FORUM KONSULTASI JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 118956574533. 118956574533
POLA PEMBINAAN
JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
SOFYAN ANTONIUS, Ak. MM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
JAKARTA, 2 DESEMBER 2013
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor
Gedung BPKP Lantai 11 Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur
1
Pusat Pembinaan JFA @ 2011
Pokok Bahasan Pusbin JFA
PUSBIN JFA
JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
Pengangkatan (Kenaikan Pangkat/Jabatan)
Karier Auditor
Sertifikasi
Diklat
CURRENT ISSUE
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
12/11/2013
3
Pusat Pembinaan JFA @ 2011
Tugas Pusbin JFA
Melaksanakan penelaahan dan penyusunan
peraturan, standar, pedoman, program
pembinaan; dan
Pelaksanaan
sertifikasi
serta
evaluasi
pelaksanaan sertifikasi, angka kredit, dan
efektivitas tim penilai.
Jabatan Fungsional Auditor
di Lingkungan BPKP dan APIP lainnya
KOMPOSISI AUDITOR INDONESIA
per 31 Desember 2012
APIP
Daerah;
2.702
(33,48%)
BPKP;
3.381
(41,89%)
APIP
Pusat;
1.988
(24,63%)
Jumlah Auditor
17,33% dari
kebutuhan
berdasarkan
perhitungan
formasi sebesar
46.560 orang
Jumlah Auditor per 31 Desember 2012
sebanyak 8.071 orang
JUMLAH AUDITOR vs
KEBUTUHAN AUDITOR
Jumlah Auditor
17,33% dari
kebutuhan
berdasarkan
perhitungan
formasi sebesar
46.560 orang
PENGANGKATAN
KE DALAM JFA
Pengangkatan
Pertama
Pengangkatan melalui
Perpindahan
Pengangkatan melalui
Penyesuaian/Inpassing/
Perlakuan Khusus
STOP
pengangkatan PNS ke dalam
jabatan Auditor melalui formasi
CPNS dan belum pernah mutasi
baik dalam kepangkatan,
jabatan, maupun unit kerja
Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dari jabatan lain
ke dalam jabatan Auditor
pengangkatan ke dalam Jabatan
Auditor dengan persyaratan dan
kemudahan tertentu bagi PNS
yang berasal dari staf
pengawas/pejabat fungsional
umum yang telah dan masih
melaksanakan tugas
pengawasan di lingkungan APIP
yang belum menerapkan JFA
31 Des
2009
DIBUKA
KEMBALI S.D.
31 Des 2013
PENGANGKATAN
PERTAMA
Pegawai Negeri Sipil
Auditor Terampil
Diploma III, Pengatur II/c
Auditor Ahli
Sarjana/DIV, Penata
Muda III/a
DP3 paling kurang
bernilai baik 1 thn
terakhir
Telah mengikuti Diklat
Pembentukan
PERPINDAHAN
Pegawai Negeri Sipil
Auditor Terampil
Minimal Diploma III,
Pengatur, II/c
Auditor Ahli
Minimal Sarjana/DIV,
Penata Muda (Ahli)
DP3 paling kurang
bernilai baik 1 thn
terakhir
Usia maksimal 50 tahun
Telah lulus Diklat
Pembentukan (USJFA)
KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN
KENAIKAN PANGKAT
JABATAN YANG SAMA
Paling singkat telah 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir;
Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan komposisi angka kredit
penjenjangan yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi termasuk delta pengembangan
profesi yang disyaratkan,
setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam
DP3 paling kurang bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir; dan
telah memiliki sertifikat lulus jabatan
Auditor pada jenjang jabatan yang
sedang diduduki.
JABATAN LEBIH TINGGI
Paling singkat telah 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir;
Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan komposisi angka kredit
penjenjangan yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi termasuk delta pengembangan
profesi yang disyaratkan;
Setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam
DP3 paling kurang bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir;
Telah memiliki sertifikat lulus jabatan
Auditor pada jenjang jabatan yang
akan didudukinya;
Kenaikan jabatannya telah ditetapkan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan peraturan perundangundangan.
