PROPOSAL PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI RUM

PENDAHULUAN

“ Dan sesungguhnya kami berikan cabaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar. “
(Q.S. Al-Baqarah: 155)
A. Latar Belakang Masalah.
Salah satu masalah Pembangunan yang mendesak untuk dipecahkan saat ini adalah
bagaimana menciptakan kesempatan kerja masyarakat yang khususnya masih status
pengangguran dan kehilangan mata pencaharian. Jumlah penduduk dan angkatan kerja
yang semakin bertambah dan tidak tertampung pada lembaga–lembaga ekonomi menjadi
suatu kompliks yang secepatnya harus ditanggulangi. Di tambah lagi dengan krisis
ekonomi yang berkepanjangan sejak 1998, yang mengakibatkan banyak usaha kecil
hilang keseimbangan (tersendat-sendat). Bila dipandang dari sudut ekonomi &
kesempatan kerja Usaha kecil kepada masyarakat yang memiliki usaha ekonomi mikro
produktif sangat penting dan secara potensial peranannya sangatlah kuat bagi
pembangunan ekonomi masyarakat bawah saat ini. Mengingat kebutuhan manusia tidak
pernah berhenti dan tak dapat ditangguhkan maka kebijakan–kebijakan dan pemihakan
untuk masyarakat usaha ekonomi mikro produktif /Usaha kecil perlu diperhatikan
pemerintah secara berkelanjutan.

Musibah gempa dan gelombang tsunami pada akhir tahun 2004, telah memporakporandakan NAD., untuk membangun Aceh kedepan, lembaga Pemerintah, non
Pemerintah, badan-badan Nasional dan Internasional telah melakukan langkah-langkah
strategis disegala bidang, baik rekontruksi dan rehabilisasi, untuk memacu sarana dan
prasarana, seperti di bidang usaha ekonomi mikro produktif kepada masyarakat ekonomi
kecil baik yang mendapat musibah maupun yang terkena dampak dan tidak terkena
tsunami, perlu mendapat pembinaan dan perberdayaan di sektor tersebut. Program
pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat pedesaan terutama mayarakat berekonomi
lemah/kecil merupakan visi dan misi dari segi pembangunan ekonomi.
Dalam rangka mensukseskan kesejahteraan masyarakat pedesaan,
salah satu
sasarannya adalah peningkatan pengembangan yang dinilai dengan peningkatan
dibidang ekonomi mikro produktif kepada masyarakat pedesaan dan dilihat dari sikap
prilaku yang baik bagi masyarakat itu sendiri agar mampu berpartisipasi dalam kegiatan
pembangunan baik lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan masyarakat, untuk hal
tersebut perlu adanya usaha yang dilakukan agar dapat meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik pada masa yang akan datang.
Perkembangan dan kehidupan sosial ekonomi Kota Banda Aceh akibat tsunami dan
dampak tsunami sangat memprihatinkan salah satu dapat di lihat di Desa Lamdom
kecamatan Lueng Bata salah satu Desa dalam kota Banda Aceh yang letaknya antara
Perbatasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, dimana kehidupan sosial ekonomi

masyarakatnya sangat tergantung dalam bidang pertanian, pertenakan, dan home
Industri. Untuk memberdayaakan masyarakat Desa Lamdom, maka perlunya ada
pemberdayaan kepada masyarakat itu sendiri dengan memberikan pembinaan dan

1

pemberdayaan, bantuan modal usaha, maka sangat memungkinkan usaha ekonomi mikro
produktif kepada masyarakat akan berhasil dengan baik. Salah satu usaha ekonomi mikro
produktif yang perlu mendapatkan binaan dan pemberdayaan dalam kegiatan usaha
ekonomi mikro produktif masyarakat di Desa Lamdom Kecamatan Lueng Bata yang
merupakan kawasan yang yang cukup trategis untuk perekonomian mikro seperti usaha
home Industri dan makanan ringan lainnya (home Industri).
Dengan proposal yang diajukan ini, kami mewakili masyarakat Desa lamdom mohon
bantuan dana untuk modal usaha supaya meningkatkan taraf hidup keluarga menuju
keluarga sejahtera, yang dapat berdaya guna dan berhasil guna untuk sendiri dan
masyarakat luas lainnya, dan kami menyadari untuk meraih rezeki di muka bumi yang
merupakan karunia dan rahmat dari Allah SWT. di butuhkan usaha yang keras dan
baik/halal untuk menafkahkan rezeki kepada keluarga agar terciptanya keluarga yang
sakinah dan mawardah.
B.


