Ilmu Pangan (IPN) –> S2 dan S3
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Ratih Dewanti-Hariyadi Staf Pengajar: Bagian/Lab Kimia Pangan
C. Hanny Wijaya Nuri Andarwulan Dedi Fardiaz Slamet Budiyanto Feri Kusnandar Sukarno Hanifah Nuryani Lioe
Bagian/Lab Mikrobiologi Pangan
Betty Sri Laksmi Jenie Ratih Dewanti-Hariyadi Budiatman Satiawihardja Suliantari Harsi Dewantari Kusumaningrum Winiati Pudji Rahayu Lilis Nuraida
Bagian/Lab Rekayasa dan Proses Pangan
Adil Basuki Ahza M. Aman Wirakartakusuma Budi Nurtama Nugraha Edi Suyatma Darwin Kadarisman Purwiyatno Hariyadi Dede Robiatul Adawiyah Rizal Syarief Eko Hari Purnomo Soewarno T. Soekarto Fahim M. Taqi Sugiyono Joko Hermanianto Tien R. Muchtadi Muhammad Arpah Yadi Hariyadi
Bagian/Lab Biokimia Pangan
Dahrul Syah Made Astawan Deddy Muchtadi Maggy Thenawidjaja Suhartono Endang Prangdimurti Nurheni Sri Palupi Fransiska Zakaria Rungkat Sedarnawati Yasni
Katalog 2012 - 429
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Tujuan Pendidikan
Tujuan Program Studi Ilmu Pangan adalah :
1. Menghasilkan ilmuwan pangan yang
a. Mandiri dalam mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK pangan berbasis komoditi lokal b. Kompeten, profesional, kreatif dan berwawasan luas
c. Tanggap dan mampu mengatasi masalah serta memanfaatkan peluang dalam bidang pangan baik nasional maupun internasional
2. Menghasilkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penerapan temuan penelitian dalam mengembangkan ilmu pangan berbasis kondisi tropika dengan dengan memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam nasional, guna mendukung industrialisasi dan globalisasi dalam rangka mencapai masyarakat sejahtera.
Kompetensi Lulusan S2
Mampu mengembangkan penerapan dan inovasi iptek dalam bidang kimia pangan, mikrobiologi pangan, rekayasa proses pangan atau biokimia pangan melalui penelitian berbasis sumber daya lokal.
Kompetensi Lulusan S3
Mampu mengembangkan dan menciptakan pengetahuan baru berdasarkan teori-teori dasar iptek dalam bidang kimia pangan, mikrobiologi pangan, rekayasa proses pangan, atau biokimia pangan melalui penelitian berbasis sumberdaya lokal.
Opsi
A. Mahasiswa Program S2 IPN dapat memilih SATU dari 3 OPSI berikut : 1) Mayor IPN dan mata kuliah pilihan mayor IPN atau 2) Mayor IPN dan mata kuliah penunjang (mata kuliah dari IPN dan atau program mayor selain IPN dengan nomor kode > 500) 3) Mayor IPN dan paket minor dari program mayor lain
B. Mahasiswa Program S3 IPN dapat memilih SATU dari 3 OPSI berikut : 1) Mayor IPN dan mata kuliah penunjang dari IPN (mata kuliah dengan nomor kode > 600) atau 2) Mayor IPN dan mata kuliah penunjang dari IPN dan atau Program Mayor selain IPN dengan nomor kode > 600 3) Mayor IPN dan paket minor dari (program mayor lain)
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Katalog 2012 - 431ITP 612 Kimia Flavor 3 (2-3) Genap
Total SKS tersedia untuk matakuliah
ITP 643 Toksikologi Pangan 2 (2-0) Genap
ITP 642 Pengembangan Pangan Fungsional 2 (2-0) Ganjil
ITP 641 Metode Evaluasi Nilai Biologis Komponen Pangan 3 (2-3) Ganjil
ITP 640 Metabolisme Seluler Komponen Pangan 3 (3-0) Genap
ITP 632 Teknologi Pengemasan Pangan Lanjut 2 (2-0) Ganjil
ITP 631 Teknologi Penyimpanan Pangan Lanjut 2 (2-0) Genap
ITP 630 Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan Lanjut 3 (2-3) Genap
ITP 623 Bioteknologi Bakteri Asam Laktat 2 (2-0) Genap
