MODERNISASI ADMINISTRASI USAHA KECIL MEN

MODERNISASI ADMINISTRASI USAHA KECIL MENENGAH
(UKM) MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI
Supratman Zakir1
1

Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Bukittinggi
Jl. Raya Gurun Aur Kubang Putih Bukittinggi
1
Mahasiswa Program Doktor Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
1
e-mail : supratman@iainbukittinggi.ac.id, 1e-mail : sefzaku@gmail.com

Abstrak
Salah satu langkah yang banyak digunakan dalam membantu penyelesaian masalah
perusahaan adalah pemanfaatan teknologi komputer yang diwujudkan dalam sebuah Sistem
Informasi. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak terlepas dari penggunaan teknologi
komputer dalam mendukung operasionalnya. Akan tetapi penggunaannya tidak optimal sesuai
dengan tujuan dan fungsi komputer tersebut, dalam rangka mengoptimalkan kerja computer

serta memberikan solusi managemen UKM supaya dapat dikelola secara professional dan
memiliki daya saing, maka dilakukan penelitian yang berkaitan dengan desain Sistem Informasi
Administrasi yang dalam penelitian ini digunakan teknologi berbasis Web dengan
memanfaatkan Bahasa Pemrograman PHP/MySQL. Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan
(Development Research) dengan menggunakan pendekatan pengembangan model 4D (four-D
model). Adapun tahapan model pengembangan meliputi tahap pendefinisian (define), tahap
perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap ujicoba (disseminate).
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini baru sampai pada tahap pengembangan (develop).
Hasil penelitian di dapatkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Administrasi (SIA)
berbasis web, terjadi peningkatan mutu informasi, kualitas dan kuantitas dari penjualan
produk. Pemanfaatan jaringan internet dengan adanya website, pembeli dapat mengakses
informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa harus mendatangi lokasi untuk mencek produk
yang ada.Website dapat dijadikan media promosi produk.
Kata Kunci : UKM, Administrasi Modern, PHP/MySQL, Webbase
PENDAHULUAN
Perusahaan
tantangan

dalam


sebagai
dihadapkan

pada

mewujudkan

tujuan

tolak

ukur

utama

dalam

menentukan keberhasilan manajemen.
Semakin


kompleknya

perusahaan yaitu memperoleh laba optimal,

permasalahan dalam berbagai bidang

dari

pada perusahaan menuntut penyelesaian

keuntungan

perusahaan

dapat

tersebut

diharapkan


melanjutkan

dan

yang lebih baik dan professional. Salah

mengembangkan operasionalnya lebih baik

satu langkah yang banyak digunakan

lagi. Besar kecilnya keuntungan yang

dalam membantu penyelesaian masalah

dihasilkan perusahaan biasanya dijadikan

perusahaan

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690


adalah

pemanfaatan

teknologi komputer yang diwujudkan

dan menengah. Salah satu contohnya

dalam sebuah Sistem Informasi, seperti

adalah “Sanggar Karya” .

Sistem Informasi Manajemen (SIM),
Sistem

Informasi

Karya”


merupakan

(SIA),

industri kecil yang bergerak pada usaha

Sistem Informasi Keuangan (SIK) dan

pembuatan kerajinan tangan yang berdiri

lain sebagainya. Teknologi komputer

sejak tahun 1999. Pada awal berdirinya

telah

membantu

usaha ini hanya dengan satu orang


pengguna (user) dalam menyelesaikan

tenaga kerja dan modal awal sebesar Rp

berbagai macam permasalahan, hal ini

150.000. Dalam perjalananya, usaha

menjadikan komputer digunakan dalam

kerajinan tangan yang dimulai dari

berbagai bidang, aspek dan segmen

“tempat

kehidupan.

berkembang


terbukti

Usaha

Akuntansi

“Sanggar

mampu

Kecil

dari

bambu

sampai

ini


menghasilkan

Menengah

berbagai bentuk kerajinan tangan lainnya

(UKM) tidak terlepas dari penggunaan

seperti berbagai jenis lampu hias baik

teknologi komputer dalam mendukung

digunakan sebagai lampu bendi atau

operasionalnya.

tetapi

lampu rumah dengan berbagai ukuran.


penggunaannya tidak optimal sesuai

Miniatur rumah adat, tempat pena,

dengan tujuan dan fungsi komputer

gantungan kunci, figura dan berbagai

tersebut.

di

bentuk lainya dengan berbagai ukuran

lapangan komputer hanya digunakan

(kecil, sedang dan besar) dan Kaligrafi

sebagai alat ketik, padahal komputer


dengan bermacam model.

