MODERNISASI ADMINISTRASI USAHA KECIL MEN
MODERNISASI ADMINISTRASI USAHA KECIL MENENGAH
(UKM) MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI
Supratman Zakir1
1
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Bukittinggi
Jl. Raya Gurun Aur Kubang Putih Bukittinggi
1
Mahasiswa Program Doktor Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
1
e-mail : supratman@iainbukittinggi.ac.id, 1e-mail : sefzaku@gmail.com
Abstrak
Salah satu langkah yang banyak digunakan dalam membantu penyelesaian masalah
perusahaan adalah pemanfaatan teknologi komputer yang diwujudkan dalam sebuah Sistem
Informasi. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak terlepas dari penggunaan teknologi
komputer dalam mendukung operasionalnya. Akan tetapi penggunaannya tidak optimal sesuai
dengan tujuan dan fungsi komputer tersebut, dalam rangka mengoptimalkan kerja computer
serta memberikan solusi managemen UKM supaya dapat dikelola secara professional dan
memiliki daya saing, maka dilakukan penelitian yang berkaitan dengan desain Sistem Informasi
Administrasi yang dalam penelitian ini digunakan teknologi berbasis Web dengan
memanfaatkan Bahasa Pemrograman PHP/MySQL. Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan
(Development Research) dengan menggunakan pendekatan pengembangan model 4D (four-D
model). Adapun tahapan model pengembangan meliputi tahap pendefinisian (define), tahap
perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap ujicoba (disseminate).
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini baru sampai pada tahap pengembangan (develop).
Hasil penelitian di dapatkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Administrasi (SIA)
berbasis web, terjadi peningkatan mutu informasi, kualitas dan kuantitas dari penjualan
produk. Pemanfaatan jaringan internet dengan adanya website, pembeli dapat mengakses
informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa harus mendatangi lokasi untuk mencek produk
yang ada.Website dapat dijadikan media promosi produk.
Kata Kunci : UKM, Administrasi Modern, PHP/MySQL, Webbase
PENDAHULUAN
Perusahaan
tantangan
dalam
sebagai
dihadapkan
pada
mewujudkan
tujuan
tolak
ukur
utama
dalam
menentukan keberhasilan manajemen.
Semakin
kompleknya
perusahaan yaitu memperoleh laba optimal,
permasalahan dalam berbagai bidang
dari
pada perusahaan menuntut penyelesaian
keuntungan
perusahaan
dapat
tersebut
diharapkan
melanjutkan
dan
yang lebih baik dan professional. Salah
mengembangkan operasionalnya lebih baik
satu langkah yang banyak digunakan
lagi. Besar kecilnya keuntungan yang
dalam membantu penyelesaian masalah
dihasilkan perusahaan biasanya dijadikan
perusahaan
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
adalah
pemanfaatan
teknologi komputer yang diwujudkan
dan menengah. Salah satu contohnya
dalam sebuah Sistem Informasi, seperti
adalah “Sanggar Karya” .
Sistem Informasi Manajemen (SIM),
Sistem
Informasi
Karya”
merupakan
(SIA),
industri kecil yang bergerak pada usaha
Sistem Informasi Keuangan (SIK) dan
pembuatan kerajinan tangan yang berdiri
lain sebagainya. Teknologi komputer
sejak tahun 1999. Pada awal berdirinya
telah
membantu
usaha ini hanya dengan satu orang
pengguna (user) dalam menyelesaikan
tenaga kerja dan modal awal sebesar Rp
berbagai macam permasalahan, hal ini
150.000. Dalam perjalananya, usaha
menjadikan komputer digunakan dalam
kerajinan tangan yang dimulai dari
berbagai bidang, aspek dan segmen
“tempat
kehidupan.
berkembang
terbukti
Usaha
Akuntansi
“Sanggar
mampu
Kecil
dari
bambu
sampai
ini
menghasilkan
Menengah
berbagai bentuk kerajinan tangan lainnya
(UKM) tidak terlepas dari penggunaan
seperti berbagai jenis lampu hias baik
teknologi komputer dalam mendukung
digunakan sebagai lampu bendi atau
operasionalnya.
tetapi
lampu rumah dengan berbagai ukuran.
penggunaannya tidak optimal sesuai
Miniatur rumah adat, tempat pena,
dengan tujuan dan fungsi komputer
gantungan kunci, figura dan berbagai
tersebut.
di
bentuk lainya dengan berbagai ukuran
lapangan komputer hanya digunakan
(kecil, sedang dan besar) dan Kaligrafi
sebagai alat ketik, padahal komputer
dengan bermacam model.
Pada
dan
pena”
Akan
tataran
aplikasi
memiliki kemampuan yang “lebih” dari
Semua
usaha
tangan
dikatakan komputer sebagai alat yang
produksi
memiliki multi fungsi yang sering
produk. Rumah produksi ini juga berfungsi
disebut dengan komputer multimedia.
sebagai
sendiri
rumah
meningkatnya
yang
industri
dapat
dimiliki
oleh
guna
di
rumah
menjaga
tinggal
mutu
dan
kantor
administrasi usaha. Sejalan dengan semakin
diktegorikan sebagai barang mewah
hanya
dilakukan
kerajinan
sekedar mesin ketik, bahkan dapat
Komputer saat ini tidak lagi
tersebut
produksi
kecil
permintaan
ini,
produk
diikuti
dari
dengan
perusahaan menangah ke atas, akan
peningkatan jumlah tenaga kerja, sehingga
tetapi computer telah masuk ke berbagai
sampai saat ini tenaga kerja yang terlibat
lapisan
perusahaan
adalah 8 orang. Dalam penerimaan tenaga
termasuk perusahaan dalam skala kecil
kerja selalu dilakukan seleksi terhadap
atau
tingkatan
keahlian yang dimiliki sehingga tenaga
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
kerja yang ada betul-betul orang yang bisa
peningkatan kemampuan manajerial, Proses
menghasilkan karya seni yang bisa diterima
pencatatan
dipasaran.
konvensional, Proses administrasi yang
Hasil kerajinan tangan ini telah
dipasarkan
ke
membuat
masih
perjalanan
operasional perusahaan tidak efektif dan
Silungkang, Padang, Pandai Sikek, Pasar
efesien, sehingga apakah dengan mendesain
Atas, Panorama, Kebun Binatang, bahkan
Sistem Informasi Administrasi Berbasis
hasil kerajinan tangan ini telah sampai ke
Web mampu menanggulangi permasalahan
Malaysia. Setiap satu tahun sekali Sanggar
keterbatasan
Karya selalu mengikuti pameran yang
meminimalkan
diadakan di Malaysia.
keuangan
kerajinan
operasionalnya,
tangan
konvensional.
tempat
manual
keuangan
seperti
Dalam
segala
masih
transaksi
ini
masih
Penanganan
kemampuan
manajerial,
kesalahan
dan
mampu
transaksi
meningkatkan
industri
efektifitas dan efesiensi proses administrasi
bersifat
perusahaan ?.
administrasi
Adapun
indikator
dari
tingkat
usaha masih dilakukan secara manual yaitu
keberhasilan
penelitian
dengan pencatatan sendiri setiap transaksi
diharapkan adalah ; Pertama; Pemilik UKM
yang terjadi. Hal ini tentu menjadi tidak
mampu mengelola adminstrasi industri
efektif dan tidak efisien Dengan semakin
dengan lebih baik. Kedua; Pemilik UKM
banyaknya permintaan dan kegiatan yang
dapat
terjadi, tentu administrasi menjadi semakin
dihasilkan dari penelitian ini. Ketiga;
komplek. Permasalahan mendasar pada roda
Sistem yang dihasilkan betul-betul dapat
perjalanan perusahaan adalah tidak adanya
menjadi sarana penghubung yang baik,
sistem yang dapat menangani dengan baik
seperti antara karyawan dan pimpinan atau
proses administrasi perusahaan, seperti
antara industri dan pelanggan (costumer).
menggunakan
ini
program
yang
yang
proses sistem penggajian dan pencatatan
keuangan. Sehingga pemilik tidak dapat
KAJIAN LITERATUR
mengetahui dengan cepat beberapa hal
Sistem Informasi
seperti posisi keuangan, delivery of Order
Informasi
menurut
Davis
(DO), maupun berapa jumlah persediaan
merupakan
yang ada.
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
Berdasarkan gambaran yang telah
penerimanya
data
yang
telah
diolah
dan bermanfaat dalam
dijelaskan di atas maka permasalahan dapat
mengambil keputusan saat ini atau
dirumuskan
produksi
mendatang. Sementara Sistem informasi
kerajinan tangan tidak disertai dengan
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
yaitu
tingginya
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
yang dibuat oleh manusia yang terdiri
sendiri.
dari
dalam
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
organisasi untuk mencapai suatu tujuan
harus akurat, tepat pada waktunya dan
yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan
relevan. Akurat berarti informasi harus
prosedur organisasi yang pada saat
bebas dari kesalahan-kesalahan dan jelas
dilaksanakan
memberikan
mencerminkan maksudnya. Tepat pada
informasi bagi pengambil keputusan dan
waktunya, maksudnya informasi yang
atau mengendalikan informasi. Suatu
datang
sistem dalam suatu organisasi yang
terlambat. Informasi yang telah usang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
tidak
transaksi, mendukung operasi, bersifat
informasi merupakan landasan dalam
manajerial, dan kegiatan strategi dari
pengambilan keputusan. relevan, artinya
suatu organisasi dan menyediakan pihak
informasi tersebut mempunyai manfaat
luar tertentu dengan laporan-laporan
untuk pemakainya. Relevan informasi
yang diperlukan.
untuk tiap-tiap orang berbeda satu sama
komponen-komponen
akan
Dari beberapa definisi di atas, maka
Kualitas
dari
informasi
pada penerima tidak boleh
ada
nilai
guna
lagi
karena
lainnya.
dapat dimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu sistem yang terdiri dari
sekumpulan
prosedur
organisasi,
Siklus Informasi
yang
Siklus informasi adalah data yang
nantinya akan bertujuan untuk menyajikan
diolah melalui suatu model menjadi
informasi.
informasi, penerima kemudian menerima
Sumber informasi adalah data.
informasi
tersebut,
membuat
suatu
Data merupakan bentuk yang masih
keputusan dan melakukan tindakan yang
mentah belum dapat bercerita banyak,
berarti akan menghasilkan tindakan yang
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data
lain
diolah
untuk
kembali. Data tersebut akan ditangkap
menghasilkan informasi, penerima yang
sebagai input, diproses kembali lewat
menerima informasi lalu mengambil
suatu model dan seterusnya membentuk
keputusan dan mengambil tindakan yang
suatu siklus. (Al-Bahra : 2005)
melalui
suatu
model
akan
membuat
sejumlah
data
menghasilkan data kembali.
