SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT. SURYARAYA LESTARI 2 KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJ IAN PADA
PT. SURYARAYA LESTARI 2
KABUPATEN MAMUJ U, SULAWESI BARAT

SKRIPSI

Disusun oleh :

Dr adjat Fitriansyah Kurniawan
0813010015 / FE / AK

KEPADA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
SKRIPSI

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJ IAN PADA
PT. SURYARAYA LESTARI 2
KABUPATEN MAMUJ U, SULAWESI BARAT
Disusun Oleh :
Dr adjat Fitriansyah Kurniawan
0813010015/FE/AK
Telah dipertahankan dihadapan
Dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 31 Juli 2012

Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dr. Sr i Trisnaningsih, MSi


Dr . Sr i Tr isnaningsih, MSi
Sekretaris

Drs. Ec. Sjar ief Hidayat, MSi
Anggota

Dra. Ec. Sari Andayani, Msi
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr . H.Dhani Ichsanuddin Nur , SE, MM
Nip. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang merupakan salah satu
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan judul
“Sistem Pengendalian Intern Penggajian Pada PT. Suryaraya Lestari 2 Mamuju, Sulawesi
Barat”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak–pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung baik
dalam bentuk dukungan, do’a maupun bimbingan yang telah diberikan. Secara khusus
penulis dengan rasa hormat mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Ec. Rahman A. Suwaidi, MSi, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE. MSi, selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Sekaligus selaku
dosen wali penulis dan selaku dosen pembimbing dalam mengerjakan skripsi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Kedua orang tua penulis, Bapak dan Ibu beserta Kakak yang selalu
memberikan doa dan dukungannya kepada penulis serta memotivasi penulis
tanpa putus asa.
6. Seluruh anggota tim futsal akuntansi 2008 Zone-B yang selalu mendukung,
serta teman–teman akuntansi dan kampus UPN Jatim yang turut memberikan
motivasi kepada penulis.
7. Teman-teman komunitas Madridista Indonesia Regional Surabaya yang selalu
mensupport penulis baik secara moral maupun materiil.
8. Sahabat dan kawan lama yang berada di mana saja, yang ikut menyumbang
doa untuk penulis.
9. Kabag TU beserta staff PT. Suryaraya Lestari 2 Mamuju, Sulawesi Barat,
yang telah membantu memberikan informasi dalam menyusun skripsi.
10. Kepada selurh pegawai dan karyawan UPN Veteran Jatim, yang telah
membantu penulis dari awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.
11. Serta pihak–pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran sangat penulis harapkan guna meningkatkan mutu dari
penulisan skripsi ini. penulis juga berharap, skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan

Surabaya, Juli 2012
Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
ABSTRAKSI ......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................

vi


DAFTAR TABEL ................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................

1

1.1

Latar Belakang Masalah ............................................................

1

1.2


Rumusan Masalah ....................................................................... 8

1.3

Tujuan Penelitian ......................................................................... 9

1.4

Manfaat Penelitian ....................................................................... 9

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA .......................................................................... 11
2.1

Penelitian Ter dahulu .................................................................... 11

2.2

Landasan Teori ............................................................................ 17
2.2.1 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi .......................... 17
2.2.2 Tujuan Sistem Infor masi Akuntansi .............................. 19

2.2.3 Fungsi Sistem Infor masi Akuntansi ............................... 20
2.2.4 Konsep Infor masi ............................................................. 21
2.2.5 Pentingnya Infor masi ....................................................... 22
2.2.6 Sistem Pengendalian Inter n ............................................. 22
2.2.6.1 Pengertian Sistem Pengendalian Inter n ............. 22

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.6.2 Tujuan Penerapan Sistem Pengendalian Inter n.. 23
2.2.6.3 Komponen Sistem Pengendalian Inter n ............... 25
2.2.7 Pengertian Sistem Penggajian ........................................... 26
2.2.8 Informasi Yang Digunakan Manajemen .......................... 28
2.2.9 Catatan Akuntansi Yang Digunakan ................................ 28
2.2.10 Sistem Pengendalian Untuk Gaji ...................................... 29
2.2.11 Fungsi-fungsi Dalam Prosedur Penggajian ...................... 30
2.2.12 Dokumen-dokumen Dalam Penggajian ............................ 32
2.2.13 Flowchar t Pembayaran Gaji Manual ............................... 35
2.2.14 Unsur Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem
Penggajian ........................................................................... 36


BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 39
3.1

J enis Penelitian ................................................................................ 39

3.2

Lokasi Penelitian ............................................................................. 42

3.3

Penetuan Infor man ........................................................................ 42

3.4

Sumber Dan J enis Data ................................................................ 43

3.5


Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 44

3.6

Analisis Data ................................................................................. 45

3.7

Kualitas Data ................................................................................ 47

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ................................................... 54
4.1