KONDISI OBJEKTIF

Nanggroe Aceh Darussalam merupakan daerah modal bagi Republik Indonesia pada awal
proklamasi kemerdekaan, namun sejarah mencatat bahwa dalam perjalanan
pembangunan nasional, Nanggroe Aceh Darussalam jauh tertinggal dibandingkan dengan
provinsi lainnya di tanah air. Dimana desa-desa di Aceh yang berjumlah 5.463 desa, 50
% adalah desa miskin.
Kemiskinan di Aceh terasa bertambah dengan konflik
berkepanjangan dan ditambah lagi dengan Musibah Gempa dan gelombang Tsunami akhir
tahun 2004, yang sampai saat ini banyak masyarakat masih tinggal di barak pengungsian,
ditampung didesa-desa/rumah penduduk.
Dalam perjalanan ke depan kejadian ini
tampaknya sulit dilupakan, mengingat kenyataan yang dihadapi berbarengan dengan
musibah krisis ekonomi saat ini. Kegiatan perekonomian masyarakat baik perdesaan
maupun kota seakan berhenti, kegiatan produksi melambat, disamping kegiatan
perdagangan juga mengalami berbagai kendala, karena aktivitas masyarakat masih ada
yang trauma dari musibah yang melanda NAD.
Mencermati kondisi potensi SDI (sumberdaya Insani) di NAD. sangat memprihatinkan,
untuk memberdayakan kualitas SDI terutama kepada Perempuan/wanita (SDW) agar

memiliki masa depan yang cerah dalam menata kembali kehidupan dalam keluarga agar
memiliki kwalitas unggul, lebih bermartabat, dan mandiri dalam berusaha bangkit
kembali dalam memperbaiki perekonomi keluarga dan masyarakat lebih berproduksi,
berinovasi dan berahklahkulqarimah,
Inya Allah masih terbuka lebar, salah satu
sasarannya adalah dengan perberdayaan kepada perempuan dengan cara membina
mengembangkan Usaha kepada wanita. Maka dengan pemberdayaan akan
meningkatkan Kinerja sumberdaya Wanita (SDW) lebih baik.
Dalam rangka mensukseskan kesejahteraan perempuan terutama kepada perempuan
yang ada di pedesaan perlua adanya peningkatan pengembangan yang dinilai dengan
peningkatan dibidang ekonomi usaha mikro produktif untuk mereka dan dari sikap prilaku
yang baik bagi perempuan dipedesaan agar mampu berprartisipasi dalam kegiatan
pembangunan, dan adanya usaha–usaha yang dilakukan untuk dapat meperbaiki dan
meningkatkan taraf hidup yang lebih baik pada masa yang akan datang, karena tujuan
pembangunan Nasional yang dilakukan pada hakekatnya adalah pembangunan
Sumberdaya Insani seutuhnya. Dan salah satu sektor pembangunan Nasional tersebut
adalah peningkatan kwalitas Sumber Daya Wanita (SDW). Sumber Daya Wanita yang
berkwalitas hanya dapat dicapai dengan sumberdayanya secara maksimal melalui

2


pendidikan ketrampilan, pelatihan, pembinaan dan pengembangan usaha, serta bantuan
modal usaha, baik usaha sesuai keahlian yang mereka miliki, contohnya home Industri
dan kerajinan tangan dan lain-lain yang dapat meningkatkan kwalitas sumberdaya wanita
pada umumnya.
Pada saat ini memang ada perempuan yang menekuni suatu bidang usaha tetapi dalam
menjalankan usahanya masih kurang. Hal ini di sebabkan karena kurangnya minat dan
kesempatan yang diberikan kepada perempuan, namun kondisi obyektif memperlihatkan
bahwa jumlah wanita khususnya Ibu-ibu rumah tangga sangat besar sekali. Jumlah ini apa
bila dihimpun dan dikembangkan dalam kegiatan berbisnis akan menjadi potensi yang
sangat baik apa lagi dalam menghadapi pasar global di abad ini.
Kecendrungan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Lamdom
yang bergerak di bisnis baik kerajinan tangan usaha seperti: Industri rumah Tangga
(makanan ringan/rampiyek renyah, kacang telor, ceke panda, cake black fores dll), bidang
modister/menjahit, membordir (mukena, golden, tutup saji, tempat tisu dll), yang nantinya
akan dipasarkan, hal ini akan tercapai apabila ada pendonor/mitra yang bisa memberikan
bantuan dana, tambahan modal maupun peralatan untuk usaha home Industri, dan untuk
fasilitas menjahit/moidster seperti mesin menjahit, obras dan mesin serba guna dan yang
paling penting tersedianya modal usaha yang cukup, sehingga nantinya dapat
menghasilkan omset baik untuk pribadi, keluarga, dan kelompok maupun masyarakat luas

