250698543 Penilaian Hasil Belajar Sd
PENILAIAN HASIL BELAJAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
JAWA TIMUR
2010
ALOKASI WAKTU: 8 jp
SKENARIO
• Kenalan
• Brainstorming
1 jp
• Presentasi
• Penutup
1 jp
• Review Standar
Penilaian
1 jp
• Menyusun Instrumen Penilaian
2 jp
• Diskusi
kelompok
2 jp
• Latihan Menyusun Instrumen
•2 jp
Pengertian Penilaian Pendidikan
proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian
hasil belajar peserta didik
PP. No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan;
c. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pelaksanaan:
secara berkesinambungan untuk:
memantau proses,
kemajuan, dan
perbaikan hasil belajar
Bentuk:
ulangan harian,
ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
Tujuan Penilaian Hasil Belajar
• Tujuan Umum
• Tujuan Khusus
Tujuan Umum
1) memperbaiki proses
pembelajaran
2) menilai pencapaian kompetensi
peserta didik
3) sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan belajar siswa.
Tujuan Khusus
mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa;
mendiagnosis kesulitan belajar;
memberikan umpan balik/perbaikan proses
belajar mengajar;
4) penentuan kenaikan kelas;
5) memotivasi belajar siswa dengan cara
mengenal dan memahami diri dan
merangsang untuk melakukan usaha
perbaikan
1)
2)
3)
Fungsi Penilaian
a. Bahan pertimbangan dalam
menentukan kenaikan kelas.
b. Umpan balik dalam perbaikan
proses belajar mengajar.
c. Meningkatkan motivasi belajar
siswa.
d. Evaluasi diri terhadap kinerja siswa
Prinsip-prinsip Penilaian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Valid/sahih
Objektif
Transparan/terbuka
Adil
Terpadu
Menyeluruh dan berkesinambungan
Bermakna
Sistematis
Akuntabel
Beracuan kriteria
Jenis Penilaian
1. Jenis Penilaian Berdasarkan
Cakupan Kompetensi yang
Diukur,
2. Jenis Penilaian Berdasarkan
Sasaran.
Cakupan Kompetensi yang
Diukur
•
•
•
•
Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester,
Ulangan Akhir Semester,
Ulangan Kenaikan Kelas.
Berdasarkan Sasaran
Penilaian individual
Penilaian kelompok
Teknik Penilaian
Teknik Tes,
Teknik Nontes.
Teknik Tes
teknik yang digunakan melaksanakan
tes berupa pertanyaan yang harus
dijawab, pertanyaan yang harus
ditanggapi atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh orang yang di tes.
Teknik Nontes
teknik penilaian untuk
memperoleh gambaran terutama
mengenai karakteristik, sikap,
atau kepribadian. Selama ini
teknik nontes kurang digunakan
dibandingkan teknik tes.
Teknik Tes
Tes
Tes
Tes
Tertulis,
Lisan,
Praktik/Perbuatan.
Teknik Nontes
a.
b.
a.
b.
Pengamatan/observasi, dengan alat:
Skala sikap,
Angket (kuesioner).
Penugasan, berupa:
Tugas,
Proyek.
Produk;
Portofolio.
Langkah-langkah Pengembangan
Skala Sikap
•
•
•
•
Menentukan objek sikap yang akan
dikembangkan skalanya misalnya sikap
terhadap kebersihan.
Memilih dan membuat daftar dari konsep dan
kata sifat yang relevan dengan objek penilaian
sikap. Misalnya : menarik, menyenangkan,
mudah dipelajari dan sebagainya.
Memilih kata sifat yang tepat dan akan
digunakan dalam skala.
Menentukan skala dan penskoran.
Penugasan
suatu teknik penilaian yang menuntut
peserta didik melakukan kegiatan
tertentu di luar kegiatan pembelajaran
di kelas.
Tugas
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
secara terstruktur di luar kegiatan
kelas, misalnya tugas membuat
ringkasan cerita, menulis puisi,
menulis cerita, mengamati suatu
obyek, dan lain-lain.
