Peningkatan kinerja Penganggaran UntUk MewUjUdkan PeMbangUnan Yang berkelanjUtan dan berkUalitas

LAPORAN TAHUNAN 2013

  AnuAl RepoRt 2013

  peningkAtAn kineRjA pengAnggARAn untuk MewujudkAn peMbAngunAn YAng beRkelAnjutAn dAn beRkuAlitAs

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id Organisasi Ditjen Anggaran

  82

  40 DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  36 DAFTAR ISI Contents

  30

  28

  46

  52

  58

  Sumber Daya Manusia Human Resource Alokasi Anggaran dan Realisasinya Allocated Budget and its Actual Spending Laporan Pengelolaan Belanja Subsidi dan Belanja Lainnya Report on Subsidy Expenditure and Other Expenditures Management

  68 Profil Ditjen Anggaran Profile of the Directorate General of Budget

  78

  89

  Organization Structure of Directorate General of Budget Bagan Struktur Organisasi Organizational Structure Reformasi Birokrasi Ditjen Anggaran 2013 Bureaucratic Reform at the Directorate General of Budget in 2013 Capaian IKU DJA KPI Achievements by the Directorate General of Budget Pengelolaan Pusat Layanan DJA Managing the Directorate General of Budget Sevice Center

  66

  44

  26

  92 Kaleidoskop Highlights

  14 Profil Pejabat Ditjen Anggaran Profile of the Directorate General of Budget Officials

  4 Ringkasan Eksekutif Executive Summary Sambutan Direktur Jenderal Anggaran Message from Director General of Budget Visi dan Misi Ditjen Anggaran Vision and Missions

  12

  8

  Kebijakan Sistem Penganggaran Policies on Budgeting System Kebijakan APBN dan APBN-P Policies on Indonesian Budget and Revised Indonesian Budget Kebijakan PNBP Policies on Non-Tax Revenues Kebijakan Harmonisasi Peraturan Policies on Regulations Alignment

  Kinerja Ditjen Anggaran Performance of Directorate General of Budget

  Daftar isi Contents AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  RingKASAn EKSEKutif

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  pada tahun 2013, djA secara berkelanjutan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan mutu pelayanan kepada masyarakat melalui reformasi birokrasi. serangkaian perbaikan proses bisnis internal dan regulasi di bidang penganggaran dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam upaya menumbuhkan kepercayaan publik. sebagai kelanjutan proses reformasi birokrasi di djA, pada tahun 2013 dilaksanakan kegiatan- kegiatan pendukung reformasi birokrasi seperti penataan pola pikir dan budaya kerja, penataan peraturan perundang-undangan melalui harmonisasi peraturan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana dan peningkatan kualitas pelayanan publik. kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai kegiatan reformasi birokrasi melalui assessmen penilaian Mandiri Reformasi birokrasi (pMRb) yang diselenggarakan oleh kementerian pAn Rb. salah satu langkah strategis dalam penyelenggaraan pelayanan publik adalah pembentukan pusat layanan djA yang dikelola secara modern dan profesional dengan dukungan teknologi informasi. pada tahun 2013, pelayanan yang dilakukan oleh pusat layanan djA difokuskan pada registrasi penelaahan RkA- k/l dan revisi dokumen anggaran non-Apbnp. penyusunan RkA-k/l merupakan salah satu kegiatan dalam proses siklus penganggaran. untuk menjamin kualitas RkA-k/l, dituntut peran dan tanggung jawab k/l. pada tahun 2013, beberapa langkah telah dilakukan untuk meyederhanakan proses penelaahan RkA-k/l diantaranya penegasan peran dan tanggung jawab unit perencanaan k/l, pelaksanaan reviu

  throughout 2013 the dgb continuously raised effectiveness of its performance and quality of its service to the public by implementing bureaucratic reform. it upgraded its internal business process and improved its budgeting regulations to attain good governance and to win public trust. in supporting bureaucratic reform, there were activities in 2013 which aimed to shift paradigm towards better mindset and company culture, to better manage different regulations at work by aligning them, to reconstruct and strengthen the organization, and to streamline procedures and improve service to the public. Meanwhile, as part of monitoring and evaluation activities, an independent assessment, bureacracy Reform self-Assessment (pMRb), was administered by the Ministry of Administrative and bureaucratic Reform to measure the extent to which achievement of bureaucratic reform. one of strategic mesures in public service that the dgb took was the establishment of modern, professionally managed service center equipped with information technology. the kind of service this Center focussed on in 2013 was registeration of RkA- k/l reviews and revisions to non-Revised indonesian budget documents. Compilation of RkA-k/l is a routine activity within a budgeting cycle. to ensure the quality of RkA-k/l, each ministries/agencies are required to participate and to take their share of responsibilities. several measures were taken in 2013 to simplify RkA-k/l review process. Among them are drawing a clear definition about the roles and responsibilities of planning unit in a ministry/agency, assigning internal Audit office (Apip) in each minsitry/agency with a task of reviewing its own RkA-k/l, and enabling

  RingKASAn EKSEKutif ExECUTIVE SUMMARy online RkA-k/l review process involving the dgb, ministries/agencies, and national development planning Agency.

