PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VIII SEMESTER II MTS RIYADLOTUL ULUM KUNIR DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARA

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA RASUL ALLAH

SWT MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN

KOOPERATIF DENGAN MEDIA

  

INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VIII SEMESTER II

MTS RIYADLOTUL ULUM KUNIR DEMPET

KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

HURUN „IN

NIM: 111-13-178

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA RASUL ALLAH

SWT MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN

KOOPERATIF DENGAN MEDIA

  

INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VIII SEMESTER II

MTS RIYADLOTUL ULUM KUNIR DEMPET

KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

HURUN „IN

NIM: 111-13-178

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

MOTTO

( اًرْسُي ِرْسُعْلا َعَم َّنِإ ٦ ) ْبَصْناَف َتْغَرَف اَذِإَف ( ٧ )

  

Artinya: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain. (QS Al Insyirah: 6-7)

  

BERANGKAT DENGAN KEYAKINAN

BERJALAN DENGAN PENUH KEIKHLASAN

  

ISTIQOMAH DALAM MENGHADAPI COBAAN”

  

PERSEMBAHAN

Alhamdullilahirobbil’alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWT skripsi ini

  telah selesai. Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1.

  Abah Alfin dan Ibu Nursiyam, sebagai wujud baktiku padanya, yang senantiasa memberikan nasehat dan mencurahkan kasih sayang, serta tidak lelah mendoakan tanpa henti, agar saya bisa menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sesama.

  2. Kakakku Mirza dan Mbak Nayla yang selalu mendukungku, selalu menberikan do‟a, memberiku semangat dan motivasi.

  3. Ibu Nyai Hj. Siti Zulaikho selaku pengasuh PPTQ Al-Muntaha yang selalu mendoakanku.

  4. Sahabat-sahabatku (mbak apip, mb nurul, mb afi, mb ela, mb eka, mb zubed dan mb chusna ) yang telah menemaniku dan memberiku semangat.

  5. Keluarga besar PPTQ Al-Muntaha yang saya sayangi.

  6. Teman-Teman PAI angkatan 2013

  

KATA PENGANTAR

ميحرلا نمحرلا للها مسب

  Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Peningkatan Hasil Belajar Mata

  Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Iman Kepada Rasul Allah SWT

Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif dengan Media

Index Card Match Siswa Kelas VIII Semester II MTs Riyadlotul

Ulum Kunir Dempet Kabupaten Demak Tahun Pelajaran

2016/2017

  ”.

  Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak.

  Suatu kebanggan tugas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih setulusnya kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Rukhayati, M.Ag selaku dosen pembimbing akademik dan Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

  4. Bapak Sutrisna, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi yang telah mengarahkan, membimbing, memberikan petunjuk, memberi motivasi dan meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

  6. Bapak Moh Shonhaji, S.Ag., M.SI. selaku Kepala Sekolah MTs Riyadlotul Ulum Kunir beserta guru-guru yang telah mengizinkan kepada penulis untuk melakukan penelitian di MTs Riyadlotul Ulum Kunir.

  7. Siswa-siswi kelas VIII MTs Riyadlotul Ulum Kunir yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  8. Teman – teman PAI 2013, yang selalu bersama dalam suka dan duka.

  9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat berdoa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik dan mendapat kesuksesan dunia akhirat, amiin.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan baik dalam isi maupun metodologi. Untukitu saran dankritik yang membangun penulis harapkan dari berbagai pihak guna kebaikan penulisan di masa yang akan datang.

  

ABSTRAK

  In, Hurun. 2017. ”Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

  Materi Iman Kepada Rasul Allah SWT Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif dengan Media Index Card Match Siswa Kelas VIII Semester II MTs Riyadlotul Ulum Kunir Dempet Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2016/2017”

  Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Sutrisna, M.Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Kooperatif, Media Index Card Match

  Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Riyadlotul Ulum Kunir pada mata pelajaran aqidah akhlak menggunakan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index Card Match. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan metode pembelajaran kooperatif dengan media Index Card Match dalam pembelajaran aqidah akhlak materi iman kepada rasul Allah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Riyadlotul Ulum Kunir Tahun

  Pelajaran 2016/2017?. Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 3 siklus. Setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengidentifikasi masalah. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Iman kepada Rasul Allah. 3) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan. 4) Reflecting, menganalisis hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII MTs RU Kunir, yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 16 siwa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran kooperatif dengan media Index Card Match pada pembelajaran Aqidah Akhlak.

  Dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif dengan media Index Card Match dapat meningkatkan hasi belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil nilai rata-rata siswa pada prasiklus adalah 58,33 siklus I 71 siklus II adalah 80,33 sedangkan siklus III adalah 87, artinya naik 12,67 dari prasiklus ke siklus I. Sedangkan pada siklus I ke siklus II mengalami kenaikan 9,33 dan dari siklus II ke siklus III mengalami kenaikan 6,67.Dalam penelitian ini hasil belajar siswa dapat meningkat, dilihat dari hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa atau 56, 66% Pada siklus II 25 siswa yang tuntas atau 83,33%, Pada siklus

  III meningkat menjadi 93,33%. Nilai akhir hasil belajar siswa siklus III memberi bukti bahwa penggunaan Metode kooperatif dengan media Index Card Match pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Iman kepada Rasul Allah di kelas VIII MTs Riyadlotul Ulum Kunir mengalami peningkatan.

  DAFTAR PUSTAKA

  HALAMAN JUDUL ................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ................................................................................ ii JUDUL ........................................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................... vi MOTTO....................................................................................................... viii PERSEMBAHAN ....................................................................................... ix KATA PENGANTAR ................................................................................ x ABSTRAK .................................................................................................. xiii DAFTAR ISI ............................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ....................................................................................... xix DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xx DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xxi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

  B.

  Rumusan Masalah ........................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4 D.

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................. 4 E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6 F. Definisi Operasional........................................................................ 7 G.

  Metode Penelitian............................................................................ 10 H. Sistematika Penulisan...................................................................... 15

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori ................................................................................ 17 1. Peningkatan Hasil Belajar ......................................................... 17 a. Peningkatan ........................................................................ 17 b. Hasil Belajar ........................................................................ 17 c. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar ............. 19 d. Prinsip-Prinsip Belajar ........................................................ 26 e. Tujuan Belajar ..................................................................... 28 f. Penilaian Keberhasilan Belajar ........................................... 29 g. Ciri-Ciri Belajar .................................................................. 31 2. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ................................................. 32 a. Pengertian Aqidah Akhlak .................................................. 32 b. Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ............................... 33 3. Materi Iman kepada Rasul Allah SWT ..................................... 33 a. Beriman Kepada Rasul Allah SWT .................................... 33 b. Pengertian Nabi dan Rasul Allah SWT ............................... 34

  c.

  Pengertian Ulul „Azmi ........................................................ 37 d. Sifat-Sifat Wajib Rasul Allah SWT .................................... 37 e. Sifat-Sifat Mustahil Rasul Allah SWT ................................ 38 f. Sifat-Sifat Jaiz Rasul Allah SWT ........................................ 39 4. Metode Kooperatif .................................................................... 39 a.

  Pengertian Metode Pembelajaran ........................................ 39 b. Pengertian Kooperatif ......................................................... 40 c. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif ...................................... 41 5. Media Index Card Match .......................................................... 43 a.

  Pengertian Media ................................................................ 43 b. Pengertian Index Card Match ............................................. 44 c. Langkang-langkah Pembelajaran Index Card Match .......... 44 d. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Index Card Match 45 e. Manfaat Pembelajaran Index Card Match .......................... 46 6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)........................................ 48 a.

  Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal ............................. 48 b. KKM Nasional, Kelas, dan Individu ................................... 48 c. Fungsi KKM dan Penentuan KKM ..................................... 50 B. Kerangka Berfikir............................................................................ 52

  BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Subjek dan Tempat Penelitian ......................................................... 54 1. Subjek Penelitian ....................................................................... 54 2. Tempat Penelitian...................................................................... 56

  B.

  Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 56 1.