KENAIKAN JABATAN
FILTER PROMOSI JABATAN-kenaikan pangkat
menurut PermenPAN 220/2008 :
Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal
Komposisi Angka Kredit Penjenjangan
( Unsur Utama (minimal) 80% dan Unsur Penunjang
(maksimal) 20%; Pengembangan Prof. sesuai psl 15
Sertifikasi mengacu PP 16 tahun 1994
Tersedianya formasi mengacu ke PP No. 97 Tahun
2000 ttg Formasi PNS
Hasil penilaian PPK masing-masing instansi, terkait
unsur Kompetensi, Prestasi, Loyalitas, Integritas dsb
27
KARIER AUDITOR
FUNGSIONAL
STRUKTURAL
UTAMA
IV d - IV e
PENYELIA
III c – III d
AHLI
TERAMPIL
PELAK.
LANJ.
III a – III b
PELAKSANA
II c – II d
Eselon I
PENGANGKATAN
KEMBALI
MADYA
IV a - IV c
Eselon III
Eselon IV
MUDA
III c - III d
K
A
R
I
E
R
ALIH JABATAN
PEMBEBASAN
SEMENTARA
PERTAMA
III a - III b
Eselon II
Tidak memenuhi
angka kredit
tertentu
Karena alasan
lain
Pusat Pembinaan JFA
POLA KARIER JFA
JENJANG TRAMPIL
Jabatan
Auditor
Pelaksana
Auditor
Pelaksana
Lanjutan
Auditor
Penyelia
Gol.
AK
Kumulatif
II/c
60
II/d
80
III/a
100
III/b
150
III/c
200
III/d
300
Peran
Diklat Sertifikasi
Anggota
Tim
Setiap jenjang ada
sertifikasi
(Per Ka BPKP
No.1274/2010 ttg Diklat
dan Sertifikasi Auditor
APIP)
Pusat Pembinaan JFA
POLA KARIER JFA
JENJANG AHLI
Jabatan
Auditor
Pertama
Auditor
Muda
Auditor
Madya
Auditor
Utama
Gol.
III/a
AK
Kumulatif
Diklat Sertifikasi
Anggota Tim
Entry Level:
Pembentukan
Auditor Ahli
Ketua Tim
Penjenjangan
Auditor Muda
AK = 175
Pengendali Teknis
Penjenjangan
Auditor Madya
AK = 350
Pengendali Mutu
Penjenjangan
Aditor Utama
AK = 775
100
III/b
150
III/c
200
III/d
300
IV/a
400
IV/b
550
IV/c
700
IV/d
850
IV/e
Peran
1050
SERTIFIKASI JFA
SERTIFIKASI JFA SEBAGAI BENTUK PROFESIONALISME AUDITOR
DALAM PERMENPAN NO. 220 TAHUN 2008
KOMPETENSI
KARIR
KINERJA
• Tidak diperkenankan
lagi lulusan SLTA, D1
dan D2 (Psl. 27)
• Diklat dan sertifikasi
di setiap jenjang
jabatan (Psl. 7(7),
27,29)
• Pengangkatan dan
kenaikan pangkat /
jabatandidasarkan
pada kompetensi
yang tersertifikasi
dan kinerja
pengawasan (Psl. 13,
27, 29)
• Pertimbangan
formasi dan beban
kerja (Psl. 28)
• Angka kredit
didasarkan pada jam
realisasi pengawasan
(Lamp. I,II)
• Mendorong
peningkatan kegiatan
Pengembangan
Profesi (Psl. 15)
• Pembatasan tugas
limpah (Psl. 10)
DIKLAT JFA
JENIS DIKLAT AUDITOR
SKEMA POLA DIKLAT FUNGSIONAL
DAN SERTIFIKASI AUDITOR
Sertifikat Auditor
Pelaksana
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
12/11/2013
50
PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN
Perpres Nomor 41 Tahun 2012
tentang Perpanjangan Batas Usia
Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil
Yang Menduduki Jabatan
Fungsional Auditor Madya dan
Utama, sampai 60 tahun, dan
Juklak BKN Nomor: WK.26-30/V.1256/99 tgl 27 April 2012
TUNJANGAN JFA DAN USULAN PERUBAHAN
Jabatan
Auditor Utama
Auditor Madya
Auditor Muda
Auditor
Pertama
Auditor
Penyelia
Auditor
Pelaksana
Lanjutan
Auditor
Pelaksana
Besar
Besar
Besar Tunjangan
Tunjangan
Tunjangan
disetujui Menpan
diajukan BPKP
(SEKARANG)
ke Menkeu
ke Menpan
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1.200.000
5.500.000
2.025.000
900.000
3.250.000
1.290.000
600.000
1.260.000
980.000
Besar
Tunjangan
Persetujuan
Menkeu
(Rp)
1.400.000
1.100.000
700.000
300.000
540.000
800.000
450.000
425.000
1.260.000
500.000
500.000
265.000
540.000
425.000
400.000
240.000
360.000
350.000
350.000
Usulan Menpan ke Menkeu Nomor : B/3100/M.PAN-RB/11/2012, tanggal 14 November 2012
