LAPORAN PROYEK TUGAS AKHIR ando
LAPORAN PROYEK TUGAS AKHIR
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING
MOBIL GRAND MAX PICK UP
Di susun oleh :
Nama
: ando wiranata
NISN
: 1289.211
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SUAK TAPEH
2015/2016
LAPORAN PROYEK TUGAS AKHIR
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM MOBIL GRAND
MAX PICK UP
DI SUSUN OLEH :
NAMA
: JEFRY ARI ANGGARA
NISN
: 1289.211
KOMPETENSI KEAHLIAN
: TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Di Setujui
Ketua program kompetensi keahlian
pembimbing
Teknik kendaraan ringan
yudi rahmanda, S.PD
SF . Ronal Utama, ST
NIP. 19860529 201001 10071 026
NIP. 19820424 201001
Disahkan
Kepala sekolah
Drs. Muhammad syafwan, MM
NIP. 19690825 199412 1 001
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................
LEMBAR PENGUJIAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................
I.1Latar belakang prakerin...........................................................................
I.2Tujuan prakerin.......................................................................................
I.3Sekilas tentang DU/DI.............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
II.1pengertian sistem kopling...........................................................................
II.2 Fungsi kopling............................................................................................
II.3 Syarat – syarat kopling...............................................................................
II.4 Komponen – komponen kopling................................................................
II.5 Jenis – jenis kopling...................................................................................
II.6 Cara kerja kopling......................................................................................
BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematika dan sikron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. di mana keahlian profesional
tersebut hanya dapat di bentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan ,teknik dan
kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat di pelajari dan di kuasai di mana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat di ajarkan tetapi dapat di kuasai melalui proses mengerjakan
lansung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.pendidikan sistem ganda di laksanakan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Dimana para siswa
yang melaksanakanya pendidikan tersebut di harapkan dapat menerapkan ilmu yang di dapat
dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya pendidikan sistem ganda ini
kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang praktek kerja industri (PRAKERIN) .dan putusan
mentri .adapun peraturan Praktek kerja industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1998 tentang pendidikan nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui bimbingan , pengajaran dan/atau latihan bagi peranannya
di masa yang akan datang.
Peraturan pemerintah NO. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar , dan
meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi (IPTEK) serta kebudayaan.
Peraturan pemerintah NO.39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan
nasional , serta keputusan menteri NO, 0490/1993 tentang
1.2.
Tujuan
Tujuan laporan proyek tugas akhir dan praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah
sebagai berikut :
1. Di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga , dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesasuaian
pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam
lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3. Untuk mencapai visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .
4. Mengimplotasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar sekolah.
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang di perlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link antara SMK dan dunia kerja.
1. Pengertian sistem kopling
Merupakan sparepart atau komponen untuk menghubungkan tenaga mesin atau
putaran mesin ke transmisi dan mengurangi putaran mesin saat akan dilakukan
perpindahan gigi transmisi, agar gigi transmisi bisa masuk dengan mudah.
Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros engkol dengan
poros roda gigi transmisi. Kalau di luar negeri komponen ini bernama clutch.
2. Fungsi kopling
Secara umum, Kopling adalah alat yang digunakan untuk menyambung dua poros yang
didalam perangkat mobil adalah poros penggerak dan poros pemindah daya atau dari
putaran
engine (mesin) ke transmisi kemudian transmisi mengubah tingkat
kecepatan sesuai yang diinginkan.
3. Syarat – syarat kopling
a.
Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan
lembut. Kenyamanan berkendara menuntut terjadinya pemutusandan penghubungan
tenaga mesin berlangsung dengan lembut. Lembut berarti terjadinya proses pemutusan dan
penghubungan adalah secara bertahap.
b.
Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip Jika kopling sudah
menghubung penuh maka antara fywheel dan plat koping tidak boleh terjadi slip sehingga
daya dan putaran mesin terpindahkan 100%.
c.
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat. Pada saat
kita operasinalkan, kopling harus dapat memutuskan daya dan putaran dengan
sempurna, yaitu daya dan putaran harus betul-betul tidak diteruskan, sedangkan
pada saat kopling tidak dioperasionalkan, kopling harus menghubungkan daya dan putaran
100%. Kerja kopling dalam memutus dan menghubungkan daya dan putaran tersebut harus
cepat atau tidak banyak membutuhkan waktu.
4. Komponen – komponen kopling dan fungsinya
1. cluth cover (tutup kopling).