  Deskripsi Siklus I ...................................................................... 57 2. Deskripsi Siklus II ..................................................................... 62 3. Deskripsi Siklus III ................................................................... 65

  BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Paparan Siklus................................................................. 69 1. Prasiklus .................................................................................... 69 2. Siklus I ...................................................................................... 73 3. Siklus II ..................................................................................... 80 4. Siklus III .................................................................................... 87 B. Perbandingan Hasil Antar Siklus .................................................... 93 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 95 B. Saran ................................................................................................ 96 Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Daftar Riwayat Hidup

  DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Nama Siswa MTs RU Kunir .....................................................

  54 Tabel 3.2 Jadwal Alokasi Waktu Penelitian .............................................

  56 Tabel 4.1 Hasil Belajar Prasiklus ..............................................................

  69 Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Prasiklus .......................................

  72 Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I................................................................

  73 Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai KKM Siklus I.......................................

  76 Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus II..........................................................

  80 Tabel 4.6 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II ........................................

  83 Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus III ..............................................................

  87 Tabel 4.8 Data Perolehan nilai KKM Siklus III ........................................

  90 Tabel 4.9 Perbandingan Nilai KKM Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III ....................................................................................

  93 Tabel 4.10 Perbandingan Nilai Kinerja Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III .............................................................................

  94

  DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Diagram Pie Ketuntasan Nilai Prasiklus ...............................

  72 Gambar 4.2 Grafik Data Pengamatan Kinerja Siswa Prasiklus ...............

  73 Gambar 4.3 Diagram Pie Ketuntasan Nilai Siklus I ................................

  77 Gambar 4.4 Grafik Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I .................

  77 Gambar 4.5 Grafik Data Pengamatan Kinerja Guru Siklus I ..................

  78 Gambar 4.6 Diagram Pie Ketuntasan Nilai Siklus II ...............................

  84 Gambar 4.7 Grafik Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II ............... .

  84 Gamabar 4.8 Grafik Data Pengamatan Kinerja Guru Siklus II ..................

  85 Gambar 4.9 Diagram Pie Ketuntasan Nilai Siklus III ..............................

  90 Gambar 4.10 Grafik Data pengamatan Kinerja Siswa Siklus III ...............

  91 Gambar 4.11 Grafik Data Pengamatan Kinerja Guru Siklus III ................

  91

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 3 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus I Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaan Siklus II

Lampiran 5 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 6 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus II Lampiran 7 Foto Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaan Siklus III

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 10

  Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus III

  Lampiran 11

  Penunjukan Dosen Pembimbing

  Lampiran 12 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 14 Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 15 Daftar SKK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berisikan interaksi antara

  peserta didik dengan para pendidik dengan berbagi sumber usaha manusia untuk membina kepribadiannya atau bisa diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi. Berbicara mengenai pendididkan tidak terlepas dari komponen pendidikan itu sendiri antara lain guru dan siswa melalui proses pembelajaran yang dapat berhasil dengan baik apabila guru mampu dan mau menguasai berbagai kemampuan untuk dapat mengembangkan diri secara profesional, sejalan dengan program tersebut diatas, penulis melakukan perbaikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam mata pelajaran Aqidah Akhlak.

  Dalam proses pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam banyak yang menganggap hanya pelajaran yang membosankan, sulit, males untuk dipelajari dan tidak termasuk pelajaran yang menetukan saat ujian akhir nasional, sehingga hal tersebut mempengaruhi semangat belajar mata pelajaran agama Islam dan membuat peserta didik mengabaikan pelajaran tersebut atau dengan kata lain tidak sering dipelajari dirumah.

  Dengan adanya masalah ini maka sebagai seorang guru harus dapat milihat dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan agama salah satunya adalah pembelajaran Aqidah akhlak merupakan bagian dari pembelajaran agama Islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik ke fitrah yang benar. Masalah lain dalam penyampaian materi pelajaran adalah minimnya media pembelajaran yang tepat untuk dapat mencerna makna materi. Dan salah satunya adalah dengan cara memilih metode pembelajaran baru dan bervariasai yang disesuakan dengan materi yang akan disampaikan agar suasana di dalam proses pembelajaran dapat lebih menyenangkan, membuat peserta didik tertarik ingin tahu dan mempelajarinya dan materi yang disampaikanpun dapat difahami dan tercapai sesuai yang diinginkan.

