RPP IPS Kelas 7 Kurikulum 2013 Bab 1 Semester Ganjil

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Indramayu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/Ganjil)

Materi Pokok : II. Interaksi Sosial Dan Lembaga Sosial II.B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap

Pembentukan lembaga Sosial Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan ( 4 X 40 menit ) A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator

3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya 4.2. Menyajikan hasil analisis

tentang interaksi sosial dalam ruangdan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

1. Menunjukan contoh lembaga sosial yang terbentuk sebagai hasil dari interaksi sosial

2. Menjelaskan interaksi sosial yang berlangsung di lembaga ekonomi, sosial, dan budaya

3. Menguraikan aturan yang tersusun sebagai hasil dari interaksi sosial

4. Melaporkan secara tertulis interaksi sosial yang dapat mendorong terbentuknya lembaga – lembaga sosial di lingkungan sekolah


(2)

C.Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama

1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menunjukan contoh lembaga sosial yang terbentuk sebagai hasil dari interaksi sosial 2. Setelah dijelaskan guru, peserta didik dapat menjelaskan interaksi

sosial yang berlangsung di lembaga ekonomi, sosial, dan budaya 3. Melalui pengamatan di lapangan, peserta didik dapat menjelaskan

aturan yang tersusun sebagai hasil dari interaksi sosial

5. Melalui pengamatan di lapangan, peserta didik dapat melaporkan secara tertulis interaksi sosial yang dapat mendorong terbentuknya lembaga – lembaga sosial di lingkungan sekolah

Fokus penguatan Karakter : kejujuran D. Materi Pembelajaran

1.Materi pembelajaran reguler

Pengaruh interaksi sosial terhadap terbentuknya lembaga sosial, yaitu : - Terbentuknya lembaga ekonomi, seperti pasar, bank, warung

- Terbentuknya lembaga pendidikan, seperti : sekolah, lembaga kursus

- Terbentuknya lembaga sosial, seperti : panti asuhan, rumah sakit 2. Materi pembelajaran remedial

Semakin kompleks kehidupan suatu masyarakat, maka akan semakin kompleks pula lembaga sosial yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan bersama. Misalnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan mendorong lahirnya lembagapendidikan, seperti sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.

3.Materi pembelajaran pengayaan

E.Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : PJBL (Pembelajaran Berbasis Projek )

F.Media/alat dan Bahan 1. Media

Gambar interaksi sosial 2. Bahan


(3)

1. Buku Siswa : Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, A. Muslih. 2016, Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta, Kemendikbud

2. Lingkungan sekitar sekolah SMP Negeri 1 Indramayu, Indramayu, Jawa Barat

H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

1) Guru mengabsen siswa untuk mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah

dipelajari sebelumnya, yaitu manusia, tempat dan lingkungan dengan cara tanya jawab

3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu Interaksi Sosial Dan Lembaga Sosial dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu

4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pengaruh interaksi sosial terhadap terbentuknya lembaga sosial

5) Guru mnyampaikan tujuan pembelajaran

6) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penugasan b. Kegiatan Inti (60 menit)

 Mengamati

Peserta didik mengamati Gambar kegiatan manusia di pasar

 Menanya

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merumuskan pertanyaan, pertanyaan yang diajukan peserta didik oleh guru di perbaiki supaya sesuai dengan tuntutan indikator

- Apa yang mendorong orang melakukan kegiatan jual beli ? - Bagaimana jika tidak ada tempat untuk melakukan kegiatan

jual beli?

- Apa saja yang dibutuhkan supaya kegiatan jual beli bisa dilakukan dengan lancar ?

Sesudah menginventarisir pertanyaan, guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa sesuai dengan model pembelajaran berbasis proyek, dengan langkah-langkag kegiatan sbb :


(4)

Langkah ke-1

Guru bersama siswa menentukan tema. Sesudah mengamati gambar dan menginventarisir pertanyaan, siswa bersama guru menentukan tema pengaruh interaksi sosial terhadap terbentuknya lembaga sosial

Langkah ke-2

Merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian, di ruang kelas siswa di bagi menjadi 4 kelompok kerja. Kelompok 1 dan 2 di beri tugas mengamati interaksi sosial yang berlangsung di pasar ( pasar yang dekat dengan lingkungan siswa), kelompok 3 dan 4 di beri tugas mengamati interaksi sosial yang berlangsung di lingkungan sekolah

Langkah ke-3

Menyusun jadwal pelaksanaan

Guru mendampingi peserta didik melakukan penjadwalan kegiatan.

