Gambaran Penderita Cedera Tendon Zona Fleksor dan Ekstensor di RSUP H. Adam Malik Periode 1 Januari 2012 -31 Desember 2013

  GAMBARAN PENDERITA CEDERA TENDON PADA ZONA FLEKSOR DAN EKSTENSOR DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PERIODE 1 JANUARI 2012 – 31 DESEMBER 2013 TESIS MAGISTER OLEH JEFRYAN SOFYAN PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  LEMBAR PENGESAHAN

  Judul : Gambaran Penderita Cedera Tendon pada Zona Fleksor dan Ekstensor di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2012 – Desember 2013 Nama Mahasiswa : dr. Jefryan Sofyan

  Program : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Menyetujui, Ketua Komisi Pembimbing

  dr. Nino Nasution, SpOT(K) NIP. 196810121997021001

  Mengetahui / Mengesahkan :

  Sekretaris Program Studi Program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran USU Dekan Fakultas Kedokteran USU Dr. Murniati Manik, M.Sc., Sp.KK, Sp.GK NIP 19530719 198003 2 001

  Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH

  NIP 19540220 198011 1 001 Tanggal Lulus : 9 April 2015

  HASIL PENELITIAN MAGISTER PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA GAMBARAN PENDERITA CEDERA TENDON PADA ZONA FLEKSOR DAN EKSTENSOR DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PERIODE JANUARI 2012 – DESEMBER 2013 PENELITI dr. JEFRYAN SOFYAN NIM: 107117004 PEMBIMBING dr. NINO NASUTION, SpOT NIP: 19681012 199702 1001 DISETUJUI OLEH KETUA DEPARTEMEN ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN USU KETUA PROGRAM STUDI ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN USU Prof. Dr. Hafas Hanafiah, SpB. SpOT(K) FICS NIP.140055625 Dr. Chairiandi Siregar, SpOT (K) NIP. 196309241989031002

  KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.

  Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan pembuatan penelitian magister yang berjudul “Gambaran Penderita Cedera Tendon Zona Fleksor dan Ekstensor di RSUP H. Adam Malik Periode 1 Januari 2012 -

  Hasil penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan akademis dalam rangka menyelesaikan pendidikan jenjang magister di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

  Penulis menyampaikan terima kasih kepada pembimbing dr. Nino Nasution Sp.OT dan juga kepada guru-guru di Departemen Orthopaedi dan Traumatologi FK USU / RSUPH Adam Malik Medan, yakni Prof. dr. Hafas Hanafiah, Sp.B, Sp.OT(K) FICS, Prof. dr. Nazar Moesbar, Sp.B, Sp.OT(K), dr. Chairiandi Siregar, Sp.OT(K), dr. Otman Siregar, Sp.OT(K), dr. Husnul Fuad Albar, Sp.OT, dr. Pranajaya Dharma Kadar, Sp.OT(K), dr. Aga Shahri Putera Ketaren, Sp.OT, dan dr. Heru Rahmadhany, Sp.OT, dr. Iman Dwi Winanto, Sp.OT.

  Akhirnya, penulis mengahrapkan kritik, saran dan masukan terhadap proposal penelitian magister ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

  Medan, Februari 2015 Penulis, dr. Jefryan Sofyan

  ABSTRACT Background

  Tendon injury of the hand and forearm is a common emergency case, it is a concerning medical problem in the world . Until now, there is no study that show a representation about tendon injury in flexor zone and extensor zone in Indonesia, specifically for Adam Malik Hospital in North Sumatera.

  Objective

  Knowing the prevalence and representation of all pattern regarding tendon injury in flexor zone and extensor zone in Adam malik hospital

  Method

  This study performed by retrospective descriptive method, based on medical record of the patients that previously diagnosed as tendon injury to the st flexor zone and extensor zone in Adam malik hospital between January 1 st

  2012- until December 31 2013, epidemiologic information including gender, age, education, occupation, domicile, anatomical structure, location of injury, associated injury with another tissue ,and treatment methods

  Result

  During 2 years study period , there are 52 patient that has a various characteristic, highest incidence of injury occurred in male at 17-25 years of age, has a middle education and occupation as a laborer that live in medan, based on anatomical structure , most patient has a complete tendon injury, right hand is common than left hand, extensor tendon injuries occurring more frequently than flexor tendons , typically extensor tendon injuries involved zone V of the index finger, while flexor tendon injury involved zone II of the index finger. Study also show that a tendon injury often occur together with a hand fractures, and in Adam malik hospital, most patients treated with a primary repair

  Conclusion

  This study enhances a knowledge of prevelence and injury pattern, that will help to avoid the injury and optimize the treatment, but its unable to explore the risk factor that related significantly and affect an injury ,and therefore further research is needed to explain about the related risk

  ABSTRAK Latar belakang

  Cedera tendon pada tangan merupakan suatu kedaruratan medis yang sering terjadi, oleh karena itu menjadi suatu permasalahan yang harus cermati, sampai saat ini belum terdapat data mengenai gambaran penderita cedera tendon pada lengan dan tangan yang mencakup zona fleksor dan ekstensor di RSUP Haji adam malik medan

  Tujuan :

  Untuk mengetahui Prevalensi dan gambaran dari berbagai jenis pola cedera tendon zona fleksor dan zona ekstensor di RSUP. Haji Adam Malik Medan periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2013.