Informasi
dijadikan
pengambilan
yang
sebagai
diambil
tolok
keputusan
dan
Kualitas Informasi
ukur
Kualitas informasi tergantung dari
sangat
3 hal yaitu a). informasi harus akurat
tergantung pada kualitas informasi itu
berarti
informasi
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
harus
bebas
dari
kesalahan-kesalahan
dan
tidak
mengenai apa saja, seperti informasi
menyesatkan, harus jelas mencerminkan
mengenai
maksudnya. b). Tepat pada waktunya,
komunikasi dan sebagainya. Sehingga
artinya informasi yang datang pada
informasi dapat didefiniasikan sebagai
penerimanya
data yang telah diolah menjadi sebuah
Informasi
tidak
yang
boleh
usang
terlambat.
tidak
akan
data,
informasi
tentang
bentuk yang berarti bagi penerimanya.
mempunyai nilai guna, karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan
Komponen Sistem Informasi
keputusan. c). Relevan, artinya informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
bagi
pemakainya. (Al-Bahra : 2005)
Komponen
dapat
sistem
informasi
diklasifikasikan;
pertama;
Hardware dan software yang berfungsi
sebagai mesin. Kedua; People dan
Nilai Informasi
procedures yang merupakan manusia
Nilai
dari
suatu
informasi
dan
tatacara
Ketiga;
dan biaya mendapatkannya. Dari definisi
penghubung antara manusia dan mesin
informasi
agar terjadi suatu proses pengolahan
kesimpulan
atas
dapat
ditarik
bahwa
informasi
dapat
Hardware
(Perangkat
Keras)
Software
(Perangkat
Lunak)
merupakan
mesin.
ditentukan dari dua hal yaitu manfaat
di
Data
menggunakan
jembatan
data.
Procedures
(Prosedur)
DATA
Human
(Manusia)
Mesin
Manusia
Gambar 1 : Komponen Informasi
Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamuddin, Analisa dan Desain Sistem Informasi, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2005), Cet.1; h.15
Administrasi
usaha
Administrasi berasal dari bahasa
Latin : Ad = intensif dan ministrare =
melayani,
membantu,
untuk
mengarahkan,
membantu,
atau
mengatur
melayani,
semua
kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
memenuhi.
Administrasi merujuk pada kegiatan atau
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Menurut Soewarno Handayaningrat1
apabila
kemudian
tumbuh
perusahaan-
administrasi adalah suatu kegiatan yang
perusahaan online dengan berbagai layanan
meliputi
bisnis yang ditawarkan
catat-mencatat,
surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda
dan
sebagainya
yang
bersifat
teknis
ketatausahaan.
Software yang digunakan
Dalam perancangan web untuk usaha
Dalam perancangan website ini,
“Sanggar Karya” ini peneliti menggunakan
software yang digunakan adalah: Pertama;
kata administrasi untuk melakukan kegiatan
HTML (Hypertext Markup Language);
pencatatan data tenaga kerja yang terlibat,
Hypertext MarkUP Language merupakan
penggarjian karyawan, laporan barang,
bahan
laporan
laporan
membuat web. Pemrograman HTML dapat
pendapatan yang diperoleh oleh usaha
dilakukan dengan menggunakan aplikasi
“Sanggar Karya” dan dilakukan secara
pengolahan teks standar seperti Notepad.
komputerisasi dengan berbasiskan web.
Gunakan Save As dan isi Nama file +
pemesanan
barang,
utama
“.HTML”
Aplikasi Web
yang
untuk
digunakan
menyimpan
untuk
menjadi
dokumen web, HTML merupakan bahasa
Aplikasi web tidak saja digunakan di
paling
sederhana
dan
hanya
dapat
Internet, namun juga dapat digunakan untuk
digunakan untuk menampilkan informasi
keperluan intra-organisasi. Jaringan aplikasi
saja. Kedua; Adobe Dreamweaver; Adobe
web
dilingkungkungan
Dreamweaver merupakan software khusus
intra-organisasi ini dikenal dengan Intranet.
untuk pembuatan halaman web secara
Sebelum teknologi web banyak digunakan,
visual. Disini sintaks-sintaks HTML tidak
dulu telah dikenal teknologi multi user dan
perlu diketik lagi karena dapat kita lihat
client/server
View Code. Adapun versi terbaru dari
yang
terpasang
Website adalah salah satu sumber
daya
internet
yang
mempunyai
sifat
software ini adalah Adobe Dreamweaver
MX
.
Ketiga;
Dreamweaver;
Adobe
interaktif, bebas jarak, bebas dimensi dan
Dreamweaver
tidak
hanya
lain-lain. Karena sifat-sifatnya inilah yang
mempermudahkan
dalam
pembuatan
menjadikan website sangat efektif untuk
halaman web site, tetapi juga dalam
melakukan bisnis. Tidak mengherankan
mengelolanya. Setiap peluncuran software
1 Soewarno Handayaningrat, 1996.
Pengantar Studi Ilmu Administrasi
Manajemen. Gunung Agung. Jakarta.
dan
baru pasti juga diwarnai dengan wajah baru.
Keempat; Adobe
Flash;
Adobe
Flash
merupakan program grafis animasi yang
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
sangat populer dan banyak digunakan oleh
Pemimpin
desainer grafis khususnya animasi, CD
dipimpin oleh pemiliknya yang bernama
interaktif
program
Abdul Sohar. Pembukuan manual dilakukan
pengolahan
oleh salah seorang tenaga kerja yaitu istri
bahkan
profesional
animasi
standar
web.
menjadi
dalam
Adobe
Karya”
langsung
Flash
dari pemilik, langsung dibawah pengawasan
dan
pimpinan. Setiap jumlah dari kerajinan yang
penyempurnaan dari versi sebelumnya.
dihasilkan dilakukan pencatatan secara
Dengan fitur-fitur baru yang terdapat pada
manual dan begitu juga saat terjadinya
Flash membuatnya lebih handal, mudah dan
penjualan produk.
merupakan
Kelima;
“Sanggar
pengembangan
cepat untuk menciptakan animasi-animasi
Dalam pemasaran produk sudah
yang menajubkan, apalagi didukung dengan
dilakukan
pemrograman ActionScript yang semakin
Silungkang, Padang, Pandai Sikek, untuk
komplek. Keenam; Adobe Firework; Adobe
Kota Bukittinggi sendiri pemasarannya bisa
Firework adalah software sejenis Photoshop
kita temui di Pasar Atas, Panorama, Kebun
buatan Adobe. Seperti fungsi Photoshop,
Binatang dan bahkan di luar negri seperti
Firework juga bisa untuk retouching image,
Malaysia.
membuat efek emboss dan bevel dan banyak
Malaysia dilakukan sekali setahun yaitu
fasilitas lainnya. Kelebihan lainnya file
ketika dilaksanakan event pameran produk
image yang dibuat bisa langsung jadi format
kerajinan yang yang selenggarakan oleh
HTML,
sedangkan
ImageReady
untuk
beberapa
daerah
Pemasaran
Pariwisata
seperti
kenegeri
Bukittinggi
di
jiran
Photoshop
butuh
Dinas
menjadikan
image
dilakukan sekali dalam setahun. Walaupun
menjadi format HTML. Versi yang akan
pemasarannya
digunakan dalam penelitian ini adalah
setahun, tepatnya pada bulan Desember.
Firework
Namun pemilik sangat bersemangat untuk
MX.
Ketujuh;
WampServer;
dilakukan
sekali
yang
dalam
sepaket
pemasaran ini bisa dikembangkan lagi ke
aplikasi yang terdiri dari apache, mysql
berbagai daerah bahkan luar negri yang
dan php.
tidak saja Malaysia.
WampServer
merupakan
Pendanaan industri ini dibantu oleh
bapak angkat yaitu Sucopindo. Dengan
UKM Sanggar Karya
Jumlah karyawan ada 8 orang,
dimana 7 orang pekerja dan 1 administrasi
yang merangkap sebagai kasir. Rata-rata
tenaga
belakang
kerja
tersebut
pendidikan
memiliki
tamatan
latar
SMK.
bantuan Sucopindo inilah UKM ini dapat
berkembang dan bisa melakukan pameran
kerajinan di Malaysia setiap tahunnya.
Berbagai pelatihan dan perlombaan telah
diikuti oleh Sanggar Karya ini, sehingga hal
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
ini
sangat
berdampak
positif
pada
dipesan.
Tetapi
walaupun
belum
ada
perkembangan dan kualitas produk yang
pemesanan, persediaan barang selalu ada
dihasilkan.
tetapi dalam jumlah yang sewajarnya.
