namun hasilnya beda, apa yang salah? Ya MINDSETNYA!!!

Kalau Mindsetnya Bermasalah,Aksinya jadi Setengah-setengah

Biasanya mereka yang mindsetnya bermasalah, setelah mengikuti training, workshop, atau baca buku, yang terlontar dari diri mereka adalah, “Oooooohhh… Gini doing…” setelah itu mereka nggak melakukan apapun ddan tetap menjalankan hal yang sama seperti biasa.

“Hanya Orang GOBLOK yang mengharapkan hasil yang berbeda namun tetap melakukan hal yang sama…”

Wajar saja kalau ini masih terjadi maka mereka, penghasilannya masih gitu-gitu Doang..<Semoga ini TIDAK terjadi pada Anda> Aaamiiin…

10 juta itu sulit? Kata Siapa!

Menurut pengamatan dan analisa mendalam <alah lebay!>, ada 5 alasan mengapa orang tidak bisa mendapat penghasilan 10 juta per bulan. Apa aja itu?

Berikut adalah penjelasannya…

1. Belum Kepikiran

Ternyata tidak semua orang berani memikirkan penghasilan gede. Pernahkah Anda “benar-benar” memikirkan mendapat penghasilan 1 milyar per bukan? Masihkah dihati kecil Anda mengatakan tidak mungkin punya penghasilan 100 juta per bulan?

Bisa jadi Anda belum kayak arena Anda sendiri belum benar-benar ingin menjadi orang kaya…

· Saat Anda dating ke sebuah restoran mewah yang ramai, pernahkah Anda berpikir untuk memiliki restoran tersebut?

· Saat Anda jalan-jalan ke mall, pernahkah berpikur kalau Anda suatu saat akan memiliki mall tersebut?

· Ketika ke took baju yang ramai di kunjungi pembeli, pernahkah Anda berpikir akan memilikinya suatu hari nanti?

Kami rasa kebanyakan jawabannya >> BELUM. · Saat datang ke restoran mewah, Anda sudah mencukupkan diri bisa

makan disana · Saat datang ke mall, Anda mencukupkan diri bisa jalan-jalan di mall

· Saat dating ke took baju, Anda mencukupkan diri bisa belanja disaba

Anda seperti itu karena belum punya OTAK MILYUNER… Ternyata tidak semua orang ingin kaya, lho. Beneran! Nggak percaya?

Coba Tanya orang-orang sekitar Anda. Silakan di survey sendiri. Tanyakan penghasilan maksimalyang mungkin dia dapat dalam sebulan. Berapa orang yang mengatakan 10 juta per bulan? 100 juta per bulan? Atau 1 milyar per bulan?

Bagi yang belum memiliki Otak Milyuner akan sekitar 10 juta per bulan bahkan kurang. Mereka membatasi pada kondisi saat ini. Beda dengan yang memiliki Otak Milyuner, dia akan jawab 100 juta atau 1 milyar per bulan. Mereka tidak membatasi pada kondisi saat ini saja, mereka memikirkan kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Kondisi saat ini adalah kondisi sementara yang kapan saja bisa dirubah.

“Kaya adalah mentalitas. Tidak punya uang hanya kondisi

sementara…”

Oh ya, Tuhan itu akan member lebih di saat Hambanya pantas mendapatkannya. Kalau mikir saja belum sampai, mana mungkin dikasih sama Tuhan?

2. Tidak Komitmen

Ini juga jadi penyakit kronis banyak orang sehingga gagal mendapat penghasilan yang diinginkan. Bukan karena tidak mampu, tapi tidak “benar-benar” mau.

Kami sering mengatakan bahwa ada 3 level pengusaha:

1) Pengusaha yang INGIN Sukses

Siapa yang tidak ingin sukses? Semua orang pasti ingin sukses. Masalahnya, kebanyakan manusia hanya sampai taraf ingin sukses saja, Cuma ingin doing! Tidak melakukan apa-apa. Biasanya tipe orang seperti ini adalah suka ikut training, workshop, dan baca buku, namun nggak pernah EKSYEN!

