RELASI DAN FUNGSI (Kajian tentang karakteristik, operasi, representasi fungsi)

  

RELASI DAN FUNGSI

(Kajian tentang karakteristik, operasi,

representasi fungsi)

  Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc

  1

  

  2

  1

  

  2

  1

  

  2 Definisi

  Relasi (R) dari himpunan A ke himpunan B adalah himpunan bagian tak kosong dari hasil perkalian himpunan A dan B, yaitu

  R

  ⊆ A × B

  Contoh

  Definisi

  Relasi (R) dari himpunan A ke himpunan B adalah himpunan bagian tak kosong dari hasil perkalian himpunan A dan B, yaitu

  R

  ⊆ A × B

  Contoh

  Definisi

  Relasi (R) dari himpunan A ke himpunan B adalah himpunan bagian tak kosong dari hasil perkalian himpunan A dan B, yaitu

  R

  ⊆ A × B

  Contoh

  Definisi

  Relasi (R) dari himpunan A ke himpunan B adalah himpunan bagian tak kosong dari hasil perkalian himpunan A dan B, yaitu

  R

  ⊆ A × B

  Contoh

  Relasi biner

  Sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan A merupakan sebuah subset pada A × A

  Contoh nyatakan relasi kurang dari pada himpunan A = {1, 2, 3, 4}

  Relasi biner

  Sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan A merupakan sebuah subset pada A × A

  Contoh nyatakan relasi kurang dari pada himpunan A = {1, 2, 3, 4}

  Relasi biner

  Sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan A merupakan sebuah subset pada A × A

  Contoh

  nyatakan relasi kurang dari pada himpunan A = {1, 2, 3, 4} Relasi biner

  Sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan A merupakan sebuah subset pada A × A

  Contoh

  nyatakan relasi kurang dari pada himpunan A = {1, 2, 3, 4} Relasi biner

  Sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan A merupakan sebuah subset pada A × A

  Contoh

  nyatakan relasi kurang dari pada himpunan A = {1, 2, 3, 4} Jika R adalah sebuah relasi pada himpunan A 1 R adalah refleksif jika xRx, ∀x A 2 R adalah irrefleksif jika 6 ∃x A, (xRx) 3 R adalah simetris jika

  (xRy ) ⇒ (yRx), ∀x A Jika R adalah sebuah relasi pada himpunan A 1 R adalah refleksif jika xRx, ∀x A 2 R adalah irrefleksif jika 6 ∃x A, (xRx) 3 R adalah simetris jika (xRy ) ⇒ (yRx), ∀x A

  Jika R adalah sebuah relasi pada himpunan A 1 R adalah refleksif jika xRx, ∀x A 2 R adalah irrefleksif jika

  6 ∃x A, (xRx) 3 R adalah simetris jika

  (xRy ) ⇒ (yRx), ∀x A Jika R adalah sebuah relasi pada himpunan A 1 R adalah refleksif jika xRx, ∀x A 2 R adalah irrefleksif jika

  6 ∃x A, (xRx) 3 R adalah simetris jika (xRy ) ⇒ (yRx), ∀x A Jika R adalah sebuah relasi pada himpunan A 1 R adalah refleksif jika xRx, ∀x A 2 R adalah irrefleksif jika

  6 ∃x A, (xRx) 3 R adalah simetris jika (xRy ) ⇒ (yRx), ∀x A Jika R adalah sebuah relasi pada himpunan A 1 R adalah refleksif jika xRx, ∀x A 2 R adalah irrefleksif jika

  6 ∃x A, (xRx) 3 R adalah simetris jika (xRy ) ⇒ (yRx), ∀x A Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Klasifikasikan! ”saudara perempuan dari” ”ayah dari” ”memiliki orangtua yang sama dengan”

  pada himpunan semua manusia

  Definisi

  Sebuah relasi yang bersifat refleksif, simetris dan transitif disebut relasi ekivalensi

  Relasi ekivalensi pada sebuah himpunan A

memunculkan kelas-kelas ekivalensi. Misalnya untuk suatu

x

  

A, maka kelas ekivalensi x adalah [x] = {y A|yRx} Definisi

  Sebuah relasi yang bersifat refleksif, simetris dan transitif disebut relasi ekivalensi

