Majalah Infotek Edisi I 2015

  MAJALAH

  INFORMASI TEKNOLOGI www.bppt.go.id 1 @bppt_humas

DARI REDAKSI

  Awal tahun 2015, rakyat Indonesia harus mengawali tahun dengan air mata. Pesawat Air Asia QZ-8501 yang seharusnya mendarat di Singapura dari Surabaya, hilang di sekitar perairan Jawa. Presiden Jokowi pun memerintahkan BPPT untuk membantu pencarian, karena rekam jejaknya yang baik selama ini dalam pemetaan kondisi di bawah air.

  Kronologi pencarian serta teknologi yang digunakan dalam pencarian akan dibahas dalam edisi kali ini, bagaimana pemikiran serta teknologi dapat mempercepat penemuan black box yang berisi rekaman data penting untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.

  Budidaya makanan subtitusi sengaja diulas untuk mengenalkan masyarakat kepada bahan pangan substitusi pengganti beras. Benih jagung varietas BR-2 dan BR-4 menjadi produk unggulan BPPT, karena selain hasil panennya yang prima, masa tanam pun dipangkas sebanyak 20% dari benih normal dan dipastikan anti terhadap ancaman bulai.

  Uraian hasil Raker BPPT 2015 disajikan sebagai pedoman bagi pembaca untuk mengetahui langkah BPPT menjadi institusi kelas dunia dalam lima tahun ke depan. Tidak lepas juga bergabungnya CPNS TA 2014 sebagai keluarga besar BPPT dapat mendukung program tersebut dengan inovasi dan pelayanan teknologi.

  Peran BPPT dalam mensukseskan nawa cita Presiden RI, kami rekam secara lengkap di kolom BPPT Dalam Media dan Bingkai Kegiatan.

  Semoga BPPT dapat terus berkarya menghasilkan inovasi yang berguna bagi masyarkat dan tetap konsisten melaksanakan pelayanan teknologi. Selamat membaca.

  tetap terhubung dengan kami di www.bppt.go.id

MEDIA INFOTEK

2 EDISI 1

  www.bppt.go.id 3 @bppt_humas

  DAFTAR ISI

  INFO TEK MAJALAH INFORMASI TEKNOLOGI EDISI 1 TAHUN 2015 FOKUS Kegiatan

  10

  25 Penanggung Jawab:

  I Gusti Ketut Astana Pimpinan Redaksi:

  Liputan Utama Pengembangan Listrik Cerdas

  Yanti Permatasari Ekspedisi Baruna Jaya 1 Mencari kerjasama IBM ...................... 22

  Redaktur & Editor: Surya Pratama

  AirAsia QZ-8501 ................... 6 Reporter:

  Hasil Risetlitbang Yang Tidak Fokus

  YW Alfa Tommy AW Dimanfaatkan Egois .............. 23 Raker BPPT 2015 ................... 10

  Fotografer: Etalase

  Juprianto Ekosistem Inovasi Teknologi &

  Indra Pranajaya BPPT Pamer Jagung Varietas BR-2 Inkubasi Bisnis ....................... 24

  Desain Grafis: dan BR-4 .............................. 14

  Septa Adi Sasetyo Sirkulasi & Administrasi:

  Donasi Honda City CNG ....... 25 Kegiatan

  Sherly Syahrul Pembangkit Listrik 35.000 MW ....

  Penerimaan CPNS ................. 28 ............................................. 18 Hubungan Masyarakat BPPT Biro Umum dan Humas

  Intermezzo Gd.1BPPT Lt.5

  Teknopark Bantaeng .............. 19 Jl M.H. Thamrin No. 8

  7 Fun Fact ............................. 30 Jakarta 10340 Telp : 021-3168200/11

  Perpustakaan BPPT Terapkan Fax : 021-3168219/31924319

  Tips & Trick ............................ 32 Liputan UtaMa

  Sistem Digital ........................ 20

  6 Untuk masukan / pertanyaan: [email protected]

  Berita Gambar Walikota Airin Manfaatkan

  Ikuti Kami di: Bingkai Kegiatan ................... 34 SIMRAL BPPT ......................... 21 https://twitter.com/bppt_humas Humas BPPT

  Semua artikel di majalah infotek dapat diakses di www.bppt.go.id

  MEDIA INFOTEK

  4 EDISI 1 www.bppt.go.id 5 @bppt_humas

LIPUTAN UTAMA

  eluruh upaya dikerahkan untuk melakukan Pada pukul 15:43 BJ 1 melaporkan bahwa pencarian Pesawat AirAsia QZ-8501 yang Kapal Perang Malaysia KD Lekir mendekat. Setelah hilang kontak dalam penerbangan dari berkoordinasi, menjelang pukul 17 ABK BJ 1 Surabaya menuju Singapura pada Minggu, mengarahkan agar KD Lekir mengangkat jenazah

  28 Desember 2014. Untuk membantu untuk selanjutnya diserahkan kepada KRI Banda

  EKSPEDISI

  pencarian pesawat, Menteri Koordinator Bidang Aceh.

  S

  Maritim Indroyono Soesilo mengatakan Kapal

  Kapal Riset Baruna Jaya 1 BPPT

  Baruna Jaya I (BJ1)milik BPPT yang memiliki sensor

  Fokus Pada Reruntuhan Pesawat tetap bertahan ditengah badai yang

  khusus akan diterjunkan untuk membantu pencarian Dengan pemodelan yang dibuat tim BPPT,

  ombaknya mencapai 5 meter untuk

  pesawat Air Asia QZ-8501. “Kapal segera meluncur kemungkinan keberadaan reruntuhan pesawat di ke lokasi yang diperkirakan sebagai wilayah hilang area baru diyakini lebih besar dibanding area yang

  menunggu evakuasi jenazah yang BARUNA kontak pesawat,” ujar Indroyono. saat ini menjadi fokus pencarian jenazah. ditemukan tim ekspedisi BPPT.

  Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agus Sudaryanto, Peneliti Madya BPPT

  Pengolahan Sumberdaya Alam (TPSA BPPT), Ridwan yang juga bertugas di Puskodal Operasi BJ 1,

  RahaRdian

  Djamaluddin mengatakan perintah Wakil Presiden menambahkan, area yang berbeda disebabkan oleh

  Ketua Tim Ekspedisi BJ1

  RI Jusuf Kalla cukup jelas, bahwa instansi pemerintah perbedaan fokus pencarian. BJ 1 berfokus mencari harus membantu pencarian pesawat AirAsia. Lalu, badan pesawat, yang kemudian menargetkan Kemenko Maritim meneruskan arahan itu dan BPPT penemuan kotak hitam. Sementara itu, kapal- segera bersiap-siap menjalankan tugas pencarian kapal lain memang berfokus untuk mengevakuasi

  JAYA 1

  dengan menggunakan BJ 1. jenazah, sehingga mengikuti area yang sudah Ridwan menjelaskan, BJ 1 memiliki peralatan ditetapkan oleh Basarnas. sensor Multi Beam Echo Sounder dan Side Scan Sonnar yang berfungsi mendeteksi objek-objek di dasar laut. Teknologi tersebut biasa digunakan

  MENCARI untuk survei bawah laut atau pemetaan dasar laut.

  Karena resolusi hasil tanggapan gambarnya cukup bagus dalam melihat objek yang kecil di bawah laut, maka teknologi ini kerap kali digunakan untuk operasi SAR.

  QZ-8501 Temuan Di Hari Pertama

  Pencarian AIRASIA QZ-8501:

  Kapal Riset Baruna Jaya I BPPT (BJ 1) tiba di

  Korban Pertama Hingga Black Box lokasi Operasi SAR Air Asia QZ 8501 pada tgl. 1

  Januari 2015 pukul 05 pagi WIB disambut dengan kondisi cuaca yang buruk, gelombang tinggi dan hujan lebat.

  Ketika sedang melakukan survei, pada pukul 11 WIB, BJ 1 menemukan jenazah laki- laki. Temuan ini dilaporkan oleh Anak Buah Kapal [ABK] BJ1 yang dipimpin oleh Kapten Ishak. “Selanjutnya, saya meneruskan laporan ini kepada Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F.H. Bambang Soelistyo. Kepala BASARNAS mengarahkan agar jenazah dilokalisir, agar jangan sampai hilang dari pandangan,” jelas Ridwan.

MEDIA INFOTEK

6 EDISI 1

  www.bppt.go.id 7 @bppt_humas

LIPUTAN UTAMA

  7 Januari 2015

  4 TEKNOLOGI BARUNA JAYA 1

  adalah sebuah wahana bawah air yang dikendalikan dari kapal untuk melakukan observasi dasar laut. ROV ini mampu beroperasi hingga kedalaman 2000m dan dilengkapi dengan dua buah kamera digital untuk mendapatkan data visual dasar laut.

  4 ROV (Remote Operated Vehicle)

  instrument yang digunakan untuk mengukur kekuatan medan magnet bumi, pengukuran medan magnet bumi ini bertujuan untuk mengetahui lokasi objek dibawah permukaan laut yang berupa logam seperti bangkai kapal karam dan lain sebagainya.

  2 MAGNETO METER Alat ini adalah

  menggunakan teknologi suara ultra medis guna meningkatkan resolusi target bawah laut yang dicari. Sistem tranduser side scan sonar disimpan dalam towfish yang ditarik kapal beberapa meter di bawah permukaan laut. Gelombang suara yang dipantulkan diproses menjadi image yang mirip foto udara, dan terlihat secara “real-time” pada monitor komputer. Informasi lokasi dari DGPS (differential global positioning system) digunakan untuk memandu side scan sonar yang ditarik sepanjang lintasan yang telah ditentukan.

  3 SIDE SCAN SONAR bekerja dengan

  Multibeam echo sounder ini memiliki kemampuan melakukan pemetaan batimetri dengan sapuan sisi hingga 150 derajat. Dengan frekuensi 50 kHz dapat memetakan hingga kedalaman 3000m dengan maksimum sensor 126 beams. Peralatan ini digunakan untuk memetakan dasar laut menggunakan sistem sonar dengan hasil data berupa image profile dasar laut pada kedua sisi sapuannya. Frekuensi kerjanya antara 120-410kHz dengan maksimum operasi pada kedalaman 2000m.

  1 MULTIBEAM ECHOSOUNDER

  11 Januari 2015 dalam EKSPEDISI MENCARI air asia qz8501

  13 Januari 2015

  12 Januari 2015

MEDIA INFOTEK

8 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  9 @bppt_humas

  Menko Maritim RI, Indroyono Soesilo yang juga menghadiri jumpa pers menegaskan bahwa hasil yang diperoleh tim BPPT ini perlu mendapat apresiasi. Ini adalah bukti bahwa teknologi dibutuhkan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam Operasi SAR Air Asia ini.

  Tim SAR gabungan yang bertugas menyusur lokasi prioritas menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 di dasar laut sektor prioritas tambahan

  II, Selat Karimata, Rabu 7 Januari 2015. Kabar penemuan ini dapat menjadi informasi tambahan bagi tim BPPT dalam menyusuri lokasi prioritas tambahan II untuk mencari badan pesawat dan black box.

  Ping dari Black Box

  Empat hari berselang, BJ 1 mengidentifikasi sinyal PING, temuan itu berada sekitar 4 kilometer dari area temuan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Diduga kuat objek tersebut adalah black box yang tengah menjadi fokus pencarian. Kepala BPPT, Unggul Priyanto pada jumpa pers di Puskodal Operasi Baruna Jaya, mengatakan bahwa Kapal Baruna Jaya I telah mengidentifikasi dua sinyal ping dengan harapan adalah 2 bagian dari kotak hitam. “Semoga dua sinyal ping itu adalah FDR atau Flight Data Recorder dan CVR atau Cockpit Voice Recorder,” ungkapnya.

  Tim BPPT meyakini 95 persen bahwa objek yang diduga kotak hitam tersebut adalah benar. Banyak benda dibawah laut yang bisa didengar suaranya, bahkan Ikan Lumba-lumba pun mengeluarkan suara yang bisa dideteksi, namun yang menbedakan adalah frekuensinya, kotak hitam yang digunakan berfrekuensi 37,5 khz.

  Unggul menuturkan bahwa BPPT juga sudah koordinasi dengan KNKT dan Basarnas, karena mereka yang punya wewenang untuk mengangkat objek dugaan kotak hitam tersebut.

  “Anda bisa bayangkan bahwa BPPT bukanlah ahli SAR, namun kemampuan teknologi akhirnya bisa menemukan hal penting ini. Ini bukti bahwa tidak hanya otot, tapi juga butuh otak (kemampuan teknologi) dalam menyelesaikan isu nasional seperti ini,” pungkasnya.

