PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY 2015
PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY 2015 33 STUDI KASUS: UNIVERSITAS INDONESIA, UNIVERSITAS PADJADJARAN, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
OLEH :
SONI AKHMAD NULHAQIM 1 , R. DUDY HERYADI 2 , RAMADHAN PANCASILAWAN 3 , MUHAMMAD
FEDRYANSYAH 4
1 Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial —Universitas Padjadjaran 2 Staf Pengajar Departemen Hubungan Internasional –Universitas Padjadjaran
3 Staf Pengajar Departemen Administrasi Publik —Universitas Padjadjaran 4 Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial —Universitas Padjadjaran
ABSTRAK
Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah negara. Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi besar di Indonesia juga turut berperan dalam menghadapi ASEAN Community. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan UNPAD, ITB, dan UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghadapi ASEAN Community. Penelitian ini menyajikan karakteristik kelembagaan yang berbeda dari tiga institusi sebagai representasi dari keadaan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif Kesejahteraan Sosial khususnya Teori Social Development dan perspektif Hubungan Internasional dengan Teori Epistemic Community . Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data meliputi data primer melalui indepth interview maupun data sekunder dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga perguruan tinggi tersebut sudah melakukan persiapan dalam menghadapi ASEAN Community. Hal tersebut dilihat dari aspek-aspek visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola; student body; sumber daya manusia; infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi; kerjasama internasional.
Keyword : Perguruan tinggi, asean community
PENDAHULUAN
ASEAN Community. Terkait dengan hal
A. Latar Belakang
tersebut, setiap negara harus mempersiapkan Indonesia dan negara-negara asia
sumber daya manusia dalam persaingan pasar tenggara pada tahun 2015 akan menghadapi
tenaga kerja di kawasan asia tenggara.
Persaingan tenaga kerja terampil antar negara Tata kelola sebuah perguruan tinggi anggota ASEAN tersebut tentunya akan
bergantung kepada faktor-faktor tersebut yang membutuhkan kualitas tenaga kerja yang
terintegrasi satu sama lain. Jika salah satu berdaya saing. Kualitas tenaga kerja tersebut
faktor kurang baik maka akan memiliki harus didukung dengan kualitas pendidikan
dampak yang kurang baik terhadap faktor yang diselenggarakan di masing-masing
lainnya dan tentunya menyebabkan tata kelola negara. Dengan kualitas yang baik, maka
sebuah perguruan tinggi menjadi kurang baik. sumber daya manusia negara tersebut siap
Oleh karena itu, tata kelola menjadi titik bersaing dalam pasar tenaga kerja ASEAN.
sentral dalam penelitian ini sebab hal ini Begitu pula sebaliknya jika kualitas
menjadi tumpuan utama dalam peningkatan pendidikan rendah maka sumber daya manusia
kualitas pendidikan di sebuah perguruan yang dihasilkan akan sulit bersaing dalam
tinggi.
pasar tenaga kerja. Berdasarkan pemaparan di atas, maka Melihat pada kondisi tersebut, maka
rumusan masalah yang diangkat adalah : perguruan tinggi memiliki peranan yang
“Bagaimana tata kelola perguruan tinggi penting untuk mencetak sumber daya manusia
berperan dalam meningkatkan kualitas
yang bersaing. Perguruan tinggi untuk
pendidikan di Indonesia untuk menghadapi
menyediakan tenaga kerja yang memiliki ASEAN Community 2015? ” Studi kasus dari kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan
Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran oleh pasar. Selain itu, perguruan tinggi yang
dan Institut Teknologi Bandung. berkualitas juga akan dapat mencetak pemimpin dan pemikir suatu bangsa yang
B. Tujuan Penelitian
menentukan pembangunan negaranya di masa Adapun tujuan penelitian ini adalah depan.
sebagai berikut:
1. Mengetahui kesiapan dan upaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam
Faktor yang menentukan dalam upaya
universitas di Indonesia (Studi Kasus menghadapi ASEAN Community antara lain :
UI, UNPAD dan, ITB) dalam visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola;
menghadapi ASEAN Community student body; sumber daya manusia;
infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi;
2. Memberikan rekomendasi tata kelola kerjasama internasional; visiting lecture; dan
sebuah universitas dalam menghadapi isu Asean. Seluruh faktor tersebut merupakan
ASEAN Community 2015. dasar dalam pengelolaan perguruan tinggi.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam penelitian ini negara Eropa. Kebutuhan akan pembangunan dilihat secara teoritis dan praktis. Kedua hal
sosial dan ekonomi mengacu pada kemiskinan tersebut dilihat sebagai hal utama dari
secara luas. Isu yang dikaitkan dalam penjabaran manfaat penelitian ini. Secara rinci
pembangunan ekonomi dan sosial ini adalah diuraikan sebagai berikut:
kesehatan, ketidakmampuan, pendidikan,
1. Manfaat teoritis peran wanita, industrialisasi, urbanisasi, serta Penelitian ini dilakukan secara inter-
yang berhubungan dengan masalah seperti disipliner,
kriminal, perceraian, dan ketidakharmonisan sumbangan bagi pengembangan ilmu
sehingga memberikan
keluarga. Pemerintah berupaya untuk hubungan internasional dari kajian
meningkatkan sejumlah aktivitas ekonomi kerjasama regional dan aktor non-
dalam suatu daerah/negara untuk melawan negara, ilmu kesejahteraan sosial dari
kemiskinan dan ini mempunyai konsekuensi kajian pembangunan sosial, dan ilmu
terhadap ekonomi, sosial, dan politik. administrasi negara dari kajian
Terkadang pembangunan sosial dan komunitas kebijakan pendidikan.
merupakan suatu strategi yang berkaitan erat
2. Manfaat praktis dengan konsekuensi-konsekuensi tersebut. Hasil dari penelitian ini memberikan
Beberapa pendekatan yang berorientasi sumbangan kepada tata kelola
sosial terkini menyarankan peran yang lebih universitas di Indonesia. Baik dari
kuat pada pembangunan sosial. Kegiatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
pembangunan yang didasarkan pada kondisi Kementerian
lokal dan asli dari daerahnya memfokuskan Kebudayaan
Pendidikan
dan
pada komunitas lokal yang memberikan Universitas di Indonesia.
dan
Universitas-
penekanan khususnya pada pegembangan lokal melaui pendidikan. Satu fokus yang utama pada peran relawan atau organisasi non-
TINJAUAN KONSEPTUAL
pemerintah
sebagai pemimpin dalam
A. Pembangunan Sosial
pembangunan sosial, memberikan kebebasan Pembangunan sosial dan komunitas
pada upaya pembangunan eksternal dari sangat luas mulai dari area lokal hingga
kendali pemerintahan yang terpusat yang belahan negara dimana berkaitan dengan
meliputi tindakan politik, serta melibatkan pembangunan
ahli/profesional. Namun, banyak NGO yang Pembangunan sosial dan ekonomi berkaitan
bekerjasama dengan pemerintah, organisasi erat dan diasosiasikan oleh banyak orang
rakyat, untuk mengadvokasi dan pendekatan terutama negara penjajah dulu, utamanya di
pada masyarakat miskin.
