Chapter II Analisis dan Tinjauan Anggaran Pembinaan Terhadap Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara

BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Singkat
Berdirinya

Dinas

Pemuda

dan

Olahraga

Provinsi

Sumatera

Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan
dan pengembangan Pemuda dan Olahraga yang merupakan faktor potensial di
dalam usaha pembangunan Sumatera Utara secara menyeluruh dan merata,
maka dibentuklah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara

(Disporasu) berdasar pasal 49 ayat 1 Undang-Undang No 5 tahun 1974
dengan Peraturan Daerah No 14 Tahun 1997.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara telah mengalami
pergantian Kepala Dinas sebanyak 3 (tiga) kali yaitu tahun 1999-2002, tahun
2002-2004 dan tahun 2004 sampai dengan sekarang.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2005
telah sukses Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) VIII yang diikuti
oleh 30 Provinsi se-Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak ± 5.000 orang,
Dinas Pemuda dan Olahraga mendapatkan penghargaan dari Kementrian
Negara Pemuda dan Olahraga sebagai Tuan Rumah Penyelenggara terbaik
pada penghargaan HAORNAS(Hari Olahraga Nasional) XXIII tanggal 9
September 2005.

7

8
Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Dinas Pemuda dan Olahraga
Sumatera Utara.
a. Visi Dinas Pemuda dan Olahraga
Sesuai tugas dan fungsinya, maka Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sumatera Utara mempunyai visi sebagai berikut :
“Terwujudnya pemuda dan masyarakat olahraga sumatera utara yang
berwawasan, berbangsa, terampil, mandiri, sehat, berprestasi dan
berdaya saing yang dilandasi iman dan taqwa”
b. Misi Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara mempunyai misi
sebagai berikut :
1. Mengembangkan potensi dan kreatifitas pemuda.
2. Mempersiapkan

kader

pemimpin

bangsa

yang

beriman,


berwawasan kebangsaan serta peduli lingkungan.
3. Membentuk pemuda yang memiliki jiwa kewirausahaan dan
kemandirian.
4. Meningkatkan peran, fungsi, dan partisipasi pemuda dalam
mewujudkan sistem manajemen keolahragaan dalam upaya
menata sistem pembinaan pembangunan keolahragaan terpadu.
5. Meningkatkan budaya dan prestasi olahraga secara berjenjang dan
berkelanjutan.

9
6. Meningkatkan dan memberdayakan organisasi keolahragaan.
7. Meningkatkan kemitraan antar pemerintah dan masyarakat
industri olahraga guna mendukung pengembangan sarana dan
prasarana olahraga.

B. Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara
Struktur

Organisasi


diperlukan

suatu

instansi

pemerintah

untuk

membedakan batas-batas wewenang, memudahkan pengawasan, pengaturan
kerja dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi pemerintah
diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan
instansi pemerintah tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian
tujuan instansi pemerintah yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut
disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi pemerintah.

10

Struktur Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara dapat dilihat pada
Gambar 2.1 berikut ini :
KEPALA DINAS

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

SEKRETARIS

KASUBBAG
UMUM

KASUBBAG
KEUANGAN

KASUBBAG
PROGRAM

KEPALA BIDANG

PENGENDALIAN
PELAPORAN &
EVALUASI

KEPALA BIDANG

KEPALA

KEPALA BIDANG

BINA
KEPEMUDAAN

BIDANG

PRASARANA DAN
SARANA

KEPALA SEKSI
DATA DAN

INFORMASI

KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN
ANAK & REMAJA

KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN
OLAHRAGA
REKREASI

KEPALA SEKSI
PRASARANA DAN
SARANA
KEPEMUDAAN

KEPALA SEKSI
MONITORING &
EVALUASI


KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN
ORGANISASI

KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN
OLAHRAGA
PRESTASI

KEPALA SEKSI
PRASARANA DAN
SARANA
KEOLAHRAGAAN

BINA
KEOLAHRAGAAN

UPTD

11

1. Kepala Dinas

:

H. Baharuddin Siagian SH, M.Si

2. Sekretaris Dinas :
Sakiruddin, SE, MM
a. Ketua Bagian Umum

: Muhammad Maimun Masri, S.Pd

b. Ketua Bagian Keuangan

: Robert Efendi, SH, MM

c. Ketua Bagian Program

: Dwi Widodo, SH


3.Kepala Bidang Pengendalian Pelaporan dan Evaluasi :
Darwin Hutauruk, SE, MM
a. Kepala Seksi Data dan Informasi

: Jonny Siahaan, S.Pd

b. Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi

: Dra. Eny Siswati

4. Kepala Bidang Bina Kepemudaan :
M.Tohir, S.Pd
a. Kepala Seksi Pemberdayaan Anak dan Remaja : Raikhana Syahbi, SE
b. Kepala Seksi Pemberdayaan Organisasi

