TINDAKAN KEBIRI KIMIA DAN PEMASANGAN ALAT PENDETEKSI ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA

  

TINDAKAN KEBIRI KIMIA DAN PEMASANGAN ALAT PENDETEKSI

ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI

TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA

  

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

  

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Fitria Nur Yuliana

NIM. E0012158

  

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

  

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

TINDAKAN KEBIRI KIMIA DAN PEMASANGAN ALAT PENDETEKSI

ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

  

TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA

Oleh

Fitria Nur Yuliana

NIM. E0012158

  

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

  Surakarta, Juli 2017 Dosen Pembimbing, Subekti, S.H., M.H.

  NIP. 196410221989032002

  

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

TINDAKAN KEBIRI KIMIA DAN PEMASANGAN ALAT PENDETEKSI

ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

  

BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI

TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA

Oleh:

Fitria Nur Yuliana

NIM. E0012158

  Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

  Hari / Tanggal : Senin, 31 Juli 2017

DEWAN PENGUJI 1.

  Rofikah, S.H., M.H.

  NIP. 195512121983032001 : .............................................. Ketua 2.

  Lushiana Primasari, S.H., M.H.

  NIP. 198507182009122005 : .............................................. Sekretaris 3.

  Subekti, S.H., M.H.

  NIP. 196410221989032002 : .............................................. Anggota

  Mengetahui Dekan, Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum.

  NIP. 19601107 198601 1 001

  

PERNYATAAN

  Nama : Fitria Nur Yuliana NIM : E0012158 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:

  

ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI

TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA adalah betul-betul karya sendiri.

  Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda

  

citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

  pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

  Surakarta, Juli 2017 Yang Membuat Pernyataan,

  Fitria Nur Yuliana NIM. E0012158

  

ABSTRAK

Fitria Nur Yuliana. E0012158. 2017. TINDAKAN KEBIRI KIMIA DAN

PEMASANGAN ALAT PENDETEKSI ELEKTRONIK DALAM UNDANG-

UNDANG PERLINDUNGAN ANAK BAGI PELAKU KEKERASAN

SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI TUJUAN PEMIDANAAN DI

  

INDONESIA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret.

  Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara tindakan Perlindungan Anak bagi pelaku kekerasan seksual pada anak dengan tujuan pemidanaan di Indonesia.

  Penulisan hukum ini termasuk penelitian hukum normatif, bersifat preskriptif dengan menggunakan sumber bahan-bahan hukum, baik yang berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan. Penulis menggunakan teknik analisis bahan hukum dengan metode silogisme yang menggunakan pola berfikir deduksi yang berpangkal dari pengajuan premis mayor, yaitu peraturan tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, dan premis minor, yaitu kesesuaian antara tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik dengan tujuan pemidanaan di Indonesia. Kedua premis tersebut kemudian dianalisis serta ditarik kesimpulan.

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik dalam Undang- Undang Perlindungan Anak tidak sesuai dengan tujuan pemidanaan di Indonesia karena pelaksanaan tindakan kebiri kimia ini memiliki efek negatif, tidak adanya persetujuan dari pelaku untuk dikebiri, belum adanya eksekutor dari tindakan ini, anggaran biaya besar untuk penyuntikan, dapat menimbulkan pelaku lebih agresif, dan melanggar HAM. Kemudian, pelaksanaan tindakan pemasangan alat pendeteksi elektronik tidak sesuai karena belum diketahuinya cara kerjanya dan anggaran biaya besar untuk teknologi dan operatornya. Kedua tindakan tersebut pelaksanaannya dilaksanakan setelah terpidana menjalani pidana pokok yang akan membuat pelaku mengalami hukuman ganda. Hal ini tidak akan menimbulkan efek jera bagi pelaku kekerasan seksual pada anak dan tindakan ini dipandang tidak menyasar pada akar permasalahan kekerasan seksual pada anak namun hanya semata-mata sebagai tindakan pembalasan dari pemerintah tanpa upaya memperbaiki pribadi pelaku.

  

Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Kebiri Kimia, Alat Pendeteksi Elektronik,

  Tujuan Pemidanaan

  

ABSTRACT

Fitria Nur Yuliana. E0012158. 2017. CHEMICAL CASTRATION AND

ELECTRONIC MONITORING IN CHILD PROTECTION REGULATION

FOR SEXUAL ABUSE OFFENDERS OF CHILDREN REVIEWED FROM

THE PURPOSE OF PUNISHMENT IN INDONESIA. Thesis. Faculty of Law

Universitas Sebelas Maret.

  This research aims to know the conformity between chemical castration and

electronic monitoring in child protection regulation for sexual abuse offenders of

This research is considered as a legal research with prescriptive

characteristic. In this research, the legal materials which are used are primary

legal materials and secondary legal materials. Library research is used as a

collection of legal material technique while deductive method is used for analyzes

the legal material. The major premise is regulation on chemical castration and

electronic monitoring in child protection regulation, and the minor premise is the

conformity between chemical castration and electronic monitoring with the

purpose of punishment in Indonesia. From both premises, a conclusion could be

drawn to answer.

  From the research and the explanation, it could be concluded that

castration and electronic monitoring in child protection regulation is not in

accordance with the purpose of punishment in Indonesia, because the

impleme ntation of chemical castration has negative effect, there’s no approval

from the offenders, no executor yet for this action, the injection is too expensive,

this action can make the offenders more aggressive, and it’s against human rights.

And then the implementation of electronic monitoring is not appropriate too,

because how the electronic monitoring work is unknown yet, and the budget is too

much for the technology and the operator. Both of these action are executed after

the offenders undergoes the basic punishment which will make the offenders

experiences a double sentence. This will not create a deterrent effect for the

offenders of sexual abuse in children and this action is seen as not targeting the

root cause of sexual abuse in children but merely as an act of retaliation from the

government without an attempt to improve the offenders personalities.

  

Keywords: Sexual Abuse, Chemical Castration, Electronic Monitoring, the

Purpose of Punishment

  

MOTTO

  Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

  (Q.S. Al Baqarah: 153) telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

  (Q.S. Al Insyirah: 7-8) Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.

  (HR. Thabrani dan Daruquthni) Strength does not come from winning. Your struggles develop your strengths.

  When you go through hardships and decide not to surrender, that is strength.

  (Mahatma Gandhi)

  

PERSEMBAHAN

  Tugas Akhir ini Kupersembahkan kepada: 1.

  Kedua orang tua penulis, Teguh Alimanto dan Seneng Hastuti serta keluarga besar Citro Suharjo yang selama ini telah memberikan doa dan dukungannya kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini;

  Sahabatku Haswaningrum, Marcelina, Serly Nelsya Fitri, Dea Kusuma Wardani, Dyah Iswari dan teman-teman Kos Mint terimakasih atas kebersamaan, dukungan dan motivasi kalian selama ini; dan

3. Almamater yang kubanggakan.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul

  “TINDAKAN KEBIRI KIMIA DAN PEMASANGAN

ALAT PENDETEKSI ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG

.

PADA ANAK DITINJAU DARI TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA

  Penulisan hukum (skripsi) ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana (S-1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penulisan hukum (skripsi) ini membahas tentang apakah sanksi Tindakan Kebiri Kimia dan Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik dalam Undang-Undang Perlindungan Anak bagi pelaku kekerasan seksual anak tidak sesuai dengan tujuan pemidanaan di Indonesia. Penulis menyadari bahwa penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini banyak mengalami hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya peneliti dapat menyelesaikannya. Oleh karena itu, dengan setulus hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret; 2. Ibu Subekti, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana yang memberikan bantuan dan ijin dalam menyelesaikan penulisan hukum ini dan selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan serta meluangkan waktu kepada penulis hingga dapat tersusun penulisan hukum (skripsi) ini, serta untuk ilmu yang penulis peroleh dan terima kasih telah memberikan persetujuannya atas permohonan penyusunan skripsi ini;

3. Ibu Erna Dyah Kusumawati, S.H., M.Hum., LLM., selaku Pembimbing

  Akademik penulis pada semester satu sampai dengan empat yang telah memberikan banyak nasehat bagi penulis selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

  4. Ibu Sri Lestari, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik penulis pada semester lima sampai dengan tujuh yang telah memberikan banyak nasehat bagi penulis selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 5. Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik penulis pada semester delapan sampai dengan sepuluh yang telah memberikan banyak

  Sebelas Maret Surakarta; 6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini; 7. Bapak dan Ibu staff karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

  Surakarta yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dan segala kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; dan 8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan penulis guna perbaikan serta kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga hasil Penulisan Hukum ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya serta bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

  Surakarta, Juli 2017 Penulis Fitria Nur Yuliana

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

  iii

  ABSTRAK ................................................................................................. v

ABSTRACT ................................................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ............................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ix

DAFTAR ISI ..............................................................................................

  xi

  

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang Masalah .......................................................

  B.

  5 Rumusan Masalah..................................................................

  C.

  5 Tujuan Penelitian ...................................................................

  D.

  6 Manfaat Penelitian .................................................................

  E.

  6 Metode Penelitian ..................................................................

  F.

  9 Sistematika Penulisan Hukum ..............................................

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................

  11 A.

  11 Kerangka Teori .....................................................................

  1.

  11 Stelsel Sanksi dalam Hukum Pidana di Indonesia ..... .......

  a.

  11 Stelsel Sanksi di Indonesia................................. ..........

  b.

  23 Pidana dan Pemidanaan ........................................... ....

  2. Perlindungan Hukum terhadap Kekerasan Seksual pada Anak...................................................................................

  28

  a.

  28 Pengertian anak ............................................................

  b.

  29 Hak-Hak Anak ..............................................................

  c.

  30 Perlindungan Anak .......................................................

  d.

  32 Pengertian Kekerasan Seksual pada Anak ...................

  e.

  33 Kategori Kekerasan Seksual pada Anak ......................

  B.

  34 Kerangka Pemikiran .............................................................

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

  36 Tindakan Kebiri Kimia dan Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik dalam Undang-Undang Perlindungan Anak bagi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak Tidak Sesuai dengan Tujuan Pemidanaan di Indonesia ..........................................

  36 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  63 A.

  63 Simpulan ...............................................................................

  B.

  63 Saran ......................................................................................

  

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 64

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ................................................................

  34

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2. Perubahan UU Perlindungan Anak ..........................................

  37