Pembangunan sosial bertujuan untuk kita untuk memiliki suatu sistem pendidikan mempengaruhi kelompok yang lebih besar
nasional yang mantap, yang dapat menjamin seperti komunitas-komunitas atau masyarakat
terpenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber dan hubungan sosial yang terjadi dalam
daya manusia yang berkualitas. Apalagi masyarakat. Pembangunan sosial adalah
mengingat semakin dekatnya era keterbukaan sebuah proses, proses artinya tidak seperti
pasar. Hal tersebut sesungguhnya harus dalam
menjadi kekhawatiran bagi kita semua pengembangan sosial menitikberatkan pada
mengingat kualitas sumber daya manusia di interaksi komunikasi, tindakan, persepsi dari
Indonesia berada di bawah negara-negara lain masyarakat dan tanggapan mereka. Dalam
termasuk negara-negara tetangga di ASEAN. pembangunan sosial, proses tersebut lebih
Oleh sebab itulah diperlukan suatu platform fokus dengan ide/gagasan dimana intervensi
berupa sistem pendidikan nasional yang dapat berlanjut dari sebuah perencanaan yang saling
menciptakan sumber daya manusia yang berhubungan dan terorganisasi.
mampu bersaing dengan dunia internasional Strategi-strategi pembangunan sosial
khususnya dalam era keterbukaan pasar saat dikategorikan oleh Midgley dalam tiga elemen
ini
yang dimaksud di atas, yang kemudian Dalam hal lembaga atau organisasi dioperasikan ke dalam tiga level dalam
persekolahan, sistem dapat berarti elemen di masyarakat sebagai berikut:
sekolah yang saling berhubungan, yang
bersama untuk membantu orang untuk lebih bebas dan
1. Strategi-strategi individu berfokus pada
melakukan
kegiatan
memudahkan aliran informasi, materi atau mandiri.
energi di dalam sekolah yang bertujuan untuk
2. Strategi-strategi
memperoleh satu kesamaam informasi, menitikberatkan pada komunitarian.
kolektif
keputusan bersama, pendapat, tujuan dan
3. Pemerintah juga bertanggung jawab sasaran dalam membangun kehidupan sekolah pada pembangunan.
secara utuh dan menyeluruh. Diharapkan seluruh
elemen
tersebut mempunyai
B. Sistem Pendidikan Indonesia
kesamaam informasi, keputusan, pendapat, Undang-Undang Sistem Pendidikan
tujuan dan sasaran dalam menjalankan sistem Nasional Nomor 20 Tahun 2003 dimaksudkan
kehidupan di sekolah secara utuh (Darmoyo, agar sistem pendidikan nasional kita bisa
menjadi jauh lebih baik dibanding dengan sistem pendidikan sebelumnya. Undang-
C. Tata Pendidikan Tinggi di Indonesia
undang tersebut dapat menjadi pedoman bagi
Pembahasan tata kelola dalam sebuah
D. Perguruan Tinggi dalam Integrasi
organisasi tidak lepas dari tata nilai. Dalam hal
Regional
ini ada pertanyaan penting mengenai apa yang Peruguruan tinggi merupakan sebuah disebut tata nilai dalam perguruan tinggi,
pihak yang memiliki pengaruh yang cukup bagaimana
besar dalam penentuan kebijakan. Jikalau manajemen perguruan tinggi, bagaimana
masuk dalam kajian kebijakan publik, maka kaitannya dengan struktur organisasi yang
perguruan tinggi dapat dimasukan ke dalam dapat mendukung proses penambah nilai bagi
epistemic community 34 . Perguruan tinggi pengguna, bagaimana kaitannya dengan gaya
memiliki para professional yang memiliki kepemimpinan rektorat dan dekanat dan
menyelesaikan sebuah sebagainya.
kajian
dalam
permasalahan dan hal tersebut dibutuhkan oleh menggambarkan suatu asumsi dasar bahwa
Gambar di
bawah
ini
para pembuat kebijakan. Untuk melihat perguruan tinggi perlu mempunyai shared
keterlibatan perguruan tinggi dalam hubungan value yang intinya pada pengembangan dan
internasional khususnya integrasi regional penyebaran ilmu pengetahuan.
maka dapat melihat akar dari hubungan Dalam tata nilai ini, ada kemungkinan
internasional itu sendiri yaitu ilmu politik. sebuah universitas masih belum mempunyai
Selain itu, dapat dilihat manfaat bagi shared-value yang
perguruan tinggi yang memanfaatkan integrasi pengembangan ilmu,
berfokus
pada
regional (bahkan global) yang telah ada mempunyai dasar kuat dalam memberikan
sehingga
gagal
dengan melakukan internasionalisasi. nilai tambah bagi penggunanya. Logika
dari sejarah berpikir sederhana dapat menangkap arti ini.
Jika
dilihat
internasionalisasi perguruan tinggi, menurut Ketika sebuah universitas tidak mempunyai
Knight dan de Wit, memang tidak terlepas dari nilai-nilai kuat yang terkait dengan berbagai 35 integrasi regional yang ada . Sebagai contoh
hal di atas, maka fungsi pelayanan dan NAFTA yang membuat internasionalisasi di pendukung kegiatan pendidikan, penelitian,
AS dan Kanada lebih mudah atau Uni Eropa dan pengabdian dapat turun kinerjanya.
yang membuat perguruan tinggi di Jerman, Inggris, Swiss, dan Perancis lebih banyak
34 Epistemic Community merupakan istilah yang 35 Jane Knight dan Hans de Wit. 1995. “Strategies for pertama kali dikemukakan oleh Peter M.Haas. Dapat
Internasionalisation of Higher Education: Historical dilihat Peter M.Haas. 1992. Introduction: Epistemic
and Conceptual Perspectives” dalam Strategies for Communities and International Policy Coordination.