ITP 622 Bioteknologi Industri Pangan 3 (3-0) Genap
ITP 621 Pengendalian Mutu Mikrobiologis Pangan 2 (2-0) Ganjil
ITP 620 Mikrobiologi Keamanan Pangan 2 (2-0) Genap
ITP 611 Ingredien dan Bahan Tambahan Pangan 3 (3-0) Ganjil
KURIKULUM
Program Magister SainsITP 610 Perubahan Sifat Komponen Kimia Pangan Selama Pengolahan 3 (2-3) Genap
ITP 505 Metode Analisis Sensori 3 (2-3) Ganjil
6 Mata Kuliah Penunjang/Pilihan Mayor 11 SKS (28.2%) *
ITP 503 Analisis Pangan Lanjut 3 (2-3) Ganjil PPS 601 Kolokium 1 (1-0) Ganjil/Genap PPS 690 Seminar 1 (1-0) PPS 699 Penelitian dan Tesis
ITP 500 Metode Penelitian Ilmu Pangan 3 (2-3) Genap
ITP 540 Biokimia Molekuler Pangan 2 (2-0) Ganjil
ITP 530 Rekayasa Proses Pangan 2 (2-0) Genap
ITP 520 Mikrobiologi Pangan Lanjut 2 (2-0) Ganjil
ITP 510 Kimia Komponen Pangan 2 (2-0) Ganjil
Mata Kuliah Wajib Mayor 22 SKS (56.4%)
PPS 500 Bahasa Inggris untuk Penelitian 3 (3-0) STK 511 Analisis Statistik 3 (3-0)
Kode Mata Kuliah SKS Semester
Mata Kuliah SPs 6 SKS (15.4%)
38
*)mahasiswa Program S2 IPN diperkenankan mengambil mata kuliah pilihan
PAKET MINOR ( bagi mahasiswa S2 Program Mayor bukan IPN )
Mata Kuliah SKS
- ) Mata kuliah wajib mayor S2 IPN lainnya dan mata kuliah penunjang/pilihan mayor S2
Program Doktor Kode Mata Kuliah SKS Semester
ITP 732 Interaksi Air dalam Sistem Pangan 2 (2-0) Genap
ITP 731 Sifat Fisik Pangan 3 (2-3) Genap
ITP 730 Proses Termal 2 (2-0) Ganjil
12 ITP 700 Ilmu Pangan Lanjut 3 (3-0) Genap
ITP 721 Interaksi Patogen dan Inang 3 (3-0) Genap
ITP 720 Imobilisasi Enzim dan Sel 3 (2-3) Ganjil
Ganjil
ITP 712 Identifikasi dan Analisis Komponen Organik Pangan 3 (2-3)
ITP 711 Kimia Komponen Pangan Lanjut 3 (3-0) Genap
ITP 710 Kimia Komponen Bioaktif Pangan 3 (3-0) Ganjil
Mata kuliah yang Dapat Dipilih untuk Pemenuhan Mata Kulliah Wajib Mayor 10 SKS
ITP 722 Toksin Mikroba dalam Pangan 2 (2-0) Genap
PPS 701 Kolokium 1 (1-0) Ganjil/Genap
PPS 790 Seminar 1 (1-0) PPS 799 Penelitian dan Disertasi
Mata Kuliah Wajib Mayor 27 SKS (66%)
PPS 702 Falsafah Sains 2 (2-0)
Mata Kuliah Wajib SPs 2 SKS (5%)
IPN
10
6 Total
ITP 520 Mikrobiologi Pangan Lanjut 2 (2-0) MK. Wajib Mayor dan atau pilihan Mayor *
ITP 510 Kimia Komponen Pangan 2 (2-0)
Mata kuliah Paket Minor dari Program Studi IPN untuk Program S2 (10 SKS)
mayor/penunjang dari daftar mata kuliah penunjang/pilihan untuk S3 setelah berkonsultasi pada dosen pembimbing masing-masing dan mendapat persetujuan koordinator mata kuliah tersebut.
39
Kode Mata Kuliah SKS Semester
penunjang/pilihan mayor Total SKSSekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Kode Mata Kuliah SKS Semester
Interaksi Biologis Komponen
ITP 740 3 (3-0) Genap Pangan
ITP 741 Imunologi dalam Bidang Pangan 3 (3-0) Genap
ITP 742 Pangan dan Sistem Vaskuler 3 (3-0) Genap PPS 700 Topik Khusus 1-3
Mata Kuliah Penunjang 12 SKS (29%)**
Dipilih dari daftar Pilihan Wajib Program S3 IPN (nomor kode > 700) yang belum diambil sebagai
ITP >600 mata kuliah wajib) dan atau dari
12 daftar matakuliah penunjang Program S2 IPN dengan nomor kode>600
Atau Kombinasi seperti di atas dengan
>600 mata kuliah dari program mayor
12 lain dengan nomor kode >600 Atau
Paket minor dari Program Studi Minimal 12 lain
Total SKS
41
- ) Mahasiswa Program S3 juga dapat memilih dari mata kuliah penunjang/pilihan mayor S2 IPN.
**) Penetapan mata kuliah penunjang seyogyanya dikonsultasikan dengan pembimbing dan
dimanfaatkan sebanyak-banyaknya untuk mendukung penelitian.
