USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA <

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

USULAN REVISI ANGGARAN DASAR IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
NO
MUKADIMAH

BAB I
Pasal 1
Nama
NAMA, WAKTU
DAN TEMPAT
KEDUDUKAN

NASKAH ASLI
Sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang makin pesat dalam
semua bidang termasuk bidang ilmu kedokteran gigi,
khususnya ortodontik maka perlu adanya satu wadah
atau ikatan bagi para spesialis ortodontik (ortodontis)
dalam bentuk suatu organisasi yang bernaung di
bawah PDGI. Pembentukan organisasi ini bertujuan

untuk ikut serta meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan gigi dan mulut khususnya dalam bidang
ortodontik, guna menunjang pembangunan bangsa
dan Negara Republik Indonesia.
Ayat 1: Organisasi ini diberi nama Ikatan Ortodontis
Indonesia disingkat IKORTI atau dalam
bahasa
Inggris
sebagai
Indonesian
Association of Orthodontists, disingkat IAO.

Pasal 2
tempat dan
Tanggal
Didirikan

Ayat 1: IKORTI didirikan di Bandung pada
Tanggal 26 September 1974.


Pasal 3
Tempat
Kedudukan

Ayat 1: Kantor Pengurus Pusat IKORTI berada
di ibukota Negara Republik Indonesia.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

NASKAH ASLI

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN


USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

BAB II
AZAS,
PEDOMAN
DAN
LAMBANG
Pasal 4
Azas

Ayat
1:
IKORTI berazaskan Pancasila dan
berdasarkan UUD 1945.

Pasal 5
Pedoman


IKORTI berpedoman pada sumpah dokter gigi
dan kode etik kedokteran gigi Indonesia

Pasal 6
Lambang

Lambang IKORTI sesuai dengan lambang PDGI,
dan disertai tulisan: IKORTI.

NO

NASKAH ASLI

BAB III
VISI, MISI,
TUJUAN SERTA
FUNGSI
Pasal 7
Visi dan Misi


Ayat 1:
Visi: a. Menjadikan Ikatan Ortodonti Indonesia
(IKORTI) / Indonesian Association of

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
Orthodontists (IAO) sebagai satu-satunya
organisasi ortodontis
yang bertaraf
internasional bagi para anggotanya
a. Misi:
1. Mempersatukan para ortodontis Indonesia

dalam satu wadah organisasi profesi
2. Meningkatkan

kualitas
ilmu
dan
profesionalisme

melalui
pendidikan
berkelanjutan guna pelayanan ortodontik
bagi masyarakat.

3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

masyarakat
terhadap
hal-hal
yang
berkaitan dengan maloklusi dan / atau
disharmoni dentokraniofasia
Pasal 8
Tujuan

Ayat

1:
Tujuan organisasi IKORTI adalah

membina, mendorong, meningkatkan,
serta
mengembangkan
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
dan
keterampilan para anggotanya di bidang
ortodontik.

Ayat 2 : Memberi informasi dan meningkatkan
mutu
pelayanan
ortodontik
bagi
masyarakat.
Pasal 9
Fungsi

Ayat 1:


IKORTI membantu dan memberikan
saran kepada PDGI baik diminta maupun
tidak, dalam menangani masalah yang
berkaitan dengan profesi di bidang
ortodontik.

Ayat 2:

IKORTI dapat bekerjasama dengan

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
instansi, institusi, serta ikatan profesi
lainnya dalam forum nasional maupun
internasional
guna
mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mutakhir.
Ayat 3: IKORTI berperan aktif dan memberi

rekomendasi dalam
penyelenggaraan
seminar, symposium, kegiatan
ilmiah
dalam bidang ortodontik.
NO

NASKAH ASLI

BAB IV
KEANGGOTAA
N
Pasal 10

Syarat-syarat Keanggotaan
Syarat-syarat keanggotaan:
1. Warga Negara Indonesia
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Telah menjadi anggota PDGI
4. Tidak

pernah
terlibat
masalah
kriminal/pidana
5. Lulus pendidikan dokter gigi spesialis
ortodontik dari institusi pendidikan yang
berwenang menyelenggarakan pendidikan
dokter
gigi
spesialis
ortodontik
di
Indonesia, atau lulus pendidikan dokter
gigi spesialis ortodontik dari institusi
pendidikan di Universitas Luar Negeri yang
diakui oleh Pemerintah RI (accredited) dan
telah mengikuti program adaptasi dokter
gigi spesialis ortodontik di Institusi
pendidikan
yang

berwenang
menyelenggarakan program dimaksud.