pada umumnya.
Hal tersebut akan tercapai apa bila usaha yang kana di jalankan didukung dari mitra yang
ingin bergabung dan mau memberdayakan masyarakat pedesaan terutama di Desa
Lamdom yang sangat membutuhkan modal usaha untuk perkembangan usaha lebih baik,
dengan adanya modal yang cukup maka bahan-bahan atau peralatan yang dibutuhkan
dapat memadai, maka bantuan modal Usaha sangat di butuhkan. (seperti terlampir
dalam proposal ini).
C. TUJUAN
1.

2.

3.

4.
5.

Tujuan utama usaha ekonomi mikro produktif seperti home industri, kerajinan tangan,
menjahit adalah untuk memulihkan ekonomi (sumber pendapatan) keluarga yang
telah kehilangan baik kepala rumah tangga/anak (dalam keluarga merupakan

tulang punggung pencari nafkah hidup/keluarga ) akibat dari Musibah Tsunami
maupun dampak tsunami yang merupakan usaha untuk menjadi salah satu kegiatan
untuk mendapatkan/menambah pendapatan bagi keluarga tersebut dan dengan
pengelolaan secara profesional dapat memberikan manfaat serta keuntungan yang
layak.
Meningkatkan pendapatan Masyarakat pedesaan terutama perempuan agar mampu
memberdayakan keluarga sejahteraan baik usaha kerajinan tangan dan home
Industri. Untuk peningkatan produksi guna memenuhi kebutuhan dari hasil kerajinan
tangan lainnya.
Membantu masyarakat perdesaan dalam berupaya membangun ekonomi baik di
lingkungan keluarga, masyarakat sekitarnya maupun pemerintah dalam hal
penyediaan lapangan kerja serta memanfaatkan lahan dan sumber daya yang
tersedia.
Untuk Peningkatan pemberdayaan perempuan yang lebih baik, yang merupakan
sabagai mata pencarian sampingan selain mengurus keluarga sehari-hari.
Agar mampu meningkatkan penghasilannya kembali terutama untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari tidak hanya tergantung pada orang lain.

3


Menjadi contoh bagi keluarga pra Sejahtera lain agar mereka juga dapat kembali
bangkit sesudah musibah tsunami menimpa
7. Dengan adanya bantuan modal untuk Usaha ekonomi mikro produktif
akan
mengangkat Etos Kerja dan Etika Bisnis kepada perempuan pedesaan yang Islami di
kalangan ibu-ibu rumah tangga yang terutama remaja putus sekolah dari keluarga
Tsunami dan Keluarga dhuafa.
8. Dapat menghasilkan produksi baik home industri maupun menjahit dan usaha lainnya
yang bisa menghasilkan omset bagi perempuan pedesaan.
9. Menumbuhkan kembangkan dan membina serta merekrut para perempuan lain
terutama remaja putus sekolah
dalam wadah berbisnis dengan menghasilkan
produksi yang memiliki standar baik kedaerahan, Nasional dan Internasional.
10. Memanfaatkan peluang usaha yang cukup potensial untuk suatu kawasan yang
mempunyai prospek pasar yang cukup baik akibat dampak tsunami.
11. Memanfaatkan kesempatan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
keluarga, untuk mencapai masa depan yang lebih baik, dan sebagai upaya untuk
meningkatan pendapatan dan taraf hidup ke depan.
D. KENDALA
6.


