BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Deskripsi Kecamatan Medan Sunggal - Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Keca

  

BAB II

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Deskripsi Kecamatan Medan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal yang dipimpin oleh seorang Camat, saat ini terdiri dari 6 kelurahan yang terbagi atas 88 lingkungan, 86 RW, dan 263 RT.

Tabel 2.1

Monografi Kecamatan Medan Sunggal

Kelurahan Lingkungan RW RT Sunggal

  22

  2

  Jumlah penduduk terkecil di kelurahan Simpang Tanjung yakni sebanyak 861 orang. Bila dibandingkan antara jumlah penduduk serta luas wilayahnya, maka kelurahan Lalang merupakan kelurahan terpadat yaitu 14.434 jiwa tiap km

  Kecamatan Medan Sunggal dihuni oleh 112.918 orang penduduk dimana penduduk terbanyak berada di Kelurahan Tanjung Rejo yakni sebanyak 31.083 orang.

  

Sumber: Kantor Camat Medan Sunggal

  88 86 263

  37 Jumlah

  11

  13

  68 Lalang

  28

  2 Sei Sikambing B

  14

  1

  4

  41 Simpang Tanjung

  12

  11

  65 Babura

  18

  24

  50 Tanjung Rejo

  16

  . Jumlah penduduk tiap-tiap kelurahan, yakni Sunggal 30.587 orang, Tanjung Rejo 31.083 orang, Babura 9.208 orang, Simpang Tanjung 861 orang, Sei Sikambing B 23.136 orang, dan Lalang 18.043 orang.

  Kecamatan Medan Sunggal berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Helvetia di sebelah utara, Kecamatan Medan Selayang di sebelah selatan, Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat dan Kecamatan Medan Baru dan Medan Petisah di sebelah timur.

Gambar 2.1 Peta Kecamatan Medan Sunggal

  

Sumber: Kantor Camat Medan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal merupakan salah satu Kecamatan di Kota Medan yang mempunyai luas sekitar 12,9 km

  2

  . Luas wilayah Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal

  Keluarahan Luas Persentase terhadap Luas Kecamatan

  Sunggal 4,93 34,90 Tanjung Rejo 3,50 25,00

  Babura 1,06 5,70 Simpang Tanjung 0,32 2,30

  Sei Sikambing B 2,84 23,20 Lalang 1,25 8,90

  Medan Sunggal 13,90 100,00

Sumber: Kantor Camat Medan Sunggal

B. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal

  Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Medan Sunggal merupakan panitia yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Medan untuk melaksanakan Pemilu di tingkat kecamatan. PPK dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah paling lambat 6 bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 bulan setelah pemungutan suara. Apabila terjadi penghitungan suara dan pemungutan suara ulang, pemilu susulan dan pemilu lanjutan masa kerja PPK diperpanjang dan PPK dibubarkan paling lambat 2 bulan setelah pemungutan suara.

  Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2013 pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara oleh Dra. Evi Novida Ginting, M.SP yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan. Kemudian masa jabatan PPK Medan Sunggal dilanjutkan pada pemilihan umum saat ini. Dalam menjalankan tugasnya, PPK dibantu oleh sekretariat yang dipimpin oleh sekretaris dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan.

C. Profil dan Wilayah Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal

  Profil anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal sebagai penyelenggara pemilihan umum ditingkat kecamatan adalah sebagai berikut.

  Ketua : H. Hertin, S.Pd Anggota : 1.

  M. Idris Taufan 2. Bona Sitompul 3. Maringan Situmorang 4. M. Arfan Visi dan misi Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal sesuai dengan visi dan misi Komisi Pemilihan Umum, karena Panitia Pemilihan Kecamatan merupakan perpanjangan tangan dari Komisi Pemilihan Umum. Adapun yang menjadi visi dan misi Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut.

  1. Visi Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  2. Misi a.

  Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum.

  b.

  Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab. c.

  Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien dan efektif.

  d.

  Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  e.

  Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.