PAKET MINOR PS IPN (bagi mahasiswa S3 Program Mayor bukan IPN)
Mata kuliah Paket Minor dari Program Studi IPN untuk Program S3 (12 SKS)
Mata Kuliah SKS
Mata kuliah diambil dari daftar mata kuliah pilihan/penunjang Program S2 IPN dan mata kuliah wajib mayor S3 IPN (nomor
12 kode >600)
Total
12 Katalog 2012 - 433
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
ITP 500 Metode Penelitian Ilmu Pangan 3 (2-3)
Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan latihan tentang keseluruhan kegiatan penelitian dari pengembangan ide, perumusan topik/judul, perencanaan, perancangan percobaan, analisis data, strategi pelaksanaan penelitian dalam bidang ilmu pangan dan cara penulisan tesis/disertasi sampai cara publikasi di jurnal ilmiah. Materi kuliah meliputi arti dan makna ilmuwan, IPTEK, R&D, temuan ilmiah (discoveries and inventions) dalam bidang ilmu pangan, kekhasan penelitian bidang pangan, cara menyusun usulan penelitian, penilaian usulan penelitian dan mutu hasil penelitian, strategi bekerja meneliti, hasil karya ilmiah, etika penelitian dan publikasi serta bahasa ilmiah. Responsi meliputi latihan-latihan dan tugas- tugas akademik yang hasilnya disajikan dalam bentuk seminar kelas. Kelas dibagi menjadi grup kecil (2-3 orang), masing-masing grup mempunyai tugas sendiri. Masing-masing anggota grup secara bergiliran menjadi penyaji, pemimpin seminar kelas dan penjawab dalam diskusi seminar kelas
Dahrul Syah Purwiyatno Hariyadi
M Aman Wirakartakusumah Purwiyatno Hariyadi (praktikum)
Dahrul Syah (praktikum)
ITP 503 Analisis Pangan Lanjut 3 (2-3)
Mata kuliah ini membahas penggunaan teknik-teknik analisis kimia, fisik dan mikrobiologi dari komponen pangan. Analisis kimia mencakup prinsip dan aplikasi kromatografi (GC, GC-MS, dan HPLC) dan spektroskopi (spektrofotometri UV-Vis dan spektroskopi serapan atom (AAS) dan elektroforesis. Juga dibahas teknik pengambilan contoh dan persiapan contoh untuk analisis kimia. Analisis fisik mencakup prinsip dan aplikasi viscometer (Brookfield viskometer, Brabender viscograph dan Rapid Visco Analyzer, Extensograph, dan Farinograph), teksturometer dan kolorimeter. Analisis mikrobiologi mencakup metode konvensional yang penting dalam pangan, evaluasi injury pada bakteri dan spora, analisis sifat antimikroba serta prinsip dan aplikasi metode cepat berbasis ATP, imunologi, enzim dan DNA. Praktikum mencakup analisis kimia dengan instrumen (spektrofotometer, GC, HPLC, AAS), analisis fisik dengan viscometer, Brabender viscograph, Farinograph, extrensograph, dan colorimeter), dan analisis mikrobiologi yang mencakup analisis mikrobiologi konvensional, evaluasi injury pada bakteri dan spora, analisis sifat antimikroba serta demonstrasi analisis mikrobiologi berbasis imunologi dan enzim.
Dedi Fardiaz Hanifah Nuryani Lioe
Ratih Dewanti-Hariyadi Nugraha Edhi Suyatma
Ratih Dewanti-Hariyadi (praktikum) Hanifah Nuryani Lioe (praktikum)
Nugraha Edhi Suyatma (praktikum)
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
ITP 505 Metode Analisis Sensori 3(2-3)
Mata kuliah ini bertujuan membekali konsep mendasar cara-cara pengukuran, analisis data dan mengaplikasikan metode analisis sensori dalam penelitian dan pengembangan produk pangan, serta interpretasi data uji sensori agar mampu merancang dan melaksanakan penelitian menggunakan metode sensori. Materi kuliah meliputi konsep-konsep pengukuran rangsangan dan respons, teori psikofisik untuk penentuan ambang rangsangan, sarana pengujian sensori, metode-metode analisis sensori (uji pembedaan, deskriptif, uji penerimaan dan uji konsumen), analisis data sensori lanjut (multivariate analysis) dan korelasi, sifat obyektif dan uji sensori, serta seleksi dan keterandalan panelis.