  Metode :

  Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif terhadap data rekam medik pasien yang mengalami cedera tendon pada zona fleksor dan ekstensor di RSUP Haji Adam Malik Medan pada periode 1 januari 2012 hingga 31 desember 2013. Gambaran penilaian meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, penyebab cedera, struktur anatomis, lokasi ,cedera penyerta, dan jenis penanganan

  Hasil :

  Pada periode 1 januari 2012 hingga 31 desember 2013, terdapat 52

penderita cedera tendon yang pada umumnya berjenis kelamin laki laki, berusia 17-25 tahun, memiliki tingkat pendidikan menengah dan bekerja sebagai buruh yang berdomisili di kota medan. Pasien sebahagian besar mengalami cedera tendon yang komplit , tangan kanan lebih sering mengalami cedera. Angka cedera tendon ekstensor lebih sering di jumpai dibandingkan dengan tendon fleksor. Cedera tendon ekstensor terbanyak terdapat pada zona V dijari telunjuk, sedangkan cedera tendon fleksor terbanyak terdapat pada zona II dijari telunjuk. Data juga menggambarkan bahwa cedera tulang ( fraktur ) juga sering menyertai cedera tendon pada zona fleksor dan ekstensor, Penanganan cedera di RSUP HAM pada umumnya dilakukan dengan tindakan reparasi dimeja operasi.

  Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan angka dan gambaran dari pola cedera,

  yang dapat membantu untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan. Pada penelitian ini tidak diketahui secara pasti faktor resiko yang berhubungan secara signifikan dan mempengaruhi terjadinya cedera tendon. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari faktor faktor yang berhubungan dengan terjadinya cedera tersebut

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR

  9

  1

  4

  4

  5

  5

  5

  11

  3.3 Objek Penelitian

  11

  12

  13

  14

  17

  17

  17

  3.4 Kriteria Inklusidan Eksklusi i ii iii vi vii

  3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

  ABSTRACT

  2.1 Kerangka Teoritis

  ABSTRAK DAFTAR ISI

  BAB I. PENDAHULUAN

  1.1 Latar belakang

  1.2 Rumusan masalah

  1.3 Tujuan penelitian

  1.4 Manfaat penelitian

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

   2.1.1 Fleksor Tendon

  3.1 Jenis Penelitian

  2.1.2 Extensor Tendon

  2.1.3 Mekanisme Cedera

  2.1.4 Proses Penyembuhan Tendon

  2.1.5 Penanganan cedera pada tendon fleksor

  2.1.6 Penanganan cedera pada tendon ekstensor

  2.2 Kerangka Konsepsional

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

  17

  3.5 Cara Pengumpulan dan Pengolahan Data

  17

  3.6 Etika Penelitian

  18 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1. Jumlah Kasus

  19

  4.2. Karakteristik Kasus

  19

  4.2.1 Jenis Kelamin

  19

  4.2.2 Usia

  20

  4.2.3 Pendidikan

  20

  4.2.4 Pekerjaan

  21

  4.2.5 Tempat Tinggal

  21

  4.2.6 Keterlibatan Struktur anatomis

  22

  4.2.7 Berdasarkan Sisi Tangan

  22

  4.2.8 Lokasi cedera berdasarkan sisi fleksor

  23 dan ekstensor

  4.2.9 Lokasi cedera berdasarkan zona fleksor

   24 dan ekstensor

  4.2.10 Tendon yang spesifik pada tendon

  24 ekstensor

  4.2.11 Tendon yang spesifik pada tendon

  25 fleksor

  4.2.12 Cedera tendon yang disertai dengan

  25 traumatik amputasi pada jari

  4.2.13 Cedera tendon yang disertai fraktur dan

  25 tidak disertai fraktur

  4.2.14 Jenis penanganan cedera

  27

   4.3. Pembahasan

  37 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1. Kesimpulan

  29

  5.2. Saran

  29 DAFTAR PUSTAKA

  DAFTAR DIAGRAM Diagram 1. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis kelamin Diagram 2. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan usia Diagram 3. Frekuensi pasien cedera tendon fleksor dan ekstensor berdasarkan tingkat pendidikan Diagram 4. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis pekerjaan Diagram 5. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan tempat tinggal Diagram 6. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan keterlibatan struktur anatomis Diagram 7. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan sisi tangan Diagram 8. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan sisi fleksor dan ekstensor Diagram 9. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan zona fleksor dan ekstensor Diagram 10. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan Tendon yang spesifik pada tendon ekstensor Diagram 11. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan Tendon yang spesifik pada tendon fleksor Diagram 12. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor yang disertai dengan traumatik amputasi pada jari Diagram 13. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan cedera tendon yang disertai fraktur dan tidak disertai fraktur

  22

  23

  23

  24

  24

  25

  25

  26

  26

  27

  28

  28

  29

  Diagram 14. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor

  29 dan ekstensor berdasarkan jenis penanganan cedera