  Relasi ekivalensi pada sebuah himpunan A

  memunculkan kelas-kelas ekivalensi. Misalnya untuk suatu

  x

  ∈ A, maka kelas ekivalensi x adalah [x] = {y A|yRx} Definisi

  Sebuah relasi yang bersifat refleksif, simetris dan transitif disebut relasi ekivalensi

  Relasi ekivalensi pada sebuah himpunan A

  memunculkan kelas-kelas ekivalensi. Misalnya untuk suatu

  x

  ∈ A, maka kelas ekivalensi x adalah [x] = {y A|yRx} Definisi

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Sebuah partisi terhadap himpunan A merupakan sebuah himpunan yang berisikan subset-subset dari A sedemikian hingga setiap elemen dari A merupakan sebuah elemen pada tepat satu subset.

  Definisi

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Sebuah partisi terhadap himpunan A merupakan sebuah himpunan yang berisikan subset-subset dari A sedemikian hingga setiap elemen dari A merupakan sebuah elemen pada tepat satu subset.

  Definisi

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Sebuah partisi terhadap himpunan A merupakan sebuah himpunan yang berisikan subset-subset dari A sedemikian hingga setiap elemen dari A merupakan sebuah elemen pada tepat satu subset.

  Definisi

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Sebuah partisi terhadap himpunan A merupakan sebuah himpunan yang berisikan subset-subset dari A sedemikian hingga setiap elemen dari A merupakan sebuah elemen pada tepat satu subset.

  Teorema

  Misalkan A adalah sebuah himpunan, dan R adalah sebuah relasi ekivalensi pada A. Untuk setiap elemen xA, misalkan

  E

  (x) = {y A|yRx}. Maka {E(x)|x A} merupakan sebuah partisi terhadap A.

  Bukti

  Teorema

  Misalkan A adalah sebuah himpunan, dan R adalah sebuah relasi ekivalensi pada A. Untuk setiap elemen xA, misalkan

  E

  (x) = {y A|yRx}. Maka {E(x)|x A} merupakan sebuah partisi terhadap A.

  Bukti

  Teorema

  Misalkan A adalah sebuah himpunan, dan R adalah sebuah relasi ekivalensi pada A. Untuk setiap elemen xA, misalkan

  E

  (x) = {y A|yRx}. Maka {E(x)|x A} merupakan sebuah partisi terhadap A.

  Bukti

  Teorema

  Misalkan A adalah sebuah himpunan, dan R adalah sebuah relasi ekivalensi pada A. Untuk setiap elemen xA, misalkan

  E

  (x) = {y A|yRx}. Maka {E(x)|x A} merupakan sebuah partisi terhadap A.

  Bukti

  Contoh:

  Misalkan R adalah relasi pada himpunan bilangan bulat dengan aturan xRy jika x 1y terbagi oleh 4. 2 Buktikan bahwa R relasi ekivalensi. 3 Nyatakan kelas-kelas ekivalensinya.

  Nyatakan partisi yang ditimbulkan oleh R Contoh:

  Misalkan R adalah relasi pada himpunan bilangan bulat dengan aturan xRy jika x 1y terbagi oleh 4. 2 Buktikan bahwa R relasi ekivalensi. 3 Nyatakan kelas-kelas ekivalensinya.

  Nyatakan partisi yang ditimbulkan oleh R Contoh:

  Misalkan R adalah relasi pada himpunan bilangan bulat dengan aturan xRy jika x 1y terbagi oleh 4. 2 Buktikan bahwa R relasi ekivalensi. 3 Nyatakan kelas-kelas ekivalensinya.

  Nyatakan partisi yang ditimbulkan oleh R Contoh:

  Misalkan R adalah relasi pada himpunan bilangan bulat dengan aturan xRy jika x 1y terbagi oleh 4. 2 Buktikan bahwa R relasi ekivalensi. 3 Nyatakan kelas-kelas ekivalensinya.

  Nyatakan partisi yang ditimbulkan oleh R Contoh:

  Misalkan R adalah relasi pada himpunan bilangan bulat dengan aturan xRy jika x 1y terbagi oleh 4. 2 Buktikan bahwa R relasi ekivalensi. 3 Nyatakan kelas-kelas ekivalensinya.