  As CFo manager in budget reform, the dgb certainly needs sufficient legal basis for implementation of performance based budgeting (pbb). during the establishment of pbb, efficiency is done by by shifting emphasis from solely on input Cost standard to optimization of output Cost standard. it is also done by placing responsibilities on ministries/ agencies instead of the Minister of Finance. to upgrade state revenue administration system, the dgb came up with siMponi, an electronic system to make non-tax Revenues payment. siMponi was introduced in 2013 to ministries/agencies as a more efficient, secured, simpler, and easier to use system. to reinforce national Health Coverage (jkn) system, the dgb did not only prepare financial support but also actively involved itself in the formulation of regulations to implement sjsn and bpjs Acts.

  RkA-k/l oleh Aparat pengawas intern pemerintah (Apip) k/l, dan memfasilitasi proses penelaahan RkA-k/l secara online antara djA, k/l, dan bappenas. selaku pelaksana CFo pelaksanaan reformasi penganggaran, djA memerlukan dukungan aturan main yang memadai dalam penerapan penganggaran berbasis kinerja (pbk). pada fase pemantapan pbk tersebut, upaya efisiensi dilakukan dengan pergeseran dari peran standar biaya Masukan (sbM) semata menjadi optimalisasi peran standar biaya keluaran (sbk). disamping itu juga menggeser dari domain Menteri keuangan menjadi domain k/l. sebagai upaya memperbaiki sistem pengadministrasian penerimaan negara, telah dibangun sistem pembayaran/penyetoran pnbp secara elektronik melalui siMponi. pada tahun 2013, sistem tersebut telah disosialisasikan kepada k/l untuk selanjutnya diimplementasikan sebagai sistem yang lebih efisien, aman, sederhana, dan mudah digunakan. dalam mendukung pelaksanaan sistem jaminan kesehatan nasional (jkn), djA tidak hanya menyiapkan dukungan keuangan tetapi juga terlibat aktif dalam penyusunan regulasi yang merupakan aturan pelaksanaan dari uu sjsn dan uu bpjs.

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Ringkasan Eksekutif General of Budget

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn Sambutan Ditjen Anggaran

  Message from Director General of Budget DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  SAMbutAn Direktur Jenderal Anggaran Message from Director General of Budget Assalamu’alaikum wr. wb. Assalamu’alaikum wr. wb.

  puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah let us thank to Allah swt for His blessing, the

  SAMbutAn

  swt atas berkat dan rahmat-nya, selama pada directorate general of budget could manage to tahun 2013 direktorat jenderal Anggaran dapat carry out its programs/activities well in 2013.

  Direktur Jenderal Anggaran Askolani

  melaksanakan berbagai program/kegiatan

  Message from director general of budget Direktur Jenderal Anggaran

  dengan baik. this year saw many challenges; changes have

  been made to realize the blueprint of institutional

  tahun ini merupakan tahun yang penuh transformation. the first step towards realization tantangan, perubahan demi perubahan terus of the blueprint is reformulating the dgb’s dilakukan dalam rangka melaksanakan cetak biru vision and missions and repositioning the dgb transformasi kelembagaan. dalam pelaksanaan as a quality catalyst for the indonesian budget. cetak biru transformasi kelembagaan, telah the missions are accomplished by prioritizing dilakukan langkah awal melakukan perubahan budgeting performance analysis and the end visi dan misi yang menempatkan direktorat product, simplification to budgeting process jenderal Anggaran sebagai katalisator Apbn and bureaucracy, and strengthening budgeting yang berkualitas. Misi ini diwujudkan dengan capabilities throughout the government. lebih mengutamakan pada analisis kinerja penganggaran dan hasil akhir, penyederhanaan proses dan birokrasi anggaran, serta memperkuat kapabilitas anggaran di seluruh pemerintahan.

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  sejalan dengan itu, mulai tahun 2013, reformasi sistem penganggaran telah melakukan beberapa perubahan terutama penyederhanaan proses penelahaan RkA-k/l. selanjutnya, melibatkan peranan Aparat pengawas intern pemerintah (Apip) dalam reviu RkA-k/l untuk memberikan keyakinan terbatas dan memastikan kepatuhan penerapan kaidah-kaidah perencanaan penganggaran guna menghasilkan RkA-k/l yang berkualitas. demikian pula, dilakukan penegasan kembali peran tanggung jawab biro perencanaan atau unit perencanaan k/l untuk melakukan penelitian RkA-k/l unit eselon i melalui verifikasi atas kelengkapan dan kebenaran dokumen yang dipersyaratkan satuan kerja serta kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah perencanaan penganggaran. dalam rangka m e w u j u d k a n penganggaran yang efektif dan efisien, juga telah dilakukan uji coba penelahaan online melalui aplikasi RkAkl-dipA online pada komisi pemberantasan korupsi (kpk) dan Mahkamah konstitusi (Mk). proses penelaahan online tersebut merupakan terobosan besar dan membutuhkan lompatan mindset. pada tahun 2013, juga dilaunching sistem pembayaran dan penyetoran pnbp yang lebih efisien, aman, sederhana, dan mudah digunakan yang dikenal dengan sistim informasi pnbp online (siMponi). Melalui sistem ini diharapkan dapat mendorong wajib bayar/wajib setor beralih dari pembayaran secara manual menuju pembayaran/penyetoran melalui sistem penerimaan negara (elektronik). dalam laporan tahunan 2013 ini, direktorat jenderal Anggaran telah melaksanakan berbagai program/kegiatan sebagaimana yang telah