Internasionalisation of Higher Education: Comparative International Organization . Vol. 46, No. 1,
Study of Australia, Canada, Europe, and The United Knowledge, Power, and International Policy
States of America. Ed. Hans de Wit. Amsterdam: Coordination. Hal. 1-35.
European Association for International Education. Hal. 1.
menerima mahasiswa asing. Knight dan De regional dan menghadapi dinamika global. Wit mengemukakan hal tersebut dalam aspek
Melalui perspektifnya yaitu fungsionalisme, ekonomi politik, budaya, dan peningkatan
David Mitrany membahas integrasi regional kapasitas institusional yang dimana semuanya
berasal dari fungsi-fungsi yang ada dan terus
berakumulasi sehingga menjadi kekuatan yang merupakan sebuah jalan bagi peningkatan daya 37 lebih besar daripada sebelumnya . Mitrany
dapat berkontribusi positif 36 . Internasionalisasi
saing sebuah perguruan tinggi. mengambil contoh European Economic Dalam kaitannya dengan penelitian ini,
Community (EEC), European Coal and Steel perguruan tinggi di Indonesia dapat
dan Euratomic mengambil manfaat dari terjadinya integrasi
Community (ECSC),
(European Atomic Energy) sebagai fondasi regional melalui ASEAN Community 2015.
dari integrasi eropa.
Melalui internasionalisasi dengan strategi yang Jika dilihat dari sejarah integrasi tepat maka perguruan tinggi di Indonesia dapat
regional ASEAN, lebih cenderung kepada berperan sebagai epistemic community yang
pendekatan top down. Dimana ASEAN menentukan perkembangan pengetahuan di
didirikan oleh para pemimpin negara. Indonesia bahkan global sekaligus berperan
regional yang dalam kemajuan bangsa baik secara ekonomi,
Kerjasama-kerjasama
mengarahkan kepada integrasi regional budaya, maupun politik.
sifatnya berasal dari hard politics kepada low politics . Keuntungan dari mekanisme tersebut
E. Integrasi Regional
adalah memiliki kekuatan politik yang cukup Dari segi praktis, integrasi regional
kuat. Sementara itu, kelemahannya adalah merupakan sebuah cara dalam menghadapi
kurangnya komitmen serta usaha yang cukup globalisasi. Sebagai contoh, Uni Eropa
keras dalam menjalankan integrasi regional. membuat integrasi regional yang kuat sehingga
Dalam kajian ini, integrasi di bidang dapat menjadi anggota G-20 walaupun ada
pendidikan merupakan sebuah tahapan keempat negara anggotanya yang masuk
lanjutan untuk menuju tahap integrasi yang sehingga memperbesar pengaruh Eropa dalam
lebih tinggi di ASEAN. Pendidikan merupakan pengambilan di G-20.
sektor yang termasuk ke dalam low politics. Sementara itu, dari segi teoritis,
Dimana kajiannya jika menjadi awal tahapan integrasi regional merupakan penyusunan
integrasi maka dapat dilihat oleh perspektif kekuatan bersama dalam menjaga stabilitas
36 Ibid. Hal. 10-14 Common Market Studies 4(2): 119 –49. 37 Mitrany, D. 1965. ‘The Prospect of Integration:
Federal and Functional’, Journal of Federal and Functional’, Journal of
negara-negara Asia dalam peringkat ini maka dapat dilihat lewat perspektif lain.
merefleksikan nilai tinggi pendidikan dan pengharapan orangtua. Hal ini dapat menjadi
F. ASEAN Community
faktor utama ketika keluarga bermigrasi ke Kekuatan pendidikan yang paling
negara lain, kata Pearson. Ada banyak berpengaruh adalah Finlandia dan Korea
perbedaan di antara kedua negara teratas, yaitu Selatan, lalu diikuti oleh tiga negara di Asia,
Finlandia dan Korea Selatan, menurut laporan yaitu Hongkong, Jepang, dan Singapura.
itu, tetapi faktor yang sama adalah keyakinan Inggris yang dianggap sebagai sistem tunggal
terhadap kepercayaan sosial atas pentingnya juga dinilai “di atas rata-rata”, lebih baik
pendidikan dan “tujuan moral”. daripada Belanda, Selandia Baru, Kanada, dan
Association of South East Asian Nation Irlandia. Keempat negara itu juga berada di
(ASEAN), merupakan organisasi negara- atas kelompok peringkat menengah termasuk
negara Asia Tenggara yang dibentuk pada Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis.
tanggal 8 Agustus 1967 melalui deklarasi Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang
Bangkok. Pada tanggal 7 Oktober 2003, dilakukan setiap tiga atau empat tahun di
melalui Deklaration of ASEAN Concord II berbagai bidang, termasuk matematika, sains,
yang dihasilkan pada Pertenuan Puncak dan kesusasteraan serta memberikan sebuah
ASEAN ke-9, di Bali, para pemimpin Negara- gambaran yang semakin menurun dalam
memproklamirkan beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, tujuan
negara
ASEAN
pembentukan komunitas ASEAN (ASEAN utamanya adalah memberikan pandangan
Community ) yang terdiri atas tiga pilar yaitu: multidimensi dari pencapaian di dunia
Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN pendidikan dan menciptakan sebuah bank data
Community -ASC), Komunitas yang akan diperbaharui dalam sebuah proyek
Security
Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Pearson bernama Learning Curve. Setelah
Community -AEC), dan Komunitas Sosial- mengamati dari sistem pendidikan yang
Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural berhasil, studi itu menyimpulkan bahwa
Community -ASCC). Tiga pilar pendukung mengeluarkan biaya adalah hal yang penting,
Komunitas ASEAN ini menjadi paradigma tetapi lebih penting memiliki budaya yang
baru yang akan menggerakkan kerjasama mendukung pendidikan. Studi itu mengatakan,
ASEAN ke arah sebuah komunitas dan biaya adalah ukuran yang mudah, tetapi
identitas baru yang lebih mengikat. dampak yang lebih kompleks adalah perilaku masyarakat terhadap pendidikan, hal itu dapat
HASIL PENELITIAN
meningkatkan reputasi sebuah universitas Berdasarkan temuan yang ada di tiga
produk utama universitas tersebut, peneliti merumuskan
pengembangan keilmuan. Universitas sebagai tabel berikut:
tempat pengembangan keilmuan sangat
tergantung kepada perkembangan risetnya. Suatu
1. Visi dan Misi
Universitas yang unggul tentu memiliki riset berkomitmen ke arah internasionalisasi
yang unggul pula.
