PELESTARIAN SITUS MEGALITIKUM PAGAR BATU DI DESA PARDOMUAN KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR.

PELESTARIAN SITUS MEGALITIKUM PAGAR
BATU DI DESA PARDOMUAN KECAMATAN
SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
FLORA PAKPAHAN
3103121026

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pelestarian Situs Megalitikum Pagar Batu
Di Desa Pardomuan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai
isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga

penulis memohon saran dan

kritikan yang membangun untuk perbaikannya. Mudah – mudahan penulisan
skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Tuhan Yesus, Bapa yang begitu kasih yang begitu luar biasa yang selalu
ada untuk penulis. Penulis sadar bahwa tanpa campur tangan Tuhan Yesus
didalam kehidupan penulis maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat
terselesaikan.
2. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Restu, M.Si, Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah. Terimakasih untuk semua kebaikan ibu, bagi penulis selama
proses penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan
Pendidikan Sejarah
6. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi
Penulis yang telah banyak membantu penulis didalam menyelesaikan
skripsi ini. Terimakasih buat pemikiran – pemikiran ibu yang telah
merubah beberapa pemikiran penulis. Terimakasih juga buat bimbingan,
arahan, dan masukan - masukan yang selama ini diberikan kepada penulis
dalam menyusun skripsi ini.
7. Bapak Drs.Yushar Tanjung, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik
Penulis Sekaligus Dosen Penguji Utama terimakasih untuk bekal ilmu
yang bapak berikan selama perkuliahan.
8. Ibu Dra. Flores Tanjung, MA sebagai Dosen penguji ahli penulis yang
telah banyak memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
9. Bapak Tappil Rambe M.Si, sebagai pembanding bebas penulis yang

banyak memberikan pandangan serta masukan bagi penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan
etika berperilku serta membantu penulis.

11. Buat kedua orangtua penulis yang terkasih dan tersayang dalam hidup
Penulis Ayahanda Wesly Pakpahan dan Ibunda Sarmaida Situmorang yang
telah menyayangi, membesarkan Penulis dan memberikan segala bekal
ilmu

kehidupan yang sangat bermanfaat dan berharga bagi Penulis.

Terimakasih buat Doa ,semua dukungan dan motivasi yang tidak henti –
hentinya

diberikan

kepada


penulis.

Skripsi

ini

spesial

penulis

persembahkan untuk “My Lovely parents”.
12. Buat kakak dan adik Penulis yang sangat Penulis sayangi ( kak Afriani
Pakpahan, kak Yul Elisa Pakpahan, abang yang sangat kami sayangi bg’
Gomgom Elrado Pakpahan),terimakasih buat segalanya, Doa, motivasi,
terutama materi yang selama ini kakak dan abang berikan bagi penulis
dan buat adikku tersayang Ezra Pakpahan terimakasih sudah meluangkan
waktunya untuk menemani penulis selama penelitian, terimakasih untuk
canda tawa dan cerita lucumu yang membuat penulis lebih bersemangat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Buat teman – teman FHEED ( Flora Pakpahan, Hetti Napitupulu, Ekalia

situmeang, Eroslawaty Sibarani, Desi Ratnasari Manurung) terimakasih
buat kebersamaan kita selama ini, canda tawa, cerita lucu dan bahkan halhal konyol yang kita lakukan bersama, curhatan yang tidak ada hentinya
dan bahkan hanyalan yang kita rangkai bersama, semoga angan, cita dan
cinta yaang kita inginkan dapat tercapai dan semoga kita berjumpa di pintu
kesuksesan. Semua waktu yang kita lewati tidak akan terlupakan dalam