Pasal 11

Macam Keanggotaan

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

Macam keanggotaan IKORTI:
1. Anggota biasa
2. Anggota kehormatan

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

NASKAH ASLI

BAB V
KEPENGURUS
AN,
PEMILIHAN
KETUA UMUM
DAN KETUA
KOMDA
Pasal 12
Pengurus dan
Susunan
Pengurus

Ayat 1:

Pengurus IKORTI terdiri dari Pengurus
Pusat (PP) dan Komisariat Daerah
(Komda).

Ayat 2: Susunan Pengurus Pusat atau Komisariat
Daerah diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).
Pasal 13
Pemilihan Ketua
Umum Pengurus
Pusat IKORTI

Ayat 1: Ketua Umum dipilih oleh anggota dan
ditetapkan dalam Kongres
Ayat 2: Ketua Umum wajib membentuk
kepengurusan (selambat-lambatnya 1 bulan
setelah pemilihan)
Ayat 3: Masa bakti kepengurusan adalah 3 (tiga)
tahun

Pasal 14
Pembentukan
Komda Baru

Pembentukan Komda baru dimungkinkan dengan
memenuhi peraturan yang tercantum dalam ART
(dengan minimal 5 anggota)

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

Pasal 15
Pemilihan Ketua
Komda

Ayat 1: Ketua Komda dipilih oleh anggotanya dan
ditetapkan dalam Rapat Umum Anggota
(RUA)
Ayat 2:
Ketua
kepengurusan

Komda

wajib

membentuk

Ayat 3: Masa bakti kepengurusan adalah 3 (tiga)
tahun

NO

NASKAH ASLI

BAB VI
BADANBADAN
KHUSUS
Pasal 16
Pembentukan
Badan Khusus

Ayat 1: Yang dimaksud dengan Badan Khusus
adalah badan yang dibentuk Pengurus
Pusat IKORTI, meliputi aspek-aspek yang
berkaitan dengan pendidikan, penelitian
dan pengembangan, pelayanan dan etika
profesi.
Ayat 2:

Pembentukan badan yang dimaksud
dalam pasal 16 ayat 1 ini ditujukan untuk
mengantisipasi
perkembangan
yang

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
dianggap penting dan memerlukan
respon organisasi IKORTI dalam waktu
singkat.
Ayat 3: Pembentukan badan serta hasilnya wajib
dilaporkan
kepada
anggota
dalam
kongres berikutnya.
Pasal 17
Kolegium
Ortodontik dan
Majelis
Kolegium
Kedokteran Gigi
Indonesia

Ayat 1: Kolegium Ortodontik adalah badan yang
bersama-sama
dengan
Fakultas
Kedokteran
Gigi
yang
berwenang,
bertanggung jawab atas pelaksanaan
pendidikan spesialis ortodontik.

NO

NASKAH ASLI

Ayat 2:

Susunan anggota kolegium ortodontik
ditetapkan melalui kongres IKORTI, dan
berdasarkan
kriteria
yang
telah
ditetapkan
oleh
Majelis
Kolegium
Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI).

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 18
Sumber
Keuang
an

Ayat 1:

Keuangan IKORTI diperoleh dari iuran
anggota, hasil kegiatan IKORTI seperti
seminar dan lain-lain, serta donasi atau
sumbangan dari pihak manapun yang
sifatnya tidak mengikat.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

NASKAH ASLI

BAB VIII
RAPAT
ORGAN
ISASI
Pasal 19
Kongres,
Kongres
Luar
Biasa
dan
Rapat
Organis
asi

Ayat 1: Kongres :
Merupakan wewenang tertinggi IKORTI
dan diadakan setiap 3 tahun sekali, yang dihadiri
oleh dua pertiga jumlah anggota dan berasal
lebih dari setengah jumlah Komda. Apabila forum
tidak tercapai, kongres ditunda 30 menit
kemudian dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah.
Ayat 2: Kongres Luar Biasa
Kongres Luar Biasa dapat diadakan atas
usul Komda yang harus didukung oleh paling
sedikit dua pertiga jumlah Komda dan dihadiri
sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah anggota
Ayat 3: Rapat organisasi terdiri dari:
a. Rapat Umum Anggota (di masing-masing
Komda)
Rapat umum anggota diadakan sekurangkurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun
dipimpin oleh Ketua Komda.
b. Rapat Pengurus
Rapat pengurus diselenggarakan sewaktuwaktu, jika dianggap perlu.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

c. Keputusan rapat sah, bila disepakati
sekurang-kurangnya
setengah
jumlah
anggota yang hadir ditambah satu.