  MTs Riyadlotul Ulum adalah salah satu sekolah swasta yang terletak di desa Kunir kecamatan Dempet kabupaten Demak ini adalah satu-satunya MTs di desa Kunir, Berdasarkan hasil observasi penulis di Madrasah tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan proses pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak jarang sekali menggunakan metode pembelajaran yang menarik karena metode yang kurang menarik dan hanya beberapa siswa yang aktif, kreatif dan paham dalam materi Aqidah Akhlak yang diajarkan guru tersebut. Guru Mata pelajaran tersebut lebih sering menggunakan metode ceramah, hal ini dapat dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah 70. Dari hasil wawancara pada bulan maret diketahui bahwa dari sejumlah 30 siswa, 8 siswa memperoleh nilai KKM dan 22 siswa yang lain belum memenuhi KKM yang ditentukan. Dengan nilai rata-rata kelas sebesar 58,33%, selain itu, di MTs Riyadlotul Ulum Kunir dempet demak pada siswa kelas VIII belum memakai kurikulum 2013, sehingga masih menggunakan kurikulum KTSP. Menurut guru tersebut dia menggunakan metode tersebut karena metode tersebut sangatlah praktis, tidak membuang-buang waktu dan tidak mengeluarkan banyak tenaga. Tetapi pada dasarnya guru tersebut tidak mempertimbangkan kedepannya apakah siswa yang diajarkan itu memahami materi yang disampaikan.

  Untuk membangkitkan dan menyemangati agar siswa dapat mencapai tujuan belajarnya, maka diperlukan akan adanya metode-metode belajar anak yang lebih aktif dan menyenangkan, maka perlu adanya pembelajaran yang menjadikan peserta didik menjadi tambah semangat untuk belajar. Maka dari itu penulis akan menerapkan metode pembelajaran Kooperatif dengan media

  

Index Card Match dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Aqidah

  Akhlak, sehingga penulis mengharapakn dengan penerapan metode tersebut akan menghasilkan pembelajaran pendidikan yang sesuai dengan harapan.

  Penyampaian materi Aqidah Akhlak dengan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index card match dan ini mengajak siswa untuk ikut berperan aktif dalam melaksanakan pembelajaran, karena didalam metode ini terdapat beberapa metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana belajar yang efektif, strategi ini sangat tepat jika diterapkan pada pembelajaran Aqidah Akhlak, karena dalam strategi ini mengajak seluruh seluruh siswa aktif dalam pembelajaran.

  Dari uraian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul

  Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak Materi Iman Kepada Rasul Allah SWT Menggunakan Metode

Pembelajaran Kooperatif dengan Media Index Card Match Siswa Kelas

  VIII Semester II MTs Riyadlotul Ulum Kunir Dempet Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2016/2017”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah penggunaan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak materi iman kepada rasul AllahSWT pada siswa kelas VIII semester II di MTs Riyadlotul Ulum Desa Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak tahun pelajaran 2016/2017? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarakan Rumusan diatas peneliti bertujuan Untuk mengetahui peranan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index Card Match dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak materi iman kepada rasul Allah SWT pada siswa kelas VIII semester II di MTs Riyadlotul Ulum Desa Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak tahun pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesis tindakan yang dipahami sebagai suatu dugaan tentang suatu hal yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan (Basrowi, 2008: 90). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah a.

  Penggunaan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index

  Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan peningkatan

  hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak materi Iman kepada rasul Allah SWT pada kelas VIII semester II di MTs Riyadlotul Ulum kunir tahun pelajaran 2016/2017.

  b.

  Penggunaan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index

  Card Match dalam pembelajaran Akidah Akhlak materi Iman kepada

  rasul Allah SWT dapat mencapai target Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) Madrasah (70) 2.

   Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index

  Card Match dapat dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan

  dapat tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah sebagai berikut: a. Ada perubahan hasil belajar berkelanjutan (continue) dari siklus pertama kesiklus dua dan seterusnya.

  b. Siswa kelas VIII memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah (70) dalam pembelajaran Akidah Akhlak materi Iman kepada rasul Allah SWT.

  c. Mencapai persentasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 85% atau dengan kata lain, 85% dari siswa yang ada di dalam kelas tersebut tuntas mencapai KKM kelas. (Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal SMP, 2008:11)

E. Manfaat penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat baik teoritik dan praktis.

  1. Secara Teoritik

  Penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi baru bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses kegiatan belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak untuk meningkatkan hasil belajar siswa, kemudian dapat melihat apakah penerapan metode pembelajaran Kooperatif dengan media Index

  Card Match dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa

  kelas VIII di MTs Riyadlotul Ulum Kunir. Apabila siswa tertarik untuk belajar, maka hasil belajar dapat meningkat sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang handal dan dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Secara Praktis

  Dengan melakukan penelitian tindakan kelas, diharapkan penilitian ini dapat memberikan manfaat kepada: a.

  Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar,diharapkan dapat memudahkan bagi siswa dan dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. b.

  Guru Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan belajar Aqidah Akhlak melalui penerapan metode pembelajaran Kooperatif media Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan siswa sehingga dapat tercipta pembelajaran yang aktif dan efesien.

  c.

  Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs)

  Sebagai data dasar untuk menentukan pengembangan maju sekolah dimasa mendatang, dijadikan sebagai contoh bentuk peningkatan yang berbasis Madrasah dalam upaya peningkatan hasil belajar, serta sebagai motivasi untuk menyediakan sarana prasarana sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.

F. Devinisi Operasional

  Untuk mendapatkan kejelasan judul di atas, penulis memberikan definisi operasional terhadap istilah-istilah yang ada. Dengan harapan agar tidak ada kesalahpahaman dalam pemahaman judul yang penulis angkat. Adapun istilah-istilah tersebut adalah: 1.

   Hasil Belajar

  Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengalami proses belajar mengajar. Hasil belajar adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan metode pembelajaran dibawah kondisi yang berbeda (Muhibbin, 2010:

  16). Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2002: 20) “ Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi didalam diri seorang setelah berakhirnya aktifitas belajar.

  Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Kooperatif

  Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kelompok kecil secara kolaboratif (Rusman, 2011: 202). “Dalam sistem pembelajaran yang kooperatif siswa bekerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar”(Rusman, 2011: 203).

  3. Index Card Match

  Metode index card match adalah menjodohkan pasangan yang cocok dengan kartunya (soal jawab). Yang mana tujuan dari strategi ini adalah untuk mengoperasikam otak dan memacunya untuk berfikir cepat dalam mencari jawaban. Starategi ini membantu menghidupkan materi yang membosankan menjadi lebih menarik (Zaini, 2008: 48). Dalam metode ini Guru sebagai fasilator dan menjadi motivator siswa mencari jawaban dengan menjodohkan. Strategi ini dapat mengasah otak dan indera sehingga menjadikan siswa aktif.

  4. Aqidah Akhlak

  Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat dalam kurikulum 2004 hal 21 adalah: Mata pelajaran Aqidah Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Allah SWT. Dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman, keteladanan dan pembiasaan. Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan, pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah disatu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa.

  5. Kriteria Ketuntasan Minimal

  Menurut PERMENDIKNAS No 20 Tahun 2007 menyatakan bahwa Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi. KKM Nasioanal adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditetapkan secara nasional adalah 75. KKM kelas adalah kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai dalam suatu kelas. KKM kelas besarnya adalah 85% yang terhitung dari 0%-100%. Maka 85% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut harus tuntas. KKM individual adalah kriteria ketuntasan minimal yang ideal harus dicapai setiap individu siswa. KKM belajar ideal adalah besarnya 75%. Setiap siswa harus memenuhi 75% setiap kali dilakukan penilaian yang terhitung dari angka 0-100. Maka nilai minimal yang harus dicapai siswa dalam setiap kali penilaian sebesar 75.