2) Pengusaha yang MAU Sukses

Tipe ini juga suka belajar bisnis, namun bedanya dia segera EKSYEN! Langsung praktek ilmu yang sudah dipelajarinya. Sayangya, pengusaha tipe ini gampang menyerah. Namanya juga bisnis nggak selalu mulus, pasti ada saja masalah yang ditemui. Nah, saat menemui masalah dalam bisnisnya, pengusaha tipe ini bukannya berjuang supaya bisnisnya bertahan dan berkembang, tapi malah mengeluh lalu menyerah. Biasanya dia bilang begini, “ Kyaknya ini bukan bisnis yang Tipe ini juga suka belajar bisnis, namun bedanya dia segera EKSYEN! Langsung praktek ilmu yang sudah dipelajarinya. Sayangya, pengusaha tipe ini gampang menyerah. Namanya juga bisnis nggak selalu mulus, pasti ada saja masalah yang ditemui. Nah, saat menemui masalah dalam bisnisnya, pengusaha tipe ini bukannya berjuang supaya bisnisnya bertahan dan berkembang, tapi malah mengeluh lalu menyerah. Biasanya dia bilang begini, “ Kyaknya ini bukan bisnis yang

3) Pengusaha yang KOMITMEN Sukses

Ini tipeyang harusnya dimiliki para pengusaha. Habis belajar, langsung praktek, lalu evaluasi, praktek lagi. Berusaha tanpa tapi, tanpa nanti. Hebatnya pengusaha tipe ini tidak mudah menyerah. Berjuang hingga apa yang diimpikan menjadi kenyataan. Dia yakin bahwa sukses adalah milik semua orang, termasuk dirinya. Imilah Pengusaha Sejati.

3. Bingung caranya

Untuk bisa meraih penghasilan puluhan bahkan ratusan juta per bulan tentu ada caranya. Nah untuk tahu caranya kita perlu belajar. Karena banyak belajar akan banyak menghasilkan. Tentu dengan banyak EKSYEN ya…^_^

“LEARN before you EARN…”

Belajar bisa yang gratisan atau berbayar. Kalau belum punya dana bisa cari yang gratis-gratis seperti di internet, seminar gratis, atau pelatihan yang biasa diadakan sama komunitas-komunitas bisnis. Sayangnya, bila acara dibuat gratis peserta banyak yang meremehkan. Dating terlambat, saat acara malah ngobrol sendiri atau malah tidur. Padahal materinya bagus banget. Ditambah lagi habis acara peserta nggak pada praktek. Makanya hadir juga ke acara yang sifatnya berbayar supaya semangat pas acara dan langsung praktek habis acara. Pasti ngerasa rugi kalau nggak praktek, karena sudah ngeluarin duit. Sama seperti pas beli buku ini, rugi banget kalau Cuma dibaca tapi nggak praktek.

4. Salah Gaul

Ada factor penting lagi yang sering tidak disadari banyak pengusaha

supaya

penghasilannya bisa meningkat. Apa itu? LINGKUNGAN.

Nabi pernah berkata kalau kita bergaul dengan pandai besi maka kita akan kena percikan api, kalau kita bergaul dengan penjual Nabi pernah berkata kalau kita bergaul dengan pandai besi maka kita akan kena percikan api, kalau kita bergaul dengan penjual

“Kualitas Teman akan Menentukan Nasib Anda Kedepan…”

Ternyata pendapatan kita itu nggak jauh sama rata-rata pendapatan orang yang menjadi teman dekat kita. Silakan coba tanyakan penghasilan 5 orang teman gaul Anda lalu dijumlah dan dirata-rata, pasti penghasilan Anda nggak jauh-jauh dari situ. Bener nggak? Bukan maksud pilih-pilih teman, namun kita harus meningkatkan kapasitas.