  Wilayah kerja Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal adalah keseluruhan wilayah Kecamatan Medan Sunggal yang terdiri dari 6 Panitia Pemungutan Suara (PPS) tiap-tiap PPS memiliki 3 anggota. Pada pemilihan umum legislatif tanggal 9 April 2014, Kecamatan Medan Sunggal terdapat 213 TPS, dengan jumlah TPS tiap-tiap kelurahan, yakni Sunggal 56 TPS, Tanjung Rejo 64 TPS, Babura 23 TPS, Simpang Tanjung 3 TPS, Sei Sikambing B 34 TPS, Lalang 33 TPS.

  Jumlah pemilih tetap Kecamatan Medan Sunggal adalah 91.582 jiwa, Berikut adalah tabel jumlah pemilih tetap tiap-tiap kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal.

Tabel 2.3 Data Pemilu Legislatif 2014 Kecamatan Medan Sunggal

  Jumlah Pemilih Daerah Kecamatan Kelurahan Pemilihan L P

  Sunggal 12898 13127 Tanjung Rejo 12255 13113

  Babura 4791 4963 Dapil II Medan Sunggal

  Simpang Tanjung 679 638 Sei Sekambing B 7213 7427

  Lalang 7172 7306

  

Sumber: Panitia Pemilihan Kecamatan Medan Sunggal

  Tugas, wewenang dan kewajiban PPK sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 adalah sebagai berikut.

  1. Membantu Komisi Pemilihan Umum (Pusat, Provinsi, dan Kabupaten atau Kota) dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap.

  2. Membantu KPU (Kabupaten atau Kota) dalam menyelenggarakan Pemilu.

  3. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (Pusat, Provinsi, Kabupaten atau Kota) 4. Menerima dan menyampaikan daftar pemilih kepada Komisi Pemilihan

  Umum (Kabupaten atau Kota)

  5. Mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh Pantia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kerjanya.

  6. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi peserta Pemilu.

  7. Mengumumkan hasil rekapitulasi dan menyerahkan hasil rekapitulasi suara kepada seluruh peserta Pemilu.

  8. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU (Kabupaten atau Kota) 9. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kecamatan.

  10. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya.

  11. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPK kepada masyarakat.

  12. Melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan

  13. Melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

  

D. Zona dan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Kecamatan Medan

Sunggal

  Alat peraga kampanye adalah semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan atau informasi lainnya yang dipasang untuk keperluan kampanye pemilu yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta pemilu dan atau calon anggota DPR, DPD dan DPRD tertentu. Alat peraga kampanye berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013, yakni Baliho, Spanduk dengan ukuran 1,5x7 meter, Bendera dan Umbul-umbul. Sedangkan alat peraga lain seperti sticker tidak dicantumkan dalam peraturan tersebut.

  Pemasangan alat peraga kampanye calon legislatif berupa spanduk pada zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

  Penetapan zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye pada pemilu legislatif 2014 di kota Medan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Medan dilaksanakan melalui rapat koordinasi pada tanggal 12 November 2013 yang dihadiri oleh Pemerintah Kota Medan, Panitia Pengawas Pemilu Kota Medan, Kapoltabes, Polresta Medan, Polresta Belawan, serta seluruh Kecamatan dan Kelurahan di Kota Medan. Pada rapat koordinasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum Kota Medan meminta kepada Kecamatan dan Kelurahan seluruh Kota Medan untuk menentukan daerah dan jalan mana saja yang dapat ditentukan sebagai zona dan lokasi tempat dipasangnya alat peraga kampanye. Dengan kata lain, pihak Kecamatan dan Kelurahan yang mengusulkan daerah-daerah atau jalan-jalan yang layak ditetapkan sebagai zona pemasangan alat peraga kampanye.