  4 Teknologi Pendukung

  Milestone ekspedisi bj 1 pencarian qz-8501

  Pesawat AirAsia QZ-8501 hilang disekitar Laut Jawa.

  BJ 1 berangkat membantu pencarian atas perintah Presiden Joko Widodo Multibeam Echosounder Magneto Meter Side Scan Sonar Remote Operated Vehicle (ROV)

  BJ 1 menemukan jenazah laki-laki terapung di lokasi pencarian pesawat Tim SAR menemukan bagian ekor pesawat.

  Basarnas mengangkat perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ 8501 Blackbox kedua yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR), berhasil ditemukan dan diangkat tim penyelam di perairan Selat Karimata BJ 1berhasil menemukan sinyal kuat kotak hitam alias black box, benda yang selama ini dicari oleh tim SAR pada jam 22.25 WIB. Adapun kedua lokasi Black box dan ELT hasil survei Baruna Jaya J1BPPT itu adalah di titik kordinat: 03°37′20.7″S 109°42′43″E. Dan sinyal satu lagi berada pada kordinat: 03°37′21.13″S 109°42′42.45″E

  28 desember 2014 29 desember 2014

  1 Januari 2015 FOKUS RAKER BPPT 2015

  Jadikan BPPT Sebagai Institusi Kelas Dunia dalam Lima Tahun Kedepan

  PPT menggelar acara Rapat Kerja (Raker) 2015 dengan tema “Kita Sukseskan RPJMN 2015-2019 Melalui Peningkatan Inovasi dan Layanan Teknologi” di Auditorium BPPT, Jakarta, pada 11-13

  Februari 2015. Raker BPPT 2015 ini membahas tiga

  B

  hal penting mengenai Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019, Penataan Reorganisasi dan Perbaikan Jabatan Fungsional Perekayasa.

  Dalam pembukaannya, Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan ada tiga hal utama yang menjadi pembahasan di Raker BPPT tahun 2015, pertama melakukan sebuah program atau rencana strategis 2015-2019 yang berdasarkan RPJMN yang sudah keluar Peraturan Presidennya. Kedua, melakukan peningkatan penguatan program revisi mengenai penataan reorganisasi. Ketiga, membuat perbaikan program dari Kementerian PAN RB tentang jabatan fungsional perekayasa dan angka kreditnya.

  Keluarga Besar BPPT, dalam Raker BPPT 2015, siap bersaing menjadi institusi kelas dunia

MEDIA INFOTEK

10 EDISI 1

  www.bppt.go.id 11 @bppt_humas FOKUS

  “Pada tanggal 8 Januari 2015 Presiden RI telah menetapkan RPJMN 2015-2019 untuk menyusun pembangunan. Oleh karena itu, BPPT harus menyusun rencana strategis dengan menyesuaikan dengan RPJMN. Saya berharap melaui Raker ini BPPT kedepannya akan lebih fokus pada program besar untuk meningkatkan nama BPPT dikancah nasional,” kata Unggul.

  Kepala BPPT menambahkan, bahwa BPPT fokus pada program-program besar yang memiliki outcome dan impact besar bagi pembangunan nasional. Oleh karena itu, saya harap para peserta Raker BPPT tahun 2015 perlu melakukan penajaman visi misi dengan menyusun program yang lebih baik untuk lima tahun kedepan.

  “Saya juga berharap program-program BPPT dapat sejalan dengan reformasi birokrasi dan sesuai dengan Nawa Cita Presiden dan RPJMN, karena itu merupakan pedoman utama dalam pembangunan nasional. BPPT sebagai lembaga pemerintah harus menyusun programnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, saya mencanangkan di tahun 2015-2019 BPPT menjadi institusi pemerintah kelas dunia,” tegas Unggul.

  Langkah Nyata BPPT Perkuat Teknologi Indonesia

  Sebagai perwujudan pelayanan teknologi pembangunan Technopark, pembangunan pabrik dikerjasamakan dengan BPPT dalam bentuk penelitian,” ujarnya. kepada para mitranya, BPPT melaksanakan pupuk SRF dan pengembangan benih ikan nila Pembantu Rektor IV Universitas Hasanuddin, Budu, menyampaikan

  Kepala BPPT, UNGGUL

  Memorandum of Understanding (MoU) dan gesit. saat ini Universitas Hasanuddin telah menjadi perguruan tinggi memiliki PRIyANTO (kanan) bersama

  Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan lembaga

  mitra kerja BPPT dalam

  “Beberapa kerjasama tersebut hasilnya banyak jurnal-jurnal internasional yang harus dihilirkan agar bisa

  penandatangan MoU dan PKS

  pemerintah dan swasta. Pelaksanaan MoU dan PKS sangat fenomenal. Seperti pengembangan buah bermanfaat bagi masyarakat.

  di Audiotorium BPPT Gedung 2

  dilaksanakan di acara Rapat Kerja BPPT Tahun 2015 naga dengan pupuk SRF. Saat ini kami bahkan “Kerjasama dengan BPPT yang dilakukan adalah dalam bentuk bertajuk “Kita Sukseskan RPJMN 2015-2019 Melalui memikirkan cara untuk meredam pertumbuhan difusi teknologi dalam pengembangan kawasan Technopark. Selain itu, Peningkatan Inovasi dan Layanan Teknologi.” buah naga agar tidak terlalu banyak. Sekarang banyak program studi di Universitas Hasanuddin yang bekerjasama

  Sekretaris Utama BPPT Soni Solistia Wirawan ini kami juga sedang mempersiapkan untuk dengan BPPT terkait pengembangan teknologi,” jelas Budu. mengatakan BPPT juga melakukan enam MoU dan mengekspor fillet nila gesit. Bisa dibilang saat ini Kerjasama BPPT dengan lembaga pendidikan juga dilakukan dengan satu PKS. Di antara MoU BPPT dengan Pemerintah

  Bantaeng telah menjadi role modelnya Kabupaten Universitas Al Azhar Indonesia. Rektor Al Azhar Sardy Sar mengatakan Kabupaten (Pembkab) Bantaeng, Pemkab Boalemo diseluruh Indonesia,” ungkap Nurdin. bahwa saat ini Al Azhar sudah banyak melakukan kerjasama dengan Gorontalo, PT Surveyor Indonesia (Persero), BMKG,

  Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi lembaga, pemerintah, bisnis dan komunitas. Itu dilakukan bertujuan untuk Universitas Al Azhar Indonesia dan PT Agronesia Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meningkatkan kemampuan dari para mahasiswa. (Persero). Sedangkan PKS antara BPPT dengan