Kalau teman-teman kita penghasilannya 3 juta per bulan, apa mungkin pembicaraannya milyaran? Jarang banget!! Bahkan nggak ada. Coba temen kita penghasilannya 100 juta per bulan, ngomong bisnis milyaran sudah jadi kebiasaan. Percaya Deh…

Walaupun demikian, bukan berarti kita harus melupakan teman lama kita. Tetap saja teman lama harus kita jaga. Yang sedang kita lakukan adalah meningkatkan kapasitas diri, salah satunya dengan cara bergaul dengan mereka yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari kita.

Dulu ketika saya penghasilannya masih 3-5 juta, membayangkan penghasilan 10 juta saja tidak pernah, udah bersyukur banget bisa dapet 5 juta per bulan. Lalu saya mencoba menambha teman dengan kapasitas tinggi. Pas ketemu sama orang-orang kayak gini, dengar kata milyaran itu seperti mudah banget. Ternyata bener-bener ngaruh sama penghasilan lho..

5. Tidak ada mentor

Ini PENTING! Supaya kita tidak banyak melakukan kesalahan dan bisa melakukan percepatan dalam perkembangan bisnis. Bahasan tentang mentor akan dijelaskan pada bab berikutnya…

Kaya dan Mengayakan

Katanya, kalau mau kaya itu harus dengan jalan bisnis. Setuju? Ternyata jadi karyawan juga bisa kaya, kok. Gaji seorang manajer

perusahaan multinasional bisa mencapai 10 juta per bulan, gaji direktur bisa mencapai 25 juta, belum termasuk bonusnya bisa 5-10x gaji. Dan itu dapet setiap bulan. Nah, lho…!! <ngetes keyakinan^_^>

Jadi pengusaha, apa sudah pasti dapat 10 juta per bulan? Belum tentu, dapat profit bersih 5 juta saja udah sangat bersyukur. Kadang impas antara pemasukan dan pengeluaran. Heu..

Masih mau jadi pengusaha? Muehehe ^_^ <ngetes keyakinan lagi>

“jadi pengusaha tidak hanya untuk KAYA, tapi juga MENGAYAKAN”

Memang hal yang paling diinginkan ketika menjadi pengusaha adalah kebebasan waktu dan Uang. Bisnis jalan, yang punya jalan-jalan. Bener nggak?

Namun, yang membuat bisnis makin berenergi adalah ketika bisnis kita mampu melibatkan banyak orang. Semakin bisnis kita tumbuh, semakin banyka yang merasakan manfaatnya.

· Konsumen Bahagia menggunakan produk kita · Karyawan senang karena digaji dengan layak

· Mitra senang kerana berbagai kerjasama proyek yang terus bertambah Itulah esensi menjadi seorang pengusaha, bukan hanya kesejahteraan

dirinya yang dipikirkan, namun kesejahteraan bagi banyak orang . bukan hanya kekayaan pribadi yang meningkat, namun juga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi lebih banyak orang.

Bisnis penerbitan yang saya bangun, delta saputra, bisa terus bertahan dan terus berkembang karena dukungan para agen dan reseller. Alhamdulillah dalam sebulan kami bisa bagikan bonus hingga 445 juta ke mereka. Apakah Anda tidak ingin seperti ini juga?

Inilah esensi bisnis yang harus kita miliki. KAYA DAN MENGAYAKAN. Owner Kaya, Karyawan Bahagia, Mitra Sejahtera. Asyik?^_^

Impian Besar = Income Besar

Kini saatnya Anda mulai menulis impian Anda. Percaya tidak percaya ini bakal terjadi beneran tanpa disadari.

Dulu waktu saya menjalani bisnis tanpa target omzet, hasilnya Cuma dapet 7-10 juta per bulan. Hingga akhirnya saya nulis target ingin mendapat 1 Milyar dalam setahun atau 100 juta per bulan, eh ternyata hanya dalam 1 bulan sudah bisa mencapai 1 Milyar. Aneh tapi nyata… Mau juga?

· …………………………………………………………………………………. · ………………………………………………………………………………… · ………………………………………………………………………………….