ditujukan dengan rumusan visi dan misinya. Visi dan Misi ini jika dilihat kaitannya Visi dan Misi tersebut tercantum dalam
dengan ASEAN Community terdapat pada kebijakan universitas untuk mengembangkan
kata “Kelas Dunia”, hal ini secara eksplisit institusinya masing-masing. Hal tersebut
jelas ada dalam visi dan misi UI. UI telah merupakan ruh dari universitas untuk
melalui rencana beraktivitas.
memiliki
roadmap
strategisnya tahun 2012-2017 bahwa UI harus Jika melihat visi UI, dapat dilihat visi
dapat bersaing setidaknya di level Asia yang
Tenggara. Pencanangan target tersebut universitas riset menunjukkan bahwa UI
didasarkan kepada kondisi yang ada bahwa sangat berambisi untuk meningkatkan jumlah
untuk bersaing di level dunia atau setidaknya publikasi, paten, dan hak cipta dari para civitas
di level Asia, UI terlebih dahulu harus bisa akademikanya. Visi ini didukung dengan
menaklukan level Asia Tenggara yang di tujuan UI yang menyebutkan:
dalamnya terdapat universitas-universitas “Mempertahankan
unggul seperti di Malaysia dan Singapura. sebagai universitas terbaik di
reputasi
UI
Sejauh ini UI masih yang terbaik di Indonesia Indonesia dengan menghasilkan
kualitas lulusan yang mampu jika dilihat dari pemeringkatan pihak manapun bersaing di pasar global dan kualitas
(Webometrics, QS University Ranking, dan riset yang bertaraf internasional serta
menghasilkan produk Research &
4ICU)
Design yang dapat mendukung daya saing Internasional.” Untuk visi dan misi Unpad, telah
menyusun sebuah periodisasi visi, maka jika Pencapaian yang selalu berhasil
dilihat kaitannya dengan ASEAN Community dicapai selama bertahun-tahun sebagai salah
terdapat pada periode ke-tiga yaitu Periode satu universitas terbaik di Indonesia berupaya
tahun 2017- 2021 “Menjadi Universitas terus dipertahankan dengan meningkatkan
Berdaya Saing Regional (regional class kualitas riset yang sedang dibangun di UI.
university )”. Hal ini secara jelas digambarkan Riset memang menjadi salah satu faktor
oleh UNPAD untuk bersaing di tingkat penting yang cukup signifikan dalam
regional. UNPAD telah memiliki roadmap regional. UNPAD telah memiliki roadmap
bidang teknik dan rekayasa. regional Asia, Asia Pasifik, atau regional lainnya.
Aturan
Upaya yang dilakukan UNPAD Untuk aturan di UI, ada enam aspek menuju daya saing regional tersebut, dapat
aturan yang mendasari segala kegiatan yang dilihat dari peningkatan riset bermutu. Selain
ada di Universitas Indonesia. Sebagai itu, UNPAD
universitas negeri, aturan-aturan yang menjadi bertransformasi dari PTN PK BLU menjadi
juga berupaya untuk
landasan di UI adalah Undang-Undang (UU) PTN BH. Dengan perubahan status hukum
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah, tersebut,
Pendidikan dan mengembangkan mutu layanan dan riset.
Kebudayaan, Keputusan Majelis Wali Bagi visi dan misi ITB, ITB telah
Amanat, Peraturan Majelis Wali Amanat, dan memiliki visi yang mengharuskan ITB menjadi
Keputusan Rektor Universitas Indonesia. perguruan tinggi yang unggul di nasional
Secara umum aturan tersebut sama maupun dunia. Hal ini sesuai dengan visi yang
dengan aturan-aturan yang ada di universitas ditentukan yaitu” “Menjadi Perguruan Tinggi
negeri lainnya. Hanya yang menarik dari UI yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui
adalah peraturan dari Majelis Wali Amanat dunia serta memandu perubahan yang mampu
cukup signifikan dalam menentukan arah meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia
kebijakan maupun implementasi perencanaan dan dunia” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011)
UI sendiri. Aturan MWA dalam hal ini bersifat Sedangkan
mengikat sehingga diperlukan komunikasi mewujudkan visi yang telah disepekati
yang cukup intensif antara MWA dan bersama tersebut adalah: “Menciptakan,
pimpinan UI dalam membangun UI sendiri. berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan,
Untuk Unpad, salah satu aturan yang teknologi, seni dan kemanusiaan serta
dipersiapkan oleh UNPAD adalah Organisasi menghasilkan sumber daya insani yang unggul
dan Tata Kerja (OTK) Universitas untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih
Padjadjaran. Dalam OTK tahun 2013 tersebut baik” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011)
terutama Pasal 6, terdapat Wakil Rektor Dari visi dan misi tersebut, dapat
Bidang Penelitian, Pengabdian kepada dilihat bahwa ITB secara jelas memiliki visi
Masyarakat dan Kerja Sama (Wakil Rektor III) yang mendukung internasionalisasi melalui
yang mempunyai tugas mewakili Rektor dalam kata “diakui dunia”. Pencapaian ITB dalam
memimpin pengelolaan kegiatan di bidang mengimplementasikan
internasionalisasi
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
dijalani. Tetapi, dengan adanya rektor definitif mengupayakan kerja sama UNPAD dengan
saat ini, UI dapat menjalani proses transisi berbagai pihak baik yang berskala, lokal,
dengan lebih mudah. UI telah menerapkan pola regional dan internasional.