Usulan Menkeu ke Menpan Nomor : S-500/MK.02/2013, tanggal 26 Juli 2013
Usulan Rperpres dr Menpan Nomor : B/3190/M.PAN-RB/10/2013 tgl 17-10-2013
Sidang Pleno Pembentukan Organisasi Profesi Auditor Internal Pemerintah,
di Aula Gandhi Gedung BPKP, jl Pramuka Jakarta Timur. tgl 30 November 2012
Seminar/Kongres tgl 27 Agustus 2013 di Gd Dhanapala Depkeu
TUGAS AAIPI
ADA 4 KOMITE :
• MENYUSUN STANDAR AUDIT
• MENYUSUN KODE ETIK
• MENYUSUN TELAAH SEJAWAT
• PENGEMBANGAN PROFESI
Dasar PP No. 60 tahun 2008
Pasal 51, 52, 53, 55
PROFESIONALISME AUDITOR
Permenpan No. 05 Tahun 2008 tentang Standar Audit APIP
• 2200 – KEAHLIAN : Auditor harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
• 2220 – Kompetensi Teknis: Kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh auditor adalah
auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan komunikasi.
Permenpan No. 04 Tentang 2008 tentang Kode Etik APIP
• D. PRINSIP-PRINSIP PERILAKU ; 4. Kompetensi: Auditor harus memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman
dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.
• E. ATURAN PERILAKU; 4. Kompetensi :
• a. melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan Standar Audit;
• b. terus menerus meningkatkan kemahiran profesi, keefektifan dan kualitas hasil pekerjaan;
• c. menolak untuk melaksanakan tugas apabila tidak sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan
keterampilan yang dimiliki.
Terima Kasih
CONTACT US :
JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
SOFYAN ANTONIUS, Ak. MM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
JAKARTA, 2 DESEMBER 2013
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor
Gedung BPKP Lantai 11 Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur
1
Pusat Pembinaan JFA @ 2011
Pokok Bahasan Pusbin JFA
PUSBIN JFA
JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
Pengangkatan (Kenaikan Pangkat/Jabatan)
Karier Auditor
Sertifikasi
Diklat
CURRENT ISSUE
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
12/11/2013
3
Pusat Pembinaan JFA @ 2011
Tugas Pusbin JFA
Melaksanakan penelaahan dan penyusunan
peraturan, standar, pedoman, program
pembinaan; dan
Pelaksanaan
sertifikasi
serta
evaluasi
pelaksanaan sertifikasi, angka kredit, dan
efektivitas tim penilai.
Jabatan Fungsional Auditor
di Lingkungan BPKP dan APIP lainnya
KOMPOSISI AUDITOR INDONESIA
per 31 Desember 2012
APIP
Daerah;
2.702
(33,48%)
BPKP;
3.381
(41,89%)
APIP
Pusat;
1.988
(24,63%)
Jumlah Auditor
17,33% dari
kebutuhan
berdasarkan
perhitungan
formasi sebesar
46.560 orang
Jumlah Auditor per 31 Desember 2012
sebanyak 8.071 orang
JUMLAH AUDITOR vs
KEBUTUHAN AUDITOR
Jumlah Auditor
17,33% dari
kebutuhan
berdasarkan
perhitungan
formasi sebesar
46.560 orang
PENGANGKATAN
KE DALAM JFA
Pengangkatan
Pertama
Pengangkatan melalui
Perpindahan
Pengangkatan melalui
Penyesuaian/Inpassing/
Perlakuan Khusus
STOP
pengangkatan PNS ke dalam
jabatan Auditor melalui formasi
CPNS dan belum pernah mutasi
baik dalam kepangkatan,
jabatan, maupun unit kerja
Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dari jabatan lain
ke dalam jabatan Auditor
pengangkatan ke dalam Jabatan
Auditor dengan persyaratan dan
kemudahan tertentu bagi PNS
yang berasal dari staf
pengawas/pejabat fungsional
umum yang telah dan masih
melaksanakan tugas
pengawasan di lingkungan APIP
yang belum menerapkan JFA
31 Des
2009
DIBUKA
KEMBALI S.D.