kehidupan penulis, kalian adalah sahabat terbaikku yang membuat hidup
ku lebih berwarna.
14. Teman, Sahabat dan sekaligus teman seperjuangan penulis Kelas A Reguler 2010 ada Agustinus, Ainah, Arinda, Ari, Ayu, Berkat, Boy,
Candra, Iqbal, Dedi, Desi, Dilla, Dora, Eka, Elya, Eros, Evan, Fatwa,
Ferry, Fitri, Febri, Frianko, Hesri, Hestya, Hetti, Hotresly, Indri, Jarahman,
Josrai, Juliar, Junita, Budi, Irma, Radius, Hadi, Mariya, Muna, Naomi,
Nelly, Nirwan, Normayani, Indah, Rina, Pratica, Edo, Rima, Rio, Muslim,
Rodearni, Muslim, Sugi, Susi, Tono, Windah, Yosep, Zulherman.
Terimakasih penulis ucapkan atas kebersamaan selama ini dan untuk
setiap canda dan tawa yang ada dikelas kita. JASMERAH !!!
15. Buat teman penulis Deli Novia manurung yang tidak ada lelahnya
mengurus berkas bersama, dan seluruh teman-teman stambuk 2010 yang
telah banyak memberikan dukungan dan masukan selama proses
perkuliahan. Terimakasih juga buat teman - teman satu PS atas dukungan

satu sama lain.
16. Buat teman-teman PPLT di smk Persiapan Pematang Siantar Lydia (Mo),
Esti Limbong, Tiur, Ebita, Mita, Daniel Solin, Lodien unox (Lolypop),
Fernandus (Cogan), Horas Salomo Sinaga, Bg Amri, Janro Purba, James
Saragih, Bg Sugeng, Kasful, Ubay, Andreas, terimakasih untuk semua
kenangan, cerita dan kebersamaan kita selama PPL. Terimakasih untuk
pengalaman dan petualangan kita yang sangat luar biasa, kenangan yang

tidak akan penulis lupakan. Semoga kita semua dapat meraih mimpi.
Sukses buat Bapak dan Ibu seperjuangan.
Skripsi ini bisa terselesaikan berkat bantuan dan doa dari semua pihak
termasuk juga kepada pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satupersatu
namanya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini
bisa bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan,

Juni 2014

Penulis


Flora Pakpahan
NIM. 310321026

ABSTRAK

Flora Pakpahan. NIM. 3103121026. Pelestarian Situs Megalitikum Pagar
Batu Di Desa Pardomuan Kecamatan Simanindo Kabupaten Simanindo.
Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. Medan 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, jenis-jenis peninggalan, kondisi
situs pagar batu, serta upaya masyarakat dan pemerintah dalam upaya pelestarian
di Desa Pardomuan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Untuk
memperoleh data-data yang diperlukan , maka peneliti menggunakan metode
penelitian lapangan (field research). Kemudian teknik untuk mengumpulkan data
dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian, wawancara kepada tokoh
masyarakat dan penduduk sekitar lokasi penelitian.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan oleh informan
diketahuilah bahwa sejarah Pagar Batu sudah ada sejak 1800-an, dimana Pagar
Batu adalah kampung Raja Lontung dan Rajanya yaitu Tuan Situmorang. Pagar
batu memiliki peninggalan-peninggalan kebudayaan zaman dahulu yang sangat

lengkap dan sangat kaya yaitu berupa tinggalan megalitikum diantaranya yaitu,
Parik Debata ( benteng besar), Tanaman Sakral, Harbangan (Pintu Gerbang),
Bontean (tambatan kapal naga), Liang Marlangkop ( gua tertutup), Losung Rante
(lumpang rante), Bak Tempat Cuci Kaki, Losung Silima Mata ( lumpang lima
lubang), Batu Sijalo Upa ( batu penerima upah). Kondisi Situs Pagar Batu sangat
tidak terawat hal ini terlihat dari batu-batu peninggalan yang tidak tersentuh dan
tumbuhnya tumbuhan liar di sekitar situs. Upaya pemerintah dan masyarakat
dalam upaya pelestarian masih sangat kurang hal ini tergambar dari kondisi
lingkungan situs yang sangat tidak terawat.

DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ................................................................................................. 3
D. Rumusan Masalah ........................................................ ............................................. 4
E. Tujuan Penelitian ......................................................... ............................................. 4

F. Manfaat penelitian ..................................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Konsepsional ....................................................................................... 7
I.Tapian Natio...................................................................................................... 7
II.Konsep Mitos ................................................................................................... 8
III.Kosep Fakta ................................................................................................. 10
IV.Konsep Legenda ........................................................................................... 11
V.Kepercayaan Masyarakat Batak Toba ....................................................... 12
VI. Konsep Persepsi .......................................................................................... 14
VII.Konsep Peninggalan ................................................................................... 16
B. Kerangka Berfikir .............................................................................................. 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ....................................................................................... 20
B. Sumber Data ............................................................................................... 21

C. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 22
D. Lokasi Penelitian...................................... .................................................. 23
E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.


Identifikasi Daerah Penelitian........................................................................ 25
1.

Gambaran Umum Kecamatan Balige.................................................... 25

2.

Pemerintahan ........................................................................................... 27

3.

Penduduk.................................................................................................. 28

4.

Pendidikan................................................................................................ 32

5.


Kesehatan dan KB .................................................................................. 34

6.

Pertanian, Peternakan Dan Perikanan ................................................. 36

7.

Industri .................................................................................................... 37

8.

Agama ...................................................................................................... 38

9.

Pendapatan Daerah ................................................................................ 39

B.

HASIL PENELITIAN..................................................................................... 40
1.

Kepercayaan masyarakat Batak Toba pada
Masa perlawanan Sisingamangaraja hingga saat ini .......................... 40

2.

Cerita mengenai Tapian Nation ditengah
masyarakat Batak Toba di Kecamatan Balige .................................... 46

3.

Fakta yang terkandung dalam cerita mengenai
Kesakralan Tapian Natio ........................................................................ 49

4.

Persepsi masyarakat terhadap Tapian Natio ....................................... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 60
5.2. Saran ........................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

TABEL 1: Luas wilayah dan rasio terhadap luas kecamatan menurut
Desa/ Kelurahan Tahun 2012 ....................................................................... 26
TABEL 2: Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
di Desa / Kelurahan Tahun 2012 ................................................................... 29
TABEL 3: Statistik Kesehatan Balige ............................................................................ 35
TABEL 4: Jumlah rumah ibadah menurut jenisnya
di Desa/ kelurahan 2012 ................................................................................ 38

DAFTAR PUSTAKA
Castles lance. 2001. kehidupan politik suatu keresidenan di sumatera Tapanuli.
NNNNJakarta: KPG
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Buku Pedoman Penulisan Skripsi
NNNNNdan Proposal Penelitian Mahasiswa Program studi pendidikan sejarah,
NNNNN FIS UNIMED
Gottschalk Louis. 2006. Mengerti Sejarah. Jakarta : Universitas Indonesia
Haviland William. 1985. Antropologi (edisi ke empat).Jakarta: Erlangga
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. Jakarta: Balai Pustaka
Keesing Roger. 1992. Antropologi Budaya. Jakarta: Erlangga
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Kostoro pertanda. 2010. Jurnal syajaratun ( penyelamatan bangunan dan situs
nnnnnnnbersejarah di sumatera utara). Medan: PUSSIS-UNIMED
Nainggolan Togar, 2012. Sejarah dan transformasi Religi. Medan: Penerbit Bina
nnnnnnnnMedia Perintis
Notosusanto nugroho, Marwati Djoened Poesponegoro. 1984. Sejarah Nasional
nnnnnnnIndonesia I. Jakarta: PT.Balai Pustaka
Notosusanto Nugroho,dkk. 1977. Sejarah Nasional Indonesia. Bandung: TIM
NNNN REDAKSI
Sjamsudin Helius. 2007. Metodologi sejarah, Yogyakarta: Ombak
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Jakarta:
nnnnnn Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia
Wiradnyana ketut. 2011. Prasejarah (sumatera bagian utara kontribusinya pada
nnnnnnnkebudayaan kini). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Sumber Internet:
http://2.bp.blogspot.com/hvtd6aHGQ4/UQ1SCIESpTI/AAAAAAAABZg/kgvaY
Rrbz/S1600/petakecamatansimanindo.jpg
di akses : 15 juli 2014 pukul 19:08 wib