Jumlah produksi yang dihasilkan
bervariasi
tergantung
banyaknya
permintaan. Biasanya kerajinan tangan ini
Kerajinan tangan yang bisa dihasilkan
setiap minggunya dapat dipaparkan dalam
table 1.1. berikut :
dipesan terlebih dahulu, baru UKM ini
menyediakan
sebanyak
produk
yang
Tabel 1. Jumlah Produksi perminggu
No
Jenis Barang
Produksi / Minggu
Satuan
Jumlah
Kodi
20
Kodi
15
Kodi
5
1
Tempat Pena
2
Lampu Tidur Hias
3
Kaligrafi
Sumber : Sanggar Karya
Sementara
harga
kerajinan
yang
Dalam memenuhi kebutuhan bahan
dihasilkan bervariasi mulai dari Rp 5.000
baku usaha “Sanggar Karya” ini ada yang
sampai Rp. 300.000. Setiap produk yang
diperoleh langsung melalui langganan yang
dihasilkan oleh pekerja selalu dilakukan
berada pada pasar Kota Bukittinggi seperti
pengontrolan oleh pemilik usaha yang juga
pengadaan kabel, pernis, lem, cok listrik,
memang sudah ahli dibidang kerajinan ini.
dan peralatan lainnya. Sedangkan untuk
Hal ini terbukti dengan banyaknya piagam-
kayu, triplek, ijuk biasanya mereka telah
piagam pelatihan untuk peningkatan mutu
bekerja sama dengan daerah Tabek Patah
kerajinan tangan yang telah diikuti. Bahkan
dan Kamang. Namun tak jarang juga
ada beberapa perlombaan yang sudah
pimpinan mencari langsung pada tempat
berhasil mereka raih dengan predikat juara.
yang memang menyediakan peralatan ini
Pelatihan-pelatihan yang ada tidak saja
dengan harga lebih murah.
diikuti oleh pimpinan tapi juga oleh
karyawan usaha Sanggar Karya ini. Tentu
METODOLOGI PENELITIAN
dengan semakin banyaknya pelatihan yang
Objek Penelitian
diikuti, kualitas produk yang dihasilkanpun
tentu akan lebih baik.
Penelitian dilakukan pada salah satu
Usaha Kecil & Menangah (UKM) yang ada
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
di Kota Bukittinggi. Berdasarkan pra-survey
Dalam
yang dilakukan, maka pengelolaan atau
menggunakan
manajemen
(Development
perusahaan
menjadi
topik
penelitian
metode
ini
penulis
pengembangan
Research)
dengan
utama dalam penelitian ini dan difokuskan
menggunakan pendekatan pengembangan
pada
model 4D (four-D model). Adapun tahapan
sistem
pengelolaan
administrasi
perusahaan.
model
pengembangan
meliputi
tahap
pendefinisian (define), tahap perancangan
Metode Penelitian
(design), tahap pengembangan (develop)
Dalam penelitian ini diperlukan
dan tahap ujicoba (disseminate). Tahapan
data yang akan diolah, maka dalam hal ini
yang dilakukan pada penelitian ini baru
digunakan suatu metode dalam upaya
sampai
memperoleh data tersebut. Dalam penelitian
(develop).
ini metode penelitian yang digunakan
adalah
Metode
Pengembangan
Penelitian
(Research
tahap
pengembangan
Secara garis besar keempat tahap
dan
tersebut sebagai berikut3 :
and
a. Tahap Pendefinisian (define).
Development/R&D).
Metode
pada
Tujuan tahap ini adalah menentapkan
penelitian
dan
dan
mendefinisikan
kebutuhan-
pengembangan adalah suatu proses atau
kebutuhan user yang diawali dengan
langkah-langkah
mengembangkan
analisis tujuan dari batasan objek yang
suatu produk baru atau menyempurnakan
dikembangkan. Tahap ini meliputi 4
produk
dapat
langkah pokok, yaitu: (a) Analisis sistem
produk
yang sedang berjalan, (b) Analisis
tersebut tidak selalu berbentuk benda atau
kebutuhan user, (c) Analisis sumber
peragkat keras (hardware), seperti buku,
daya manusia. (d) Analisis waktu.
yang
untuk
telah
ada,
dipertanggungjawabkan
yang
dimana
modul, alat bantu pembelajaran di kelas
atau di laboratorium, tetapi bisa juga
b. Tahap Perancangan (Design).
perangkat lunak (software), seperti program
Tujuan tahap ini adalah menyiapkan
komputer
data,
prototipe sistem. Tahap ini terdiri dari 5
pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
(lima) langkah yaitu, (a) desain input,
laboratorium,
model-model
yaitu desain form input sesuai dengan
pelatihan,
hasil analisis kebutuhan user, (b) Desain
pendidikan
untuk
pengolahan
ataupun
pembelajaran,
bimbingan, evaluasi dan manajemen.2
2Nana Syaodih Sukmadinata, Metode
Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda, 2009),
h.164
Database, yaitu merancang file atau table
untuk mendukung sistem, (c) Desain
3 Trianto dalam Supratman, Metode
Research & Development, http://e-manza.com
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Output, yaitu merancang laporan yang
akan dihasilkan dari sistem. Dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini penulis membuat laporan
Analisis Objek Penelitian
dalam
bentuk
tabel.,
Desain
“Sanggar Karya” langsung dipimpin
Teknologi, yaitu mendesain perangkat-
oleh pemiliknya yang bernama Abdul
perangkat keras (hardware) baik untuk
Sohar. Pembukuan manual dilakukan oleh
computer stand alone ataupun jaringan
salah seorang tenaga kerja yaitu istri dari
termasuk jaringan internet. (e) Desain
pemilik, langsung dibawah pengawasan
Kontrol, yaitu mendesain komponen-
pimpinan. Setiap jumlah dari kerajinan yang
komponen
mendukung
dihasilkan dilakukan pencatatan secara
stabilitas operasional sistem, seperti
manual dan begitu juga saat terjadinya
sekuritas sistem.
penjualan produk.
yang
(d)
akan
Pemasaran produk sudah dilakukan
c. Tahap Pengembangan (Develop).
Tujuan
tahap
ini
adalah
beberapa daerah seperti di Silungkang,
untuk
Padang,
Pandai
Sikek,
untuk
Kota
menghasilkan sistem yang sudah direvisi
Bukittinggi sendiri pemasarannya bias kita
berdasarkan masukan dari pakar ataupun
temui di Pasar Atas, Panorama, Kebun
user sendiri. Tahap ini meliputi: (a)
Binatang dan bahkan di luar negri seperti
validasi perangkat oleh para pakar
Malaysia.
diikuti dengan revisi, (b) simulasi yaitu
Malaysia dilakukan sekali setahunya itu
kegiatan
sistem,
ketika dilaksanakan event pameran produk
dan (c) uji coba terbatas. Hasil tahap (b)
kerajinan yang diselenggarakan oleh Dinas
dan (c) digunakan sebagai dasar revisi.
Pariwisata
Langkah berikutnya adalah uji coba
sekali
lebih
pemasarannya
mengoperasionalkan
lanjut
dengan
sistem
sesungguhnya.
Pemasaran
ke
Bukittinggi
dalam
yang
setahun.
dilakukan
negeri
jiran
dilakukan
Walaupun
sekali
dalam
setahun, tepatnya pada bulan Desember.
Namun pemilik sangat bersemangat untuk
d. Tahap penyebaran (Disseminate).
Pada
tahap
tahap
keberbagai daerah bahkan luar negri yang
yang
telah
tidak saja Malaysia.
sistem
yang
Pendanaan industry ini dibantu oleh
sebenarnya. Tujuan lain adalah untuk
bapak angkat yaitu Sucopindo. Dengan
menguji efektivitas penggunaan sistem
bantuan Sucopindo inilah UKM ini dapat
penggunaan
dikembangkan
ini
merupakan
pemasaran ini bias dikembangkan lagi
sistem
pada
dalam operasional sehari-hari.
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
berkembang dan bias melakukan pameran
kerajinan di Malaysia setiap tahunnya.
2. Persaingan antar toko lokal yang
berada pada kawasan penjualan.
Keberadaan toko baru yang menjual
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
produk yang sama perlu di cermati,
Pemasaran produk yang berjalan
karena memiliki kemampuan yang
sekarang yaitu pembeli datang langsung ke
cukup kuat dalam mempengaruhi
toko atau
persaingan pasar.
gudang dan melakukan order
barang yang di inginkan. Namun hal
tersebut
dirasa
belum
efisien
dalam
pemasaran suatu produk.
3. Kekuatan
banyak
penawaran
pemasok
pemasok,
yang
lebih
fleksibel dalam menentukan harga
Berdasarkan uraian singkat diatas,
produk. Apabila harga suatu produk
pemilik toko mempunyai kendala untuk
yang ditawarkan terlalu tinggi maka
menyampaikan
karya-karya
toko akan mencari pemasok lain
terbaru dan harga dari setiap karya terhadap
yang dapat menawarkan harga yang
pelanggannya. Selain itu pengiriman produk
lebih sesuai.
informasi
yang tidak tepat waktu karena informasi
pengiriman karya yang tidak jelas.
Beberapa ancaman dan kendala
yang terjadi antara lain :
4. Kekuatan
penawaran
pembeli,
Pelanggan yang merasa tidak puas
atas pelayanan suatu toko memiliki
kecenderungan yang kuat untuk
1. Ancaman pendatang baru yang
beralih ke toko lain. Oleh karena itu
potensial dan lebih baik dalam
perusahaan harus dapat mengetahui
bidang penjualan karya-karya yang
kebutuhan para pelanggan untuk
sama dengan produk yang lebih
mempertahankannya.
variatif.
Pendatang baru merupakan salah
Berdasarkan uraian dari pimpinan
satu faktor yang penting untuk
sanggar karya, maka dapat dirumuskan
diperhatikan.