Pendahuluan ................................................................................. 54

4.2

Visi dan Misi PT. Sur yaraya Lestar i 2 ....................................... 55

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3

J umlah Karyawan ......................................................................... 56

4.4

Satr uktur Organisasi PT. Suryaraya Lestari 2 .......................... 56

4.5

Analisis SWOT PT. Suryaraya Lestari 2 .................................... 57

4.6

Tugas dan Tanggung J awab Masing-masing Bagian ................ 58

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................. 61
5.1

Penentuan Golongan Gaji Karyawan PT. Suryaraya Lestari 2 61

5.2

Penentuan Imbalan Kerja Individu ........................................... 64

5.3

Mekanisme Ker ja Pelaksanaan Sistem PIMS dan HARIS .....

5.4

Sistem Pengendalian Inter n Penggajian ..................................... 71

5.5

Efektifitas Pengendalian Inter n Atas Penggajian ...................... 76

5.6

Keter batasan Penelitian ................................................................ 78

67

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 79
6.1

Kesimpulan ..................................................................................... 79

6.2

Saran ................................................................................................ 81

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT.
SURYARAYA LESTARI 2
KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT
Oleh:
Dradjat Fitriansyah K
ABSTRAK

Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Suryaraya Lestari 2, Mamuju,
Sulawesi Barat dengan ”Sistem Pengendalian Intern Penggajian pada PT. Suryaraya
Lestari 2, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
dan menilai sistem pengendalian intern terhadap penggajian pada PT. Suryaraya
Lestari 2 sudah sesuai prinsip pengendalian intern yang baik. Serta menganalisi sistem
pengendalian intern yang ada pada PT. Suryaraya Lestari 2 yang kemungkinan adanya
kelemahan-kelemahan terhadap pelaksanaan sistem penggajian, serta memberikan
saran untuk membantu atas permasalahan yang ada.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif,
yaitu penelitian yang memberikan gambaran tentang kejadian-kejadian yang berkaitan
dengan sistem pengendalian intern terhadap penggajian. Analisis yang digunakan untuk
mengetahui apakah sistem pengendalian intern terhadap penggajian pada PT.
Suryaraya Lestari 2 sudah sesuai dengan prinsip pengendalian intern yang baik, yaitu
struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem
dan prosedur penggajian, praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi
setiap unit organisasi, karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern terhadap
penggajian dalam struktur organisasi sudah layak, sistem dan prosedur penggajian
sudah dilaksanakan dengan baik, serta dilaksanakan karyawan yang mutunya sesuai
dengan tanggung jawabnya. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis
menyarankan meningkatkan pengawasan intern terhadap aktivitas operasional, agar
tidak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan perusahaan, lebih meningkatkan
praktek yang sehat serta meningkatkan kualitas karyawan
Kata kunci : Analisis, sistem, penggajian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT

This research represent case study at PT. Suryaraya Lestari 2, Mamuju
Regency, West Sulawesi with title ”System of Internal Control for System of Pay at PT.
Suryaraya Lestari 2, Mamuju Regency, West Sulawesi”. Intentions of this research to
know system of internal control for pay at PT. Suryaraya Lestari 2. And to analysm
system of pay at PT. Suryaraya Lestari 2 and give attention to solve the problem.
In this research, writer use type of qualitatif descriptive research, that is research
giving picture about even related to system of internal control for system of pay. Analysis
use to know what system of internal control for system of pay and remunerating have
competent or not yet, that is organization chart dissociating functional responsibility
expressly, flowchart of system and procedure of remuneration and remunerating, healthy
practice in executive duty and function each, every organizational unit, employees which
the quality as according to responsibility.
Result of research indicate that system of internal control for system of pay in
organization chart have competent, system and procedure of remuneration have been
executed pursuant to existing decision, healthy practice have been executed, but there
still insufficiency, and also have implementation of employees which the quality as
according to responsibility. Pursuant to conclusion, hence the writer suggest to improve
internal control to operational activity, in order to do not digress from regulation which
have been specified by a company, more improve practice, and also improve employees
quality.
Keywords: Analysis, system, payroll