  Sebelum dijelaskan zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kota Medan akan diuraikan terlebih dahulu nama-nama jalan di Kecamatan Medan Sunggal, yaitu Jalan Nuri, Jalan Kakak Tua, Jalan Pungguk, Jalan Belibis, Jalan Amal, Jalan Gagak Hitam, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gelatik, Jalan Cendrawasih, Jalan Bangau, Jalan Pesantren, Jalan Merpati, Jalan Balam, Jalan Merak, Jalan Tempua, Jalan Murai, Jalan Garuda, Jalan Beo Indah, Jalan Kasuari, Jalan Kiwi, Jalan Sei Batang hari, Jalan Sei Kapuas, Jalan Sei Berantas, Jalan Sei Bilah, Jalan Sei Mencirim, Jalan Sei Rokan, Jalan Sei Bengawan, Jalan Sei Musi, Jalan Sei Ular Baru, Jalan Sei Serayu, Jalan Sei Semare, Jalan Sunggal, Jalan Bayu, Jalan Mega, Jalan Guntur, Jalan Setia Budi, Jalan Kesatria, Jalan Sederhana, Jalan Bantaran Sungai, Jalan Taqwa, Jalan Pendidikan, Jalan Dwikora, Jalan Laksana, Jalan Ampera, Jalan Hanura, Jalan Mandala, Jalan Sepakat, Jalan Sempurna, Jalan Intisari, Jalan Sei Belutu, Jalan Karyawaty, Jalan Mesjid, Jalan Karyawan, Jalan Kemuning, Jalan dr. Mansyur I, Jalan dr. Mansyur II, Jalan Sei Asahan, Jalan Mawar, Jalan Kemuning, Jalan Karya Baru, Jalan Kantil, Jalan perbatasan, Jalan Setia, Jalan Murni, Jalan Abadi, Jalan Setia Kawan, Jalan Perjuangan, Jalan Kamboja, Jalan Pembangunan, Jalan Pelita, Jalan Ampera, Jalan Legawa, Jalan Geminas Titi, Jalan Prasaja, Jalan Sapta Marga, Jalan Ubaya Sakti, Jalan Tritura, Jalan Bukit Barisan, Jalan Pancasila, Jalan Sumpah Prajurit, Jalan Balai Desa, Jalan T.B Simatupang, Jalan Kelambir V, Jalan Prajurit, Jalan Puskesmas, Jalan Patriot, Jalan BLKI, Jalan Pasar V, Jalan Swadaya, Jalan Kampung lalang V, Jalan Perwira, Jalan Melati I, Jalan Melati II, Jalan Puskesmas I, Jalan Sehat, Jalan Sehat II, Jalan Amal, Jalan Beringin, Jalan Puskesmas II, Jalan Seroja, Jl. P. Anto, Jalan Pasar I, Jalan T. Tinggi, Jalan PAM Tirtanadi, Jalan Pasar II, Jalan Pasar III, Jalan Bersama, Jalan Impres, Jalan Pasar IV dan Jalan Tapian Nauli Pasar VI.

  Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan zona dan lokasi untuk pemasangan alat peraga kampanye pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tahun 2014 di Kota Medan, maka daftar zona untuk pemasangan alat peraga kampanye pemilu legislatif tahun 2014 di Kecamatan Medan Sunggal Sebagai Berikut.

Tabel 2.4 Zona Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Legislatif 2014 Kota Medan

  

di Kecamatan Medan Sunggal

NO KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT/ JALAN ZONA

  Jl. Pinang Baris Sunggal (Kantor BKN s/d Penggabungan

  1 Medan Sunggal PDAM)

  11 Lalang Jl. Pinang Baris

  (Kantor BKN s/d Simp. Gatot Subroto)

  Jl. Gagak Hitam Tanjung Rejo (Simp. Jl.Amal s/d

  Simp. Jl. Kenanga) Penggabungan

  12 Jl. Gagak Hitam Sei Sekambing (Simp. Jl. Gatot B Subroto s/d Simp Jl.

  Sunggal) Simpang

  Jl. Rajawali

  13 Tanjung Babura Jl. Sei Batang Hari

  14 Sumber: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Medan.

  Dari tabel diatas terdapat 4 kelurahan berada dalam satu zona pemasangan alat peraga kampanye, yaitu antara Kelurahan Sunggal dan kelurahan Lalang berada pada satu zona, disebut dengan zona penggabungan 11 kemudian Kelurahan Tanjung Rejo dan Kelurahan Sei Sekambing B bergabung dalam satu zona, disebut dengan zona penggabungan 12.

E. Nama Calon Legislatif Kota Medan Daerah Pemilihan II

  Komisi Pemilihan Umum menetapkan peserta pemilu terdiri dari 15 partai politik, tiga diantaranya adalah partai politik lokal Aceh yaitu, Partai Damai Aceh, Partai Nasional Aceh dan Partai Aceh. Adapun partai politik peserta pemilu 2014 di Kota Medan beserta nomor urutnya adalah sebagai berikut.