Aliran Sistem Informasi sebagai berikut :
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Gambar 2 : Aliran Sistem Informasi Adminsitrasi Sanggar Karya (Existing)
Kelemahan Sistem Lama
Adapun
masalah-masalah
ini masih belum ada program perhitungan
yang
yang jelas di Sanggar Karya, jumlah keluar
ditemukan dari sistem yang sedang berjalan
masuknya
produk
di Sanggar Karya adalah sebagai berikut:
sehingga
untuk
Pertama; Masih belum jelasnya program
persediaan produk sangat sulit dan sering
perhitungan persediaan produk : Pada saat
terjadi kesalahan-kesalahan, masalah ini
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
tidak
begitu
mengetahui
pasti,
keadaan
dapat menimbulkan kerugian dan tahap
produk masih dengan cara yang manual,
yang lebih fatal bias terjadi kebangkrutan.
maka
Kedua; Penggunaan cara manual dalam
sangat tidak akurat dan pembuatannya
sistem
memakan waktu yang relatif lama, sehingga
pencatatan
persediaan:
Dalam
laporan-laporan
pihak
proses pembelian, proses penjualan dan
mengambil
proses pencataan persediaan produk masih
tepat. Ketidakakuratan dalam mengambil
menggunakan kalkulator sebagai alat bantu
keputusan akan membuat kinerja tidak
untuk perhitungan dan dicatat dalam sebuah
efisien dan tidak efektif.
atau
kertas-kertas
sangat
dihasilkan
pencatatan proses operasionalnya yaitu
buku
pimpinan
yang
sulit
untuk
keputusan-keputusan
yang
yang
penyimpanannya tidak begitu baik sehingga
sering terjadi kehilangan arsip-arsip yang
Desain Sistem Baru
Untuk
menggambarkan
system
diperlukan dan untuk mencari kembali
secara keseluruhn maka dapat digunakan
sangatlah sulit. Ketiga; Laporan yang
tools pengembangan system yaitu Data
dihasilkan tidak akurat: Disebabkan karena
Flow Diagram (DFD). Adapun DFD dari
proses perhitungan yang masih belum jelas
system baru yang akan dirancang adalah
dan
sebagai berikut :
pencataan
manajemen
persediaan
Gambar 3. Gambaran system dalam DFD
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Desain Input
pengguna
dalam
mengentrikan
data
Desain input adalah tampilan
sehingga dapat mengurangi kesalahan
yang dikeluarkan oleh sistem melalui
dalam pengentrian data. Bentuk dari
tampilan monitor, dimana desain input
desain input yang dirancang adalah
merupakan rancangan dalam bentuk-
sebagai berikut:
bentuk pemasukan data yang adapada
1. Form login administrator
website. Tujuan dalam pendesainan ini
Form login digunakan untuk untuk
adalah memberikan panduan kepada
mengakses kehalaman admin.
Gambar 4 : Form login
kategori produk yang ditawarkan
2.
Input kategori produk
kepada pembeli.
Form Input kategori digunakan
administrator untuk menambahkan
Gambar 5 : Form kategori produk
Form input produk baru digunakan
3.
Input produk baru
untuk menambahkan produk baru
kedalam data base.
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Gambar 6 : Form produk
4.
Input registrasi konsumen
Gambar 7 : Form registrasi konsumen
5. Input Pemesanan
Kd_produk : BM001
Judul : Jam Gadang
Category : Plakat
Size : 12 x 20 cm
Harga: 150.000
Order
Kembali
Gambar 8 : Form Input Pemesanan
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Desain Database
1. Tabel user
Tabel 2 : Tabel user
No
1
2
Nama Database
NamaTabel
Field
Username
Password
: gallerydb
: user
Type
Varchar(10)
Varchar(10)
2. Tabel Konsumen
Tabel 3 :Tabel Konsumen
No
1
2
3
4
6
7
Nama Database
NamaTabel
Field key
Field
Kd_konsumen
Nm_konsumen
email
telepon
alamat
password
: gallerydb
: konsumen
: kd_konsumen
Type
Int(11)
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(50)
Varchar(50)
Varchar(50)
3. Tabel kategori
Tabel 4 : Tabel Kategori
No
1
2
Nama Database
NamaTabel
Field key
Field
Kd_kat
Nm_kat
: gallerydb
: kategori
: kd_kat
Type
Varchar(10)
Varchar(10)
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
4. Tabel produk
Tabel 5 : Tabel Produk
Nama Database
NamaTabel
Field key
No
1
2
3
4
6
7
8
Field
Kd_produk
Kd_kat
Judul
Size
Harga
nm_file
Status
: gallerydb
: produk
: kd_produk
Type
Char(7)
Char(20)
Char(30)
Smallint(9)
Float(10,2)
Char(15)
Char(20)
5. Tabel pemesanan
Tabel 6 : Tabel Pemesanan
Nama Database
Nama Tabel
Field key
No
1
2
3
4
5
Field
No_pesan
Tgl_pesan
Kd_konsumen
Total
Status
: gallerydb
: pemesanan
: no_pesan
Type
Varchar(4)
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(30)
Varchar(60)
6. Tabel detail
Tabel 7 :Tabel Detail
Nama Database
NamaTabel
Field key
No
1
2
Field
No_pesan
kd_produk
: gallerydb
: detail
: order_no
Type
int(11)
Varchar(30)
Relasi Antar Tabel
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Gambar 2 : Relasi AntarTabel
Desain Output
Desain
website yang telah dibangun. Sebagai
output
atau
rancangan
bentuk data yang dapat dilihat pada layar
output dimaksudkan untuk menetapkan
komputer. Bentuk dari desain output sistem
format tampilan yang digunakan sebagai
website yang dirancang adalah sebagai
media untuk melihat hasil akhir dari sebuah
berikut:
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
a. Informasi Data Produk
Gambar 3 : Informasi Data Produk
b. Laporan Penjualan pertanggal
Gambar 4 : Form Penjualan
Desain Kontrol
Dalam pengembangan suatu sistem
suatu sistem yang bebas dari kesalahankesalahan
atau
kecurangan-kecurangan.
informasi, analis dan perancang sistem
Apabila sistem tersebut dilengkapi dengan
harus memikirkan pengendalian yang ada
suatu pengendalian yang berguna untuk
atau yang akan diterapkannya. Sistem
mencegah atau menjaga
informasi sebagai sistem yang terbuka
negatif tersebut, maka sistem akan dapat
(open system) tidak bisa dijamin sebagai
terus melangsungkan hidupnya.
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
hal-hal yang
Tujuannya agar keberadaan sistem
setelah
diimplementasi
keandalan
dalam
dapat
mencegah
KESIMPULAN
memiliki
Berdasarkan
desain
Sistem
kesalahan,
Informasi Administrasi berbasis web pada
kerusakan serta kegagalan proses sistem.
Sanggar Karya, maka penulis mencoba
(anonim 30 maret 2010).
menarik suatu kesimpulan yaitu : Pertama;
Dengan
adanya
Sistem
Informasi
menyangkut
Administrasi (SIA) berbasis web, terjadi
permasalahan terhadap kelangsungan sistem
peningkatan mutu informasi, kualitas dan
serta menghindari sistem dari kondisi
kuantitas dari penjualan produk. Kedua;
crash(macet). Untuk menjadikan sistem
Pemanfaatan
yang
dan
adanya website Sanggar Karya, pembeli
berkesinambungan maka perlu di desain
dapat mengakses informasi tentang produk
komponen sebagai berikut:
yang ditawarkan tanpa harus mendatangi
a. Software
lokasi untuk mencek produk yang ada.
Desain
kontrol
dirancang
Dalam
agar
perancangan
aman
sistem,
dipakai
beberapa software kontrol antara lain:
jaringan
Ketiga;Website
dapat
internet
dijadikan
dengan
media
promosi produk Sanggar Karya.
1. Anti virus yang digunakan adalah
Smadav versi terbaru.
2. Sistem firewall yang ada di sistem
Buku
operasi
3. Sistem login untuk mencegah yang
tidak
REFERENSI
berhak
mengakses
sistem
Andi Pramono dan M. Syafii. 2005.
Kaloborasi Flash, Dreamweaver,
dan PHP untuk Aplikasi Website.
Andi Offset. Yogyakarta.
yang
Arief Ramadhan dan Hendra Saputra. 2005.
PHP 5 dan Mysql. PT Elex Media
Komputindo. Jakarta
(power security).
b. Hardware
Beberapa
hardware
kontrol
digunakan dalam perancangan sistem ini
antara lain:
1. Penggunaan
password
untuk
komputer admin.
2. Pengaturan
tata
letak
hardware
menghindari cahaya matahari secara
langsung.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain
Sistem Informasi. Andi Ofset.
Yogyakarta.
Kasiman Peranginangin, 2006. Aplikasi
Web dengan PHP dan MySQL.
Andi Offset. Yogyakarta.
Mei
Lenawati. 2007.
Macromedia
Dreamweaver 8 dengan PHP.
Andi Offset. Yogyakarta
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Ridwan Sanjaya dan Onno W. Purbo. 2001.
Membuat Aplikasi WAP dengan
PHP.PT Elex Media Komputindo.
Jakarta
Siti Mutmainah dan Lukmanul Hakim.
2003. Rahasia dan Trik Membuat
Situs Cantik. Cet ke-2. PT Elex
Media Komputindo. Jakarta
Soewarno
Handayaningrat,
1996.
Pengantar
Studi
Ilmu
Administrasi dan Manajemen.
Gunung Agung. Jakarta
Tim Evans. 1997. 10 Minute Guide to
HTML 3.2. Second Edition. PT
Elex Media Komputindo. Jakarta
Wayan
FM. 2003. Modul Praktikum
Pemrograman
Internet.
D-3
Manajemen Informatika Fakultas
MIPA Brawijaya. Malang
Website
Ahmad
Amrullah.
2004.
Tutorial
Pembelajaran PHP dan MySQL
untuk membangun website yang
menarik dan Dinamis. dari
http://mahasiswa.unikom.ac.id.
Diakses tanggal 9 Juni 2012
Endy Muhardin. 2003. PHP Programming
Fundamental
dan
MySQL
Fundamental.
http://courseware.artivisi.com.
