EFEKTIFITAS ALAT PEMANAS PELURUS RAMBUT DALAM PENANGANAN PEDIKULOSIS KAPITIS TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

  EFEKTIFITAS ALAT PEMANAS PELURUS RAMBUT DALAM PENANGANAN PEDIKULOSIS KAPITIS TESIS Oleh RIANA MIRANDA SINAGA NIM : 077105001 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013

  

EFEKTIFITAS ALAT PEMANAS PELURUS RAMBUT DALAM PENANGANAN

PEDIKULOSIS KAPITIS

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Dokter Spesialis dalam

Program Pendidikan Dokter Spesialis bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

  

Oleh

RIANA MIRANDA SINAGA

NIM : 077105001

  

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2013

  HALAMAN PERSETUJUAN Judul Tesis : Efektifitas Alat Pemanas Pelurus Rambut dalam Penanganan

  Pedikulosis Kapitis Nama : Riana Miranda Sinaga Nomor Induk : 077105001 Program Studi : Pendidikan Dokter Spesialis Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

  Menyetujui : Pembimbing I

  (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K)) Pembimbing II

  (dr. Rointan Simanungkalit, SpKK(K)) Ketua Program Studi

  (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K)) Ketua Departemen

  (Prof.DR.dr.Irma D.Roesyanto-Mahadi,SpKK(K) Tanggal lulus : 24 April 2013

  

EFEKTIFITAS ALAT PEMANAS PELURUS RAMBUT DALAM

PENANGANAN PEDIKULOSIS KAPITIS

  Riana MirandaSinaga , Rointan Simanungkalit , Chairiyah Tanjung Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

  Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan - Indonesia

  ABSTRAK

Latar belakang : Pedikulosis kapitis (PK) adalah infestasi kutu kepala yang disebabkan

oleh Pediculus humanus capitis. Prevalensi dan insidensi PK di seluruh dunia cukup tinggi.

  Telah banyak terjadi resistensi dalam pengobatannya serta menimbulkan efek samping terhadap penderita PK. Dikatakan alat pemanas seperti alat pemanas pelurus rambut dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengobatan PK yaitu suatu penanganan yang aman, bebas bahan kimia, mudah diperoleh dan digunakan, tidak mahal, efektif, dan tidak mudah menjadi resisten.

  

Tujuan : Untuk mengetahui apakah alat pemanas pelurus rambut efektif dalam

penanganan pedikulosis kapitis.

Subyek dan metode : Penelitian bersifat uji klinis, melibatkan 25 orang penderita

  pedikulosis kapitis, pada pasien 1 bagian rambut kepalanya dilakukan terapi dengan menggunakan alat pemanas pelurus rambut. Tindakan terapi dilakukan hanya 1 kali saja dan kemudian dilakukan penyisiran. Hasil penyisiran yaitu berupa kutu dan telur kutu, dilakukan penghitungan kutu setelah 3 jam dan telur kutu setelah 10 hari. 1 bagian rambut lainnya hanya sebagai pembanding dan hanya dilakukan penyisiran, kemudian dilakukan penghitungan jumlah kutu dan telur kutunya. Setelah itu dilakukan perbandingan jumlah kutu dan telur kutu sebelum dengan setelah pemanasan.

  

Hasil : Secara klinis alat pemanas pelurus rambut dapat membunuh telur kutu dengan

efektifitas sebesar 88,19% dan membunuh kutu dengan efektifitas sebesar 46,07%.

Kesimpulan : Secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna jumlah kutu & telur kutu

yang hidup sebelum dan setelah pemanasan (p<0,05). Kata kunci : pedikulosis kapitis, alat pemanas pelurus rambut

  

EFFECTIVENESS OF HAIR STRAIGHTENER IN PEDICULOSIS CAPITIS

MANAGEMENT

  Riana Miranda Sinaga, Rointan Simanungkalit, Chariyah Tanjung Department of Dermato-Venereology; Faculty of Medicine University of Sumatera Utara;

  H. Adam Malik General Hospital Medan - Indonesia

  ABSTRACT

Background : Pediculosis capitis (PK) is the head lice infestations caused by Pediculus

  humanus capitis. Prevalence and incidence of PK in the world is quite high, resistance of treatment has been found, and the treatment also gives adverse effects on people with PK. It is said that heating devices like hair straightener heaters can be used as an alternative in the treatment of PK which is safe, chemical free, easy to obtain and use, inexpensive, effective, and not easy to be resistant with respect to the physical properties of lice and nits.

  

Objective : To determine the effectiveness of a hair straightener heater in treating

  pediculosis capitis Subject and method : The study is a clinical trial, involving 25 persons with pediculosis capitis. Hair straightener heaters therapy were performed once on hair of a part of the head, then hair was combed. Lice from hair combing result were counted after 3 hours and nits after10 days. Hair of another part of the head was used as compared , and only combed, then lice and nits were counted. Lice and nits before and after heaters were compared.