Pada

dan

pena”

Akan

tataran

aplikasi

memiliki kemampuan yang “lebih” dari

Semua

usaha

tangan

dikatakan komputer sebagai alat yang

produksi

memiliki multi fungsi yang sering

produk. Rumah produksi ini juga berfungsi

disebut dengan komputer multimedia.

sebagai

sendiri
rumah

meningkatnya

yang

industri

dapat

dimiliki

oleh

guna

di

rumah

menjaga

tinggal

mutu

dan

kantor

administrasi usaha. Sejalan dengan semakin

diktegorikan sebagai barang mewah
hanya

dilakukan

kerajinan

sekedar mesin ketik, bahkan dapat

Komputer saat ini tidak lagi

tersebut

produksi

kecil

permintaan
ini,

produk

diikuti

dari

dengan

perusahaan menangah ke atas, akan

peningkatan jumlah tenaga kerja, sehingga

tetapi computer telah masuk ke berbagai

sampai saat ini tenaga kerja yang terlibat

lapisan

perusahaan

adalah 8 orang. Dalam penerimaan tenaga

termasuk perusahaan dalam skala kecil

kerja selalu dilakukan seleksi terhadap

atau

tingkatan

keahlian yang dimiliki sehingga tenaga

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

kerja yang ada betul-betul orang yang bisa

peningkatan kemampuan manajerial, Proses

menghasilkan karya seni yang bisa diterima

pencatatan

dipasaran.

konvensional, Proses administrasi yang

Hasil kerajinan tangan ini telah
dipasarkan

ke

membuat

masih

perjalanan

operasional perusahaan tidak efektif dan

Silungkang, Padang, Pandai Sikek, Pasar

efesien, sehingga apakah dengan mendesain

Atas, Panorama, Kebun Binatang, bahkan

Sistem Informasi Administrasi Berbasis

hasil kerajinan tangan ini telah sampai ke

Web mampu menanggulangi permasalahan

Malaysia. Setiap satu tahun sekali Sanggar

keterbatasan

Karya selalu mengikuti pameran yang

meminimalkan

diadakan di Malaysia.

keuangan

kerajinan

operasionalnya,

tangan

konvensional.

tempat

manual

keuangan

seperti

Dalam

segala

masih

transaksi

ini

masih

Penanganan

kemampuan

manajerial,

kesalahan

dan

mampu

transaksi
meningkatkan

industri

efektifitas dan efesiensi proses administrasi

bersifat

perusahaan ?.

administrasi

Adapun

indikator
dari

tingkat

usaha masih dilakukan secara manual yaitu

keberhasilan

penelitian

dengan pencatatan sendiri setiap transaksi

diharapkan adalah ; Pertama; Pemilik UKM

yang terjadi. Hal ini tentu menjadi tidak

mampu mengelola adminstrasi industri

efektif dan tidak efisien Dengan semakin

dengan lebih baik. Kedua; Pemilik UKM

banyaknya permintaan dan kegiatan yang

dapat

terjadi, tentu administrasi menjadi semakin

dihasilkan dari penelitian ini. Ketiga;

komplek. Permasalahan mendasar pada roda

Sistem yang dihasilkan betul-betul dapat

perjalanan perusahaan adalah tidak adanya

menjadi sarana penghubung yang baik,

sistem yang dapat menangani dengan baik

seperti antara karyawan dan pimpinan atau

proses administrasi perusahaan, seperti

antara industri dan pelanggan (costumer).

menggunakan

ini

program

yang

yang

proses sistem penggajian dan pencatatan
keuangan. Sehingga pemilik tidak dapat

KAJIAN LITERATUR

mengetahui dengan cepat beberapa hal

Sistem Informasi

seperti posisi keuangan, delivery of Order

Informasi

menurut

Davis

(DO), maupun berapa jumlah persediaan

merupakan

yang ada.

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

Berdasarkan gambaran yang telah

penerimanya

data

yang

telah

diolah

dan bermanfaat dalam

dijelaskan di atas maka permasalahan dapat

mengambil keputusan saat ini atau

dirumuskan

produksi

mendatang. Sementara Sistem informasi

kerajinan tangan tidak disertai dengan

dapat didefinisikan sebagai suatu sistem

yaitu

tingginya

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

yang dibuat oleh manusia yang terdiri

sendiri.

dari

dalam

tergantung dari tiga hal, yaitu informasi

organisasi untuk mencapai suatu tujuan

harus akurat, tepat pada waktunya dan

yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan

relevan. Akurat berarti informasi harus

prosedur organisasi yang pada saat

bebas dari kesalahan-kesalahan dan jelas

dilaksanakan

memberikan

mencerminkan maksudnya. Tepat pada

informasi bagi pengambil keputusan dan

waktunya, maksudnya informasi yang

atau mengendalikan informasi. Suatu

datang

sistem dalam suatu organisasi yang

terlambat. Informasi yang telah usang

mempertemukan kebutuhan pengolahan

tidak

transaksi, mendukung operasi, bersifat

informasi merupakan landasan dalam

manajerial, dan kegiatan strategi dari

pengambilan keputusan. relevan, artinya

suatu organisasi dan menyediakan pihak

informasi tersebut mempunyai manfaat

luar tertentu dengan laporan-laporan

untuk pemakainya. Relevan informasi

yang diperlukan.

untuk tiap-tiap orang berbeda satu sama

komponen-komponen

akan

Dari beberapa definisi di atas, maka

Kualitas

dari

informasi

pada penerima tidak boleh
ada

nilai

guna

lagi

karena

lainnya.