  (BMKG) Yunus Swaritono, mengatakan kerjasama “Kerjasama kami dengan BPPT adalah dalam bidang teknologi, Pemkab Bantaeng, KPU dan Univesitas Hasanuddin. BPPT dengan BMKG adalah dibidang observasi karena saat ini teknologi sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Pada

  Sesaat setelah penandatanganan, Nurdin dan penelitian yang hasilnya bisa bermanfaat kerjasama itu kami ingin meningkatkan sumber daya manusia dalam Abdullah, Bupati Bantaeng mengatakan Bantaeng bagi masyarakat Indonesia. “Saat ini kami sudah kemampuannya dibidang teknologi. Saya melihat, BPPT mempunyai dan BPPT sudah saling bekerjasama selama enam memiliki radar di 36 lokasi dan sebentar lagi akan human capital dan fasilitas yang mumpuni untuk mendukung Al Azhar terus tahun dan banyak yang telah dihasilkan, seperti ada penambahan enam radar lagi yang totalnya menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas di bidang teknologi,” pemilihan kepala desa melalui sistem elektronik, 40 radar. Semua radar itu sangat bisa untuk tutup Sardy.

MEDIA INFOTEK

12 EDISI 1

  www.bppt.go.id 13 @bppt_humas ETALASE AGRINEX EXPO JCC BPPT PAMER JAGUNG

  VARIETAS

BR-2 DAN BR -4

  jang Agrinex Expo Ke-9 Tahun 2015 yang digelar 20-22 Maret 2015, di Assembly Hall JCC, Pusat Teknologi Produksi Pertanian (PTPP) - BPPT menampilkan varietas pangan Jagung

  BR-2 dan BR-4 serta Pusat Teknologi Agroindustri

  A

  (PTA) - BPPT memamerkan teknologi pengolahan pangan jagung.

  Varietas jagung tersebut memiliki keunggulan yang berbeda. Jagung Varietas BR-2 waktu masak fisiologisnya 87 hari, kandungan karbohidrat 69,9 persen, protein 7,4 persen, lemak 11,3 persen dan tahan terhadap penyakit bulai. Sementara Jagung Varietas BR-4 waktu masak fisiologisnya 85 hari, kandungan karbohidrat 70,1 persen, protein 9,4 persen, lemak 10,4 persen dan tahan terhadap penyakit bulai.

  Jagung varietas BR-2 dan BR-4 dalam Pameran Agrinex Expo ke-9 di JCC

MEDIA INFOTEK

14 EDISI 1

  www.bppt.go.id 15 @bppt_humas MEDIA INFOTEK

  16 EDISI 1 www.bppt.go.id

  Namun, tambah M Nasir, ada yang perlu diperbaiki sebelum menghadapi MEA 2015. Yaitu bagaimana menampilkan produk pangan dan teknologinya dengan baik. Setelah teknologi pangan sudah bisa menghasilkan produk yang berkualitas, lalu bagaimana menampilkan produk- produk pangan itu dengan baik.

  KEUNGGULAN JAGUNG

  (Peronoscierospora maydis L)

  Karbohidrat : 70,1% Protein : 9,4% Lemak : 10,4% Ketahanan : Tahan penyakit Bulai

  15%)

  Potensi hasil : 10,6 Ton/ha pipilan kering (KA

  50% Keluar rambut +- 55hst Masak Fisiologis +- 85 hari

  Umur Tanam : Genjah

  (Peronoscierospora maydis L)

  Karbohidrat : 69,9% Protein : 7,4% Lemak : 11,3% Ketahanan : Tahan penyakit Bulai

  15%)

  Potensi hasil : 10,2 Ton/ha pipilan kering (KA

  50% Keluar rambut +- 54hst Masak Fisiologis +- 87 hari

  Umur Tanam : Genjah

  “Apabila semua diperbaiki, saya yakin Indonesia bisa bersaing di bidang pangan dengan negara-negara di Asia Tenggara,” ujar M Nasir.

  “Saya rasa Indonesia telah siap mewujudkan ketahanan pangan di MEA 2015. Tentunya sepanjang kita memiliki komitmen bersama dan terus berinovasi,” kata M Nasir di Agrinex Expo Ke-9 Tahun 2015 yang mengusung tema ‘Kedaulatan Pangan Indonesia’, di Assembly Hall JCC, (20/03).

  17 @bppt_humas

  Menjawab tantangan tersebut, Muhammad Nasir menyatakan bahwa ketahanan pangan Indonesia telah siap menghadapi MEA2015. Strategi untuk menciptakan ketahanan dan kedaulatan pangan adalah dengan berinovasi supaya sebuah produk bisa memiliki nilai tambah.

  Dalam acara yang sama, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengingatkan kembali mengenai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai bergulir pada akhir tahun 2015 ini, salah satu sektor yang harus diperhatikan adalah ketahanan dan kedaulatan pangan, karena Indonesia harus bersaing dengan negara-negara di Asia Tenggara dalam hal ketahanan pangan.

  Daulat Pangan 2015

  Sementara, Pusat Teknologi Agroindustri (PTA) - BPPT menampilkan teknologi pengolahan pangan jagung menjadi tepung jagung, mie jagung dan makaroni jagung. Dengan teknologi pengolahan jagung yang makin berkembang, maka diversifikasi produk olahan jagung dapat meningkatkan konsumsi jagung di masyarakat.

  Dia menambahkan, Jagung Varietas BR-2 dan BR-4 sudah tersertifikasi dan telah dimanfaatkan oleh para petani di Kediri, Sumedang, Bogor, Sulawesi Selatan, Banyuwangi dan Cirebon.

  “Jagung Varietas BR-2 dan BR-4 memiliki waktu masak fisiologis yang lebih cepat. Jagung biasa waktu masaknya sekitar 100 hari, sementara Varietas BR-2 dan BR-4 hanya 85-87 hari. Kedua varietas ini juga tahan terhadap penyakit bulai. Apabila tanaman jagung sudah terkena penyakit bulai, maka dapat dipastikan tanaman tidak bisa tumbuh dan berproduksi,” kata Winda Nawfetrias, Perekayasa PTPP BPPT.

  TON ANTI ANTI

  HARI HARI TON

  10 BULAI BULAI

  10

  85

  87

  MOhaMad nasiR Menristek Dikti

  ETALASE Sebelum menghadapi MEA 2015 Indonesia harus membenahi diri dalam menampilkan produk pangan dan teknologinya dengan baik.