Gimana, sudah dituliskan semua impiannya? Ini gunanya menulis impian, supaya kita benar-benar tahu apa yang kita

inginkan. Kadang kita sendiri tidak tahu apa yang sebenarnyakita inginkan. Ngaku aja udaaaah… buktinya belum sampai nulis 100 impian sudah berhenti. Bener kan? Apalagi kalau kami suruh nulis 1000 impian… ^_^ *tepar!*

“Saatnya Anda Bermimpi Besar, Supaya Incomenya makin Besar…”

BAB 3 BISNISKU, HIDUPKU

“Bisnis itu pilihan. Bukan sekedar Pelarian, Apalagi keterpaksaan…”

Dalam bab ini, kami akan berbagi cerita dengan Anda tentang awal mula kami memilih bisnis sebagai jalan kehidupan. Dalam cerita tersebut, aka nada nilai-nilai berharga yang bisa Anda ambil untuk diterapkan selama berbisnis kedepan. Inilah ceritanya…

Business is My Life

Segera setelah saya menyelesaikan sekolah di SMAN 1 Cibadak, Sukabumi, terbayang saat itu saya akan masuk perguruan tinggi negeri, menjadi seorang mahasiswa sukses, memiliki banyak teman, dan menggapai cita-cita saya menjadi seorang dokter.

Akan tetapi, cita-cita saya tidak sesuai dengan harapan. Keadaan ekonomi sangatlah tidak memungkinkan. Sempat ada perasaan sedih, kecewa, dan patah semangat. Cita-cita saya sejak kecil pupus sudah hanya karena masalah kondisi keuangan. Terbayang dari pemikiran Saya : “SAYA HARUS KELUAR DARI SITUASI SULIT INI! SECEPAT MUNGKIN!”

Cita-cita menjadi dokter saya hapuskan dari benak saya dan mulai membuat cita-cita baru. Saya tetapkan cita-cita baru menjadi seorang guru. Dan akhirnya saya kuliah di pendidikan Kimia UPI Bandung.

Masuk UPI, saya bertekad tidak hanya untuk kuliah, tapi juga untuk bekerja dimanapun ada peluang. Banyak teman-teman yang menawarkan kesempatan untuk aktif di organisasi, namun saya tolak. Keadaan memaksa saya untuk bisa hidup mandiri dan berpikir dewasa. Walaupun demikian, gaya hidup mewah yang sering saya jalani semasa SMA tidak mengubah gaya hidup Saya di usia 17 tahun. Saya ke kampus dengan menggunakan sepeda motor besar, memakai pakaian layak, dan memiliki Masuk UPI, saya bertekad tidak hanya untuk kuliah, tapi juga untuk bekerja dimanapun ada peluang. Banyak teman-teman yang menawarkan kesempatan untuk aktif di organisasi, namun saya tolak. Keadaan memaksa saya untuk bisa hidup mandiri dan berpikir dewasa. Walaupun demikian, gaya hidup mewah yang sering saya jalani semasa SMA tidak mengubah gaya hidup Saya di usia 17 tahun. Saya ke kampus dengan menggunakan sepeda motor besar, memakai pakaian layak, dan memiliki

Semester 1 Saya melamar kerja di beberapa bimbingan belajar di kota Bandung. Saya sempat di tolak 3 kali oleh bimbingan belajar yang berbeda. Saya sempat terpuruk dan mencap diri saya ‘bodoh’, namun saya bertekad untuk tidak menjadi orang bodoh. Hingga pada akhirnya saya mengubah cara dan cara mengajar saya, saya mencoba melamar ke-2 bimbingan belajar sekaligus, dan hasilnya luar biasa, kedua bimbingan belajar tersebut menerima saya.