dapat dimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu sistem yang terdiri dari
sekumpulan

prosedur

organisasi,

Siklus Informasi

yang

Siklus informasi adalah data yang

nantinya akan bertujuan untuk menyajikan

diolah melalui suatu model menjadi

informasi.

informasi, penerima kemudian menerima

Sumber informasi adalah data.

informasi

tersebut,

membuat

suatu

Data merupakan bentuk yang masih

keputusan dan melakukan tindakan yang

mentah belum dapat bercerita banyak,

berarti akan menghasilkan tindakan yang

sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data

lain

diolah

untuk

kembali. Data tersebut akan ditangkap

menghasilkan informasi, penerima yang

sebagai input, diproses kembali lewat

menerima informasi lalu mengambil

suatu model dan seterusnya membentuk

keputusan dan mengambil tindakan yang

suatu siklus. (Al-Bahra : 2005)

melalui

suatu

model

akan

membuat

sejumlah

data

menghasilkan data kembali.
Informasi
dijadikan
pengambilan

yang

sebagai

diambil
tolok

keputusan

dan

Kualitas Informasi

ukur

Kualitas informasi tergantung dari

sangat

3 hal yaitu a). informasi harus akurat

tergantung pada kualitas informasi itu

berarti

informasi

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

harus

bebas

dari

kesalahan-kesalahan

dan

tidak

mengenai apa saja, seperti informasi

menyesatkan, harus jelas mencerminkan

mengenai

maksudnya. b). Tepat pada waktunya,

komunikasi dan sebagainya. Sehingga

artinya informasi yang datang pada

informasi dapat didefiniasikan sebagai

penerimanya

data yang telah diolah menjadi sebuah

Informasi

tidak

yang

boleh

usang

terlambat.
tidak

akan

data,

informasi

tentang

bentuk yang berarti bagi penerimanya.

mempunyai nilai guna, karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan

Komponen Sistem Informasi

keputusan. c). Relevan, artinya informasi
tersebut

mempunyai

manfaat

bagi

pemakainya. (Al-Bahra : 2005)

Komponen
dapat

sistem

informasi

diklasifikasikan;

pertama;

Hardware dan software yang berfungsi
sebagai mesin. Kedua; People dan

Nilai Informasi

procedures yang merupakan manusia

Nilai

dari

suatu

informasi

dan

tatacara

Ketiga;

dan biaya mendapatkannya. Dari definisi

penghubung antara manusia dan mesin

informasi

agar terjadi suatu proses pengolahan

kesimpulan

atas

dapat

ditarik

bahwa

informasi

dapat

Hardware
(Perangkat
Keras)

Software
(Perangkat
Lunak)

merupakan

mesin.

ditentukan dari dua hal yaitu manfaat
di

Data

menggunakan

jembatan

data.

Procedures
(Prosedur)

DATA

Human
(Manusia)

Mesin

Manusia
Gambar 1 : Komponen Informasi
Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamuddin, Analisa dan Desain Sistem Informasi, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2005), Cet.1; h.15

Administrasi

usaha

Administrasi berasal dari bahasa
Latin : Ad = intensif dan ministrare =
melayani,

membantu,

untuk

mengarahkan,

membantu,
atau

mengatur

melayani,
semua

kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.

memenuhi.

Administrasi merujuk pada kegiatan atau

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Menurut Soewarno Handayaningrat1

apabila

kemudian

tumbuh

perusahaan-

administrasi adalah suatu kegiatan yang

perusahaan online dengan berbagai layanan

meliputi

bisnis yang ditawarkan

catat-mencatat,

surat-menyurat,

pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda
dan

sebagainya

yang

bersifat

teknis

ketatausahaan.

Software yang digunakan

Dalam perancangan web untuk usaha

Dalam perancangan website ini,

“Sanggar Karya” ini peneliti menggunakan

software yang digunakan adalah: Pertama;

kata administrasi untuk melakukan kegiatan

HTML (Hypertext Markup Language);

pencatatan data tenaga kerja yang terlibat,

Hypertext MarkUP Language merupakan

penggarjian karyawan, laporan barang,

bahan

laporan

laporan

membuat web. Pemrograman HTML dapat

pendapatan yang diperoleh oleh usaha

dilakukan dengan menggunakan aplikasi

“Sanggar Karya” dan dilakukan secara

pengolahan teks standar seperti Notepad.

komputerisasi dengan berbasiskan web.

Gunakan Save As dan isi Nama file +

pemesanan

barang,

utama

“.HTML”
Aplikasi Web

yang

untuk

digunakan

menyimpan

untuk

menjadi

dokumen web, HTML merupakan bahasa

Aplikasi web tidak saja digunakan di

paling

sederhana

dan

hanya

dapat

Internet, namun juga dapat digunakan untuk

digunakan untuk menampilkan informasi

keperluan intra-organisasi. Jaringan aplikasi

saja. Kedua; Adobe Dreamweaver; Adobe

web

dilingkungkungan

Dreamweaver merupakan software khusus

intra-organisasi ini dikenal dengan Intranet.

untuk pembuatan halaman web secara

Sebelum teknologi web banyak digunakan,

visual. Disini sintaks-sintaks HTML tidak

dulu telah dikenal teknologi multi user dan

perlu diketik lagi karena dapat kita lihat

client/server

View Code. Adapun versi terbaru dari

yang

terpasang

Website adalah salah satu sumber
daya

internet

yang

mempunyai

sifat

software ini adalah Adobe Dreamweaver
MX

.