1. Partai Nasdem 2.

  Partai Kebangkitan bangsa 3. Partai Keadilan Sejahtera 4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 5. Partai Golkar 6. Partai Gerindra 7. Partai Demokrat 8. Partai Amanat Nasional 9. Partai Persatuan Pembangunan 10.

  Partai Hanura

  14. Partai Bulan Bintang, dan 15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

  Terdapat 142 jumlah calon legislatif di daerah pemilihan II, Masing-masing partai politik memiliki 12 calon legislatif, kecuali pada partai Nasional Demokrat dan partai Gerindra memiliki 11 calon legislatif. Seharusnya partai Gerindra memiliki 12 calon legislatif, tetapi calon legislatif nomor urut 1 tidak tercantum pada nama calon legislatif peserta pemilu. Berikut adalah daftar nama calon legislatif kota Medan daerah pemilihan II pada pemilu legislatif 2014:

Tabel 2.5 Nama Calon Legislatif Kota Medan Daerah Pemilihan II No. Partai Politik Nama Calon Dapil 2

  1 Partai Nasional Demokrat 1.

  Syafaruddin, S.H, M.Hum 2. Soraya Siahaan 3. Muhd. Ikhsan, SE 4. M. Armansyah 5. Rahmah Purba 6. S. Maruli Tua Tarigan, Drs 7. Tri Suci Wulandari 8. Putra Hamonangan Simatupang 9. Drs. Moh. Sajirun Tarigan 10.

  Yonge Liston Verwin Sihombing 11. Irfaradina Siahaan, SP

  2 Partai Kebangkitan Bangsa 1.

  Syahrianto Sitepu, Amd 2. Lamsar Saragi 3. Litna Susanti, SH 4. Gembira Sitepu, SH 5. M. Faisal Lubis 6. Yunita Tarigan, SE 7. Fakhrul Ihsan Sahri 8. Missy Tjibro 9. Agustina Muliati 10.

  Norlinta Br Sembiring 11. Drs. Bahzan Harahap

  12. Muhammad Munir 1.

  H. Azhari Arifin, Lc 2.

  H. Salman Alfarisi, Lc. MA 3. Ismah Sya’diah, S.Si 4. Son Haji Harahap, S.Ag 5. Lukmanul Hakim, S.Pd.I 6. Siti Fatimah, S.Ag

  3 Partai Keadilan Sejahtera 7.

  Datuk Iskandar Muda 8. Isharianto Syahputra Sinambela 9. Rini Anggraini, SS 10.

  Sartono, SE 11. Razali Ta’at, S.Pdi 12. Qumaria Suri, S.Pdi 1. Henry Jhon Hutagalung, SE. SH 2. Drs. Daniel Pinem 3. Susan 4. Ir. Peter Brahmana 5. T. Mangarimpun Parhusip

  Partai Demokrasi Indonesia 6.

  Riana, SH. MH

  4 Perjuangan 7.

  Johannes Hutagalung, S.Sos 8. Simon Jauhari 9. Sara Sulami G Kembaren 10.

  Saul Tarigan, S.Si 11. Gumana Lubis 12. Imelda Safriani Situmeang, SH 1.

  H. Iswanda Ramli

  5 Partai Golkar 2.

  Ilhamsyah

  3. Roslina Zega, S.Ag 4.

  Mustapa Karo-Karo 5. Yulizar 6. Susy Merry Junita Sinaga, SS 7. Drs. H.R Pakpahan 8. Terkelin S. Pelawi 9. Vonny Iriani S. Pelawi, S.Psi 10.

  Restu Utama Pencawan, S.H., M.Pd 11. Dra. Hj. Christina Winarsih 12. Indra Aritonang 1.

  2. Dody Pradipto Y.S.

  3. Drs. Proklamasi K. Naibaho 4.

  Mastiur BR Pangaribuan, SKM 5.

  H. Waginto, ST 6. Hariram, ST, MM

  6 Partai Gerindra 7.

  Rommel Franky H.S.

  8. R. Roro Nenny M,ST 9.

  Ir. Mohd. Sjoofihadi 10.