  VARIETAS BR-2 DAN BR-4 Varietas BR - 2 Varietas BR - 4 MAM Oktaufik, Direktur Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi BPPT mengatakan sebagai lembaga kaji terap teknologi, BPPT mendapat mandat dari pemerintah untuk meningkatkan kemampuan industri lokal melalui proses alih teknologi yang dikuasai oleh BPPT.

  (MW) di tahun 2015-2019. Peningkatan TKDN ini menjadi sangat penting bagi Indonesia, karena selama ini capaian TKDN baru sebesar 22 persen dan harus menyesuaikan dengan target TKDN yang diamanatkan di Peraturan Menteri Perindustrian No 54/2012.

  B

  udah 6 tahun ini BPPT dan Kabupaten Bantaeng melaksanakan beragam kerjasama guna meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi

  PEMBANGKIT LISTRIK 35.000 MW BPPT MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN LOKAL S

  Oktaufik menambahkan, BPPT juga mendorong perbaikan insentif fiskal seperti perbaikan PPh, PPn dan keringanan bea masuk. Tidak hanya itu, BPPT juga menginginkan

  “BPPT mengupayakan peningkatan TKDN melalui advokasi berupa kerjasama strategis antara industri lokal dengan pihak teknologi provider untuk memperoleh lisensi. Dengan begitu maka standar produksinya pun akan sesuai dengan standar kapabilitas yang memadai,” kata Oktaufik.

  Mengenai keinginan Nurdin untuk menjadikan Bantaeng sebagai sentra benih, ia menjelaskan bahwa wilayah Bantaeng terbilang kecil, dengan luas area persawahan hanya 7000 ha. “Kita mengambil peran di benih. Dengan kemampuan perbenihan kita berharap dapat mendukung program surplus beras jagung dan kedelai. Terutama utk mencapai swasembada pangan nasional,” pungkasnya.

  adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus mengupayakan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt

  “Diluar hal tersebut, yang terpenting adalah keterkaitan antara membangun pembangkit dengan bahan bakar yang digunakan. Apakah masih relevan membuat pembangkit listrik yang memakai bahan bakar yang sudah mau habis? Itu yang harus dipikirkan lagi”, tutup Oktaufik.

  Kawasan pengembangan teknopark, ungkapnya akan didirikan di lahan seluas 40 hektar yang tersebar di beberapa lokasi pengembangan. “Sangat tepat teknopark ini kita gaungkan untuk menjadikan Bantaeng kabupaten sebagai sentra penghasil benih berbasis teknologi,” ujarnya.

  Dirinya meyakini, dengan adanya harmonisasi peraturan fiskal dan non fiskal melalui kerjasama strategis dan pembelian lisensi dari perusahaan luar negeri, akan mampu mendongkrak nilai TKDN pada pembangunan PLTU. Dari yang nilainya 22 persen, akan menjadi 40 persen dalam kurun waktu lima tahun.

  “Selain aspek fiskal, BPPT juga mendorong adanya perbaikan pada aspek non fiskal. Diantaranya adalah adanya penggunaan standarisasi nasional pada komponen utama pembangkit, penentuan harga patokan sementara yang lebih adil untuk pembangkit skala kecil (>15 MW), preferensi kepada pabrikan dalam negeri untuk transfer teknologi serta sub kontrak sebagian pekerjaan dan perubahan perlakukan skema pembayaran yang sama, baik pabrikan asing maupun dalam negeri,” jelas Oktaufik.

  adanya perbaikan dalam hal pendanaan untuk pembangunan infrastruktur.

  Ilustrasi Techno Park, dok:technoparkblog

  KEGIATAN Ilustrasi Pembangkit Tenaga Listrik, dok:energitoday.com

  TEKNOPARK BANTAENG BPPT SIAP MENDUKUNG DAN MEMBERIKAN ASISTENSI KEPADA KABUPATEN BANTAENG KERJA SAMA BPPT DENGAN KAB. BANTAENG

  (IPTEKIN). Hasil kerjasama pun memberikan manfaat yang signifikan bagi Kabupaten Bantaeng. Bupati Bantaeng M. Nurdin Abdullah, mengatakan bahwa kali ini pihaknya akan bersinergi dengan BPPT guna mewujudkan pembangunan teknopark.

  • KABUPATEN PENGHASIL BENIH BERBASIS TEKNOLOGI
  • PILKADA MENGGUNAKAN E-VOTING
  • PENGEMBANGAN BENIH IKAN NILA GESIT
  • PEMBANGUNAN PABRIK PUPUK SRF
  • PEMBANGUNAN TEKNO PARK

  www.bppt.go.id

  Kepala BPPT, Unggul Priyanto juga menyatakan bahwa BPPT siap memberikan asistensi kepada Kabupaten Bantaeng. “Semoga teknopark di Bantaeng sukses dan cepat terlaksana,” harapnya.

MEDIA INFOTEK

18 EDISI 1

  19 @bppt_humas www.bppt.go.id

  21 @bppt_humas

  KEGIATAN Kunjungi Perpustakaan BPPT di http://digilib.bppt.go.id/opac/

  WALIKOTA AIRIN MANFAATKAN SIMRAL BPPT MEWUJUDKAN TRANSPARANSI PEMBANGUNAN TANGSEL

  Walikota Tangsel pada kunjungaannya ini juga melihat langsung fasilitas Laboratorium

  Dengan demikian, lanjut Hammam pengelolaan program dan kegiatan pembangunan serta pengelolaan keuangan daerah nya bisa dipertanggungjawabkan, dan transparan. Diharapkan juga dengan menggunakan SIMRAL ini tidak ada usulan rencana program dan kegiatan pembangunan daerah yang tidak diketahui asal usulnya, tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap usulan program kegiatan pembangunan daerah tersebut. “Bahasa populer nya tidak ada lagi usulan rencana program dan kegiatan pembangunan yang Siluman,” katanya saat menerima kunjungan jajaran Pemerintah kota Tangerang Selatan yang dipimpin oleh Walikota, Airin Rachmi Diany, ke Puspiptek, Tangsel (19/3).

  emerintah Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan BPPT menerapkan Sistem Informasi Perencanaan, Penganggaran, dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terpadu (SIMRAL) agar tiap perencanaan pembangunan terintegrasi dengan penganggaran dan pengelolaan keuangan daerah. Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material, Hammam Riza menerangkan bahwa SIMRAL ini merupakan wujud inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membangun tertib administrasi dan terjaganya konsistensi data pembangunan daerah.