Proyek
Tugas yang melibatkan kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan secara tertulis maupun lisan
dalam waktu tertentu.
Produk
Penilaian terhadap keterampilan
menghasilkan suatu produk dalam
waktu tertentu sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan baik dari segi
proses maupun hasil akhir.
Tahap-tahap penilaian
produk
Tahap
Persiapan, : penilaian terhadap
kemampuan peserta didik dalam
merencanakan, menggali dan
mengembangkan gagasan serta mendesain
produk
Tahap Pembuatan, penilaian terhadap
kemampuan peserta didik dalam menyeleksi
dan menggunakan bahan, alat, dan teknik
Tahap Hasil, penilaian terhadap kemampuan
peserta didik membuat produk sesuai
kegunaan dan kriteria yang telah ditentukan.
Portofolio
Kumpulan karya siswa yang
tersusun secara sistematis dan
terorganisasi yang diambil selama
proses pembelajaran.
Bagian-bagian Portofolio
Halaman Judul
Daftar isi dokumen
Dokumen Portofolio
Pengelompokan Dokumen
Catatan Pendidik dan Orangtua
Karya-karya yang dapat
dikumpulkan untuk penil
portfolio
Puisi
Karangan
Gambar / Lukisan
Desain
Paper
Sinopsis
Naskah pidato /
khotbah
Naskah Drama
Rumus
Doa
Surat
Komposisi Musik
Teks Lagu
Resep Makanan
Laporan Observasi/
Penyelidikan /
Eksperimen
Dsb.
Pengolahan Hasil Belajar
Contoh hasil pekerjaan tes Ali dalam mata pelajaran IPS sebagai
berikut.
No
1
2
3
4
Bentuk Soal
Jumlah
Soal
skor
Skor
Maksimal
Skor
Keterangan
Perolehan
Pilihan Ganda
10
1
10
7
Menjodohkan
5
1
5
3
Isian
10
2
20
10
Uraian
5
3
15
12
50
32
Jumlah
Analisis Penilaian Hasil Belajar
• ulangan harian (tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas, produk),
• ulangan tengah semester(tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk),
• ulangan akhir semester (tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk),
• ulangan kenaikan kelas (tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan pruduk).
KRITERIA PENETAPAN
KKM
• Kompleksitas indikator
(Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
(sarana/prasarana,
kemampuan guru, lingkungan,
dan biaya)
• Intake siswa (masukan
kemampuan siswa)
PENETAPAN KKM :
menggunakan Format A
FORMAT A
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan
unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan
unsur terbentuknya Negara
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksi
tas
Daya
dukung
Intake
KKM
(%)
MENAFSIRKAN KKM
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang
ditetapkan :
1. Kompleksitas
2. Daya dukung
3. Intake
:
:
:
-
- Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3
- Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang KKM menjadi :
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 %
9
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1. Kompleksitas
2. Daya dukung
3. Intake
:
:
- Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
:
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya
dukung tinggi dan intake sedang KKM adalah rata-rata setiap
unsur dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari
setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP
C. Dengan memberikan pertimbangan professional
judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan
nilai :
1. Kompleksitas:
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung:
- Sedang
- Rendah
3. Intake
:• Contoh:
- Tinggi
- Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah,
daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka
dapat dikatakan hanya satu komponen yang
mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal
100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat menetapkan
kriteria ketuntasan antara 90 – 80.
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap
Indikator Pencapaian/Kompetensi
Dasar yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dlm
pelaksanaannya menuntut :
• SDM
memahami Kompetensi yang hrs
dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dlm
melaksanakan pembelajaran.
• WAKTU
cukup lama karena perlu
pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa
yang tinggi.
KEMAMPUAN
SUMBERDAYA
PENDUKUNG:
yaitu tenaga, sarana dan
prasarana pendidikan,
Biaya, manajemen, Komite
Sekolah, dan stakeholders
sekolah.
INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA)
SISWA :
Intake merupakan :
• hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB),
. Rapor kelas terakhir dari tahun sebelumnya,
. test seleksi masuk atau psikotes
. Nilai Ujian Nasional bagi jenjang
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK
Langkah-langkah menentukan
KKM
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap
kelas
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan
dengan kemampuan masing-masing aspek:
• a. Aspek Kompleksitas:
Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi
semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
• b. Aspek Sumber Daya Pendukung
Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin
tinggi.
• c. Aspek intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya
semakin tinggi.
3. Jumlahkan nilai setiap komponen,
selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan
KKM setiap KD.
4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya
dibagi dengan jumlah KD untuk
menentukan KKM mata pelajaran.
5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap
kelas tidak sama tergantung pada
kompleksitas KD, daya dukung, dan
potensi siswa.
Tindak Lanjut
Tindakan terhadap analisis hasil penilaian,
melalui:
a. remedial, dan
b. pengayaan
didasarkan pada kriteria minimal yang telah
ditetapkan, misalnya 75%
Pelaporan
Yang harus diperhatikan:
a. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah.
b. Memuat rincian hasil belajar siswa berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan
penilaiaan yang bermanfaat bagi pengembangan
siswa.
c. Menjamin orang tua akan informasi permasalahan
anaknya dalam belajar.
d. Mengandung berbagai cara atau strategi komunikasi.
e. Memberikan Informasi yang benar , jelas, dan akurat.
Tujuan Pelaporan Hasil Belajar
a. Memberikan informasi yang tepat, dan jelas
tentang kemajuan hasil belajar siswa dalam
kurun waktu tertentu.
b. Memberikan umpan balik bagi siswa dalam
mengetahui kelebihan dan kekurangannya
sehingga menimbulkan motivasi untuk hasil
belajarnya.
c. Menetapkan kemajuan hasil belajar siswa
secara individual dalam mencapai kompetensi.
Format Pelaporan
a.
b.
c.
d.
e.
sederhana,
mudah dibaca,
mudah dipahami,
komunikatif,
menampilkan profil atau tingkat
kemajuan siswa.
LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA
Nama Siswa : ...........................................Kelas
: ...................................
Nomor Induk : .......................................... Semester : I (Satu)
Nama Sekolah: .......................................... Tahun Pelajaran: 20.......... / 20.............
Alamat Sekolah: .........................................................................................................
..........................................................................................................
No
Mata Pelajaran
Nilai Siswa
A.
Muatan Nasional
1.
Pendidikan Agama
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
7.
Seni Budaya dan Keterampilan
8.
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
B.
Muatan Lokal
1.
2.
3.
Jumlah Nilai Prestasi Hasil Belajar : ............... ( .....................................................)
Rata-rata
No
Kepribadian
Nilai
Ketidakhadiran
1.
Sikap
Izin
2.
Kerajinan
Sakit
3.
Kebersihan dan
Kerapian
Tanpa Keterangan
Keterangan:
A = Baik Sekali ( 86-100)
B = Baik
(71 – 85)
C = Cukup
(56 – 70)
D = Kurang
(41 – 55)
E = Sangat kurang ( < 40)
Hari
CATATAN TENTANG PENGEMBANGAN DIRI
CATATAN
Orang Tua/Wali
(...................................)
..........., ........................
Guru Kelas
(...................................)
Unsur Penilaian Hasil Belajar
•
•
•
•
•
Ulangan Harian
Ulangan Tengah Semester
Tugas (seperti Penugasan, produk,
pengamatan)
Ulangan Akhir Semester
Ulangan Kenaikan Kelas
Formulasi Penilaian Rapor
Nilai rapor semester I diperoleh dari hasil
pengolahan dan analisis:
Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester,
Tugas, dan
Ulangan Akhir Semester.
Kriteria Kenaikan Kelas
a. Jumlah mata pelajaran yang belum
tuntas tidak boleh lebih dari 25% dari
jumlah mata pelajaran yang diajarkan di
kelasnya masing-masing.
b. Memiliki nilai minimal baik pada aspek
kepribadian
c. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester pada
kelas yang diikuti.