kemandirian institusinya meskipun pernah Untuk mengembangkan kerja sama
menjadi BLU. Contohnya adalah perekrutan UNPAD dengan berbagai institusi, dalam
pegawai UI. Di sisi pelaksana teknis juga, OTK UNPAD Pasal 124, UNPAD juga
terdapat bidang internasionalisasi secara membentuk Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama
khusus seperti adanya international office dan yang fungsinya seperti yang tercantum dalam
bidang kerjasama, Pasal 125, antara lain melakukan koordinasi
wakil
rektor
pengembangan, dan SDM. pelaksanaan program kerja sama nasional dan
Bagi status UNPAD ditetapkan secara internasional UNPAD; pengendalian program
resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang kerja sama nasional dan internasional
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan UNPAD; evaluasi dan pelaporan program
Layanan Umum (PTN yang menerapkan PK- kerja sama nasional dan internasional
BLU) secara penuh berdasakan Surat UNPAD.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor Dari sisi aturan bagi ITB, peraturan
tentang Penetapan yang dikeluarkan oleh ITB sangat mendukung
260/KMK.05/2008
Universitas Padjadjaran pada Departemen dalam pencapaian Visi ITB. Berdasarkan
Pendidikan Nasional sebagai Instansi Keputusan
Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Teknologi Bandung Nomor: 09/SK/I1-
Keuangan Badan Layanan Umum, tertanggal SA/OT/2011, Aturan ini yang mendasari
15 September 2008, ditandatangani oleh perkembangan ITB sampai saat ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Saat ini Universitas Padjadjaran sedang
Pedoman Tata Kelola
mempersiapkan diri untuk memiliki status Dalam pedoman tata kelola UI, pada
hukum baru yaitu Perguruan Tinggi Negeri tahun 2013, UI kembali mengalami perubahan
Berbadan Hukum (PTN BH). Adapun dasar pedoman tata kelola dari BLU menjadi PT-BH,
hukum perubahan status tersebut adalah transisi yang dilakukan dalam tahap ini cukup
mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 sulit. Sebab UI tidak memiliki rektor definitif
Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Serta pada periode tersebut. Sesuai dengan Renstra
surat dari Dikti kepada Universitas Padjadjaran yang ada, UI tetap memiliki fokus menjadi
Nomor 296/E.E1/OT/2014 Tentang Perguruan universitas riset kelas dunia walaupun kinerja
Tinggi Negeri Badan Hukum. Unpad juga Tinggi Negeri Badan Hukum. Unpad juga
lembaga-lembaga riset internasional yang Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian
terkemuka sehingga dapat meningkatkan Masyarakat.
kerjasama internasionalnya. Untuk ITB, sudah mempersiapkan diri
. Untuk Unpad, kerjasama dipandang memiliki status hukum baru yaitu Perguruan
sebagai bagian dari komunitas lembaga Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
pendidikan, baik di tingkat nasional, regional, Adapun dasar hukum perubahan status tersebut
maupun internasional, juga melakukan adalah mengacu pada Undang-Undang Nomor
berbagai kegiatan kerjasama. Saat ini, sebagai
12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. salah satu bentuk eksistensi Universitas Serta surat dari Dikti kepada Universitas
Padjadjaran dalam organisasi di tingkat Padjadjaran
regional adalah dengan terdaftar sebagai Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan
Nomor
296/E.E1/OT/2014
anggota Association of Universities of Asia Hukum. Dari sisi teknis terdapat international
and the Pacific (AUAP) yang beranggotakan office dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi
lebih dari 200 anggota.
dan Kemitraan di ITB. Berdasarkan Organisasi dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran Pasal 124
Kerjasama Institusi
maka dibentuklah Unit Pelaksana Teknis Kerja Dalam sektor kerjasama institusi, jika
Sama Universitas Padjadjaran. Dijelaskan pula dilihat dari trendnya, kerjasama internasional
dalam pasal selanjutnya bahwa Unit Pelaksana di UI terus meningkat dari tahun 2007-2010.
Teknis Kerja Sama Universitas Padjadjaran Peningkatan kerjasama ini tidak terlepas dari
tersebut memiliki fungsi antara lain melakukan keseriusan UI untuk membangun universitas
koordinasi pelaksanaan program kerja sama riset. Dalam perkembangan kerjasamanya, UI
nasional dan internasional, pengendalian berhasil menjalin kesepakatan dengan
program kerjasama nasional dan internasional, lembaga-lembaga riset terkemuka yang
serta evaluasi dan pelaporan program memiliki reputasi internasional seperti Tokyo
kerjasama.
Foundation, Ritsumeikan Asia Pasific Bagi ITB, Sejalan dengan visinya yaitu University, dan Asian University Presidents.
menjadi universitas riset kelas dunia, ITB terus Selain itu, UI mengembangkan studi-studi
melakukan peningkatan dalam bekerjasama yang sifatnya khas dan hanya ada di UI atau
dengan perguruan tinggi lainnya di tingkat Indonesia seperti Ilmu Penyakit Tropis dan
internasional. Hal ini tidak hanya mendukung Pusat Kajian Penyakit Tropis, Sastra Jawa, dan
dalam penelitian atau juga pengajaran di ITB Sastra Indonesia. UI telah berupaya
tetapi juga akan memberikan peluang besar tetapi juga akan memberikan peluang besar
Student Body
lembaga ITB menjadi perguruan tinggi riset Dari sisi student body, Unpad dunia. Dengan demikian kerjasama menjadi
merupakan universitas yang memiliki jumlah faktor yang paling penting. Tanpa kerjasama
mahasiswa terbanyak dibandingkan ITB dan internasional, peningkatan level universitas
UI. Hal ini berkaitan dengan fasilitas dan sulit untuk dilakukan dan akan berdampak
kapasitas yang dimiliki oleh setiap universitas. kepada stagnasi universitas tersebut.
Dari sisi fasilitas dan kapasitas pengajaran, Kerjasama yang dilakukan ITB
Unpad lebih unggul secara kuantitas mengalami peningkatan setiap tahunnya.
sedangkan UI dan ITB lebih memaksimalkan Kemudian ITB juga telah memiliki kerjasama
kualitas mahasiswa yang ada berdasarkan yang cukup lama
dengan lembaga
fasilitas yang tersedia.
internasional dari negara Korea, Jepang, Pertama akan dilihat data perbandingan Belanda, Prancis, Jerman, dan Australia.
antara mahasiswa ITB-UI-Unpad dari tahun Selain itu, kerjasama yang dilakukan oleh ITB
2009-2014. Jumlah mahasiswa merupakan tidak hanya dalam bdang riset, tetapi juga
indikator dari ukuran kapasitas dan daya dengan lembaga akreditasi internasional,
tampung sebuah universitas. Berikut ini sampai saat ini sudah banyak program studi di
jumlah mahasiswa aktif UI-ITB-Unpad dari ITB yang memiliki akreditasi internasional.
tahun 2009-2014:
Mahasiswa Aktif UI-ITB-Unpad
Mahasiswa Aktif Universitas Indonesia Mahasiswa Aktif Unpad Mahasiswa Aktif ITB
Sumber: Data UI, Unpad, dan ITB, diolah oleh peneliti.