  

Result : Clinically, hair straightener heater can kill nits with effectiveness 88.19% and kill

lice with effectiveness 46.07%.

Conclusion : There were statistically significant differences in the number of lice and nits

who lived before and after heating (p < 0.05). Keywords : pediculosis capitis, hair straightener heater.

  Assalamu’alaikum Wr.Wb Dengan mengucap Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur yang tak terhingga kehadirat Allah SWT karena hanya dengan ridho, hidayah dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan seluruh rangkaian penyusunan tesis ini, sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Dalam menjalani pendidikan spesialis ini, berbagai pihak telah turut berperan serta sehingga terlaksananya seluruh rangkaian pendidikan ini. Dengan berakhirnya masa pendidikan saya ini, pada kesempatan yang berbahagia ini, dengan segala kerendahan hati saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat : 1. dr. Chairiyah Tanjung, SpKK, selaku pembimbing utama tesis saya dan sebagai

  Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan, koreksi dan motivasi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.

  2. dr. Rointan Simanungkalit, SpKK(K), selaku pembimbing kedua tesis saya, yang bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta telah membimbing, memberikan nasehat, masukan, koreksi dan motivasi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini

  3. Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK (K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai guru besar, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis dibidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.

  5. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar

  A. Siregar, SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  6. Prof. dr. Diana Nasution, SpKK (K) dan (Alm) dr.Emil R.Darwis, semasa beliau sebagai Kepala Bagian dan Kepala Program Studi yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  7. dr. Salia Lakswinar, SpKK, dr. Richard Hutapea, SpKK(K) dan dr. Remenda

  Siregar, SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.

  8. Para Guru Besar, Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK (K), Prof. dr. Mansur A.

  Nasution, SpKK (K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU, RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, dan RS PTPN II Medan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.

  9. Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan, Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan, dan Direktur RS PTPN II Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan keahlian ini.

  10. Dr.Suryadharma, M.Kes, selaku staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU selaku staf pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FK USU, yang telah banyak membantu saya dalam metodologi penelitian dan pengolahan statistik penelitian saya ini.

  11. Seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, dan RS PTPN

  II Medan, atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.

  12. Ayahanda tercinta (Alm) Prof.dr.H.Usul Majadi Sinaga,SpB FINACS(K) Trauma, tidak ada kata yang mampu menggantikan rasa terima kasih saya atas semua pengorbanan, jerih payah dan kasih sayang papa untuk saya selama hidup papa, saat ini hanya doa yang dapat saya panjatkan semoga papa mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan kepada Ibu tersayang dr.Hj.Hotnida Sitompul,SpPK, yang tidak pernah putus memberikan cinta kasih, doa dan dengan penuh kesabaran mengasuh, mendidik serta membesarkan saya, terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan dan betapa bersyukurnya saya mempunyai kedua orang tua seperti Papa dan Mama. Semoga Allah SWT membalas segalanya.

  13. Suami saya tercinta, Dody Irwansyah Siregar,SE,MM terima kasih yang setulus- tulusnya atas segala pengorbanan, kesabaran dan pengertiannya serta untuk selalu memberikan dukungan, doa, semangat, bantuan disetiap saat hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.

  14. Yang tercinta anak-anak saya, Rifatsyah Doli Siregar dan Nazhifah Salsabila Siregar yang selalu sabar menunggu saya disaat saya tidak selalu bisa menemaninya dan senantiasa menjadi pendorong semangat saya untuk menyelesaikan pendidikan ini.

  15. Saudara-saudara saya, Febi Sarini Marianni Sinaga STP, Rina Hasiani Sinaga SH.MH, Sartika Maharani Sinaga, Ssi.Apt, dr. Rahmanita Sinaga dan kel, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini.

  16. Mertua saya H.Raja Gunung Doli Siregar, dan Hj.Ratnasari Daulay atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya.

  17. Teman seangkatan saya tersayang, dr. Khairina Nasution, dr. Imanda J. Siregar SpKK, dr. Fahmi Rizal SpKK, terima kasih untuk kerja sama, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan selama menjalani pendidikan ini.

  18. Sahabat-sahabat saya tersayang dr. Flora Marlita Lubis,SpKK, dr. Khairur Rahmah SpKK, dr. Sharma Hernita SpKK, dr. Sauri Putra SpKK, dr. Rudyn R Panjaitan SpKK, dr. Deryne A. Paramita SpKK, dr. Ade Arhamni,SpKK, dr. T. Sy. Dessi Indah Sari AS, dr. Oliviti Natali, dr. Dina Arwina Dalimunthe, dr.

  Herlin Novita Pane, dr. Rini Amanda C.Saragih, dr. Sri Naita Purba, dr. Nova Zarina Lubis, dr. Wahyuni S, dr. Cut Putri Hazlianda, dr. Meilania Hashnatasha yang telah menjadi teman berbagi cerita suka dan duka selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.

