PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDAMANIK TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

( PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN

MENGANALISIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDAMANIK

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LASENNA SIALLAGAN

NIM 2113111044

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

ABSTRAK

Lasenna Siallagan, NIM 2113111044. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap kemampuan menganalisis teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 304 siswa. Sampel penelitian ini terdiri atas 35 siswa yang diambil secara teknik random. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain eksperimen one group pre-test post-test design yang hanya dilaksanakan pada satu kelas saja. Pengukuran data dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum ekperimen disebut pre-test dan sesudah eksperimen disebut post test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menganalisis teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata siswa 68,57 dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata siswa 76,57. Selanjutnya hasil dari pengujian hipotesis melalui perhitungan uji “t diperoleh to > ttabel yaitu

1,99<3,15>2,65 pada taraf signifikan α = 0,05. Perhitungan uji hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menganalisis teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Dengan demikian, hasil pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi sesudah menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem

based learning) lebih baik dari hasil pembelajaran sebelum menerapkan model

pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).

Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Teks Laporan Hasil Observasi


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penulisan ... 6

F. Manfaat Penulisan ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... . 8

1. Pengertian Pengaruh... . 8

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... . 9

a. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 9

b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 10

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 12

d. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Masalah………...…………... 13

3. Kemampuan Menganalisis a. Pengertian Menganalisis... 14

b. Tujuan Menganalisis…... 16

4. Teks Laporan Hasil Observasi…... 16

a. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi……... 16


(4)

c. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi... 18

d. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi………... 19

5. Teori Acuan Instrumen Penelitian……... 24

B. Kerangka Konseptual ... 25

C. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

C. Metode Penelitian... 29

D. Definisi Operasional Variabel penelitian ... 33

E. Desain Eksperimen... 33

F. Instrumen Penelitian... 35

G. Teknik Pengambilan Data ... 37

H. Jalannya Eksperimen ... 39

I. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 45

1. Kemampuan Siswa Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 45 2. Kemampuan Siswa Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 48

3. Deskripsi Data Pre-Test... 51

4. Deskripsi Data Post-Test... 53

5. Uji Normalitas ………... 55

a. Uji Normalitas Data Pre-Test……... 55

b. Uji Normalitas Data Post-Test……... 57

6. Uji Homogenitas……... 59

7. Uji Hipotesis……... 60


(5)

B. Pembahasan Hasil Penelitian…... 66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA. ... 72


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun

Pembelajaran 2014/2015……... 28

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test dan Post- Test Design……...... 32

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi……... 37

Tabel 3.4 Jalannya Eksperimen Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah……... 40

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah……... 40

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pre-Test Siswa dalam Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi……... 47

Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah……... 50

Tabel 4.3 Daftar Nilai Post-Test Siswa dalam Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi……... 51

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah……... 53

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Pre-Test……... 55

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Post-Test……... 56

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-Test……... 57


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus………... 75

Lampiran 2 RPP……….……... 81

Lampiran 3 Kisi-Kisi Penilaian…………..……... 90

Lampiran 4 Instrumen Data Pre-Test dan Post-Test……... 93

Lampiran 5 Nilai Hasil Pre-Test……... 95

Lampiran 6 Nilai Hasil Post-Test……... 97

Lampiran 7 Lembar Hasil Kerja Siswa….……... 99

Lampiran 8 Perhitungan Nilai Uji Normalitas Data Pre-Test……... 105

Lampiran 9 Perhitungan Nilai Uji Normalitas Data Post-Test... 106

Lampiran 10 Uji Homogenitas……….……... 107

Lampiran 11 Uji Hipotesis………...……... 108

Lampiran 12 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva 0-Z……... 109

Lampiran 13 Nilai Kritis Uji Lilifors……...……... 112


(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 memuat peran penting bahasa sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis. Pada satu sisi, bahasa tidak dituntut dapat mengekspresikan sesuatu dengan efisien karena ingin menyampaikannya dengan indah agar mampu menggugah perasaan penerimanya. Di sisi yang lain, bahasa dituntut efisen dalam menyampaikan gagasan secara objektif dan logis supaya dapat dicerna dengan mudah oleh penerimanya. Dua pendekatan mengekspresikan dua dimensi diri, perasaan dan pemikiran melalui bahasa perlu diberikan secara berimbang. Teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran, di dalamnya dijelaskan berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran.

Dalam pembelajaran berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai pengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan, (2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3) bahasa bersifat fungsional yaitu penggunaan bahasa tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya, dan (4) bahasa merupakan sarana


(9)

2

pembentukan kemampuan berpikir manusia. (Kemendikbud: 2013)

Sehubungan dengan prinsip yang keempat di atas, perlu dipahami bahwa terdapat banyak jenis teks masing-masing memiliki struktur yang berbeda. Semakin banyak jenis teks yang dikuasai siswa, semakin banyak pula struktur berpikir yang dapat digunakannya dalam kehidupan sosial dan akademiknya. Hanya dengan itu kemudian siswa mampu mengonstruksi ilmu pengetahuannya melalui kemampuan mengobservasi, mempertanyakan, mengasosiasi, menganalisis dan menyajikan hasil analisis secara memadai.