Jika dilihat dari trend yang ada, dapat dilihat menurun tiap tahunnya. Padahal luas bahwa jumlah mahasiswa aktif UI terus
universitas yang cukup besar. UI lebih melihat universitas yang cukup besar. UI lebih melihat
walaupun tidak terlalu signifikan. Sedangkan untuk ITB, trendnnya menaik dari
Hal lain yang harus diperhatikan dalam setiap tahunnya, hal ini dapat disebabkan
globalisasi khususnya dalam menghadapi dibukanya program studi baru oleh ITB dan
ASEAN Community 2015 adalah jumlah perluasan wilayah kampus ITB di Jatinangor.
mahasiswa asing di setiap universitasnya. Sedangkan untuk Unpad, trendnya tetap dari
Berikut ini jumlah mahasiswa asing dari tiga universitas yang diteliti:
Nama Universitas
Jumlah Mahasiswa Asing
UI
825 (Data tahun 2010-2014)
Unpad
1083 (Data Agustus 2013)
ITB
300-400 (Data Agustus 2014)
Jika dilihat dari data ini maka Unpad memiliki
Universitas Indonesia, mahasiswa asing terbanyak, namun hal
Pengembangan
rekrutmen di UI cukup ketat. Perbandingan tersebut lebih didominasi mahasiswa Malaysia
saat ini dengan dilakukannya status BHMN yang memang memiliki skema kerjasama
pada tahun 2000 mengakibatkan rasio antara khusus untuk kuliah di Unpad yaitu sebanyak
PNS dan pegawai UI sebesar 35:65. Rasio ini 1015 mahasiswa. Untuk UI, hanya memiliki
menunjukan bahwa UI mampu menjalankan 825 mahasiswa asing yang memang berminat
aktivitasnya lewat mayoritas pegawai UI. Hal mendaftar ke UI secara personal dan diseleksi
ini membuat aktivitas dan kegiatan di UI secara ketat. Hal yang unik adalah di ITB
menjadi lebih fleksibel karena pegawai UI dimana ITB mengadakan kerjasama dengan
dapat dikontrol langsung melalui mekanisme negara-negara berkembang dan mju di sebuah
penganggaran yang ada di UI. Pegawai yang kawasan seperti Sub-Sahara Afrika, ASEAN,
berstatus pegawai UI mayoritas berada di usia Eropa Timur, dan Asia Timur untuk kuliah di
produktif antara 25-40. Selain itu, UI ITB. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan
menerapkan dosen riset untuk menunjang perkembangan teknologi di Indonesia kepada
produktivitas risetnya.
negara-negara sahabat. Dengan tingkat seleksi yang tinggi dalam penerimaannya, maka kualitas yang
SDM
diperoleh dari pegawainya juga cukup ketat. Dalam pembahasan SDM, menurut
Kualitas yang baik dari proses penerimaan Padang Wicaksono, Kepala Perencanaan dan
SDM dapat membuat UI untuk bersaing di SDM dapat membuat UI untuk bersaing di
mencapai visinya yaitu menuju kampus kemampuan bahasa internasional yang baik,
research dunia.
SDM UI lebih siap untuk menghadapi ASEAN Selain itu untuk selalu menjaga kualitas Community 2015
dosen ITB, kampus memberikan dana insentif Bagi SDM di Unpad, terkait dengan
pengajaran dari ITB yang cukup besar untuk upaya peningkatan kualitas dan kompetensi
meminimalisir dosen yang mengajar di luar. tenaga pendidik dan kependidikan, Universitas
Karena dalam perkembangannya selama ini Padjadjaran sudah melakukan berbagai
dosen ITB banyak yang mengajar di luar ITB, kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut sangat
dengan adanya penaikan jumlah honorarium mendukung pengembangan universitas seperti
pengajaran akan memberikan pencegahan pelatihan kurikulum, pembuatan jurnal ilmiah
awal agar dosen ITB tidak terlalu banyak terstandar, e-learning. Dari segi pendidikan
mengajar di luar kampus ITB. para pegawainya, Unpad terus mengalami
Selain itu ITB memiliki pola rekrutmen peningkatan setiap tahunnya. Dengan
yang sama dengan kampus lainnya, hanya saja peningkatan seperti itu, Unpad terus
dalam rekrutmennya lebih memprioritaskan mempersiapkan diri dalam menghadapi
dosen yang sudah dikaderisasi dari awal ASEAN Community. Persiapan yang
dengan dipilih dari beberapa mahasiswa S2 dilakukan adalah dengan melatih para SDM
dan S3 yang berpotensi baik atau berprestasi di yang ada baik dari segi ITnya, kemampuan
bidang akademik dan non akademik dari awal bahasa dan berkomunikasi, serta pelatihan
sudah dilibatkan menjadi asisten akademik. organisasi.
Mereka diberikan insentif dari ITB, kemudian SDM yang ada di ITB terutama
dilibatkan dalam research, kemudian pada saat dosennya, mayoritas dosen ITB adalah lulusan
ada recruitment dijadikan prioritas yang S2 dan S3 dari luar negeri. Kondisi ini yang
mempunyai potensi dan kedekatan. Penyiapan menyebabkan ITB tetap terjaga relasinya
menulis dalam jurnal dalam bentuk workshop dengan luar negeri. Beberapa dosen ITB
tiap tahun dan dalam bentuk writingclinics melakukan join research dengan universitas
yang dipandu oleh dosen yang berpangalaman luar negeri. Penelitian ini terjadi karena relasi
menulis jurnal internasional. dosen ITB tersebut ketika melakukan studi di
Pelatihan bagi para periset dan dosen luar negeri. Dengan jumlah mahasiswa dan
lebih memudahkan untuk mempublikasikan jumlah tenaga pengajar di ITB telah ideal, hal
hasil riset di tingkat internasional. Dengan ini terihat dengan rasio dosen dengan
adanya hal tersebut, SDM yang ada di ITB mahasiswa adalah 1:18. Dengan demikian
lebih siap untuk bersaing di tingkat lebih siap untuk bersaing di tingkat
Juanda, serta di Jalan Banda. Terkait dengan tingkat internasional.
infrastruktur pendukung kegiatan belajar mengajar, selain ruang perkuliahan kelas, juga
Infrastruktur
terdapat perpustakaan pusat Universitas Secara infrastruktur, setiap fakultas
Padjadjaran, Klinik Padjadjaran, Bale dan program studi di UI memiliki fasilitas yang
Kesehatan, Rumah Sakit Pendidikan, Rumah cukup untuk menyediakan ruang belajar,
Sakit Gigi dan Mulut, Pusat Kebugaran dan penelitian, dan ruang publik untuk menunjang
Kecantikan Fitness Ideal, Pusat Bahasa, Pusat segala aktivitas yang ada di masing-masing
Pelayanan Basic Science, stadion olah raga, fakultas dan program studi. Secara umum,
sarana ibadah (masjid), aula pertemuan, fasilitas UI cukup lengkap. Hal yang menarik
asrama mahasiswa, serta transportasi. adalah UI memiliki fokus untuk membentuk
Dari segi infrastruktur, Unpad baru citra sebagai kampus yang mengutamakan
siap secara digital, sementara itu, Unpad belum lingkungan hidup dan mempelopori peringkat
memiliki perpustakaan yang cukup besar Green Metric Rangking of World Universities seperti di UI serta beberapa pusat kajian belum
sebagai ukuran
memiliki ruangan yang cukup dalam lingkungan
kepedulian
terhadap
mengembangkan lembaganya. Walaupun, universitas. Dari sisi infrastruktur baik secara
Unpad saat ini sedang ada dalam tahapan fisik maupun non-fisik, UI memiliki kesiapan
membangun fasilitas-fasilitas penting tersebut. yang cukup baik dalam menghadapi
Sehingga, dapat dikatakan, infrastruktur persaingan global. Sebagai contoh, digitalisasi
Unpad cukup siap dalam menghadapi ASEAN kampus yang memungkinkan mahasiswanya
Community 2015.