\Semester 1,2,dan 3 saya lalui sebagai mahasiswa yang tidak hanya menjadi KUPU-KUPU <kuliah pulang kuliah pulang>, atau bahkan KURA- KURA <kuliah rapat kuliah rapat>, tapi saya lalui ketiga semester ini dengan kuliah kerja – kuliah kerja, hingga saya merasakan rasa jenuh, cape, dan berpikir. Inilah pertanyaan-pertanyaan yang muncul di pikiran saya ketika itu:

· Sampai kapan saya akan seperti ini terus? · Sebenarnya apa yang saya cari di perkuliahan? Dan apa yang saya

lakukan? Apakah kerja lagi seperti ini? · Sampai kapan saya harus menjadi bawahan dan mengikuti apa kata

boss di perusahaan saya? · Kapan saya memiliki waktu yang banyak untuk bermain dengan

keluarga, bergaul dengan sahabat, beribadah kepada-Nya? Karena 8 jam waktu Saya gunakan untuk kuliah, 6 untuk kerja, sisanya untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, dan persiapan kerja.

· Apakah alur hidup Saya didunia ini adalah: Sekolah – Kuliah – Dapatkan IPK Tertinggi – Kerja – Nikah – Punya

Anak – Pensiun – Mati ? dan apakah Saya nanti akan mengikuti alur hidup sperti ini juga? Bukankah Tuhan menciptkan Saya di dunia ini untuk beribadah kepada-Nya? Kenapa saya harus mengikuti pola semacam ini?

Sampai akhirnya saya menjawab semua pertanyaan itu dengan satu kata yaitu “FREDOOM”. Saya BUTUH KEBEBASAN!

· Bebas waktu agar bisa berbagi dengan orang lain kapan saja dan dimana saja, tanpa beralasan, “SIBUK!”

· Bebas waktu bisa beribadah tepat waktu, tanpa beralasan, “SAYA SEDANG MENGERJAKAN BANYAK TUGAS”

· Bebas uang agar bisa hidup berkecukupan, bukan hanya terlihat ‘kaya semu’ saja

· Bebas uang agar bisa mandiri dan tidak merepotkan orang tua · Bebas uang agar bisa sedekah banyak dan rutin · Bebas uang agar bisa membahagiakan orang banyak · Bebas uang agar bisa membeli dan memiliki apapun yang saya mau, dll.

Disinilah awal karir Saya sebagai PENGUSAHA…

Kenapa Memilih Jadi Pengusaha?

Bayangkan….!!! Dalam satu hari ada 24 jam. Jam 7-17 kerja. Jam 5 pulang kerja. Jam 6

sampai di rumah. Jam 6-7 dirumah. Keesokan harinya pun seperti itu. Pertanyaannya:

· Apakah Anda benar-benar menikmati hal ini? · Apakah Anda bisa beribadah tepat waktu? · Berapa banyak waktu yang Anda gunakan untuk mengaji dan

menebarkan kebaikan?

· Seberapa sering Anda berkumpul dan bercanda tawa bersama keluarga Anda? Apakah Anda bertemu dengan keluarga Anda hanya di akhir pecan saja? Atau tidak sama sekali?

· Berapa banyak waktu yang Anda gunakan untuk beribadah kepada- Nya? Coba bandingkan dengan waktu kerja Anda. Berapa

perbandingannya? · Berapa banyak waktu yang Anda gunakan untuk bersilaturahmi?

Apakah tugas-tugas kuliah/kantor Anda menghalangi Anda untuk melakukan silaturahmi?

Sekali lagi, coba bayangkan…!!! Gaji Anda misalnya hanya 2,5 juta per bulan. Pertanyaannnya:

· Berapa banyak uang yang Anda berikan kepada keluarga Anda tercinta?

· Berapa banyak uang yang Anda sisihkan untuk perjuangan agama? · Berapa banyak uang yang Anda berikan kepada anak-anak yatim dan

fakir miskin? · Berapa banyak uang yang Anda gunakan untuk zzakat, infak, dan

sedekah? · Berapa banyak uang yang Anda gunakan untuk membangun asset anda

di masa depan? · Berapa banyak uang yang Anda dapatkan untuk membeli rumah, mobil,

dan kebutuhan-kebutuhan lainnya? · Apakah Anda memiliki uang untuk haji dan umroh?