Kendala-Kendala Yang Dihadapi Usaha Kecil :
Tujuan suatu usaha adalah untuk memberdakan Perekonomian dan mencari keuntungan
dan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin hari semakin mendesak. Usaha
kecil bila dikaitkan dengan pembangunan Jangka panjang hanya berproses kecil saja. Hal
ini di akibatkan karena kendala-kendala dan hambatan-hambatan dari perkembangannya.
Untuk mengetahui kendala-kendala tersebut di jelaskan di bawah ini berdasarkan
pengalaman – pengalaman yang dimiliki adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya suatu mesin penggerak/kelompok maupun pembinaan dan perdayaan,
hal ini diperlukan pertumbuhan usaha yang berupa bantuan modal usaha yang
kadang-kadang harus di minta kepada
renterner, dimana sangatlah memberatkan
peminjam sekarang memang ada lembaga mikro syariah, seperti BPR’S, BMT/Baitul
Qiradh, tetapi sistem penyaluran kredit/pinjaman sangat berbelit-belit.
2. Kondisi harga barang yang melambung tinggi akibat krisis dan selalu berubah-rubah
sehingga kadang-kadang harus menanggung kerugian.
3. Rendahnya daya beli masyarakat kecilyang dilokasi daerah usaha. Sebagai
besar
konsumennya adalah rakyat pedesaan yang penghasilannya sangatlah kecill.
Oleh karena itu berdasarkan faktor-faktor dan kondisi usaha kecil seperti home

industri/Industri Rumah tangga, kerajinan tangan lainnya sangatlah diperlukan adanya
suatu mesin penggerak pertumbuhan maupun pemberdayaan dan pembinaan berlanjut
dan penyuntikan modal usaha yang tidak konmersial dengan tekad untuk
mengembangkan kesadaran masyarakat dalam hal kewirastaan/usaha mandiri.
IV. MANFAAT
-

-

Manfaat Umum
Manfaat umumnya sangat menguntungkan masyarakat disekitar lokasi tempat usaha
khusunya usaha ekonomi mikro produktif dan bermanfaan bagi ibu-ibu rumah tangga
dimana dapat membantu penambahan omset keluarga sehari-hari.
Mamfaat Ekonomi
Ditinjau dari mamfaat Ekonomi sangat membantu roda perekonomian dalam
masyarakat, dan juga pribadi karena dapat memanfaatkan waktu, untuk menghasilkan
tambahan danamaupun menghasilkan produksi usaha kecil.
Sangat bermanfaat bagi pribadi , keluarga dan masyarakat sekitarnya, agar dapat
meraih kembali cita-cita dalam hidup ini agar tidak putus semangat dalam mencari


4

sesuap nasi, khusunya untuk pendidikan anak-anak. Dengan adanya bantuan modal
usaha dapat juga meningkatkan penghasilan (omset) bagi keluarga pada umumnya.
Mudah-mudahan dari Bapak dapat membantu menyalurkan bantuan modal usaha
mikro produktif yang sangat membutuhkannya.
E.