NO

NASKAH ASLI

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

BAB IX
PERUBAHAN
ANGGARAN
DASAR
Pasal 20
Ketentuan
Perubahan
Anggaran Dasar

Ayat 1: Perubahan Anggaran Dasar IKORTI dapat
dilakukan dalam kongres atau kong res
luar biasa yang dihadiri oleh sekurangkurangnya dua pertiga (kuorum) dan
apabila
kuorum
tidak
tercapai,
dilaksanakan
dengan
mengikuti
ketentuan seperti dinyatakan dalam ayat
1 pasal 2 bab V.
Ayat 2: Perubahan dilakukan berdasarkan prinsipprinsip yang termuat dalam azas,
pedoman, serta tujuan dan fungsi
organisasi IKORTI.

NO

NASKAH ASLI

BAB X
PENUTUP
Pasal 21

Ayat

1:

Hal-hal

yang

belum

diatur

dalam

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
Penjelasan

Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga IKORTI atau diputuskan
dalam kongres

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA
NO

NASKAH ASLI

BAB I
PEMILIHAN
KETUA
UMUM,KETUA
KOMDA, DAN
PENGURUS
ORGANISASI
Pasal 1
Pemilihan dan
Masa Bakti
Ketua Umum

Ayat 1:
Ketua Umum dipilih oleh anggota dalam kongres
yang dihadiri oleh minimal dua pertiga anggota
IKORTI (kuorum). Pada keadaan dimana kuorum
tidak tercapai pemilihan ditunda selama 30
menit dan bila kuorum belum tercapai juga,
pemilihan tetap dilaksanakan oleh anggota yang
hadir dan hasilnya dinyatakan sah.
Ayat 2:
Calon Ketua Umum diusulkan oleh anggota yang
hadir dan ditetapkan berdasarkan suara
terbanyak.
Ayat 3:
Calon Ketua Umum yang diusulkan wajib
menyatakan kesediannya secara tertulis dan
hadir dalam pemilihan tersebut.
Ayat 4:
Setiap anggota yang hadir memiliki 1 (satu)

IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
suara untuk mengikuti pemilihan
Ayat 5:
Ketua Umum Terpilih selambat-lambatnya dalam
waktu 30 hari telah menyusun kepengurusannya
dan
menyebarluaskannya
kepada
anggota
melalui Komda.
Ayat 6:
Masa bakti Kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun
dan diakhiri dengan pembentukan Panitia
Penyelenggara Kongres berikutnya.
Ayat 7:
Ketua umum dapat menjabat maksimal dua
periode berturut-turut.

no
Pasal 2
Pemilihan
Ketua Komda

NASKAH ASLI

Ayat 1:
Ketua Komda dipilih oleh anggota yang tergabung
dalam Komda yang bersangkutan dalam Rapat
Umum Anggota (RUA) yang dihadiri oleh minimal
dua pertiga jumlah anggota Komda (kuorum).
Pada keadaan dimana kuorum tidak tercapai
pemilihan ditunda selama 30 menit dan bila
kuorum belum tercapai juga, pemilihan tetap
dilaksanakan oleh anggota yang hadir dan
hasilnya dinyatakan sah.
Ayat 2:
Calon Ketua Komda diusulkan oleh anggota yang
hadir
dan
ditetapkan
berdasarkan
suara
terbanyak.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
Ayat 3:
Calon Ketua Komda yang diusulkan wajib
menyatakan kesediaannya secara tertulis dan
hadir dalam pemilihan tersebut
Ayat 4:
Setiap anggota yang hadir memiliki 1 (satu) suara
untuk mengikuti pemilihan.
Ayat 5:
Ketua Komda terpilih selambat-lambatnya dalam
waktu 30 hari telah menyusun kepengurusannya
dan menyebarluaskannya kepada anggota.
Ayat 6:
Masa bakti Ketua komda adalah 3 (tiga) tahun,
dan dapat menjabat maksimal dua periode
berturut-turut.