Ketiga;

Dreamweaver;

Adobe

interaktif, bebas jarak, bebas dimensi dan

Dreamweaver

tidak

hanya

lain-lain. Karena sifat-sifatnya inilah yang

mempermudahkan

dalam

pembuatan

menjadikan website sangat efektif untuk

halaman web site, tetapi juga dalam

melakukan bisnis. Tidak mengherankan

mengelolanya. Setiap peluncuran software

1 Soewarno Handayaningrat, 1996.
Pengantar Studi Ilmu Administrasi
Manajemen. Gunung Agung. Jakarta.

dan

baru pasti juga diwarnai dengan wajah baru.
Keempat; Adobe

Flash;

Adobe

Flash

merupakan program grafis animasi yang

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

sangat populer dan banyak digunakan oleh

Pemimpin

desainer grafis khususnya animasi, CD

dipimpin oleh pemiliknya yang bernama

interaktif

program

Abdul Sohar. Pembukuan manual dilakukan

pengolahan

oleh salah seorang tenaga kerja yaitu istri

bahkan

profesional
animasi

standar

web.

menjadi
dalam

Adobe

Karya”

langsung

Flash

dari pemilik, langsung dibawah pengawasan

dan

pimpinan. Setiap jumlah dari kerajinan yang

penyempurnaan dari versi sebelumnya.

dihasilkan dilakukan pencatatan secara

Dengan fitur-fitur baru yang terdapat pada

manual dan begitu juga saat terjadinya

Flash membuatnya lebih handal, mudah dan

penjualan produk.

merupakan

Kelima;

“Sanggar

pengembangan

cepat untuk menciptakan animasi-animasi

Dalam pemasaran produk sudah

yang menajubkan, apalagi didukung dengan

dilakukan

pemrograman ActionScript yang semakin

Silungkang, Padang, Pandai Sikek, untuk

komplek. Keenam; Adobe Firework; Adobe

Kota Bukittinggi sendiri pemasarannya bisa

Firework adalah software sejenis Photoshop

kita temui di Pasar Atas, Panorama, Kebun

buatan Adobe. Seperti fungsi Photoshop,

Binatang dan bahkan di luar negri seperti

Firework juga bisa untuk retouching image,

Malaysia.

membuat efek emboss dan bevel dan banyak

Malaysia dilakukan sekali setahun yaitu

fasilitas lainnya. Kelebihan lainnya file

ketika dilaksanakan event pameran produk

image yang dibuat bisa langsung jadi format

kerajinan yang yang selenggarakan oleh

HTML,

sedangkan

ImageReady

untuk

beberapa

daerah

Pemasaran

Pariwisata

seperti

kenegeri

Bukittinggi

di

jiran

Photoshop

butuh

Dinas

menjadikan

image

dilakukan sekali dalam setahun. Walaupun

menjadi format HTML. Versi yang akan

pemasarannya

digunakan dalam penelitian ini adalah

setahun, tepatnya pada bulan Desember.

Firework

Namun pemilik sangat bersemangat untuk

MX.

Ketujuh;

WampServer;

dilakukan

sekali

yang
dalam

sepaket

pemasaran ini bisa dikembangkan lagi ke

aplikasi yang terdiri dari apache, mysql

berbagai daerah bahkan luar negri yang

dan php.

tidak saja Malaysia.

WampServer

merupakan

Pendanaan industri ini dibantu oleh
bapak angkat yaitu Sucopindo. Dengan

UKM Sanggar Karya
Jumlah karyawan ada 8 orang,
dimana 7 orang pekerja dan 1 administrasi
yang merangkap sebagai kasir. Rata-rata
tenaga
belakang

kerja

tersebut

pendidikan

memiliki
tamatan

latar
SMK.

bantuan Sucopindo inilah UKM ini dapat
berkembang dan bisa melakukan pameran
kerajinan di Malaysia setiap tahunnya.
Berbagai pelatihan dan perlombaan telah
diikuti oleh Sanggar Karya ini, sehingga hal

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

ini

sangat

berdampak

positif

pada

dipesan.

Tetapi

walaupun

belum

ada

perkembangan dan kualitas produk yang

pemesanan, persediaan barang selalu ada

dihasilkan.

tetapi dalam jumlah yang sewajarnya.