  in line with the aforementioned progress we made, we also made changes in budgeting system in 2013. we simplified the process of RkA-k/l review. to produce a quality RkA-k/l, we begin to involve internal Audit office (Apip) in RkA-k/l review to give us limited assurance and to make certain that budget planning rules are well observed. we also made it clear about the roles and responsibilities of planning bureau or planning unit in each ministry/agency. it is them now who examine echelon i RkA-k/l, check documents submitted by task forces for incomplete or incorrect information, and ensure observance of budget planning rules. to realize an effective and efficient budgeting system, we have tested our new RkAkl-dipA online review on documents of Corruption e r a d i c a t i o n Commission (kpk) and Constitutional Court (Mk). online review is a big leap that requires mindset shift. we also launched an online non-tax Revenues payment system in 2013. this new system, known as online non-tax Revenues information system

  (siMponi), is more efficient, secured, simpler and easier to use. we expect that this new system will encourage users to migrate from conventional payment methods to electronic state revenues payment system. within this Yearly Report 2013, the directorate general of budget makes it known to readers that it has executed programs/activities previously

  direncanakan. namun demikian, kami menyadari masih perlu dilakukan penyempurnaan. untuk itu, kami tak merasa puas dengan yang telah kami capai di tahun 2013. berbekal tekad dan semangat, kami akan melakukan perbaikan terus menerus. terbitnya laporan tahunan 2013 ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran yang lebih komprehensif mengenai program/kegiatan dan capaian yang telah diraih oleh direktorat jenderal Anggaran. Akhir kata, dalam kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh stakeholders, mitra kerja dan pegawai direktorat jenderal Anggaran atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan dalam rangka peningkatan kinerja direktorat jenderal Anggaran. semoga direktorat jenderal Anggaran lebih baik lagi di masa yang akan datang. wassalamu’ alaikum wr wb.

  Askolani direktur jenderal Anggaran

  planned. However, we believe that we could have performed better. therefore, with our iron will and enthusiasm, we will strive to continue improving ourselves. we expect that this Yearly Report 2013 is able to provide clear information and a comprehensive description about programs/activities and achievements of the directorate general of budget. in conclusion, allow me to express my highest appreciation to all stakeholders, business partners, and all staff of the directorate general of budget for their relentless cooperation and support, all to achieve a better performance. i do hope that the directorate general of budget would perform even much better in the future. wassalamu’ alaikum wr wb.

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Sambutan Ditjen Anggaran Message from Director General of Budget AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  ViSi DAn MiSi DitJEn AnggARAn

  VISION & MISSION Of DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  VISI Menjadi pengelola anggaran negara yang profesional, kredibel, transparan dan akuntabel.

  MISI dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan tersebut, direktorat jenderal Anggaran mempunyai Misi sebagai berikut :

  b. Mewujudkan perencanaan pengeluaran negara yang efisien serta pengaman keuangan negara melalui harmonisasi peraturan penganggaran yang efektif.

  c. Mewujudkan penerimaan negara bukan pajak yang optimal dengan tetap menjaga pelayanan kepada masyarakat.

  d. Mewujudkan norma dan sistem penganggaran yang kredibel, transparan dan akuntabel.

  e. Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan sumber daya lainnya yang berkualitas,efektif dan efisien.

  VISION to be indonesian budget superintendent who is professional, credible, transparent and accountable.

  MISSIONS to put the above vision into action, the dgb formulate its Missions as follows: a. to realize well, credible, and continous budget policy planning.

a. Mewujudkan perencanaan kebijakan Apbn yang sehat, kredibel, dan berkelanjutan.

  b. to realize efficient government expenses planning and national fiscal security by an effective budget policy harmonization.

  c. to realize an optimal non tax revenue by maintaining the services to public.

  d. to realize credible, transparent and accountable norm and budget system.

  e. to realize professional human resources and the other resources which are qualified, effective and efficient.

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  Mariatul Aini direktur HHp Director of HHP

  Purwiyanto, M.A. direktur penyusunan Apbn Director of Indonesian Budget Planning

  Askolani direktur jenderal Anggaran Director General of Budget

  Parluhutan Hutahaean, M.A. direktur Anggaran i Director of Budget I

  Rakhmat direktur sistem penganggarn Director of Budgeting System

  Dwi Pudjiastuti Handayani direktur Anggaran ii Director of Budget II

  Anandy Wati sekretaris ditjen Anggaran Secretary of Directorate General of Budget

  PROfil PEJAbAt DitJEn AnggARAn PROfILE Of DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET OffICIALS

  Sambas Mulyana direktur Anggaran iii Director of Budget III

  R. Erman Jaya Kusuma tenaga pengkaji bidang pnbp Senior Advisor in PNBP Sector

  • – Amerika serikat pada tahun 1999, dilahirkan di palembang – sumatera selatan, 11 juni 1966. Menjabat sebagai direktur jenderal Anggaran terhitung tanggal 27 november 2013 yang bertugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran. beliau juga menjabat sebagai plt. direktur penerimaan negara bukan pajak sebelum ditunjuk pejabat yang definitif.
  • – south sumatera on june 11, 1966. Assuming responsibilities as the director general of budget since november 27, 2013, he formulates and implements policies and technical standardization in budgeting. in addition, he is also an acting director of non-tax Revenues before a definitive official is appointed.