Diakses tanggal 9 Juni 2012
Mohammad Safii. 2003. Manipulasi
Database Mysql dengan PHP.
www.ilmukomputer.com. Diakses
tanggal 9 Juni 2012
MySQL
official
website
dari
www.mysql.com. Diakses tanggal
9 Juni 2012
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
(UKM) MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI
Supratman Zakir1
1
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Bukittinggi
Jl. Raya Gurun Aur Kubang Putih Bukittinggi
1
Mahasiswa Program Doktor Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
1
e-mail : supratman@iainbukittinggi.ac.id, 1e-mail : sefzaku@gmail.com
Abstrak
Salah satu langkah yang banyak digunakan dalam membantu penyelesaian masalah
perusahaan adalah pemanfaatan teknologi komputer yang diwujudkan dalam sebuah Sistem
Informasi. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak terlepas dari penggunaan teknologi
komputer dalam mendukung operasionalnya. Akan tetapi penggunaannya tidak optimal sesuai
dengan tujuan dan fungsi komputer tersebut, dalam rangka mengoptimalkan kerja computer
serta memberikan solusi managemen UKM supaya dapat dikelola secara professional dan
memiliki daya saing, maka dilakukan penelitian yang berkaitan dengan desain Sistem Informasi
Administrasi yang dalam penelitian ini digunakan teknologi berbasis Web dengan
memanfaatkan Bahasa Pemrograman PHP/MySQL. Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan
(Development Research) dengan menggunakan pendekatan pengembangan model 4D (four-D
model). Adapun tahapan model pengembangan meliputi tahap pendefinisian (define), tahap
perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap ujicoba (disseminate).
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini baru sampai pada tahap pengembangan (develop).
Hasil penelitian di dapatkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Administrasi (SIA)
berbasis web, terjadi peningkatan mutu informasi, kualitas dan kuantitas dari penjualan
produk. Pemanfaatan jaringan internet dengan adanya website, pembeli dapat mengakses
informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa harus mendatangi lokasi untuk mencek produk
yang ada.Website dapat dijadikan media promosi produk.
Kata Kunci : UKM, Administrasi Modern, PHP/MySQL, Webbase
PENDAHULUAN
Perusahaan
tantangan
dalam
sebagai
dihadapkan
pada
mewujudkan
tujuan
tolak
ukur
utama
dalam
menentukan keberhasilan manajemen.
Semakin
kompleknya
perusahaan yaitu memperoleh laba optimal,
permasalahan dalam berbagai bidang
dari
pada perusahaan menuntut penyelesaian
keuntungan
perusahaan
dapat
tersebut
diharapkan
melanjutkan
dan
yang lebih baik dan professional. Salah
mengembangkan operasionalnya lebih baik
satu langkah yang banyak digunakan
lagi. Besar kecilnya keuntungan yang
dalam membantu penyelesaian masalah
dihasilkan perusahaan biasanya dijadikan
perusahaan
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
adalah
pemanfaatan
teknologi komputer yang diwujudkan
dan menengah. Salah satu contohnya
dalam sebuah Sistem Informasi, seperti
adalah “Sanggar Karya” .
Sistem Informasi Manajemen (SIM),
Sistem
Informasi
Karya”
merupakan
(SIA),
industri kecil yang bergerak pada usaha
Sistem Informasi Keuangan (SIK) dan
pembuatan kerajinan tangan yang berdiri
lain sebagainya. Teknologi komputer
sejak tahun 1999. Pada awal berdirinya
telah
membantu
usaha ini hanya dengan satu orang
pengguna (user) dalam menyelesaikan
tenaga kerja dan modal awal sebesar Rp
berbagai macam permasalahan, hal ini
150.000. Dalam perjalananya, usaha
menjadikan komputer digunakan dalam
kerajinan tangan yang dimulai dari
berbagai bidang, aspek dan segmen
“tempat
kehidupan.
berkembang
terbukti
Usaha
Akuntansi
“Sanggar
mampu
Kecil
dari
bambu
sampai
ini
menghasilkan
Menengah
berbagai bentuk kerajinan tangan lainnya
(UKM) tidak terlepas dari penggunaan
seperti berbagai jenis lampu hias baik
teknologi komputer dalam mendukung
digunakan sebagai lampu bendi atau
operasionalnya.
tetapi
lampu rumah dengan berbagai ukuran.
penggunaannya tidak optimal sesuai
Miniatur rumah adat, tempat pena,
dengan tujuan dan fungsi komputer
gantungan kunci, figura dan berbagai
tersebut.
di
bentuk lainya dengan berbagai ukuran
lapangan komputer hanya digunakan
(kecil, sedang dan besar) dan Kaligrafi
sebagai alat ketik, padahal komputer
dengan bermacam model.
Pada
dan
pena”
Akan
tataran
aplikasi
memiliki kemampuan yang “lebih” dari
Semua
usaha
tangan
dikatakan komputer sebagai alat yang
produksi
memiliki multi fungsi yang sering
produk. Rumah produksi ini juga berfungsi
disebut dengan komputer multimedia.
sebagai
sendiri
rumah
meningkatnya
yang
industri
dapat
dimiliki
oleh
guna
di
rumah
menjaga
tinggal
mutu
dan
kantor
administrasi usaha. Sejalan dengan semakin
diktegorikan sebagai barang mewah
hanya
dilakukan
kerajinan
sekedar mesin ketik, bahkan dapat
Komputer saat ini tidak lagi
tersebut
produksi
kecil
permintaan
ini,
produk
diikuti
dari
dengan
perusahaan menangah ke atas, akan
peningkatan jumlah tenaga kerja, sehingga
tetapi computer telah masuk ke berbagai
sampai saat ini tenaga kerja yang terlibat
lapisan
perusahaan
adalah 8 orang. Dalam penerimaan tenaga
termasuk perusahaan dalam skala kecil
kerja selalu dilakukan seleksi terhadap
atau
tingkatan
keahlian yang dimiliki sehingga tenaga
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
kerja yang ada betul-betul orang yang bisa
peningkatan kemampuan manajerial, Proses
menghasilkan karya seni yang bisa diterima
pencatatan
dipasaran.
konvensional, Proses administrasi yang
Hasil kerajinan tangan ini telah
dipasarkan
ke
membuat
masih
perjalanan
operasional perusahaan tidak efektif dan
Silungkang, Padang, Pandai Sikek, Pasar
efesien, sehingga apakah dengan mendesain
Atas, Panorama, Kebun Binatang, bahkan
Sistem Informasi Administrasi Berbasis
hasil kerajinan tangan ini telah sampai ke
Web mampu menanggulangi permasalahan
Malaysia. Setiap satu tahun sekali Sanggar
keterbatasan
Karya selalu mengikuti pameran yang
meminimalkan
diadakan di Malaysia.
keuangan
kerajinan
operasionalnya,
tangan
konvensional.
tempat
manual
keuangan
seperti
Dalam
segala
masih
transaksi
ini
masih
Penanganan
kemampuan
manajerial,
kesalahan
dan
mampu
transaksi
meningkatkan
industri
efektifitas dan efesiensi proses administrasi
bersifat
perusahaan ?.
administrasi
Adapun
indikator
dari
tingkat
usaha masih dilakukan secara manual yaitu
keberhasilan
penelitian
dengan pencatatan sendiri setiap transaksi
diharapkan adalah ; Pertama; Pemilik UKM
yang terjadi. Hal ini tentu menjadi tidak
mampu mengelola adminstrasi industri
efektif dan tidak efisien Dengan semakin
dengan lebih baik. Kedua; Pemilik UKM
banyaknya permintaan dan kegiatan yang
dapat
terjadi, tentu administrasi menjadi semakin
dihasilkan dari penelitian ini. Ketiga;
komplek. Permasalahan mendasar pada roda
Sistem yang dihasilkan betul-betul dapat
perjalanan perusahaan adalah tidak adanya
menjadi sarana penghubung yang baik,
sistem yang dapat menangani dengan baik
seperti antara karyawan dan pimpinan atau
proses administrasi perusahaan, seperti
antara industri dan pelanggan (costumer).
menggunakan
ini
program
yang
yang
proses sistem penggajian dan pencatatan
keuangan. Sehingga pemilik tidak dapat
KAJIAN LITERATUR
mengetahui dengan cepat beberapa hal
Sistem Informasi
seperti posisi keuangan, delivery of Order
Informasi
menurut
Davis
(DO), maupun berapa jumlah persediaan
merupakan
yang ada.
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
Berdasarkan gambaran yang telah
penerimanya
data
yang
telah
diolah
dan bermanfaat dalam
dijelaskan di atas maka permasalahan dapat
mengambil keputusan saat ini atau
dirumuskan
produksi
mendatang. Sementara Sistem informasi
kerajinan tangan tidak disertai dengan
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
yaitu
tingginya
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
yang dibuat oleh manusia yang terdiri
sendiri.
dari
dalam
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
organisasi untuk mencapai suatu tujuan
harus akurat, tepat pada waktunya dan
yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan
relevan. Akurat berarti informasi harus
prosedur organisasi yang pada saat
bebas dari kesalahan-kesalahan dan jelas
dilaksanakan
memberikan
mencerminkan maksudnya. Tepat pada
informasi bagi pengambil keputusan dan
waktunya, maksudnya informasi yang
atau mengendalikan informasi. Suatu
datang
sistem dalam suatu organisasi yang
terlambat. Informasi yang telah usang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
tidak
transaksi, mendukung operasi, bersifat
informasi merupakan landasan dalam
manajerial, dan kegiatan strategi dari
pengambilan keputusan. relevan, artinya
suatu organisasi dan menyediakan pihak
informasi tersebut mempunyai manfaat
luar tertentu dengan laporan-laporan
untuk pemakainya. Relevan informasi
yang diperlukan.
untuk tiap-tiap orang berbeda satu sama
komponen-komponen
akan
Dari beberapa definisi di atas, maka
Kualitas
dari
informasi
pada penerima tidak boleh
ada
nilai
guna
lagi
karena
lainnya.
dapat dimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu sistem yang terdiri dari
sekumpulan
prosedur
organisasi,
Siklus Informasi
yang
Siklus informasi adalah data yang
nantinya akan bertujuan untuk menyajikan
diolah melalui suatu model menjadi
informasi.
informasi, penerima kemudian menerima
Sumber informasi adalah data.
informasi
tersebut,
membuat
suatu
Data merupakan bentuk yang masih
keputusan dan melakukan tindakan yang
mentah belum dapat bercerita banyak,
berarti akan menghasilkan tindakan yang
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data
lain
diolah
untuk
kembali. Data tersebut akan ditangkap
menghasilkan informasi, penerima yang
sebagai input, diproses kembali lewat
menerima informasi lalu mengambil
suatu model dan seterusnya membentuk
keputusan dan mengambil tindakan yang
suatu siklus. (Al-Bahra : 2005)
melalui
suatu
model
akan
membuat
sejumlah
data
menghasilkan data kembali.