G. Metode Penelitian

  Penelitian ini merupakan tindakan, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

  Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, penanggung jawab penuh penelitian tindakan adalah guru. Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran di kelas dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

1. Rancangan penelitian

  Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas, istilah dalam bahasa inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR). Menurut Basrowi (2006: 25), sebagaimana mengutip dari The

  First International Handbook of Action Research for Indonesian

  Edukators, yang menyatakan batasan tentang Classroom Action Research (CAR) adalah bentuk pertisipasi, kolaborasi terhadap penelitian

  tentang pendidikan yang dilakukan disekolah dan diruang kelas oleh kelompok guru, kepala sekolah, dan karyawan yang bertindak sebagai fasilitator, dalam rangka memperoleh pandangan dan pemahaman baru tentang belajar mengajar untuk peningkatan sekolah secara menyeluruh.

  Dan menurut Arikunto (2007: 104) “Penelitian tindakan kelas adalah merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya mucul dikelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkuatan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam PTK diperoleh dari persepsi atau lamunan seorang ahli.

  2. Tempat dan Subjek Penelitian a.

  Tempat Penelitian Tempat penelitian ini bertempat di MTs Riyadlotul Ulum kunir tahun ajaran 2016/2017 b.

  Subjek penelitian Subjek penelitian adalah siswa-siswi MTs Riyadlotul Ulum Kunir tahun ajaran 2016/2017.

  3. Langkang-langkah Penelitian

  Tahap-tahap dalam penelitian Tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting (Arikunto, 2008:16) a.

  Tahap Rencana (Planning) Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan, kegiatan yang dilakukan adalah: 1.

  Membuat skenario pembelajaran dengan penerapan Metode pembelajaran Kooperatif dengan media index card match, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

  2. Mempersiapkan sumber belajar yang releven 3.

  Menyusun daftar pertanyaan untuk tanya jawab 4. Mempersiapkan perlengkapan media index card match, yang dibutuhkan

  5. Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk penelaian perhatian siswa.

  6. Menyususn lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran

  7. Menyusun test formatif untuk siswa 8.

  Target yang dihrapkan dalam penerapan metode pembelajaran Kooperatif dengan media index card match ini keberhasilan pembelajaran minimal memenuhi kriteria ketuntasan minimum.

  b.

  Tahap Tindakan (Action) Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada

  RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Dan pada RPP bagian inti meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

  c.

  Tahap Pengamatan(observation) Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat, dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung, kondisi siswa mampu menyerap konsentrasi secara maksimal atau tidak.

  d.

  Tahap Lefleksi (reflection) 1.

  Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran 2. Evaluasi hasil observasi 3. Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I siklus II dan Siklus III

  Hasil refleksi terhadap perencanaan yang telah dilakukan yang akan digunakan untuk memperbaiki kinerja guru.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindakan ini adalah: a.

  Silabus, yaitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran kelas serta penelitian hasil belajar.

  b.

  Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), yaitu seperangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran, masing-masing rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator penyampaian hasil belajar, tujuan khusus, kegiatan belajar mengajar dan beberapa soal latihan.

  c.

  Soal tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi.

  d.

  Lembar observasi, untuk mengamati siswa dan guru selama pembelajaran Aqidah Akhlak, metode pembelajaran Kooperatif dengan media index card match berlangsung.

5. Pengumpulan Data a.

  Observasi (Pengamatan) Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengalihan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Arikunto, 2006: 127). Dalam pengambilan data dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh peneliti untuk memperoleh data peneliti, aktifitas siswa dan data keterampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

  b.

  Tes/Soal Tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Iman Kepada Rasul

  Allah SWT, Pada setiap siklus guru memberikan tes objektif yaitu pilihan ganda (multiple choice test) dan uraian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman terhadap materi. c.

  Dokumentasi Dalam penelitian ini data yang akan diambil dari dokumentasi adalah data mengenai keadaan sekolah baik dari sisi sistem pendidikan maupun dari segi organisasi sekolah.

6. Analisis Data

  Analisis data sangat diperlukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan atau untuk menarik kesimpulan.

  Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yakni: a.

  Data kuantitatif (nilai belajar siswa) dapat dianalisis secara deskriptif.

  Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif.

  b.