Jumlah produksi yang dihasilkan
bervariasi

tergantung

banyaknya

permintaan. Biasanya kerajinan tangan ini

Kerajinan tangan yang bisa dihasilkan
setiap minggunya dapat dipaparkan dalam
table 1.1. berikut :

dipesan terlebih dahulu, baru UKM ini
menyediakan

sebanyak

produk

yang

Tabel 1. Jumlah Produksi perminggu
No

Jenis Barang

Produksi / Minggu
Satuan
Jumlah
Kodi
20
Kodi
15
Kodi
5

1
Tempat Pena
2
Lampu Tidur Hias
3
Kaligrafi
Sumber : Sanggar Karya
Sementara

harga

kerajinan

yang

Dalam memenuhi kebutuhan bahan

dihasilkan bervariasi mulai dari Rp 5.000

baku usaha “Sanggar Karya” ini ada yang

sampai Rp. 300.000. Setiap produk yang

diperoleh langsung melalui langganan yang

dihasilkan oleh pekerja selalu dilakukan

berada pada pasar Kota Bukittinggi seperti

pengontrolan oleh pemilik usaha yang juga

pengadaan kabel, pernis, lem, cok listrik,

memang sudah ahli dibidang kerajinan ini.

dan peralatan lainnya. Sedangkan untuk

Hal ini terbukti dengan banyaknya piagam-

kayu, triplek, ijuk biasanya mereka telah

piagam pelatihan untuk peningkatan mutu

bekerja sama dengan daerah Tabek Patah

kerajinan tangan yang telah diikuti. Bahkan

dan Kamang. Namun tak jarang juga

ada beberapa perlombaan yang sudah

pimpinan mencari langsung pada tempat

berhasil mereka raih dengan predikat juara.

yang memang menyediakan peralatan ini

Pelatihan-pelatihan yang ada tidak saja

dengan harga lebih murah.

diikuti oleh pimpinan tapi juga oleh
karyawan usaha Sanggar Karya ini. Tentu

METODOLOGI PENELITIAN

dengan semakin banyaknya pelatihan yang

Objek Penelitian

diikuti, kualitas produk yang dihasilkanpun
tentu akan lebih baik.

Penelitian dilakukan pada salah satu
Usaha Kecil & Menangah (UKM) yang ada

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

di Kota Bukittinggi. Berdasarkan pra-survey

Dalam

yang dilakukan, maka pengelolaan atau

menggunakan

manajemen

(Development

perusahaan

menjadi

topik

penelitian
metode

ini

penulis

pengembangan

Research)

dengan

utama dalam penelitian ini dan difokuskan

menggunakan pendekatan pengembangan

pada

model 4D (four-D model). Adapun tahapan

sistem

pengelolaan

administrasi

perusahaan.

model

pengembangan

meliputi

tahap

pendefinisian (define), tahap perancangan
Metode Penelitian

(design), tahap pengembangan (develop)

Dalam penelitian ini diperlukan

dan tahap ujicoba (disseminate). Tahapan

data yang akan diolah, maka dalam hal ini

yang dilakukan pada penelitian ini baru

digunakan suatu metode dalam upaya

sampai

memperoleh data tersebut. Dalam penelitian

(develop).

ini metode penelitian yang digunakan
adalah

Metode

Pengembangan

Penelitian
(Research

tahap

pengembangan

Secara garis besar keempat tahap

dan

tersebut sebagai berikut3 :

and

a. Tahap Pendefinisian (define).

Development/R&D).
Metode

pada

Tujuan tahap ini adalah menentapkan
penelitian

dan

dan

mendefinisikan

kebutuhan-

pengembangan adalah suatu proses atau

kebutuhan user yang diawali dengan

langkah-langkah

mengembangkan

analisis tujuan dari batasan objek yang

suatu produk baru atau menyempurnakan

dikembangkan. Tahap ini meliputi 4

produk

dapat

langkah pokok, yaitu: (a) Analisis sistem

produk

yang sedang berjalan, (b) Analisis

tersebut tidak selalu berbentuk benda atau

kebutuhan user, (c) Analisis sumber

peragkat keras (hardware), seperti buku,

daya manusia. (d) Analisis waktu.

yang

untuk
telah

ada,

dipertanggungjawabkan

yang

dimana

modul, alat bantu pembelajaran di kelas
atau di laboratorium, tetapi bisa juga

b. Tahap Perancangan (Design).

perangkat lunak (software), seperti program

Tujuan tahap ini adalah menyiapkan

komputer

data,

prototipe sistem. Tahap ini terdiri dari 5

pembelajaran di kelas, perpustakaan atau

(lima) langkah yaitu, (a) desain input,

laboratorium,

model-model

yaitu desain form input sesuai dengan

pelatihan,

hasil analisis kebutuhan user, (b) Desain

pendidikan

untuk

pengolahan

ataupun
pembelajaran,

bimbingan, evaluasi dan manajemen.2
2Nana Syaodih Sukmadinata, Metode
Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda, 2009),
h.164

Database, yaitu merancang file atau table
untuk mendukung sistem, (c) Desain
3 Trianto dalam Supratman, Metode
Research & Development, http://e-manza.com