Informasi
dijadikan
pengambilan
yang
sebagai
diambil
tolok
keputusan
dan
Kualitas Informasi
ukur
Kualitas informasi tergantung dari
sangat
3 hal yaitu a). informasi harus akurat
tergantung pada kualitas informasi itu
berarti
informasi
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
harus
bebas
dari
kesalahan-kesalahan
dan
tidak
mengenai apa saja, seperti informasi
menyesatkan, harus jelas mencerminkan
mengenai
maksudnya. b). Tepat pada waktunya,
komunikasi dan sebagainya. Sehingga
artinya informasi yang datang pada
informasi dapat didefiniasikan sebagai
penerimanya
data yang telah diolah menjadi sebuah
Informasi
tidak
yang
boleh
usang
terlambat.
tidak
akan
data,
informasi
tentang
bentuk yang berarti bagi penerimanya.
mempunyai nilai guna, karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan
Komponen Sistem Informasi
keputusan. c). Relevan, artinya informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
bagi
pemakainya. (Al-Bahra : 2005)
Komponen
dapat
sistem
informasi
diklasifikasikan;
pertama;
Hardware dan software yang berfungsi
sebagai mesin. Kedua; People dan
Nilai Informasi
procedures yang merupakan manusia
Nilai
dari
suatu
informasi
dan
tatacara
Ketiga;
dan biaya mendapatkannya. Dari definisi
penghubung antara manusia dan mesin
informasi
agar terjadi suatu proses pengolahan
kesimpulan
atas
dapat
ditarik
bahwa
informasi
dapat
Hardware
(Perangkat
Keras)
Software
(Perangkat
Lunak)
merupakan
mesin.
ditentukan dari dua hal yaitu manfaat
di
Data
menggunakan
jembatan
data.
Procedures
(Prosedur)
DATA
Human
(Manusia)
Mesin
Manusia
Gambar 1 : Komponen Informasi
Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamuddin, Analisa dan Desain Sistem Informasi, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2005), Cet.1; h.15
Administrasi
usaha
Administrasi berasal dari bahasa
Latin : Ad = intensif dan ministrare =
melayani,
membantu,
untuk
mengarahkan,
membantu,
atau
mengatur
melayani,
semua
kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
memenuhi.
Administrasi merujuk pada kegiatan atau
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Menurut Soewarno Handayaningrat1
apabila
kemudian
tumbuh
perusahaan-
administrasi adalah suatu kegiatan yang
perusahaan online dengan berbagai layanan
meliputi
bisnis yang ditawarkan
catat-mencatat,
surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda
dan
sebagainya
yang
bersifat
teknis
ketatausahaan.
Software yang digunakan
Dalam perancangan web untuk usaha
Dalam perancangan website ini,
“Sanggar Karya” ini peneliti menggunakan
software yang digunakan adalah: Pertama;
kata administrasi untuk melakukan kegiatan
HTML (Hypertext Markup Language);
pencatatan data tenaga kerja yang terlibat,
Hypertext MarkUP Language merupakan
penggarjian karyawan, laporan barang,
bahan
laporan
laporan
membuat web. Pemrograman HTML dapat
pendapatan yang diperoleh oleh usaha
dilakukan dengan menggunakan aplikasi
“Sanggar Karya” dan dilakukan secara
pengolahan teks standar seperti Notepad.
komputerisasi dengan berbasiskan web.
Gunakan Save As dan isi Nama file +
pemesanan
barang,
utama
“.HTML”
Aplikasi Web
yang
untuk
digunakan
menyimpan
untuk
menjadi
dokumen web, HTML merupakan bahasa
Aplikasi web tidak saja digunakan di
paling
sederhana
dan
hanya
dapat
Internet, namun juga dapat digunakan untuk
digunakan untuk menampilkan informasi
keperluan intra-organisasi. Jaringan aplikasi
saja. Kedua; Adobe Dreamweaver; Adobe
web
dilingkungkungan
Dreamweaver merupakan software khusus
intra-organisasi ini dikenal dengan Intranet.
untuk pembuatan halaman web secara
Sebelum teknologi web banyak digunakan,
visual. Disini sintaks-sintaks HTML tidak
dulu telah dikenal teknologi multi user dan
perlu diketik lagi karena dapat kita lihat
client/server
View Code. Adapun versi terbaru dari
yang
terpasang
Website adalah salah satu sumber
daya
internet
yang
mempunyai
sifat
software ini adalah Adobe Dreamweaver
MX
.
Ketiga;
Dreamweaver;
Adobe
interaktif, bebas jarak, bebas dimensi dan
Dreamweaver
tidak
hanya
lain-lain. Karena sifat-sifatnya inilah yang
mempermudahkan
dalam
pembuatan
menjadikan website sangat efektif untuk
halaman web site, tetapi juga dalam
melakukan bisnis. Tidak mengherankan
mengelolanya. Setiap peluncuran software
1 Soewarno Handayaningrat, 1996.
Pengantar Studi Ilmu Administrasi
Manajemen. Gunung Agung. Jakarta.
dan
baru pasti juga diwarnai dengan wajah baru.
Keempat; Adobe
Flash;
Adobe
Flash
merupakan program grafis animasi yang
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
sangat populer dan banyak digunakan oleh
Pemimpin
desainer grafis khususnya animasi, CD
dipimpin oleh pemiliknya yang bernama
interaktif
program
Abdul Sohar. Pembukuan manual dilakukan
pengolahan
oleh salah seorang tenaga kerja yaitu istri
bahkan
profesional
animasi
standar
web.
menjadi
dalam
Adobe
Karya”
langsung
Flash
dari pemilik, langsung dibawah pengawasan
dan
pimpinan. Setiap jumlah dari kerajinan yang
penyempurnaan dari versi sebelumnya.
dihasilkan dilakukan pencatatan secara
Dengan fitur-fitur baru yang terdapat pada
manual dan begitu juga saat terjadinya
Flash membuatnya lebih handal, mudah dan
penjualan produk.
merupakan
Kelima;
“Sanggar
pengembangan
cepat untuk menciptakan animasi-animasi
Dalam pemasaran produk sudah
yang menajubkan, apalagi didukung dengan
dilakukan
pemrograman ActionScript yang semakin
Silungkang, Padang, Pandai Sikek, untuk
komplek. Keenam; Adobe Firework; Adobe
Kota Bukittinggi sendiri pemasarannya bisa
Firework adalah software sejenis Photoshop
kita temui di Pasar Atas, Panorama, Kebun
buatan Adobe. Seperti fungsi Photoshop,
Binatang dan bahkan di luar negri seperti
Firework juga bisa untuk retouching image,
Malaysia.
membuat efek emboss dan bevel dan banyak
Malaysia dilakukan sekali setahun yaitu
fasilitas lainnya. Kelebihan lainnya file
ketika dilaksanakan event pameran produk
image yang dibuat bisa langsung jadi format
kerajinan yang yang selenggarakan oleh
HTML,
sedangkan
ImageReady
untuk
beberapa
daerah
Pemasaran
Pariwisata
seperti
kenegeri
Bukittinggi
di
jiran
Photoshop
butuh
Dinas
menjadikan
image
dilakukan sekali dalam setahun. Walaupun
menjadi format HTML. Versi yang akan
pemasarannya
digunakan dalam penelitian ini adalah
setahun, tepatnya pada bulan Desember.
Firework
Namun pemilik sangat bersemangat untuk
MX.
Ketujuh;
WampServer;
dilakukan
sekali
yang
dalam
sepaket
pemasaran ini bisa dikembangkan lagi ke
aplikasi yang terdiri dari apache, mysql
berbagai daerah bahkan luar negri yang
dan php.
tidak saja Malaysia.
WampServer
merupakan
Pendanaan industri ini dibantu oleh
bapak angkat yaitu Sucopindo. Dengan
UKM Sanggar Karya
Jumlah karyawan ada 8 orang,
dimana 7 orang pekerja dan 1 administrasi
yang merangkap sebagai kasir. Rata-rata
tenaga
belakang
kerja
tersebut
pendidikan
memiliki
tamatan
latar
SMK.
bantuan Sucopindo inilah UKM ini dapat
berkembang dan bisa melakukan pameran
kerajinan di Malaysia setiap tahunnya.
Berbagai pelatihan dan perlombaan telah
diikuti oleh Sanggar Karya ini, sehingga hal
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
ini
sangat
berdampak
positif
pada
dipesan.
Tetapi
walaupun
belum
ada
perkembangan dan kualitas produk yang
pemesanan, persediaan barang selalu ada
dihasilkan.
tetapi dalam jumlah yang sewajarnya.