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  Alumnus universitas sriwijaya sumatera selatan jurusan ilmu ekonomi dan studi pembangunan tahun 1990 dan penyandang gelar Master of Arts (M.A.) jurusan economic dari university of Colorado

  Alumnus universitas sebelas Maret jurusan ekonomi umum tahun 1983 dan penyandang gelar Master of public Management (M.p.M.) jurusan public Management dari Carniege Mellon, tahun 1991, dilahirkan di semarang – jawa tengah, 4 januari 1958.

  Menjabat sebagai sekretaris direktorat jenderal Anggaran terhitung tanggal 28 Maret 2013 yang bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada semua unsur di lingkungan direktorat jenderal.

  Askolani

  direktur jenderal Anggaran / plt. direktur penerimaan negara bukan pajak

  the director general of budget/ the Acting director of non-tax revenues After graduating from sriwijaya university in south sumatera majoring in economics and development study in 1990, Askolani pursued a higher education at Colorado university in 1999 and has a Master’s degree in economics. He was born in palembang

  Anandy Wati

  sekretaris direktur jenderal Anggaran

  the secretary of directorate general of budget Anandy wati finished her general economics program, sebelas Maret university in 1983. she has a Master of public Management degree majoring public Management from Carniege Mellon that she obtained in 1991. she was born in semarang, Central java on january 4, 1958. she started her position as the secretary of the director general of budget on March 28, 2013 and among her responsibilities are fitting together different activities and providing administrative support to all units within the dgb.

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Profil Pejabat Ditjen Anggaran Profile of Directorate General of Budget Officials AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id Purwiyanto

  direktur penyusunan Apbn

  the director of indonesian budget planning Rakhmat

  direktur sistem penganggaran

  the director of budgeting system

  lahir di kota temanggung, jawa tengah pada tanggal 25 Mei 1963. peraih gelar sarjana ekonomi jurusan pembangunan dari universitas diponegoro semarang tahun 1986 dan Master of Arts (M.A.) bidang economics dari universitas Colorado (Amerika serikat) tahun 1996.

  Menjabat sebagai direktur penyusunan Apbn terhitung mulai tanggal 12 januari 2012, dengan tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penyusunan Anggaran pendapatan dan belanja negara (Apbn). lahir di Magelang, jawa tengah pada tanggal 1 desember 1953. sarjana sosial politik diraihnya pada tahun 1982 dari universitas tanjungpura pontianak dan pada tahun 1994 meraih gelar Master of public Administration dari Carleton university kanada.

  Menjabat sebagai direktur sistem penganggaran pada tanggal 17 oktober 2008, dengan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang sistem penganggaran.

  born in temanggung, Central java on May 25, 1963, purwiyanto completed his undergraduate degree in development economics of diponegoro university in 1986 and obtained his Master of Arts (M.A.) degree in economics from Colorado university (us) in 1996. serving as the director of indonesian budget planning since january 12, 2012, he is responsible for formulation and implementation of policies and technical standardization in state budget planning.

  Rakhmat was born on december 1, 1953 in Magelang, Central java. He obtained his social- politics degree in 1982 from tanjungpura university, pontianak and Master of public Administration degree from Carleton university, Canada in 1994. on october 17, 2008 he started his job as the director of budgeting system and he formulates and implements policies and technical standardization in budgeting system.

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Profil Pejabat Ditjen Anggaran Profile of Directorate General of Budget Officials AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id Parluhutan Hutahaean

  direktur Anggaran i

  the director of budget i Dwi Pudjiastuti Handayani

  direktur Anggaran ii

  the director of budget ii

  lahir pada tanggal 28 september 1956 di balige – sumatera utara. gelar sarjana ekonomi diraihnya pada tahun 1981 dari universitas gajah Mada dan gelar Master of Arts (M.A.) di bidang public Finance dari Michigan state university – Amerika serikat diraihnya pada tahun 1988. diangkat menjadi direktur Anggaran i pada tanggal 15 september 2004, dengan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran belanja pemerintah pusat, sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut oleh direktur jenderal Anggaran. lahir di kota Madiun, jawa timur pada tanggal 1 januari 1966. Meraih gelar sarjana ekonomi pada 1989 dari universitas diponegoro. gelar pasca sarjana (Magister sains) jurusan ilmu ekonomi dan studi pembangunan diraihnya dari universitas gajah Mada tahun 1997. terhitung mulai tanggal 12 oktober 2010 diangkat menjadi direktur Anggaran ii, dengan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran belanja pemerintah pusat, sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut oleh direktur jenderal Anggaran.

  born on september 28, 1956 in balige – north sumatera, parluhutan Hutaean obtained his economics degree from gadjah Mada university in 1981 and Master of Arts in public Finance from department of economics of Michigan state university in 1988.

  He has been serving as director of budget i since september 15, 2004 and within his scope of responsibilities are formulation and implementation of policies and technical standardization in budgeting central government expenditure as instructed by the director general of budget. dwi pudjiastuti Handayani was born in Madiun, east java on january 1, 1966. After graduating from economics department, diponegoro university in 1989, she finished her Master program from economics and development study of gadjah Mada university in 1997.

  Assuming the position as the director of budget ii since october 12, 2010 she is responsible for formulation and implementation of policies and technical standardization in budgeting central government expenditure as instructed by the director general of budget.