dapat dilayani secara online serta fasilitas Kampus utama ITB, di utara kota penunjang lainnya seperti perpustakaan pusat
Bandung, dan bagian kampus lainnya, yang cukup besar serta fasilitas yang cukup
memiliki luas area 770.000 meter persegi. lengkap di setiap fakultas adalah sarana UI
Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan untuk bersaing dalam ASEAN Community
kantor pusat administrasi tidak terletak di 2015.
kampus utama namun masih dalam jangkauan Bagi infrastruktur Unpad, memiliki
yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang dua kampus utama yaitu di kawasan Kota
tersedia di kampus diantaranya toko buku, Bandung dan di Kawasan Pendidikan
kantor pos, kantin, dan klinik. Arsitektur ITB Jatinangor. Untuk kawasan Kota Bandung,
adalah perpaduan yang indah antara tradisi dan lokasi perkuliahan tersebar di beberapa titik
modern, dan keindahan bangunannya modern, dan keindahan bangunannya
dihasilkan dan jumlah buku teks/ajar/ilmiah Selain ruangan kuliah, laboratorium,
yang dihasilkan.
bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah Produk-produk penelitian di UI diolah galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas
lebih lanjut melalui kerjasama yang dilakukan olah raga, dan sebuah Campus Center. Di
di Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis dekat kampus juga terdapat Masjid Salman
dimana produk yang sifatnya aplikatif dapat untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat
dikolaborasikan dengan industri sehingga Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan
mampu menciptakan nilai tambah atau aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas-
diaplikasikan di masyarakat sehingga mampu fasilitas pendukung akademik, dintaranya
menangani permasalahan sosial yang ada. Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira
Sedangkan untuk produk riset yang 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana
sifatnya kebijakan, UI melakukan kerjasama Olah Raga Ganesha, Pusat Bahasa, dan
dengan kementrian, badan nasional dan Observatorium Boscha (salah satu fasilitas dari
pemerintah daerah untuk memecahkan Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA),
masalah yang ada secara bersama-sama terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung.
seperti:
Dari segi infrastruktur, ITB saat ini siap Pemberdayaan SDM di Pemda untuk menghadapi ASEAN Community.
melalui kajian-kajian di UI. Fasilitas yang ada di ITB, baik secara fisik
Pendayagunaan masyarakat maupun digital mencukupi untuk bersaing
sehingga lebih produktif. dalam ASEAN Community 2015. Namun,
Membantu universitas yang pada saat ini ITB sedang membangun kampus
berdiri di daerah melalui baru di Jatinangor untuk pengembangan ITB
stafnya dengan pembiayaan lebih lanjut.
pemda. Capaian riset UI yang terus meningkat
Tridarma PT
setiap tahunnya merupakan hasil yang positif Dalam tridarma perguruan tinggi, UI
untuk menunjang aspek tridarma yang lainnya mentargetkan peningkatan di bidang riset
yaitu pengabdian kepada masyarakat dan terutama dalam rata-rata alokasi anggaran dana
pengajaran. Capaian ini juga menunjukan riset dan pengabdian masyarakat per tahun,
bahwa UI terus berkembang dan mencoba rata-rata per tahun jumlah publikasi ilmiah
untuk bersaing dengan perguruan-perguruan pada jurnal internasional terindeks, rata-rata
tinggi di ASEAN lainnya seperti Malaysia jumlah publikasi ilmiah yang tercitasi, rata- tinggi di ASEAN lainnya seperti Malaysia jumlah publikasi ilmiah yang tercitasi, rata-
melalui pengembangan riset ini. dalam riset maka tahap selanjutnya adalah UI
Dalam hal ini, bagi ITB telah dapat bersaing di tingkat Asia dengan
memperlihatkan bahwa dosen ITB lebih universitas dari Singapura, China, Jepang, dan
diarahkan pada penelitian-penelitian yang Hong Kong.
bersifat keilmuan, dilakukan dengan join Untuk Unpad, sejalan dengan tahapan
research ataujuga penelitian mandiri yang pengembangan Universitas Padjadjaran yang
didanai dari dana Dikti. Kemudian ITB mulai memasuki periode kedua atau periode tahun
mengurangi kerjasama yang dilakukan dosen 2012-2016 yakni menjadi universitas riset dan
ITB dengan lembaga/inststusi non perguruan pelayanan bermutu (research and excellent
tinggi, hal ini dikarenakan kerjasama hanya teaching university ), maka Universitas
proyek bukan pada Padjadjaran saat ini selain terus memberikan
lebih
pada
peningkatan/pengembangan keilmuan. layanan pengajaran yang terbaik juga
Selain itu untuk meningkatkan kualitas memfokuskan pada pengembangan riset. Hal
penelitian ITB, dilakukan juga pelatihan ini dilihat juga dari komitmen Universitas
penulisan jurnal dari hasi penelitian yang Padjadjaran dalam mengalokasikan dana riset.
dilakukan. Hal ini dikarenakan hasil penelitian Saat ini dana riset yang disiapkan untuk
ITB harus masuk pada SCOPUS atau jurnal pengembangan keilmuan dosen di Universitas
internasional, dengan demikian untuk Padjadjaran adalah sebesar 30 %. Begitu pula
tersebut, ITB dengan
menyiapkan
hal
menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal masyarakat yang terus dikembangkan untuk
bagi dosen ataupun mahasiswa pasca yang memberikan manfaat keilmuan yang lebih luas
dilakukan setiap tahunnya. Karena ITB yang kepada masyarakat.