: RudiRinaldi,S.Sos, MAP

5.Kepala Bidang Bina Keolahragaan :
Drs. Darwis Siregar
a. Kepala Seksi Pemberdayaan Olahraga Rekreasi : Mazrinal Nasution, SE

b. Kepala Seksi Pemberdayaan Olahraga Prestasi : Johan Erik Purba, S.Pd

12
6.Kepala Bidang Prasarana dan Sarana :
Drs. Sujamrat, MM
a. Kepala Seksi Pemberdayaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan :
b. Miradi Paedede, ST
c. Kepala Seksi Pemberdayaan Prasarana dan Sarana Keolahragaan :
d. Des Asharisyam, SE

C. Job Description
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 2 Tahun 2005 tentang
tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara
tanggal 16 Maret 2005, yaitu :
a. Kepala Dinas
Mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan tugas pembantuan
serta tugas dekonsentrasi di bidang Pemuda dan Olahraga, antara lain :
1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga mengacu pada Pola Dasar Pembangunan Daerah Bali, kebijakan
Gubernur, kondisi objektif dan ketentuan yang berlaku;
2. Merumuskan kebijakan umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
serta penyelenggaraan administrasi berdasarkan kewenangan dan kondisi
objektif di lapangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas
3. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

13
4. Membina bawahan dalam pencapaian Program Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga dengan memberikan petunjuk pemecahan masalah agar
bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan sesuai ketentuan;
5. Mengevaluasi

pelaksanaan

kegiatan

pada

tahun

yang

sudah

berjalansebagai bahan dalam penyusunan sasaran pada tahun berikutnya;
6. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil yang
dicapai sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karier;
7. Melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis di bidang
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sesuai ketentuan peraturan perundangundangan;
8. Melaksanakan pelayanan umum dan perijinan;
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan;
10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui sekretaris
daerah sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
b. Sekretaris Kepala Dinas
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas
pembantuan serta tugas dekonsentrasi di bidang pemuda dan olahraga dengan
konsentrasi tugas pengembangan, peningkatan dan kemajuan di bidang
olahraga, antara lain:
1) Mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang
baik dan saling mendukung;

14
2) Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan
bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar;
3) Menilai hasil pelaksanaan kegiatan para Kepala Sub Bagian dan bawahan
serta menilai prestasi kerjanya sebagai pengembangan karier;
4) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan;
5) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada kepala dinas.
c. Kepala Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas membantu kepala dinas di bidang umum dan
kepegawaian, keuangan, organisasi dan hukum. Dalam melaksanakan
tugasnya dibantu oleh :
1) Kasubbag Umum dan Kepegawaian
Mempunyai

tugas

menyelenggarakan

urusan

tata

usaha,

administrasi umum dan barang/ perlengkapan perjalananan dinas dan
pengelolaan kepegawaian.
2) Kasubbag Keuangan
a. Mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data
untuk penyusunan bahan penyempurnaan Standar Akuntanbilitas
pengelolaan keuangan ;
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana keuangan dan program
kegiatan Dinas;
c. Pelaksanaan penyusunan program dan rencana kerja Dinas ;

15
d. Pelaksanaan

penyusunan

bahan

pedoman

teknis

operasional

pelaksanaan urusan dan kebijakan di bidang pemuda dan olah raga ;
e. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan urusan pemerintahan, program
dan kebijakan di bidang pemuda dan olah raga ;
f. Pengkoordinasian

penyiapan

bahan

dan

penyusunan

laporan

Keuangan, pelaksanaan tugas, program dan kegiatan Dinas ;
g. Pengkoordinasian penyiapan bahan dan penyusunan pelaporan
pelaksanaan urusan pemerintahan dan kebijakan di bidang pemuda
dan olah raga.
3) Kasubbag Organisasi dan Hukum
Mempunyai tugas mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data
untuk penyusunan bahan penyempurnaan standar dan kelembagaan
serta pengelolaan produk-produk hukum di lingkungan dinas.
Selanjutnya, di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara
setiap Subdis mempunyai jenis kegiatan yang berbeda sehingga alokasi
anggaran yang ditempatkan berbeda sesuai dengan program dan kegiatan
masing-masing, yaitu :
1) Bagian Tata Usaha
Penyusunan anggaran di bagian Tata Usaha meliputi Belanja Tidak
Langsung, Belanja Langsung dan Belanja Modal. Pengganggaran
hanya terpusat pada kegiatan rutin kantor, seperti gaji pegawai dan
biaya operasional kantor sehingga setiap tahunnya kegiatan yang
dianggarkan sama kecuali belanja modal.