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada
umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan
keuntungan sehingga perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Usaha
untuk mencapai tujuan tersebut adalah manajemen yang harus dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Manajemen
juga harus menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai alat
pengendalian. Pengendalian itu diperlukan manajemen dalam melaksanakan
pencapaian tujuan tersebut.
Peran mengelola perusahaan, agar pimpinan dapat melakukan tugasnya
dengan baik, Mulyadi (1993:165) diperlukan suatu sistem pengendalian intern
yang berfungsi untuk membantu dan menjaga keamanan harta milik perusahaan,
menjamin ketelitian dan kebenaran data, memajukan efisiensi dalam operasi
kegiatan perusahaan serta dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan.
Sistem pengendalian intern terkait dengan aspek yang ada dalam
perusahaan, salah satu aspek tersebut adalah sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan. Aspek ini menyangkut kesejahteraan sumber daya manusia
1
perusahaan, yaitu karyawan. Masalah
gaji dan upah karyawan perlu mendapatkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

perhatian yang serius, karena akan mempengaruhi prestasi dan semangat kerja
karyawan.
Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan yang dinyatakan dalam
bentuk uang dan ditetapkan oleh perjanjian timbal balik atau oleh perundangundangan atau peraturan. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan perjanjian
tertulis oleh perusahaan kepada tenaga kerja yang diperkerjakan untuk pekerjaan
yang sudah atau akan diperkerjakan atau jasa-jasa yang sudah atau akan diberikan
(Dikutip oleh Annisa Rizky Ana, 2011).
Mulyadi (1993:377) gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manajer yang dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
pelaksana (buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.

Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling
besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya, dan bagi
karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator
dalam bekerja, sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan
komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba,
sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya (Dikutip oleh Annisa Rizky
Ana, 2011).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Kebijakan mengenai penggajian dan pengupahan yang baik bukan hanya
penting pada tarif penarikan tenaga kerja saja, tetapi kebijakan mengenai
kenaikan pangkat atau promosi yang baik harus menjamin pula bahwa besarnya
gaji dan upah untuk tiap-tiap pekerjaan harus didasarkan pada nilai (harga)
pekerjaan itu. Dengan demikian, wajar apabila perusahaan memberikan perhatian
yang cukup kepada kebijakan penggajian dan pengupahan yang baik.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah
adanya perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan
fiktif, pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah orang
berakibat bagi perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat
berakibat penurunan pangkat dan mutasi.
Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan
karyawan, maka diperlukan penggolongan gaji dan upah yang memadai adil dan
jelas. Baik dalam hal ini adalah perusahaan memberikan gaji dan upah sesuai
dengan tarif upah dan jam kerja sesuai dengan catatan perusahaan dengan yang
diterima karyawan, sedangkan adil berdasarkan prestasi kerja masing-masing
karyawan sehingga jelas antara hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan
yaitu bagi karyawan sebagai pekerja dan bagi perusahaan sebagai pembayar gaji.
Perusahaan harus menggunakan sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan yang tepat, secara efektif dan efisien. Pengawasan internal yang baik
dan memadai sangat diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman dan juga
perkembangan dunia usaha. Istilah pengawasan internal pun mengalami
perkembangan tidak hanya untuk mengawasi kecermataan dan pembukuan, tetapi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

mempunyai arti luas yaitu meliputi seluruh organisasi perusahaan. Imbalan jasa
yang diberikan karyawan dan buruh harus memadai dan layak. Gaji dan upah
yang dibagikan harus sesuai standar atau diatas standar yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Usaha perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup adalah
menyesuaikan diri terhadap perkembangan dunia usaha. Masalah yang dihadapi
manajer utama dalam hal pengambilan keputusan membutuhkan informasi yang
benar-benar akurat. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam
rangka melaksanakan fungsi-fungsi yang dihimpun keduanya, tidak dapat
disangkal lagi bahwa keberhasilan menajemen sangat dipengaruhi dan bergantung
pada ketepatan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk laporan dimana
laporan tersebut harus memberikan manfaat seoptimal mungkin dan tidak
menyesatkan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran gaji dan upah
antara lain jam kerja, jam lembur, penggolongan gaji dan upah karyawan, jenis
karyawan atau informasi lainnya, agar dapat diketahui tingkat efektivitas
usahanya. Untuk menghindari dan mencegah penyelewengan, maka diperlukan
suatu sistem pengendalian intern, dengan demikian manajemen perusahaan dapat
mengetahui jika terjadi penyimpangan yang merugikan manajemen perusahaan.
Departemen

kepegawaian

(personalia)

merancang

dan

mengadministrasikan gaji karyawan, sehingga perusahaan seharusnya mempunyai
suatu sistem penggajian yang baik. Adanya sistem akuntansi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan
para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar
pengambilan keputusan ekonomi.
Sistem dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan
mengendalikan operasi perusahaan. Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh
manajemen perusahaan adalah sistem akuntansi gaji dan upah. Untuk mengatasi
adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji dan
upah maka perlu dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem
akuntansi gaji dan upah juga dirancang oleh perusahaan untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami
dan mudah digunakan.
Pengembangan sistem penggajian merupakan salah satu cara yang
ditempuh dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh
perusahaan. Pengelolaan gaji yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan akan mengakibatkan kekecewaan pada karyawan, hal ini dapat
menyebabkan penurunan produktivitas karyawan. Fakta yang kita temui atau yang
sering kita lihat adalah demonstrasi para karyawan yang menuntut kenaikan gaji
serta perbaikan kesejahteraan karyawan.
Pengendalian proses (processing controls) ialah pengendalian intern untuk
mendeteksi jangan sampai data (khususnya data yang sesungguhnya sudah di
valid) menjadi error karena adanya kesalahan proses, tujuan pengendalian
pengelolahan adalah untuk mencegah agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan
selama proses pengolahan data.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang digunakan dalam proses penggajian dan pengupahan
anatara lain dokumen pendukung perubahan gaji, kartu jam hadir, kartu jam kerja,
daftar gaji dan upah, dan dokumen lainnya (Mulyadi, 1993:378). Perusahaan
biasanya

