EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN PASPOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN (SIMKIM) DI KANTOR IMIGRASI KELAS I KOTA TANGERANG - FISIP Untirta Repository

  

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN

PASPOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM

  

INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN

(SIMKIM) DI KANTOR IMIGRASI

KELAS I KOTA TANGERANG

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

  Oleh : CAHYO TRI WIBOWO NIM. 6661100686

  

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, 2014

  

ABSTRAK

Cahyo Tri Wibowo. 6661100686. Efektivitas Pelayanan Pembuatan Paspor

Dengan Manggunakan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian

(SIMKIM) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang, Program Studi Ilmu

Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I, Dr. Ayuning Budiati., S.IP., MPPM.,

Pembimbing 2, Anis Fuad, S.Sos., M.Si.

  Latar belakang penelitian ini adalah lambatnya pelayanan pembuatan paspor yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang karena masih banyaknya keluhan dari masyarakat pengguna jasa keimigrasian khususnya pelayanan paspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas pelayanan pembuatan paspor dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang. Teori yang digunakan adalah teori efektivitas menurut Gibson dengan indikator efektivitas yaitu produktivitas, efisiensi, fleksibilitas, keunggulan, pengembangan dan kepuasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel yang diambil sebanyak 203 orang dengan taraf kesalahan 7% dan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh efektivitas pelayanan pembuatan paspor dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang adalah 71,14% dari yang diharapkan atau dapat dikatakan baik karena mencapai angka diatas 70%. Saran dari peneliti adalah melakukan pengukuran kinerja pelayanan dan memberlakukan sistem target kerja, meningkatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pelayanan, meningkatkan sosialisasi prosedur pembuatan paspor, menambah dan memelihara sarana dan prasarana, pengadaan diklat kepada sumber daya manusia, dan memberikan pelayanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

  

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian, Efektivitas

Pelayanan Publlik

  

ABSTRACT

Cahyo Tri Wibowo. 6661100686. Effectiveness of passport service using

Immigration Information System (SIMKIM) in the Immigration Office Class I

Tangerang City. Public Administration Department, Social and Political

st

Sciences Faculty, Sultan Ageng Tirtayasa University. 1 Advisor, Dr. Ayuning

nd Budiati., S.IP., MPPM., 2 Advisor, Anis Fuad, S.Sos., M.Si.

  

The background of this research is badly services of the passport in the

Immigration Office Class I Tangerang City because it still many complaints from

the users related to the immigration service especially passport service. The aim

of this research is to find out how big the effectiveness of passport service using

Immigration Information System in the Immigrattion Office Class I Tangerang

City. This research used effectiveness theory from Gibson’s theory contained

indicator effectiveness namely productivity, efficiency, flexibility, excellence,

development, and satisfaction. A method of the research is quantitative descriptive

method. The samples of this research is 203 person with 7% standart of error and

using accidental of sampling techniques. A technique used in collecting data

namely by questionnaire, the study of documentation, literature study and

observation. From this research obtained the effectiveness of passport service

using Immigration Information System in the Immigrattion Office Class I

Tangerang City is 71,44%. And it categorized good as it can reach the level of

70%. Advice of researchers is taking measurements of service performance and

applying working target, improving planning, organizing, implementation and

supervision service, improving socialization passport procedure, adding and

maintenance equipment and infrastructure, procuring education and training to

human resources, and provide services according to the Standard Operational

Procedure (SOP) applied.

  Keywords : Immigration Information System, Public Service Effectiveness

  Alhamdulillahi Robbil ’alamin . .

  .

  

“ Motivation Gets You Going

And

Habits Gets You There “

  

“ A Busy Life Makes Prayer Harder

But Prayer Makes A Busy Life Easier ”

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Kedua Orang Tuaku Tercinta

  

Kakak-kakaku Andhita, (Alm) Andhika, dan Sigit

Keponakanku Tersayang Hayyu

Saudara-saudaraku serta sahabat-sahabat terbaikku...

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmaannirrohiim Assalamu’alaikum wr. wb.

  Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

  Penyusunan skripsi yang berjudul “Efektivitas Pelayanan Pembuatan

  

Paspor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian

(SIMKIM) Di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang” ini penulis susun

  sebagai syarat dalam menempuh mata kuliah skripsi dan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  Dengan segala keterbatasan, penulisan skripsi ini tersusun atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materiil.

  Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, pengarahan serta kerendahan hati. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini terutama kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  4. Ibu Mia Dwiana, S.Sos., M.Ikom., Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Bapak Gandung Ismanto, S.Sos., MM., Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Ibu Rahmawati, S.Sos., M.Si., Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  7. Ibu Ipah Ema Jumiati S.IP., M.Si., Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Ibu Dr. Ayuning Budiati, S.IP., MPPM., pembimbing I penulis. Terima kasih telah meluangkan waktu, pikiran, nasihat, arahan, dan bimbingan Ibu yang sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Allah SWT.

  9. Bapak Anis Fuad, S.Sos., M.Si., pembimbing II penulis. Terima kasih telah meluangkan waktu, pikiran, nasihat, arahan, dan bimbingan Bapak yang sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Allah SWT.

  10. Bapak Deden M. Haris., M.Si., dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberikan motivasi, bimbingan dan arahan kepada peneliti selama menjalani perkuliahan.

  11. Semua Dosen dan Staf Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang tak terhingga selama perkuliahan.

  12. Bapak Apit Priyatna., SH., MH., Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

  13. Ibu Siswiyanti Susilawati, SH., Kepala Urusan Kepegawaian yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

  14. Bapak Ridha Sah Putra, Amd.Im., SH., MH., Kepala Sub Seksi Komunikasi yang telah memberikan data dan informasi pada skipsi ini.

  15. Bapak Ricky Rachmawan, Amd.Im., SH., Kepala Seksi LANTASKIM Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang yang telah memberikan data dan informasi pada skripsi ini.

  16. Seluruh Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang atas semua bantuan, dukungan, arahan dan yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan data dan informasi kepada peneliti.

  17. Untuk Bapak dan Mamah tercinta yang selalu memberikan dukungan moril dan materil, serta doa yang tak pernah terputus, senantiasa memberi semangat dan kasih sayang yang tak terukur nilainya. Terima kasih banyak dan mohon maaf apabila selama ini penulis belum bisa menjadi anak yang terbaik untuk kalian dan belum bisa membalas kebaikan kalian selama ini.

  Juga untuk kakak-kakak dan keponakanku tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi untuk penulis.

  18. Untuk sahabat-sahabatku tercinta Ajrina Sari Rohmadani, Tri Sugih Utami, Vierta Aprilliany, Anin Guswati Eka Putri, Tiana Putri Pratami, Abdul Yusuf, Pratoro Andi, Rezza Dwi Brammadita, Herly Fajar Hardiyanto, Agung Tanjung Pribady, Ahmad Suseno, Dwi Ikhwal Fathoni, Zulhilmi Hutagalung dan Adam Riyadi yang selalu memberikan motivasi dan canda tawa yang tak terlupakan sampai kapanpun.

  19. Untuk kawan-kawan Jurusan Administrasi Negara FISIP UNTIRTA Reguler angkatan 2010.

  20. Untuk kawan-kawan Jurusan Administrasi Negara FISIP UNTIRTA Non Reguler angkatan 2010.

  21. Serta semua pihak-pihak terkait lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bantuan serta dukungannnya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini tidak lepas dari keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Segala saran dan kritik yang bersifat membangun penulis harapkan dengan senang hati, sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan datang.

  Akhir kata, kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

  Wassalamu’alaikum wr. wb.

  Serang, Desember 2014 Cahyo Tri Wibowo

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ABSTRAK

  ABSTRACT LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

  1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 17

  1.3 Pembatasan Masalah .............................................................................. 18

  1.4 Rumusan Masalah .................................................................................. 18

  1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................... 18

  1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 19

  2.1.8 Faktor Pendukung Pelayanan Publik ........................................... 53

  3.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian ......................................................... 71

  3.1 Metode Penelitian ................................................................................. 70

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 69

  2.3 Kerangka Berfikir .................................................................................. 65

  2.2 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 63

  2.1.9 Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) ............. 58

  2.1.7 Dimensi Kualitas Pelayanan Publik ............................................ 50

  1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................ 19

  2.1.6 Pengertian Pelayanan Publik ....................................................... 46

  2.1.5 Indikator Efektivitas ..................................................................... 43

  2.1.4 Pengertian Efektivitas ................................................................... 38

  2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Manajemen .................................... 35

  2.1.2 Pengertian Informasi ................................................................... 30

  2.1.1 Pengertian Sistem ........................................................................ 25

  2.1 Deskripsi Teori ....................................................................................... 25

  BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

  3.3 Lokasi Penelitian ................................................................................... 71

  3.4 Variabel Penelitian ............................................................................... 71

  3.4.1 Definisi Konsep ........................................................................... 71

  3.4.2 Definisi Operasional .................................................................... 72

  3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................. 73

  3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 78

  3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................................. 79

  3.7.1 Uji Validitas ................................................................................. 81

  3.7.2 Uji Reliabilitas ............................................................................. 82

  3.7.3 Uji T-test ...................................................................................... 83

  3.8 Jadwal Penelitian .................................................................................. 85

  BAB IV PEMBAHASAN

  4.1 Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................. 86

  4.1.1 Sejarah Singkat Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang .......... 86

  4.1.2 Visi dan Misi Kantor Imigrasi Kelas Kota Tangerang ................ 86

  4.1.3 Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang ............ 88

  4.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Imigrasi Kelas I Kota Tangerang ........ 90

  4.1.5 Lokasi Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang ......................... 94

  4.1.6 Sumber Daya Manusia ................................................................. 94

  4.1.7 Direktorat Jenderal Imigrasi ........................................................ 95

  4.2 Pengujian Persyaratan Statistik ............................................................ 96

  4.2.1 Uji Validitas ................................................................................. 96

  4.2.2 Uji Reliabilitas ............................................................................. 98

  4.3 Deskripsi Data ...................................................................................... 99

  4.3.1 Identitas Responden ..................................................................... 99

  4.3.2 Analisis Data ............................................................................. 101

  4.3.2.1 Produktivitas ................................................................. 102

  4.3.2.2 Efisiensi ......................................................................... 109

  4.3.2.3 Fleksibilitas ................................................................... 115

  4.3.2.4 Keunggulan ................................................................... 121

  4.3.2.5 Pengembangan .............................................................. 130

  4.3.2.6 Kepuasan ....................................................................... 137

  4.4 Pengujian Hipotesis ............................................................................ 146

  4.5 Interpretasi Hasil Penelitian ................................................................. 149

  4.6 Pembahasan ........................................................................................ 151

  BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 158

  5.2 Saran .................................................................................................... 160

  

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... xvii

LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Statistik Pelayanan Keimigrasian Tahun 2013 ....................................... 9Tabel 1.2 Statistik Pelayanan Keimigrasian Tahun 2010-2013 .............................. 9Tabel 1.3 Statistik Pelayanan Keimigrasian Tahun 2007 ..................................... 11Tabel 1.4 Tingkat Pendidikan Pegawai Imigrasi Tangerang ................................ 15Tabel 3.1 Operasional Variabel ............................................................................. 72Tabel 3.2 Skor dalam Penelitian ........................................................................... 74Tabel 3.3 Instrumen Penelitian ............................................................................. 75Tabel 3.4 Jadwal Penelititan ................................................................................. 85Tabel 4.1 Data Pegawai Imigrasi Kelas I Kota Tangerang .................................. 94Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas (Uji Butir Pertanyaan) ............................................ 97Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ............................................................ 98Tabel 4.4 Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 99Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................ 100Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................ 100Tabel 4.7 Indikator Skor Hasil Penelitian ........................................................... 151

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Alur Permohonan Paspor .................................................................. 14Gambar 2.1 Hubungan efektivitas.......................................................................... 40Gambar 2.2 Ruang Lingkup SIMKIM .................................................................. 61Gambar 2.2 Kerangka Berfikir ............................................................................... 68Gambar 4.1 Gedung Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang ............................. 88Gambar 4.2 Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang ................... 89Gambar 4.3 Kurva Penolakan dan Penerimaan Hipotesis ................................... 149

  

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

  Daigram 4.1 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Imigrasi Bekerja Secara Cepat dalam Memberikan Pelayanan ................................. 103

  Diagram 4.2 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Imigrasi Yang Bekerja Saat Ini Sudah Sesuai Dengan Keahlian Bidangnya Masing-Masing .............................................................................. 104

  Diagram 4.3 Jawaban Responden Mengenai Jumlah Pegawai Yang Ada Saat Ini Sudah Mampu Melayani Permintaan Pelayanan Keimigrasian Yang Ada ................................................................. 105

  Diagram 4.4 Jawaban Responden Mengenai Kerjasama Pegawai Dalam Memberikan Pelayanan .................................................................. 107

  Diagram 4.5 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Bekerja Secara Cekatan Dalam Memberikan Pelayanan ........................................ 108

  Daigram 4.6 Jawaban Responden Mengenai Penyelesaian atau Penerbitan Paspor Tepat Waktu ....................................................................... 109

  Diagram 4.7 Jawaban Responden Mengenai Waktu Proses Pengurusan Paspor Sesuai Dengan Ketentuan Yang Berlaku ........................... 111

  Diagram 4.8 Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Teknologi Oleh Pegawai Memberikan Keakuratan Dalam Pelayanan Paspor ........ 112

  Diagram 4.9 Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Teknologi Oleh Pegawai Memberikan Kecepatan Dalam Pelayanan Paspor .......... 113

  Diagram 4.10 Jawaban Responden Mengenai Pemanfaatan Fasilitas Kerja Oleh Pegawai Memberikan Kemudahan Dalam Pelayanan Paspor .......................................................................................... 114

  Daigram 4.11 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Selalu Menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat Setiap Mekanisme Pelayanan Paspor .......................................................................................... 116

  Diagram 4.12 Jawaban Responden Mengenai Informasi Yang Diberikan Kepada Masyarakat Mudah Dimengerti Oleh Masyarakat ......... 117

  Diagram 4.13 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Membantu Masyarakat Apabila Merasa Kesulitan Terkait Mekanisme Pembuatan Paspor ....................................................................... 118

  Diagram 4.14 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Selalu Menjawab Dengan Baik Setiap Masalah Atau Komplain Dari Masyarakat .................................................................................. 120

  Diagram 4.15 Jawaban Responden Mengenai Paspor Yang Dihasilkan Sesuai Dengan Identitas Permohonan Paspor (Tidak Ganda) ..... 121

  Daigram 4.16 Jawaban Responden Mengenai Pemberian Ganti Rugi Apabila Pelayanan Yang Diberikan Tidak Sesuai ....................... 123

  Diagram 4.17 Jawaban Responden Mengenai Paspor Yang Dihasilkan Tidak Mudah Rusak .................................................................... 124

  Diagram 4.18 Jawaban Responden Mengenai Kinerja Pegawai Yang Professional Dalam Memberikan Pelayanan ............................... 125

  Diagram 4.19 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Yang Memberikan Pelayanan Dapat Diandalkan ....................................................... 126

  Diagram 4.20 Jawaban Responden Mengenai Kegiatan Pelayanan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang Sesuai Dengan SOP Yang Berlaku ...................................................................... 128

  Diagram 4.21 Jawaban Responden Mengenai Kegiatan Pelayanan Pembuatan Paspor Mudah Dipahami oleh Masyarakat ............... 129

  Diagram 4.22 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Menindaklanjuti Keluhan dari Masyarakat ............................................................. 131

  Diagram 4.23 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Mampu Memperbaiki Kesalahan Yang Terjadi Apabila Dalam Kegiatan Pelayanan Paspor Terjadi Suatu Kesalahan .................................................. 132

  Diagram 4.24 Jawaban Responden Mengenai Adanya Fasilitas Pengaduan Terhadap Keluhan Atau Komplain .............................................. 133

  Diagram 4.25 Jawaban Responden Mengenai Kemudahan Dalam Menyampaikan Keluhan Atau Komplain .................................... 134

  Daigram 4.26 Jawaban Responden Mengenai Adanya Kelengkapan Fasilitas Seperti Ruang Tunggu, Toilet, Tempat Ibadah dan Area Parkir Yang Memadai .................................................................. 136

  Diagram 4.27 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Bersikap Ramah Ketika Memberikan Pelayanan .................................................... 137

  Diagram 4.28 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Bersikap Sopan Ketika Memberikan Pelayanan .................................................... 139

  Diagram 4.29 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Tidak Pernah Memandang Bulu/Pilih Kasih dalam Memberikan Pelayanan .... 140

  Diagram 4.30 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Tidak Pernah Menunda-nunda Dalam Memberikan Pelayanan Paspor ............ 142

  Diagram 4.31 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Mengerti Kebutuhan Masyarakat Dalam Kegiatan Pelayanan Paspor .......................... 143

  Diagram 4.32 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Mengedepankan Kepentingan Masyarakat Yang Hendak Melakukan Kegiatan Pelayanan Paspor Dibandingkan Kepentingan Pribadinya ......... 145

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Penelitian Lampiran 2 Statistik Pelayanan Keimigrasian Tahun 2010-2013 Lampiran 3 Struktur Organisasi Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang Lampiran 4 Angket Penelitian Lampiran 5 Tabel Jawaban Responden Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Lampiran 7 Peraturan Perundang-undangan Lampiran 8 Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Paspor Baru Lampiran 9 Dokumentasi Foto Penelitian Lampiran 10 Daftar Bimbingan Skripsi Lampiran 11 Curriculum Vitae

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke-empat terdapat 2 dari 4 tujuan negara yaitu “melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan memajukan kesejahteraan umum”. Dua tujuan negara tersebut mengandung arti bahwa negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatan kesejahteraan masyarakat. Seluruh kepentingan publik harus dilaksanakan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara yaitu dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan kata lain seluruh kepentingan yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu harus atau perlu adanya suatu pelayanan.

  Seiring dengan perkembangan, fungsi pemerintahan ikut berkembang, dahulu fungsi pemerintah hanya membuat dan mempertahankan hukum, akan tetapi pemerintah tidak hanya melaksanakan undang-undang tetapi berfungsi juga untuk merealisasikan kehendak negara dan menyelenggarakan kepentingan umum (public service). Perubahan paradigma pemerintahan dari penguasa menjadi pelayan masyarakat, pada dasarnya pemerintah berkeinginan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

  Hingga saat ini dalam praktek pelayanan publik masih ditemukan adanya pelayanan yang diwarnai oleh pelayanan yang sulit untuk diakses, prosedur yang berbelit-belit ketika harus melakukan perizinan tertentu, biaya yang tidak jelas serta terjadinya praktek pungutan liar (pungli), merupakan indikator rendahnya kualitas pelayanan publik oleh aparatur pemerintah di Indonesia, dimana hal ini juga sebagai akibat dari berbagai permasalahan publik yang belum dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya praktek-praktek oknum aparat yang melakukan penyalahgunaan wewenang dan panjangnya birokrasi pelayanan di indonesia, maka dapat berdampak pada turunnya kepercayaan publik (trust) masyarakat dan citra pemerintahan dimata masyarakat.

  Birokrasi yang tidak efisien dan efektif pada pemerintahan sebagai penyelenggara pelayanan publik sering atau selalu menjadi permasalahan dan dianggap tidak mampu melakukan hal-hal yang sesuai dan tepat serta sangat merugikan masyarakat sebagai konsumennya. Hal tersebut tentunya sangat memerlukan perhatian yang besar dari pemerintah. Seharusnya birokrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik itu bukan mempersulit, tetapi memudahkan bagi setiap masyarakat. Pemerintahan yang baik cenderung menciptakan terselenggaranya fungsi pelayanan publik dengan baik pula. Sebaliknya pemerintahan yang buruk mengakibatkan fungsi pelayanan publik tidak dapat terselenggara dengan baik.

  Terwujudnya pelayanan yang dapat memberikan kepuasan masyarakat dalam arti pelayanan yang cepat, tepat, adil dan akuntabel, merupakan harapan bagi setiap institusi/lembaga/organisasi pelayanan publik. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Imigrasi menganggap perlu melakukan penyempurnaan sistem pelayanan peblik yang menyangkut perbaikan metode dan prosedur pelayanan publik.

  Penerapan dan pemgembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat membantu memfasilitasi terhadap harapan tersebut di atas.

  Kemajuan di bidang teknologi informasi telah memungkinkan instansi- instansi pemerintahan maupun perkantoran melakukan interaksi dengan konsumen melalui komputer dan jaringan internet. Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan dunia informasi saat ini sudah berkembang semakin cepat dan semakin pesat, sehingga banyak instansi yang meningkatkan kualitas pelayanannya dalam berbagai hal. Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan sistem yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara efisien, cepat dan valid, selain itu juga mudah dalam pengolahan data dan juga mudah dalam pencarian data saat diperlukan. Penerapan teknologi informasi dalam kegiatan suatu organisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan untuk mendukung tujuan dan meningkatkan produktivitas organisasi tersebut. Salah satu faktor yang menuntut penerapan teknologi informasi adalah adanya kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, terkini dan terintegrasi. Sebuah instansi yang ingin berkembang dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan alat pendukung pengolah data berbasis internet.

  Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses dalam berbisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja sehingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Sistem informasi manajemen memberikan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan bagi pihak manajemen, manajemen dapat menggunakan jaringan komputer untuk mendapatkan laporan dan informasi yang diinginkan sehingga manajemen dapat lebih efisien dalam pengambilan keputusan yang tentunya menguntungkan perusahaan secara jangka panjang.

  Pengaplikasian teknologi informasi yang tepat akan mempengaruhi strategi baru dalam suatu organisasi. Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dan permintaan informasi dari pengguna membuat informasi telah menjadi suatu kebutuhan utama dalam organisasi publik. Oleh karena itu, sarana yang cepat dan tepat untuk mengakses, mengolah dan menyimpan sumber informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan.

  Berangkat dari pemikiran tersebut, untuk mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan suatu upaya memperbaiki kualitas penyelengaraan publik yang berkesinambungan demi mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, responsif, terhadap keluhan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat memberikan kepuasan masyarakat dan menjadi prinsip yang harus dikedepankan pada penyelenggaraan pemerintahan.

  Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government maka Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia dalam mengembangkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah melalui upaya pembenahan sistem pelayanan keimigrasian yang lebih responsif dan diterima oleh masyarakat melalui dukungan implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan fungsi keimigrasian. Salah satu bentuknya yaitu dengan membangun Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang tujuannya adalah untuk mencapai optimalisasi kinerja keimigrasian.

  Implementasi awal yang telah dikembangkangkan sejak dekade 1990-an terus dikembangkan dengan basis teknologi informasi dan komunikasi pada dekade 2000-an, dan dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM), yang sasaran dan tujuan kerjanya adalah untuk mencapai optimalisasi kinerja secara efektif, efisien dan profesional.

  Melalui SIMKIM pelaksanaan fungsi keimigrasian akan menjadi efektif, efisien dan profesional karena sistem ini mampu mengintegrasikan seluruh fungsi keimigrasian baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terbangunnya sistem

  

online dan termutakhir dalam data dengan pengamanan optimal dalam Pusat Data

  Keimigrasian dan terjaga keamanan datanya dengan terbangunnya Disaster

  

Recovery Center (DRC), serta dapat diakses dengan mengintegrasikan sistem

pada instansi dan/atau lembaga pemerintahan terkait.