NO

Pasal 3
Pembentukan
Komda Baru

NASKAH ASLI

Ayat 3: Pada periode berikutnya, Ketua Komda
ditetapkan melalui prosedur seperti
dinyatakan dalam pasal 3 ayat 1 ART.
Ayat 2: Pembentukan Komda tersebut serta
susunan kepengurusannya, untuk yang
pertama kali, diusulkan kepada Pengurus
Pusat untuk disahkan pada kongres.
Ayat 1:
Di daerah propinsi dapat dibentuk
Komda baru yang berkedudukan di
Ibukota propinsi, bila jumlah anggota
IKORTI di wilayah yang bersangkutan

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
minimal 5 (lima) orang (disertai bukti
permohonan 5 orang ybs)
NO

Pasal 4
Susunan
Pengurus Pusat
dan Komda

NASKAH ASLI

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

Ayat 1:
Pengurus Pusat (PP) sekurang-kurangnya terdiri
dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris
Umum, Wakil Sekretaris Umum dan Bendahara.
Ayat 2:
Pengurus Komisariat Daerah (Komda) sekurangkurangnya terdiri dari
Ketua, Sekretaris,
Bendahara.

NO

NASKAH ASLI

Bab II
BADANBADAN
KHUSUS
Pasal 5
Kolegium
ortodontik
dan
Majelis
Kolegium
Kedokteran
Gigi Indonesia

Ayat 1:
Kriteria anggota Kolegium Ortodontik adalah:
anggota IKORTI yang menjabat sebagai Kepala
Departemen/Bagian
Ortodontik
di
FKG
penyelenggara pendidikan spesialis ortodontik
yang
berwenang,
Koordinator
Pendidikan
Spesialis Ortodontik yang bersangkutan, Guru
Besar dalam bidang ortodontik, serta para
Spesialis Ortodontik dengan pengalaman lebih
dari 10 tahun berpraktek sebagai spesialis
ortodontik ;
dipilih dan ditetapkan dalam

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
Kongres.
Anggota
sebanyak 15 orang.

Kolegium

ditetapkan

Ayat 2:
Dari para anggota kolegium yang ditentukan
pada Anggaran Dasar, dipilih 1 (satu) orang
untuk menjadi Ketua Kolegium Ortodontik dan
otomatis menjadi wakil di MKKGI.
Ayat 3:
Ketua Kolegium Ortodontik dan Anggota MKKGI
dipilih oleh anggota dalam Kongres yang dihadiri
oleh minimal dua pertiga anggota IKORTI
(kuorum). Pada keadaan dimana kuorum tidak
tercapai pemilihan ditunda selama 30 menit dan
bila korum belum tercapai juga, pemilihan tetap
dilaksanakan oleh anggota yang hadir dan
hasilnya dinyatakan sah.  dihilangkan krn
sudah ada pada ayat 2
Ayat 4:
Calon Ketua Kolegium Ortodontik dan Anggota
MKKGI diusulkan oleh anggota yang hadir dan
ditetapkan
berdasarkan
suara
terbanyak
(dihapus, sudah ada di ayat 3)
Ayat 5:
Calon Ketua Kolegium Ortodontik dan Anggota
MKKGI yang diusulkan wajib menyatakan
kesediannya secara tertulis dan hadir dalam
pemilihan tersebut.
Ayat 6:
Setiap anggota yang hadir memiliki 1 (satu)
suara untuk mengikuti pemilihan.