Kelompok 1 dan 2, menentukan lokasi pengamatan di pasar pada waktu jam pulang sekolah

Kelompok 3 dan 4, menentukan lokasi pengamatan di lingkungan sekolah pada jam istirahat

Langkah ke-4

Guru memasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan yang di buat

c. Kegiatan Penutup (12 menit)

Guru memberi kesempatan kepada siswa unutk menyayaakan tugas yang belum dimengerti

2. Pertemuan Kedua : 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

-Guru mengabsen siswa untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

-Guru menanyakan tentang tugas siswa untuk mengamati interaksi sosial

b. Kegiatan Inti (60 menit) Langkah ke-4

Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan hasil karyanya.

Tiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil karyanya, kelompok lain memberikan tanggapan


(5)

Langkah ke-6

Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas.

 Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai pengaruh interaksi sosial di pasar dan di sekolah terhadap terbentuknya lembaga sosial

 Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan mengumpulkan informasi dengan cara mengamati, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh dengan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara membaca hasil karya di depan kelas

 Guru melakukan melakukan penilaian dengan teknik portofolio  Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai

PR yaitu mencari gambar tentang interaksi sosial di internet

I. Penilaian

1. Instrumen Penilaian a. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Indramayu Kelas/Semester : VII/Ganjil

Tahun pelajaran : 2017/2018

Guru :

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku SikapButir Renc. TindakLanjut

1. 2. 3. 4. 5. ...


(6)

b. Penilaian Pengetahuan 1. Teknik Penilaian

- TES TULIS/ LISAN a. Kompetensi Dasar

3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

b. Bentuk Instrumen Tes Lisan

c. Butir Soal ( Daftar Pertanyaan )

1. Dimana tempat terjadinya interaksi jual beli ?

2. Apa yang mendorong manusia melakukan interaksi jual beli ? 3. Apa yang terjadi jika manusia tidak melakukan inteaksi jual beli ?

d. Kunci Jawaban

1. Pasar, warung, kantin

2. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

3. Manusia akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kehidupan manusia tidak akan mengalami perkembangan

Skor penilaian: 1. 3 2. 3 3. 4

c. Keterampilan

- Bentuk instrumen PROYEK

a. Nama Kelompok b. Instrumen Penilaian


(7)

A. Persiapan 1.

2. 3.

B. Pelaksanaan Observasi 1.

2. 3. 4. 5.

C. Pelaporan 1.

2. 3.

2. Pembelajaran Remedial

Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk: • pembelajaran ulang

• bimbingan perorangan • belajar kelompok

• pemanfaatan tutor sebaya

bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Mengetahui Indramayu, 12 April 2017

Kepala SMP Negeri 1 Indramayu, Guru mata pelajaran,

Triswanto, M. Pd Kartodi

NIP. NIP. 196905061994121006

Lampiran


(8)

Bertemunya orang perorangan atau kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan suatu kelompok sosial yang hidup bersama yang membutuhkan suatu aturan.

Peristiwa aktivitas manusia yang selalu diulang-ulang dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan mencari berbagai alternatif kebutuhan itu akhirnya melembaga dan melekat pada masing-masing individu.

Manusia mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam dan lembaga sosiallah yang memenuhi kebutuhan individu pada masyarakat. Contohnya : manusia membutuhkan pendidikan. Orang tua akan mendaftarkan anaknya pada sekolah dan mematuhi peraturan sekolah serta semua hal yang berkaitan dengan pendidikan diatur pada lembaga pendidikan. Manusia membutuhkan nafkah atau penghasilan di atur dalam lembaga ekonomi. Misalnya, bekerja, berdagang, atau melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya. Dengan demikian interaksi sosial merupakan syarat utama dalam pembentukan suatu lembaga dalam masyarakat.

Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap tersebut mampu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial. Perhatikan gambar berikut ini!


(9)

(10)

Agar manusia memenuhi semua kebutuhan hidupnya dengan tertib dan teratur, maka dalam kegiatannya manusia perlu mematuhi aturan-aturan atau norma yang berlaku di masyarakat dalam bentuk lembaga sosial. Semakin kompleks kehidupan suatu masyarakat, maka akan semakin kompleks pula lembaga sosial yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan bersama. Misalnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan mendorong lahirnya lembagapendidikan, seperti sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.


(1)

Langkah ke-6

Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas.

 Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai pengaruh interaksi sosial di pasar dan di sekolah terhadap terbentuknya lembaga sosial

 Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan mengumpulkan informasi dengan cara mengamati, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh dengan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara membaca hasil karya di depan kelas

 Guru melakukan melakukan penilaian dengan teknik portofolio  Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai

PR yaitu mencari gambar tentang interaksi sosial di internet

I. Penilaian

1. Instrumen Penilaian a. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Indramayu Kelas/Semester : VII/Ganjil

Tahun pelajaran : 2017/2018

Guru :

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku SikapButir Renc. TindakLanjut 1. 2. 3. 4. 5. ...


(2)

b. Penilaian Pengetahuan 1. Teknik Penilaian

- TES TULIS/ LISAN a. Kompetensi Dasar

3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

b. Bentuk Instrumen Tes Lisan

c. Butir Soal ( Daftar Pertanyaan )

1. Dimana tempat terjadinya interaksi jual beli ?

2. Apa yang mendorong manusia melakukan interaksi jual beli ? 3. Apa yang terjadi jika manusia tidak melakukan inteaksi jual beli ?

d. Kunci Jawaban

1. Pasar, warung, kantin

2. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

3. Manusia akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kehidupan manusia tidak akan mengalami perkembangan

Skor penilaian: 1. 3 2. 3 3. 4

c. Keterampilan

- Bentuk instrumen PROYEK

a. Nama Kelompok b. Instrumen Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor


(3)

A. Persiapan 1.

2. 3.

B. Pelaksanaan Observasi 1.

2. 3. 4. 5.

C. Pelaporan 1.

2. 3.

2. Pembelajaran Remedial

Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk: • pembelajaran ulang

• bimbingan perorangan • belajar kelompok

• pemanfaatan tutor sebaya

bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Mengetahui Indramayu, 12 April 2017

Kepala SMP Negeri 1 Indramayu, Guru mata pelajaran,

Triswanto, M. Pd Kartodi

NIP. NIP. 196905061994121006

Lampiran


(4)

Bertemunya orang perorangan atau kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan suatu kelompok sosial yang hidup bersama yang membutuhkan suatu aturan.

Peristiwa aktivitas manusia yang selalu diulang-ulang dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan mencari berbagai alternatif kebutuhan itu akhirnya melembaga dan melekat pada masing-masing individu.

Manusia mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam dan lembaga sosiallah yang memenuhi kebutuhan individu pada masyarakat. Contohnya : manusia membutuhkan pendidikan. Orang tua akan mendaftarkan anaknya pada sekolah dan mematuhi peraturan sekolah serta semua hal yang berkaitan dengan pendidikan diatur pada lembaga pendidikan. Manusia membutuhkan nafkah atau penghasilan di atur dalam lembaga ekonomi. Misalnya, bekerja, berdagang, atau melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya. Dengan demikian interaksi sosial merupakan syarat utama dalam pembentukan suatu lembaga dalam masyarakat.

Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap tersebut mampu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial. Perhatikan gambar berikut ini!


(5)

(6)

Agar manusia memenuhi semua kebutuhan hidupnya dengan tertib dan teratur, maka dalam kegiatannya manusia perlu mematuhi aturan-aturan atau norma yang berlaku di masyarakat dalam bentuk lembaga sosial. Semakin kompleks kehidupan suatu masyarakat, maka akan semakin kompleks pula lembaga sosial yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan bersama. Misalnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan mendorong lahirnya lembagapendidikan, seperti sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.