BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI A. Profil Perusahaan - Perencanaan Bisnis Sate Nauli Khas Tebing Tinggi

BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI A. Profil Perusahaan Data Usaha “Sate Nauli Tebing Tinggi” 1. Nama Usaha 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai Berdiri B. Pemilik Perusahaan 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir D3 SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI Dagang Makanan Jalan Ir.djuanda No.23

  087769248125 www.satenaulitebingtinggi.com Tahun 2010

  VIVIN RISYANTI Pemilik Usaha Tebing Tinggi 01 Januari 1990 Jl. Abd. Hakim Kp. Susuk 8 No. B1 P.Bulan Medan 087769248125 vivinrisyanti@yahoo.co.id

C. Struktur Organisasi

  Sukirno (2004 : 96) mengatakan bahwa, Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada plan (rencana). Dalam hal ini diatur dan di tentukan tentang apa tugas pekerjaan, macam/jenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja (pembentukan bagian-bagian), tentang siapa yang akan melakukan, apa alat- alatnya, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah tujuan perusahaan di tentukan, perusahaan perlu merumuskan tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai tujuan tersebut.

  Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang di pekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu.

  Pengorganisasian yang di lakukan secara efektif dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat tentang kejelasan ekspektasi-ekspektasi kinerja individual dan tugas-tugas yang terspesialisasi, serta pembagian kerja, yang menghindari timbulnya duplikasi, konflik dan penyalahgunaan sumber-sumber daya material maupun sumber-sumber daya manusia. Dengan pengorganisasian yang efektif akan terbentuk suatu arus aktivitas kerja yang logical, yang dapat dilaksanakan dengan baik oleh individu-individu atau kelompok, saluran-saluran komunikasi yang dapat membantu pengambilan keputusan dan pengawasan.

PEMILIKUSAHA Vivin Risyanti MANAJER USAHA Risma Yanti BAGIAN PEMASARAN

BAGIAN PERLENGKAPAN BAGIAN KEUANGAN BAGIAN SDM Ratih Wahayu

Tria Risnanda Febry Eudina Hentri sofia Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014) Gambar 2-1 Struktur Organisasi

  Saham usaha Sate Nauli Tebing Tinggi 100% dimiliki oleh pemilik usaha atau modal sendiri, tapi tidak menutup kesempatan bagi para investor yang befrminat untuk berinvestasi diusaha ini.

  Aspek Pasar

Rasa tiap-tiap sate terkadang sulit untuk diungkapkan. Namun,para penggemar

fanatik sate bisa sangat setia dengan cita rasa sate pilihannya. Cita rasa Sate Nauli Tebing

  Tinggi umunya memiliki ciri khas yaitu Sate Nauli memakai bahanyang banyak sehingga rasanya pedas.

  Yang membedakannya dengan sate Padang adalah terdapat pada kuah sate yang be Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan Sate Nauli Tebing Tinggi mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate diatas.

  Sate Nauli Tebing Tinggi banyak mengambil bahan dasar dari daging sapi, daging ayam, dan daging kambing. Sate Nauli Tebing Tinggi juga menawarkan sate jerowan sapi, seperti usus, jantung, dan lidah. Keunikan dari Sate Nauli Tebing Tinggi ini terdapat pada bumbunya yang kuat akan rasa rempah-rempah asli Indonesia.

  Begitu juga dengan ketupat/lontong yang begitu legit, panganan ini juga hasil buatan sendiri. Ketika dibelah, ketupatnya sangat bersih dan menyatu.

  Bahkan, setelah direbus dan matang, daun kelapa pembungkusnya tidak berwarna coklat. Dalam sehari, sate Nauli Tebing Tinggi membutuhkan sekitar 10 kg beras untuk ketupat. kebihan dari ketupat Sate Nauli, biar pun sudah seminggu dimasukkan ke dalam kulkas, masih enak. Atau dua hari di suhu ruang tidak akan basi. Sate Nauli Tebing Tinggi tidak memakai penyedap rasa atau bahan pengawet. Rahasianya terletak pada saat perebusan ketupat.

  Rasanya tidak lengkap jika makan sate tanpa kerupuk kulit/jangek dan kripik singkong yang pastinya akan menambah kelezatan sate padang. Satu porsi sate di hargai Rp 10.000/5 tusuk. Sate Nauli Tebing Tinggi juga menerima pesanan untuk acara pesta pernikahan, khitanan, catering dan lain-lain. SATE KACANG SATE PADANG SATE JEROWAN SAPI SATE KERANG Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014) Gambar 2-1. Sate Kacang, Sate Padang, Sate Jerowan & Sate Kerang Keunggulan Produk

  Suatu cara untuk memenangkan persaingan salah satunya dengan mempunyai ciri khas produk yang dihasilkan dengan produk saingan. Dalam hal ini keunggulan dari produklah yang membedakan produk kami dengan produk lainnya. Keunggulan dari produk kami antara lain:

  1. Memberikan cita rasa khas bumbu asli dari kota Tebing Tinggi yang lezat.

  2. Terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa penyedap dan bahan pengawet

  3. Harga terjangkau dan dijamin halal 4.

  Memberikan rasa gurih disetiap gigitannya 5. Memberikan variasi pada sate, yang tidak hanya menyediakan sate daging saja, tapi kami juga menyediakan sate lidah, hati, jantung dan kerang.