31 Des 2013
PENGANGKATAN
PERTAMA
Pegawai Negeri Sipil
Auditor Terampil
Diploma III, Pengatur II/c
Auditor Ahli
Sarjana/DIV, Penata
Muda III/a
DP3 paling kurang
bernilai baik 1 thn
terakhir
Telah mengikuti Diklat
Pembentukan
PERPINDAHAN
Pegawai Negeri Sipil
Auditor Terampil
Minimal Diploma III,
Pengatur, II/c
Auditor Ahli
Minimal Sarjana/DIV,
Penata Muda (Ahli)
DP3 paling kurang
bernilai baik 1 thn
terakhir
Usia maksimal 50 tahun
Telah lulus Diklat
Pembentukan (USJFA)
KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN
KENAIKAN PANGKAT
JABATAN YANG SAMA
Paling singkat telah 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir;
Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan komposisi angka kredit
penjenjangan yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi termasuk delta pengembangan
profesi yang disyaratkan,
setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam
DP3 paling kurang bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir; dan
telah memiliki sertifikat lulus jabatan
Auditor pada jenjang jabatan yang
sedang diduduki.
JABATAN LEBIH TINGGI
Paling singkat telah 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir;
Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan komposisi angka kredit
penjenjangan yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi termasuk delta pengembangan
profesi yang disyaratkan;
Setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam
DP3 paling kurang bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir;
Telah memiliki sertifikat lulus jabatan
Auditor pada jenjang jabatan yang
akan didudukinya;
Kenaikan jabatannya telah ditetapkan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan peraturan perundangundangan.
KENAIKAN JABATAN
FILTER PROMOSI JABATAN-kenaikan pangkat
menurut PermenPAN 220/2008 :
Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal
Komposisi Angka Kredit Penjenjangan
( Unsur Utama (minimal) 80% dan Unsur Penunjang
(maksimal) 20%; Pengembangan Prof. sesuai psl 15
Sertifikasi mengacu PP 16 tahun 1994
Tersedianya formasi mengacu ke PP No. 97 Tahun
2000 ttg Formasi PNS
Hasil penilaian PPK masing-masing instansi, terkait
unsur Kompetensi, Prestasi, Loyalitas, Integritas dsb
27
KARIER AUDITOR
FUNGSIONAL
STRUKTURAL
UTAMA
IV d - IV e
PENYELIA
III c – III d
AHLI
TERAMPIL
PELAK.
LANJ.
III a – III b
PELAKSANA
II c – II d
Eselon I
PENGANGKATAN
KEMBALI
MADYA
IV a - IV c
Eselon III
Eselon IV
MUDA
III c - III d
K
A
R
I
E
R
ALIH JABATAN
PEMBEBASAN
SEMENTARA
PERTAMA
III a - III b
Eselon II
Tidak memenuhi
angka kredit
tertentu
Karena alasan
lain
Pusat Pembinaan JFA
POLA KARIER JFA
JENJANG TRAMPIL
Jabatan
Auditor
Pelaksana
Auditor
Pelaksana
Lanjutan
Auditor
Penyelia
Gol.
AK
Kumulatif
II/c
60
II/d
80
III/a
100
III/b
150
III/c
200
III/d
300
Peran
Diklat Sertifikasi
Anggota
Tim
Setiap jenjang ada
sertifikasi
(Per Ka BPKP
No.1274/2010 ttg Diklat
dan Sertifikasi Auditor
APIP)
Pusat Pembinaan JFA
POLA KARIER JFA
JENJANG AHLI
Jabatan
Auditor
Pertama
Auditor
Muda
Auditor
Madya
Auditor
Utama
Gol.