Berfungsi sebagai tempat utama pada sistem kopling manual yang dimana
didalamnyaterdapat komponen-komponen lainnya yang mendukung kerja kopling lebih
sempurna, selainn itu clutch cover menghimpit disc plate dengan fly wheel supaya putaran
disc plate dengan fly wheel berotasi bersamaan saat pedal kopling diinjak/
2.diafragma spring
Berfungsi menekan dan menarik presure plate pada clutch cover, saat pedal kopling diinnjak
gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan serangkaian komponen pendukung dan
diafragma spring menarik presure plate supaya tidak menekan disc plate dan putarann fly
wheel dengan disc plate bebas. Begitu sebaliknya saat pedal di lepas
c.disc clutch
berfungsi sebagai penerus putaran dan bidang gesek antara fly wheel dengan prusure plate
dan clutch cover, disc plate bekerja sama dengan clutch cover untuk meneruskan putaran fly
wheel ke input shaft tranmisi/
d.presure plate
berfungsi sebagai bidang gesek pada clutch cover untuk menghimpit disc clutch dengan fly
wheel. Presure plate di atur kerjanya oleh diafragma spring, presure plate berotasi bersamaan
dengan clutch cover
5.cara kerja kopling
Cara kerja kopling adalah apabila mesin berputarr, dengan sendirinya roda gila ikut berputar,
sedangkan pada roda gaya ini di pasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar.
pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan,karena saat pedal ditekan maka gaya tekan
itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing . Sehingga release
bearing akan mengangkat mendorong pegas diapraghma dan pressurepalte, sehingga clutch disc akan
terlepas dengan flywheel.
6.jenis-jenis kopling
Kopling gesek adalah adalah prosespemindah tenaga melalui gesekan antara bagian pengerak
dengan yang digerakan.konsep kopling ini banyak digunakan pada 12 sistem pemindah
tenaga kendaraan, khususnya pada kendaraan ringan, sepeda motor ,sedan dan mobil
penumpang lainnya. Proses kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis,dan pemindah dari satu
kopling ke kopling yang lainya yang dilakukan dengan mengatur aliran hidrolisnya.
Macam-macam kopling gesek
a.kopling gesek plat tunggal.
Komponen-komponen kopling gesek plat tunggal secara bersamaan membentuk rangkaian
kopling/ kopling set.
Komponen utama kopling gesek ini adalah sebagai berikut.
1.
Driven plate
Kopling ini juga dikenal sebagai piringan kopling, plat kopling atau friction disc/piringan
gesek, atau kanvas kopling. Plat kopling bagian tengahnya berhubungan slip dengan
poros transmisi. Sementara ujung luarnya dilapisi kanvas kopling yang pemasanganya di
keling
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING
MOBIL GRAND MAX PICK UP
Di susun oleh :
Nama
: ando wiranata
NISN
: 1289.211
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SUAK TAPEH
2015/2016
LAPORAN PROYEK TUGAS AKHIR
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM MOBIL GRAND
MAX PICK UP
DI SUSUN OLEH :
NAMA
: JEFRY ARI ANGGARA
NISN
: 1289.211
KOMPETENSI KEAHLIAN
: TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Di Setujui
Ketua program kompetensi keahlian
pembimbing
Teknik kendaraan ringan
yudi rahmanda, S.PD
SF . Ronal Utama, ST
NIP. 19860529 201001 10071 026
NIP. 19820424 201001
Disahkan
Kepala sekolah
Drs. Muhammad syafwan, MM
NIP. 19690825 199412 1 001
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................
LEMBAR PENGUJIAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................
I.1Latar belakang prakerin...........................................................................
I.2Tujuan prakerin.......................................................................................
I.3Sekilas tentang DU/DI.............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
II.1pengertian sistem kopling...........................................................................
II.2 Fungsi kopling............................................................................................
II.3 Syarat – syarat kopling...............................................................................
II.4 Komponen – komponen kopling................................................................
II.5 Jenis – jenis kopling...................................................................................
II.6 Cara kerja kopling......................................................................................
BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematika dan sikron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. di mana keahlian profesional
tersebut hanya dapat di bentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan ,teknik dan
kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat di pelajari dan di kuasai di mana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat di ajarkan tetapi dapat di kuasai melalui proses mengerjakan
lansung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.pendidikan sistem ganda di laksanakan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Dimana para siswa
yang melaksanakanya pendidikan tersebut di harapkan dapat menerapkan ilmu yang di dapat
dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya pendidikan sistem ganda ini
kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang praktek kerja industri (PRAKERIN) .dan putusan
mentri .adapun peraturan Praktek kerja industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1998 tentang pendidikan nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui bimbingan , pengajaran dan/atau latihan bagi peranannya
di masa yang akan datang.
Peraturan pemerintah NO. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar , dan
meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi (IPTEK) serta kebudayaan.
Peraturan pemerintah NO.39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan
nasional , serta keputusan menteri NO, 0490/1993 tentang
1.2.