  P

  Sebagai informasi, e-Budgeting ini merupakan salah satu modul dari SIMRAL yang merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan antara data perencanaan pembangunan yang terdiri dari pencatatan dan pengolahan data musrenbang kelurahan/desa, musrenbang kecamatan, forum SKPD, musrenbang kota serta data RKPD, dan Renja SKPD, dengan penganggaran PPAS, RKA, DPA dan Anggaran Kas serta penatausahaan atau pengelolaan keuangan sampai dengan akuntansi dan pelaporan pertanggungjawaban.

  Selain itu, tambahnya, SIMRAL juga telah digunakan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan untuk mencatat, dan mengolah data anggaran pembangunan tahun anggaran 2015 serta penatausahaan keuangannya. Pengolahan data anggaran pembangunan atau RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) sering kali orang mengenalnya dengan sebutan e-Budgeting.

  Menyambut baik paparan yang diberikan BPPT, Walikota Airin menuturkan bahwa sejak tahun 2014 Pemerintah Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan BPPT sudah memanfaatkan Sistem Informasi Perencanaan, Penganggaran, dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terpadu (SIMRAL) yang dikembangkan oleh PTIK BPPT. “SIMRAL dimanfaatkan untuk pencatatan dan pengolahan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), baik ditingkat kelurahan maupun kecamatan. Dan nantinya untuk data perencanaan pembangunan yang berupa usulan kegiatan pembangunan dari hasil musrenbang tersebut bisa dilihat dan diakses oleh masyarakat luas dengan menggunakan sistem yang disebut dengan e-Musrenbang,” jelas Airin.

  Inovasi TIK milik BPPT. Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pemaparan produk inovasi dan layanan teknologi BPPT khususnya bidang TIK, diantaranya Perisalah, KTP-el multiguna, Data Center IPTEKnet untuk e-Pemerintah serta aplikasi e-Kesehatan.

  PERPUSTAKAAN BPPT TERAPKAN SISTEM DIGITAL

  “Perpustakaan digital BPPT telah berkembang menjadi sebuah tempat yang berisi sumber daya manusia yang memiliki tugas memilih, menyusun, menawarkan akses intelektual, memelihara integritas dan menjamin keutuhan dari waktu ke

  Kepala Bidang Perpustakaan BPPT Lucyana Habibie mengatakan saat ini perpustakaan BPPT harus mampu bersaing dengan toko-toko buku yang sudah menerapkan sistem digital untuk melayani kebutuhan para pengunjungnya.

  adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menerapkan sistem digital di perpustakaannya. Dibangunnya perpustakaan digital ini merupakan upaya untuk menghadapi munculnya perubahan perilaku pengguna perpustakaan yang menginginkan layanan perpustakaan serba cepat dalam mendapatkan informasi.

  B

  Sementara menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Standardisasi (PDIS) BPPT, Irwan Rawal Husdi, dengan diterapkannya perpustakaan digital maka akan lebih memudahkan dalam sharing data atau informasi kepada pengguna atau mitra kerja.

  Dengan sistem digital maka data-data akan tersimpan lebih baik dan aman dari pada menggunakan sistem non digital.

  Lucyana menambahkan, tujuan utama dibangunnya perpustakaan digital BPPT adalah agar para pengunjung dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh informasi. Selain itu, para pengunjung akan lebih menghemat waktu saat mencari koleksi data yang tersimpan di BPPT.

  waktu koleksi digital karya-karya dari BPPT,” kata Lucyana, di Gedung Teknologi 2, Puspiptek Serpong, awal Maret ini.

MEDIA INFOTEK

20 EDISI 1

MENTERI PERHUBUNGAN, IGNASIUS JONAN:

  Peran Balitbang, diyakini Elly, semakin signifikan dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam sistem transportasi. Untuk itu, dirinya berharap semua lembaga litbang dapat terus menjaga semangatnya untuk senantiasa meningkatkan kinerja.

  HASIL RISET LITBANG YANG TAK DIMANFAATKAN ADALAH EGOIS

  Dalam sambutannya, Elly menyatakan pentingnya sinergi antar lembaga, seperti BPPT,

  Kerjasama dengan tema Pemanfaatan Hasil Riset Menuju Produk Massal, dilakukan langsung oleh Kepala BPPT, Unggul Priyanto dan Kepala Balitbang Perhubungan, Elly Andriani serta disaksikan oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. Acara penandatanganan, dilakukan bertepatan dengan Rapat Kerja Teknis Balitbang Perhubungan tahun 2015.

  Perhubungan sepakat melakukan kerjasama, Senin (9/3), di Ruang Mataram, Kementerian Perhubungan.

  enjawab tantangan, peluang dan kendala sistem transportasi nasional di Indonesia, BPPT dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian

  M

  Sementara itu, Jonan menegaskan bahwa hasil riset yang dihasilkan litbang namun tidak bisa dimanfaatkan adalah egois. “Alangkah sayangnya bila hasil riset hanya dalam bentuk kertas saja. Tentunya akan sangat bermanfaat bila hasil tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak”, jelasnya.

MEDIA INFOTEK

22 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  23 @bppt_humas

  KERJA SAMA BPPT DENGAN IBM INDONESIA PENGEMBANGAN LISTRIK CERDAS

  Terkait kerjasama tentang Smart Electricity Microgrid Development and Application dengan BPPT, menurut Gunawan merupakan salah satu bentuk komitmen IBM Indonesia dalam memajukan teknologi di Indonesia.

  Transformasi industri kearah pengembangan data, menurutnya sangat membutuhkan campur tangan pemerintah, khususnya dari segi keamanan. “Masalah keamanan data merupakan hal yang sangat serius bagi pelaku usaha. Karenanya, IBM Indonesia ingin secara proaktif bekerjasama dengan pemerintah dalam memberikan pandangan terkait hal tersebut. Bukan hanya menunggu diminta”, tegas Gunawan.

  ekerjasama dengan pemerintah secara proaktif, menjadi salah satu target PT IBM Indonesia ditahun 2015 ini. Hal tersebut dikatakan Gunawan Susanto, Presiden Direktur PT IBM Indonesia, sesaat sebelum melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BPPT, Selasa (10/3) di Intercontinental Midplaza Hotel, Jakarta.

  B

  “Kita sering terlena dengan kekayaan energi yang dimiliki bumi Indonesia. Padahal sumber energi tersebut tidak bertahan selamanya. Kita perlu segera memanfaatkan sumber energi terbarukan. Saya bangga dengan keinginan IBM untuk memajukan Indonesia. BPPT menyambut baik kerjasama ini”, terang Soni.

