FORUM KONSULTASI JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 118956574533. 118956574533

POLA PEMBINAAN
JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SOFYAN ANTONIUS, Ak. MM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

JAKARTA, 2 DESEMBER 2013

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor
Gedung BPKP Lantai 11 Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur

1

Pusat Pembinaan JFA @ 2011

Pokok Bahasan Pusbin JFA
 PUSBIN JFA

 JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
 Pengangkatan (Kenaikan Pangkat/Jabatan)

 Karier Auditor
 Sertifikasi
 Diklat
 CURRENT ISSUE

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

12/11/2013

3

Pusat Pembinaan JFA @ 2011

Tugas Pusbin JFA
 Melaksanakan penelaahan dan penyusunan
peraturan, standar, pedoman, program
pembinaan; dan
 Pelaksanaan
sertifikasi

serta
evaluasi
pelaksanaan sertifikasi, angka kredit, dan
efektivitas tim penilai.

Jabatan Fungsional Auditor
di Lingkungan BPKP dan APIP lainnya

KOMPOSISI AUDITOR INDONESIA
per 31 Desember 2012
APIP
Daerah;
2.702
(33,48%)

BPKP;
3.381
(41,89%)
APIP
Pusat;

1.988
(24,63%)

Jumlah Auditor
17,33% dari
kebutuhan
berdasarkan
perhitungan
formasi sebesar
46.560 orang

Jumlah Auditor per 31 Desember 2012
sebanyak 8.071 orang

JUMLAH AUDITOR vs
KEBUTUHAN AUDITOR

Jumlah Auditor
17,33% dari
kebutuhan

berdasarkan
perhitungan
formasi sebesar
46.560 orang

PENGANGKATAN
KE DALAM JFA

Pengangkatan
Pertama

Pengangkatan melalui
Perpindahan
Pengangkatan melalui
Penyesuaian/Inpassing/
Perlakuan Khusus

STOP

pengangkatan PNS ke dalam

jabatan Auditor melalui formasi
CPNS dan belum pernah mutasi
baik dalam kepangkatan,
jabatan, maupun unit kerja

Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dari jabatan lain
ke dalam jabatan Auditor
pengangkatan ke dalam Jabatan
Auditor dengan persyaratan dan
kemudahan tertentu bagi PNS
yang berasal dari staf
pengawas/pejabat fungsional
umum yang telah dan masih
melaksanakan tugas
pengawasan di lingkungan APIP
yang belum menerapkan JFA
31 Des
2009


DIBUKA
KEMBALI S.D.
31 Des 2013

PENGANGKATAN

PERTAMA
 Pegawai Negeri Sipil
 Auditor Terampil
Diploma III, Pengatur II/c
 Auditor Ahli
Sarjana/DIV, Penata
Muda III/a
 DP3 paling kurang
bernilai baik 1 thn
terakhir
 Telah mengikuti Diklat
Pembentukan

PERPINDAHAN

 Pegawai Negeri Sipil
 Auditor Terampil
Minimal Diploma III,
Pengatur, II/c
 Auditor Ahli
Minimal Sarjana/DIV,
Penata Muda (Ahli)
 DP3 paling kurang
bernilai baik 1 thn
terakhir
 Usia maksimal 50 tahun
 Telah lulus Diklat
Pembentukan (USJFA)

KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN

KENAIKAN PANGKAT
JABATAN YANG SAMA
 Paling singkat telah 2 (dua) tahun

dalam pangkat terakhir;
 Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan komposisi angka kredit
penjenjangan yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi termasuk delta pengembangan
profesi yang disyaratkan,
 setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam
DP3 paling kurang bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir; dan
 telah memiliki sertifikat lulus jabatan
Auditor pada jenjang jabatan yang
sedang diduduki.

JABATAN LEBIH TINGGI
 Paling singkat telah 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir;
 Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif dan komposisi angka kredit

penjenjangan yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi termasuk delta pengembangan
profesi yang disyaratkan;
 Setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam
DP3 paling kurang bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir;
 Telah memiliki sertifikat lulus jabatan
Auditor pada jenjang jabatan yang
akan didudukinya;
 Kenaikan jabatannya telah ditetapkan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan peraturan perundangundangan.

KENAIKAN JABATAN

FILTER PROMOSI JABATAN-kenaikan pangkat
menurut PermenPAN 220/2008 :


Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal
Komposisi Angka Kredit Penjenjangan
( Unsur Utama (minimal) 80% dan Unsur Penunjang
(maksimal) 20%; Pengembangan Prof. sesuai psl 15
Sertifikasi mengacu PP 16 tahun 1994
Tersedianya formasi mengacu ke PP No. 97 Tahun
2000 ttg Formasi PNS
Hasil penilaian PPK masing-masing instansi, terkait
unsur Kompetensi, Prestasi, Loyalitas, Integritas dsb
27

KARIER AUDITOR

FUNGSIONAL

STRUKTURAL

UTAMA
IV d - IV e


PENYELIA
III c – III d

AHLI
TERAMPIL

PELAK.
LANJ.
III a – III b
PELAKSANA

II c – II d

Eselon I
PENGANGKATAN
KEMBALI

MADYA
IV a - IV c

Eselon III
Eselon IV

MUDA
III c - III d
K
A
R
I
E
R

ALIH JABATAN

PEMBEBASAN
SEMENTARA
PERTAMA

III a - III b

Eselon II

 Tidak memenuhi
angka kredit
tertentu
 Karena alasan
lain

Pusat Pembinaan JFA

POLA KARIER JFA
JENJANG TRAMPIL
Jabatan

Auditor
Pelaksana

Auditor
Pelaksana
Lanjutan

Auditor
Penyelia

Gol.

