STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN BESI PADA BEBERAPA SPESIES BAYAM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN BESI PADA BEBERAPA SPESIES BAYAM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI OLEH: WINDA YANI NIM 111524049

  STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN BESI PADA BEBERAPA SPESIES BAYAM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: WINDA YANI NIM 111524049

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGESAHAN SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN BESI PADA BEBERAPA SPESIES BAYAM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM OLEH: WINDA YANI NIM 111524049

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada Tanggal: 27 Juli 2013 Pembimbing I, Panitia Penguji, Dra. Tuty R. Pardede, M.Si., Apt. Drs. Chairul A. Dalimunthe, M.Sc., Apt.

  NIP 195401101980032001 NIP 194907061980021001 Pembimbing II, Dra. Tuty R. Pardede, M.Si., Apt.

  NIP 195401101980032001 Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt. Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt.

  NIP 195006221980021001 NIP 195191311976031003 Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.

  NIP 195409101983032001 Medan, September 2013 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002

  KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat, rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  Skripsi ini di susun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Studi Perbandingan Kandungan Besi Pada Beberapa Spesies Bayam Secara Spektrofotometri Serapan atom.

  Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr.

  Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra. Tuti Roida Pardede, M.Si., Apt., dan Bapak Dr. Muchlisyam M.Si., Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Drs.

  Chairul Azhar Dalimunthe, M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., serta Bapak Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan Ibu Dra. Fat Aminah M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan. Ibu Dra. Masfria, M.Si., Apt., selaku kepala Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif USU dan Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku kepala Laboratorium penelitian USU yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda Pairin dan Ibunda Rusmawati yang telah memberikan cinta kasih yang tidak ternilai dengan apapun, doa yang tulus serta pengorbanan baik materi maupun non materi. Adik, Kakak dan Abang yang selalu memberikan dorongan dan semangat. Sahabat-sahabat ekstensi 2011, terima kasih untuk dorongan, semangat dan kebersamaan nya selama ini, serta seluruh pihak yang telah ikut mebantu penulis yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Medan, 27 Juni 2013 Penulis, Winda Yani NIM 111524049

  STUDI PERBANDINGAN KANDUNGAN BESI PADA BEBERAPA SPESIES BAYAM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ABSTRAK

  Bayam merupakan sayuran yang telah lama dikenal dan dibudidayakan secara luas oleh petani di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu bagian dari tanaman bayam yang bermanfaat adalah daun. Pada daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein, kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh manusia. Zat besi yang terkandung pada daun bayam berbeda antara spesies satu dengan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan besi pada berbagai spesies bayam.

  Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis kualitatif besi dengan menggunakan pereaksi kalium heksasianoferat (II) dan amonium tiosianat dan analisis kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 248,3 nm dengan menggunakan nyala udara

  • – asetilen. Hasil penelitian menunjukkan kandungan besi dalam bayam adalah

  (13,3854 ± 0,4126) mg/100g, bayam merah adalah (11,1592 ± 0,7117) mg/100g dan bayam duri adalah (25,0405 ± 0,8555) mg/100g. Secara statistik, uji beda rata-rata kandungan besi antara bayam, bayam merah dan bayam duri dengan menggunakan distribusi t, menyimpulkan bahwa kandungan besi pada bayam duri dan bayam lebih tinggi secara signifikan dari bayam merah.

  Kata kunci : bayam, besi, spektrofotometri serapan atom,

  THE COMPARATIVE STUDY ON SOME SPECIES OF IRON CONTENT IN SPINACH BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETR Y ABSTRACT

  Spinach is a vegetable that has long been known and is widely cultivated by farmers in all parts of Indonesia. One piece of useful plant spinach leaves. In the spinach leaves are pretty much protein, calcium, iron and vitamins needed by humans. Iron contained in spinach leaves differ from one species to another. The purpose of this study was to determine differences in the iron content of spinach in a variety of species.