  Nyatakan partisi yang ditimbulkan oleh R Contoh:

  Misalkan R adalah relasi pada himpunan bilangan bulat dengan aturan xRy jika x 1y terbagi oleh 4. 2 Buktikan bahwa R relasi ekivalensi. 3 Nyatakan kelas-kelas ekivalensinya.

  Nyatakan partisi yang ditimbulkan oleh R Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh relasi ≤ pada himpunan bilangan riil relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan

  Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh relasi ≤ pada himpunan bilangan riil relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan

  Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh

  relasi ≤ pada himpunan bilangan riil

  relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh

  relasi ≤ pada himpunan bilangan riil relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh

  relasi ≤ pada himpunan bilangan riil relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh

  relasi ≤ pada himpunan bilangan riil relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan Definisi

  Sebuah relasi disebut relasi order parsial jika refleksif,

  antisimetris dan transitif Contoh

  relasi ≤ pada himpunan bilangan riil relasi ⊆ pada himpunan kuasa dari suatu himpunan Partial order relations

  terjadi pada beberapa area komputasi. Salah satu contoh, jika kita memiliki sebuah program komputer yang memuat sejumlah modul: program utama, subprogram yang dipanggil oleh program utama, subprogram yang dipanggil oleh subprogram, dan sebagainya.

  Partial order relations

  terjadi pada beberapa area komputasi. Salah satu contoh, jika kita memiliki sebuah program komputer yang memuat sejumlah modul: program utama, subprogram yang dipanggil oleh program utama, subprogram yang dipanggil oleh subprogram, dan sebagainya.

  Definisi

  Misalkan A dan B adalah himpunan. Fungsi dari A ke B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap elemen A dengan tepat satu elemen B

  Analisis Fungsi

  Definisi

  Misalkan A dan B adalah himpunan. Fungsi dari A ke B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap elemen A dengan tepat satu elemen B

  Analisis Fungsi

  Terminologi

  Jika f : A B adalah fungsi maka

  A disebut domain atau daerah asal B disebut codomain atau daerah lawan Terminologi

  Jika f : A B adalah fungsi maka

  A disebut domain atau daerah asal B disebut codomain atau daerah lawan Terminologi

  Jika f : A B adalah fungsi maka

  A disebut domain atau daerah asal B disebut codomain atau daerah lawan Terminologi

  Jika f : A B adalah fungsi maka

  A disebut domain atau daerah asal B disebut codomain atau daerah lawan Contoh

  Misalkan C adalah himpunan semua karakter ASCII. Setiap karakter ASCII memiliki sebuah kode karakter dalam range bilangan bulat dari 0 sampai 127.

  Sehingga dapat dibuat fungsi-fungsi berikut:

  Contoh

  Misalkan C adalah himpunan semua karakter ASCII. Setiap karakter ASCII memiliki sebuah kode karakter dalam range bilangan bulat dari 0 sampai 127. Sehingga dapat dibuat fungsi-fungsi berikut:

  Contoh

  Misalkan C adalah himpunan semua karakter ASCII. Setiap karakter ASCII memiliki sebuah kode karakter dalam range bilangan bulat dari 0 sampai 127. Sehingga dapat dibuat fungsi-fungsi berikut:

  Contoh

  Misalkan C adalah himpunan semua karakter ASCII. Setiap karakter ASCII memiliki sebuah kode karakter dalam range bilangan bulat dari 0 sampai 127. Sehingga dapat dibuat fungsi-fungsi berikut:

  Untuk mendapatkan range dari fungsi-fungsi tersebut perlu merujuk pada tabel karakter ASCII. Misalnya:

  ord (

  ′ A

  ′ ) = 65 atau chr (65) =

  ′ A

  ′ ord

  ( ′ a

  ′ ) = 97 atau chr (97) =

  ′ a

  ′ ord

  ( ′

  ∗ ′

  ) = 42 atau chr (42) = ′

  ∗ ′ Untuk mendapatkan range dari fungsi-fungsi tersebut perlu merujuk pada tabel karakter ASCII. Misalnya:

  ord

  (

  ′ A

  ′

  ) = 65 atau chr (65) =

  ′ A

  ′ ord

  ( ′ a

  ′ ) = 97 atau chr (97) =

  ′ a

  ′ ord

  ( ′

  ∗ ′

  ) = 42 atau chr (42) = ′

  ∗ ′ Untuk mendapatkan range dari fungsi-fungsi tersebut perlu merujuk pada tabel karakter ASCII. Misalnya:

  ord

  ′

  ) = 42 atau chr (42) = ′

  ∗ ′

  ( ′

  ′ ord

  ′ a

  ) = 97 atau chr (97) =

  ′ a

  (

  (

  ′ ord

  ′ A

  ) = 65 atau chr (65) =

  ′

  ′ A

  ∗ ′ Untuk mendapatkan range dari fungsi-fungsi tersebut perlu merujuk pada tabel karakter ASCII. Misalnya:

  ord

  ′ a

  ∗

  ′

  ) = 42 atau chr (42) =

  ′

  ∗

  ′

  (

  ′ ord

  ) = 97 atau chr (97) =

  (

  ′

  ′ a

  (

  ′ ord

  ′ A

  ) = 65 atau chr (65) =

  ′

  ′ A

  ′ Untuk mendapatkan range dari fungsi-fungsi tersebut perlu merujuk pada tabel karakter ASCII. Misalnya:

  ord

  ′ a

  ∗

  ′

  ) = 42 atau chr (42) =

  ′

  ∗

  ′

  (

  ′ ord

  ) = 97 atau chr (97) =

  (

  ′

  ′ a

  (

  ′ ord

  ′ A

  ) = 65 atau chr (65) =

  ′

  ′ A

  ′ Contoh

  Misal X = himpunan string bit hingga tak kosong dan

  Y

  = {0, 1, 2, 3, ...}. Tentukan apakah aturan fungsi berikut

  well-defined atau tidak? 1 f : X Y , f (s) = banyaknya ”1” dalam string s. 2 g : X Y , g(s) = bit pertama dalam string s.

  Contoh

  Misal X = himpunan string bit hingga tak kosong dan

  Y

  = {0, 1, 2, 3, ...}. Tentukan apakah aturan fungsi berikut

  well-defined atau tidak? 1 f

  : X Y , f (s) = banyaknya ”1” dalam string s. 2

  g : X Y , g(s) = bit pertama dalam string s. Contoh

  Misal X = himpunan string bit hingga tak kosong dan

  Y

  = {0, 1, 2, 3, ...}. Tentukan apakah aturan fungsi berikut

  well-defined atau tidak? 1 f

  : X Y , f (s) = banyaknya ”1” dalam string s. 2

  g : X Y , g(s) = bit pertama dalam string s. Contoh

  Misal X = himpunan string bit hingga tak kosong dan

  Y

  = {0, 1, 2, 3, ...}. Tentukan apakah aturan fungsi berikut

  well-defined atau tidak? 1 f

  : X Y , f (s) = banyaknya ”1” dalam string s. 2

  g : X Y , g(s) = bit pertama dalam string s. Contoh

  Misal X = himpunan string bit hingga tak kosong dan

  Y

  = {0, 1, 2, 3, ...}. Tentukan apakah aturan fungsi berikut

  well-defined atau tidak? 1 f

  : X Y , f (s) = banyaknya ”1” dalam string s. 2

  g : X Y , g(s) = bit pertama dalam string s. Contoh

  Misal X = himpunan string bit hingga tak kosong dan

  Y

  = {0, 1, 2, 3, ...}. Tentukan apakah aturan fungsi berikut

  well-defined atau tidak? 1 f

  : X Y , f (s) = banyaknya ”1” dalam string s. 2

  g : X Y , g(s) = bit pertama dalam string s. Sebuah fungsi adalah onto atau surjektif jika daerah hasilnya (range) sama dengan daerah lawannya (codomain)

  f

  : A B onto jika ∀b B, ∃a A, b = f (a)

  Sebuah fungsi adalah satu-satu atau injektif jika tidak ada dua

elemen yang berbeda dalam domain yang memiliki bayangan

yang sama.

  Sebuah fungsi adalah onto atau surjektif jika daerah hasilnya (range) sama dengan daerah lawannya (codomain)

  f

  : A B onto jika ∀b B, ∃a A, b = f (a) Sebuah fungsi adalah satu-satu atau injektif jika tidak ada dua elemen yang berbeda dalam domain yang memiliki bayangan yang sama. Sebuah fungsi adalah onto atau surjektif jika daerah hasilnya (range) sama dengan daerah lawannya (codomain)

  f

  : A B onto jika ∀b B, ∃a A, b = f (a) Sebuah fungsi adalah satu-satu atau injektif jika tidak ada dua elemen yang berbeda dalam domain yang memiliki bayangan yang sama. Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord

  fungsi chr Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord fungsi chr

  Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord

  fungsi chr Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord fungsi chr

  Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord fungsi chr

  Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord fungsi chr

  Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord fungsi chr

  Contoh

  Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah satu-satu atau onto! 1 2 f : R R, f (x) = 2x + 1 3 fungsi ord fungsi chr

  Misal f : A B dan g : B C adalah fungsi. Komposisi

  fungsi dari f dan g adalah fungsi: g

  ◦ f : A C, (g f )(x) = g(f (x)) 1

2 Jika f dan g

  : R R, f (x) = x (x) = 3x − 1. Tentukan f 2g dan g f Misal f : A B dan g : B C adalah fungsi. Komposisi

  fungsi dari f dan g adalah fungsi: g

  ◦ f : A C, (g f )(x) = g(f (x)) 1

2 Jika f dan g

  : R R, f (x) = x (x) = 3x − 1. Tentukan f 2g dan g f Misal f : A B dan g : B C adalah fungsi. Komposisi

  fungsi dari f dan g adalah fungsi: g

  ◦ f : A C, (g f )(x) = g(f (x)) 1

2 Jika f dan g

  : R R, f (x) = x (x) = 3x − 1. Tentukan

  f 2g dan g f Misal f : A B dan g : B C adalah fungsi. Komposisi

  fungsi dari f dan g adalah fungsi: g

  ◦ f : A C, (g f )(x) = g(f (x)) 1

2 Jika f dan g

  : R R, f (x) = x (x) = 3x − 1. Tentukan

  f 2g dan g f Fungsi Identitas

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Fungsi identitas dalam

  A adalah i

  : A A, i(x) = x

  Fungsi Invers Misalkan f : A B dan g : B A adalah fungsi. Jika

  Fungsi Identitas

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Fungsi identitas dalam

  A adalah i

  : A A, i(x) = x

  Fungsi Invers

  Misalkan f : A B dan g : B A adalah fungsi. Jika

  Fungsi Identitas

  Misalkan A adalah sebuah himpunan. Fungsi identitas dalam

  A adalah i

  : A A, i(x) = x

  Fungsi Invers

  Misalkan f : A B dan g : B A adalah fungsi. Jika

  Contoh 1 Fungsi chr merupakan invers dari fungsi ord 2 Tentukan mana diantara fungsi berikut yang memiliki invers, jika ada tentukan inversnya 1

  Contoh 1 Fungsi chr merupakan invers dari fungsi ord 2 Tentukan mana diantara fungsi berikut yang memiliki invers, jika ada tentukan inversnya 1

  Contoh 1 Fungsi chr merupakan invers dari fungsi ord 2 Tentukan mana diantara fungsi berikut yang memiliki invers, jika ada tentukan inversnya 1

  Contoh 1 Fungsi chr merupakan invers dari fungsi ord 2 Tentukan mana diantara fungsi berikut yang memiliki invers, jika ada tentukan inversnya 1

  Contoh 1 Fungsi chr merupakan invers dari fungsi ord 2 Tentukan mana diantara fungsi berikut yang memiliki invers, jika ada tentukan inversnya 1

  Contoh 1 Fungsi chr merupakan invers dari fungsi ord 2 Tentukan mana diantara fungsi berikut yang memiliki invers, jika ada tentukan inversnya 1

  Dalam menyusun listing program menggunakan suatu bahasa pemrograman kita seringkali membutuhkan fungsi

  Its now time for Quiz

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101

  30 minutes Quiz 1 Tunjukkan bahwa A 2B = A B

  Jika S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}

  Tuliskan representasi bitstring untuk {2, 4, 5, 7, 11, 14} Tentukan himpunan yang direpresentasikan oleh 1010011011101001 Jika A dan B direpresentasikan oleh 0011010001101101