PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Penyelenggaraan pembelajaran
merupakan salah satu tugas utama guru, dimana pembelajaran dapat diartikan
sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Salah satu
tempat kegiatan belajar siswa adalah sekolah dasar.
Sekolah dasar sebagai jenjang pendidikan formal pertama sistem
pendidikan di Indonesia mempunyai tujuan memberikan kemampuan dasar
baca, tulis, hitung, pengetahuan dan ketrampilan dasar lainnya. Hasil kegiatan
pembelajaran siswa terkadang dapat mencapai prestasi yang diharapkan,
tetapi terkadang juga tidak. Hal ini, karena daya serap masing-masing siswa
berbeda dalam menerima pelajaran.
Seiring bergulirnya kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) serta otonomi sekolah guru yang biasanya

melaksanakan pembelajaran secara monoton diharapkan dapat menyiapkan
siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan dengan menekan peran aktif
siswa dalam pembelajaan. Agar siswa dapat berperan aktif dalam

1

2

pembelajaran dibutuhkan kreatifitas dan profesionalitas guru dalam memilih
dan mendasain tehnik pembelajaran.
Setiap berlangsung proses pembelajaran dikelas IV SDN Klumpit
Tlogowungu, khususnya pada tahap kegiatan inti jumlah siswa yang berperan
aktif kurang lebih 8 anak dari 20 anak. Hal ini berarti presentasi siswa yang
berperan aktif dalam pembelajaran skitar 40%. Rendahnya peran aktif siswa
dalam pembelajaran berimplikasi pada rendahnya hasil belajar matematika.
Hasil belajar matematika rendah didasari dari hasil ulangan mata pelajaran
matematika. Data yang di peroleh menunjukan bahwa nilai ulangan
matematika siswa kelas IV SDN Klumpit masih dibawah KKM yaitu 60. Hal
ini dilihat dengan hanya ada 40% siswa yang mendapat nilai 60 dan atau lebih
60% siswa mendapat nilai dibawah 60.

Berdasarkan nilai ulangan matematika dibandingkan dengan standar
ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan terdapat kesenjangan.
Dilihat dari skenario pembelajaran yang dilakukan guru, antara tehnik
pembelajaran

yang

dilaksanakan

dengan

tehnik

pembelajaran

yang

menekankan peran aktif siswa terdapat kesenjangan. Kesenjangan tersebut
adalah adanya tuntutan perubahan perilaku pembelajaran, dari pembelajaran
yang monoton tanpa inovasi menjadi pembelajaran bervariasi yang

menekankan peran aktif siswa sehingga bisa meningkatkan hasil belajar.
Untuk dapat membuat skenario pembelajaran yang penuh inovasi dan
bervariasi, maka guru harus kreatif.

3

Sehubungan dengan kesenjangan-kesenjangan antara kenyataan dan
harapan baik dari siswa maupun guru tersebut, maka guru berkewajiban untuk
berupaya

mengeliminir

kesenjangan-kesenjangan

tersebut.

Adapun

kesenjangan yan menjadi permasalahan antara lain : Hasil belajar
matematika rendah dan belum memenuhi standar ketuntasan belajar

minimal yang telah ditetapkan. Pembelajaran matematika yang didesain
guru terkesan monoton, kurang bervariasi, tanpa alat peraga yang efektif
dan efisien serta tidak menggunakan teknik pembelajaran yang bervariatif.
Dengan kurangnya inovasi dan variasi dalam pembelajaran maka
berkurang pula peran aktif siswa. Kurang aktifnya siswa dalam
pembelajaran membuat siswa merasa kesulitan, tertekan dan bosan. Salah
satu faktor yang cukup menentukan berhasil dan tidaknya siswa dalam
pembelajaran adalah guru Selain guru faktor lain yang juga menentukan
keberhasilan dalam pembelajaran adalah proses pembelajaran itu sendiri.
Bertolak dari hal ini maka untuk lebih meningkatkan hasil belajar
matematika perlu upaya dari guru untuk mendesain suatu pembelajaran
inovatif yang menekankan siswa bekerja dan berpikir secara individu
maupun kelompok.
Berdasarkan paparan di atas maka mendorong peneliti untuk
melakukan penelitian dengan judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika
Melalui Pembelajaran Dengan Tekhnik Berpikir Berpasangan Berempat
Kelas IV SDN Klumpit Pati.

4


B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam pelajaran matematika
2. Sebagian siswa beranggapan bahwa mata pelajaran matematika sulit
sehingga keaktifan dan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika belum tercapai secara maksimal.
3. Pembelajaran matematika yang didesain guru terkadang monoton dan
kurang bervariasi
4. Guru belum menggunakan metode, alat peraga, pendekatan maupun teknik
pembelajaran yang bervariasi dan inovatif
5. Rendahnya hasil belajar siswa

C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbasan waktu penelitian ini dibatasi pada :
1. Aspek yang akan ditingkatkan adalah hasil belajar matematika.
2. Pembelajaran matematika melalui tehnik berpikir berpasangan.
3. Metode yang digunakan adalah tehnik berpikir berpasangan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut di atas, maka secara
spesifik masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut :

5

Apakah melalui pembelajaran dengan teknik berpikir berpasangan
berempat dapat meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas IV
SDN Klumpit Tlogowungu.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
matematika melalui tehnik berfikir berpasangan berempat bagi siswa kelas IV
SDN Klumpit Tlogowungu.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini bermanfaat untuk mendapatkan teori baru tentang
upaya peningkatan hasil belajar matematika melalui teknik berpikir
berpasangan berempat serta sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis

a. Manfaat bagi siswa
Meningkatkan

suasana

pembelajaran

yang

aktif

dan

menyenangkan bagi siswa dan proses pembelajaran matematika.
b. Bagi guru
Bagi guru penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasi pembelajaran yang efektif dan efisien melalui
teknik berpikir berpasangan berempat meningkatkan peran aktif guru
dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.


6

c. Bagi sekolah
Dapat memberikan masukan kepada guru dan kepala sekolah
tentang

pentingnya

penggunaan

media

dalam

pembelajaran

matematika dan juga dapat menumbuhkan iklim pembelajaran siswa
aktif di sekolah.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIMETODE STAD BAGI SISWA KELAS IV SDN BANYUURIP 02 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Stad Bagi Siswa Kelas IV SDN Banyuurip 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Stad Bagi Siswa Kelas IV SDN Banyuurip 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2013.

0 2 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE STAD BAGI SISWA KELAS IV SDN BANYUURIP 02 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Stad Bagi Siswa Kelas IV SDN Banyuurip 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2013.

0 3 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TEKNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT (PTK di Kelas VIII F SMP Muhammadiyah 4 Surakarta ).

0 0 8

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Resitasi Bagi Siswa Kelas IV SDN Sukobubuk 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tah

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat Pada Murid Kelas IV SDN 2 Jipang

0 0 17

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat Pada Murid Kelas IV SDN 2 Jipangan Tahun 2011/2012.

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 3 18

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Turnamen Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas Iv Sd Kanisius Pati 01.

0 0 6