langkah langkah penelitian setting bios

LAPORAN RESMI
Panduan Dasar Maintenance and Repair Computer

NPM

AK140113

NAMA PRAKTIKAN

ANIS FRIYANTI

ASISTEN / DOSEN

ISMAN HADI, S.KOM, S.ST

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAMONGAN
2014

Tanda tangan


BAB I
DASAR TEORI (TUGAS PENDAHULUAN)
Pada saat booting awal BIOS (Basic Input Output System) akan mengambil alih untuk
melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard. BIOS akan
melakukan POST (power On Self Test) dengan mengenali CPU, FPU (math coprocessor), chip
RAM, IC timer pada motherboard, DMA controller, IRQ controller, dll. Gunanya untuk
melakukan checking awal dan memastikan semua komponen terpasang dengan
baik dan bekerja dengan normal. Lebih jauh lagi, karena BIOS menyediakan interface antara
sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada PC, maka BIOS-pun harus sanggup
mengendalikannya secara otomatis apabila sistem operasi melakukan suatu proses input
output yang melibatkan salah satu komponen hardware di dalamnya. Pentingnya
keberadaan BIOS membuatnya menjadi faktor vital untuk menjaga kelangsungan seluruh
aktivitas pada PC.
BIOS
BIOS tergolong suatu chip, Suatu chip yang diisi dengan cara elektromagnetis (pencahayaan)
dan BIOS pada umumnya disimpan dalam chip EPROM (erasable programmable ROM) atau
EEPROM (Electrical Erasable PROM), makanya teknologi saat ini BIOS dapat di update
(flashing)
Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari merek MB
yang digunakan, biasanya MB yang ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat

sendiri dari vendornya (ex : Dell, Hp, Acer)
Pada umumnya istilah-istilah didalam BIOS bervariasi tiap produsen tetapi sebenarnya
mempunyai fungsi yang identik

BAB II
Deskripsikerja

Adapun langkah-langkah setting BIOS:
1. Hidupkan komputer atau laptop jika dalam keadaan off. kalau dalam keadaan hidup,
silahkan restart komputer
2. Setelah anda tekan power, tunggu sebentar akan muncul Entering set-up. Untuk
masuk ke BIOS, tombol yang digunakan sangat berbeda-beda
misal(F1,F2,F3,F4,F5,F6,F7,F8,F9,F10)
3. Kemudian muncul tampilan BIOS dengan berbagai options

BAB III
PERCOBAAN
Langkah-langkah setting BIOS sebagai berikut:
1. Pada tampilan menu awal pada BIOS, terdapat keterangan tentang hardisk dan CDRoom yang aktif. kemudian setting untuk floppy A dan peringatan kerusakan yang
terjadi pada mainboard


Gambar 1. Tampilan menu awal BIOS

2. Kemudian tampilan advanced untuk masuk ke menu yang lebih tinggi pada masingmasing optionsnya :

Gambar 2. Tampilan advanced untuk option yang lebih tinggi

3. Tampilan untuk mengubah setting prioritas boot

Gambar 3. Advanced BIOS

4. Setting untuk melakukan percepatan hardware yang ada dapat di lakukan pada
anvanced chipset feature. Mengatur banyaknya memory yang terpotong untuk VGA
juga terdapat disini.

Gambar 4. Advanced chipset feature

5. Setting untuk plug and play pada slot Pci adalah berikut ini :

Gambar 5. Anvanced PCI Configuration


6. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan periberal onboard menggunakan fasilitas
advanced peripheral yang terdiri atas suara, lan, usb dan lain-lain

Gambar 6. Integrated Periperal

7. Kemudian untuk setting masalah power pada computer yang digunakan dapat di
lakukan setting advanced power

Gambar 7. Power Management Setup

8. Dan yang terakhir pada setting password pada BIOS melalui :

Gambar 8. Security BIOS

DAFTAR PUSTAKA



bayoe.staff.uns.ac.id_files_2008_10_bios