merupakan representasi terbaik Indonesia Sampai saat ini, Unpad masih dalam
dalam hal publikasi di jurnal internasional tahap persiapan untuk persaingan riset di
menekankan kepada substansi, tingkat internasional. Walaupun demikian,
lebih
kandungan dan orisinalitas paper yang dimuat terdapat beberapa dosen Unpad yang sudah
di jurnal paling kredibel di dunia. Sehingga mampu bersaing dalam riset dan publikasi
ITB menang dalam jumlah artikel dirujuk jurnal internasional. Dosen-dosen yang telah
(Times Cited). Sedangkan Malaysia dan berpengalaman ini sedang mengembangkan
Thailand sudah pintar merekayasa strategi dosen-dosen
secara sistimatis sejak paper-paper yang meningkatkan kapasitasnya dalam riset.
dimuat di jurnal-jurnal nasional mereka Sehingga, aspek pemberdayaan masyarakat
diupayakan bisa masuk index ISI Knowledge diupayakan bisa masuk index ISI Knowledge
persoalan di masayarakat. Hasil riset yang dibuat proceedings yang bisa dicatat ISI
internasional cukup Knowledge dan Scopus; dosen-dosen
diterima
secara
meningkatkan reputasi UI di tingkat dirangsang bonus besar yang penting
internasional walaupun masih harus bersaing agar papernya banyak muncul dulu dan
dengan Singapura dan Malaysia. Aktivitas dicatat ISI dan Scopus, meski dimuat di jurnal
riset di UI juga didukung oleh SDM yang internasional kelas dua dengan sedikit saja
profesional dan mendapatkan fasilitas yang Times Cited .
cukup. Infrastruktur untuk riset juga cukup ITB sendiri telah memiliki tiga jurnal
memadai seperti laboratorium, pusat studi, dan ilmiah yang terakreditasi index Scopus. Dalam
perpustakaan. Dengan demikian, UI dapat hal riset, ITB telah siap untuk bersaing di
bersaing dengan baik melalui pengembangan tingkat ASEAN. Kekhasan dan keunggulan
riset secara internasional.
yang dimiliki oleh ITB membuat ITB mampu
merupakan kampus yang bersaing dengan Universitas di Malaysia,
ITB
mengutamakan aplikasi dari tri dharma Thailand, bahkan Singapura.
perguruan tinggi sehingga hasilnya dapat Berdasarkan paparan yang ada diatas,
menjadi solusi atas permasalahan manusia dapat dilihat Universitas Indonesia (UI)
terutama bangsa Indonesia. Sebagai kampus merupakan
yang memiliki reputasi internasional ditandai dibandingkan dengan Institut Teknologi
dengan banyaknya mahasiswa asing yang Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran
belajar terutama dari negara-negara sahabat, (UNPAD), dengan visi dan misi yang berbasis
ITB terus berkembang dan cukup unggul di kepada riset dan internasionalisasi kampus, UI
tingkat nasional dan Asia Tenggara. Mitra menjadi pemimpin dalam
kerjasama yang cukup banyak memfasilitasi universitas di Indonesia walaupun dengan ITB
persaingan
perkembangan ITB sehingga menghasilkan masih kalah dalam bidang sains dan teknologi.
teknologi tepat guna dan publikasi Riset menjadi tumpuan di UI sehingga dapat
internasional yang cukup banyak. Badan- menopang aktivitas universitas yang lainnya
badan usaha ITB juga cukup berkembang dan seperti
dapat menopang kebutuhan ITB. Jika dilihat masyarakat. Dengan riset, aktivitas pengajaran
dari kemandirian kampus, maka ITB cukup menjadi lebih dinamis dan bersifat
unggul dibandingkan dengan UNPAD. terbaharukan karena dikembangkan oleh
Aktivitas tri dharma dikombinasikan sehingga aktivitas riset, sementara itu dalam pengabdian
menghasilkan penelitian yang berguna, masyarakat, hasil riset dapat diaplikasikan atau
pengajaran yang mengikuti perkembangan pengajaran yang mengikuti perkembangan
disiplin yang ketat terhadap para dosennya ditopang oleh mitra kerjasama yang cukup
untuk mampu hadir di setiap jam mengajarnya. kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Perancis,
Untuk bidang pengabdian masyarakat, dan Jerman. Dengan keunggulan bidang sains
UNPAD cukup intensif berinteraksi dengan dan teknologi, ITB mampu bersaing dalam
masyarakat di sekitar Jawa Barat sehingga ASEAN Community 2015.
mampu meningkatkan reputasi di Jawa Barat. UNPAD merupakan universitas yang
Peningkatan kerjasama internasional juga terus berkembang sampai saat ini, perbaikan
cukup signifikan dengan adanya kerjasama terus dilakukan. Sebagai kampus yang paling
riset dengan beberapa negara seperti Mesir, diminati se-Indonesia, UNPAD berupaya
Malaysia, dan Selandia Baru. Infrastruktur meningkatkan kualitasnya terus menerus
terus dikembangkan dengan berupaya dengan melakukan pembenahan di setiap lini.
mencairkan bantuan dari Islamic Development Dalam bidang penelitian, UNPAD berupaya
Bank yang cukup besar. Dengan jumlah meningkatkan dana penelitian dan publikasi
mahasiswa dan tenaga pengajar yang besar, jurnalnya dengan memberikan insentif yang
UNPAD mampu untuk bertahan dalam cukup besar bagi para penelitinya. Sedangkan
persaingan di ASEAN Community 2015. dalam
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas, dapat dilihat
Menjadi Universitas
1. Visi: Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, Riset Kelas Dunia
- Menjadi
Universitas Riset
bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta
memandu perubahan yang mampu Atmosfer riset UI
dan
Pelayanan
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia juga mendapat
dan dunia
dukungan penuh - Periode 2012-2016 2. Diadakan akreditasi yang tidak hanya kebijakan Majelis
dokumentasi, tetapi juga kontiuitas dari Wali Amanat, yang
:Menjadi
pembelajaran secara lengkap telah
Universitas Riset
Pelayanan 3. Akreditasi lebih pada akreditasi lembaga mengamanahkan
dan
Bermutu (Research
internasional
perencanaan
Excellent 4. Diberikan peluang kepada masing-masing strategis yang
and
Prodi untuk menjalin kerjasama untuk menekankan riset,
Teaching
melakukan akreditasi internasional pengajaran yang
University);.
- Periode 2017-2021
bersifat multi disiplin
:“Menjadi
dengan fokus pada
Universitas
pembangunan
Berdaya Saing
berkesinambungan berkesinambungan
Regional (Regional
Teknologi Nano,
Class University).”
Teknologi Genom,
- Periode 2022-2026
Teknologi