Materi Statistika
Analisis Korelasi
Koeffisien Korelasi
• Mengukur keeratan hubungan dua peubah (tidak harus memiliki
hubungan sebab akibat). Dinotasikan dengan xy atau singkatnya
saja.
• Nilainya -1 xy +1
– Jika xy -1 kedua peubah berhubungan kuat tapi berlawanan arah
– Jika xy +1 kedua peubah berhubungan kuat dan searah
– Jika xy 0 kedua peubah tidak memiliki hubungan
• Koeffisien korelasi contoh (bila tidak seluruh anggota populasi
diamati) dinotasikan dengan rxy atau r saja
• Tanda +/- dari koeffisien korelasi sama dengan tanda dari slope
2
Luas X Harga Y
0,75
2,45
0,55
2,20
1,00
2,80
1,25
3,60
2,50
5,80
3,00
7,40
4,50
9,00
3,75
8,50
5,00
10,00
3,25
8,00
3,25
7,50
2,75
6,00
2,75
6,25
2,00
4,00
4,00
8,00
40,30
2,69
91,50
6,10
XY
1,8375
1,2100
2,8000
4,5000
14,5000
22,2000
40,5000
31,8750
50,0000
26,0000
24,3750
16,5000
17,1875
8,0000
32,0000
X2
0,5625
0,3025
1,0000
1,5625
6,2500
9,0000
20,2500
14,0625
25,0000
10,5625
10,5625
7,5625
7,5625
4,0000
16,0000
6,0025
4,8400
7,8400
12,9600
33,6400
54,7600
81,0000
72,2500
100,0000
64,0000
56,2500
36,0000
39,0625
16,0000
64,0000
293,4850
134,2400
648,6050
slope
intersep
Y2
1,835
1,169
Koeffisien Korelasi
rxy
n n
xi yi
n
xi yi i 1 i 1
n
i 1
2
2
n
n
xi n
yi
n
x 2 i 1 y 2 i 1
i
i
n
n
i 1
i 1
rxy
JHK ( XY )
JK ( X ) JK (Y )
47,66
0,983
(25,97)(90,46)
4
Penjelasan
arti koeffisien korelasi
47,66
rxy
0,983
(25,97)(90,46)
Dari data yang kita miliki terlihat bahwa terdapat
hubungan yang cukup kuat antara luas tanah dan
harganya. Karena tandanya +, maka semakin luas
tanah, semakin tinggi harganya
5
Menguji Koeffisien Korelasi
H0 : = vs H1 : ≠
Statistik uji (n > 30)
z hit
r n 2
1 r 2
Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol
jika zhit < -z/2 atau zhit > z/2
6
Menguji Koeffisien Korelasi
H0 : = vs H1 : ≠
Statistik uji (n ≤ 30)
t hit
r n 2
1 r 2
Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol
jika thit < -t/2;n-2 atau thit > t/2;n-2
7
Koeffisien Korelasi
• Mengukur keeratan hubungan dua peubah (tidak harus memiliki
hubungan sebab akibat). Dinotasikan dengan xy atau singkatnya
saja.
• Nilainya -1 xy +1
– Jika xy -1 kedua peubah berhubungan kuat tapi berlawanan arah
– Jika xy +1 kedua peubah berhubungan kuat dan searah
– Jika xy 0 kedua peubah tidak memiliki hubungan
• Koeffisien korelasi contoh (bila tidak seluruh anggota populasi
diamati) dinotasikan dengan rxy atau r saja
• Tanda +/- dari koeffisien korelasi sama dengan tanda dari slope
2
Luas X Harga Y
0,75
2,45
0,55
2,20
1,00
2,80
1,25
3,60
2,50
5,80
3,00
7,40
4,50
9,00
3,75
8,50
5,00
10,00
3,25
8,00
3,25
7,50
2,75
6,00
2,75
6,25
2,00
4,00
4,00
8,00
40,30
2,69
91,50
6,10
XY
1,8375
1,2100
2,8000
4,5000
14,5000
22,2000
40,5000
31,8750
50,0000
26,0000
24,3750
16,5000
17,1875
8,0000
32,0000
X2
0,5625
0,3025
1,0000
1,5625
6,2500
9,0000
20,2500
14,0625
25,0000
10,5625
10,5625
7,5625
7,5625
4,0000
16,0000
6,0025
4,8400
7,8400
12,9600
33,6400
54,7600
81,0000
72,2500
100,0000
64,0000
56,2500
36,0000
39,0625
16,0000
64,0000
293,4850
134,2400
648,6050
slope
intersep
Y2
1,835
1,169
Koeffisien Korelasi
rxy
n n
xi yi
n
xi yi i 1 i 1
n
i 1
2
2
n
n
xi n
yi
n
x 2 i 1 y 2 i 1
i
i
n
n
i 1
i 1
rxy
JHK ( XY )
JK ( X ) JK (Y )
47,66
0,983
(25,97)(90,46)
4
Penjelasan
arti koeffisien korelasi
47,66
rxy
0,983
(25,97)(90,46)
Dari data yang kita miliki terlihat bahwa terdapat
hubungan yang cukup kuat antara luas tanah dan
harganya. Karena tandanya +, maka semakin luas
tanah, semakin tinggi harganya
5
Menguji Koeffisien Korelasi
H0 : = vs H1 : ≠
Statistik uji (n > 30)
z hit
r n 2
1 r 2
Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol
jika zhit < -z/2 atau zhit > z/2
6
Menguji Koeffisien Korelasi
H0 : = vs H1 : ≠
Statistik uji (n ≤ 30)
t hit
r n 2
1 r 2
Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol
jika thit < -t/2;n-2 atau thit > t/2;n-2
7