Psikoanalisis Humanistis Erich Froom tokok
Andi Sri Wahyuni
1571040072
II.C
Psikologi Kepribadian (Psikoanalisis
Humanistis “Erich Froom”)
PSIKOANALISIS
BIOGRAFIHUMANISTIS
BIOGRAFI
Erich Fromm lahir di Frankfurt, Jerman pada
tanggal 23 Maret 1900. Di kenal luas sebagai
tokoh psikoanalisis dan filosof sosial. Fromm
tinggal di Swiss dan meninggal di Muralto,
Swiss pada tanggal 18 Maret 1980. The Art of
Loving adalah karyanya yang mendapat best
seller dan To Have and To be adalah karyanya
yang terrahir. Ayahnya bernama Naptali Froom
dan ibunya bernama Rosa Krause Fromm
sedangkan istrinya bernama Henny Gurland
GAMBARAN TEORI
Asumsi Fromm yang paling mendasar
adalah bahwa kepribadian individu dapat
dipahami hanya dalam sejarah manusia.
Diskusi tentang situasi manusia mengenai
kepribadian
dan
psikologi
harus
didasarkan
pada
konsep
filosofi
antropologi
eksistensi
(keberadaan)
manusia. Lebih daripada teori kepribadian
lainnya, Erich Fromm juga menekankan
pada perbedaan antara manusia dan
binatang lain. Manusia bersandar pada
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
1
• Keterhubungan
Kebutuhan
mengatasi
perasaan
kesendirian
dan
terisolasi dari alam dan dirinya
sendiri yaitu dorongan untuk
bersatu dengan orang lain
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Keunggulan
Dorongan
untuk
melampaui keberadaan
yang
pasif
dan
kebetulan menuju “alam
penuh
makna
dan
kebebasan
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Keberakaran
Kebutuhan untuk mengikat
diri
dengan
kehidupan.
Setiap
saat
orang
dihadapkan dengan dunia
baru, dimana dia harus
tetap
aktif
dan
kreatif
mengembangkan perasaan
menjadi
bagian
yang
integral dari dunia. Dengan
demikian dia akan tetap
merasa
aman
ditengahKEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
tengah dunia
yang penuh
• Kepekaan akan Identitas
Kebutuhan untuk sadar
dengan dirinya sendiri
sebagai sesuatu yang
terpisah. Manusia harus
merasakan
dapat
mengontrol
nasibnya
sendiri,
harus
bisa
membuat keputusan, dan
merasa bahwa hidupnya
nyata-nyata
miliknya
sendiri. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Kerangka Orientasi
Seperangkat keyakinan
mengenai
eksistensi
hidup, perjalanan hiduptingkah laku bagaimana
yang
harus
dikerjakannya,
yang
mutlak
dibutuhkan
untuk
memperoleh
kesehatan jiwa.
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Rangkuman Kebutuhan Manusia
Komponen
Komponen
negatif
positif
Keterhubunga Kepasrahan
Cinta
n
atau dominasi
Keunggulan
Hal-hal
Hal-hal kreatif
destruktif
Keberakaran Fiksasi
Keutuhan
Kepekaan
Penyesuaian Individualitas
akan identitas dengan
kelompok
Kerangka
Tujuan
Tujuan
MANUSIA
Orientasi
irasional KEBUTUHAN-KEBUTUHAN
rasional
BEBAN KEBEBASAN
Manusia
semakin
memperoleh kebebasan
ekonomi dan politik,
mereka semakin merasa
terasing.
dan
disaat
yang
bersamaan
mereka
merasakan
beban dari kebebasan
itu yang menciptakan
kecemasan dasar. Dan
menurut from manusia
itu akhirnya berusaha
untuk
lari
dari
kebebasan itu dengan
BEBAN
Mekanisme Pelarian
Kecenderungan
untuk
menyerahkan
kemandirian
seseorang secara individu dan
Authoritarianism
meleburkannya
dengan
seseorang atau sesuatu diluar
dirinya
demi
mendapatkan
Menghancurkan
orangdimilikinya.
atau
kekuatan yangn tidak
Sifat Merusak objek untuk mendapatkan
kembali rasa kekuasaan yang
hilang
Manusia
berusaha
untuk
melarikan
diri
dari
rasa
Konformitas kesendirian dan keterasingan
dengan
menyerahkan
individualitas
mereka
dan
menjadi apapun yang orang
lain inginkan.
BEBAN
Kebebasan Positif
Seseorang dapat bebas dan
tidak sendiri, kritis namun
tidak
dipenuhi
keraguan,
mandiri namun tetap menjadi
bagian dari kesatuan umat
manusia, dengan itu manusia
dapat mengatasi ketakutan
akan kesendirian, mencapai
kesatuan dengan dunia, dan
mempertahankan
individualistas.