  Research methodology is a qualitative analysis of iron using potassium heksasianoferat reagent (II) and ammonium thiocyanate and quantitative analysis using atomic absorption spectrophotometer at a wavelength of 248.3 nm using a flame air - acetylene.

  The results showed iron content in spinach is (13.3854 ± 0.4126) mg/100g, red amaranth was (11.1592 ± 0.7117) mg/100g and spinach thorns is (25.0405 ± 0.8555) mg/100g. Statistically, the average difference test between the iron content of spinach, red spinach and spinach spines using the t distribution, concluded that the iron content in spinach and spinach thorns is significantly higher than the red spinach.

  Keywords : spinach, iron, atomic absorption spectrophotometry

  DAFTAR ISI

  JUDUL Halaman

  HALAMAN PEN GESAHAN ................................................................ iii KATA PENGANTAR ........................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................ vi ABSTRACT ........................................................................................... vii DAFTAR ISI .......................................................................................... viii DAFTAR TABEL .................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ........................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ................................................................

  3 1.3 Hipotesis .................................................................................

  3 1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................

  3 1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAK A ............................................................

  5 2.1 Bayam .....................................................................................

  5 2.1.1 Mengenal Tanaman Bayam ..........................................

  5 2.1.2 Taksonomi Tanaman Bayam ........................................

  6 2.1.3 Jenis-jenis Bayam .........................................................

  6 2.1.4 kandungan Gizi bayam .................................................

  9 2.1.5 Manfaat Tanaman Bayam ............................................

  10 2.2 Mineral ....................................................................................

  10 2.3 Besi .........................................................................................

  11

  2.4 Keberadaan Besi di dalam Tanaman Bayam ..........................

  12 2.5 Analisis K ualitatif Besi ...........................................................

  12 2.5.1 Kompleksometri ...........................................................

  12 2.5.2 Gravimetri .....................................................................

  13 2.5.3 Spektofotometri Sinar Tampak .....................................

  13 2.5.3.1 Metode tiosianat ...............................................

  13 2.5.3.2 Metode 1,10- fenantrolina .................................

  13 2.5.3.3 Metode asam tioglikolat ...................................

  14 2.5.4 Spektrofotometri Serapan Atom ...................................

  14 2.5.4.1 Instrumentasi SSA ............................................

  15 2.5.4.2 Gangguan-gangguan pada SSA ........................

  19 2.6 Validasi metode Analisis ........................................................

  20 BAB III METODE PEN ELITIAN .......................................................

  23 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................

  23 3.2 Bahan-bahan ...........................................................................

  23 3.2.1 Sampel ..........................................................................

  23 3.2.2 Pereaksi .........................................................................

  23 3.3 Alat-alat ..................................................................................

  23 3.4 Identifikasi sampel ..................................................................

  24 3.5 Pembuatan Pereaksi ................................................................

  24

  24

  3 3.5.1 Larutan HNO (1:1) v/v ...............................................

  3

  3.5.2 Larutan HNO 1 N v/v .................................................

  24 3.5.3 Larutan Kalium Heksasianoferat (II) 10% b/v ............

  24 3.5.4 Larutan Amonium Tiosianat 8% b/v ............................

  24 3.6 Prosedur Penelitian .................................................................

  25 3.6.1 Pengambilan Sampel ....................................................

  25 3.6.2 Penyiapan Bahan ..........................................................

  25

  3.6.3 Proses Destruksi ............................................................

  25 3.6.4 Pembuatan Larutan Sampel ..........................................

  26 3.6.5 Analisis K ualitatif .........................................................

  26

  3.6.5.1 Reaksi warna dengan Kalium heksasianoferat(II) ............................................

  26 3.6.5.2 Reaksi warna dengan Amonium tiosianat .........

  26 3.6.6 Analisis K uantitatif .......................................................

  27 3.6.6.1 Pembuatan K urva Kalibrasi Besi .....................

  27 3.6.6.2 Penetapan Kadar Besi dalam Sampel ...............