Pengembangan Diri
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai:
kebutuhan,
bakat,
minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
JAWA TIMUR
2010
ALOKASI WAKTU: 8 jp
SKENARIO
• Kenalan
• Brainstorming
1 jp
• Presentasi
• Penutup
1 jp
• Review Standar
Penilaian
1 jp
• Menyusun Instrumen Penilaian
2 jp
• Diskusi
kelompok
2 jp
• Latihan Menyusun Instrumen
•2 jp
Pengertian Penilaian Pendidikan
proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian
hasil belajar peserta didik
PP. No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan;
c. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pelaksanaan:
secara berkesinambungan untuk:
memantau proses,
kemajuan, dan
perbaikan hasil belajar
Bentuk:
ulangan harian,
ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
Tujuan Penilaian Hasil Belajar
• Tujuan Umum
• Tujuan Khusus
Tujuan Umum
1) memperbaiki proses
pembelajaran
2) menilai pencapaian kompetensi
peserta didik
3) sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan belajar siswa.
Tujuan Khusus
mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa;
mendiagnosis kesulitan belajar;
memberikan umpan balik/perbaikan proses
belajar mengajar;
4) penentuan kenaikan kelas;
5) memotivasi belajar siswa dengan cara
mengenal dan memahami diri dan
merangsang untuk melakukan usaha
perbaikan
1)
2)
3)
Fungsi Penilaian
a. Bahan pertimbangan dalam
menentukan kenaikan kelas.
b. Umpan balik dalam perbaikan
proses belajar mengajar.
c. Meningkatkan motivasi belajar
siswa.
d. Evaluasi diri terhadap kinerja siswa
Prinsip-prinsip Penilaian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Valid/sahih
Objektif
Transparan/terbuka
Adil
Terpadu
Menyeluruh dan berkesinambungan
Bermakna
Sistematis
Akuntabel
Beracuan kriteria
Jenis Penilaian
1. Jenis Penilaian Berdasarkan
Cakupan Kompetensi yang
Diukur,
2. Jenis Penilaian Berdasarkan
Sasaran.
Cakupan Kompetensi yang
Diukur
•
•
•
•
Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester,
Ulangan Akhir Semester,
Ulangan Kenaikan Kelas.
Berdasarkan Sasaran
Penilaian individual
Penilaian kelompok
Teknik Penilaian
Teknik Tes,
Teknik Nontes.
Teknik Tes
teknik yang digunakan melaksanakan
tes berupa pertanyaan yang harus
dijawab, pertanyaan yang harus
ditanggapi atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh orang yang di tes.
Teknik Nontes
teknik penilaian untuk
memperoleh gambaran terutama
mengenai karakteristik, sikap,
atau kepribadian. Selama ini
teknik nontes kurang digunakan
dibandingkan teknik tes.
Teknik Tes
Tes
Tes
Tes
Tertulis,
Lisan,
Praktik/Perbuatan.
Teknik Nontes
a.
b.
a.
b.
Pengamatan/observasi, dengan alat:
Skala sikap,
Angket (kuesioner).
Penugasan, berupa:
Tugas,
Proyek.
Produk;
Portofolio.
Langkah-langkah Pengembangan
Skala Sikap
•
•
•
•
Menentukan objek sikap yang akan
dikembangkan skalanya misalnya sikap
terhadap kebersihan.
Memilih dan membuat daftar dari konsep dan
kata sifat yang relevan dengan objek penilaian
sikap. Misalnya : menarik, menyenangkan,
mudah dipelajari dan sebagainya.
Memilih kata sifat yang tepat dan akan
digunakan dalam skala.
Menentukan skala dan penskoran.
Penugasan
suatu teknik penilaian yang menuntut
peserta didik melakukan kegiatan
tertentu di luar kegiatan pembelajaran
di kelas.
Tugas
kegiatan yang dilakukan oleh siswa
secara terstruktur di luar kegiatan
kelas, misalnya tugas membuat
ringkasan cerita, menulis puisi,
menulis cerita, mengamati suatu
obyek, dan lain-lain.
Proyek
Tugas yang melibatkan kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan secara tertulis maupun lisan
dalam waktu tertentu.