Jumlah produksi yang dihasilkan
bervariasi
tergantung
banyaknya
permintaan. Biasanya kerajinan tangan ini
Kerajinan tangan yang bisa dihasilkan
setiap minggunya dapat dipaparkan dalam
table 1.1. berikut :
dipesan terlebih dahulu, baru UKM ini
menyediakan
sebanyak
produk
yang
Tabel 1. Jumlah Produksi perminggu
No
Jenis Barang
Produksi / Minggu
Satuan
Jumlah
Kodi
20
Kodi
15
Kodi
5
1
Tempat Pena
2
Lampu Tidur Hias
3
Kaligrafi
Sumber : Sanggar Karya
Sementara
harga
kerajinan
yang
Dalam memenuhi kebutuhan bahan
dihasilkan bervariasi mulai dari Rp 5.000
baku usaha “Sanggar Karya” ini ada yang
sampai Rp. 300.000. Setiap produk yang
diperoleh langsung melalui langganan yang
dihasilkan oleh pekerja selalu dilakukan
berada pada pasar Kota Bukittinggi seperti
pengontrolan oleh pemilik usaha yang juga
pengadaan kabel, pernis, lem, cok listrik,
memang sudah ahli dibidang kerajinan ini.
dan peralatan lainnya. Sedangkan untuk
Hal ini terbukti dengan banyaknya piagam-
kayu, triplek, ijuk biasanya mereka telah
piagam pelatihan untuk peningkatan mutu
bekerja sama dengan daerah Tabek Patah
kerajinan tangan yang telah diikuti. Bahkan
dan Kamang. Namun tak jarang juga
ada beberapa perlombaan yang sudah
pimpinan mencari langsung pada tempat
berhasil mereka raih dengan predikat juara.
yang memang menyediakan peralatan ini
Pelatihan-pelatihan yang ada tidak saja
dengan harga lebih murah.
diikuti oleh pimpinan tapi juga oleh
karyawan usaha Sanggar Karya ini. Tentu
METODOLOGI PENELITIAN
dengan semakin banyaknya pelatihan yang
Objek Penelitian
diikuti, kualitas produk yang dihasilkanpun
tentu akan lebih baik.
Penelitian dilakukan pada salah satu
Usaha Kecil & Menangah (UKM) yang ada
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
di Kota Bukittinggi. Berdasarkan pra-survey
Dalam
yang dilakukan, maka pengelolaan atau
menggunakan
manajemen
(Development
perusahaan
menjadi
topik
penelitian
metode
ini
penulis
pengembangan
Research)
dengan
utama dalam penelitian ini dan difokuskan
menggunakan pendekatan pengembangan
pada
model 4D (four-D model). Adapun tahapan
sistem
pengelolaan
administrasi
perusahaan.
model
pengembangan
meliputi
tahap
pendefinisian (define), tahap perancangan
Metode Penelitian
(design), tahap pengembangan (develop)
Dalam penelitian ini diperlukan
dan tahap ujicoba (disseminate). Tahapan
data yang akan diolah, maka dalam hal ini
yang dilakukan pada penelitian ini baru
digunakan suatu metode dalam upaya
sampai
memperoleh data tersebut. Dalam penelitian
(develop).
ini metode penelitian yang digunakan
adalah
Metode
Pengembangan
Penelitian
(Research
tahap
pengembangan
Secara garis besar keempat tahap
dan
tersebut sebagai berikut3 :
and
a. Tahap Pendefinisian (define).
Development/R&D).
Metode
pada
Tujuan tahap ini adalah menentapkan
penelitian
dan
dan
mendefinisikan
kebutuhan-
pengembangan adalah suatu proses atau
kebutuhan user yang diawali dengan
langkah-langkah
mengembangkan
analisis tujuan dari batasan objek yang
suatu produk baru atau menyempurnakan
dikembangkan. Tahap ini meliputi 4
produk
dapat
langkah pokok, yaitu: (a) Analisis sistem
produk
yang sedang berjalan, (b) Analisis
tersebut tidak selalu berbentuk benda atau
kebutuhan user, (c) Analisis sumber
peragkat keras (hardware), seperti buku,
daya manusia. (d) Analisis waktu.
yang
untuk
telah
ada,
dipertanggungjawabkan
yang
dimana
modul, alat bantu pembelajaran di kelas
atau di laboratorium, tetapi bisa juga
b. Tahap Perancangan (Design).
perangkat lunak (software), seperti program
Tujuan tahap ini adalah menyiapkan
komputer
data,
prototipe sistem. Tahap ini terdiri dari 5
pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
(lima) langkah yaitu, (a) desain input,
laboratorium,
model-model
yaitu desain form input sesuai dengan
pelatihan,
hasil analisis kebutuhan user, (b) Desain
pendidikan
untuk
pengolahan
ataupun
pembelajaran,
bimbingan, evaluasi dan manajemen.2
2Nana Syaodih Sukmadinata, Metode
Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda, 2009),
h.164
Database, yaitu merancang file atau table
untuk mendukung sistem, (c) Desain
3 Trianto dalam Supratman, Metode
Research & Development, http://e-manza.com
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Output, yaitu merancang laporan yang
akan dihasilkan dari sistem. Dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini penulis membuat laporan
Analisis Objek Penelitian
dalam
bentuk
tabel.,
Desain
“Sanggar Karya” langsung dipimpin
Teknologi, yaitu mendesain perangkat-
oleh pemiliknya yang bernama Abdul
perangkat keras (hardware) baik untuk
Sohar. Pembukuan manual dilakukan oleh
computer stand alone ataupun jaringan
salah seorang tenaga kerja yaitu istri dari
termasuk jaringan internet. (e) Desain
pemilik, langsung dibawah pengawasan
Kontrol, yaitu mendesain komponen-
pimpinan. Setiap jumlah dari kerajinan yang
komponen
mendukung
dihasilkan dilakukan pencatatan secara
stabilitas operasional sistem, seperti
manual dan begitu juga saat terjadinya
sekuritas sistem.
penjualan produk.
yang
(d)
akan
Pemasaran produk sudah dilakukan
c. Tahap Pengembangan (Develop).
Tujuan
tahap
ini
adalah
beberapa daerah seperti di Silungkang,
untuk
Padang,
Pandai
Sikek,
untuk
Kota
menghasilkan sistem yang sudah direvisi
Bukittinggi sendiri pemasarannya bias kita
berdasarkan masukan dari pakar ataupun
temui di Pasar Atas, Panorama, Kebun
user sendiri. Tahap ini meliputi: (a)
Binatang dan bahkan di luar negri seperti
validasi perangkat oleh para pakar
Malaysia.
diikuti dengan revisi, (b) simulasi yaitu
Malaysia dilakukan sekali setahunya itu
kegiatan
sistem,
ketika dilaksanakan event pameran produk
dan (c) uji coba terbatas. Hasil tahap (b)
kerajinan yang diselenggarakan oleh Dinas
dan (c) digunakan sebagai dasar revisi.
Pariwisata
Langkah berikutnya adalah uji coba
sekali
lebih
pemasarannya
mengoperasionalkan
lanjut
dengan
sistem
sesungguhnya.
Pemasaran
ke
Bukittinggi
dalam
yang
setahun.
dilakukan
negeri
jiran
dilakukan
Walaupun
sekali
dalam
setahun, tepatnya pada bulan Desember.
Namun pemilik sangat bersemangat untuk
d. Tahap penyebaran (Disseminate).
Pada
tahap
tahap
keberbagai daerah bahkan luar negri yang
yang
telah
tidak saja Malaysia.
sistem
yang
Pendanaan industry ini dibantu oleh
sebenarnya. Tujuan lain adalah untuk
bapak angkat yaitu Sucopindo. Dengan
menguji efektivitas penggunaan sistem
bantuan Sucopindo inilah UKM ini dapat
penggunaan
dikembangkan
ini
merupakan
pemasaran ini bias dikembangkan lagi
sistem
pada
dalam operasional sehari-hari.
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
berkembang dan bias melakukan pameran
kerajinan di Malaysia setiap tahunnya.
2. Persaingan antar toko lokal yang
berada pada kawasan penjualan.
Keberadaan toko baru yang menjual
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
produk yang sama perlu di cermati,
Pemasaran produk yang berjalan
karena memiliki kemampuan yang
sekarang yaitu pembeli datang langsung ke
cukup kuat dalam mempengaruhi
toko atau
persaingan pasar.
gudang dan melakukan order
barang yang di inginkan. Namun hal
tersebut
dirasa
belum
efisien
dalam
pemasaran suatu produk.
3. Kekuatan
banyak
penawaran
pemasok
pemasok,
yang
lebih
fleksibel dalam menentukan harga
Berdasarkan uraian singkat diatas,
produk. Apabila harga suatu produk
pemilik toko mempunyai kendala untuk
yang ditawarkan terlalu tinggi maka
menyampaikan
karya-karya
toko akan mencari pemasok lain
terbaru dan harga dari setiap karya terhadap
yang dapat menawarkan harga yang
pelanggannya. Selain itu pengiriman produk
lebih sesuai.
informasi
yang tidak tepat waktu karena informasi
pengiriman karya yang tidak jelas.
Beberapa ancaman dan kendala
yang terjadi antara lain :
4. Kekuatan
penawaran
pembeli,
Pelanggan yang merasa tidak puas
atas pelayanan suatu toko memiliki
kecenderungan yang kuat untuk
1. Ancaman pendatang baru yang
beralih ke toko lain. Oleh karena itu
potensial dan lebih baik dalam
perusahaan harus dapat mengetahui
bidang penjualan karya-karya yang
kebutuhan para pelanggan untuk
sama dengan produk yang lebih
mempertahankannya.
variatif.
Pendatang baru merupakan salah
Berdasarkan uraian dari pimpinan
satu faktor yang penting untuk
sanggar karya, maka dapat dirumuskan
diperhatikan.