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

NASKAH ASLI

BAB III
TUGAS
DAN
KEWAJIBAN
PENGURUS
Pasal 6
Tugas dan
Kewajiban
Pengurus
Pusat

Ayat 1:
Mentaati dan menjalankan semua ketentuan
yang tercantum dalam AD/ART serta hasil
keputusan Kongres yang berlaku.
Ayat2:
Menyelenggarakan atau mendelegasikan
penyelenggaraan Kongres IKORTI kepada Komda,
serta membuat laporan pertanggungjawaban
yang disampaikan di dalam Kongres.
Ayat 3:
Berkaitan dengan Komda; bertugas:
a. Mensahkan susunan pengurus Komda.
b. Mensahkan pembentukan Komda baru. 
keputusan kongres
c. Memberi pencerahan (enlightening) segala
sesuatu yang perlu diketahui Pengurus Komda.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

Pasal 7  8
TUGAS
KEWAJIBAN
PENGURUS
KOMDA

NASKAH ASLI

Ayat 1:
Mentaati dan menjalankan semua ketentuan
yang tercantum dalam Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, keputusan Kongres
serta rapat anggota.
Setelah Kongres selesai, Komda harus
menyelenggarakan Rapat Umum Anggota
selambat-lambatnya 6 bulan setelah kongres
Ayat 2:
Pada akhir masa jabatannya, menyelenggarakan
pemilihan Ketua Komda yang baru sesuai
AD/ART.
Ayat 3:
Membuat pertanggungjawaban yang
disampaikan dalam rapat umum anggota di
Komda bersangkutan.
Ayat 4: Menyusun program kerja organisasi.
Ayat 5:
Mengusulkan susunan pengurus Komda untuk
disahkan oleh Pengurus Pusat.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

Pasal 8  7
Tugas Ketua,
Sekretaris,
Bendahara
Serta
Ketua
Bidang
/
Badan / Seksi
(perlu disusun
lebih
lanjut
khususnya
wakil
ketua,
ketua bidang,
sekretaris)
Tidak
perlu
ditambah
tugas
untuk
Ketua bidang,
Badan
dll
karena
susunan
pengurus
Komda
minimal
adalah Ketua,
Sekretaris dan
Bendahara

NASKAH ASLI

Ayat 1: Tugas Ketua
1. Menentukan waktu dan tempat rapat
2. Menentukan materi yang akan dibahas dan
memimpin rapat
3. Memberikan kata putus atau keputusan akhir
terhadap suatu masalah yang tidak dapat
dituntaskan dalam rapat organisasi.
Ayat 2: Tugas Sekretaris
1.
Mencatat dan menyusun notulen
rapat.
2.
Menyelenggarakan surat menyurat
serta pengarsipannya
3.
Mencatat hasil rapat serta membuat
notulen rapat.
Ayat 3: Tugas Bendahara
1.
Mengurus semua administrasi
keuangan organisasi.
2.
Membuat laporan keuangan organisasi
kepada Ketua.
3.
Menyetorkan 20% total iuran dari
anggota ke Pengurus Pusat pada waktu yang
telah ditentukan.
Ayat 4: Tugas Ketua-ketua Bidang /Badan /
Komisi / Seksi bertanggung jawab dan
melaporkan kegiatan-kegiatannya kepada Ketua
PP. ?
pasal 7 bukan tentang PP tetapi Komda

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
BAB IV
PENGANGKATAN ANGGOTA BARU SERTA
PEMBERHENTIAN SEBAGAI ANGGOTA IKORTI
NO

NASKAH ASLI

Pasal 9  8?
Keanggotaan

Ayat 1:
Anggota biasa adalah dokter gigi spesialis
ortodontik warga negara Indonesia (WNI/WNA)
yang telah memenuhi persyaratan seperti yang
tercantum pada Anggaran Dasar.
Ayat 2:
Anggota kehormatan adalah anggota biasa yang
memberikan
jasa-jasanya
terhadap
perkembangan ortodontik di Indonesia. yang di
usulkan pengurus pusat dan disetujui kongres.
Ayat 3:
Kecuali anggota kehormatan, para anggota
IKORTI wajib memenuhi kewajibannya terhadap
iuran organisasi.
Ayat 4:
Seluruh anggota diharapkan ikut serta memberi
masukan, diminta atau tidak, kepada Pengurus
guna tercapainya tujuan yang diinginkan
organisasi IKORTI.