Dalam implementasi kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis teks baik secara lisan maupun tulis. Teks yang merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks diharapkan mampu mewujudkan peran bahasa Indonesia sebagai penghela dan pengintergrasi ilmu lain agar dapat dicapai secara maksimal. Berdasarkan paradigma tersebut, siswa diharapkan berkompeten dalam memahami berbagai teks. Salah satu kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kurikulum 2013 adalah menganalisis teks laporan hasil observasi baik secara lisan

maupun tulisan. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi laporan

hasil pengamatan. Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan wawasan pengetahuan melalui kegiatan meneroka alam semesta agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.

Untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran bahasa termasuk mencapai hasil pembelajaran yang baik dalam menganalisis teks laporan observasi, berbagai


(10)

3

model dan metode pembelajaran telah diterapkan. Namun demikian masih ada permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi. Hal ini dibuktikan oleh pernyataan Pangesti Wiedarti (2014:3) yang mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi masih diperlukan penerapan berbagai model pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ilma Muliasari (2013:5). Selain mengemukakan bahwa guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran, beliau juga mengemukakan bahwa berbagai permasalahan masih terdapat dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi.

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru masih kurang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam memperbaiki kelemahan tersebut guru harus dapat memilih model yang tepat sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yang mengorientasikan pembelajaran pada siswa. Pada dasarnya agar semua model berhasil seperti yang diharapkan, model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar suatu materi. Untuk itulah penulis mencoba menerapkan salah satu model pembelajaran yaitu model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memeroleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi


(11)

4

pelajaran (Nurhadi, 2004:109). Model pembelajaran berbasis masalah membantu siswa untuk memroses informasi yang sudah jadi di dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya Ratumanan (dalam Trianto, 2011:92).

Berdasarkan latar belakang inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran

2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam menganalisis teks laporan hasil observasi masih kurang optimal.

2. Guru belum sepenuhnya menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.

3. Belum ditemukan model yang paling tepat dalam pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi.


(12)

5

C. Pembatasan Masalah

Suatu masalah dalam penelitian haruslah spesifik karena peneliti akan menemui kesulitan dalam melakukan penelitian apabila masalah yang ditelitinya terlalu luas. Untuk itu dalam penelitian ini, masalah terbatas pada “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran

2014/2015”. Kemampuan yang dimaksud meliputi kemampuan siswa untuk

mengenali apakah teks laporan hasil observasi tersebut sudah memiliki struktur yang lengkap yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan, mengenali apakah teks laporan hasil observasi tersebut sudah memiliki ciri kebahasaan yang tepat seperti penggunaan nomina/benda untuk menginformasikan sesuatu yang dilihat, penggunaan kata sifat/keadaan untuk mendeskripsikan sesuatu/benda yang diamati, penggunaan kata kerja aksi untuk menjelaskan perilaku, dan menganalisis penggunaan ejaan dan tanda baca dalam teks laporan hasil observasi tersebut.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah.

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)?


(13)

6

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)?

3. Apakah penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) berpengaruh terhadap kemampuan menganalisis struktur dan ciri

kebahasaan teks laporan hasil observasi?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai sebagai upaya penyelesaian terhadap permasalahan yang ditemukan. Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui:

1. kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning);

2. kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning);

3. pengaruh penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) terhadap kemampuan menganalisis struktur dan ciri kebahasaan


(14)

7

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan dunia pendidikan, yaitu sebagai berikut.

1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).

2. Sebagai pedoman atau bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang akan mengajarkan bidang studi bahasa dan sastra Indonesia.

3. Sebagai masukan bagi pembaca (siswa) dalam meningkatkan kemampuan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi.


(15)

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 68,57. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 90 dan nilai terendahnya adalah 50.

2. Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 76,57. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan nilai terendahnya adalah 55.

3. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) berpengaruh terhadap kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1

Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil pengolahan data penelitian, nilai rata-rata pre-test 68,57 dan nilai rata-rata post-test 76,57. Karena nilai rata-rata siswa


(16)

mengalami-71

peningkatan sebesar 8% dan data penelitian sudah dibuktikan berdistribusi normal serta berasal dari populasi yang homogen maka disimpulkan ada pengaruh siginifikan penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap kemampuan menganalisis teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.

1. Disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi bahasa Indonesia untuk menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi.