mengabaikan

dokumen-dokumen

pendukung

yang

seharusnya

digunakan dalam siatem akuntansi penggajian dan pengupahan, hal ini
menyebabkan ketidak akuratan informasi penggajian dan pengupahan.
PT Suryaraya Lestari 2 yang beralamat desa Babana Kecamatan BudongBudong, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Perusahaam tersebut bergerak
dibidang perkebunan khususnya kelapa sawit. Penentuan gaji karyawan pada PT.
Suryaraya Lestari 2 Mamuju menggunakan sistem matriks artinya pembayaranpembayaran yang menyangkut kesejahteraan karyawan diukur dan dinilai
berdasarkan peringkat. Peringkat tersebut yang memiliki bobot kerja dan
tanggung jawab masing-masing karyawan. Prosedur penggajian PT. Suryaraya
Lestari 2 Mamuju melibatkan dua fungsi dalam organisasi intern perusahaan yaitu
fungsi administrasi SDM yang membawahi bagian pencatatan waktu, bagian
personalia, bagian kepegawaian sedangkan fungsi administrasi keuangan yang
membawahi bagian data entry, bagian akuntansi dan bagian keuangan. Setelah
dilakukan pen gkajian terhadap sistem akuntansi penggajian pada PT. Suryaraya
Lestari 2 Mamuju.
Selain gaji perusahaan biasanya juga memberikan kompensasi lain berupa
tunjangan, gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan
tetap serta mempunyai jaminan, gaji akan tetap dibayarkan walaupun karyawan
tersebut tidak masuk kerja, dengan adanya berbagai tunjangan yang dibayarkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

kepada karyawan, maka diperlukan adanya sistem penggajian yang tepat, serta
pengawasan yang memadai.
Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan
judul “SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJ IAN PADA PT.
SURYARAYA LESTARI 2 ( Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong,
Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat )”.

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, dimana sistem
pengendalian intern terhadap penggajian memegang peranan penting, maka
berikut ini dibuat suatu perumusan masalah yang dapat dituangkan dalam sebuah
main

research

question,

yaitu:

“Bagaimana

meningkatkan

efektivitas

pengendalian intern atas penggajian pada PT. Suryaraya Lestari 2 Mamuju,
Sulawesi Barat?”.
Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menjawab beberapa
pertanyaan mini research questian berikut:
1.

Bagaimana sistem pengendalian intern penggajian yang diterapakan pada
PT. Suryaraya Lestari 2 Mamuju, Sulawesi Barat saat ini?

2.

Bagaimana efektivitas pengendalian intern penggajian pada PT. Suryaraya
Lestari 2 Mamuju, Sulawesi Barat?

1.3.

Tujuan Penelitian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengetahui cara meningkatkan
efektivitas pengendalian intern atas penggajian pada PT. Suryaraya Lestari 2
Mamuju, Sulawesi Barat. Namun, secara spesifik, tujuan penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengkoreksikan sistem pengendalian intern penggajian yang
diterapkan pada PT. Suryaraya Lestari 2 Mamuju, Sulawesi Barat saat ini.

2.

Untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern atas penggajian di PT.
Suryaraya Lestari 2 Mamuju, Sulawesi Barat.

1.4.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diberikan oleh penulisan skripsi ini adalah:
1.

Bagi Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif serta
gambaran yang jelas mengenai perlunya pengendalian intern yang baik pada
aktivitas penggajian perusahaan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
2.

Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk menerapkan serta membandingkan antara ilmu yang
diperoleh dari bangku perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya secara
langsung pada obyek penelitian, sehingga dapat mengetahui yang terjadi di
suatu instansi serta menambah informasi atau pengetahuan dan pengalaman
dalam dunia kerja.
3.