  19. Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terutama yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

  Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

  Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, izinkanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama saya menjalani pendidikan. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.

  Medan, April 2013 Penulis dr. Riana Miranda Sinaga

  DAFTAR ISI

  2.2.4 Epidemiologi ..................................................................... 13

  3.4.1 Kriteria inklusi .................................................................... 19

  3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ........................................................ 19

  3.3.2 Sampel ............................................................................... 19

  3.3.1 Populasi .............................................................................. 19

  3.3 Populasi Penelitian ....................................................................... 19

  3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 19

  3.1 Desain Penelitian .......................................................................... 19

  BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 19

  2.2 Alat Pemanas Rambut .................................................................. 17

  2.2.8 Penatalaksanaan ................................................................. 15

  2.2.7 Diagnosis ........................................................................... 14

  2.2.6 Diagnosis banding .............................................................. 14

  2.2.5 Gejala klinis ....................................................................... 14

  2.2.3 Pediculus humanus capitis .................................................. 10

  ABSTRAK ................................................................................................................ i KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii DAFTAR ISI ...........................................................................................................vi DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. x DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ..................................................................xi

  2.2.2 Etiologi .............................................................................. 10

  2.2.1 Pendahuluan ......................................................................... 9

  2.1 Pedikulosis Kapitis ......................................................................... 9

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 9

  1.7 Kerangka Konsep ........................................................................... 8

  1.6 Kerangka Teori .............................................................................. 8

  1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

  1.4.2 Tujuan khusus ...................................................................... 6

  1.4.1 Tujuan umum ....................................................................... 6

  1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

  1.3 Hipotesis ........................................................................................ 6

  1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 6

  1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

  3.4.2 Kriteria eksklusi .................................................................. 20

  3.5 Besar Sampel ............................................................................... 20

  3.6 Cara Pengambilan Sampel Penelitian ............................................ 21

  3.7 Identifikasi Variabel ..................................................................... 21

  3.8 Alat dan Cara kerja ....................................................................... 22

  3.8.1 Alat ................................................................................. 22

  3.8.2 Cara kerja ......................................................................... 22

  3.9 Kerangka Operasional .................................................................. 25

  3.10 Definisi Operasional .................................................................... 26

  3.11 Rencana Pengolahan dan Analisis Data ........................................ 29

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 30

  4.1 Karakteristik Subyek enelitian ...................................................... 30

  4.1.1 Karakteristik berdasarkan kelompok usia........................... 30

  4.1.2 Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan .................... 32

  4.1.3 Analisis Hasil Eksperimen ................................................ 33

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 38

  5.1 Kesimpulan .................................................................................. 39

  5.2 Saran ............................................................................................ 40 DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Pengobatan dengan preparat pedikulosid topikal terhadap pedikulosis kapitis ..................................................................................................... 16 Tabel 2. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan kelompok usia ..................... 31 Tabel 3. Karakteristik subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan ............... 32 Tabel 4. Perbedaan rerata jumlah kutu pada sisi kanan dan kiri kepala ................... 33 Tabel 5. Perbedaan rerata jumlah telur kutu pada sisi kanan dan kiri kepala ........... 34 Tabel 6. Persentase kematian kutu kepala sebelum dan setelah pemanasan dengan alat pemanas pelurus rambut ................................................................... 34 Tabel 7. Persentase kematian telur kutu kepala sebelum dan setelah pemanasan dengan alat pemanas pelurus rambut ....................................................... 35 Tabel 8. Hasil uji statistik t-test untuk mengetahui efektifitas alat pemanas pelurus terhadap kutu dan telur kutu ..................................................................... 36 Tabel 9. Efek samping pada rambut dan kulit kepala setelah penggunaan alat pemanas pelurus rambut ........................................................................... 37

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Diagram kerangka teori penelitian ............................................................ 8 Gambar 2. Diagram kerangka konsep penelitian......................................................... 8 Gambar 3. Siklus hidup kutu kepala ......................................................................... 12 Gambar 4. Telur kutu yang belum menetas .............................................................. 12 Gambar 5. Telur kutu yang sudah menetas ............................................................... 12 Gambar 6. Pedikulosis kapitis .................................................................................. 13 Gambar 7. Diagram kerangka operasional penelitian ................................................ 25

Dokumen yang terkait

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

0 5 17

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember

0 40 14

Sikap Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Terhadap Tugas Administrasi Rumah Sakit

0 0 6

PERANCANGAN PROGRESIVE DIES KOMPONEN RING M7 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

0 0 14

K3108040 Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan

0 0 153

HUBUNGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PADA PENGOBATAN VERUKA VULGARIS DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Kli

0 0 14

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister bidang Obstetri dan Ginekologi

0 1 14

Majalah Ilmiah Resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

0 4 8

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister bidang Obstetri dan Ginekologi

0 0 23

HUBUNGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PADA PENGOBATAN VERUKA VULGARIS DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Kli

0 0 14