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Profil Pejabat Ditjen Anggaran Profile of Directorate General of Budget Officials AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id Sambas Mulyana

  direktur Anggaran iii

  the director of budget iii Mariatul Aini

  direktur Harmonisasi peraturan penganggaran

  the director of budgeting Regulations Alignment

  lahir di garut, jawa barat pada tanggal 4 november 1953. gelar sarjana bidang ekonomi diraihnya dari Fakultas ekonomi universitas padjajaran bandung pada tahun 1980. pada tanggal 10 november 2006 diangkat menjadi direktur Anggaran iii dengan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penganggaran belanja pemerintah pusat, dan bagian Anggaran bendahara umum negara (bA bun), kecuali jenis belanja transfer ke daerah serta penyusunan laporan keuangan belanja subsidi dan laporan keuangan belanja lainya, sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut oleh direktur jenderal Anggaran. lahir di jakarta pada tanggal 11 oktober 1963. gelar insinyur bidang ilmu tanah diraihnya pada tahun 1987 dari institut pertanian bogor (ipb) dan pada tahun 1994 meraih gelar Master of business Administration dari university of wisconsin at whitewater – Amerika serikat. pada tanggal 25 Februari 2011 diangkat menjadi direktur Harmonisasi peraturan penganggaran yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang harmonisasi peraturan penganggaran.

  sambas Mulayana, born in garut, west java on november 4, 1953, completed his undergraduate program in economics in padjajaran university, bandung in 1980. on november 10, 2006 he was appointed as the director of budget iii and within the line of his responsibilities are formulation and implementation of policies and technical standardization in budgeting central government expenditure and budgeting section of general treasurer (bA bun), except for Center-Regions Fiscal transfer, and compilation of financial report on subsidy and other expenditures, as instructed by the director general of budget. born in jakarta on october 11, 1963, Mariatul Aini completed her undergraduate program in soil science in bogor Agricultural institute in 1987 and obtained her Master of business Administration degree from university of wisconsin at whitewater – us in 1994. she began serving as the director of budgeting Regulation Alignment in February 25, 2011 and it is her duty to formulate and implement policies and technical standardization in budgeting regulation alignment.

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Profil Pejabat Ditjen Anggaran Profile of Directorate General of Budget Officials

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn Profil Pejabat Ditjen Anggaran

  Profile of Directorate General of Budget Officials DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  R. Erman Jaya Kusuma

  tenaga pengkaji bidang pnbp

  the non-tax Revenues Reviewer

  lahir di jakarta pada tanggal 28 Maret 1960. erman jaya kusuma was born in jakarta on March Alumnus sekolah tinggi Akuntansi negara (stAn) 28, 1960. He graduated from state Accountancy tahun 1983 ini, meraih gelar sarjana ekonomi dari institute (stAn) in 1983 and continued to university universitas indonesia pada tahun 1998. of indonesia and obtained his degree in economics in 1998.

  Memangku jabatan sebagai tenaga pengkaji bidang pnbp sejak 25 Mei 2012, dengan tugas He has been serving as the non-tax Revenues melaksanakan penyusunan telaahan, kajian, Reviewer since May 25, 2012. He makes reviews dan rekomendasi di bidang penerimaan negara and recommendation on non-tax revenues and he bukan pajak, yang secara struktural bertanggung reports directly to the director general of budget. jawab langsung kepada dirjen Anggaran.

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  ORgAniSASi DitJEn AnggARAn ORGANIzATION Of DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id BAgAN STRuKTuR ORgANISASI DIREKTORAT JENDERAl ANggARAN

  SUBDIREKTORAT PENERIMAAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA II SUBDIREKTORAT PENERIMAAN LABA BUMI SUBDIREKTORAT DATA DAN DUKUNGAN TEKNIS PNBP KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  ORGANIzATIONAL STRUCTURE Of THE DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn

  Organisasi Ditjen Anggaran Organization of Directorate General of Budget

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  HARMONISASI PERATURAN JAMINAN SOSIAL SUBDIREKTORAT HARMONISASI PERATURAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SUBDIREKTORAT HARMONISASI PENGANGGARAN REMUNERASI KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  SUBDIREKTORAT HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN K/L SUBDIREKTORAT

  TEKNOLOGI INfORMASI PENGANGGARAN KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  SUBDIREKTORAT STANDAR BIAyA SUBDIREKTORAT EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN SUBDIREKTORAT

  DIREKTORAT HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN SUBDIREKTORAT TRANSfORMASI SISTEM PENGANGGARAN

  SUBDIREKTORAT PENERIMAAN PANAS BUMI DAN HILIR MIGAS SUBDIREKTORAT PENERIMAAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA I

  DIREKTORAT PENyUSUNANAN APBN DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SUBDIREKTORAT PENERIMAAN MINyAK BUMI DAN GAS ALAM

  DIREKTORAT ANGGARAN III SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIIA SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIIB SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIIC SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIID SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIIE SUBDIREKTORAT DATA DAN DUKUNGAN TEKNIS ANGGARAN III KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  DIREKTORAT ANGGARAN II SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIA SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIB SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIC SUBDIREKTORAT ANGGARAN IID SUBDIREKTORAT ANGGARAN IIE SUBDIREKTORAT DATA DAN DUKUNGAN TEKNIS ANGGARAN II KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  BAGIAN KEPEGAwAIAN BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN BAGIAN UMUM BAGIAN KEPATUHAN DAN BANTUAN HUKUM DIREKTORAT ANGGARAN I SUBDIREKTORAT ANGGARAN IA SUBDIREKTORAT ANGGARAN IB SUBDIREKTORAT ANGGARAN IC SUBDIREKTORAT ANGGARAN ID SUBDIREKTORAT ANGGARAN IE SUBDIREKTORAT DATA DAN DUKUNGAN TEKNIS ANGGARAN I KELOMPOK JABATAN fUNGSIONAL