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Output, yaitu merancang laporan yang
akan dihasilkan dari sistem. Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN

penelitian ini penulis membuat laporan

Analisis Objek Penelitian

dalam

bentuk

tabel.,

Desain

“Sanggar Karya” langsung dipimpin

Teknologi, yaitu mendesain perangkat-

oleh pemiliknya yang bernama Abdul

perangkat keras (hardware) baik untuk

Sohar. Pembukuan manual dilakukan oleh

computer stand alone ataupun jaringan

salah seorang tenaga kerja yaitu istri dari

termasuk jaringan internet. (e) Desain

pemilik, langsung dibawah pengawasan

Kontrol, yaitu mendesain komponen-

pimpinan. Setiap jumlah dari kerajinan yang

komponen

mendukung

dihasilkan dilakukan pencatatan secara

stabilitas operasional sistem, seperti

manual dan begitu juga saat terjadinya

sekuritas sistem.

penjualan produk.

yang

(d)

akan

Pemasaran produk sudah dilakukan
c. Tahap Pengembangan (Develop).
Tujuan

tahap

ini

adalah

beberapa daerah seperti di Silungkang,
untuk

Padang,

Pandai

Sikek,

untuk

Kota

menghasilkan sistem yang sudah direvisi

Bukittinggi sendiri pemasarannya bias kita

berdasarkan masukan dari pakar ataupun

temui di Pasar Atas, Panorama, Kebun

user sendiri. Tahap ini meliputi: (a)

Binatang dan bahkan di luar negri seperti

validasi perangkat oleh para pakar

Malaysia.

diikuti dengan revisi, (b) simulasi yaitu

Malaysia dilakukan sekali setahunya itu

kegiatan

sistem,

ketika dilaksanakan event pameran produk

dan (c) uji coba terbatas. Hasil tahap (b)

kerajinan yang diselenggarakan oleh Dinas

dan (c) digunakan sebagai dasar revisi.

Pariwisata

Langkah berikutnya adalah uji coba

sekali

lebih

pemasarannya

mengoperasionalkan

lanjut

dengan

sistem

sesungguhnya.

Pemasaran

ke

Bukittinggi
dalam

yang

setahun.
dilakukan

negeri

jiran

dilakukan
Walaupun

sekali

dalam

setahun, tepatnya pada bulan Desember.
Namun pemilik sangat bersemangat untuk

d. Tahap penyebaran (Disseminate).
Pada

tahap

tahap

keberbagai daerah bahkan luar negri yang

yang

telah

tidak saja Malaysia.

sistem

yang

Pendanaan industry ini dibantu oleh

sebenarnya. Tujuan lain adalah untuk

bapak angkat yaitu Sucopindo. Dengan

menguji efektivitas penggunaan sistem

bantuan Sucopindo inilah UKM ini dapat

penggunaan
dikembangkan

ini

merupakan

pemasaran ini bias dikembangkan lagi

sistem
pada

dalam operasional sehari-hari.

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

berkembang dan bias melakukan pameran
kerajinan di Malaysia setiap tahunnya.

2. Persaingan antar toko lokal yang
berada pada kawasan penjualan.
Keberadaan toko baru yang menjual

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

produk yang sama perlu di cermati,

Pemasaran produk yang berjalan

karena memiliki kemampuan yang

sekarang yaitu pembeli datang langsung ke

cukup kuat dalam mempengaruhi

toko atau

persaingan pasar.

gudang dan melakukan order

barang yang di inginkan. Namun hal
tersebut

dirasa

belum

efisien

dalam

pemasaran suatu produk.

3. Kekuatan
banyak

penawaran
pemasok

pemasok,

yang

lebih

fleksibel dalam menentukan harga

Berdasarkan uraian singkat diatas,

produk. Apabila harga suatu produk

pemilik toko mempunyai kendala untuk

yang ditawarkan terlalu tinggi maka

menyampaikan

karya-karya

toko akan mencari pemasok lain

terbaru dan harga dari setiap karya terhadap

yang dapat menawarkan harga yang

pelanggannya. Selain itu pengiriman produk

lebih sesuai.

informasi

yang tidak tepat waktu karena informasi
pengiriman karya yang tidak jelas.
Beberapa ancaman dan kendala
yang terjadi antara lain :

4. Kekuatan

penawaran

pembeli,

Pelanggan yang merasa tidak puas
atas pelayanan suatu toko memiliki
kecenderungan yang kuat untuk

1. Ancaman pendatang baru yang

beralih ke toko lain. Oleh karena itu

potensial dan lebih baik dalam

perusahaan harus dapat mengetahui

bidang penjualan karya-karya yang

kebutuhan para pelanggan untuk

sama dengan produk yang lebih

mempertahankannya.

variatif.
Pendatang baru merupakan salah

Berdasarkan uraian dari pimpinan

satu faktor yang penting untuk

sanggar karya, maka dapat dirumuskan

diperhatikan.