  Data kualitatif, yaitu data yang berupa hasil informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa berkaitan dengan tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap belajar yang baru (afektif), aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya dapat dianalisis secara kualitatif.

H. Sistematika Penulisan

  Yang pertama. Bagian awal, meliputi : judul, abstrak, pernyataan, nota pembimbing, kata pengantar, motto, persembahan, daftar isi, daftar gambar daftar tabel dan daftar lampiran.

BAB I : Pendahuluan

  Berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Hipotesis Tindakan, Indikator Keberhasilan, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan Skripsi.

  BAB II : Kajian Pustaka Dalam bab ini penulis menguraikan studi kepustakaan yaitu

  tinjauan pustaka landasan teori dan Kerangka Berfikir yang penulis gunakan terkait teori dan penerapan metode pembelajaran kooperatif dengan media index card match.

  BAB III :Paparan Hasil Penelitian Meliputi pelaksanaan tindakan terdiri dari subjek penelitian,

  tempat penelitian dan sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data dan tahap-tahap penelitian.

  BAB IV : Analisis Hasil Penelitian Dalam bab ini penulis memaparkan analisis hasil penelitian,

  antara lain mencakup deskripsi per siklus yang membahas mengenai data hasil pengamatan, refleksi keberhasilan dan kegagalan dan berisi perbandingan hasil antar siklus.

  BAB V : Penutup Bab ini berisi penutup yang mencakup kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Peningkatan Hasil Belajar a. Peningkatan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diketahui bahwa,

  “Peningkatan berasal dari kata dasar tingkat mendapat awalan pe dan akhiran an yang berarti keadaan yang menjadi meningkat dari tidak tahu menjadi tahu dari pasif menjadi aktif atau dari jelek menjadi baik dan sebagainya” (Poerwadarminto, 1990:995).

  Yang dimaksud peningkatan dalam penelitian ini adalah suatu usaha atau melakukan tindakan untuk menuju suatu tindakan yang lebih tingi dari usaha sebelumnya.

  b.

  Hasil Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 1991:2). Belajar juga dapat dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian, dalam konteks menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman, kontak manusia dengan dengan alam diistilahkan dengan pengalaman (Suyono, 2014:9). Berdasarkan definisi belajar dari para ahli, maka belajar merupakan suatu aktivitas dan kegiatan belajar seseorang dalam upaya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan perubahan tingkah laku dari yang awalnya tidak tau menjadi tahu dan dari tidak busa menjadi bisa.

  Menurut Susanto (2013: 5), hasil belajar yaitu perubahan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

  Implementasi dari belajar adalah hasil belajar. Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.

  Dari definisi di atas peneliti simpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai setelah mengalami proses belajar mengajar atau setelah mengalami interaksi dengan lingkungannya guna memperoleh ilmu pengetahuan dan akan menimbulkan perubahan tingkah laku yang relatif menetap dan tahan lama.

  Hasil belajar siswa meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognifif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. (1) Aspek kognitif, kemampuan kognitif yang meliputi: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. (2) Aspek afektif, kemampuan afektif meliputi penerimaan, partisipasi, penilaian, dan penentuan sikap, organisasi, dan pembentukan pola hidup. (3) Aspek psikomotorik, kemampuan psikomotorik meliputi: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, gerakan penyesuaian dan kreativitas (Hamalik, 2003: 160).

  c.

  Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2 jenis (Slameto, 1991:56), yaitu:

  1) Faktor Internal

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS VIII D SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 60

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 07 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 25 71

View of KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VIII MTS MIFTAHUL ULUM CIREBON

0 0 10

PENGARUH MODEL KOOPERATIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI VIRUS KELAS X SMA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK INDEX CARD MATCH DI KELAS IV

0 0 14

BAB II IMAN KEPADA ALLAH SWT - IMAN KEPADA ALLAH

0 0 6

BAB II IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH - IMAN KEPADA RASUL

1 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QURAN HADIST MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH TUKANGAN CANDI AMPEL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 13 108

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI IMAN KEPADA KITAB ALLAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KAUMAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2013 - Test Repository

0 0 135