Bagi Akademis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan sebagai bahan referensi bagi
peneliti lain tentang materi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
dalam rangka penggalian dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta sebagai
sumbangan tulisan kepada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Surabaya Jawa Timur dan Fakultas Ekonomi pada khususnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Ter dahulu
Dalam menunjang penelitian ini, maka diduung oleh penelitian terhadulu
yang relevan dengan penelitian ini :
1. Gandhy Putra Pratama (2011).
Judul :
“Penerapan Pengendalian Internal Dalam Usaha Kecil Menengah
(Studi Kasus Pada UD. Prima Tani-Situbondo).”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan. Maka perumusan masalah
yang dibuat, yaitu : Bagaimana penerapan pengendalian internal atas
penjualan dalam usaha kecil menengah pada UD. Prima Tani.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
pengendalian internal atas penjualan pada usaha kecil menengah di toko
sarana produksi pertanian UD. Prima Tani.

Kesimpulan
Berikut ini ada beberapa kesimpulan yang dapat di ambil dalam penelitan
11
ini :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Prosedur pencatatan transaksi yang terjadi, karena transaksi yang terjadi
ada tidak memakai nota sehingga menimbulkan resiko tidak tercatatnya
barang yang telah terjual, walaupun nilai barang yang dijual tanpa nota
memiliki nilai yang tidak besar, tapi akan sangat merugikan usaha
apabila terjadi sering atau terus-menerus.
2. Evaluasi atas transaksi yang terjadi, setelah dilakukan penelitian
diketahui bahwa evaluasi atas transaksi yang terjadi tidak sesuai dengan
metode akuntansi yang benar, salah satu contohnya adalah pada saat
terjadi kesalahan pencatatan tidak dibuat jurnal pembetulan tapi langsung
menghapus atau mengganti transaksi yang sudah tercatat.
3. Pencatatan barang yang masuk atau keluar gudang, karena tidak ada
pegawai atau karyawan yang khusus bertugas atau mengawasi perputaran
barang yang ada di gudang mengakibatkan data barang yang ada di
gudang dapat diisi oleh semua karyawan yang ada sehingga apabila
terjadi perbedaan jumlah antara buku stok dengan barang yang bada di
gudang pemilik usaha atau karyawan akan sulit meminta pertanggung
jawababan.
4. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang belum ada, usaha yang
diwariskan oleh orang tua mengakibatkan penerus usaha sangat sulit
mengubah kebiasaan yang ada di unit usaha ini, selain dari SDM yang
dimiliki oleh UD. Prima Tani sangat terbatas juga diakibatkan budaya
yang telah ada di usaha ini, seperti saling keprcayaan yang dibangun oleh
pemilik usaha kepada semua karyawannya, mengakibatkan tidak adanya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan terstruktur, bahkan
apabila terjadi kehilangan barang dagangan yang ada di gudang akan
sulit meminta tanggung jawab karena tidak adanya pegawai yang khusus
untuk mengurusi perputaran barang yang ada digudang,serta tidak
adanya pembagian tugas yang jelas sehingga meningkatkan resiko
terjadinya kesalahan komunikasi antar karyawan.
5. Pencatatan

yang sekedarnya

mengakibatkan

sulitnya

melakukan

pengendalian terhadap perputaran barang dagangan yang ada, pencatatan
yang dilakukan dan pelaporan yang ada pada usaha ini hanya sebatas
buku yang berisi transaksi-transaksi yang telah terjadi, sehingga apabila
ingin mengetahui satu jenis barang yang telah keluar selama sebulan
karyawan harus menghitung lagi, yang mengakibatkan terbuangnya
waktu dan ada kemungkinan tidak akuratnya data yang didapatkan, selain
itu pemilik usaha akan mengalami kesulitan saat ingin melakukan
perhitungan keuntungan yang didapat
2. Hamdani Romadhon (2010).
Judul:
“Penerapan Sistem pengendalian Intern Berbasis Komputer, Berbasis Sistem
Informasi Akuntansi Pada CV.Syahid Husada Surabaya”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang
masalah diatas, maka perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

bagaimana penerapan Sistem Penbgendalian Intern Berbasis Komputer, Berbasis
Sistem Informasi Akuntansi pada CV. Syahid Husada Surabaya.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui seberapa jauh penerapan sistem informasi akuntansi
mampu meningkatkan pengendalian intern di perusahaan.
2. Untuk mengadakan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem informasi
akuntansi dan sistem pengendalian intern yang ada diperusahaan.
3. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian yang efektif bisa diterapkan
diperusahaan
• Kesimpulan
Dengan berdasarkan hasil pertanyaan yang diberikan pada saat survei,
dapat