Produk
Penilaian terhadap keterampilan
menghasilkan suatu produk dalam
waktu tertentu sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan baik dari segi
proses maupun hasil akhir.
Tahap-tahap penilaian
produk
Tahap
Persiapan, : penilaian terhadap
kemampuan peserta didik dalam
merencanakan, menggali dan
mengembangkan gagasan serta mendesain
produk
Tahap Pembuatan, penilaian terhadap
kemampuan peserta didik dalam menyeleksi
dan menggunakan bahan, alat, dan teknik
Tahap Hasil, penilaian terhadap kemampuan
peserta didik membuat produk sesuai
kegunaan dan kriteria yang telah ditentukan.
Portofolio
Kumpulan karya siswa yang
tersusun secara sistematis dan
terorganisasi yang diambil selama
proses pembelajaran.
Bagian-bagian Portofolio
Halaman Judul
Daftar isi dokumen
Dokumen Portofolio
Pengelompokan Dokumen
Catatan Pendidik dan Orangtua
Karya-karya yang dapat
dikumpulkan untuk penil
portfolio
Puisi
Karangan
Gambar / Lukisan
Desain
Paper
Sinopsis
Naskah pidato /
khotbah
Naskah Drama
Rumus
Doa
Surat
Komposisi Musik
Teks Lagu
Resep Makanan
Laporan Observasi/
Penyelidikan /
Eksperimen
Dsb.
Pengolahan Hasil Belajar
Contoh hasil pekerjaan tes Ali dalam mata pelajaran IPS sebagai
berikut.
No
1
2
3
4
Bentuk Soal
Jumlah
Soal
skor
Skor
Maksimal
Skor
Keterangan
Perolehan
Pilihan Ganda
10
1
10
7
Menjodohkan
5
1
5
3
Isian
10
2
20
10
Uraian
5
3
15
12
50
32
Jumlah
Analisis Penilaian Hasil Belajar
• ulangan harian (tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas, produk),
• ulangan tengah semester(tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk),
• ulangan akhir semester (tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk),
• ulangan kenaikan kelas (tes tertulis, lisan,
praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan pruduk).
KRITERIA PENETAPAN
KKM
• Kompleksitas indikator
(Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
(sarana/prasarana,
kemampuan guru, lingkungan,
dan biaya)
• Intake siswa (masukan
kemampuan siswa)
PENETAPAN KKM :
menggunakan Format A
FORMAT A
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan
unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan
unsur terbentuknya Negara
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksi
tas
Daya
dukung
Intake
KKM
(%)
MENAFSIRKAN KKM
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang
ditetapkan :
1. Kompleksitas
2. Daya dukung
3. Intake
:
:
:
-
- Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3
- Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang KKM menjadi :
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 %
9
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1. Kompleksitas
2. Daya dukung
3. Intake
:
:
- Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
:
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya
dukung tinggi dan intake sedang KKM adalah rata-rata setiap
unsur dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari
setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP
C. Dengan memberikan pertimbangan professional
judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan
nilai :
1. Kompleksitas:
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung:
- Sedang
- Rendah
3. Intake
:• Contoh:
- Tinggi
- Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah,
daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka
dapat dikatakan hanya satu komponen yang
mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal
100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat menetapkan
kriteria ketuntasan antara 90 – 80.
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap
Indikator Pencapaian/Kompetensi
Dasar yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dlm
pelaksanaannya menuntut :
• SDM
memahami Kompetensi yang hrs
dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dlm
melaksanakan pembelajaran.
• WAKTU
cukup lama karena perlu
pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa
yang tinggi.
KEMAMPUAN
SUMBERDAYA
PENDUKUNG:
yaitu tenaga, sarana dan
prasarana pendidikan,
Biaya, manajemen, Komite
Sekolah, dan stakeholders
sekolah.
INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA)
SISWA :
Intake merupakan :
• hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB),
. Rapor kelas terakhir dari tahun sebelumnya,
. test seleksi masuk atau psikotes
. Nilai Ujian Nasional bagi jenjang
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK
Langkah-langkah menentukan
KKM
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap
kelas
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan
dengan kemampuan masing-masing aspek:
• a. Aspek Kompleksitas:
Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi
semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
• b. Aspek Sumber Daya Pendukung
Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin
tinggi.
• c. Aspek intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya
semakin tinggi.
3. Jumlahkan nilai setiap komponen,
selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan
KKM setiap KD.
4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya
dibagi dengan jumlah KD untuk
menentukan KKM mata pelajaran.
5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap
kelas tidak sama tergantung pada
kompleksitas KD, daya dukung, dan
potensi siswa.
Tindak Lanjut
Tindakan terhadap analisis hasil penilaian,
melalui:
a. remedial, dan
b. pengayaan
didasarkan pada kriteria minimal yang telah
ditetapkan, misalnya 75%
Pelaporan
Yang harus diperhatikan:
a. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah.
b. Memuat rincian hasil belajar siswa berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan
penilaiaan yang bermanfaat bagi pengembangan
siswa.
c. Menjamin orang tua akan informasi permasalahan
anaknya dalam belajar.
d. Mengandung berbagai cara atau strategi komunikasi.
e. Memberikan Informasi yang benar , jelas, dan akurat.
Tujuan Pelaporan Hasil Belajar
a. Memberikan informasi yang tepat, dan jelas
tentang kemajuan hasil belajar siswa dalam
kurun waktu tertentu.
b. Memberikan umpan balik bagi siswa dalam
mengetahui kelebihan dan kekurangannya
sehingga menimbulkan motivasi untuk hasil
belajarnya.
c. Menetapkan kemajuan hasil belajar siswa
secara individual dalam mencapai kompetensi.
Format Pelaporan
a.
b.
c.
d.
e.
sederhana,
mudah dibaca,
mudah dipahami,
komunikatif,
menampilkan profil atau tingkat
kemajuan siswa.
LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA
Nama Siswa : ...........................................Kelas
: ...................................
Nomor Induk : .......................................... Semester : I (Satu)
Nama Sekolah: .......................................... Tahun Pelajaran: 20.......... / 20.............
Alamat Sekolah: .........................................................................................................
..........................................................................................................
No
Mata Pelajaran
Nilai Siswa
A.
Muatan Nasional
1.
Pendidikan Agama
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
7.
Seni Budaya dan Keterampilan
8.
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
B.
Muatan Lokal
1.
2.
3.
Jumlah Nilai Prestasi Hasil Belajar : ............... ( .....................................................)
Rata-rata
No
Kepribadian
Nilai
Ketidakhadiran
1.
Sikap
Izin
2.
Kerajinan
Sakit
3.
Kebersihan dan
Kerapian
Tanpa Keterangan
Keterangan:
A = Baik Sekali ( 86-100)
B = Baik
(71 – 85)
C = Cukup
(56 – 70)
D = Kurang
(41 – 55)
E = Sangat kurang ( < 40)
Hari
CATATAN TENTANG PENGEMBANGAN DIRI
CATATAN
Orang Tua/Wali
(...................................)
..........., ........................
Guru Kelas
(...................................)
Unsur Penilaian Hasil Belajar
•
•
•
•
•
Ulangan Harian
Ulangan Tengah Semester
Tugas (seperti Penugasan, produk,
pengamatan)
Ulangan Akhir Semester
Ulangan Kenaikan Kelas
Formulasi Penilaian Rapor
Nilai rapor semester I diperoleh dari hasil
pengolahan dan analisis:
Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester,
Tugas, dan
Ulangan Akhir Semester.
Kriteria Kenaikan Kelas
a. Jumlah mata pelajaran yang belum
tuntas tidak boleh lebih dari 25% dari
jumlah mata pelajaran yang diajarkan di
kelasnya masing-masing.
b. Memiliki nilai minimal baik pada aspek
kepribadian
c. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester pada
kelas yang diikuti.
Pengembangan Diri
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai:
kebutuhan,
bakat,
minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah