BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Audit Repor Lag terhadap Harga Saham dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderator pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

  Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki potensi ekonomi tinggi, potensi yang mulai diperhatikan dunia internasional. Hal tersebut ditandai dengan fenomena pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Indonesia yang menunjukkan kenaikan yang terdapat di BEI (Bursa Efek Indonesia). Perkembangan IHSG yang terjadi di Indonesia dibuktikan berdasarkan perolehan data dari idx annually yang dipublikasikan oleh BEI pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1.

  

Grafik Perkembangan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Indonesia

  Berdasarkan grafik diatas IHSG yang dimiliki Indonesia secara garis besar mengalami kenaikan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013. Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 IHSG terus mengalami kenaikan dan pada tahun 2009 mengalami penurunan karena kinerja pasar modal diseluruh dunia sedang menurun. Kemudian memasuki tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 IHSG terus mengalami kenaikan, secara garis besar pergerakan IHSG di Indonesia cenderung mengalami kenaikan.

  IHSG merupakan salah satuyang digunakan oleh dan merupakan p ergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang dimiliki semua perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI. Kenaikan ataupun penurunan IHSG tersebut tergantung oleh naik atau turunnya harga saham yang dimiliki oleh semua perusahaan. Harga saham perusahaan dapat berubah naik atau turun, sehingga grafik IHSG juga dapat berubah. Menurut Susilo et all (1999:200), secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.

  Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik di masa yang akan datang. Demikian juga dengan perusahaan-perusahaan yang sedang kekurangan dana, dengan adanya pendanaan yang diinvestasikan para pemilik modal maka perusahaan mendapatkan dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.

  Kemudahan tersebut mendorong perusahaan untuk menjual sahamnya melalui pasar modal yang akan dibeli oleh para pemilik modal atau investor. Perusahaan tersebut diwajibkan menyampaikan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit oleh akuntan publik. Hal ini berdasarkan pada Keputusan Ketua Bapepam dan LK peraturan Nomor X.K.6, bagi perusahaan yang go public, perusahaan wajib mempublikasi laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen. Regulasi tersebut menyatakan bahwa Emiten atau Perusahaan Publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK paling lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir.

  Berdasarkan regulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kewajiban perusahaan adalah menyampaikan laporan keuangan auditan. Hal ini mengakibatkan perkembangan perusahaan go public meningkat yang juga diikuti peningkatan permintaan audit atas laporan keuangan. Perkembangan permintaan audit menunjukan tanggung jawab akuntan publik dalam memberikan jasa audit juga mendukung tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab manajemen adalah menyusun dan menyajikan laporan keuangan dalam memberikan informasi kepada pemegang saham maupun pihak-pihak lain pengguna laporan keuangan.

  Tanggung jawab auditor membuat laporan audit yang berisi opini audit mengenai wajar atau tidaknya laporan keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen yang nantinya opini audit tersebut dapat sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan oleh pihak pengguna laporan keuangan baik pihak eksternal maupun pihak internal. Laporan audit itu sendiri merupakan media komunikasi antara auditor dengan pengguna laporan keuangan. Hal tersebut dapat dilihat dari pentingnya proses audit bagi para auditor. Bagi auditor proses audit digunakan sebagai sebuah proses untuk menilai laporan keuangan dan kemudian penilaian auditor atas laporan keuangan yang berbentuk laporan auditor akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan sebagai salah satu informasi untuk pengambilan keputusan.

  Laporan audit merupakan media komunikasi antara auditor dan pengguna laporan audit, sehingga laporan audit harus dapat dimengerti, objektif dan dapat diterima oleh pengguna sebagai sumber informasi yang relevan. Laporan harus relevan mempunyai arti bahwa laporan tersebut harus membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan. Pengguna laporan keuangan tidak akan membaca laporan keuangan dan tidak dapat menjadi dasar pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan apabila laporan tersebut tidak relevan. Pengaruh terhadap pengambilan keputusan mempuyai arti bahwa laporan harus memiliki kandungan isi informasi yang berpengaruh terhadap keputusan investasi, keputusan kredit dan harga saham.

  Peran Kantor Akuntan Publik (KAP) juga merupakan satu hal yang sangat terkait dengan laporan audit yang akan diterbitkan. De Angelo (1981) dalam Ebrahim (2001) menyatakan bahwa Kualitas audit yang dilakukan oleh akuntan publik dapat dilihat dari ukuran KAP yang melakukan audit. KAP besar (big four

  

accounting firms ) dipersepsikan akan melakukan audit dengan lebih berkualitas

  dibandingkan dengan KAP kecil (non big four accounting firm). Hal tersebut terjadi karena KAP besar memiliki lebih banyak sumber daya dan lebih banyak klien sehingga mereka tidak tergantung pada satu atau beberapa klien saja. Hal tersebut akan membuat KAP besar (big four accounting firms) memiliki independensi yang tinggi karena mereka tidak takut kehilangan klien yang menyuruh mereka melakukan rekayasa terhadap opini yang mereka keluarkan.

  Kualitas audit merupakan suatu hal yang sangat penting yaitu sebagai alat yang dapat diandalkan untuk melihat dan menguji sejauh mana informasi keuangan perusahaan tersebut dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Kualitas audit menyangkut pada penyampaian laporan keuangan dan laporan auditor yang tepat waktu dan kewajaran informasi yang dihasilkan. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2012) jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.