  Direktorat Jenderal Imigrasi saat ini telah memasuki era baru dalam memberikan pelayanan keimigrasian. Peluncuran sistem E-office dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada tanggal 2 Juni 2008 di Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta. Hal ini ditandai dengan dimulainya penerapan secara serentak sistem E-office yang digelar melalui interkoneksi di 103 kanim dan 33 Divisi Imigrasi di 33 propinsi diseluruh Indonesia, 1 Unit Khusus, 1 AIM dan 1 Ditjenim. Aplikasi sistem E-office dapat dipergunakan untuk melayani, memantau, serta mengidentifikasi setiap perpanjangan dan alih status Ijin Tinggal; permohonan baru, perpanjangan, konversi, duplikat, alih jabatan, alih sponsor bagi pemegang KITAS/KITAP; Kewarganegaran Ganda Terbatas; ERP/ MERP/ EPO; sampai pada perubahan nama, alamat, status sipil dan kewarganegaraan orang asing.

  Dari segi sarana dan prasarana dengan hadirnya Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang semakin baik mendorong agar tercapainya proses pelayanan paspor yang semakin cepat tanpa mengabaikan aspek keamanannya. Hal ini menghindari terjadinya kepemilikan paspor ganda, paspor dengan data yang tidak benar ataupun ketidaklengkapan persyaratan.

  Dengan SIMKIM pemohon paspor juga dapat mengajukan aplikasi secara online. Tujuan utama SIMKIM ialah memudahkan dalam proses pengumpulan dan pengolahan data, mencegah penggandaan paspor dan banyak lainnya.

  Dalam hukum keimigrasian setiap orang yang melakukan perjalanan antar negara diharuskan memiliki dokumen perjalanan yang diterbitkan oleh negara.

  Dokumen perjalanan tersebut harus dapat ditunjukkannya untuk bisa memasuki atau meninggalkan suatu negara. Ketentuan ini tentunya juga berlaku bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan antar negara. Dokumen perjalanan yang lazimnya disebut juga paspor yang diterbitkan oleh negara kepada warganya juga berfungsi sebagai identitas diri dan identitas kebangsaannya ketika berada di luar negeri.

  Berada langsung di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi, salah satu lembaga pemerintahan yang menerapkan e-government di wilayah Provinsi Banten adalah di Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten. Wujud penerapan serta pengembangan e-government di Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Banten yaitu penerapan dan perkembangan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Dalam penerapan dan pengembangan SIMKIM di wilayah Provinsi Banten dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi yang berada dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten. Wujud penerapan dan pelaksanaan SIMKIM yaitu dengan menggunakan aplikasi E-office. Dengan diterapkannya sistem E-office ini menjadi kebutuhan mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif. Selain itu, penerapan E-office digunakan untuk menyusun sistem komunikasi elektronik yang memungkinkan teraksesnya pusat database Provinsi dengan Kabupaten dan Kota yang terpisah untuk keperluan pengendalian, pemanfaatan dan pembaharuan data, dan media informasi keimigrasian.

  Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang adalah salah satu UPT Keimigrasian di Tangerang dengan jelas memiliki suatu peran yang penting. Tugas pokok dan fungsi kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang adalah untuk melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten di bidang keimigrasian di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang. Terlebih lagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat atau publik dalam hal pengurusan hal-hal seperti dokumen perjalanan, visa dan fasilitas, izin tinggal dan status, intelijen, penyidikan, penindakan, lintas batas, dan kerjasama luar negeri serta sistem informasi keimigrasian. Dalam hal ini penulis akan melihat dan lebih fokus membahas tentang pelayanan dalam pengurusan paspor atau Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).

  Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) atau paspor merupakan dokumen yang wajib harus dimiliki oleh setiap warga negara yang ingin berpergian antar negara. Di dalam paspor harus memuat data diri, foto pemegang paspor, lembar-lembar untuk pencatatan/peneraan visa dan tanda keberangkatan atau kedatangan oleh petugas keimigrasian dari negara asal keberangkatan dan negara yang dikunjungi. Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, transportasi dan perekonomian, permintaan penerbitan SPRI atau paspor semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 1.1 Jenis Jan. feb. Mar. Apr. Mei Juni Juli Ags. Sept. Okt. Nov. Des. Statistik Pelayanan Keimigrasian (Paspor) Tahun 2013 Paspor

  Paspor 48 Hal 24 Hal 6410 5920 6168 7833 7382 7006 6675 4090 5008 5609 6014 5886 84 53 102 84 48 40 7 79 36 36 138

  Sumber: (Seksi Infokim Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang, 2013) Berdasarkan tabel 1.1 di atas permohonan permintaan paspor cenderung stabil yaitu permintaan permohonan paspor dari masyarakat ditiap bulannya yang mencapai ribuan permohonan paspor.

  Jumlah permohonan yang ada sekarang ini terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut ini :

Tabel 1.2 Statistik Pelayanan Keimigrasian (Paspor) Tahun 2010-2013

  Statistik Pelayanan Keimigrasian (Paspor) 80000

Tahun 2010-2013

70000 74001 60000

  Tahun 2010 50000 56131 Tahun 2011 30000 40000 46454 43428 Tahun 2012 10000 20000 Tahun 2013

  Sumber: (Seksi Infokim Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang, 2013) Berdasarkan tabel 1.2 di atas, terlihat bahwa tingginya jumlah permohonan pembuatan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) atau paspor terus meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah data tersebut menandakan bahwa mobilitas masyarakat yang tinggi maka akan berpengaruh pada kebutuhan masyarakat akan SPRI atau paspor dan diharapkan pelayanan yang diberikan semakin baik.

  Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang didirikan pada tahun 1998, pada awalnya bertugas untuk melayani pemberian paspor bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Namun sejak tahun 2006 dengan adanya kebijakan pemerintah yang mencabut asas domisili dalam penerbitan paspor maka kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang harus siap untuk melayani setiap Warga Negara Indonesia yang mengajukan permohonan paspor RI di kantor tersebut. Hal demikian merupakan salah satu permasalahan yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang. Jumlah permintaan permohonan pembuatan paspor tersebut otomatis akan berdampak pada konsentrasi pekerjaan yang berlebihan sehingga dapat memicu munculnya potensi pengelolaan pelayanan pembuatan paspor yang kurang optimal.

  Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang telah melakukan beberapa perubahan-perubahan mengikuti perubahan yang dibuat secara nasional.

  Diantaranya pelayanan perizinan bagi orang asing dengan aplikasi E-office dioperasikan secara online sejak 2 Juni 2008. Pelayanan paspor RI dengan aplikasi Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik (SPTBB) sejak tahun 2006, yang kemudian digantikan dengan Sistem Penerbitan Paspor Republik Indonesia, dioperasikan sejak tanggal 27 Juli 2008 dengan jaringan online di seluruh Indonesia.

  Walapun sudah dilakukan beberapa perbaikan sarana dan prasarana pelayanan pembuatan paspor seperti di atas, data dari hasil laporan bulanan Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang yang telah diolah oleh peneliti menunjukkan bahwa kuantitas pelayanan paspor tahun 2007 konstan dan cenderung menurun dari bulan ke bulan. Seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1.3 Statistik Pelayanan Keimigrasian (Paspor) Tahun 2007

  Bulan Jumlah Pemberian Paspor RI

  Januari 1754 Februari 1410

  Maret 2010 April 1630

  Mei 2084 Juni 1906

  Juli 1822 Agustus 1849

  September 1349 Oktober 1001

  November 1546 Desember 975

  Sumber: (Seksi Infokim Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang, 2013) Sistem dalam pelayanan pemberian dan pengurusan paspor yang ada pada saat ini belum memenuhi syarat pelayanan prima seperti yang diharapkan oleh banyak pihak. Pelaksanaan tugas keimigrasian hingga saat ini di kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang masih relatif kurang dan masih menemui berbagai macam masalah, terlebih menyangkut pelayanan dan pengurusan paspor. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikasi, diantaranya :

  Pertama, sarana dan prasarana yang masih kurang memadai. Dimulai dari