Aliran Sistem Informasi sebagai berikut :
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Gambar 2 : Aliran Sistem Informasi Adminsitrasi Sanggar Karya (Existing)
Kelemahan Sistem Lama
Adapun
masalah-masalah
ini masih belum ada program perhitungan
yang
yang jelas di Sanggar Karya, jumlah keluar
ditemukan dari sistem yang sedang berjalan
masuknya
produk
di Sanggar Karya adalah sebagai berikut:
sehingga
untuk
Pertama; Masih belum jelasnya program
persediaan produk sangat sulit dan sering
perhitungan persediaan produk : Pada saat
terjadi kesalahan-kesalahan, masalah ini
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
tidak
begitu
mengetahui
pasti,
keadaan
dapat menimbulkan kerugian dan tahap
produk masih dengan cara yang manual,
yang lebih fatal bias terjadi kebangkrutan.
maka
Kedua; Penggunaan cara manual dalam
sangat tidak akurat dan pembuatannya
sistem
memakan waktu yang relatif lama, sehingga
pencatatan
persediaan:
Dalam
laporan-laporan
pihak
proses pembelian, proses penjualan dan
mengambil
proses pencataan persediaan produk masih
tepat. Ketidakakuratan dalam mengambil
menggunakan kalkulator sebagai alat bantu
keputusan akan membuat kinerja tidak
untuk perhitungan dan dicatat dalam sebuah
efisien dan tidak efektif.
atau
kertas-kertas
sangat
dihasilkan
pencatatan proses operasionalnya yaitu
buku
pimpinan
yang
sulit
untuk
keputusan-keputusan
yang
yang
penyimpanannya tidak begitu baik sehingga
sering terjadi kehilangan arsip-arsip yang
Desain Sistem Baru
Untuk
menggambarkan
system
diperlukan dan untuk mencari kembali
secara keseluruhn maka dapat digunakan
sangatlah sulit. Ketiga; Laporan yang
tools pengembangan system yaitu Data
dihasilkan tidak akurat: Disebabkan karena
Flow Diagram (DFD). Adapun DFD dari
proses perhitungan yang masih belum jelas
system baru yang akan dirancang adalah
dan
sebagai berikut :
pencataan
manajemen
persediaan
Gambar 3. Gambaran system dalam DFD
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Desain Input
pengguna
dalam
mengentrikan
data
Desain input adalah tampilan
sehingga dapat mengurangi kesalahan
yang dikeluarkan oleh sistem melalui
dalam pengentrian data. Bentuk dari
tampilan monitor, dimana desain input
desain input yang dirancang adalah
merupakan rancangan dalam bentuk-
sebagai berikut:
bentuk pemasukan data yang adapada
1. Form login administrator
website. Tujuan dalam pendesainan ini
Form login digunakan untuk untuk
adalah memberikan panduan kepada
mengakses kehalaman admin.
Gambar 4 : Form login
kategori produk yang ditawarkan
2.
Input kategori produk
kepada pembeli.
Form Input kategori digunakan
administrator untuk menambahkan
Gambar 5 : Form kategori produk
Form input produk baru digunakan
3.
Input produk baru
untuk menambahkan produk baru
kedalam data base.
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Gambar 6 : Form produk
4.
Input registrasi konsumen
Gambar 7 : Form registrasi konsumen
5. Input Pemesanan
Kd_produk : BM001
Judul : Jam Gadang
Category : Plakat
Size : 12 x 20 cm
Harga: 150.000
Order
Kembali
Gambar 8 : Form Input Pemesanan
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Desain Database
1. Tabel user
Tabel 2 : Tabel user
No
1
2
Nama Database
NamaTabel
Field
Username
Password
: gallerydb
: user
Type
Varchar(10)
Varchar(10)
2. Tabel Konsumen
Tabel 3 :Tabel Konsumen
No
1
2
3
4
6
7
Nama Database
NamaTabel
Field key
Field
Kd_konsumen
Nm_konsumen
telepon
alamat
password
: gallerydb
: konsumen
: kd_konsumen
Type
Int(11)
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(50)
Varchar(50)
Varchar(50)
3. Tabel kategori
Tabel 4 : Tabel Kategori
No
1
2
Nama Database
NamaTabel
Field key
Field
Kd_kat
Nm_kat
: gallerydb
: kategori
: kd_kat
Type
Varchar(10)
Varchar(10)
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
4. Tabel produk
Tabel 5 : Tabel Produk
Nama Database
NamaTabel
Field key
No
1
2
3
4
6
7
8
Field
Kd_produk
Kd_kat
Judul
Size
Harga
nm_file
Status
: gallerydb
: produk
: kd_produk
Type
Char(7)
Char(20)
Char(30)
Smallint(9)
Float(10,2)
Char(15)
Char(20)
5. Tabel pemesanan
Tabel 6 : Tabel Pemesanan
Nama Database
Nama Tabel
Field key
No
1
2
3
4
5
Field
No_pesan
Tgl_pesan
Kd_konsumen
Total
Status
: gallerydb
: pemesanan
: no_pesan
Type
Varchar(4)
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(30)
Varchar(60)
6. Tabel detail
Tabel 7 :Tabel Detail
Nama Database
NamaTabel
Field key
No
1
2
Field
No_pesan
kd_produk
: gallerydb
: detail
: order_no
Type
int(11)
Varchar(30)
Relasi Antar Tabel
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Gambar 2 : Relasi AntarTabel
Desain Output
Desain
website yang telah dibangun. Sebagai
output
atau
rancangan
bentuk data yang dapat dilihat pada layar
output dimaksudkan untuk menetapkan
komputer. Bentuk dari desain output sistem
format tampilan yang digunakan sebagai
website yang dirancang adalah sebagai
media untuk melihat hasil akhir dari sebuah
berikut:
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
a. Informasi Data Produk
Gambar 3 : Informasi Data Produk
b. Laporan Penjualan pertanggal
Gambar 4 : Form Penjualan
Desain Kontrol
Dalam pengembangan suatu sistem
suatu sistem yang bebas dari kesalahankesalahan
atau
kecurangan-kecurangan.
informasi, analis dan perancang sistem
Apabila sistem tersebut dilengkapi dengan
harus memikirkan pengendalian yang ada
suatu pengendalian yang berguna untuk
atau yang akan diterapkannya. Sistem
mencegah atau menjaga
informasi sebagai sistem yang terbuka
negatif tersebut, maka sistem akan dapat
(open system) tidak bisa dijamin sebagai
terus melangsungkan hidupnya.
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
hal-hal yang
Tujuannya agar keberadaan sistem
setelah
diimplementasi
keandalan
dalam
dapat
mencegah
KESIMPULAN
memiliki
Berdasarkan
desain
Sistem
kesalahan,
Informasi Administrasi berbasis web pada
kerusakan serta kegagalan proses sistem.
Sanggar Karya, maka penulis mencoba
(anonim 30 maret 2010).
menarik suatu kesimpulan yaitu : Pertama;
Dengan
adanya
Sistem
Informasi
menyangkut
Administrasi (SIA) berbasis web, terjadi
permasalahan terhadap kelangsungan sistem
peningkatan mutu informasi, kualitas dan
serta menghindari sistem dari kondisi
kuantitas dari penjualan produk. Kedua;
crash(macet). Untuk menjadikan sistem
Pemanfaatan
yang
dan
adanya website Sanggar Karya, pembeli
berkesinambungan maka perlu di desain
dapat mengakses informasi tentang produk
komponen sebagai berikut:
yang ditawarkan tanpa harus mendatangi
a. Software
lokasi untuk mencek produk yang ada.
Desain
kontrol
dirancang
Dalam
agar
perancangan
aman
sistem,
dipakai
beberapa software kontrol antara lain:
jaringan
Ketiga;Website
dapat
internet
dijadikan
dengan
media
promosi produk Sanggar Karya.
1. Anti virus yang digunakan adalah
Smadav versi terbaru.
2. Sistem firewall yang ada di sistem
Buku
operasi
3. Sistem login untuk mencegah yang
tidak
REFERENSI
berhak
mengakses
sistem
Andi Pramono dan M. Syafii. 2005.
Kaloborasi Flash, Dreamweaver,
dan PHP untuk Aplikasi Website.
Andi Offset. Yogyakarta.
yang
Arief Ramadhan dan Hendra Saputra. 2005.
PHP 5 dan Mysql. PT Elex Media
Komputindo. Jakarta
(power security).
b. Hardware
Beberapa
hardware
kontrol
digunakan dalam perancangan sistem ini
antara lain:
1. Penggunaan
password
untuk
komputer admin.
2. Pengaturan
tata
letak
hardware
menghindari cahaya matahari secara
langsung.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain
Sistem Informasi. Andi Ofset.
Yogyakarta.
Kasiman Peranginangin, 2006. Aplikasi
Web dengan PHP dan MySQL.
Andi Offset. Yogyakarta.
Mei
Lenawati. 2007.
Macromedia
Dreamweaver 8 dengan PHP.
Andi Offset. Yogyakarta
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690
Ridwan Sanjaya dan Onno W. Purbo. 2001.
Membuat Aplikasi WAP dengan
PHP.PT Elex Media Komputindo.
Jakarta
Siti Mutmainah dan Lukmanul Hakim.
2003. Rahasia dan Trik Membuat
Situs Cantik. Cet ke-2. PT Elex
Media Komputindo. Jakarta
Soewarno
Handayaningrat,
1996.
Pengantar
Studi
Ilmu
Administrasi dan Manajemen.
Gunung Agung. Jakarta
Tim Evans. 1997. 10 Minute Guide to
HTML 3.2. Second Edition. PT
Elex Media Komputindo. Jakarta
Wayan
FM. 2003. Modul Praktikum
Pemrograman
Internet.
D-3
Manajemen Informatika Fakultas
MIPA Brawijaya. Malang
Website
Ahmad
Amrullah.
2004.
Tutorial
Pembelajaran PHP dan MySQL
untuk membangun website yang
menarik dan Dinamis. dari
http://mahasiswa.unikom.ac.id.
Diakses tanggal 9 Juni 2012
Endy Muhardin. 2003. PHP Programming
Fundamental
dan
MySQL
Fundamental.
http://courseware.artivisi.com.
Diakses tanggal 9 Juni 2012
Mohammad Safii. 2003. Manipulasi
Database Mysql dengan PHP.
www.ilmukomputer.com. Diakses
tanggal 9 Juni 2012
MySQL
official
website
dari
www.mysql.com. Diakses tanggal
9 Juni 2012
Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690