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

NASKAH ASLI

Pasal 10
Pengangkatan
Anggota Baru

Ayat 1:
Pengangkatan anggota baru oleh Pengurus
dilakukan setelah memenuhi kriteria sesuai
anggaran dasar (pasal 1 bab IV), melalui
pengisian borang pendaftaran.
Ayat 2:
Pengangkatan sebagai anggota kehormatan
ditetapkan dan dinyatakan dalam Kongres IKORTI

Pasal 11
Pemberhentian
Anggota IKORTI

Ayat 1: Pemberhentian anggota dapat dilakukan
tanpa batas waktu atau sementara oleh
Pengurus Pusat, dan hal-hal yang dapat
menyebabkan pemberhentian ini, yakni:
meninggal
dunia;
permintaan
atas
kehendak sendiri; diberhentikan dari
IKORTI karena melakukan pelanggaran,
seperti: malpraktek, pelanggaran etika,
tidak
membayar
iuran
dan
tidak
melaksanakan
kewajiban
sebagai
anggota organisasi

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA

NO

Pasal 12
Hak dan
Kewajib
an
Anggota

NASKAH ASLI

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

Ayat 1: Hak-hak anggota:
1. Anggota biasa mempunyai hak bicara
serta hak untuk dipilih dan memilih.
2. Anggota kehormatan hanya memiliki
hak bicara dan bebas iuran anggota.
3. Memiliki kartu tanda anggota
4. Hak mendapat perlindungan hukum
dari IKORTI
Ayat 2: Kewajiban anggota:
1. Menjunjung
tinggi
nama
dan
kehormatan IKORTI
2. Mentaati
AD/ART dan peraturanperaturan IKORTI lainnya.
3. Berpartisipasi
aktif
pada
setiap
kegiatan IKORTI.
4. Membayar iuran anggota

NO

NASKAH ASLI

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
BAB V
KEUANGAN
ORGANISASI
Pasal 13
Pendaftaran dan
Iuran Anggota

Ayat 1:
Besarnya uang pendaftaran ditentukan
Pengurus Pusat. ( belum
ada besarnya)
Ayat 2:
Besarnya iuran anggota
Komda dan berlaku bagi
wilayahnya

oleh

ditetapkan oleh
anggota di

Ayat 3:
Pembayaran iuran dilakukan
oleh
anggota,
secara periodik serta bersifat
aktif, tanpa menunggu tagihan oleh bendahara
Ayat 4:
Setiap
anggota
wajib melunasi iuran
masing-masing termasuk Ketua PP,
Ketua Komda, serta pengurus yang aktif dalam
kegiatan organisasi, kecuali
anggota kehormatan.
Ayat 4:
Setiap
anggota
wajib melunasi iuran
masing-masing termasuk
Ketua PP,
Ketua
Komda, serta pengurus yang aktif dalam
kegiatan
organisasi,
kecuali
anggota
kehormatan.  usul dihilangkan
Ayat 5:
Terhitung mulai bulan pertama pasca kongres,
20% dana yang berasal dari iuran Anggota

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
wajib disetorkan
kepada
Pengurus
Pusat,
dan
berlangsung sampai dengan 1 (satu) bulan
sebelum
kongres
berikutnya
diselenggarakan

NO

Pasal 14
Biaya
Rekomendasi
Ijin Praktek

NASKAH ASLI

Ayat 1: Dalam hal diperlukan rekomendasi
untuk memperoleh ijin praktek, maka bagi
anggota yang telah melunasi kewajiban
iurannya secara penuh, terhitung sejak
diterima
menjadi
anggota
IKORTI,
tidak
dikenakan biaya pemberian surat
rekomendasi yang dimaksud.
Ayat

2:
Bila kelalaian membayar
iuran
organisasi berlangsung lebih dari 1 (satu)
tahun, maka
untuk
pemberian
rekomendasi bagi yang bersangkutan
dapat dikenakan
biaya khusus yang
lebih bersifat sebagai denda atas
kelalaian yang dilakukannya

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
NO

USULAN PERUBAHAN

NASKAH ASLI

BAB IV
PERUBAHAN
DAN PENUTUP
Pasal 15
Perubahan
Anggaran
Rumah Tangga

Ayat 1: Perubahan anggaran Rumah Tangga
hanya dapat dilakukan oleh Kongres yang
memenuhi
korum
sesuai
ketentuan
AD/ART

Pasal 16
Penutup

Ayat 1: Hal-hal yang tidak tercantum dalam
Anggaran Rumah Tangga, ditentukan dalam
Kongres IKORTI

Disahkan

Kongres ke 8 Ikorti
1 Juni 2011
Di Bali

KETERANGAN