  SEKREtARiAt DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

  PENGANGGARAN RISIKO fISKAL SUBDIREKTORAT DATA DAN DUKUNGAN TEKNIS PENyUSUNAN APBN

  PENyUSUNAN ANGGARAN BELANJA NEGARA III SUBDIREKTORAT PENyUSUNAN PEMBIAyAAN ANGGARAN DAN

  SUBDIREKTORAT PENyUSUNAN ANGGARAN BELANJA NEGARA II SUBDIREKTORAT

  SUBDIREKTORAT ANALISIS EKONOMI MAKRO DAN PENDAPATAN NEGARA SUBDIREKTORAT PENyUSUNAN ANGGARAN BELANJA NEGARA I

  Directorate General of Badget tEnAgA PEngKAJi biDAng PnbP

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  sesuai dengan pMk nomor 184/pMk.01/2010 tentang organisasi dan tata kerja kementerian keuangan, direktorat jenderal Anggaran (djA) mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penganggaran serta beberapa fungsi yang terdiri atas : a. perumusan kebijakan di bidang penganggaran;

  b. pelaksanaan di bidang penganggaran;

  c. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penganggaran; d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penganggaran; e. pelaksanaan administrasi direktorat jenderal Anggaran. dalam rangka memenuhi tugas di atas, djA melaksanakan serangkaian perbaikan

  REfORMASi biROKRASi DitJEn AnggARAn tAHun 2013 BUREAUCRATIC REfORM AT THE DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET IN 2013

  proses bisnis internal dan regulasi di bidang penganggaran. Reformasi birokrasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan mutu pelayanan kepada masyarakat. disamping itu, juga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam upaya menumbuhkan kepercayaan publik. beberapa upaya yang ditempuh djA dalam melaksanakan reformasi birokrasi tahun 2013, antara lain : 1. penataan pola pikir dan budaya kerja

  a. Membentuk tim-tim yang berkecimpung di bidang manajemen perubahan yaitu tim Reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan dan tim budaya djA.

  b. Melaksanakan komunikasi manajemen perubahan. dalam rangka mendukung manajemen perubahan, djA telah melaksanakan internalisasi nilai-nilai kemenkeu melalui sosialisasi dan rapat kerja yang melibatkan seluruh pegawai. selain itu, internalisasi

  As stipulated in the regulation of the Minister of Finance number 184/pMk.01/2010 on organization and work Flow of the Ministry of Finance, the dgb formulates and implements policies and technical standardization in budgeting. the dgb performs functions enlisted below: a. Formulation of policies in budgeting;

  b. execution of budget;

  c. Formulation of norms, standards, procedures, and criteria in budgeting; d. providing technical support and evaluation in budgeting; e. Management of the directorate general of budget administration. in performing the aforementioned functions, the dgb has upgraded its internal business process and updated its budget-related regulations. the bureaucratic reform within the dgb aims to enhance its effectiveness and its quality of public service. in addition, the reform serves as a basis to carry out good governance and to win public trust.

  Among measures that the dgb took in 2013 to carry out bureaucratic reform are: 1. shifting Mindset and Company Culture

  a. the dgb established two teams dealing with change management, the bureaucratic Reform and institutional transformation team and the dgb’s Company Culture team.

  b. the dgb communicated the idea of Change Management to its staff. to put change management into action, the dgb informed its staff about ethics that the ministry values in meetings or gatherings. the dgb also made use of other channels such as website, internal magazine, standing banners, notebooks, calendars, and leaflets

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Organisasi Ditjen Anggaran Organization of Directorate General of Budget AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  juga dilakukan berbagai media seperti website, majalah, standing banner, agenda, kalender, leaflet layanan djA dengan tema nilai-nilai kementerian keuangan, budaya kerja dan transformasi kelembagaan. secara khusus, djA juga telah melaksanakan training of trainers (tot) Change Agent djA pada tgl. 29- 30 januari 2013 yang diikuti dengan workshop dan focus group discussion. disamping itu, juga dilakukan internalisasi budaya anti korupsi dengan mengundang kpk dan itjen. dalam acara tersebut ditayangkan film anti korupsi serta launching visi, misi dan slogan djA. tak lupa tokoh nasional yang berhasil mendorong perubahan juga dihadirkan untuk menginspirasi dan memberikan pencerahan kepada pegawai djA.

  c. Menyusun strategi manajemen perubahan. strategi perubahan di djA yang akan dirumuskan dalam Cetak biru transformasi

  to communicate the ethics, company culture and institutional transformation. the dgb also held training of trainers (tot) on Change Agent from january 29 – 30, 2013 followed by a workshop and a focus group discussion. in addition, to stimulate awareness of corruption, the dgb invited the Corruption eradication Commission and inspectorate general to talk about the topic. during the event, an anti-corruption movie was shown and the audience was informed about the dgb’s vision, missions, and tag line. to inspire all staff of the dgb, the event also hosted prominent figures in pushing changes.

  c. the dgb formulated change management strategies. by using minilabs, the dgb could manage to construct ministry of finance’s institutional transformation blueprint that carries within itself strategy of changes. the blueprint was made possible after coordination took place among secretariat general and Mckinsey Consulting team.

  d. the dgb supported a customer satisfaction survey Results from a customer satisfaction survey conducted by bogor Agricultural institute (ipb) shows that index of the dgb’s customer satisfaction is rising each year. the survey measures satisfaction of the dgb’s stakeholders concerning service that the dgb provides for ministries/agencies. Customer satisfaction index of 2011 is 3.81 while the same index in 2012 is 3.87. index of 2013 is even higher, 3.88 (scale up to 5).

  2. Reorganization of Various Regulations to minimize the number of conflicting regulations issued from 2010 to 2013, the dgb

  kelembagaan kemenkeu berhasil dibuat menggunakan minilabs yang dikoordinasikan oleh setjen dan tim konsultan Mckinsey.

  d. Mendukung pelaksanaan survei kepuasan pelanggan kemenkeu berdasarkan survei kepuasan layanan djA yang dilaksanakan oleh institut pertanian bogor (ipb) diperoleh indeks kepuasan pelanggan djA naik dari tahun ke tahun. survei tersebut untuk mengukur kepuasan stakeholders djA atas layanan unggulan yang diberikan djA kepada k/l. pada tahun 2011 diperoleh indeks sebesar 3,81, sedangkan tahun 2012 djA memperoleh indeks sebesar 3,87. Adapun tahun 2013 diperoleh indeks sebesar 3,88 (skala 5). 2. penataan peraturan perundang-undangan dalam rangka mengurangi tumpang tindih dan diharmonisasi antar perundang-undangan

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Organisasi Ditjen Anggaran Organization of Directorate General of Budget AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  dalam kurun waktu antara tahun 2010 sampai dengan 2013, djA telah melakukan harmonisasi terhadap 203 peraturan dengan berbagai tingkatan (mulai dari undang-undang sampai dengan keputusan Menteri keuangan). jumlah peraturan yang diharmonisasi pada tahun 2013 sebanyak 241 peraturan. 3. penataan dan penguatan organisasi dalam rangka penguatan organisasi, djA telah melakukan sosialisasi atas penerbitan pMk tentang peringkat jabatan tunjangan kinerja, yang dilakukan melalui sharing session di tahun 2013.

  4. penataan tata laksana Hingga tahun 2011 djA telah melakukan penyusunan sop sebanyak 263 sop. pada tahun 2013 telah diselesaikan 68 sop baru termasuk sop layanan unggulan djA (yaitu pengelolaan dipA, revisi dipA, penetapan tarif pnbp, dan penyelesaian standar biaya).

  5. peningkatan kualitas pelayanan publik

  a. berdasarkan survei kepuasan layanan djA yang dilaksanakan oleh institut pertanian bogor (ipb) diperoleh indeks kepuasan pelanggan djA naik dari tahun ke tahun. survei tersebut untuk mengukur kepuasan stakeholders djA atas layanan unggulan yang diberikan djA kepada k/l. pada tahun 2011 diperoleh indeks sebesar 3,81. sedangkan tahun 2012 djA memperoleh indeks sebesar 3,87. Adapun tahun 2013 diperoleh indeks sebesar 3,88 (skala 5).

  b. penyusunan dan penerapan standar pelayanan yang mengatur kepastian waktu pelayanan, kepastian biaya, mekanisme dan prosedur pelayanan yang jelas, jaminan keamanan, dan pelaksana layanan yang kompeten yang dicantumkan ke dalam sop.

  c. Menyediakan sistem dan prosedur penanganan keluhan, saran dan masukan (baik melalui website, telepon maupun media online).

  has started to align 203 regulations of different levels (from law to decree of the Minister of Finance). 3. o r g a n i z a t i o n a l R e a r r a n g e m e n t a n d Reinforcement to reinforce its own organization, the dgb distributed information and issued a regulation of the Minister of Finance on levels and Remuneration following a sharing session in 2013

  4. Reorganization of work Flow by 2011 the dgb could manage to produce 263 sops. Much less sops were drawn up in 2013. these 68 new sops regulate the dgb’s prime service (dipA management, revision to dipA, setting non-tax Revenue tariff, and completion of Cost standards).

  5. improvement to public service Quality

  a. Results of Customer satisfaction survey conducted by bogor Agricultural institute demonstrate that index of the dgb’s customer satisfaction increases every year. the survey measures satisfaction of stakeholders regarding the service provided by the dgb for ministries/agencies. the index started from 3.81 in 2011 and increased to 3.87 in 2012 before it came to 3.88 in 2013 (within a scale up to 5).

  b. Formulation and implementation of standardized service includes setting duration of service delivery, fixed costs, clear service mechanism and procedure, security assurance, and competent staff to deliver the service.

  c. providing a system and procedure to handle complain, advice and input (on website, by telephone or online media).

  6. Monitoring and evaluation A bureaucratic reform independent assessment (pMRb) was conducted by the Ministry of Administrative and bureaucratic Reform in 2013. Results of the assessment reveal that the score for the dgb is very good, 94.78.