D. Analisis Pasar

  Dilihat dari pertumbuhan ekonomi, kebanyakan orang senang berkumpul di

tempat-tempat makan yang berada di pusat kota, Disana banyak para pedagang yang

berjualan, Pasar juga tempat bertemunya penjual dan pembeli, sehingga adanya transaksi

jual beli dengan proses penyaluran barang hasil produksi.

E. Analisis SDM

  SDM/ karyawan yang di pekerjakan untuk membantu berjalannya bisnis sate ini

dibutuhkan 4 sampai 5 karyawan/ SDM, yang salah satunya bertugas sebagai seorang

maneger untuk mengontrol berjalannya bisnis sate ini dan selalu mengawasi tingkah laku para pelayan/ karyawan dalam melayani para pelanggan/ konsumen.

  Dalam memproduksi sate di butuhkan tiga orang pekerja/ koki yang benar-benar handal dan ahli dalam meracik bumbu-bumbu sate, merebus daging hingga daging terasa

  

empuk, dan memasak ketupat/ lontong, sehingga hasil yang di peroleh benar-benar enak

dan gurih rasanya.

  Bagian keuangan akan di kontrol oleh satu orang kasir atau bendahara yang

benar-benar mampu mengoprasikan mesin cashir dan mengerti jalannya arus kas

keuangan bisnis sate ini, dan yang paling penting adalah sifat jujur dan amanah yang

harus dimiliki oleh seorang bendahara. Agar bisnis ini bisa berjalan dengan baik, dengan

tidak adanya kecurangan dalam mengoprasikan keuangan bisnis sate ini, serta

memperoleh profit yang diinginkan.

  Karyawan/pelayan untuk melayani para pembeli atau konsumen dibutuhkan tiga

orang pelayan, yang memiliki sifat ramah terhadap pelangan, rajin, bekerja keras dan

mampu berkomunikasi dengan baik kepada para konsumen/pelanggan. Sehinnga

konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan, dan bersedia menjadi pelanggan tetap kami.

  SDM/karyawan harus memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan

tugas-tugasnya, dan mau bekerja sama antara yang satu dengan yang lainnya. Agar

membantu pemilik usaha dalam mencapai harapan dan tujuan yang ingin di capainya.

F. Analisis Keuangan Tabel 2-1 Daftar Nama Alat Produksi

  Nama alat Jumlah Kompor

  2 Gas elpigi

  2 Dandang

  1 Kuali

  2 Panci

  2 Pisau

  5 Tempurung Kelapa/Arang Secukupnya Alat Bakar Sate 1 (ukuran besar) Sudip dan centong

  4 Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)

Tabel 2-2 Daftar Harga Peralatan NO Peralatan Banyak @ Jumlah Harga

  1 Meja 50.000 750.000

  

15

  2 Kursi 40.000 1.200.000

  

30

  3 Steling 1.000.000 1.000.000

  

1

  4 Piring 50.000 250.000

5 lusin

  5 Gelas 30.000 150.000

5 lusin

  6 Sendok 50.000 250.000

5 lusin

  7 Kulkas 1.500.000 1.500.000

  

1

  8 Pisau 20.000 80.000

  

4

  9 Talam 20.000 100.000

  

5

  10 Sudip 50.000 50.000

  

1

  11 Centong 50.000 50.000

  

1

  

12 Kompor gas 275.000 275.000

  

1

  13 Kuali 200.000 200.000

  

1

  

14 Gas elpigi 110.000 220.000

  

2

  15 Panci 150.000 150.000

  

1

  

16 Kipas angin 275.000 550.000

  

2

  Lanjutan tabel 2-2

Daftar Harga Peralatan

NO Peralatan Banyak @ Jumlah Harga

  Total 6.775.000

Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014) Tabel 2-3 Sumber Pendanaan Uraian Persentase (%) Jumlah

  A (c=a) Modal Sendiri 30.000.000 30.000.000 Pinjaman 20.000.000 20.000.000

  Jumlah (1+2) 50.000.000 Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)

  

Tabel 2-4

Kebutuhan Pembiayaan Dalam 1 Tahun

Uraian Jumlah

  Persedian 65.000.000 Sewa Bangunan 7.500.000 Mesin/peralatan 6.775.000 Gaji karyawan 1.950.000 Biaya Pra Operasi 5.500.000

Lanjutan Tabel 2-4 Kebutuhan Pembiayaan Dalam 1 Tahun Uraian Jumlah

  Angsuran Pokok Transport Alat Tulis Total

  20.769.000 12.000.000 1.500.000 115.494.000

   Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2010-2012)

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sarapan Pagi - Pola Konsumsi Sarapan Pagi Murid Sekolah Dasar di SDN 060921 Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pola Konsumsi Sarapan Pagi Murid Sekolah Dasar di SDN 060921 Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Statistik dan Statistika - Perbandingan Preferensi Peserta BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Dr. Pirngadi dan Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2015

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbandingan Preferensi Peserta BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Dr. Pirngadi dan Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2015

1 1 8

BAB 2 LANDASAN TEORI - Analisis Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Padang Lawas

0 1 19

BAB 1 PENDAHULUAN - Analisis Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Padang Lawas

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Keluarga 2.1.1 Pengertian Keluarga - Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar Pada Anak Di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Tahun 2014

0 1 30

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar Pada Anak Di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Tahun 2014

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode Beda Hingga - Aplikasi Metode Beda Hingga Pada Persamaan Schrödinger Menggunakan Matlab

1 1 15