PENGEMBANGAN USAHA

Kondisi Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Lamdom Saat Ini.
Sebelum tsunami dan Pasca Tsunami Usaha yang dijalankan oleh masyarakat Desa
Lamdom kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh yaitu usaha dibidang pertanian pertenakan
yaitu bertenak Unggas (ayam,Itik/bebek) serta pengembangbiakan ternak kambing yang
sangat membantu penambahan ekonomi dalam keluarga, usaha tersebut merupakan
usaha keluarga (skala kecil) dengan menerapkan teknologi berternak yang tepat. Tetapi
karena adanya kabar penyakit yang mematikan/flu burung maka seluruh ternak unggas
sudah dimusnakan, begitu juga usaha pengembangbiakan ternak kambing nantinya
diharapkan lebih efisien sehingga menguntungkan, apabila ditinjau dari segi lapangan
kerja, maka usaha ternak kambing mempunyai arti strategis karena dapat menampung
tenaga kerja dalam usaha yang tidak banyak memerlukan modal serta skill yang tinggi,
akan tetapi dapat memberikan hasil yang cukup baik. Ternak kambing juga dapat
berfungsi sebagai tabungan yang terus berkembang dan sewaktu-waktu dapat dijual
untuk omset dalam keluarga.
Salah satu upaya agar masyarakat pedesaan kembali bergairah dalam menjalani
kehidupannya adalah pengembangan sumberdaya baik sumberdaya ekonomi,
sumberdana, maupun sumberdaya manusia dengan model pendekatan dari bawah. Usaha
Home Industri dan kerajinan tangan /menjahiit, dan ternak kambing merupakan alternatif
untuk mengangkat ekonomi pedesaan yang sedang terpuruk baik akibat dampak tsunami
maupun Flu burung (Desa Lamdom Positif virus flu burung: data kantor dinas kesehatan)
maupun hal-hal lain, karena kawasan Desa lamdom perbatasan kota Banda Aceh dan
Aceh Besar merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan usaha
ekonomi mikro produktif seperti home industri dan ternak kambing karena ketersediaan
pakan dan sumber air yang cukup, iklim yang cocok, serta didukung oleh prospek
pemasaran yang cukup baik. Untuk mengerakan perekonomian masyarakat desa lamdom
mengalami hambatan terutama kelemahan dalam hal pemodalan.
Salah satu alternatif mengatasi kekurangan modal ini adalah adanya bantuan modal dari
lembaga-lembaga ekonomi pemerintah maupun non pemerintah NGO’s, dalam hal ini
melalui Program Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha ekonomi Kecil produktif bagi
masyarakat pedesaan akibat dampak tsunami. Dalam penyaluran bantuan modal usaha
harus didukung oleh tersedianya modal usaha yang memadai dan yang menjadi target
dari Mitra yang ingin membantu serta kemampuan mengelola dan yang paling penting
adalah tersedianya dana sebagai modal usaha untuk memperluar usaha yang lebih
baik.
Untuk menambah pendapatan usaha ekonomi miktro prodiuktif seperti home Industri,
kerajinan tangan kepada masyarakat desa Lamdom, maka dilakukan peningkatan skala
usaha dengan menambah jumlah fasilitas lainnya.Untuk ini diperlukan bantuan modal
yang akan digunakan untuk kebutuhan kepada 2 kelompok usaha ekonomi mikro
produktir yaitu:
1. Usaha home industri (membuat kue kering seperti rampiyek renyah, kue putar
dan kripik pisang ubi pedas) serta kue Basah (ceke black fores, ceke panda, cake
Talk, dan aneka bue cake lainnya).

5

2. Kerajinan tangan: Menjahit, membordir, dan membuat manik-manai/hiasan pada
pakaian).
Sebagaimana kebutuhan yang diperlukan terlampir (masing-masing kelompok 3 orang).
F. KESIMPULAN
“ Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan
mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang
kami riskikan kepada mereka, mereka nafkahkan. (Q.S. Al-Qashash: 54)
Usaha ekonomi mikro produktif seperti Menjahit dan home Industri mempunyai
prospek yang cukup cerah saat sekarang dan dimasa yang akan datang karena
permintaan yang terus bertambah.
2. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi kelompok, pribadi,
serta kesempatan bekerja bagi masyarakat Desa Lamdom dan sekitar khususnya
yang telah mendapakan bantuan modal.
3. Untuk menunjang hal tersebut diatas diperlukan bantuan modal usaha yang akan
disalurkan dari pihak yang dapat mendukung dan membantu serta membina.
4. Usaha Home Industri dengan lebih baik cukup menjanjikan dimana permintaan
pasar yang lumanyan dan didukung oleh harga yang lumanyan murah serta
memadai .
5. Usaha ini diharapkan dapat ditingkatkan lagi sekaligus dapat meningkatkan taraf
hidup serta kesempatan kerja untuk menambah penghasilan kepada pribadi,
kelopok dan masyarakat sekitarnya.
6. Mengingat keuntungan yang sangat lumanyan maka kami sangat berkeyakinan
usaha yang akan di teruskan pemasarannya tidak hanya di didaerah kita saja
tetapi akan bertambahnya modal usaha ini dapat diekspor keluar daerah bahkan
keluar negeri.
7. Semoga dengan proposal ini juga kami harapkan supaya bantuan dapat disalurkan
kepada kami mengingat untuk pengembangan usaha kami agar lebih baik lagi,
mudah- mudahan dengan izin Allah SWT. dapat terkabul hendaknya., amin
8. Untuk menunjang hal tersebut diatas diperlukan tambahan modal usaha yang
memadai
9. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi pengelola sekaligus
mengangkat taraf hidup serta kesempatan memanfaatkan peluang yang ada dari
Musibah Tsunami tang menimpa Nanggroe Aceh Darussalam.
10. Manusia hanya dapat berusaha, berikhtiar dan berdoa semoga berhasil di dunia
dan diakhirat, namun Allah SWT. yang menentukan rezeki manusia di bumi ini,
semoga proposal ini dapat Ridhai olehNya. Amin.
1.

G. PENUTUP
Proposal ini dibuat semata-mata untuk kepentingan bangsa. Pemanfaatan fasilitas dana
oleh mereka yang secara langsung maupun tidak langsung dari proyek ini merupakan
bahagian yang tidak dapat dipisahkan dan ini dilakukan dalam rangka pencapaian
pembagunan kepada peningkatan Sumberdaya perempuan (SDW). Manusia hanya bisa
berusaha, berikhtiar serta berdoa dalam menjalankan hidup didunia ini, tetapi segala
sesuatu hanya kepada Allah SWT. yang menentukan rezeki manusia di muka bumi ini.
Mudah-mudahan
proposal ini kiranya mendapat respon yang baik dari donatur. Dan
hanya dengan izin Tuhan lah yang membuka mata hati dan fikiran kita semua untuk
memajukan dan membantu pemberdayaan SDW agar amenjadi Sumburdaya Insani yang
handal,
memililki etika bisnis, dan inovasi, kreatifikasi, produksifitas dan

6

berahklaqulkarimah di Aceh. Maka proyek ini dapat diaktualisasikan dalam dunia nyata
tidak hanya sekedar konsep. Demikian Proposal ini kami susun untuk Penyaluran dan
Pengembangan usaha masyarakat ekonomi kecil di Desa Lamdom Kec. Leung Bata
Banda Aceh. Semoga mendapat tanggapan dan respon dari pihak/mitra yang ingin
berpartisipasi untuk pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan selanjutnya dapat
membantu, membina serta memberikan bantuan sesuai yang diharapkan.

Banda Aceh, 24 Muharram 1428 H
12 Peruari 2007 M
Kelompok Ekonomi Usaha Kecil
Desa Lamdom Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh
Nurimah
Ketua

Novi
Santi
Sekretaris
Mengetahui,
Geuchik Desa Lamdom Ke. Lueng Bata
H. Usman Basyah

DAFTAR Kelompok Usaha ekonomi produktif
DESA LAMDOM - KEC. LUENG BATA

N
o

NAMA

1

Nurimah

2

Wardiah

ALAMAT
SEBELUMNYA

ALAMAT
TINGGAL
SEKARANG
Desa
Lamdom
Lamdom

Lamdom-Lueng
Bata
Lamdom

7

USAHA YANG
DIJALANKAN
SEKARANG
Home Industri
Hoame
Industri

KET

3
4

Nurlinda
Maulita

Lamdom
Lamdom

Lamdom
Lamdom

5

Aminah

Lamdom

Lamdom

6

Novi Santi

Lamdom

Lamdom

No
1
2
3

Nama Barang Yang Di
Butuhkan
Kompor Hock
72
sumbu
Periuk / kuali & sodek
Bahan-bahan:
minyak
goreng,
tanah,tepung,
kcg.tanah dll.

Harga Per Unit
Rp.
4 00.000,120.000,-

8

Home Industri
Manjahit&bord
i
Manjahit&bord
i
Manjahit&bord
i

Jumlah
Per Unit
5

Total Harga
Rp.
2.000.000,-

5

600.000,-1.000.000,-

Jumlah:

3.600.000,-

No
1

2

Uraian

Jumlah
Rp

Administrasi:
1 Bal Lebel Aceh Modister
1 buku kas
I Eks Proposal
Akomodasi /Tempat & Pengamanan untuk
menjalankan Usaha:
1. Skat & rehap ruang/tempat
- Triplek 40 lembar @ Rp. 40.000,- Kayu 7 Kaki 20 Batang @ Rp. 30.000
- Kayu 10 Kaki 10 Batang @ Rp 55.000,-

9

1.500.000,50.000,50.000,1.600.000,600.000,550.000,200.000,-

Ket.