  Kerjasama BPPT dengan PT IBM Indonesia dalam pengembangan teknologi microgrid listrik cerdas, menurut Sekretaris Utama BPPT, Soni Solistia Wirawan, adalah langkah yang tepat, karena untuk mengembangkan teknologi tidak bisa dilakukan secara sendiri.

  “Kita ingin selalu membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada publik. Dalam kerjasama ini misalnya, lab IBM di India telah melakukan penelitian teknologi listrik cerdas. Untuk itu kami bergabung dengan BPPT untuk penerapannya di Indonesia”, ungkapnya.

  Sekretaris Utama BPPT Kerjasama hasil riset menuju produk massal antara BPPT, Balitbang Perhubungan, dan lembaga lainnya

  KEGIATAN Kita sering terlena dengan kekayaan energi yang ternyata tidak bisa bertahan selamanya, saatnya memanfaatkan sumber energi terbarukan sOni sOlisTia WiRaWan

  untuk memberikan solusi dalam sistem transportasi nasional. “Kita perlu menyamakan persepsi tentang peran litbang dalam menjawab permasalahan transportasi”, terangnya. MEDIA INFOTEK

  24 EDISI 1 www.bppt.go.id

  25 @bppt_humas

  KEGIATAN KEGIATAN BPPT

  Sambutan Kepala BPPT membuka FGD Ekosistem Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Kepala BPPT dan Menristek mendengarkan penjelasan mesin Honda City CNG yang menggunakan dua bahan bakar

  Senada dengan Kepala BPPT, Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, mengatakan riset-riset yang dihasilkan oleh perguruan tinggi merupakan pendorong daya saing bangsa. Jadi, riset jangan hanya berlabuh di perpustakaan tapi harus dihilirkan atau dikomersialkan ke dunia usaha sehingga terciptanya ekosistem inkubator.

  “Selain itu, Presiden melalui Nawa Citanya akan membangun 100 Sains Teknopark sebagai pusat pengembangan sains, teknologi maju dan industri.Jadi Sains Teknopark merupakan langkah penting untuk membangun ekosistem inovasi dan hilirisasi ke dunia usaha atau industri,” kata M Nasir. Sementara Menteri PPN/BAPPENAS Andrianof Chaniago mengatakan bahwa Sains Teknopark merupakan langkah konkrit pemerintah dalam mensinergikan kekuatan antara pusat, daerah, perguruan tinggi dan pelaku bisnis dalam menciptakan ekosistem inovasi teknologi dan inkubator bisnis.

  “Sekarang saatnya kita bangkit dan mulai berpikir bahwa inovasi merupakan langkah awal dari sebuah keunggulan daya saing. Saya yakin BPPT telah berpikir kearah sana dan kami (pembuat kebijakan) sangat mendukung dan berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan daya saing bangsa,” tutup Andrianof.

  I

  ndonesia terus berbenah untuk mengembangkan daya saing ekonomi nasional melalui Pembangunan Ekonomi Berbasis Teknologi (PEBT). BPPT sebagai lembaga kaji terap teknologi bergerak cepat menciptakan

  PEBT dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Menuju Kerangka Kebijakan Yang Tepat Untuk Membangun Ekosistem Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis, bersama dengan Ganesha Innovation Center, Kemenristek Dikti dan Kementerian PPN/BAPPENAS.

  Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan PEBT memerlukan inovasi yang dimulai dari perusahaan pemula yang didukung melalui pengembangan inkubator di Indonesia. Namun, bisnis inkubator masih memerlukan beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh negara agar ekosistem inkubator terbentuk secara berkelanjutan.

  “Ekosistem inkubator memerlukan sinergi, di antaranya kumpulan calon pengusaha yang memiliki hasil penelitian dengan produk yang mempunyai nilai komersial, investor untuk pendanaan tahap awal, dan platform pengembangan industri yang dimulai dari budaya penelitian maupun kebijakan dan peraturan yang mempercepat pembentukan ekosistem inkubator,” kata Unggul, di Ruang Komisi Utama, Gedung BPPT II, (19/03).

  EKOSISTEM INOVASI TEKNOLOGI DAN INKUBASI BISNIS ADALAH KUNCI UTAMA TINGKATKAN DAYA SAING B

  adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapat donasi satu unit Honda City CNG (Compressed Natural Gas) dari PT Honda Prospect Motor di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan,

  (16/2). Unit Honda City CNG, yang mengusung teknologi dual fuel atau berbahan bakar ganda, didonasikan sebagai unit riset sebagai bahan edukasi dan pengembangan teknologi energi bahan bakar alternatif, khususnya gas di Indonesia.

  DONASI HONDA CITY CNG KEPALA BPPT: PENGGUNAAN GAS UNTUK TRANSPORTASI TIDAK BISA DITAWAR LAGI KEGIATAN Melalui donasi Honda City CNG ini, BPPT akan melakukan riset dan pengembangan bahan bakar alternatif sebagai salah satu solusi untuk menggantikan BBM di Indonesia

  UnggUl PRiyanTO Kepala BPPT

  Kepala BPPT, Unggul Priyanto, mengatakan di tahun 2015 ini BPPT memiliki program prioritas dalam hal melakukan inovasi dan layanan teknologi di bidang transportasi. Pemberian donasi Honda City CNG merupakan langkah konkret dari program BPPT dalam mempersiapkan energi alternatif untuk transportasi di Indonesia. “Masalah energi selalu menjadi permasalahan publik yang paling dominan. Karena, saat ini Indonesia masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai bahan bakar utama untuk kendaraan dan belum banyak kendaraan yang menggunakan energi alternatif seperti gas,” kata Unggul.

  Kepala BPPT menyampaikan, konsumsi BBM Indonesia sehari 1,5 juta barel, sedangkan

  Kepala BPPT, UNGGUL

  menggantikan BBM di Indonesia. Penggunaan sebagai sebuah masukan atas penggunaan energi alternatif untuk produksi BBM nasional hanya 800 ribu barel dan

  PRIyANTO menerima sumbangan bahan bakar gas tidak bisa ditawar lagi dalam kendaraan di Indonesia.