  Ir. Jonpery 11. Ferry Soemardi, dr 12. Endang Sriasih 1. Burhanuddin Sitepu, SH 2. Suwandi Siregar, SE

  7 Partai Demokrat 3.

  Damai Yona Nainggolan 4.

  H. Denni Ilham Panggabean, SH

  5. Ir. H. Muhammad Faisal Nasution 6.

  Hj. Juliani 7. Dr. Johannes Kevin Sinambela 8. H.A. Goesli 9. Rasmina Sitepu 10.

  H. Syahriandy, SE. M.Si 11. Athina, S.Pd 12. Yan Chondraw Inggih, SH

  8 Partai Amanat Nasional 1.

  Kuat Surbakti, S.Sos 2. Zulham, SH 3. Hariyani 4. Rinaldy, S.Psi. M.Psi 5. Rachmad Munthe, ST 6. Dra. Dian Wahyuni 7. Satibi Darwis 8. Dharmawan 9. Noni Risnawelli, SE 10.

  Ahmad Sugeng, S.Pd.I 11. Khairudin Tarigan 12. Arni Irawati, S.Pd.I

  9 Partai Persatuan Pembangunan 1.

  H. Irsal FIkri, S.Sos 2. Hamdan Sukrawati, ST 3. Hj. Meidi Arfah 4. Munawar Halil Siregar 5. Anggi Rhaditya Lubis, SP 6. Anita, SHI 7. Ali Bahran Siregar

  8. Muhammad Ilham Syahputra Nasution 9. Rina Suryana Nasution, SH,

  M.Hum 10. Juneidi Nasution 11. Mardianto, BA 12.

  Ria Mahyuni 1. Bangkit Sitepu 2. Drs. Paulus Sinulingga 3. Dewi Astuty Sinulingga 4. Suwarno 5. Noeryadei Hariman, SH 6. Nurhawati Simamora, S.Sos, M.Si

  10 Partai Hanura 7.

  Erniko Bakti Simanjuntak 8. Faisal Iskandarsyah Pulungan 9. Nurul Fauzi Siregar 10.

  Agung Arief Wibowo Angkat 11. Drs. Dirman Sinaga 12. Rita Hayati, SE 1. Hj. Fatmi Lindawaty Pulungan,

  SE 2. Amiruddin Nasution 3.

  Ir. Yusriando, SH, MH

  14 Partai Bulan dan Bintang 4.

  Budaya Makmur 5. Rosmita Anwar 6. Ir. Rahmad Setia Budi, M.Sc 7. Yuri Subandi

  8. Ayu Syahfitri 9.

  Sri Wahyuni Lubis 10.

  Eri Dharma Putra 11. Ir. Zulkifli M 12. Yusuf Nasution, SE 1. Andi Lumbangaol, SH 2. Dra.Pinondang Nababan, MM 3. Efin Rumolo Naibaho, SE 4. Mula Naik Halomoan

  Tinambunan, SE 5. Ir. Darmon Ginting

  Partai Keadilan dan Persatuan

  15 6.

  Erisda Simangunsong, SH, M.Kn Indonesia 7.

  Binsar Simarmata, SE., MM 8. James Ricardo Pasaribu, SE 9. Juniar, SE 10.

  Henny Simarmata, S.Psi 11. Urbasari Purba, SS 12. Pontius Rikson Sinaga www.kpud-medankota.go.id

  Sumber:

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Kecamatan Medan Sunggal)

4 77 149

Pengaruh Penempatan Alat Peraga kampanye Di Transportasi Umum Dengan Pilihan Para Pemilih Dapil III (Kecamatan Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat, Medan Helvetia) DPRD Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif 2014

1 72 105

Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009

1 79 98

Pengaruh Website Komisi Pemilihan Umum Terhadap Pembentukan Pemilih Cerdas Pada Pemilu 2014

0 37 88

Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010-2014 Di Kecamatan Medan Denai.

9 67 76

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

Perilaku Perempuan Dalam Menentukan Pilihan Politik Pada Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan 2014

3 86 124

Gaya Kepemimpinan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi Mensosialisasikan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Di Kalangan Pemilih Pemula Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimah

0 21 62

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Sosialisasi E-Voting Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) Di Kabupaten Pandeglang

2 26 166

Kinerja Aparatur Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Purwakarta (Studi Tentang Persiapan Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Purwakarta)

0 9 72