ditarik

kesimpulan

bahwa

peneliti

berhasil

mengeksplorasi

pengendalian intern ini secara utuh dan penerapan sistem pengendalian intern
secara umum di CV. Syahid Husada dapat menyimpulkan jawaban dari hasil
wawancara serta kuisioner,adalah sebagai berikut :
1. PENGENDALIAN UMUM
a. . Pengendalian Organisasi belum diterapkan dengan optimal.
b. Pengendalian Dokumentasi sudah diterapkan secara optimal.
c. Pengendalian Kerusakan Perangkat Keras tidak diterapkan secara
optimal.
d. Pengendalian Keamanan Fisik tidak diterapkan secara optimal.
e. Pengendalian Keamanan Data belum menerapkan secara optimal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. PENGENDALIAN APLIKASI
a. Pengendalian Masukan telah diterapkan secara optimal.
b. Pengendalian Proses sudah diterapkan secara optimal.
c. Pengandalian Keluaran sudah diterapkan secara optimal.
Perbedaan yang ada antara peneliti terdahulu dengan penelitian yang
dilakukan penulis sekarang adalah Gandhy Putra Pratama (2011) meneliti sistem
pengendalian intern ditinjau dari penerapan pengendalian internal atas penjualan pada
usaha kecil menengah di toko sarana produksi pertanian UD. Prima Tani. Hamdani
Romadhon (2010) mneliti tentang penerapan sistem pengendalian intern berbasis
komputer, berbasis sistem informasi akuntansi pada CV.Syahid Husada Surabaya.
Sedangkan Dradjat Fitriansyah Kurniawan (2012) meneliti tentang pengendalian
intern terhadap penggajian pegawai tetap di salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang perkebunan khususnya perkebunan kelapa sawit. Dalam penelitian terdahulu
hanya menjabarkan atau menjelaskan tentang penerapan sistem pengendalian
internnya saja tanpa adanya jalan pemecahan terhadap masalah sistem pengendalian
intern tetapi hanya memberikan evaluasi saja terhadap sistem pengendalian intern.
Maka penelitian yang sekarang disamping menggunakan elemen-elemen sistem
pengendalian intern terhadap gaji, penelitian ini juga
pengendalian intern sesuai dengan teori atau belum.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

menganalisis sistem

2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Sistem Infor masi akuntansi
Sistem informasi pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang salimg
terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang
dibutuhkan yang berfungsi bersama mencapai suatu tujuan. Demikian pula
dengan Sistem Informasi Akuntansi, merupakan gabungan dari tiga unsur kata
yaitu system, informasi, akuntansi tersebut memiliki maknanya sendiri. Nugroho
Widjajanto (2001:2) sistem merupakan sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu
input, proses, dan output.
James A. Hall (2001:5) mendefinisikan sebagai berikut:
Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berkaitan (inter-realeted) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai
tujuan yang sama (common purpose).
Beberapa pendapat tersebut diatas, dapat diikhtisarkan bahwa pada
dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan (input), proses (procces),
merupakan suatu aktivitas yang dapat menstranformasikan input menjadi output.
Sedangkan

output

berarti

yang

menjadi

tujuan,

pengorganisasian suatu sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

sasaran,

atau

target

Informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan,
karena dengan adanya informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan
keputusan sehari-hari. Bodnar dan Hopwood (2001 :1) informasi adalah data yang
berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan
yang tepat. Dengan adanya sistem yang baik diharapkan dapat menghasilkan
suatu informasi yang berkualitas tinggi. Informasi yang baik tersebut mempunyai
kriteria sebagai berikut relevan, akurat, tepat waktu, jelas, dapat diukur, dan
konsisten.
Proses akuntansi dimaksudkan untuk menghasilkan informasi bagi pihakpihak yang berkepentingan. Misalnya laporan akuntansi yang mengiktisarkan
profitabilitas produk baru sehingga dapat membantu manajemen untuk
memutuskan apakah akan melanjutkan penawaran produk tersebut kepada pasar.
Soemarso (2002:3) menyatakan akuntansi adalah proses mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkam informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut. Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa akuntansi secara
umum adalah sebagai sitem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihakpihak yang berkepentingan mengenai ekonomi dan kondisi perusahaan.
Jadi akuntansi itu merupakan suatu proses yang dimulai daei transaksi,
pencatatan, pengikhtisaran, dan laporan akuntansi. Dengan demikian informasi
yang dihasilkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
perusahaan yang bersangkutan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Berdasarkan uraian sistem, informasi, akuntansi diatas maka dapat
diketahui lebih jelas tentang sistem informasi akuntansi. Bodnar dan Hopwood
(2001-1) mengemukakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan
sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data
menjadi informasi, informasi ini dikomunikasikan kepada bagian beragam
pengambilan keputusan. Nugroho Widjajanto (2004:4) menyatakan bahwa sistem
informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk
komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan
laporan

yang

terkoordinasikan

secara

erat

yang

didesain

untuk

menstransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan
manajemen.

2.2.2. Tujuan Sistem Infor masi Akuntansi
Wilkinson (1990:7) sistem informasi dalam dunia bisnis dan pemerintahan
mempunyai tiga tujuan, meliputi :
1.

Menyajikan informasi yang mendukung operasi harian.

2.

Menyajikan informasi yang mendukung pengambilan

keputusan.
3.