2. Guru bahasa Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik dalam segi persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi agar peningkatan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat terlaksana dengan maksimal.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi.


(17)

72

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Arends, Richard. 2008. (Terjemahan) Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, Al Muchtar. 2011

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis Depdikbud. 1997. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Jusuf,W.M, dkk. 1985. (Terjemahan) Teknik Penarikan Sampel. Jakarta: UI Press, Rudiansyah. 2012

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Manurung, P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta Barat: Halam Moeka Publishing

Moeliono, Anton. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

_______________. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Mulyasa. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.

Malang: Universitas Negeri Malang

Nurhadi, B.Yasin, A. G. Senduk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan

Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Riduan. 2004. Metode dan Teknik Menyuaun Tesis. Jakarta: Salemba Empat Riyanto, Bambang. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu


(18)

73

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

_____________. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

__________________. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suharsimi, Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

__________________. 2010. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Yogyakarta :

Andi Offset

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar Surakhmad, W. 1982. Metodologi Pengajaran Nasional. Jakarta: Karya Aksara Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Mas Media Buana

Pustaka

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik:

Konsep, Landasan, Teoritis-Praktis dan Landasannya. Jakarta: Prestasi

Pustaka

_______. 2009. Mendesain Model Pembelajarn Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group

_______. 2011. Mendesain Model Pembelajarn Inovatif-Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama


(19)

74

Muliasari, Ilma. 2014. Ragam Kesalahan dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Siswa Kelas VII SMPN 3 Malang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi,

Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang Widearti, Pangesti. 2014. Pelaksanaan Pembelajaran Teks Laporan Hasil

Observasi Kelas VII SMP dan Kelas X SMA Kurikulum 2013 di Kabupaten Purworejo. http://ejournal.stkipacitan.ac.id/index.php/jh/article/view/ (diakses


(1)

7 F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan dunia pendidikan, yaitu sebagai berikut.

1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).

2. Sebagai pedoman atau bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang akan mengajarkan bidang studi bahasa dan sastra Indonesia.

3. Sebagai masukan bagi pembaca (siswa) dalam meningkatkan kemampuan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi.


(2)

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 68,57. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 90 dan nilai terendahnya adalah 50.

2. Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi sesudah menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 76,57. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan nilai terendahnya adalah 55.

3. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1

Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015 dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil pengolahan data penelitian, nilai rata-rata pre-test 68,57 dan nilai rata-rata post-test 76,57. Karena nilai rata-rata siswa


(3)

mengalami-71

normal serta berasal dari populasi yang homogen maka disimpulkan ada pengaruh siginifikan penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap kemampuan menganalisis teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.

1. Disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi bahasa Indonesia untuk menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi.

2. Guru bahasa Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik dalam segi persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi agar peningkatan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat terlaksana dengan maksimal.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi.


(4)

72

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Arends, Richard. 2008. (Terjemahan) Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, Al Muchtar. 2011

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis Depdikbud. 1997. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Jusuf,W.M, dkk. 1985. (Terjemahan) Teknik Penarikan Sampel. Jakarta: UI Press, Rudiansyah. 2012

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Manurung, P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta Barat: Halam Moeka Publishing

Moeliono, Anton. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

_______________. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Mulyasa. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.

Malang: Universitas Negeri Malang

Nurhadi, B.Yasin, A. G. Senduk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan

Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Riduan. 2004. Metode dan Teknik Menyuaun Tesis. Jakarta: Salemba Empat Riyanto, Bambang. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu


(5)

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

_____________. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

__________________. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suharsimi, Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

__________________. 2010. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Yogyakarta :

Andi Offset

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar Surakhmad, W. 1982. Metodologi Pengajaran Nasional. Jakarta: Karya Aksara Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Mas Media Buana

Pustaka

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik:

Konsep, Landasan, Teoritis-Praktis dan Landasannya. Jakarta: Prestasi

Pustaka

_______. 2009. Mendesain Model Pembelajarn Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group

_______. 2011. Mendesain Model Pembelajarn Inovatif-Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama


(6)

74

Muliasari, Ilma. 2014. Ragam Kesalahan dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Siswa Kelas VII SMPN 3 Malang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi,

Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang Widearti, Pangesti. 2014. Pelaksanaan Pembelajaran Teks Laporan Hasil

Observasi Kelas VII SMP dan Kelas X SMA Kurikulum 2013 di Kabupaten Purworejo. http://ejournal.stkipacitan.ac.id/index.php/jh/article/view/ (diakses


Dokumen yang terkait

ENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIIIE SMP NEGERI 1 BALUNG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

0 63 18

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

8 69 56

PRENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA

1 17 50

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

0 7 63

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 55 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 1 GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DI KELAS X SMK LENTERA BANGSA

1 10 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

PENERAPAN MODEL JIGSAW II UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DI SMK

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SMA

0 6 9