Tujuan
Tujuan laporan proyek tugas akhir dan praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah
sebagai berikut :
1. Di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga , dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesasuaian
pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam
lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3. Untuk mencapai visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .
4. Mengimplotasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar sekolah.
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang di perlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link antara SMK dan dunia kerja.
1. Pengertian sistem kopling
Merupakan sparepart atau komponen untuk menghubungkan tenaga mesin atau
putaran mesin ke transmisi dan mengurangi putaran mesin saat akan dilakukan
perpindahan gigi transmisi, agar gigi transmisi bisa masuk dengan mudah.
Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros engkol dengan
poros roda gigi transmisi. Kalau di luar negeri komponen ini bernama clutch.
2. Fungsi kopling
Secara umum, Kopling adalah alat yang digunakan untuk menyambung dua poros yang
didalam perangkat mobil adalah poros penggerak dan poros pemindah daya atau dari
putaran
engine (mesin) ke transmisi kemudian transmisi mengubah tingkat
kecepatan sesuai yang diinginkan.
3. Syarat – syarat kopling
a.
Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan
lembut. Kenyamanan berkendara menuntut terjadinya pemutusandan penghubungan
tenaga mesin berlangsung dengan lembut. Lembut berarti terjadinya proses pemutusan dan
penghubungan adalah secara bertahap.
b.
Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip Jika kopling sudah
menghubung penuh maka antara fywheel dan plat koping tidak boleh terjadi slip sehingga
daya dan putaran mesin terpindahkan 100%.
c.
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat. Pada saat
kita operasinalkan, kopling harus dapat memutuskan daya dan putaran dengan
sempurna, yaitu daya dan putaran harus betul-betul tidak diteruskan, sedangkan
pada saat kopling tidak dioperasionalkan, kopling harus menghubungkan daya dan putaran
100%. Kerja kopling dalam memutus dan menghubungkan daya dan putaran tersebut harus
cepat atau tidak banyak membutuhkan waktu.
4. Komponen – komponen kopling dan fungsinya
1. cluth cover (tutup kopling).
Berfungsi sebagai tempat utama pada sistem kopling manual yang dimana
didalamnyaterdapat komponen-komponen lainnya yang mendukung kerja kopling lebih
sempurna, selainn itu clutch cover menghimpit disc plate dengan fly wheel supaya putaran
disc plate dengan fly wheel berotasi bersamaan saat pedal kopling diinjak/
2.diafragma spring
Berfungsi menekan dan menarik presure plate pada clutch cover, saat pedal kopling diinnjak
gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan serangkaian komponen pendukung dan
diafragma spring menarik presure plate supaya tidak menekan disc plate dan putarann fly
wheel dengan disc plate bebas. Begitu sebaliknya saat pedal di lepas
c.disc clutch
berfungsi sebagai penerus putaran dan bidang gesek antara fly wheel dengan prusure plate
dan clutch cover, disc plate bekerja sama dengan clutch cover untuk meneruskan putaran fly
wheel ke input shaft tranmisi/
d.presure plate
berfungsi sebagai bidang gesek pada clutch cover untuk menghimpit disc clutch dengan fly
wheel. Presure plate di atur kerjanya oleh diafragma spring, presure plate berotasi bersamaan
dengan clutch cover
5.cara kerja kopling
Cara kerja kopling adalah apabila mesin berputarr, dengan sendirinya roda gila ikut berputar,
sedangkan pada roda gaya ini di pasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar.
pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan,karena saat pedal ditekan maka gaya tekan
itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing . Sehingga release
bearing akan mengangkat mendorong pegas diapraghma dan pressurepalte, sehingga clutch disc akan
terlepas dengan flywheel.
6.jenis-jenis kopling
Kopling gesek adalah adalah prosespemindah tenaga melalui gesekan antara bagian pengerak
dengan yang digerakan.konsep kopling ini banyak digunakan pada 12 sistem pemindah
tenaga kendaraan, khususnya pada kendaraan ringan, sepeda motor ,sedan dan mobil
penumpang lainnya. Proses kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis,dan pemindah dari satu
kopling ke kopling yang lainya yang dilakukan dengan mengatur aliran hidrolisnya.
Macam-macam kopling gesek
a.kopling gesek plat tunggal.
Komponen-komponen kopling gesek plat tunggal secara bersamaan membentuk rangkaian
kopling/ kopling set.
Komponen utama kopling gesek ini adalah sebagai berikut.
1.
Driven plate
Kopling ini juga dikenal sebagai piringan kopling, plat kopling atau friction disc/piringan
gesek, atau kanvas kopling. Plat kopling bagian tengahnya berhubungan slip dengan
poros transmisi. Sementara ujung luarnya dilapisi kanvas kopling yang pemasanganya di
keling