MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIABU TA. 2013/2014.

MENINGKATKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI
MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK SOSIODRAMA PADASISWA KELAS XI
DI SMA NEGERI 1 SIABUT.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH:

IKA SANDRA DEWI
NIM: 1102151006

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

MENINGKATKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI

MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK SOSIODRAMA PADASISWA KELAS XI
DI SMA NEGERI 1 SIABUT.A 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Pada Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

Oleh :
IKA SANDRA DEWI
1102151006

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Bersosialisasi Melalui Penerapan Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Siabu
TA. 2013/2014” dengan sempurna dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk
memproleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan,
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai hambatan, kesulitan
maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga
berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,MS
sebagai Pembantu Dekan 1,
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang banyak memberi saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi
dan kepada Ibu. Dra Nurajani,M.Pd sebagai Serketaris Jurusan
4. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan
kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis darl awal hingga
selesainya penulisan skripsi ini. Dan selaku Pembimbing Akademik yang banyak


ii

membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis belajar di semsester satu. Terima
kasih atas segala pengorbanan ibu.
5. Ibu Dra. Zuraida Lubis M. Pd, ibu Dra. Dra. Zulhaini, S. dan bapak Prof. Dr. Abdul
Munir, M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran
untuk skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi kepada peneliti semenjak
mengikuti pendidikan Bimbingan dan Konseling.
7. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerja
sama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.
8. Bapak Rapat Simanjuntak, SPd. terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan selama
penulis melakukan penelitian.
9. Teristimewa buat kedua orang tua penulis Bapak Hotmatua dan Ibu Suleha terima kasih
atas doa, kasih sayang, dukungan, motivasi dan materi yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan
10. Buat saudara-saudaraku, adekku Helsa Nasution, Amelina, Romaito Nasution, Milna Sari

Nasution, Kenny Pratama Nasution, Idan Syahri Nasution dan Dawny Refsa Nasution
yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis selama
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
11. Buat teman-teman terbaikku, Nursamsi Hutasuhut, Natalia Afrianti, Tri Astuti dan
banyak lagi yang tak tersebutka yang selalu memberikan motivasi, mendampingi dan
membantu penulis baik suka duka.

iii

12. Tak lupa ucapan terima kasih kepada adek-adek SMA Negeri 1 Siabu yang telah
membantu penulis dalam penelitian.
13. Seluruh Teman-teman jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan/BK 2010 terkhusus
BK Reg-A, dan Teman-teman seperjuangan pada masa PPTL 2013 di SMP Negeri 2
Galang terimakasih atas doa dan motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan
dari yang Maha Esa. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik
dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan bidang

bimbingan dan konseling. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini
berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Juni 2014

IKASANDRA DEWI
NIM.1102151006

iv

v

ABSTRAK
Ika Sandra Dewi. 1102151006. Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam
Bersosialisasi Melalui Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Sosiodrama pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Siabu TA. 2013/2014
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok teknik
sosiodrama dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi kelas XI SMA
Negeri 1 Siabu T.A. 2013-2014. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 6
kelas yang berjumlah 190 siswa pada T.A. 2013-2014. Untuk memperoleh data dalam

penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran
angket. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK)
yang terdiri dari 2 siklus, siklus I dan siklus II masing-masing siklus memiliki 2 kali
pertemuan. Pada setiap 2 pertemuan terakhir dari masing-masing siklus, peneliti
melakukan penilaian segera (Laiseg), penilaian jangka pendek (Laijapen), dan penilaian
jangka panjang (Laijapang) serta evaluasi tindakan.
Dari hasil analisis data diperoleh 7 siswa di kelas XI-IPS1 yang memiliki
kepercayaan diri yang rendah di bawah nilai. Dari hasil analisis data pada siklus I setelah
diberikan tindakan diperoleh 6 siswa yang masih memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Hal ini terlihat dari hasil evaluasi peneliti. Dari hasil analisis data pada siklus II setelah
tindakan, diperoleh 2 orang siswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti sebelum tindakan dilakukan dan
setelah siklus II, ada peningkatan kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi dari 7
siswa hingga di akhir siklus II menjadi 2 orang siswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri dalam
bersosialisasi dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok teknik
sosiodrama pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Siabu T.A. 2013-2014. Siswa yang
mendapatkan bimbingan kelompok dalam teknik sosiodrama tidak hanya memainkan
peran bahwa bimbingan kelompok sekedar pelaksanaan diskusi, melainkan memainkan
peran dalam permasalahan sosial yang sering terjadi di lingkungan sehari-hari yang

bertujuan membantu baik pihak peran maupun para penyaksi untuk lebih menyadari
seluk beluk pergaulan sosial dan membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dengan
baik. Sebaiknya layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama ini digunakan oleh
guru-guru BK yang ada di SMA Negeri 1 Siabu agar dapat meningkatkan kepercayaan
diri siswa dalam bersosialisasi.

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
ABSTRAK...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v
BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................. 5
1.3 Batasan Masalah.................................................................... 5

1.4 Rumusan Masalah ................................................................. 5
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................. 6
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................ 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 7
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................. 7
A. Pengertian Kepercayaan Diri .......................................... 7
B. Jenis-jenis Percaya Diri ................................................... 9
C. Ciri-ciri Kepercayaan Diri............................................. 11
D. Faktor Penghambat Percaya Diri .................................. 13
E. Faktor Pembangun Kepercayaan Diri ........................... 17
F. Cara Efektif untuk Meningkatkan Percaya Diri ............ 18
G. Pengertian Sosialisasi .................................................... 19
H. Media Sosialisasi........................................................... 21
I. Jenis-jenis Sosialisasi .................................................... 23
J. Pengertian Bimbingan Kelompok ................................. 24
K. Tujuan Bimbingan Kelompok ....................................... 26
L. Fungsi Bimbingan Kelompok ....................................... 27

M. Asas Bimbingan Kelompok .......................................... 27
N. Komponen Bimbingan Kelompok ................................ 28
O. Bentuk Kegiatan Bimbingan Kelompok ....................... 29
P. Sosiodrama .................................................................... 32
2.2 Kerangka Konseptual ...................................................... 37
2.3 Hipotesis Tindakan .......................................................... 38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 39
3.1 Jenis Penelitian .................................................................... 39
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................... 39
3.3 Operasional Variabel Penelitian .......................................... 39
3.4 Desain Penelitian ................................................................. 40
3.5 Prosedur Penelitian.............................................................. 42
3.6 Alat Pengumpul Data .......................................................... 46
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................... 47
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 51

BAB IV


HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 52

v

4.1 Keadaan Fisik Lingkungan SMA Negeri 1 Siabu ............ 52
4.2 Hasil Penelitian ................................................................. 53
4.2.1 Hasil Penelitian Sebelum Tindakan ......................... 53
4.2.2 Pra Siklus.................................................................. 54
4.2.3 Deskriptip Hasil Penelitian Siklus I ......................... 55
4.2.4 Hasil Penelitian Siklus II .......................................... 66
4.3 Pembahasan Penelitian ...................................................... 74
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 77
5.1 Kesimpulan........................................................................ 77
5.2 Saran .................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 80
LAMPIRAN ............................................................................. 81


vi

DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
3.1. Kriteria Skala dari Penilaian ..................................................................... 49
3.2. Skala Persentase Penilaian ........................................................................ 50
3.3. Kisi-kisi Angket ....................................................................................... 50
3.4. Jadwal Rencana Penelitian ........................................................................ 51
4.1. Analisis Hasil Angket Kepercayaan Diri dalam Bersosialisasi Sebelum
Bimbingan Kelompok ............................................................................... 54
4.3. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus I .................................. 55
4.4. Analisi Hasil Angket Kepercayaan Diri dalam Bersosialisasi Siklus I..... 63
4.6. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus II ................................. 66
4.7. Hasil Analisis Angket Meningkatkan Kepercayaan dalam Bersosialisasi
Siklus II ..................................................................................................... 71
4.9. Hasil Analisis Angket Meningkatkan Kepercayaan dalam Bersosialisasi
Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II............................................................... 77

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
3.1. Siklus PTK ................................................................................................ 42
4.1. Diagram Meningkatnya Kepercayaan Diri Siswa dalam Bersosialisasi
Siklus I ...................................................................................................... 64
4.2 Diagram Meningkatnya Kepercayaan Diri Siswa dalam Bersosialisasi
Siklus II ...................................................................................................... 72
4.3 Diagram Meningkatnya Kepercayaan Diri Siswa dalam Bersosialisasi
Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II............................................................... 77

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Penelitian ...........................................................................81
Lampiran 2. RPLBK ...........................................................................................83
Lampiran 3. Materi RPLBK Percaya Diri ..........................................................87
Lampiran 4. Daftar Hadir Peserta .......................................................................103
Lampiran.5. Profil kegiatan kelompok topik tugas tentang kepercayaan diri dalan
bersosialisasi
104
Lampiran 6. Alat Penilaian Praktek Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan/Konseling
Kelompok.......................................................................................114
Lampiran 7. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Terhadap Bimbingan
Kelompok.......................................................................................116
Lampiran 8. Profil Kegiatan Sosiodrama Topic Percaya Diri ............................118
Lampiran 9. Penilaian Hasil Layanan Bimbingan Kelompok ............................140

x

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk paling unik di dunia. Sifat individualitas manusia
memunculkan perbedaan karakter antara satu dengan yang lainnya. Jangankan
seseorang yang lahir dari rahim yang sama, mereka yang mempunyai kembaran
identik saja masih dapat dibedakan melalui sifat-sifat non-fisik yang dibawanya.
Keragaman atas keunikan yang dimiliki manusia tersebut menjadi dasar bagi
perlunya optimalisasi potensi personal, sehingga terarah pada jalur yang benar,
normatif, sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat dimana dirinya berada.
Kajian terhadap keunikan manusia mendorong munculnya pendidikan
dalam arti luas yang diarahkan untuk memfasilitasi tumbuh-kembangnya karakterkarakter unik yang positif secara optimal. Dalam arti sempit, pendidikan yang
diselenggarakan di sekolah seyogianya menyediakan ruang bagi keunikan
individu (siswa) untuk berkembang optimal sehingga mampu bersosialisasi
dengan baik.
Sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup
manusia. Sosialisasi merupakan suatu proses pembelajaran atau pewarisan nilainilai di dalam suatu kelompok untuk menyiapkan setiap anggota kelompok
melaksanakan perannya sesuai dengan kedudukannya di dalam kelompok,
sehingga berperilaku dan dapat melaksanakan kegiatannya demi tercapainya
tujuan kelompok (Yusnadi, 2013:136). Dengan adanya sosialisasi anak dapat
menempatkan dirinya di dalam masyarakatnya. Baik itu kebiasaan-kebiasaan,

1

2

perangai-perangai, ide-ide, sikap, dan nilai sesuai norma yang berlaku di dalam
masyarakat.
Kelompok bermain dan sekolah adalah aspek yang menjadi agen utama
siswa dalam bersosialisasi ketika siswa berada di jenjang pendidikan dalam
Sunarto (2013:26-28). Di sini anak akan mempelajari kemampuan dan
pengalaman baru. Anak akan mulai belajar nilai-nilai keadilan dan berinteraksi
dengan baik. Karena manusia berkembang secara bertahap melalui interaksi
dengan anggota masyarakat.
Seseorang mengetahui perannya sebagai anggota masyarakat baik di
sekolah dan di rumah tergantung bagaimana anak bersosialisasi. Ketika anak
berada di bangku sekolah hal yang harus ia lakukan adalah berinteraksi dengan
masyarakat sekolah, baik itu teman sebaya, dengan guru, dan lain-lain. Dengan
begitu anak akan mengetahui perannya sebagai siswa. Akan tetapi ketika anak
tidak memiliki kepercayaan diri dalam bersosialisasi, peran-peran tersebut tidak
akan terlaksana dengan baik. Anak tidak dapat berinteraksi dengan masyarakat
sekolah.
Kepercayaan diri sangat dibutuhkan dalam kehidupan anak sebagai bekal
mengatasi setiap tantangan serta problematika hidup (Rahayu, 2013:58). Jika anak
terlihat optimis dan percaya diri maka ia berpotensi menjadi seorang yang
mandiri. Namun, anak yang pendiam, mudah menyerah, berfikir negatif dan
pemalu di lingkungan sekolah atau di rumah dan sering depresi, perilaku tersebut
tidak dapat dianggap masalah kecil karena jika kepercayaan diri anak tidak
tumbuh dengan baik akan mengakibatkan anak itu tidak dapat mengatasi setiap
permasalahan yang dihadapinya.

3

Hampir setiap orang mengalami

krisis

kepercayaan diri

dalam

kehidupannya, sejak masih anak-anak hingga usia lanjut. Beberapa anak memang
ada yang terlahir kepercayaan diri alami. Contohnya tidak grogi, selalu mencoba
hal-hal baru, dan bersemangat dalam menghadapi tantangan. Namun, beberapa
anak yang lain merasa grogi ketika berbicara dengan temannya, pemalu, pendiam,
kurang bisa bergaul dan mempunyai sikap yang plinplan. Sehingga dengan
karakter anak yang kurang bergaul, pemalu dan pendiam mengakibatkan anak
tidak percaya diri dalam bersosialisasi.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak percaya diri dalam
bersosialisasi. Beberapa di antaranya adalah karena gambaran tubuh yang tidak
ideal yang diimpikannya, karena pengaruh lingkungan keluarga, karena
pengalaman pahit, karena kalah perbandingan dengan orang lain dalam hal
kecakapan, kemampuan, atau penampilan fisik, dan karena merasa tidak mampu
memenuhi cita-cita masyarakat tentang gambaran manusia ideal.
Karena tidak adanya rasa percaya diri yang tinggi siswa akan mengalami
hambatan dalam bersosialisasi. Karena proses bersosialisasilah yang membuat
seseorang yang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah
masyarakat dan lingkungan budayanya. Melalui sosialisasi, seseorang secara
berangsur-angsur mengenal persyaratan-persyaratan dan tuntutan-tuntutan hidup
di lingkungan budayanya. Akan tetapi pada kenyataannya di lapangan masih
banyak siswa yang tidak memiliki kepercayaan diri dalam bersosialisasi.
Berdasarkan hal tersebut, membuat peneliti untuk turut meningkatkan
kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi melalui sebuah layanan bimbingan
kelompok dengan teknik sosiodrama.

4

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal peneliti di SMA Negeri
1 Siabu, masih banyak siswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah dalam
bersosialisasi. Jumlah siswa terdiri dari 35 siswa/kelas. Tetapi hanya 15 orang
yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi (Sumber, guru wali kelas dan guru
Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Siabu).
Dari penjelasan di atas maka peneliti menggunakan strategi yang dapat
meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi dan menerapkannya.
Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah layanan bimbingan kelompok
dengan teknik sosiodrama. Menurut Willis (dalam Lubis, 2013:182)

teknik

sosiodrama yaitu sandiwara singkat yang menjelaskan masalah-masalah di
kehidupan sosial. Diharapkan teknik sosiodrama ini dapat membantu siswa dalam
meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi.
Berdasarkan pertimbangan di atas peneliti menggunakan layanan
bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Dengan teknik sosiodrama ini, siswa
diharapkan

dapat

meningkatkan

kepercayaan

dirinya

terutama

dalam

bersosialisasi dan menemukan hubungan yang bermakna antara pemikiran yang
abstrak dengan penerapan praktis dalam konteks dunia nyata dalam lingkungan
masyarakat. Untuk dapat mengetahui keberhasilan dan hambatan serta
pengaruhnya, teknik sosiodrama dapat dilakukan dengan Penelitian Tindakan
Bimbingan dan Konseling (PTBK).
Adapun Judul Penelitian Tindakan kelas ini adalah “MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN
PENERAPAN

DIRI

LAYANAN

DALAM

BERSOSIALISASI

BIMBINGAN

KELOMPOK

MELALUI
TEKNIK

5

SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIABU TA.
2013/2014”.

I.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang
menjadi identifikasi masalah adalah :
a. Masih ada siswa yang kurang memiliki kepercayaan diri dalam
bersosialisasi.
b. Sosialisasi merupakan hal yang sulit menurut beberapa siswa.
c. Belum maksimal dilaksanakannya layanan bimbingan dan kelompok
teknik

sosiodrama

untuk

meningkatkan

kepercayaan

diri

dalam

bersosialisasi.

I.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi
masalah yang akan diteliti yaitu Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam
Bersosialisasi melalui Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Sosiodrama pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Siabu TA. 2013/2014.

I.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas pada latar belakang
masalah maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut “Apakah penerapan
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama dapat meningkatkan

6

kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi Kelas XI di SMA Negeri 1 Siabu TA.
2013/2014.
I.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Bersosialisasi melalui Penerapan
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama pada siswa Kelas XI di SMA
Negeri 1 Siabu TA. 2013/2014.

I.6. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
a. Bagi siswa: Meningkatnya kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi.
b. Bagi guru: Bahan masukan bagi guru bimbingan dan konseling dalam
meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi dengan
penerapan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama.
c. Bagi peneliti: Sebagai bahan masukan untuk menjadi calon pendidik
dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi yang
ada di SMA dan sebagai bahan rujukan untuk peneliti lanjutan, dalam
merancang pemberian layanan.
d. Bagi sekolah: Sebagai bahan masukan untuk memprogramkan layanan
bimbingan kelompok teknik sosiodrama kepada siswa yang memiliki
masalah kurang percaya diri dalam bersosialisasi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
a) Layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama dapat meningkatkan
kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi.
b) Layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama dapat digunakan sebagai
salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam
bersosialisasi.
c) Layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat membuat
siswa lebih selektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa ketika
menghadapi suatu masalah atau keadaan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya dan dari
kesimpulan diatas maka saran peneliti yakni:
1) Diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan layanan
bimbingan kelompok teknik sosiodrama sebagai alternatif yang tepat
menangani permasalahan siswa khususnya meningkatkan kepercayaan diri
siswa dalam bersosialisasi.
2) Diharapkan orang tua dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dalam
meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi

78

79

3) Sekolah

perlu

memperhatikan

masalah

siswa

terutama

masalah

kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi yang dapat berpengaruh pada
proses perkembangan siswa juga pada prestasi belajarnya.
4) Kepada peneliti selanjutnya untuk bisa mengembangkan penelitian ini,
karena peneliti sadar masih banyak kekurangan dalam penelitian yang
peneliti lakukan.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Widodo S. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Damayanti, Nidya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling.
Yogyakarta: Araska
Dewi, Rosmala. 2012. Penelitian Pendidikan (Desaian Emperikal dan PTK).
Medan: Pasca Sarjana Unimed
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Djumhur, I dan Moh. Surya. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah.
Bandung: C. V. Ilmu
Ghozy, Fahruddin. 2010. 100% Person! Smart Personality Tanpa Diskon.
Jogjakarta:
Garailmu.
Lubis, Namora Lumongga. 2013. Memahami Dasar-dasar Konseling dalam Teori
dan Praktek. Jakarta: Kencana.
Mulyadi, H. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar. Yogjakarta: Nuha Litera.
Narwoko, J Dwi dan Bagong Suyanto.2004. Sosiologi Teks Pengantar dan
Terapan. Jakarta: Prenada Media Group.
Prayitno dan Erman Amti. 2009. Dasar-dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Rahayu, Afrianti Yofita. 2013. Menumbuhkan Kepercayaan Diri melalui
Kegiatan Bercerita. Jakarta: PT Indeks.
Syaifullah, Ach. 2010. Tips Bisa Percaya Diri. Jogjakarta: Garailmu.
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Taylor, Shelly E (dkk). 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integrasi). Jakarta: Raja Grapindo.
Winkel Ws. dan Hastuti. 2007. Bk di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media
Abadi
Yusnadi dan Sani S. 2013. Dinamika Kelompok. Medan: Unimed.

120

121

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 27 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 87 64

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

PERAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 ANGKINANG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

0 0 6

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU DISKRIMINATIF BERSOSIALISASI SISWA KELAS XI MAL UIN SU MEDAN

0 2 113

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOKPADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA N 1 KAYEN PATI TAHUNAJARAN 20142015

0 0 25

PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU

0 0 14