III/a
AK
Kumulatif
Diklat Sertifikasi
Anggota Tim
Entry Level:
Pembentukan
Auditor Ahli
Ketua Tim
Penjenjangan
Auditor Muda
AK = 175
Pengendali Teknis
Penjenjangan
Auditor Madya
AK = 350
Pengendali Mutu
Penjenjangan
Aditor Utama
AK = 775
100
III/b
150
III/c
200
III/d
300
IV/a
400
IV/b
550
IV/c
700
IV/d
850
IV/e
Peran
1050
SERTIFIKASI JFA
SERTIFIKASI JFA SEBAGAI BENTUK PROFESIONALISME AUDITOR
DALAM PERMENPAN NO. 220 TAHUN 2008
KOMPETENSI
KARIR
KINERJA
• Tidak diperkenankan
lagi lulusan SLTA, D1
dan D2 (Psl. 27)
• Diklat dan sertifikasi
di setiap jenjang
jabatan (Psl. 7(7),
27,29)
• Pengangkatan dan
kenaikan pangkat /
jabatandidasarkan
pada kompetensi
yang tersertifikasi
dan kinerja
pengawasan (Psl. 13,
27, 29)
• Pertimbangan
formasi dan beban
kerja (Psl. 28)
• Angka kredit
didasarkan pada jam
realisasi pengawasan
(Lamp. I,II)
• Mendorong
peningkatan kegiatan
Pengembangan
Profesi (Psl. 15)
• Pembatasan tugas
limpah (Psl. 10)
DIKLAT JFA
JENIS DIKLAT AUDITOR
SKEMA POLA DIKLAT FUNGSIONAL
DAN SERTIFIKASI AUDITOR
Sertifikat Auditor
Pelaksana
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
12/11/2013
50
PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN
Perpres Nomor 41 Tahun 2012
tentang Perpanjangan Batas Usia
Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil
Yang Menduduki Jabatan
Fungsional Auditor Madya dan
Utama, sampai 60 tahun, dan
Juklak BKN Nomor: WK.26-30/V.1256/99 tgl 27 April 2012
TUNJANGAN JFA DAN USULAN PERUBAHAN
Jabatan
Auditor Utama
Auditor Madya
Auditor Muda
Auditor
Pertama
Auditor
Penyelia
Auditor
Pelaksana
Lanjutan
Auditor
Pelaksana
Besar
Besar
Besar Tunjangan
Tunjangan
Tunjangan
disetujui Menpan
diajukan BPKP
(SEKARANG)
ke Menkeu
ke Menpan
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1.200.000
5.500.000
2.025.000
900.000
3.250.000
1.290.000
600.000
1.260.000
980.000
Besar
Tunjangan
Persetujuan
Menkeu
(Rp)
1.400.000
1.100.000
700.000
300.000
540.000
800.000
450.000
425.000
1.260.000
500.000
500.000
265.000
540.000
425.000
400.000
240.000
360.000
350.000
350.000
Usulan Menpan ke Menkeu Nomor : B/3100/M.PAN-RB/11/2012, tanggal 14 November 2012
Usulan Menkeu ke Menpan Nomor : S-500/MK.02/2013, tanggal 26 Juli 2013
Usulan Rperpres dr Menpan Nomor : B/3190/M.PAN-RB/10/2013 tgl 17-10-2013
Sidang Pleno Pembentukan Organisasi Profesi Auditor Internal Pemerintah,
di Aula Gandhi Gedung BPKP, jl Pramuka Jakarta Timur. tgl 30 November 2012
Seminar/Kongres tgl 27 Agustus 2013 di Gd Dhanapala Depkeu
TUGAS AAIPI
ADA 4 KOMITE :
• MENYUSUN STANDAR AUDIT
• MENYUSUN KODE ETIK
• MENYUSUN TELAAH SEJAWAT
• PENGEMBANGAN PROFESI
Dasar PP No. 60 tahun 2008
Pasal 51, 52, 53, 55
PROFESIONALISME AUDITOR
Permenpan No. 05 Tahun 2008 tentang Standar Audit APIP
• 2200 – KEAHLIAN : Auditor harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
• 2220 – Kompetensi Teknis: Kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh auditor adalah
auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan komunikasi.
Permenpan No. 04 Tentang 2008 tentang Kode Etik APIP
• D. PRINSIP-PRINSIP PERILAKU ; 4. Kompetensi: Auditor harus memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman
dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.
• E. ATURAN PERILAKU; 4. Kompetensi :
• a. melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan Standar Audit;
• b. terus menerus meningkatkan kemahiran profesi, keefektifan dan kualitas hasil pekerjaan;
• c. menolak untuk melaksanakan tugas apabila tidak sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan
keterampilan yang dimiliki.
Terima Kasih
CONTACT US :