Menyajikan informasi yang berkenaan dengan

kepengurusan.
Dari tujuan Sistem Informasi Akuntansi di atas maka peniliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa maksud tujuan yang pertama yaitu sistem
informasi menyediakan informasi bagi personil operasi untuk membantu mereka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

melakukan tugas mereka setiap hari secara efisien dan efektif. Yang kedua, sistem
informasi akuntansi ini kan memberikan informasi kepada para manajer yang
mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan
tersebut. Sedangkan yang ketiga pengurusan merujuk ke tanggung jawab
manajemen untuk mengatur suber daya perusahaan secara benar. Sistem Informasi
menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke para pemakai inormasi
melalui laporan yang dibutuhkan.

2.2.3. Fungsi Sistem Infor masi Akuntansi
Beberapa fungsi sistem informasi akuntansi dapat disebutkan antara lain:
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi
perusahaan.
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Manajemen data-data yanga ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi
atau perusahaan terjaga.
e. Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak
manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan
mengontrol aktivitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4. Konsep Infor masi
Nilai informasi itu berhubungan dengan keputusan bila tidak ada pilihan
atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan berkisar antara
keputusan berulang sederhana sampai strategi jangka panjang. Ciri dari informasi
dalam lingkup sistem informasi:
a. Benar atau salah, berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima
informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama dengan yang benar.
b. Baru, informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
c. Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan tambahan baru
pada informasi yang ada.

2.2.5. Pentingnya Infor masi
Informasi sangat penting sebagai bahan untuk pengambilan keputusan.
Baik informasi intern maupun informasi yang ekstern diolah dalam proses
pengambilan keputusan kemudian menghasilkan beberapa alternatif keputusan
atau kebijakan sekaligus ditentukan prioritasnya. Informasi intern diperoleh dari
perusahaan antara lain: proses produksi, sedangkan infomasi ekstern bisa
diperoleh dari luar perusahaan antara lain: surat kabar, majalah, radio dan televisi.

2.2.6. Sistem Pengendalian Inter n
2.2.6.1. Pengertian Sistem Pengendalian Inter n
Mulyadi (1993:165), sistem pengendalian intern meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.Pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern adalah suatu cara untuk mengatasi
pengamanan harta kekayaan, memperoleh informasi bagi pimpinan, melancarkan
operasional dan dipatuhinya kebijakan perusahaan yang meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan.
Definisi sistem pengendalian intern tersebut mengandung dua unsur yaitu
sistem dan prosedur. Mulayadi (1993:6), sistem adalah suatu jaringan prosedur
yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan, sedangkan prosedur adalah urutan kegiatan, biasanya beberapa orang
dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari
prosedur atau unsur yang berkaitan satu dengan yang lain, maka terbentuk suatu
kesatuan dalam pencapaian tujuan tertentu. Prosedur adalah susunan kegiatan
yang berstruktur dan dilaksanakan oleh beberapa orang dalam satu departemen
atau lebih menjamin penanganan transkasi perusahaan yang seragam dan terjadi
berulang-ulang. Sistem dan prosedur merupakan salah satu unsur sistem
pengendalian intern terhadap suatu ikatan yang sulit dipisahkan, maka
terbentuklah suatu pengendalian intern yang baik.
2.2.6.2. Tujuan Penerapan Sistem Pengendalian Inter n
Mulyadi (1993:165-166), tujuan dari sistem pengendalian intern adalah:
a.

Menjaga harta kekayaan dan catatan organisasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Kekayaan fisik perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan, atau hancur karena
kecelakaan kecuali jika perusahaan tersebut dilindungi dengan pengendalian
intern yang memadai kekayaan, perusahaan yang tidak mempunyai wujud
fisik, seperti piutang dagang akan rawan kecurangan jika dokumen penting
(seperti kontrak penjualan) dan catatan akuntansi (seperti kartu piutang)
tidak dijaga. Kesalahan pencatatan bisa saja terjadi secara tidak sengaja atau
disengaja untuk memanipulasi data.
b.

Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
Pengendalian

intern dirancang untuk memberikan

jaminan proses

pengolahan data akuntansi akan menghasilkan informasi keuangan yang
teliti dan andal. Data akuntansi mencerminkan perubahan kekayaan
perusahaan

maka

ketelitian

dan

keandalan

data

menjadi

pertanggungjawaban penggunaan kekayaan perusahaan, hal ini untuk
mencegah terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan harta perusahaan.
c.

Mendorong efisiensi operasi kegiatan
Pengendalian intern ditujukan untuk mencegah duplikasi usaha yang tidak
perlu atau pemborosan dalam segala kegiatan perusahaan. Penggunaan
sumber daya perusahaan memerlukan pengendalian untuk mencegah
terjadinya

pemborosan

tersebut.