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Situs Megalitikum Pagar Batu terdapat di Kecamatan Simanindo tepatnya
di Desa Pardomuan. Letak situs megalitikum Pagar Batu yaitu diatas bukit dari
dermaga, di situs terdapat beberapa batuan, diantaranya sebagai tempat
penggilingan padi yang di atasnya ada tiga bentuk lesung, batu paling besar
tempat tengkorak disebut bakurak, gua tempat persembunyian, dan bontean. Serta
disekeliling kampung, ada benteng pertahanan yang juga terbuat dari batu dan
tingginya 15 meter.
Berdasarkan penjelasan diatas, potensi situs megalitikum pagar batu
merupakan potensi situs yang potensial, yang cukup besar apabila dilestarikan,
yang dapat dimanfaatkan sebagai wisata edukatif yaitu sebagai media
pembelajaran dengan memperkenalkan kebudayaan kuno kepada pelajar maka
pelajar dan masyarakat pada umumnya akan mengenal dan mengetahui identitas
kebudayaannya dan tidak mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing, dan dari
sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan kita dapat mempelajari budaya
bangsa mulai zaman dahulu.
Peninggalan

sejarah

mutlak

menjadi

kebutuhan,

sebagai

media

pembelajaran yang efektif, dimana para pelajar dapat langsung melihat dari dekat
peninggalan yang selama ini belum pernah dilihat, atau bahkan ironisnya belum
pernah diketahui, meskipun itu terletak didaerah kediamannya. Siswa dapat

belajar dan membandingkan peninggalan yang telah dilihatnya dengan
peninggalan sejarah yang ada di buku sejarah nasional yang selama ini hanya
dapat dilihat dari gambar saja, atau dengan kata lain pelajar akan semakin paham
akan budaya dan sejarah dibidang sejarah lokal dalam rangka memahami sejarah
nasional.
Kebudayaan masa praaksara pada masyarakat sekarang di antaranya hanya
dapat

dilihat

dari

peninggalan

budaya

materi

dan

beberapa

perilaku

masyarakatnya. Peninggalan budaya masa lalu sebagai hasil kreatifitas merupakan
buah fikiran yang dapat berbentuk fisik dan non fisik, peninggalan fisik dapat
berupa artefak, ekofak dan fitur, sedangkan peninggalan non fisik dapat berupa
falsafah, nilai, norma yang menjadi sumber aktifitas kelakuan yang berpola dan
peninggalan fisik kebudayaan masa lalu. Peninggalan budaya masa lalu tersebut
mengandung nilai-nilai penting yang diwariskan oleh generasi terdahulu, sebagai
sebuah hasil pemikiran yang kreatif yang menjadi sumber daya yang unik bagi
penerusnya.
Dari pendapat diatas dapat kita ketahui bahwa keberadaan budaya
megalitikum di indonesia masih banyak dan masih eksis sampai hari ini hal ini
dibuktikan dengan bukti fisik karya budaya megalitikum cukup banyak, punden
berundak menjadi salah satu ciri utamanya. Dari beberapa daerah yang ada di
samosir memiliki situs – situs bersejarah. Di desa Pardomuan, Kecamatan
Simanindo Kabupaten Samosir terdapat situs megalitik yaitu situs megalitik Pagar
Batu yang merupakan peninggalan kebudayaan zaman dahulu.

Untuk mengetahui lebih lanjut “Situs Megalitikum Pagar Batu” ini peneliti
mengangkat permasalahan di atas menjadi sebuah tulisan dalam bentuk penelitian
tentang “ Pelestarian “ Situs Megalitikum Pagar Batu” Di Desa Pardomuan
Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir”.

