Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Monitoring Management Bandwith pada Jaringan Wifi Menggunakan Access Point dengan Metode Black Box Testing T0 562013909 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
dunia
informatika,
internet
sangat
dibutuhkan sebagai penunjang berbagai hal salah satu contoh
internet dapat dipakai sebagai media pembelajaran bagi
mahasiswa dalam mencari suatu
informasi. Interconnection
network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung (termasmedia.com, 2012).
Dalam menghubungkan internet dibutuhkan alat sebagai
media penghubung seperti router, swith, hub, access point (AP)
dan lain sebagainya. Access point misalnya, dapat digunakan
sebagai jaringan wireless (jaringan dengan menggunakan
teknologi dari nirkabel) untuk menghubungkan sebuah perangkat
ke internet. Dalam penggunaan access point yang terhubung ke
internet terdapat bandwidth sebagai data transfer atau site traffic
yang berfungsi sebagai kapasitas saluran informasi dari internet.
Apabila internet digunakan oleh banyak pengguna dalam satu
jaringan maka bandwidth dipakai secara bersama-sama dalam
waktu yang sama.
Oleh karena itu bandwidth yang sebagai jalur internet
terbatas dan dibagi sesuai jumlah penggunanya. Dibutuhkan
1
pengaturan supaya bandwidth dapat dipakai dan dibagi agar
berimbang penggunaanya.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
a. Agar mampu mempelajari, memahami memantapkan dan
mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya dari
Universitas
Kristen
Satya
Wacana
dan
dapat
menerapkannya langsung di lapanagan kerja.
b. Agar mampu mencari pencerahan masalah kejuruan sesuai
dengan program studi yang dipilih dan lebih luas di dunia
kerja.
c. Untuk
menambah
pengetahuan,
pengalaman
dan
pengamatan sebuah sistem informasi dalam suatu
jaringan.
2
1.2.2
Tujuan Khusus
Mengetahui dan mengatur penggunaan bandwidth pada
access point.
1.3
Rumusan Masalah
a. Apakah access point menyediakan layanan management
bandwidth.
b. Bagaimana cara mengatur bandwidth pada access point.
c. Apakah metode black box testing sudah tepat digunakan
dalam monitoring management bandwidth.
1.4
Batasan Masalah
a. Aplikasi yang digunakan adalah TP LINK Wireless N
Access Point mode No.TL-WA701ND.
b. Softwere yang
digunakan
adalah P2pover4.25,
Angry ipscan3.4.1 dan laptop dengan OS Windows 7.
c. Agar mahasiswa fokus dan menyimpan softwere yang
ditentukan
untuk
membatasi
masalah
monitoring
bandwidth dalam tugas akhir dengan menggunakan
softwere P2pover4.25 dan angry Ipscan32 win 3.4.1
dalam jaringan tertentu.
3
1.5
Metode
Penelitian ini menggunakan metode black box testing.
pengujian black box testing dilakukan dengan cara
menganalisa dan mempelajari
setiap menu yang ada di
access point dan juga menggunakan program tambahan.
Pada pengujian monitoring management bandwidth pada
jaringan wifi menggunakan access point akan dilakukan
pengujian dengan cara mencari alternatif lain yaitu mencari
softwere lain yang dapat mengatur bandwidth kalau access
point tidak menyediakan layanan management bandwidth.
4
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
dunia
informatika,
internet
sangat
dibutuhkan sebagai penunjang berbagai hal salah satu contoh
internet dapat dipakai sebagai media pembelajaran bagi
mahasiswa dalam mencari suatu
informasi. Interconnection
network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung (termasmedia.com, 2012).
Dalam menghubungkan internet dibutuhkan alat sebagai
media penghubung seperti router, swith, hub, access point (AP)
dan lain sebagainya. Access point misalnya, dapat digunakan
sebagai jaringan wireless (jaringan dengan menggunakan
teknologi dari nirkabel) untuk menghubungkan sebuah perangkat
ke internet. Dalam penggunaan access point yang terhubung ke
internet terdapat bandwidth sebagai data transfer atau site traffic
yang berfungsi sebagai kapasitas saluran informasi dari internet.
Apabila internet digunakan oleh banyak pengguna dalam satu
jaringan maka bandwidth dipakai secara bersama-sama dalam
waktu yang sama.
Oleh karena itu bandwidth yang sebagai jalur internet
terbatas dan dibagi sesuai jumlah penggunanya. Dibutuhkan
1
pengaturan supaya bandwidth dapat dipakai dan dibagi agar
berimbang penggunaanya.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
a. Agar mampu mempelajari, memahami memantapkan dan
mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya dari
Universitas
Kristen
Satya
Wacana
dan
dapat
menerapkannya langsung di lapanagan kerja.
b. Agar mampu mencari pencerahan masalah kejuruan sesuai
dengan program studi yang dipilih dan lebih luas di dunia
kerja.
c. Untuk
menambah
pengetahuan,
pengalaman
dan
pengamatan sebuah sistem informasi dalam suatu
jaringan.
2
1.2.2
Tujuan Khusus
Mengetahui dan mengatur penggunaan bandwidth pada
access point.
1.3
Rumusan Masalah
a. Apakah access point menyediakan layanan management
bandwidth.
b. Bagaimana cara mengatur bandwidth pada access point.
c. Apakah metode black box testing sudah tepat digunakan
dalam monitoring management bandwidth.
1.4
Batasan Masalah
a. Aplikasi yang digunakan adalah TP LINK Wireless N
Access Point mode No.TL-WA701ND.
b. Softwere yang
digunakan
adalah P2pover4.25,
Angry ipscan3.4.1 dan laptop dengan OS Windows 7.
c. Agar mahasiswa fokus dan menyimpan softwere yang
ditentukan
untuk
membatasi
masalah
monitoring
bandwidth dalam tugas akhir dengan menggunakan
softwere P2pover4.25 dan angry Ipscan32 win 3.4.1
dalam jaringan tertentu.
3
1.5
Metode
Penelitian ini menggunakan metode black box testing.
pengujian black box testing dilakukan dengan cara
menganalisa dan mempelajari
setiap menu yang ada di
access point dan juga menggunakan program tambahan.
Pada pengujian monitoring management bandwidth pada
jaringan wifi menggunakan access point akan dilakukan
pengujian dengan cara mencari alternatif lain yaitu mencari
softwere lain yang dapat mengatur bandwidth kalau access
point tidak menyediakan layanan management bandwidth.
4