Coba Anda bayangkan….jika Anda sebagai karyawan, kapan itu semua akan terwujud? Harus menunggu berapa lama? 40 tahun? 50 Tahun? Atau

60 Tahun? INGAT, kematian kapan pun bisa terjadi <ngeriiii…!!> Apa hikmahnya? Pastikan Anda secara sadar dan normal memilih bisnis sebagai pilihan

jalan hidup Anda,. Banyak kebaikan yang akan Anda dapatkan jika Anda benar-benar menjadi pengusaha. Nggak percaya?

3 Amalan yang Tidak Akan Pernah Putus

Umur manusia itu terbatas. Kalau sudah dipanggil oleh-Nya, maka seluruh amalannya bakal terputus, kecuali 3 hal. Apa saja ?

1. Doa Anak Sholeh

2. Ilmu yang Bermanfaat

3. Amal Jariyah Meski telah meninggal, tentu kita ingin terus mendapat pahala. Karena

itulah bekal kita nanti saat bertemu dengan-Nya untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan kita di dunia. Ternyata oh ternyata, 3 amalan tersebut bisa kita dapatkan ketika kita membangun sebuah bisnis. Beneran. Nggak percaya? Lanjut bacanya…

1. Doa Anak Sholeh

Dalam bisnis, kita juga bisa punya anak. Pada dasarnya anak adalah mereka-mereka yang berada di bawah bimbingan, pengawasan, atau tanggung jawab kita. Anaknya seorang pengusaha adalah karyawan- karyawan yang berada dalam tanggung jawabnya.

INGAT! Tuhan menitipkan rezeki karyawan pada pemilik bisnis. Bina dan jaga mereka. Berkat doa-doa merekalah, rezeki anda mengalir deras. Bukan hanya doa mereka yang terus mengalirkan kebaikan pada pemilik bisnis, namun segala kebaikan yang mereka lakukan berkat arahan dan bimbingan anda juga menjadi kebaikan yang terus mengalir hingga Anda tiada.

Sudah punya berapa ANAK dalam bisnis?

2. Ilmu yang Bermanfaat

Peningkatan kualitas tim dan karyawan dalam menjalankan bisnis adalah suatu keharusan. Mereka butuh tambahan ilmu baru supaya kinerja dan produktivitasnya makin meningkat. Sebagai pemilik bisnis, anda harus mampu mendidik dan mengarahkan mereka sehingga mampu bekerja dengan optimal.

Disitulah ilmu baru nan manfaat bakal mereka dapatkan dari seorang pemilik bisnis. Ilmu yang bermanfaat yang Anda transfer pada karywan- karyawan Anda bakal menjadi kebaikan yang terus mengalir. Pahala itu terus mengalir meski mereka telah berpindah ke perusahaan lain. Jika mereka terus menyebarkan ilmu Anda, maka itu bakal menjadi investasi pahala untuk Anda. Asik bukan?

3. Amal jariyah

Bisnis adalah Aset. Namanya asset harus terus berkembang dan menguntungkan. Begitulah seharusnya Anda membangun bisnis. Suatu saat bisnis Anda harus bisa berjalan secara Autopilot <dapat berjalan tanpa kehadiran Anda>. Bisnis mampu tumbuh, berkembang, dan menguntungkan meski tanpa kehadiran Anda. Kalau ini bisa terjadi maka inilah amal jariyah seorang pengusaha saat ia telah tiada.

Bayangkan… Berapa orang yang menggantungkan hidup pada bisnis Anda ?

Ada tim, karyawan, dan mitra yang berharap bisnis Anda terus tumbuh, karena penghasilan mereka berasal dari bisnis Anda. Bayangkan jika mereka adalah tulang punggung keluarga. Makin banyak saja orang yang Anda bantu. Mulai saat ini, seriuslah dalam mengembangkan bisnis.

“Bisnis Hebat bukan hanya memberikan KEBAIKAN ketika sang Owner masih hidup, namun bisa terus member KEBAIKAN meski sang Owner telah tiada…”

Penghasilan Karyawan Vs Pengusaha

Sudah “benar-benar” mantapkah Anda menjadi pengusaha? Kita tahu penghasilan karyawan itu Pasti, sedang penghasilan