1.2. Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas maka penulis menyusun identifikasi
masalah. Identifikasi adalah suatu langkah dalam penelitian ilmiah, mengenal dan
untuk menguasai masalah yang dihadapi, maka masalah – masalah yang diteliti
adalah:
1. Sejarah adanya Situs Pagar Batu Di Desa Pardomuan Kecamatan
Simanindo.
2. Kondisi Situs Pagar Batu Di Desa Pardomuan Kecamatan Simanindo.
3. Fungsi dan makna simbolik peninggalan kebudayaan megalitikum
pagar batu di desa pardomuaan kecamatan simanindo.
4. Upaya masyarakat untuk melestarikan situs megalitikum pagar batu
yang merupakan peninggalan kebudayaan zaman dahulu.
5. Upaya pengelolaan yang dilakukan pemerintah terhadap pelestarian
Situs megalitikum Pagar Batu di desa Pardomuan Kecamatan
Simanindo

1.3. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan masalah penelitian yang diidentifikasikan di atas, berikut
ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar
permasalahan yang diteliti menjadi lebih jelas, terarah dan tidak terlalu luas,
sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka
pembatasan masalah yang akan diteliti adalah “ Upaya Pelestarian Situs
Megalitikum Pagar Batu di Desa Pardomuan Kecamatan Simanindo Kabupaten
Samosir”.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang
diuraikan diatas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah Situs Pagar Batu Di Desa Pardomuan
Kecamatan Simanindo?
2. Bagaimana kondisi Situs Pagar Batu Di Desa Pardomuan
Kecamatan Simanindo?
3. Adakah fungsi dan makna simbolik peninggalan kebudayaan
megalitikum di desa pardomuan kecamatan simanindo?
4. Apa upaya pengelolaan yang dilakukan

masyarakat dan

pemerintah terhadap pelestarian Situs megalitikum Pagar Batu
di desa Pardomuan Kecamatan Simanindo?

1.5.

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejarah Situs Pagar Batu Di Desa Pardomuan
Kecamatan Simanindo
2. Untuk mengetahui

kondisi Situs Pagar Batu Di Desa

Pardomuan Kecamatan Simanindo
3. Untuk mengetahui fungsi dan makna simbolik peninggalan
kebudayaan

megalitikum

di

desa

paromuan

kecamatan

simanindo
4. Untuk

mengetahui

masyarakat

dan

upaya

pengelolaan

pemerintah

terhadap

yang

dilakukan

pelestarian

Situs

megalitikum Pagar Batu di desa Pardomuan Kecamatan
Simanindo.

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
1. Bagi peneliti untuk mengetahui sejarah situs megalitik pagarbatu dan
untuk

mengetahui

bagaimana

tanggapan

masyarakat

tentang

keberadaan situs megalitikum tersebut.
2. Bagi guru, sebagai bahan referensi sebagai bahan belajar mengajar
tentang sejarah lokal khususnya situs megalitikum pagarbatu.
3. Bagi masyarakat, untuk memperluas ilmu pengetahuan masyarakat
dalam usaha mempertahankan dan melestarikan kebudayaan.