16
2) Subdis Bina Keolahragaan
Penyusunan anggaran di subdis bina keolahragaan hanya meliputi
belanja langsung karena kegiatan yang dilaksanakan hanya bersifat
pelayanan publik yang bergerak di bidang olahraga.
3) Subdis Bina Kepemudaan
Penyusunan anggaran di subdis bina kepemudaan sama dengan subdis
bina keolahragaan yaitu belanja langsung dan bergerak di bidang
kepemudaan.
4) Subdis Sarana/ Prasarana
Penyusunan anggaran di subdis sarana/ prasarana meliputi belanja
langsung dan belanja modal karena alokasi anggaran hampir semua
adalah pembangunan sarana dan prasarana olahraga dan kepemudaan.
Selanjutnya anggaran setiap subdis dikumpulkan dan digabung
menjadi satu, kemudian Kasubbag Keuangan bersama tim pembuat
anggaran Disporasu akan memeriksa dan memverifikasi setiap
anggaran dengan memperhatikan kode rekening, jumlah anggaran dan
penempatan anggaran sehingga tidak melebihi dari anggaran masingmasing kegiatan.

17
D. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi negara tentu mempunyai visi dan misi yang harus
dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu
semua, begitu juga pada Dinas Pemuda dan Olahraga yang terus berupaya
agar tujuan yang telah di gariskan oleh Gubernur Sumatera Utara dapat
terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan
kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian
yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, terbukti dengan semakin
banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai bidang olahraga bahkan
melalui olahraga dapat dilakukan pembangunan karakter suatu bangsa,
sehingga olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan
diri, identitas bangsa, dan kebanggaan nasional.
Jumlah atlit yang dijaring Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara
setiap tahunnya berkisar 98 atlit. Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara
sudah banyak menghasilkan para atlit yang berprestasi dan juara, terbukti
dengan aktif nya Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara dalam acara
kejuaraan tingkat Nasional dalam olahraga Taekwondo, Sircuit Fitnes,
olahraga Tinju, olahraga Angkat Berat, olahraga Gulat, olahraga Panjat
Tebing, olahraga Karate dan olahraga Judo.
Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara pernah meraih juara I dan
mendapatkan satu mendali emas di kejuaraan Pekan Olahraga Nasional
(PON) dalam ajang turnamen olahraga Judo, dan meraih juara II di Himasgo

18
Cup tahun 2014 mendapatkan dua mendali perak dalam ajang turnamen
olahraga Gulat dan Taekwondo, serta menjadi juara I dan mendapatkan satu
mendali emas di kejuaraan LTC Cup dalam ajang turnamen Angkat Berat.
Sehingga setiap tahunnya anggaran yang diberikan pemerintah terhadap
Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara mengalami peningkatan.
Atlit Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara juga diberikan anggaran
untuk melakukan pembinaan yang lebih baik agar menjadi atlit yang
profesional, anggaran selalu diberikan pemerintah untuk Dinas Pemuda dan
Olahraga Sumatera Utara terhadap para atlitnya. Adapun jumlah anggaran
yang diberikan pemerintah terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera
Utara sebagai berikut :

Tabel 2.1
Seluruh Jumlah Anggaran Pembinaan Dinas Pemuda dan Olahraga
Sumatera Utara dari Tahun 2012, 2013, dan 2014
Tahun

Jumlah Anggaran

Realisasi

Persentase
Realisasi %

Persentase
Tidak
Terealisai %

31 Desember 2012

Rp 1.940.639.500,00

Rp 1.897.874.000,00

97,79 %

2,21 %

31 Desember 2013

Rp 3.437.777.000,00

Rp 3.389.040.000,00

98,58 %

1,42 %

31 Desember 2014

Rp 3.458.680.000,00

Rp 3.407.943.000,00

98,53 %

1,47 %

Total

Rp. 8.837.096.500,00

Rp 8.694.857.000,00

294,9 %

5,1 %

Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara

19

Untuk tahun 2012 anggaran yang diberikan sebesar Rp 1.940.639.500,00
sedangkan realisasinya sebesar Rp 1.897.874.000,00 dan mempunyai
persentase 97,79 % Di tahun 2013 anggaran pembinaan Dinas Pemuda dan
Olahraga ditingkatkan menjadi Rp 3.437.777.000,00 sedangkan realisasinya
meningkat sebesar Rp 3.389.040.000,00 persentase anggarannya 98,58 %
Dan untuk tahun 2014 anggaran yang diberikan Dinas Pemuda dan Olahraga
terhadap

para

3.458.680.000,00

atlitnya

juga

sedangkan

mengalami

peningkatan

sebesar

Rp

realisasinya

meningkat

sebesar

Rp

3.407.943.000,00 dan persentase anggaran sebesar 98,53 %.
Dinas Pemuda dan Olahraga juga terus melakukan pembinaan terhadap
para atlitnya agar dapat menjadi atlit yang benar-benar memiliki kualitas dan
prestasi yang baik. Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera
Utara merupakan dokumen perencanaan yang penting untuk memberikan
arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015 dilingkup Dinas
Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, guna mendukung tercapainya target
tahun 2015. Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara telah memuat
hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65