Aliran Sistem Informasi sebagai berikut :

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Gambar 2 : Aliran Sistem Informasi Adminsitrasi Sanggar Karya (Existing)

Kelemahan Sistem Lama
Adapun

masalah-masalah

ini masih belum ada program perhitungan
yang

yang jelas di Sanggar Karya, jumlah keluar

ditemukan dari sistem yang sedang berjalan

masuknya

produk

di Sanggar Karya adalah sebagai berikut:

sehingga

untuk

Pertama; Masih belum jelasnya program

persediaan produk sangat sulit dan sering

perhitungan persediaan produk : Pada saat

terjadi kesalahan-kesalahan, masalah ini

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

tidak

begitu

mengetahui

pasti,

keadaan

dapat menimbulkan kerugian dan tahap

produk masih dengan cara yang manual,

yang lebih fatal bias terjadi kebangkrutan.

maka

Kedua; Penggunaan cara manual dalam

sangat tidak akurat dan pembuatannya

sistem

memakan waktu yang relatif lama, sehingga

pencatatan

persediaan:

Dalam

laporan-laporan

pihak

proses pembelian, proses penjualan dan

mengambil

proses pencataan persediaan produk masih

tepat. Ketidakakuratan dalam mengambil

menggunakan kalkulator sebagai alat bantu

keputusan akan membuat kinerja tidak

untuk perhitungan dan dicatat dalam sebuah

efisien dan tidak efektif.

atau

kertas-kertas

sangat

dihasilkan

pencatatan proses operasionalnya yaitu

buku

pimpinan

yang

sulit

untuk

keputusan-keputusan

yang

yang

penyimpanannya tidak begitu baik sehingga
sering terjadi kehilangan arsip-arsip yang

Desain Sistem Baru
Untuk

menggambarkan

system

diperlukan dan untuk mencari kembali

secara keseluruhn maka dapat digunakan

sangatlah sulit. Ketiga; Laporan yang

tools pengembangan system yaitu Data

dihasilkan tidak akurat: Disebabkan karena

Flow Diagram (DFD). Adapun DFD dari

proses perhitungan yang masih belum jelas

system baru yang akan dirancang adalah

dan

sebagai berikut :

pencataan

manajemen

persediaan

Gambar 3. Gambaran system dalam DFD

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Desain Input

pengguna

dalam

mengentrikan

data

Desain input adalah tampilan

sehingga dapat mengurangi kesalahan

yang dikeluarkan oleh sistem melalui

dalam pengentrian data. Bentuk dari

tampilan monitor, dimana desain input

desain input yang dirancang adalah

merupakan rancangan dalam bentuk-

sebagai berikut:

bentuk pemasukan data yang adapada

1. Form login administrator

website. Tujuan dalam pendesainan ini

Form login digunakan untuk untuk

adalah memberikan panduan kepada

mengakses kehalaman admin.

Gambar 4 : Form login
kategori produk yang ditawarkan
2.

Input kategori produk

kepada pembeli.

Form Input kategori digunakan
administrator untuk menambahkan

Gambar 5 : Form kategori produk
Form input produk baru digunakan
3.

Input produk baru

untuk menambahkan produk baru
kedalam data base.

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Gambar 6 : Form produk
4.

Input registrasi konsumen

Gambar 7 : Form registrasi konsumen
5. Input Pemesanan

Kd_produk : BM001
Judul : Jam Gadang
Category : Plakat
Size : 12 x 20 cm
Harga: 150.000

Order

Kembali

Gambar 8 : Form Input Pemesanan

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Desain Database
1. Tabel user
Tabel 2 : Tabel user

No
1

2

Nama Database
NamaTabel
Field
Username

Password

: gallerydb
: user
Type
Varchar(10)

Varchar(10)

2. Tabel Konsumen
Tabel 3 :Tabel Konsumen

No
1
2
3
4
6
7

Nama Database
NamaTabel
Field key
Field
Kd_konsumen
Nm_konsumen
email
telepon
alamat
password

: gallerydb
: konsumen
: kd_konsumen
Type
Int(11)
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(50)
Varchar(50)
Varchar(50)

3. Tabel kategori
Tabel 4 : Tabel Kategori

No
1
2

Nama Database
NamaTabel
Field key
Field
Kd_kat
Nm_kat

: gallerydb
: kategori
: kd_kat
Type
Varchar(10)
Varchar(10)

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

4. Tabel produk
Tabel 5 : Tabel Produk
Nama Database
NamaTabel
Field key
No
1
2
3
4
6
7
8

Field
Kd_produk
Kd_kat
Judul
Size
Harga
nm_file
Status

: gallerydb
: produk
: kd_produk
Type
Char(7)
Char(20)
Char(30)
Smallint(9)
Float(10,2)
Char(15)
Char(20)

5. Tabel pemesanan
Tabel 6 : Tabel Pemesanan
Nama Database
Nama Tabel
Field key
No
1
2
3
4
5

Field
No_pesan
Tgl_pesan
Kd_konsumen
Total
Status

: gallerydb
: pemesanan
: no_pesan
Type
Varchar(4)
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(30)
Varchar(60)

6. Tabel detail
Tabel 7 :Tabel Detail
Nama Database
NamaTabel
Field key
No
1
2

Field
No_pesan
kd_produk

: gallerydb
: detail
: order_no
Type
int(11)
Varchar(30)

Relasi Antar Tabel

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Gambar 2 : Relasi AntarTabel

Desain Output
Desain

website yang telah dibangun. Sebagai
output

atau

rancangan

bentuk data yang dapat dilihat pada layar

output dimaksudkan untuk menetapkan

komputer. Bentuk dari desain output sistem

format tampilan yang digunakan sebagai

website yang dirancang adalah sebagai

media untuk melihat hasil akhir dari sebuah

berikut:

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

a. Informasi Data Produk

Gambar 3 : Informasi Data Produk

b. Laporan Penjualan pertanggal

Gambar 4 : Form Penjualan

Desain Kontrol
Dalam pengembangan suatu sistem

suatu sistem yang bebas dari kesalahankesalahan

atau

kecurangan-kecurangan.

informasi, analis dan perancang sistem

Apabila sistem tersebut dilengkapi dengan

harus memikirkan pengendalian yang ada

suatu pengendalian yang berguna untuk

atau yang akan diterapkannya. Sistem

mencegah atau menjaga

informasi sebagai sistem yang terbuka

negatif tersebut, maka sistem akan dapat

(open system) tidak bisa dijamin sebagai

terus melangsungkan hidupnya.

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

hal-hal yang

Tujuannya agar keberadaan sistem
setelah

diimplementasi

keandalan

dalam

dapat

mencegah

KESIMPULAN

memiliki

Berdasarkan

desain

Sistem

kesalahan,

Informasi Administrasi berbasis web pada

kerusakan serta kegagalan proses sistem.

Sanggar Karya, maka penulis mencoba

(anonim 30 maret 2010).

menarik suatu kesimpulan yaitu : Pertama;
Dengan

adanya

Sistem

Informasi

menyangkut

Administrasi (SIA) berbasis web, terjadi

permasalahan terhadap kelangsungan sistem

peningkatan mutu informasi, kualitas dan

serta menghindari sistem dari kondisi

kuantitas dari penjualan produk. Kedua;

crash(macet). Untuk menjadikan sistem

Pemanfaatan

yang

dan

adanya website Sanggar Karya, pembeli

berkesinambungan maka perlu di desain

dapat mengakses informasi tentang produk

komponen sebagai berikut:

yang ditawarkan tanpa harus mendatangi

a. Software

lokasi untuk mencek produk yang ada.

Desain

kontrol

dirancang

Dalam

agar

perancangan

aman

sistem,

dipakai

beberapa software kontrol antara lain:

jaringan

Ketiga;Website

dapat

internet

dijadikan

dengan

media

promosi produk Sanggar Karya.

1. Anti virus yang digunakan adalah
Smadav versi terbaru.
2. Sistem firewall yang ada di sistem

Buku

operasi
3. Sistem login untuk mencegah yang
tidak

REFERENSI

berhak

mengakses

sistem

Andi Pramono dan M. Syafii. 2005.
Kaloborasi Flash, Dreamweaver,
dan PHP untuk Aplikasi Website.
Andi Offset. Yogyakarta.

yang

Arief Ramadhan dan Hendra Saputra. 2005.
PHP 5 dan Mysql. PT Elex Media
Komputindo. Jakarta

(power security).
b. Hardware
Beberapa

hardware

kontrol

digunakan dalam perancangan sistem ini
antara lain:
1. Penggunaan

password

untuk

komputer admin.
2. Pengaturan

tata

letak

hardware

menghindari cahaya matahari secara
langsung.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain
Sistem Informasi. Andi Ofset.
Yogyakarta.
Kasiman Peranginangin, 2006. Aplikasi
Web dengan PHP dan MySQL.
Andi Offset. Yogyakarta.
Mei

Lenawati. 2007.
Macromedia
Dreamweaver 8 dengan PHP.
Andi Offset. Yogyakarta

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690

Ridwan Sanjaya dan Onno W. Purbo. 2001.
Membuat Aplikasi WAP dengan
PHP.PT Elex Media Komputindo.
Jakarta
Siti Mutmainah dan Lukmanul Hakim.
2003. Rahasia dan Trik Membuat
Situs Cantik. Cet ke-2. PT Elex
Media Komputindo. Jakarta
Soewarno

Handayaningrat,
1996.
Pengantar
Studi
Ilmu
Administrasi dan Manajemen.
Gunung Agung. Jakarta

Tim Evans. 1997. 10 Minute Guide to
HTML 3.2. Second Edition. PT
Elex Media Komputindo. Jakarta
Wayan

FM. 2003. Modul Praktikum
Pemrograman
Internet.
D-3
Manajemen Informatika Fakultas
MIPA Brawijaya. Malang

Website
Ahmad

Amrullah.
2004.
Tutorial
Pembelajaran PHP dan MySQL
untuk membangun website yang
menarik dan Dinamis. dari
http://mahasiswa.unikom.ac.id.
Diakses tanggal 9 Juni 2012

Endy Muhardin. 2003. PHP Programming
Fundamental
dan
MySQL
Fundamental.
http://courseware.artivisi.com.
Diakses tanggal 9 Juni 2012
Mohammad Safii. 2003. Manipulasi
Database Mysql dengan PHP.
www.ilmukomputer.com. Diakses
tanggal 9 Juni 2012
MySQL

official
website
dari
www.mysql.com. Diakses tanggal
9 Juni 2012

Proseding SENATKOM, Vol. I Tahun 2015 ISBN : 2460-4690