  27

  3.6.6.2.1 Penetapan Kadar Besi dalam Bayam (Amaranthus hybridus L.) ....................

  27

  3.6.6.2.2 Penetapan Kadar Besi dalam Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) ..........

  28

  3.6.6.2.3 Penetapan Kadar Besi dalam Bayam duri (Amaranthus spinosus L.) ...........

  28 3.6.7 Penentuan Batas Deteksi dan batas kuantitasi .............

  29 3.6.8 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ..............................

  29 3.6.9 Simpangan Baku Relatif ..............................................

  30 3.6.10 Analisis data Secara Statistik ......................................

  31 3.6.11 Pengujian Beda N ilai Rata-rata ..................................

  32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................

  35 4.1 Analisis K ualitatif ...................................................................

  35 4.2 Analisis K uantitatif .................................................................

  36 4.2.1 Kurva Kalibrasi Besi .....................................................

  36 4.2.2 Analisis Kadar Besi dalam Bayam ...............................

  37

  4.2.3 Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Besi pada Bayam, Bayam merah, Bayam duri .............................

  38 4.2.4 Batas Deteksi dan Batas K uantitasi ..............................

  40 4.2.5 Uji Perolehan kembali (Recovery) ................................

  40 Simpangan Baku Relatif .......................................................

  41

  4.2.6 BAB V K ESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

  42 5.1 Kesimpulan .............................................................................

  42 5.2 Saran .......................................................................................

  42 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

  43 LAMPIRAN ...........................................................................................

  44

  DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. N ilai Q kritis pada Taraf Kepercayaan 95% ............................

  32 Tabel 1. Hasil Analisis Kualitatif dalam Sampel ...................................

  35 Tabel 2. Hasil Analisis Kuantitatif Kadar Besi dalam Sampel Bayam ..

  37 Tabel 3. Hasil Uji Beda N ilai Rata-rata Besi dalam Sampel .................

  39 Tabel 4. Persen uji Perolehan Kembali dalam Sampel ..........................

  40

  DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Kurva Kalibrasi Besi ............................................................

  36 Gambar 2. Sampel Bayam (Amaranthus hybridus L.) ...........................

  48 Gambar 3. Sampel Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) ..................

  48 Gambar 4. Sampel Bayam duri (Amaranthus spinosus L.) ....................

  49 Gambar 5. Spektrofotometer Serapan Atom hitachi Z-2000 .................

  50 Gambar 6. Neraca Analitik .....................................................................

  50 Gambar 7. Tanur Stuart ..........................................................................

  51 Gambar 8. Hasil analisis kualitatif dengan Larutan pereaksi Kalium heksasianoferat (II) 8% ..........................................................

  54 Gambar 9. Hasil analisis kualitatif dengan larutan pereaksi Amonium tiosianat 10% .....................................................

  54

Dokumen yang terkait

PEMERIKSAAN KADAR KALSIUM, KALIUM DAN BESI PADA SAYUR BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS BABUD SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

1 1 11

View of ANALISA LOGAM BESI (Fe) DI SUNGAI PASAR DAERAH BELANGWETAN KLATEN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

0 0 5

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL PADA DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.f.) Schott) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Masfria, Chairul Azhar Dalimunte, Syafridah

0 0 13

PENETAPAN KADAR KALSIUM DAN BESI PADA BUBUR BAYI INSTAN YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 1 15

PENGARUH LOKASI PENANAMAN TERHADAP KANDUNGAN TIMBAL DAN KADMIUM DALAM UBI KAYU ( Manihot utilissima Pohl) DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

1 1 17

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 1 15

PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA BUAH SAWO (Manilkara zapota L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 0 14

PENETAPAN KADAR KALSIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DAN FOSFOR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK PADA IKAN TERI (Stolephorus spp.) SKRIPSI

0 0 17

PENETAPAN KADAR BESI DAN SENG DALAM AIR SEBELUM DAN SESUDAH DIOLAH DI PDAM TIRTANADI MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 0 14

PENETAPAN KADAR MINERAL KALSIUM, KALIUM DAN NATRIUM PADA DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus amboinicus Lour.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

0 4 15