3
4

5

6

7

- Paku + kawat untuk udara
2 buah lemari Kaca
Komunikasi & Publikasi & Dokumentasi:
1 buah papan nama
Pemasangan Telp.
Bahan-Bahan Menjahit – Menjahit
- Kain untuk baju 10 Warna banyaknya 1 bal
- Kain Furing
- Kain baju Lainnya
Perlengkapan kain/untuk baju :
- Banang 10 warna masing-masing 1 kotak
- Rasleting japang
- Rasliting biasa
- Ban pinggang
- Fisling 2 gulung
- Kerah korea 2 gulung
- Penyeluaran lainnya
Pelaksanaan (Perlengkapan Menjahit):
1. Mesin Jahit manual 10 unit @ Rp. 500.000,2. Mesin lubang kancing/serbaguna 2 unit
@ Rp. 2.000.000,3. Mesin Obras 3 unit @ Rp. 500.000,4. Mesin Bordiran 2 unit @ Rp. 2.000.000,Biaya tak terduga lainnya
Total Jumlah:

3.000.000,1.000.000,1.000.000,5.000.000,2.000.000,5.000.000,500.000,300.000,300.000,300.000,300.000,300.000,500.000,5.000.000,4.000.000,1.500.000,4.000.000,1.000.000,40.000.000,
-

1. Penambahan Bahan-Bahan:
1.1.
UNTUK PEYEK RENYAH: (Perbulan)
Bahan bahan yang diperlukan antara lain:
1. Tepung Beras Rose Brand 150 bks @ Rp. 3.500
Rp. 525.000,2. Minyak Malinda 60 Kg. @ Rp. 6.000,Rp. 360.000,3. Kacang tanah 60 Kg. @ Rp. 7.000,Rp. 420.000,4. Telor Ayam 5 keping/pak 150,- Bh. @Rp. 600,Rp. 90.000,1. Rempah-Rempah (Kemiri, cabe, penyedap rasa,
ketumbal, bawang putih, lada, daun asam garam).
Rp. 300.000,7. Santan Kelapa 500 bh. @ Rp.700,Rp. 350.000,8. Plastik/kantong untuk pembukus/Penyepakan 2 ukuran
- ukuran 18x 4 Cm dan – ukuran 8 X 13 Cm
Rp. 300.000,9. Honor 3 orang karyawan
@. Rp. 150.000,Rp. 450.000,-

10

10. Biaya Tak terduga

Rp. 50.000,Jumlah……………Rp.2.745.00,-

1.2. UNTUK KACANG TELUR:(Per bulan)
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
1. Kacang tanah yg telah dikupas & kering 300 Kg. @.Rp. 8.000,-Rp..2.800.000,2. Tepung terigu 75 kg. @Rp. 4.500,Rp.
337.500,3. Telor ayam 10 Kepingtelor ayam/300 butir @ Rp 600
Rp.
180.000,4. Gula pasir 1 karung/150 kg. @ Rp. 4.000,Rp.
200.000,5. Garam 0,25 @ Rp. 2.500,Rp.
50.000,6. Honor untuk 3 orang Karyawan @ Rp. 150.000,Rp.
450.000,7. Biaya tak terduga lainnya
Rp.
50.000,Jumlah……………Rp. 3.667.500,2. Penambahan Peralatan:
2. 1 UNTUK PEYEK RENYAH:
Penambahan Peralatan yang dipergunakan antara lain:
1. 1 buah kompor Gas + 1 buah tabung Gas
Rp. 800.000,2. 1 bh. Kompor minyak tanah
uk. 48 sumbu
Rp. 200.000,3. Baskom 3 buah @ Rp. 15.000,Rp. 45.000,4. Wajan 2 buah ukuran 28 Cm. @ Rp. 60.000,Rp. 120.000,5. Blender I buah (Pengilingan bahan/rempah-rempah)
Rp. 300.000,6. Pisau 2 buah
@ Rp. 10.000,Rp.
20.000,7. Mesin Parut Kelapa (menggunakan listrik)
Rp. 200.000,8. 2 buah telenan @ Rp. 10.000,Rp. 20.000,9. Biaya tak terduga lainnya
Rp. 50.000,Jumlah:…………
Rp.1.755.000,2. 2. UNTUK KACANG TELOR:
Penambahan Peralatan yang digunakan antara lain:
1. 1 buah kompor Gas + Tabung
Rp. 800.000,2. 2 buah Kompor minyak Tanah@ Rp. 200.000,Rp. 400.000,3. 1 buah Mixer / Pengocok telor
Rp. 300.000,4. Baskom 3 Buah @ Rp. 15.000,Rp. 45.000,5. 2 buah wajan uk. 21 Cm @ Rp. 45.000,Rp. 90.000,6. Biaya Tak terduga
Rp. 50.000,Jumlah:…………..Rp.1.685.000,A. PERKIRAAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN USAHA PEMBUATAN
PEYEK REYAH DAN KACANG TELOR:
1. Hasil Untuk Peyek renyah biaya Penjualan selama 1 bulan /per bulan:
* Penjualan 600 bks. per bulan ukuran plastik besar @Rp.2.500,Rp.1.500.000,* Penjualan
5.000 bks. Disekolah-sekolah,kedai plastik kecil @Rp. 500,- Rp.
2.500.000,Jumlah:……………. Rp. 4.000.000,2. Hasil Untuk Kacang telor biya penjualan selama 1 bulan/per bulan:
* Penjualan 300 kg. Kacang telor @ Rp. 6.500,Rp. 1.950.000,* Penjualan enceran disekolah,keldai,warung dll.5.000 bks @Rp.500,-Rp. 2.500.000,Jumlah:……….. Rp. 4.450.000,BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN UNTUK PEYEK RENYAH & KACANG TELOR PER
BULAN
* Untuk Peyek renyah Rp. 2.745.000,-