  6. Monitoring dan evaluasi pada tahun 2013 telah dilaksanakan penilaian Mandiri Reformasi birokrasi (pMRb) yang diselenggarakan oleh kementerian pAn Rb. Hasil dari assessmen pMRb tersebut pada tahun 2013 diketahui djA mendapat nilai 94,78 (sangat baik).

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  Organisasi Ditjen Anggaran Organization of Directorate General of Budget

  Visi Memacu pengelolaan Apbn yang berkualitas untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan

  guna mendukung pencapaian sasaran strategisnya, djA menyusun 27 indikator kinerja utama (iku). Melalui iku dimaksud diharapkan dapat memberikan informasi kepada pengambil keputusan sejauh mana masing-masing unit kerja berhasil mewujudkan sasaran strategis (ss) yang telah ditetapkan. iku tersebut terbagi ke dalam 4 perspektif, yaitu stakeholder perspective (1 ss dan 3 iku), customer perspective (2 ss dan 3 iku), Internal Process Perspective (5 ss dan 9 iku) dan Learning and Growth Perspective (4 ss dan 12 iku).

  CAPAiAn iKu DJA KPI ACHIEVEMENTS By THE DGB

  nilai kinerja organisasi (nko) djA pada tahun 2013 sebesar 110,03%. nko adalah nilai konsolidasi dari capaian dari 4 perspekstif. dari 27 iku terdapat 4 iku yang capaiannya tidak memenuhi target (status kuning) dan 23 iku yang sesuai atau melebihi target yang telah ditetapkan (status hijau). iku yang tidak memenuhi target adalah indeks kepuasan pengguna layanan (97,73%), persentase ketepatan waktu penyelesaian juknis/norma penganggaran (96,23%), tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi (99,34%), dan persentase penyerapan dipA (non belanja pegawai) (98,07%). pada stakeholder perspective seluruh target dalam sasaran strategis dan iku seluruhnya dapat tercapai. Ada beberapa iku dalam perspektif ini yang memiliki capaian realisasi signifikan (diatas 120%), yaitu deviasi proyeksi exercise i account, dan persentase dana blokir. Memperhatikan capaian iku pada perspective ini dapat disimpulkan bahwa beberapa indikator yang menjadi ukuran keberhasilan yang diberikan djA kepada stakeholder menunjukkan nilai positif dan sesuai ekspektasi stakeholder. selanjutnya, pada customer perspective dari 2 (dua) sasaran strategis terdapat 1 (satu) iku yang tidak tercapai target, yaitu indeks kepuasan pengguna layanan, dengan realisasi capaian sebesar 3,88 dari target sebesar 3,97. sedangkan pada Internal Process Perspective yang terdiri dari 5 (lima) sasaran strategis terdapat 2 (dua) iku yang tidak mencapai target, yaitu persentase ketepatan waktu penyelesaian juknis/ norma penganggaran serta tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi. Capaian iku lainnya pada perspektif ini tidak ada yang meningkat signifikan (dengan capaian rata-rata sebesar 103,54%).

  Organisasi Ditjen Anggaran Organization of Directorate General of Budget

  DiREKtORAt JEnDERAl AnggARAn DIRECTORATE GENERAL Of BUDGET

  As a matter of fact, certain targets are exceedingly achieved (above 120%) i.e. percentage of projected exercise i-account deviation and percentage of blocked fund. the achievement indicates that performance of the dgb positively answers expectations of stakeholders. on the other hand, customer satisfaction index, one of kpi targets within customer perspective, falls short of expectation. the actual achievement is 3.88 which is slightly lower than its target, 3.97. performance of two out of five kpi targets within internal process perspective, percentage of punctual completion of budgeting technical guidance/ norms and percentage of effective education and communication has failed to hit the mark. though performance with the rest of kpi targets meets the expectation, it is not very significant with the average achievement of 103.54%.

  Peta Strategi Direktorat Jenderal Anggaran tahun 2013 to ensure attainment of its strategic goals, the dgb has formulated 27 key performance indicators (kpis). the indicators provide decision makers with information about the extent to which each unit is progressing towards attainment of agreed strategic goals. there are four perspectives of kpis: stakeholder perspective (1 strategic goal and 3 kpis), customer perspective (2 strategic goals and 3 kpis), internal process perspective (5 strategic goals and 9 kpis), and learning and growth perspective (4 strategic goals and 12 kpis). organizational performance Value of dgb in 2013 was 110.03%. the value is a consolidated achievement from 4 different perspectives. of 27 kpi targets, the dgb misses 4 of them (gaining yellow status) but can manage to attain the rest 23 kpi targets, even exceeds some of the targets (green status). Among kpi targets that the dgb fails to meet are customer satisfaction index (97.73%), percentage of punctual completion of budgeting technical guidance/norms (96.23%), percentage of effective education and communication (99.34%), and dipA spending realization (non-personnel expenditure) (98.07%). the dgb successfully accomplishes all strategic goals and kpi targets within stakeholder perspective.

1 Learning & G

  • Menteri Keuangan • DPR
  • K/L dan Non K/L

  4

  AnuAl RepoRt 2013 AnuAl RepoRt 2013 www.anggaran.depkeu.go.id

  6

  3

  2

  ro wth Perspec tiv e In ternal P roc ess Perspec tiv e

  Cust omer Perspec tiv e Stak eholder Perspec tiv e

  7

  8

  9

  10