4. Bagi pemerintah, dengan penelitian ini diharapkan, pemerintah dapat
semakin memperhatikan dan menjaga serta melestarikan situs dan
peninggalan sejarah di wilayah masing-masing, serta semakin
menggalakkan pengajaran sejarah lokal di sekolah-sekolah.
5. Bagi pembaca, untuk memperluas ilmu pengetahuan tentang situs
megalitikum pagar batu di desa pardomuan kecamatan simanindo,
kabupaten samosir.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berkut:
1. Huta Pagar Batu merupakan perkampungan Raja Lontung dimana
rajanya yaitu marga Situmorang. Perkampungan pertama yang
dibuka di Lontung sebagai kampung Raja Lontung adalah Huta
Pagar Batu. Di huta ini terdapat peninggalan sejarah yang sangat
lengkap dan tentunya mempunyai potensi yang sangat potensial.
Huta Pagar Batu berada lebih kurang 100 m dari tepi pantai di
Hasahatan Desa Pardomuan Lontung. Huta Pagar Batu.
2. kondisi Situs Pagar Batu sangat memprihatinkan, Hal ini terlihat
dari kondisi lingkungan di Pagar Batu. Peninggalan-peninggalan
kampung pagar batu yang sangat begitu luar biasa tetapi tidak
dijaga dan tidak terawat. Tanaman – tanaman liar yang tumbuh di
sekitar situs memang menunjukkan ketidak rawatan terhadap situs
ini.
3. Pagar Batu memiliki situs yang masih ada hingga sekarang. Ciri
unik tersebut menjadi peninggalan sejarah-budaya yang sangat
berharga, yaitu: Parik Debata, Tanaman Sakral, Harbangan (Pintu

Gerbang), Bontean, Liang Marlangkop, Losung Rante, Bak
Tempat Cuci Kaki, Losung Silima Mata, Batu Sijalo Upa.

4. Upaya masyarakat dalam melestarikan Situs Pagar Batu masih
sangat kurang. masyarakat kurang peduli dikarenakan tidak adanya
rasa memiliki akan sejarah daerahnya, mereka merasa tidak
memiliki hubungan terhadap peninggalan tersebut. Masyarakat
tersebut merasa kewajiban untuk merawat dan melestarikan
peninggalan tersebut adalah kewajiban keturunan Pagar Batu dan
Pemerintah. Upaya pemerintah dalam melestarkan situs megalitik
pagar batu juga masih belum dalam bentuk konkret, karena
terdapat beberapa hambatan yang ditemui yaitu dari masyarakat
yang berada di sekitar situs.

5.2. Saran
1. upaya pelestarian situs megalitik pagar batu harus segera dilakukan
mengingat nilai penting dari peninggalan tersebut. Peninggalan tersebut
juga berkaitan tentang peradaban sebuah masyarakat dimasa lampau. Cara
yang dilakukan yakni dengan menetapkan situs tersebut sebagai benda
cagar budaya yang harus dilindungi sesuai dengan uu cagar budaya
sehingga upaya pelestarian situs pagar batu, dapat lebih fokus
dilaksanakan.
2. Peneliti

mengharapkan

kepada

pemerintah

daerah

agar

upaya

pemeliharaaan situs pagar batu dilaksanakan secepatnya, sehingga
peninggalan bersejarah dapat terjaga kelestariannya dan tidak musnah
begitu saja.
3. Sebagaimana terlihat pada saat penulis melakukan penelitian, kondisi
sekarang dari Huta Pagar Batu sudah terlantar. Keturunan Raja Lontung
mungkin kurang perduli dengan peninggalan serajah yang sangat berharga
tersebut atau mereka memang tidak mempunyai kemampuan untuk
memugar tempat ini.
4. Kondisi terlantar tersebut dengan mudah dapat dilihat dari kondisi
lingkungan yang ditumbuhi pohon-pohon liar tanpa pemeliharaan, kondisi
batu-batu peninggalan yang tidak pernah disentuh, dan semrawutnya
lingkungan. Melihat peninggalan sejarah yang demikian lengkap hanya
pada satu lokasi, mungkin sudah saatnya Pemerintah ikut campur tangan
untuk mengkonservasi serta mengembangkan Huta Pagar Batu sebagai

salah satu peninggalan sejarah-budaya yang sudah sangat tua dan objek
wisata yang sangat menarik.
5. Peneliti menyarankan agar situs pagar batu dipergunakan juga sebagai
media pembelajaran di sekolah agar siswa dapat lebih mengerti sejarah
dan lebih cinta akan budayanya terlebih lebih megerti akan sejarah lokal.