Pengaruh kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap profesionalisme guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
KEPALA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL,
DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP
PROFESIONALISME GURU SMK NEGERI
DI KECAMATAN TEWEH TENGAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
EKO SURIANTO
NIM: 141324001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan sebagai ungkapan rasa terimakasih saya
kepada:
1.


Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa menyertai setiap
langkah penulis dalam mengerjakan skripsi.

2.

Kedua orang tua saya, Bapak Robertus Dwi Suraji dan Ibu Karyati atas doa,
dukungan, semangat, kesabaran dan segalanya sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini.

3.

Adik saya Tarsisius Joko Marwanto

4.

Nenek saya Rensiah, Nenek Marto, Kakek saya Bansai Ajujung, dan Kakek
Marto yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan.

5.


Teman-teman penyemangatku selalu memberikan dukungan, bantuan dan
doa.

6.

Dosen pembimbing yang selalu membimbing dengan sabar, memberikan
doa dan dukungan.

7.

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu

(1 Petrus 5:7)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya penulisan
karya ilmiah.

Yogyakarta, 30 Januari 2019
Penulis

Eko Surianto

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Eko Surianto

Nomor Mahasiswa

: 141324001

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
KEPALA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL,
DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP
PROFESIONALISME GURU SMK NEGERI

DI KECAMATAN TEWEH TENGAH
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
pada tanggal : 30 Januari 2019
yang menyatakan

Eko Surianto

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA
SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN
SPIRITUAL TERHADAP PROFESIONALISME GURU
SMK NEGERI DI KECAMATAN TEWEH TENGAH

Eko Surianto
Universitas Sanata Dharma
2019

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional kepala sekolah, kecerdasan emosional, dan
kecerdasan spiritual terhadap profesionalisme guru Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri di Kecamatan Teweh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian
eksplanatori yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2018. Populasi
dalam penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di
Kecamatan Teweh Tengah. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 guru.
Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional

kepala sekolah, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual secara bersamasama
berpengaruh
terhadap
profesionalisme
guru.
Kepemimpinan
transformasional kepala sekolah dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap
profesionalisme guru, sedangkan kecerdasan emosional tidak berpengaruh
terhadap profesionalisme guru.
Kata kunci: kepemimpinan transformasional kepala sekolah, kecerdasan
emosional, kecerdasan spiritual, dan profesionalisme guru.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF TRANSFORMATIONAL SCHOOL PRINCIPAL
LEADERSHIP, EMOTIONAL INTELLIGENCE, AND SPIRITUAL
INTELLIGENCE ON TEACHER PROFESSIONALISM OF STATE

VOCATIONAL SCHOOLS’ TEACHERS IN CENTRAL TEWEH DISTRICT

Eko Surianto
Sanata Dharma University
2019

This study aims to examine and analyze the effect of transformational school
principal leadership, emotional intelligence, and spiritual intelligence on teacher
professionalism of State Vocational High School teachers in Central Teweh
District. This research is an explanatory study conducted in August-September
2018. The research population is teachers of State Vocational High Schools in
Central Teweh District. The research sample covered ninety teachers. The
research sample technique is saturated sampling technique. The data collection
method is a questionnaire. The data analysis technique is multiple linear
regression analysis.
The results of data analysis showed that the transformational school
principal leadership, emotional intelligence, and spiritual intelligence could be as
predictors of teacher professionalism. Transformational school principal
leadership and spiritual intelligence had effect on teachers professionalism; while
emotional intelligence had no effect on teacher professionalism.

Keywords: transformational school principal leadership, emotional intelligence,
spiritual intelligence, and teacher professionalism.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat, karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi yang
berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah,
Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Profesionalisme
Guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah” dapat penulis selesaikan
dengan baik.
Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini, kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S. Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang selalu
mendukung dan telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan sampai skripsi ini selesai.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan
selama mengikuti perkuliahan kurang lebih empat tahun.
6. Bapak Sunu selaku tenaga administrasi Prodi Pendidikan Ekonomi yang selalu
membantu dan memberikan informasi akademik selama proses perkuliahan di
Universitas Sanata Dharma.
7. Bapak Asliadi, S.Pd. selaku Kepala Sekolah yang telah mengizinkan penulis
melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Muara Teweh.
8. Bapak Abdul Wahid, S.Pd. selaku Kepala Sekolah yang telah mengizinkan
penulis melakukan penelitian di SMK Negeri 2 Muara Teweh.
9. Guru-guru SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Muara Teweh yang telah
bersedia mengisi dan mengembalikan kuesioner saya.
10. Kedua orang tua saya, Bapak Robertus Dwi Suraji dan Ibu Karyati atas segala
doa, semangat, kepercayaan, kasih sayang dan dukungan finansial yang
diberikan kepada penulis.
11. Adik saya Tarsisius Joko Marwanto atas segala doa, dukungan dan kasih
sayang yang diberikan kepada penulis.
12. Nenek saya Rensiah, Nenek Marto, Kakek saya Bansai Ajujung, dan Kakek
Marto yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan.
13. Penyemangat saya Anastasia Dina Anindya, Bonifasius Krisna Nendra ,
Yuliana Ayu Wulangingsih, Setyawan Surya Kusuma, Vincentia Retno

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kusumaningrum, Lis Setiawati dan Nadia Natalia. Atas bantuan, doa,
dukungan dan motivasi yang diberikan kepada penulis.
14. Teman-teman Pendidikan Ekonomi angkatan 2014 yang telah berdinamika
dan berproses bersama selama perkuliahan ini.
15. Semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena
itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap
semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan sebaikbaiknya.

Yogyakarta, 30 Januari 2019

Eko Surianto

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xxi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Batasan Masalah........................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Definisi Operasional Variabel ...................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORETIK ............................................................................ 12
A. Profesionalisme Guru ................................................................................... 12
1. Pengertian Profesionalisme Guru........................................................... 12
2. Kompentensi Guru ................................................................................. 13
3. Indikator Profesinalitas Guru ................................................................. 15
4. Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisme Guru ............................... 15
B. Kepemimpinan Kepala Sekolah ................................................................... 18
1. Bentuk/Gaya Kepemimpinan ................................................................. 19
2. Pengertian Kepemimpinan Transformasional ........................................ 21
3. Karakteristik Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah .......... 22
4. Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Transformasional Kepala sekolah ....... 24
5. Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah ................................................................................................... 26
C. Kecerdasan Emosional ................................................................................. 27
1. Pengertian Kecerdasan Emosional ......................................................... 27
2. Ciri-Ciri Kecerdasan Emosional ............................................................ 28
3. Faktor-Faktor Kecerdasan Emosional .................................................... 28
4. Komponen-komponen Kecerdasan Emosional ...................................... 31
D. Kecerdasan Spiritual .................................................................................... 32
1. Pengertian Kecerdasan Spiritual ............................................................ 32
2. Fungsi Kecerdasan Emosional ............................................................... 33
3. Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Spiritual ................................. 34
E. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Kecerdasan
Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Profesionalisme Guru ......... 36
F. Penelitian yang Relevan ............................................................................... 37
G. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 39

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 45
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 45
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 45
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 46
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ......................................... 46
E. Operasionalisasi Variabel............................................................................. 47
F. Data yang diperlukan ................................................................................... 54
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 54
H. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................... 56
1. Uji Validitas ........................................................................................... 56
2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 68
I. Teknik Analisis Data .................................................................................... 71
1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................... 71
2. Uji Prasyarat Regresi.............................................................................. 86
3. Analisis Regresi ..................................................................................... 88
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................ 93
A. SMK Negeri 1 Muara Teweh ....................................................................... 93
1. Profil SMK Negeri 1 Muara Teweh ....................................................... 93
2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Muara Teweh .......................................... 94
3. Kebijakan Mutu Sekolah ........................................................................ 95
4. Program Keahlian SMK ......................................................................... 95
5. Peserta Didik SMK Negeri 1 Muara Teweh .......................................... 96
6. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah ................................................. 98
B. SMK Negeri 2 Muara Teweh ....................................................................... 101
1. Profil SMK Negeri 2 Muara Teweh ....................................................... 101
2. Visi dan Misi SMK Negeri 2 Muara Teweh .......................................... 102
3. Tujuan Sekolah....................................................................................... 102
4. Program Keahlian SMK ......................................................................... 103
5. Tujuan Program Keahlian SMK ............................................................ 103

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Struktur Kurikulum ................................................................................ 105
7. Muatan Kurikulum ................................................................................. 106
8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan .............................................................. 120
9. Kalender Akademik .............................................................................. 122
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 125
A. Deskripsi Data .............................................................................................. 125
1. Deskripsi Karekteristik Responden ........................................................ 125
a. Nama sekolah dan jumlah guru ........................................................ 126
b. Jenis kelamim ................................................................................... 126
c. Usia responden ................................................................................. 127
d. Tingkat pendidikan responden ......................................................... 127
e. Masa kerja ........................................................................................ 128
2. Deskripsi Variabel .................................................................................. 129
B. Analisis Data ................................................................................................ 134
1. Uji Prasyarat Analisis ............................................................................. 135
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 138
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis Variabel ............................................ 141
C. Pembahasan .................................................................................................. 145
1. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap
Profesionalisme Guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah ....... 146
2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Profesionalisme Guru SMK
Negeri di Kecamatan Teweh Tengah ..................................................... 147
3. Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Profesionalisme Guru SMK
Negeri di Kecamatan Teweh Tengah ..................................................... 148
4. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kecerdasan Emosional,
Kecerdasan Spiritual terhadap Profesionalisme Guru SMK Negeri di
Kecamatam Teweh Tengah .................................................................... 149

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN......................... 151
A. Kesimpulan .................................................................................................. 151
B. Saran ............................................................................................................. 151
C. Keterbatasan ................................................................................................. 153
Daftar Pustaka .................................................................................................... 155
Lampiran – Lampiran ......................................................................................... 158

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Profesionalisme Guru .......................... 48
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah ............................................................................................... 50
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Kecerdasan Emosional ....................................... 52
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Kecerdasan Spiritual .......................................... 53
Tabel 3.5 Skor Pernyataan Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan
Profesionalisme Guru ........................................................................ 56
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme Guru ........................ 58
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kedua Instrumen Profesionalisme Guru .............. 59
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah ............................................................................................... 60
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Kedua Instrumen Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ................................................................................... 62
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Ketiga Instrumen Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ................................................................................... 63
Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Instrumen Kecerdasan Emosional ...................... 64
Tabel 3.12 Hasil Uji Validitas Instrumen Kecerdasan Spiritual ......................... 65
Tabel 3.13 Hasil Uji Validitas Kedua Instrumen Kecerdasan Spiritual ............. 66
Tabel 3.14 Hasil Uji Validitas Ketiga Instrumen Kecerdasan Spiritual ............. 67
Tabel 3.15 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Profesionalisme Guru .................... 69

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.16 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ................................................................................. 69
Tabel 3.17 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Emosional .................. 70
Tabel 3.18 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Spiritual ..................... 70
Tabel 3.19 Interval Skor variabel Variabel Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ................................................................................. 73
Tabel 3.20 Interval Skor Variabel Kecerdasan Emosional ................................. 75
Tabel 3.21 Interval Skor Variabel Kecerdasan Spiritual .................................... 79
Tabel 3.21 Interval Skor Variabel Profesionalisme Guru ................................... 83
Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 96
Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia ............................................ 96
Tabel 4.3 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Agama ........................................ 97
Tabel 4.4 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali ..... 98
Tabel 4.5 Keadaan Gedung Sekolah .................................................................. 100
Tabel 4.6 Substansi Pelajaran ............................................................................. 105
Tabel 4.7 Struktur Kurikulum Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan ........ 108
Tabel 4.8 Struktur Kurikulum Keahlian Geologi Pertambangan ....................... 109
Tabel 4.9 Ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Muara Teweh ................................... 111
Tabel 4.10 Beban Belajar Peserta Didik ............................................................ 113
Tabel 4.11 Skala Penilaian ................................................................................. 117
Tabel 4.12 Poin/ Skala Kriteria ........................................................................... 117
Tabel 4.13 Mata Pelajaran Serumpun SMK Negeri 2 Muara Teweh ................ 119
Tabel 4.14 Alokasi Minggu Efektif .................................................................... 123

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.1 Nama Sekolah dan Jumlah Guru ........................................................ 126
Tabel 5.2 Jenis Kelamin ..................................................................................... 126
Tabel 5.3 Usia Responden .................................................................................. 127
Tabel 5.4 Tingkat Pendidikan Responden ......................................................... 128
Tabel 5.5 Masa Kerja ......................................................................................... 128
Tabel 5.6 Interval Skor Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah ............................................................................................... 130
Tabel 5.7 Interval Skor Variabel Kecerdasan Emosional ................................... 131
Tabel 5.8 Interval Skor Variabel Kecerdasan Spiritual ...................................... 132
Tabel 5.9 Interval Skor Variabel Profesionalisme Guru ..................................... 134
Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 135
Tabel 5.11 Hasil Uji Linearitas Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah dengan Profesionalisme Guru .............................................. 136
Tabel 5.12 Hasil Uji Linearitas Kecerdasan Emosional dengan Profesionalisme
Guru.................................................................................................. 137
Tabel 5.13 Hasil Uji Linearitas Kecerdasan Spiritual dengan Profesionalisme
Guru.................................................................................................. 137
Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Uji Linearitas ....................................................... 138
Tabel 5.15 Uji Multikolinearitas ......................................................................... 139
Tabel 5.16 Uji Heteroskedastisitas...................................................................... 140
Tabel 5.17 Hasil Analisi Regresi Linear Berganda ............................................. 141
Tabel 5.18 Hasil Uji F ......................................................................................... 144
Tabel 5.19 Hasil Uji Determinasi........................................................................ 145

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi
Kalimantan Tengah .......................................................................... 5
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 44
Gambar 4.1 Gambar SMK Negeri 1 Muara Teweh ............................................ 93
Gambar 4.2 Gambar SMK Negeri 2 Muara Teweh ............................................ 101

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ....................................................................... 158
Lampiran 2 Data Mentah Penelitian ................................................................... 171
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 198
Lampiran 4 Uji Prasyarat Regresi ...................................................................... 209
Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 211
Lampiran 6 Uji Regresi Berganda, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi ......... 213
Lampiran 7 Surat Penelitian ................................................................................ 215

xxii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen

mendefinisikan profesional sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta
memerlukan pendidikan profesi.
Tingkat profesionalitas seorang guru dapat diukur dengan kualifikasi
pendidikan dan status sertifikasinya. Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Hamid Muhammad mengatakan bahwa sejak tahun 2007 hingga 2017 total guru
yang sudah tersertifikasi mencapai 1.471.812 orang, sedangkan guru yang belum
tersertifikasi sekitar 656.150 orang (Kompas.com). Dengan melihat data tersebut,
guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan yang belum memiliki sertifikat
pendidik, masih menjadi tantangan yang berat bagi sebuah negara bagaimana
menciptakan sistem pendidikan yang bermutu bagi peserta didik melalui
keprofesionalitas guru dalam mengajar di sekolah.
Guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik belum tentu menjamin guru
tersebut dapat mengajar secara profesional. Guru yang telah lolos sertifikasi
ternyata tidak menunjukkan peningkatan kompetensi yang signifikan. Sertifikasi
bukan semata-mata untuk mengetahui tingkat kompetensi mereka, tetapi yang
lebih menonjol adalah motivasi finansial. Guru yang belum memiliki sertifikat

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

pendidik dikarenakan masih banyak guru honorer, dan juga guru tetap yang belum
memenuhi persyaratan mengikuti sertifikasi melalui PPG sesuai aturan yang
berlaku harus berstatus Guru Tetap Yayasan (GTY) atau guru PNS.
Guru dituntut memiliki kompetensi yang memadai, baik dari segi jenis dan
isinya, agar proses pendidikan dapat berjalan dengan semestinya. Menurut PP RI
No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28, pendidikan adalah
agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni
kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Menjadi guru yang berkompeten bukan sesuatu yang
sederhana, untuk mewujudkan dan meningkatkan kompetensi guru diperlukan
upaya yang sungguh-sungguh.
Seorang guru yang profesional memiliki pemahaman yang baik tentang
kurikulum, menguasai materi pelajaran, menguasai metode dan evaluasi belajar,
setia terhadap tugas dan disiplin. Dengan kata lain, guru yang profesional adalah
guru yang memiliki kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial
yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Selain itu terdapat dua faktor yang
mempengaruhi profesionalisme guru yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal yang mempengaruhi profesionalisme guru adalah
kepemimpinan transformasional kepala sekolah (Sudewa, 2013). Salah satu upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompentensi guru

adalah melalui

optimalisasi peran kepala sekolah. Kepala sekolah adalah orang yang bertanggung
jawab untuk menjalankan roda organisasi sekolah. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008. Dalam
Peraturan Pemerintah yang baru ini tugas kepala sekolah meliputi tugas
manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi guru dan tenaga
kependidikan. Tugas kepala sekolah bukan lagi guru yang mendapat tugas
tambahan mengajar, namun kepala sekolah tetap bisa mengajar apabila di sekolah
tersebut memang kekurangan guru dan tenaga kependidikan.
Efektifitas organisasi sekolah sangat ditentukan atas peran kepala sekolah
Goleman (Poniman, 2017). Setiap kepala sekolah memiliki kemampuan untuk
memimpin bawahannya dengan cara yang berbeda-beda. Walaupun di sisi lain,
guru memiliki persepsi yang berbeda satu sama lainnya mengenai gaya
kepemimpinan kepala sekolah. Apapun gaya kepemimpinan kepala sekolah, yang
penting kepemimpinan kepala sekolah itu mampu mewujudkan visi dan misi
sekolah, tujuan sekolah yang dipimpinnya dan mampu mendukung kinerja
bawahannya.
Selain faktor eksternal, faktor internal juga dapat mempengaruhi
profesionalisme guru. Faktor internal yang mempengaruhi profesionalisme guru
adalah kecerdasan emosional. Rohiat (2008:6) menyatakan bahwa kecerdasan
emosional membangun kemampuan pengelola untuk memotivasi diri dan orang
lain, mengungkapkan nuansa batiniah yang diperlakukan untuk membangun
organisasi yang kokoh dan mampu bersaing demi masa depan.
Kecerdasan emosional sebagai kepedulian terhadap pemahaman diri
sendiri dan orang lain secara efektif, berhubungan baik dengan orang lain, dan
beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar lebih berhasil dalam menghadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

tuntutan lingkungan. Seorang guru dituntut menjalin hubungan yang baik dengan
orang lain, dalam pembelajarannya tidak menggunakan emosi dan harus sabar
dalam mengajar. Guru juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan
sesama guru maupun dengan siswa. Hal ini dapat menyebabkan proses
pembelajaran berjalan secara maksimal sehingga profesionalisme guru baik.
Secara umum kecerdasan emosi dapat meningkatkan efektifitas profesional
seseorang.

Semakin

tinggi

kecerdasan

emosional,

semakin

baik

sikap

profesionalnya (Sunar, 2010).
Faktor internal yang juga mempengaruhi profesionalisme guru adalah
kecerdasan spiritual. Menurut Zohar & Marshall (2001:4), kecerdasan spiritual
(spiritual quotient) adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau
value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam
konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa
tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dengan yang lain.
Hubungan kecerdasan spiritual dengan profesionalisme guru adalah
dengan menjalani hidup secara arif dan bijaksana secara spiritual yaitu dengan
bersikap jujur terhadap sesama, adil, toleran, terbuka, penuh cinta dan kasih
sayang terhadap semua makhluk. Pemikiran dengan keselarasan tidak terhingga,
rasa cinta dan belas kasih serta tatanan universal menuntun seseorang untuk
bersikap profesional. Trihandini (2005) menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, semakin tinggi kecerdasan
spiritual, akan semakin baik kinerja untuk meningkatkan profesionalismenya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Teweh Tengah merupakan salah satu kecamatan di Kota Muara Teweh,
Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Secara geografis, letak
Kota Muara Teweh dapat dilihat pada peta berikut.

Gambar 1.1
Peta Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi
Kalimantan Tengah

Di kecamatan Teweh Tengah terdapat dua Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri yang memiliki keunggulannya masing-masing, yaitu SMK Negeri 1 Muara
Teweh dan SMK Negeri 2 Muara Teweh. SMK Negeri 1 Muara Tewh memiliki
prestasi juara II Sekolah Sehat Nasional tahun 2012, dan SMK Negeri 2 Muara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

Teweh memiliki jurusan Pertambangan dan Agribisnis Tanaman Perkebunan yang
diminati peserta didik. Di kota Muara Teweh hanya terdapat 2 Sekolah Menengah
Kejuruan yang mempunyai peserta didik cukup banyak dibandingkan dengan
Sekolah Menengah Atas. Di Sekolah Menengah Kejuruan kepala sekolah, guru
dan karyawan mempunyai kebiasaan melakukan pertemuan khusus yang
membahas tentang keberhasilan dalam mengajar, kesulitan atau masalah yang
dihadapi di kelas. Kepala sekolah, guru dan karyawan saling memberikan
masukan terhadap kesulitan atau masalah yang mereka hadapi. Hal ini yang
menyebabkan penulis memilih SMK Negeri 1 Muara Teweh dan SMK Negeri 2
Muara Teweh sebagai tempat penelitian.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap
Profesionalisme Guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah”.

B.

Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang mempengaruhi profesionalsime guru, dalam

penelitian ini penulis membatasi hanya faktor kepemimpinan transformasional
kepala sekolah, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Faktor lain yang
mempengaruhi profesionalisme guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah
tidak dibahas dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

C.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.
1.

Bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah
terhadap

profesionalisme

guru

SMK Negeri

di

Kecamatan Teweh

Tengah?
2.

Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional guru terhadap profesionalisme
guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah?

3.

Bagaimana pengaruh kecerdasan spiritual guru terhadap profesionalisme
guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah?

4.

Bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap profesionalisme
guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah?

D.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional
kepala sekolah terhadap profesionalisme guru SMK Negeri di Kecamatan
Teweh Tengah.

2.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kecerdasan emosional guru
terhadap profesionalisme guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah.

3.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kecerdasan

spiritual

guru

terhadap profesionalisme guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

4.

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional
kepala sekolah, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap
profesionalisme guru SMK Negeri di Kecamatan Teweh Tengah.

E.

Manfaat Penelitian

1.

Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan

pengetahuan tentang pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap profesionalisme guru.
2.

Manfaat Praktis

a.

Bagi Guru
Dari hasil penelitian ini, diharapkan guru lebih profesional dalam mengajar

dan mempunyai motivasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai guru.
Dengan cara membaca hasil penelitian ini dan buku referensi yang berkaitan
dengan profesionalisme guru sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
b.

Kepala Sekolah
Dari hasil penelitian ini sebagai masukan bagi kepala sekolah untuk

meningkatkan kemampuan dalam memimpin sekolah demi meningkatkan
profesionalisme guru.
c.

Bagi Dinas Pendidikan
Penelitian ini dapat dipakai sebagai

bahan

pertimbangan pengambilan

kebijakan tentang pelatihan kepada kepala sekolah agar dapat meningkatkan
profesionalisme guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

d.

Bagi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan

sekaligus menambah pustaka di perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
e.

Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti

selanjutnya

untuk

mengembangkan

penelitian

tentang

kepemimpinan

transformasional kepala sekolah, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual
terhadap profesionalisme guru.
f.

Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti, karena peneliti secara

langsung dapat mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional kepala
sekolah, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap profesionalisme
guru. Selain itu peneliti juga mendapatkan wawasan, pengetahuan serta
pengalaman baru karena telah melakukan penelitian ini.

F.

Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini sebagai berikut.

1.

Profesionalisme Guru
Profesionalisme guru dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat profesionalisme guru yang merujuk pada kemampuan dan keahlian khusus
guru dalam bidangnya yang membuat guru mampu melakukan tugas dan
fungsinya sebagai guru secara maksimal. Dalam penelitian ini profesionalisme
guru diukur dengan 6 indikator yang dikembangkan oleh Samana (1994) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

meliputi: penguasaan bahan ajar, pengelolaan kelas dan interaksi belajar
mengajar, pengelolaan program belajar mengajar, pelayanan bimbingan dan
konseling, penggunaan media dan sumber pelajaran, dan penilaian prestasi belajar
siswa.
2.

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam penelitian ini adalah

persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang
merujuk pada kemampuan pemimpin yang mampu meningkatkan motivasi dan
moralitas dalam diri pemimpin maupun pengikutnya. Dalam penelitian ini
kepemimpinan transformasional kepala sekolah diukur dengan 8 indikator yang
dikembangkan oleh Leithwood (Deria, 2018) yang meliputi: mengembangkan visi
bersama, membangun konsensus sekolah, menciptakan ekspektasi yang tinggi,
menjadi model atau panutan, memberikan support atau dukungan, menyediakan
stimulus intelektual, membanngun kultur sekolah dan membangun kultur
kolaboratif.
3.

Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat kecerdasan emosional yang merujuk pada kemampuan seseorang dalam
mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi
dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri,
motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Dalam penelitian ini kecerdasan
emosional diukur dengan 5 indikator yang dikembangkan oleh Goelman
(Kurniawati, 2008) yang meliputi: mengenali emosi, mengelola emosi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan
orang lain.
4.

Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan spiritual dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap

tingkat kecerdasan spiritual yang merujuk pada inti dari semua tindakan yang
dilakukan untuk menerapkan perilaku dalam hidup manusia agar lebih bermakna.
Dalam penelitian ini kecerdasan spiritual diukur dengan 9 indikator yang
dikembangkan oleh Zohar dan Marshal (Poniman, 2017) yang meliputi:
kemampuan seseorang dalam bergaul, kesadaran adanya Tuhan, cobaan sebagai
ujian, kesabaran, ikhlas dan rela, kemampuan untuk menghadapi dan melampaui
rasa sakit, kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai, keengganan untuk
mengalami kerugian yang tidak perlu, mampu untuk melihat keterkaitan berbagai
hal, memiliki kecenderungan untuk bertanya, dan memiliki otonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORETIK

A.

Profesionalisme Guru

1.

Pengertian Profesionalisme Guru
Profesionalisme guru terdiri dari dua suku kata yang masing-masing

mempunyai pengertian tersendiri, yaitu profsionalisme dan guru. Profesi juga
diartikan sebagai jabatan atau pekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan
dan keterampilan khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang insentif.
Pengertian profesionalisme adalah pandangan bahwa suatu keahlian tertentu
diperlukan dalam pekerjaan tertentu yang mana keahlian itu hanya diperoleh
melalui keahlian khusus. Jadi, profesionalisme guru merupakan kondisi, arah,
nilai, tujuan dan kualitas suatu keahlian dan kewewenangan dalam bidang
pendidikan dan pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang
menjadi mata pencaharian.
Guru profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian
khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan
fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal, atau dengan kata lain guru
profesional adalah guru yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta memiliki
pengalaman yang kaya di bidangnya (Samana, 1994: 32). Dengan demikian,
sebutan profesional lebih menggambarkan suatu keadaan derajat keprofesian
seseorang

dilihat

dari

sikap,

pengetahuan,

dan

keahlian.

Peningkatan

profesionalisme guru salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan refleksi

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

diri (Rahman, 2014). Seorang guru yang profesional harus memiliki kompetensi
yang baik agar dapat menjalankan tugasnya secara efektif.
2.

Kompetensi Guru
Kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus

ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan
tugas profesionalan (UU Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen). Kompetensi dasar yang harus dimiliki para guru yaitu sebagai berikut
(Mulyasa, 2007).
a.

Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan

pembelajaran peserta didik, meliputi:
1)

Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan

2)

Pemahaman terhadap peserta didik

3)

Pengembangan kurikulum atau silabus

4)

Perancangan pembelajaran

5)

Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

6)

Pemanfaatan teknologi pembelajaran

7)

Evaluasi hasil belajar

8)

Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

b.

Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi yang berkaitaan dengan

kepribadian seorang guru dalam bersikap atau bertindak, meliputi:
1)

Mantap

2)

Stabil

3)

Dewasa

4)

Arif dan bijaksana

5)

Berwibawa

6)

Berakhlak mulia

7)

Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat

8)

Secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri

9)

Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan

c.

Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi

pelajaran secara luas dan mendalam.
d.

Kompetensi sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari

masyarakat, meliputi:
i.

Berkomunikasi lisan, tulisan, dan isyarat

ii.

Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional

iii.

Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orangtua/wali peserta didik.

iv.

Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

3.

Indikator Profesionalisme Guru
Profesionalisme adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan memerlukan keahlian,
kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu norma tertentu
memerlukan pendidikan profesi.
Indikator profesionalisme guru sesuai buku pedoman penyusunan portofolio
sertifikasi guru tahun 2010 meliputi:
1)

Kualifikasi Akademik

2)

Pendidikan dan Pelatihan

3)

Pengalaman Mengajar

4)

Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

5)

Prestasi Akademik

6)

Karya Pengembangan Profesi

7)

Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

8)

Penghargaan yang Relevan dalam Bidang Pendidikan

4.

Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisme Guru
Ada banyak faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru. Danil (2009)

mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru
antara lain:
a)

Memiliki latar belakang pendidikan, sangat penting bagi para guru memiliki

latar belakang pendidikan menjadi salah satu syarat utama seorang guru untuk
menjadi pendidik. Guru dapat mentransfer ilmu dan pengalaman kepada peserta
didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

b)

Memiliki rasa tanggungjawab kepada seluruh peserta didik, sehingga

membuat para guru tidak akan bertindak seenaknya.
c)

Memiliki pengalaman mengajar dalam menjalankan tugasnya sebagai mana

guru tidak lepas dari pengalaman mengajar.
d)

Mencintai profesi, sebagai guru harus memiliki rasa cinta guru terhadap

profesi sangat penting. Rasa cinta tumbuh dari naluri kemanusiaan dan rasa cinta
akan mendorong individu untuk melakukan sesuatu sebagai usaha dan
pengorbanan. Dalam melakukan sesuatu akan lebih berhasil (seperti melakukan
perubahan di sekolah) apabila disertai dengan adanya mencintai terhadap apa
yang dilakukannya.
Selain keempat faktor di atas, faktor internal lainnya yang juga
mempengaruhi profesionalisme guru adalah sebagai berikut.
1.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali diri sendiri dan orang

lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik pada
diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain (Goleman, 2015).
2.

Kecerdasan spiritual adalah sebagai inti atau pusat dari semua tindakan yang

dilakukan, dilandasi adanya kecerdasan untuk menerapkan prilaku dan hidup
dalam kontek makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai tindakan
bahkan jalan hidup manusia lebih bermakna di banding dengan yang lain (Zohar
dan Marshal, 2000: 252-257).
3.

Greenberg (Deria, 2018) mengemukakan bahwa komitmen organisasional

menggambarkan sejauh mana seseorang mengidentifikasikan dan melibatkan diri
pada organisasinya dan keinginan untuk tetap tinggal di organisasi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Selain faktor internal, profesionalisme guru juga dipengaruhi oleh faktor
eksternal. Faktor eksternal yang

mempengaruhi profesionalisme guru adalah

sebagai berikut.
a)

Kepemimpinan kepala sekolah

(Sudewa, 2013). Kepemimpinan kepala

sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi sekolah, guna
menciptakan kondisi yang ideal. Dalam pengelolaan sekolah dibutuhkan sosok
pemimpin sekolah yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi
sekolah, sehingga sumber daya yang ada di sekolah dapat dikerahkan secara
optimal (Praja, 2014).
b)

Zamroni (Deria, 2018) mengemukakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap sikap etis fiskus : studi kasus kpp pratama kramat jati

16 54 92

Pengaruh profesionalitas guru agama terhadap peningkatan kecerdasan spiritual siswa : studi kasus siswa SMAN 10 Bekasi

0 20 108

Pengaruh kemampuan intekltual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor serta dampaknya pada kenerja : studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

1 12 150

Pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap profesionalisme guru dan kinerja guru.

0 4 185

hubungan tingkat kecerdasan spiritual de

0 0 97

Pengaruh risk tolerance, risk perception dan kecerdasan spiritual terhadap keputusan investasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

Pengaruh risk tolerance, risk perception dan kecerdasan spiritual terhadap keputusan investasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

Pemgaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi (studi empiris mahasiswa akuntansi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya) - UWKS - Library

0 0 17

Pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi (studi empiris pada mahasiswa akuntansi Universitas Wijaya Kusuma) - UWKS - Library

0 0 15

Pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, perilaku belajar, dan, kecerdasan sosial terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada Mahasiswa Progdi Akuntansi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya - UWKS - Library

0 0 17