  Honda City CNG dari Presiden

  sisanya masih impor. Jika bahan alternatif seperti rangka meningkatkan kualitas udara dan Sementara, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Tomoki

  Direktur PT Honda Prospect

  gas diterapkan, terutama dengan melihat harganya pengurangan pemakaian BBM untuk kendaraan,” Uchida, mengatakan teknologi CNG merupakan sebuah terobosan

  Motor Indonesia (HMI), TOMOKI

  yang lebih murah dari BBM dan pengurangan tegas Unggul. dalam teknologi otomotif yang cocok diterapkan waktu mendatang,

  UCHIDA. Turut serta Mentri Riset,

  emisi, tentu gas akan menjadi lebih menarik bagi

  Unggul memastikan, nantinya hasil riset masyarakat.

  Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan kombinasi antara efisiensi bahan bakar serta emisi yang rendah.

  MOHAMAD NASIR dan Direktur

  atas Honda City CNG yang dilakukan oleh Balai “Kami berharap Honda City CNG dapat dimanfaatkan sebaik-

  Pemasaran dan Penjualan PT HMI,

  “Melalui donasi Honda City CNG ini, BPPT Termodinamika, Motor dan Propulsi (BTMP) BPPT baiknya untuk dipelajari sebagai salah satu kendaraan dengan energi JONFIS FANDy. akan melakukan riset dan pengembangan bahan akan dilaporkan kepada Menristek Dikti untuk bahan bakar alternatif yang sesuai untuk dapat diterapkan ke depannya,” bakar alternatif sebagai salah satu solusi untuk kemudian diteruskan pada Presiden Joko Widodo tutup Tomoki.

MEDIA INFOTEK

26 EDISI 1

  www.bppt.go.id 27 @bppt_humas www.bppt.go.id

  29 @bppt_humas

  “Proses pembekalan diperlukan untuk membentuk karakter perekayasa yang tidak hanya mampu menghasilkan inovasi, namun juga mempunyai attitude dan budi pekerti yang baik, karena teknologi bagaikan sebuah pedang, apabila digunakan untuk tujuan yang salah akan berakibat malapetaka baik bagi diri sendiri dan orang lain”, tutup Soni.

  Harmoni lagu can’t help falling in love yang dibawakan dengan angklung membawa Kepala BPPT beserta Kepala Deputi larut dalam tiap alunannya, sekaligus menutup acara penerimaan CPNS TA 2014. “Selamat bergabung, kami berharap semangat CPNS ini mampu membawa ide-ide segar bagi keluarga besar BPPT” tutup Unggul.

  Beragam kerekayasaan dari pengeluaran gas proses metal casting, pendeteksi makanan halal portable, penggunaan tenaga matahari dan pengolahan air bersih, hingga flow battery mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari para perekayasa senior. Beberapa proyek kerekayasaan juga diminati karena berkaitan dengan proyek yang sedang dijalankan oleh BPPT.

  Rangkaian penerimaan CPNS TA 2014 menampilkan lima proyek kerekayasaan sebagai usaha pengenalan awal terhadap kerja rekayasa di lingkungan BPPT.

  BPPT sebagai konsultan negara dalam bidang teknologi harus lebih pintar dari mitranya, jadi para CPNS dituntut untuk meningkatkan kemampuannya. Dari pernyataan tersebut, Unggul mendorong seluruh pegawai BPPT untuk melanjutkan pendidikannya dan mengikuti perkembangan teknologi terkini, jangan pernah puas dengan apa yang dimiliki sekarang, terlebih BPPT bergerak dalam bidang teknologi.

  “Sebagai anggota keluarga baru BPPT, CPNS harus bisa memposisikan diri sebagai perekayasa yang tugas utamanya melakukan inovasi dan pelayanan teknologi seperti konsultasi, pengujian dan pembuatan disain teknologi”, ujar Unggul saat memberi sambutan dalam acara penerimaan CPNS BPPT TA 2014.

  nilai inti BPPT dan pengetahuan dasar BPPT selama satu minggu di Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi, Kawasan Puspiptek Serpong.

  KEGIATAN PENERIMAAN CPNS TA 2014 Dengan Semangat CIPTA, Wujudkan SDM Unggul Dalam Teknologi

  Professionalism, Team Work, Accountable) sebagai

  Sekretaris Utama BPPT, Soni Solistia menerangkan di awal bahwa sebelumnya CPNS telah dibekali dengan CIPTA (Creativity, Integrity,

  Paduan suara BPPT membuka acara yang dikemas secara formal dengan lagu Indonesia Raya dan Mars BPPT-Gemilang Bangsa membuka acara yang dikemas secara semi-formal, diikuti oleh para peserta yang hadir di Gedung 2 BPPT Thamrin, Senin (9/3).

  ujuh puluh lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi diterima oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto, sebagai upaya menambah daya saing dan jumlah perekayasa di Indonesia khususnya di lingkup BPPT.

  CPNS TA 2014 setelah penampilan angklung dalam acara penerimaan CPNS BPPT T

  Kepala BPPT menyerahkan surat ketetapan (SK) CPNS kepada perwakilan CPNS TA 2014.

MEDIA INFOTEK

28 EDISI 1

  INTERMEZZO Gurita memiliki tiga jantung

7 FUN

  facts Jika kita mengebor lubang lurus menembus bumi dan melompat

  Berat dari awan cumulonimbus ke dalammnya, kita membutuhkan berukuran sedang berkisar waktu tepat 42 menit dan 12 detik

  80 ekor gajah dewasa untuk tiba sisi lain lubang

  Otak manusia menerima informasi Satu petir yang menyambar ke hingga11 juta bit setiap detik, bumi mampu memanggang namun hanya menyadari

  100.000 lembar roti sebanyak 40 informasi

  Makhluk terkuat di Bumi adalah Kuman akan lebih banyak bakteri gonorrhea. Mereka dapat berpindah saat berjabat tangan, menarik benda berukuran dibandingkan ketika berciuman

  100.000 kali berat badan mereka

MEDIA INFOTEK

30 EDISI 1

  www.bppt.go.id 31 @bppt_humas INTERMEZZO

  1. Mencari hal tertentu dalam situs Jika Anda ingin mencari sesuatu yang rinci dari suatu situs web tertentu, Anda dapat mendahului permintaan Anda dengan mengetik kata tertentu dilanjutkan dengan mengetik “site:” diikuti dengan halaman web yang diinginkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari informasi seputar hujan buatan di bppt.go.id, Anda tinggal mengetik “ hujan buatan ”, maka akan muncul semua artikel site:bppt.co.id yang berhubungan dengan hujan buatan dari situs bppt.co.id. tips&