BEBAN
Yaitu cara relatif
manusia untuk
berhubungan dengan
orang atau hal lain.
Non Produktif
ORIENTASI KARAKTER
Reseptif (Non-Produktif)
Kesetiaan,
penerimaan,
dan rasa
Kepasifan,
kepasrahan,
dan
kurangnya
rasa percaya
diri
ORIENTASI
Eksploitatif (Non-Produktif)
Segala hal yang baik berada dilua
Bangga,
menarik, dan
percaya diri
Angkuh, arogan,
penggoda, dan
egosentris
ORIENTASI
Menimbun (Non-Produktif)
Menyimpan apa yang telah mere
Kebersihan
dan
ketepatan
waktu
Kurangnya
kreatifitas,
kekakuan,
kegersangan,
dan perilaku
impulsif
ORIENTASI
Memasarkan (Non-Produktif)
Perkembangan dari perniagaan m
Kemampuan
untuk berubah,
berfikiran
terbuka,
kemampuan
adaptasi, dan
kemurahan
hati
Tanpa tujuan,
opurtunitis,
dan tidak
konsisten
ORIENTASI
Produktif
ORIENTASI
Bekerja (Produktif)
ORIENTASI
Mencintai (Produktif)
Digambarkan melalui 4 kualitas cinta
ORIENTASI
Bernalar (Produktif)
ORIENTASI
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Nekrofilia
Nekrofilia
Cinta akan kematian.
Dimana biasanya
manusia ini mengacu
pada kelainan seksual
yaitu kontak seksual
dengan mayat
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Narsisme Berat
Ketertarikan akan diri
sendiri. Dimana
manusia itu merasa
apa yang dia miliki itu
yang paling baik dan
milik orang lain itu
tidak bernilai.
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Simbiosis Inses
Bentuk berlebihan
dari fiksasi terhadap
ibu. Pria yang fiksasi
terhadap ibu ia
membutuhkan wanita
yang peduli,
memanjakan dan
mengaguminya.
Karena ia akan
tertekan dan cemas
jika kebutuhan ini
tidak terpenuhi.
GANGGUAN KEPRIBADIAN
DAFTAR ISI
Alwisol,
2009.
Psikologi
Kepribadian. UMM Press : Malang
Jeist Feist, Gregory J.Feist. 2010.
Theories of personality. Salemba
Humanika : Jakarta
https://azizahzahro96.wordpress.co
m/2014/04/16/psikoanalitikhumanistik-erich-fromm/
1571040072
II.C
Psikologi Kepribadian (Psikoanalisis
Humanistis “Erich Froom”)
PSIKOANALISIS
BIOGRAFIHUMANISTIS
BIOGRAFI
Erich Fromm lahir di Frankfurt, Jerman pada
tanggal 23 Maret 1900. Di kenal luas sebagai
tokoh psikoanalisis dan filosof sosial. Fromm
tinggal di Swiss dan meninggal di Muralto,
Swiss pada tanggal 18 Maret 1980. The Art of
Loving adalah karyanya yang mendapat best
seller dan To Have and To be adalah karyanya
yang terrahir. Ayahnya bernama Naptali Froom
dan ibunya bernama Rosa Krause Fromm
sedangkan istrinya bernama Henny Gurland
GAMBARAN TEORI
Asumsi Fromm yang paling mendasar
adalah bahwa kepribadian individu dapat
dipahami hanya dalam sejarah manusia.
Diskusi tentang situasi manusia mengenai
kepribadian
dan
psikologi
harus
didasarkan
pada
konsep
filosofi
antropologi
eksistensi
(keberadaan)
manusia. Lebih daripada teori kepribadian
lainnya, Erich Fromm juga menekankan
pada perbedaan antara manusia dan
binatang lain. Manusia bersandar pada
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
1
• Keterhubungan
Kebutuhan
mengatasi
perasaan
kesendirian
dan
terisolasi dari alam dan dirinya
sendiri yaitu dorongan untuk
bersatu dengan orang lain
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Keunggulan
Dorongan
untuk
melampaui keberadaan
yang
pasif
dan
kebetulan menuju “alam
penuh
makna
dan
kebebasan
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Keberakaran
Kebutuhan untuk mengikat
diri
dengan
kehidupan.
Setiap
saat
orang
dihadapkan dengan dunia
baru, dimana dia harus
tetap
aktif
dan
kreatif
mengembangkan perasaan
menjadi
bagian
yang
integral dari dunia. Dengan
demikian dia akan tetap
merasa
aman
ditengahKEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
tengah dunia
yang penuh
• Kepekaan akan Identitas
Kebutuhan untuk sadar
dengan dirinya sendiri
sebagai sesuatu yang
terpisah. Manusia harus
merasakan
dapat
mengontrol
nasibnya
sendiri,
harus
bisa
membuat keputusan, dan
merasa bahwa hidupnya
nyata-nyata
miliknya
sendiri. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Kerangka Orientasi
Seperangkat keyakinan
mengenai
eksistensi
hidup, perjalanan hiduptingkah laku bagaimana
yang
harus
dikerjakannya,
yang
mutlak
dibutuhkan
untuk
memperoleh
kesehatan jiwa.