  Hal ini menjelaskan pentingnya relevansi yang tidak mugkin didapatkan tanpa adanya ketepatan waktu. Ketepatan waktu merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dengan audit report lag. Audit report lag merupakan jangka waktu penyelesaian audit. Oleh karena itu, auditor harus dapat mengestimasi waktu penyelesaian audit untuk dapat mempublikasikan secara tepat waktu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan merupakan suatu konsekuensi yang harus dipenuhi dalam publikasi laporan keuangan. Hal ini juga mengartikan bahwa hasil audit memiliki konsekuensi yang besar karena hasil audit harus dilaporkan secara tepat waktu.

  Penelitian mengenai pengaruh laporan audit terhadap prilaku dan reaksi pasar pernah dilakukan, seperti penelitian yang dilakukan oleh Firth (1979) dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh diterbitkannya laporan audit wajar dengan pengecualian terhadap harga saham pada tanggal dikeluarkannya laporan audit dengan pengecualian dan dampaknya terhadap keputusan investasi dan menyimpulkan bahwa harga saham bereaksi terhadap tipe laporan audit wajar dengan pengecualian dan karenanya tipe laporan audit wajar dengan pengecualian berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investor. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa investor bereaksi berbeda untuk beberapa kualifikasi audit.

  Martinez et al (2004) meneliti reaksi pasar modal spanyol terhadap laporan audit wajar dengan pengecualian. Penelitian menggunakan even study untuk menyelidiki hubungan antara pengumuman laporan audit wajar dengan pengecualian dengan harga saham selama periode 1992-1995. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara harga saham dengan pendapat audit wajar dengan pengecualian.

  Gullamon (2003) menggunakan metode experimental untuk menyelidiki pentingnya opini audit di perusahaan brokerage dan institusi kredit dalam hal pengambilan keputusan. Penelitian menggunakan kuisoner dalam mengumpulkan data. Responden diminta untuk menulis hal

  • –hal yang relevan dalam hal pembuatan keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah opini audit menunjukan sebuah manfaat sebagai sumber informasi yang dapat digunakan ketika mengambil keputusan untuk investasi dan pembiayaan.

  Penelitian

  • –penelitian tersebut di atas menunjukan bahwa penelitian- penelitian sebelumnya memiliki hasil yang beragam dan tidak konsisten. Firth (1979) menyimpulkan bahwa harga saham berpengaruh terhadap beberapa tipe laporan audit. Martinez et al (2004) menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara harga saham dengan laporan audit wajar tanpa pengecualian, sementara
Gullamon (2003) menyimpulkan dari hasil penelitiannya bahwa opini audit berpengaruh terhadap keputusan untuk investasi dan keuangan.

  Berdasarkan uraian tersebut, peniliti ingin menguji dan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengumuman Laporan Audit Wajar tanpa

  Pengecualian dan Audit Report Lag terhadap Harga Saham dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderator pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) ”

1.2. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi permasalahan adalah seperti berikut ini.

1. Apakah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dan

  audit report lag berpengaruh terhadap harga saham baik secara

  simultan maupun secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 ?

  2. Apakah kualitas audit memoderasi hubungan antara pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 ? 3. Apakah kualitas audit memoderasi hubungan antara audit report lag dengan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

  BEI tahun 2012 ?

  1.3. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dan audit report lag terhadap harga saham baik secara simultan maupun secara parsial pada perusahaan

  • – perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012, 2.

  mengetahui pengaruh kualitas audit terhadap hubungan antara pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012, 3. mengetahui pengaruh kualitas audit terhadap hubungan antara audit

  report lag dengan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012.

  1.4. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan latar belakang masalah, pokok permasalahan dan tujuan penelitian maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti, perusahaan, investor, akademis dan peneliti lain.

  1. : Sebagai bahan masukan apabila suatu saat diminta Bagi Peneliti pendapat mengenai pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dan audit report lag terhadap harga saham dengan kualitas audit sebagai variabel moderator.

  2. Bagi Perusahaan : Sebagai bahan masukan dalam hal penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang berkualitas sehingga mengurangi

  audit report lag .

  3. : Sebagai masukan bagi para investor untuk Bagi Investor membeli dan menjual saham di bursa.

  4. Bagi Akademis : Sebagai masukan dan tambahan pengetahuan dibidang audit, khususnya pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dan audit report lag terhadap harga saham dengan kualitas audit sebagai variabel moderator.

  5. : Menambah referensi bagi peneliti selanjutnya Bagi Peneliti yang ingin melakukan penelitian mengenai pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dan audit report lag terhadap harga saham dengan kualitas audit sebagai variabel moderator.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kebijakan Dividen - Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

1 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang - Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

0 0 8

Pengaruh Pengadopsian International Financialreporting Standards (Ifrs) Terhadap Laporan Keuangan perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bei

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Indonesia - Pengaruh Pengadopsian International Financialreporting Standards (Ifrs) Terhadap Laporan Keuangan perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bei

1 3 36

Pengaruh Pengadopsian International Financialreporting Standards (Ifrs) Terhadap Laporan Keuangan perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11

Pengaruh Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Audit Repor Lag terhadap Harga Saham dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderator pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

23. RPP 3.4.2. Menendang, menangkap dan melempar bola

0 4 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Sinyal - Pengaruh Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Audit Repor Lag terhadap Harga Saham dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderator pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indone

0 0 19

24. RPP 3.4.5. Melempar dan menangkap dalam permainan

0 4 13