Dede Robiatul Adawiyah Budi Nurtama
C. Hanny Wijaya Dede Robiatul Adawiyah (praktikum)
Budi Nurtama (praktikum)
ITP 510 Kimia Komponen Pangan 2(2-0)
Mata Kuliah ini membahas prinsip-prinsip kimiawi komponen bahan pangan, baik komponen makro (air, lemak, karbohidrat, protein dan enzim), maupun mikro (vitamin, mineral, pigmen, bahan tambahan pangan, komponen toksik dan komponen mikro lainnya), yang mencakup komposisi, struktur kimia dan mekanisme reaksi kimia yang melibatkan komponen-komponen pangan olahan.
C. Hanny Wijaya Feri Kusnandar
Nuri Andarwulan
ITP 520 Mikrobiologi Pangan Lanjut 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas mengenai karakteristik mikroba, peranannya dalam kerusakan, keamanan pangan, fermentasi dan bioteknologi pangan, serta pengaruh proses fisik dan kimia terhadap mikroba dalam pengawetan pangan. Materi kuliah juga membahas mekanisme pembentukan spora dan ketahanan spora terhadap proses pengolahan serta kerusakan sub-letal mikroba.
Harsi Dewantari Kusumaningrum Betty Sri Laksmi Jenie
Lilis Nuraida
ITP 530 Rekayasa Proses Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas berbagai aspek rekayasa proses industri pangan dengan pendekatan model fisik dan matematik. Berbagai aspek rekayasa industri pangan yang akan dibahas dalam kuliah ini adalah pindah momentum (aliran fluida), pindah panas dan massa, serta kinetika (pemanasan, pendinginan, pembekuan dan pengeringan, proses panas/termal). Beberapa alternatif teknologi
Katalog 2012 - 435
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
proses dalam industri pangan yang sedang berkembang juga akan dibahas dalam kuliah ini, antara lain, microwave, pemanasan ohmic dan dielektrik, dan lain-lain.
Purwiyatno Hariyadi Eko Hari Purnomo
ITP 540 Biokimia Molekuler Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas kerangka dasar biokimia untuk menganalisis fenomena di bidang ilmu pangan pada taraf molekuler. Materi yang diperdalam hingga tingkat molekuler meliputi peranan organel/molekul sel dalam sel signaling dan aktivasi, hubungan struktur dan fungsi protein, mekanisme dan kinetika enzim, regulasi dalam bioenergetika serta pangan transgenik dan nutrigenomik.
Maggy Thenawidjaja Suhartono Sedarnawati Yasni
Perubahan Sifat Kimia Komponen Pangan Selama
ITP 610 3(2-3)
Pengolahan
Mata kuliah ini membahas perubahan sifat kimia komponen pangan nabati dan hewani selama proses pengolahan, yang meliputi komponen karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan komponen minor (flavor, pigmen, dan bahan tambahan pangan); interaksi kimia antar komponen yang terjadi, mekanisme reaksinya, serta pengaruhnya terhadap sifat fungsional dan karakteristik sistem pangan. Pengaruh kondisi proses pengolahan dan/atau lingkungan (seperti panas/suhu, pH, oksigen dan kelembaban) terhadap perubahan kimia komponen pangan dan karakteristik pangan yang dihasilkan juga dibahas. Studi kasus yang membahas hasil-hasil penelitian terkini yang telah dipublikasikan yang berkaitan dengan perubahan sifat kimia komponen pangan sebagai akibat proses pengolahan juga dibahas. Praktikum mencakup praktek untuk melihat pengaruh proses pengolahan (pengaruh formulasi, pemanasan, pengasaman, ekstrusi dan proses pengolahan lainnya) terhadap reaksi dan perubahan sifat kimia komponen kimia pangan.
Nuri Andarwulan Feri Kusnandar
Sukarno Feri Kusnandar(praktikum)
Nuri Andarwulan (praktikum) Sukarno (praktikum)
ITP 611 Ingredien dan Bahan Tambahan Pangan 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas ingredien, bahan tambahan pangan (BTP) dan
processing aid dalam sistem pangan dari aspek sifat kimia, fungsional dan
kegunaannya secara teknis dalam proses pengolahan pangan. Aspek regulasi mencakup mekanisme penetapan regulasi BTP dan processing aid serta regulasi- regulasi yang berlaku di tingkat nasional dan internasional.
Nuri Andarwulan C.Hanny Wijaya
Dedi Fardiaz
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
ITP 612 Kimia Flavor 3(2-3)
Mata kuliah ini menjelaskan terminologi yang digunakan dalam bidang flavor, persepsi manusia terhadap bau, rasa dan faktor-faktor yang berkontribusi pada sensasi flavor. Pengertian yang mendalam mengenai mekanisme pembentuk komponen flavor. Pembahasan komposisi dan sifat-sfat kimia sensori komponen flavor pada berbagai bahan pangan, komponen kimia yang bertanggungjawab terhadap sensasi rasa, pemicu rasa dan pemodifikasi rasa. Praktikum mata kuliah ini mencakup teknik penelitian flavor: diskusi berbagai teknik ekstraksi, pemekatan, fraksinasi dan isolasi komponen flavor; identifikasi komponen flavor menggunakan kromatografi gas (GC) dan Spektroskopi ; dan evaluasi sensori komponen flavor. Diskusi singkat tentang teknologi flavor yang sedang digunakan di industri pangan dan cara-cara analisis pencampuran komponen flavor.
Prasyarat : Kimia Organik atau Kimia Komponen Pangan.
C. Hanny Wijaya Hanifah Nuryani Lioe
Hanifah Nuryani Lioe (praktikum)
ITP 620 Mikrobiologi Keamanan Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas aspek mikrobiologi dari keamanan pangan. Secara umum akan dibahas berbagai patogen bawaan pangan (foodborne pathogens), sintas (survival-)nya dalam pangan, aspek fisiologis dan genetika faktor-faktor virulensi berbagai patogen, toksin mikroba, mekanisme patogenesis dan cara penyebarannya serta penyakit yang ditimbulkannya. Kuliah ini juga membahas metode deteksi pato-gen dalam pangan, studi epidemiologis kasus-kasus keracunan pangan oleh patogen atau metabolit yang dihasilkannya, serta manajemen keamanan pangan.
Prasyarat : Mikrobiologi Pangan Lanjut Ratih Dewanti-Hariyadi
Winiati Pudji Rahayu Harsi Dewantari Kusumaningrum
ITP 621 Pengendalian Mutu Mikrobiologis Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini menjelaskan tentang mutu, kriteria mikrobiologis,metode sampling dan peranan mikroba dalam kaitannya dengan keamanan dan kerusakan pangan, strategi pengawetan pangan dan kaitannya dengan metode-metode konvensional dan mutakhir dalam pengolahan pangan. Dibahas pula tentang sistem manajemen pengendalian mutu dan keamanan pangan termasuk Good Practices (GAP, GHP, GMP, GDP dan Transportation), Traceability, Risk Analysis dalam kerangka
Sanitary and Phytosanitary (SPS) measures, ISO 9000, mikrobiologi prediktif
(predictive microbiology), sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
Katalog 2012 - 437
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
dan ISO 22000 , serta aplikasi HACCP dalam industri pangan.
Betty Sri Laksmi Jenie Darwin Kadarisman
Lilis Nuraida
ITP 622 Bioteknologi Industri Pangan 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas fisiologi sel mikroba dan sel tanaman serta manipulasinya baik secara mutasi konvensional (radiasi dan seleksi), maupun mutakhir (rekayasa genetika, fusi sel) untuk memproduksi metabolit primer dan sekunder yang merupakan produk-produk bahan tambahan pangan seperti asam- asam organik, asam-asam amino, flavor, enzim pangan dan sebagainya. Teknologi fermentasi yang terkontrol dalam upaya menghasilkan produk-produk tersebut dengan fermentor disertai dengan pemilihan teknik fermentasi yang tepat yang dilandasi dengan kinetika fermentasi. Sistem kontrol terputus (off-line) dan kontinyu (on-line) dengan aplikasi biosensor. Beberapa pendekatan menuju industrialisasi bioteknologi juga dibahas dalam kuliah ini.
Prasyarat : Mikrobiologi Dasar/Pangan/Industri, Biokimia Dasar, Prinsip Teknik Pangan
Budiatman Satiawihardja Maggy Thenawidjaja Suhartono
ITP 623 Bioteknologi Bakteri Asam Laktat 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas mengenai klasifikasi dan karakteristik dan metabolisme bakteri asam laktat (BAL) serta rekayasa genetika dalam mengembangkan sifat- sifat BAL. Bioteknologi dalam pengembangan kultur Starter BAL untuk pangan fermentasi, bioteknologi BAL sebagai preservatif pangan non-fermentasi (termasuk produksi bakteriosin), pengembangan BAL sebagai probiotik dan prebiotik sebagai substrat BAL.
Lilis Nuraida Betty Sri Laksmi Jenie
Maggy Thenawidjaja Suhartono
ITP 630 Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan 3(2-3)
Lanjut
Mata kuliah ini membahas konsep mutu dan
”value addition” dalam proses
pengolahan, berbagai teknologi yang diterapkan dalam pengolahan pangan dan pendekatan pengawetan, seperti water management, temperature manipulation, perlakuan fisik, perlakuan kimia dll.
Sugiyono Tien R. Muchtadi
Dede Robiatul Adawiyah (praktikum) Nugraha Edi Suyatma (praktikum)
ITP 631 Teknologi Penyimpanan Pangan Lanjut 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas teori dan parameter yang mendasari penyimpanan
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
pangan: karakteristik hidratasi dan biofisika/hidrotermik, aspek indeks kerusakan, penyimpangan mutu (fisik, biologi, kimia-biokimia, mikrobiologi/toksin) dan keamanan pangan dan keamanan pangan. Model-model penentuan daya simpan.
Yadi Haryadi Rizal Syarief
ITP 632 Teknologi Pengemasan Pangan Lanjut 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas teori dan pengukuran parameter-parameter yang mendasari pengemasan pangan yang meliputi parameter hidratasi, interaksi pangan dan kemasan, penyimpangan mutu dan aspek keamanan pangan, analisis migrasi kemasan dan food contact materials, serta trend pengemasan masa depan (kemasan aktif dan intelligent), pemilihan model-model untuk simulasi penentuan kadaluarsa. Pendekatan teoritis pengemasan pangan sebagai proteksi sampai promosi (estetika)
Rizal Syarief, Nugraha Edi Suyatma
ITP 640 Metabolisme Seluler Komponen Pangan 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas tentang Sumber, fungsi, dan peranan komponen pangan: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air serta komponen non- gizi termasuk serat pangan, pigmen dan senyawa fenolik; Metabolisme zat gizi: pencernaan dan penyerapan oleh organ tubuh serta penyalurannya menuju sel-sel tempat berlangsungnya proses metabolisme lanjutan; Metabolisme komponen pangan non-gizi; Enzim dan hormon yang terlibat, serta faktor-faktor pelancar dan penghambat metabolisme. Dibahas juga masalah gizi yang ada hubungannya dengan kekurangan atau kelebihan zat gizi dan kesalahan metabolisme.
Deddy Muchtadi Made Astawan
Nurheni Sri Palupi
ITP 641 Metode Evaluasi Nilai Biologis Komponen Pangan 3(2-3)
Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor yang menentukan dan mempengaruhi nilai gizi protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, baik yang bersifat alami maupun akibat proses pengolahan dan penyimpanan pangan. Selain zat gizi, juga akan dibahas zat-zat non-gizi yang memiliki peranan penting bagi kesehatan, seperti serat pangan dan berbagai komponan bioaktif lainnya. Metode evaluasi tersebut dapat dilakukan secara kimia, mikrobiologis, biokimia (enzimatis), maupun biologis dengan menggunakan hewan model.
Made Astawan Endang Prangdimurti
Endang Prangdimurti (praktikum) Made Astawan (praktikum)
Katalog 2012 - 439
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
ITP 642 Pengembangan Pangan Fungsional 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas tentang penelitian dan pengembangan pangan fungsional yang meliputi uji-uji in vitro dan in vivo untuk menggali informasi tentang keamanan, khasiat dan mekanisme biologis dalam tubuh. Dalam mata kuliah ini dibahas juga mengenai formulasi dan suplementasi komponen-komponen bioaktif pangan untuk pengembangan produk-produk pangan fungsional, terutama yang berbasis sumber daya lokal.
Nurheni Sri Palupi Fransiska Rungkat Zakaria
Sedarnawati Yasni
ITP 643 Toksikologi Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini berisi penjabaran mengenai reaksi-reaksi biokimia yang terjadi pada senyawa-senyawa toksik pada sel metabolisme dalam tumbuh manusia mulai dari pencernaan, penyerapan, distribusi dan akumulasi. Dampak reaksi- reaksi yang terjadi selama proses metabolisme terhadap kesehatan juga dibahas secara rinci dan meliputi dosis toksik akut dan kronis. Dalam mata kuliah ini dibahas juga sistem pertahanan tubuh dalam menghilangkan senyawa asing (xenobiotik) dari dalam tubuh, hubungannya dengan status gizi dan sistem metabolisme secara keseluruhan. Contoh-contoh senyawa metabolisme xenobiotik akan ditekankan pada senyawa-senyawa yang berasal dari bahan pangan, baik yang berasal secara alamiah maupun bahan yang ditambahkan dan kontaminasi.
Fransiska Rungkat Zakaria Endang Prangdimurti
ITP 700 Ilmu Pangan Lanjut 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas secara memdalam interaksi (fisik, kimiawi, biologis) di tingkat molekular dan metode untuk mendeteksinya untuk menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi selama pengolahan pangan. Prasyarat : Kimia Komponen Pangan, Biokimia Molekuler Pangan, Mikrobiologi Pangan Lanjut, Rekayasa Proses Pangan atau yang setara atau persetujuan pengajar
Dahrul Syah Nuri Andarwulan
Fransiska Rungkat Zakaria
ITP 710 Kimia Komponen Bioaktif Pangan 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas pengertian komponen bioaktif dan aplikasinya dalam formulasi makanan dan minuman fungsional. Pembahasan struktur kimia, sifat-sifat kimia dan biosintesis komponen bioaktif yang paling banyak terdapat dalam bahan pangan. Penjelasan komponen-komponen yang berperan sebagai antioksidan, antikanker, antitrombotik, antihipertensi, antiagregasi, antisklerosis, imunoregulator, pelindung sistem hormon dan syaraf, regulator hormon dan
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
pembahasan secara umum cara-cara melakukan pengujian aktivitasnya secara in vitro serta cara-cara melakukan isolasi dan identifikasinya.
Nuri Andarwulan
C. Hanny Wijaya Sukarno
Bambang Pontjo
ITP 711 Kimia Komponen Pangan Lanjut 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas secara mendalam sifat fisikokimia komponen makro pangan (karbohidrat, lemak dan protein) dan peranannya dalam sistem pangan. Pembahasan mencakup mekanisme reaksi kimia dalam kaitannya dengan sifat fungsionalnya, teknologi proses, dan modifikasi secara kimia komponen-komponen tersebut untuk memperbaiki sifat fungsional dan memperluas aplikasinya dalam proses pengolahan pangan.
Dedi Fardiaz, Slamet Budiyanto Sukarno, Didah Nur Faridah
ITP 712 Identifikasi dan Analisis Komponen Organik Pangan 3(2-3)
Mata kuliah ini membahas kriteria kemurnian dan cara-cara pengujiannya.Identifikasi komponen melalui pengujian sifat-sifat fisik dan reaksi kimia. Strategi dan cara identifikasi komponen dengan teknik spektroskopi yang meliputi spektroskopi UV-VIS, IR, MS, HNMR dan BC-NMR. Pembahasan ditekankan pada pemahaman konsep dasar, prosedur umum dan khusus interpretasi serta karakteristik masing-masing spektra untuk kelas kimia atau gugus fungsional tertentu.
Hanifah Nuryani Lioe
ITP 720 Imobilisasi Enzim dan Sel 3(2-3)
Mata kuliah ini membahas berbagai metode imobilisasi untuk sistem pangan termasuk enzim, senyawa nutrisi, senyawa flavor atau senyawa bahan tambahan pangan (BTP) lain, sel-sel mikroba, sel tanaman dan hewan; mempelajari sifat-sifat bahan, enzim dan sel setelah imobilisasi, jenis-jenis reaktor untuk enzim dan sel imobil, dan kinetika enzim imobil; serta penerapan metode imobilisasi di industri pangan dan industri penunjang pangan (BTP dan ingredien).
Prasyarat : Enzim Pangan; Mikrobiologi Pangan.
Betty Sri Laksmi Jenie
Budiatman Satiawihardja Lilis Nuraida
Budiatman Satiawihardja (praktikum) Lilis Nuraida (praktikum)
Suliantari (praktikum)
Katalog 2012 - 441
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
ITP 721 Interaksi Patogen dan Inang 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas tentang keterkaitan yang menguntungkan dan juga merugikan antara mikroorganisme tertentu (bakteri, dan virus) dengan inang alaminya hewan/manusia. Kuliah menekankan pada hubungan parasitik yang memungkinkan bakteri atau virus untuk hidup dengan mengandalkan kerja inangnya. Penjelasan diberikan mengenai hubungan patogen dan inang : pertama, mekanisme biologis dengan mana inang mencegah, membatasi, mentoleransi, mengatasi atau menyerah pada serangan mikroorganisme, dan kedua, strategi dan mekanisme dengan mana mikroorganisme mengkolonisasi, menyusup, mengatasi dan membahayakan inangnya untuk menjamin keberadaannya.
Ratih Dewanti – Hariyadi Sri Budiarti
ITP 722 Toksin Mikroba dalam Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas tentang pembentukan toksin oleh mikroba, baik bakteri (enterotoksin, sitotoksin, neurotoksin), kapang (mikotoksin) maupun alga (Paralytic
Shelfish Toxins dsb) dalam berbagai jenis pangan baik dari aspek genetika
maupun ekologinya, ketahanannya terhadap berbagai perlakuan pengolahan, mekanisme dan skema intoksikasinya melalui pangan, serta pengendaliannya dalam pangan
Winiati Pudji Rahayu Rizal Syarief
Harsi Dewantari Kusumaningrum
ITP 730 Proses Termal 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas aspek kinetika dari proses termal, baik yang berhubungan dengan mikroba maupun kriteria mutu (fisik/kimia/gizi) lainnya. Diskusi mengenai cara-cara mengukur distribusi dan penetras panas, dan perhitungan kecukupan panas untuk proses pengolahan seperti pasteurisasi dan sterilisasi, baik secara batch maupun kontinyu; dan asepic processing. Diskusi perhitungan kecukupan panas dan optimasi panas, serta cara validasinya sesuai dengan protokol yang dikeluarkan oleh The Institute for Thermal Processing
Specialists. Di akhir mata kuliah akan dibahas pula beberapa emerging alternative
processing technologies dan ekivalensi serta validasinya sesuai dengan kriteria
performansi steril komersial. Pembahasan tehadap regulasi (Codex, UDFDA) tentang steril komersial juga akan dilakukan dalam mata kuliah ini.
Purwiyatno Hariyadi Feri Kusnandar
ITP 731 Sifat Fisik Pangan 3(2-3)
Mata kuliah ini memberi pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan pengukuran berbagai sifat-sifat fisik pangan (secara geometri, termofisik, mekanis, rheologi, optis) yang penting dalam penanganan, persiapan, pengolahan, pengawetan,
- - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
pengemasan, penyimpanan dan distribusi pangan. Aplikasi sifat-sifat fisik pangan yang menentukan atribut mutu dan keterimaan pangan juga akan didiskusikan, meliputi respons fisik pangan terhadap proses transformasi yang diaplikasikan bersama-sama dengan mekanisme yang mendasari perubahan kimia, biofisik dan fisik.
Adil Basuki Ahza M. Aman Wirakartakusumah
Muhammad Arpah Muhammad Arpah (praktikum)
Eko Hari Purnomo (praktikum)
ITP 732 Interaksi Air dalam Sistem Pangan 2(2-0)
Mata kuliah ini membahas struktur dasar dan dinamika molekuler pada air terikat yang melandasi berbagai fenomena mikroseluler/sub-seluler serta yang berkaitan dengan berbagai karakteristik materi biologis, fungsi fisiologis dan proses biologi, termasuk sistem pangan. Pembahasan meliputi struktur dan termodinamika molekuler air serta berbagai peranan air terikat dalam kerja enzim, germinasi biji, pertumbuhan mikroba, struktur koloid dalam sel, struktur dan fungsi subseluler, plastisitas transisi gelas dan rigiditas materi biologis, turgor sel dan vigor (tegar) dan dalam sistem transpor biologis, teori dan pemodelan isotermis sorpsi air
Dede Robiatul Adawiyah Soewarno T. Soekarto
ITP 740 Interaksi Biologis Komponen Pangan 3(3-0)
Mata kuliah ini membahas tentang interaksi komponen pangan (zat-zat gizi dan zat-zat non-gizi), baik antar komponen tersebut maupun dengan komponen pangan lainnya seperti obat-obatan. Pembahasan terutama diarahkan pada pengaruh berbagai macam interaksi terhadap ketersediaan dan fungsi biologis komponen pangan.
Deddy Muchtadi Made Astawan
Nurheni Sri Palupi
ITP 741 Imunologi dalam Bidang Pangan 3(3-0)
Mata kuliah ini bertujuan untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa ilmu pangan, agar dapat melakukan penelitian yang berhubungan dengan sistem imun yang meliputi aspek pengaruh pangan terhadap sistem imun, imunokimia, dan produksi antibodi. Dalam mata kuliah ini akan dibahas juga aplikasi aspek tersebut dalam pengawasan mutu dan kesehatan produk pangan. Materinya meliputi penjabaran hubungan pangan dan sistem imun, teknik produksi antibodi poliklonal dan monoclonal, teknik-teknik imunokimia serta aplikasinya dalam bidang pangan.
Fransiska Rungkat Zakaria Endang Prangdimurti
Katalog 2012 - 443
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
ITP 742 Pangan dan Sistem Vaskuler 3(3-0)
Mata kuliah ini menjelaskan tentang peranan komponen pangan (zat gizi dan non- gizi) dalam pencegahan atau stimulasi timbulnya penyakit pada sistem vaskuler. Pertama, pembahasan meliputi sistem kardiovaskuler, darah dan sistem peredaran darah, peranan paru- paru untuk “membersihkan” darah dan peranan ginjal untuk “ menyaring darah”. Kedua, pembahasan meliputi aterosklerosis (mekanisme pembentukan dan faktor resiko), peranan radikal bebas, antioksidan, kolesterol, dan asam-asam lemak dalam pembentukan dan pencegahan timbulnya aterosklerosis. Ketiga, pembahasan meliputi anemia gizi, serta hubungan diabetes dan hipertensi dengan penyakit jantung koroner.
Deddy Muchtadi Made Astawan
Sedarnawati Yasni
PPS 699 Penelitian dan Tesis
6 Penelitian berbasis sumber daya lokal dalam rangka mengembangkan
penerapan dan daya inovasi IPTEK dalam bidang kimia/mikrobiologi/ biokimia/rekayasa proses pangan.
PPS 799 Penelitian dan Disertasi
12 Penelitian berbasis sumber daya lokal dalam rangka mengembangkan dan
menciptakan pengetahuan baru berdasarkan teori-teori dasar iptek dalam bidang kimia/mikrobiologi/biokimia /rekayasa proses pangan.
- - Katalog 2012