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
• Rangkuman Kebutuhan Manusia
Komponen
Komponen
negatif
positif
Keterhubunga Kepasrahan
Cinta
n
atau dominasi
Keunggulan
Hal-hal
Hal-hal kreatif
destruktif
Keberakaran Fiksasi
Keutuhan
Kepekaan
Penyesuaian Individualitas
akan identitas dengan
kelompok
Kerangka
Tujuan
Tujuan
MANUSIA
Orientasi
irasional KEBUTUHAN-KEBUTUHAN
rasional
BEBAN KEBEBASAN
Manusia
semakin
memperoleh kebebasan
ekonomi dan politik,
mereka semakin merasa
terasing.
dan
disaat
yang
bersamaan
mereka
merasakan
beban dari kebebasan
itu yang menciptakan
kecemasan dasar. Dan
menurut from manusia
itu akhirnya berusaha
untuk
lari
dari
kebebasan itu dengan
BEBAN
Mekanisme Pelarian
Kecenderungan
untuk
menyerahkan
kemandirian
seseorang secara individu dan
Authoritarianism
meleburkannya
dengan
seseorang atau sesuatu diluar
dirinya
demi
mendapatkan
Menghancurkan
orangdimilikinya.
atau
kekuatan yangn tidak
Sifat Merusak objek untuk mendapatkan
kembali rasa kekuasaan yang
hilang
Manusia
berusaha
untuk
melarikan
diri
dari
rasa
Konformitas kesendirian dan keterasingan
dengan
menyerahkan
individualitas
mereka
dan
menjadi apapun yang orang
lain inginkan.
BEBAN
Kebebasan Positif
Seseorang dapat bebas dan
tidak sendiri, kritis namun
tidak
dipenuhi
keraguan,
mandiri namun tetap menjadi
bagian dari kesatuan umat
manusia, dengan itu manusia
dapat mengatasi ketakutan
akan kesendirian, mencapai
kesatuan dengan dunia, dan
mempertahankan
individualistas.
BEBAN
Yaitu cara relatif
manusia untuk
berhubungan dengan
orang atau hal lain.
Non Produktif
ORIENTASI KARAKTER
Reseptif (Non-Produktif)
Kesetiaan,
penerimaan,
dan rasa
Kepasifan,
kepasrahan,
dan
kurangnya
rasa percaya
diri
ORIENTASI
Eksploitatif (Non-Produktif)
Segala hal yang baik berada dilua
Bangga,
menarik, dan
percaya diri
Angkuh, arogan,
penggoda, dan
egosentris
ORIENTASI
Menimbun (Non-Produktif)
Menyimpan apa yang telah mere
Kebersihan
dan
ketepatan
waktu
Kurangnya
kreatifitas,
kekakuan,
kegersangan,
dan perilaku
impulsif
ORIENTASI
Memasarkan (Non-Produktif)
Perkembangan dari perniagaan m
Kemampuan
untuk berubah,
berfikiran
terbuka,
kemampuan
adaptasi, dan
kemurahan
hati
Tanpa tujuan,
opurtunitis,
dan tidak
konsisten
ORIENTASI
Produktif
ORIENTASI
Bekerja (Produktif)
ORIENTASI
Mencintai (Produktif)
Digambarkan melalui 4 kualitas cinta
ORIENTASI
Bernalar (Produktif)
ORIENTASI
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Nekrofilia
Nekrofilia
Cinta akan kematian.
Dimana biasanya
manusia ini mengacu
pada kelainan seksual
yaitu kontak seksual
dengan mayat
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Narsisme Berat
Ketertarikan akan diri
sendiri. Dimana
manusia itu merasa
apa yang dia miliki itu
yang paling baik dan
milik orang lain itu
tidak bernilai.
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Simbiosis Inses
Bentuk berlebihan
dari fiksasi terhadap
ibu. Pria yang fiksasi
terhadap ibu ia
membutuhkan wanita
yang peduli,
memanjakan dan
mengaguminya.
Karena ia akan
tertekan dan cemas
jika kebutuhan ini
tidak terpenuhi.
GANGGUAN KEPRIBADIAN
DAFTAR ISI
Alwisol,
2009.
Psikologi
Kepribadian. UMM Press : Malang
Jeist Feist, Gregory J.Feist. 2010.
Theories of personality. Salemba
Humanika : Jakarta
https://azizahzahro96.wordpress.co
m/2014/04/16/psikoanalitikhumanistik-erich-fromm/