11

* Untuk Kacang Telor Rp. 3.667.750,Jumlah:……Rp. 6.412.500,

Hasil penjualan Per bulan Usaha Home Industri (Peyek Renyah dan Kacang Telor)
di Peroleh laba bersih Sebagai berikut:
Hasil Penjualan – biaya Produksi = Laba
Rp. 4.000.000,- + 4.450.000,- = 8.450.000,- - 6.412.500,- = 2.037.500,Banda Aceh, 24 Muharram 1428 H
12 Peruari 2007 M
Kelompok Ekonomi Usaha Kecil
Desa Lamdom Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh

Nurimah
Ketua

Novi
Santi
Sekretaris
Mengetahui,
Geuchik Desa Lamdom Ke. Lueng Bata
H. Usman Basyah

Nomor
Lampiran
Hal
Kepada Yth.
di-

: Ist. Lamdom. Lueng Bata.02.2006
: 1 (satu) bundel praposal
: Mohon Bantuan untuk Ekonomi Usaha Kecil
(Pengembangbiakan Ternak Kambing & Home Industri)

Tempat.

Assalamualaikum Wr. Wb.,
Teriring salam dan do’a kami, semoga Allah SWT. melimpahkan rahmat dan petunjukNya

12

bagi kita semua, serta diberi perlindungan dalam menjalankan berbagai aktivitas seharihari, Amin.
Musibah gempa dan gelombang tsunami pada akhir tahun 2004, telah memporakporandakan berbagai sendi kehidupan ekonomi masyarakat NAD. baik yang terkait
dengan sandang, pangan, papan termasuk hancurnya berbagai prasarana perekonomian
masyarakat seperti bangunan pasar (beserta aset usaha yang ada didalamnya) serta
infrastuktur transportasi (jalan, jembatan dan alat-alat transportasi darat lainnya), banyak
yang telah kehilangan baik nyawa, orang tua (tulang punggung pencari nafkah), anak
dan harta benda, lainnya.
Selanjutnya masa rehabilisasi dan rekontruksi dari bencana tersebut, Desa Lamdom
Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, kawasan Perbatasan Banda Aceh dan Aceh
Besar, yang juga merupakan dampak Tsunami, dengan ini mengajukan praposal untuk
Pemberdayaan Ekomoni Mikro kepada Masyarakat Desa Lamdom dari keluarga
yang telah kehilangan Mata Pencaharian, untuk mengembangkan usaha, yang sama
dimaklumi kepedulian semua pihak masih sangat kurang dalam hal Pembinaan terhadap
Ekonomi Usaha Kecil kepada masyarakat berdampak Tsunami.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami memohon untuk berkenan membantu
usaha masyarakat dimaksud dan dapat menjadi mitra, guna memberikan bantuan
dana/modal produktif serta membantuan usaha tersebut sebagai mana proposal
terlampir.
Demikian kami sampaikan, besar harapan kami semoga dapat mempertimbangkannya,
sehingga nantinya diharapkan masyarakat secepatnya dapat mandiri dalam berusaha,
atas perhatian dan partisipasi di ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Banda Aceh, 24 Februari 2006
Kelompok Ekonomi Usaha Kecil
Desa Lamdom Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh
Nurimah
Ketua

Novia Santi
Sekretaris
Mengetahui,
Geuchik Desa Lamdom Ke. Lueng Bata
H. Usman Basyah

13