Tujuan

tiap

perusahaan

adalah

melaksanakan operasi perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai
keuntungan yang maksimal.
d.

Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Manajemen menetapkan kebijakan dan prosedur yang baik untuk mencapai
tujuan

perusahaan.

Struktur

pengendalian

intern

ditujukan

untuk

memberikan jaminan yang memadai agar kebijakan manajemen dipatuhi
oleh karyawan perusahaan. Kepatuhan karyawan akan mendukung
terlaksananya kegiatan perusahaan dengan baik.
2.2.6.3. Komponen Sistem Pengendalian Intern
Bodnar dan Hopwood (2004:129), pengendalian intern terdiri dari lima
komponen yang saling terkait berikut ini;
a.

Lingkungan

pengendalian,

menetapkan

corak

suatu

organisasi,

mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan
pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern,
menyediakan disiplin dan struktur.
b.

Penaksiran resiko, adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko
yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk
menentukan bagaimana risiko harus dikelola.

c.

Aktivitas pengendalian, adalah kebijakan dan prosedur untuk membantu
menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.

d.

Informasi dan komunikasi, adalah pengindentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan
orang melaksanakan tanggung jawab mereka

e.

Pemantauan, adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian
intern sepanjang waktu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Jika pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan
terjadinya kesalahan, ketidakakuratan, ataupun kecurangan dalam satuan usaha
tersebut sangat besar.

2.2.7. Pengertian Sistem Penggajian
Mulyadi (1993:375), gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jabatan manajer.
Upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan
oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tepat
perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau
jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Sistem penggajian adalah bagian dari organisasi yang mengumpulkan
serta mengolah data transaksi guna menghasilkan informasi baik pihak luar atau
dalam perusahaan. Informasi yang dihasilkan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan khususnya mengenai sistem penggajian dan pengupahan
organisasi perusahaan. Mulyadi (1993:3), koordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.
(Dikutip oleh Annisa Rizky Ana, 2011), sistem akuntansi suatu organisasi
terdiri dari metode dan catatan yang dibuat untuk mengidentifikasikan,
mengumpulkan, menganalisis, mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi
organisasi dan menyelenggarakan pertanggungjawaban bagi aktiva dan kewajiban
yang berkaitan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Sistem

informasi

dirancang

dan

dipasang

bukan

hanya

untuk

menghasilkan saldo-saldo buku besar untuk menghasilkan laporan keuangan
tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen dan informasi operasional
yang tidak berkaitan dengan akuntansi. Kedua pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah kumpulan formulir, catatan dan
laporan untuk melaksanakan kegiatan akuntansi dan menghasilkan informasi.
Fungsi informasi adalah untuk bertanggung jawab untuk pemrosesan data.

2.2.8. Informasi yang Digunakan Manajemen
Mulyadi (1993:378) informasi yang digunakan manajemen dalam proses
penggajian dan pengupahan antara lain:
a. Jumlah gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode
akuntansi tertentu.
b. Jumlah biaya gaji dan upah yang diterima setiap karyawan menjadi beban
setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu.
c. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode
akuntansi tertentu.
d. Rincian unsur biaya gaji dan upah menjadi beban perusahaan dan setiap
pusat pertanggungjawaban selama periode tertentu.

2.2.9. Catatan Akuntansi yang Digunakan
Mulyadi (1993:386) catatan akuntansi yang digunakan merupakan bukubuku untuk mencatat penggajian dan pengupahan:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

a.

Jurnal umum, digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke
dalam setiap departemen dalam perusahaan.

b.

Kartu harga pokok produk, digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja tidak
langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

c.

Kartu biaya, digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan
biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen dalam perusahaan.

d.

Kartu penghasilan karyawan, digunakan untuk mencatat penghasilan dan
berbagai potongan yang diterima oleh karyawan.

2.2.10. Sistem Pengendalian Inter n untuk Gaji
Pengendalian selalu dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan suatu
organisasi. Hal ini diperlukan agar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kesalahan-kesalahan dan penyimpangan dapat saja terjadi dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, sehingga pimpinan memerlukan sarana pengendalian untuk
dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dan penyimpangan yang terjadi.
Salah satu fungsi utama sistem akuntansi adalah memberikan bantuan kepada
manajemen dalam melaksanakan pengendalian organisasi perusahaan.
Pengendalian yang dimaksud dalam perusahaan adalah pengendalian
intern yang memiliki dua fungsi utama, yaitu menjaga keamanan harta perusahaan
yang disebut dengan preventive atau accounting control dan mendorong
dipatuhinya kebijakan-kebijakan manajemen untuk memperoleh kondisi yang
efisien yang disebut dengan feed back atau administrative control. Dalam arti

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

sempit, pengendalian intern adalah sebagai internal cek yaitu prosedur mekanis
untuk saling memer