KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR I zLr3 TAIIUN 2015 TENTANG PENETAPAN GI'RU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDII{AN AGAMA ISLAM (LULUS SERTTFTXASI TAHUN 20141 DENGAN RAHMAT TI'HAN YANG MAHA ESA DIREKTI'R JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

]',i',,

KEMENTERIAN AGAMA R.I
DIREKTOI{AT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta Pusat
Telp. (021 l 34833235, 38't 1654, 381 1658, 381't244
Nomol
Lampiran
Per

ihal

Jakarta,22

DI.IJU5lHn.0ll662/15

April

ea

2015


3 (tiga) se:t
SK Penetapan Guru Profesional Dalam Binaan
Direktorat Pendidikan Agarna Islam

Kepada Yth.

:

Kepala Kanwil Kementerian Agama RI
Up. Kepala Bidan Pais/
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam/
Kepala Bidang Pendidikan lslam

SELURUH INDONESIA

Assalarnu'alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan telah terbitnya surat Keputusan Direktr:r' Jenderal Pendidikan

Islam


:

2193 Tahun 2015, tanggal 14 April 2015 tentang Penetapan Guru Profesional
dalam Binaan Direktorat Pendidikan Agama lslam (Lulus sertifikasi Tahun 2007-2010

1. Nomor

tahap Xllll.

2.

Nomor 2252 Tahun 2015, tanggal 15 April 2015 tentang Penetapan Guru Profesional
dalam Einaan Direktorat Pendidikan Agama lslam (Lulus sertifikasi Tahun 2011-2013
tahap lV)
3, Nomor 2253 Tahun 2015, tanggal 16 April 2015 tentang Penetapan Guru Profesional
dalam Binaan Direktorat Pendidikan Agama lslam (Lutus Sertifikasi Tahun 2014)

maka bersama ini kami sampaikan copy Surat Keputusan tersebut untuk selanjutrlya dapat
ditirrdaklanjuti dalarn :


a.
b.

Pendistribusian informasi ke nama-nama sebagaimana tercantum dalam Surat
Keputusan tersebut, melalui Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Proses penerimaan tunjangan profesi guru dari Kementerian Agama untuk nama-nama

dimaksud.

Demikian, untuk nenjadi perhatian dan ditindaklanjuti. Terima kasih.

Wassalarn,

DirektLrr Pendidikan Agama Islam
Kasubdit PAI-SMK

Drs. H. Sulaerran, MPd.

NIP. 19580412197903 t002

Tembusan Yth.

:

Direktur Pendidikan Agama Islam (sebagai laporan)

kA;

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR

I zLr3

TAIIUN 2015

TENTANG
PENETAPAN GI'RU PROFESIONAL
DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDII{AN AGAMA ISLAM
(LULUS SERTTFTXASI TAHUN 20141


DENGAN RAHMAT TI'HAN YANG MAHA ESA
DIREKTI'R JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Menimbang

bahwa dalam upaya penataan, pembinaal dan peningkatan
mutu guru dipandang perlu untuk melakukan penetapan
guru profesional bagi Guru Pendidikan Agama Islam;
b. bahwa nama-nama guru sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini dinyatalan telah lulus sertifftasi PAI
tahun 2Ol4 yarrg diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi/ Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (Pll LPTK)
yang ditetapkan oleh Pemerintah;
bahwa nama-nama guru PAI sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusaa ini setelah lulus sertifikasi, berhak
mendapat Nomor Registrasi Guru (NRG) dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pernyataan yang
bersangkutan telah tercatat/ diakui sebagai guru profesional.
bahwa perolehan NRG sebagaimana pada huruf c tersebut


menjadi prasyarat untuk mengurus proses penerimaan

tunjangan profesi guru dari Kementerian Agama;
bahwa berdasarkan perLimbangan darr kebutuhan pada
huruf a huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan
keputusan Direktur Jendera-i Pendidikan Islam tentang
Penetapan Guru Profesional dalam Binaan Direktorat
Pendidikan Agama Islam (Lulus Sertifrkasi Tahun 2014);

Menginggat

1.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O03
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);

2.


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO3 Nomor 78, Tarnbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);

3.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2O05 tentang Gum dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan t embaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586);
4. Peratura-n Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 4 l, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2O13
tentang Peruba-han Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O 13 Nomor 71, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
494r);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang
Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, T\rnjangan Khusus Guru
dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan Profesor (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O09 Nomor 85, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016);
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2OlO tentang
Kedudukan, Tugas dal Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tirgas dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2O10 tentang
Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun
2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian
Negara serta Susunal Organisasi, T\rgas dalr Fungsi Eselon I
Kementerian Negara.
8. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2Ol l tentang Organisasi

dan Tata Ke4'a Instansi Vertikal Kementerian Agama;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 72 Tahun
2008 tentang Tunjangan Profesi bagi Guru Tetap Bukan
Pegawai Negeri Sipil yang belum memiliki Jabatan Fungsional
Guru;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164 /PMK.OS /2OlO
tentang Tata Cara Pembayaran T\rnjangan Profesi Guru dan
Dosen Ttrnjangan Khusus Guru dan Dosen, serta T\rnjangan
Kehormatan Profesor;
I 1. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 20lO tentang
Organisasi dan Tata Ke{a Kementerian Agama sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan
., Ketiga Atas Peraturan Menteri Agama Nomor lO Tahun 2OlO
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 201O tentang
Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah;
13. Peraturan Menteri Pendidikal dan Kebudayaan Nomor 5
Tahun 2O12 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan;


Peraturan Menteri Keuangan Nomor I9O /PMK.OS/2OL2
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka pelaksanaal
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Ta_hun 2Ol2 tentarrg
Organisasi dalr Tata Keq'a Instansi Vertikal Kementerian
14.

Agama;
16.

Peratural Menteri Agama Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Pembayaran Ttrnjangan profesi Guru Bukan

Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama;
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2Ol4 tentang
Pejabat Pembendaharaan Pada Kementerian Agama;
18. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dan Menteri Agama Nomor 4/U/SKB/1999 dan Nomor 57O
Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama pada
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah di lingkungan

Pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
J.9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 075/p/2oll
tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Bagi Guru
Dalam Jabatan;
20. Keputusan Menteri Agama Nomor 73 Taleun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pembayaran Tfrnjangan profesi dan
Bantuan Tunjangan Profesi Guru/Pengawas dalam Binaan
Kementerian F-gama;

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PENETAPAN GURU PROFESIONAL DALAM BINAAN
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA
TAHUN 2014).

KESATU

ISI/,M (LULUS

SERTIFIKASI

Menetapkan nama-nama sebagaimana tercantum pada lampiran
ini sebagai guru yang telah memiliki sertifrkat
pendidik dan NRG, selanjutnya dinyatakan sebagai guru
profesional dalam Binaan Direktorat Pendidikan Agama Islam
yang lulus sertilikasi tahun 2014.

Keputusan

KEDUA

Nama-nama sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan
ini berhak menerima tunjangan profesi guru dari Kementerian
Agama.

,

KETIGA

Pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi guru/pengawas
boSpedornan pada Undang-undang dan Peraturan yang berlal