AK
Kumulatif

II/c

60

II/d

80

III/a

100

III/b

150

III/c

200

III/d

300

Peran

Diklat Sertifikasi

Anggota
Tim

Setiap jenjang ada
sertifikasi
(Per Ka BPKP
No.1274/2010 ttg Diklat
dan Sertifikasi Auditor
APIP)

Pusat Pembinaan JFA

POLA KARIER JFA
JENJANG AHLI
Jabatan
Auditor
Pertama
Auditor
Muda

Auditor
Madya

Auditor
Utama

Gol.
III/a

AK
Kumulatif

Diklat Sertifikasi

Anggota Tim

Entry Level:
Pembentukan
Auditor Ahli

Ketua Tim

Penjenjangan
Auditor Muda
AK = 175

Pengendali Teknis

Penjenjangan
Auditor Madya
AK = 350

Pengendali Mutu

Penjenjangan
Aditor Utama
AK = 775

100

III/b

150

III/c

200

III/d

300

IV/a

400

IV/b

550

IV/c

700

IV/d

850

IV/e

Peran

1050

SERTIFIKASI JFA

SERTIFIKASI JFA SEBAGAI BENTUK PROFESIONALISME AUDITOR
DALAM PERMENPAN NO. 220 TAHUN 2008

KOMPETENSI

KARIR

KINERJA

• Tidak diperkenankan
lagi lulusan SLTA, D1
dan D2 (Psl. 27)
• Diklat dan sertifikasi
di setiap jenjang
jabatan (Psl. 7(7),
27,29)

• Pengangkatan dan
kenaikan pangkat /
jabatandidasarkan
pada kompetensi
yang tersertifikasi
dan kinerja
pengawasan (Psl. 13,
27, 29)
• Pertimbangan
formasi dan beban
kerja (Psl. 28)

• Angka kredit
didasarkan pada jam
realisasi pengawasan
(Lamp. I,II)
• Mendorong
peningkatan kegiatan
Pengembangan
Profesi (Psl. 15)
• Pembatasan tugas
limpah (Psl. 10)

DIKLAT JFA

JENIS DIKLAT AUDITOR

SKEMA POLA DIKLAT FUNGSIONAL
DAN SERTIFIKASI AUDITOR

Sertifikat Auditor
Pelaksana

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

12/11/2013

50

PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN
 Perpres Nomor 41 Tahun 2012

tentang Perpanjangan Batas Usia
Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil
Yang Menduduki Jabatan
Fungsional Auditor Madya dan
Utama, sampai 60 tahun, dan
 Juklak BKN Nomor: WK.26-30/V.1256/99 tgl 27 April 2012

TUNJANGAN JFA DAN USULAN PERUBAHAN
Jabatan

Auditor Utama
Auditor Madya
Auditor Muda
Auditor
Pertama
Auditor
Penyelia
Auditor
Pelaksana
Lanjutan
Auditor
Pelaksana

Besar
Besar
Besar Tunjangan
Tunjangan
Tunjangan
disetujui Menpan
diajukan BPKP
(SEKARANG)
ke Menkeu
ke Menpan
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1.200.000
5.500.000
2.025.000
900.000
3.250.000
1.290.000
600.000
1.260.000
980.000

Besar
Tunjangan
Persetujuan
Menkeu
(Rp)
1.400.000
1.100.000
700.000

300.000

540.000

800.000

450.000

425.000

1.260.000

500.000

500.000

265.000

540.000

425.000

400.000

240.000

360.000

350.000

350.000

Usulan Menpan ke Menkeu Nomor : B/3100/M.PAN-RB/11/2012, tanggal 14 November 2012
Usulan Menkeu ke Menpan Nomor : S-500/MK.02/2013, tanggal 26 Juli 2013
Usulan Rperpres dr Menpan Nomor : B/3190/M.PAN-RB/10/2013 tgl 17-10-2013

Sidang Pleno Pembentukan Organisasi Profesi Auditor Internal Pemerintah,
di Aula Gandhi Gedung BPKP, jl Pramuka Jakarta Timur. tgl 30 November 2012
Seminar/Kongres tgl 27 Agustus 2013 di Gd Dhanapala Depkeu

TUGAS AAIPI
ADA 4 KOMITE :
• MENYUSUN STANDAR AUDIT
• MENYUSUN KODE ETIK
• MENYUSUN TELAAH SEJAWAT
• PENGEMBANGAN PROFESI
Dasar PP No. 60 tahun 2008
Pasal 51, 52, 53, 55

PROFESIONALISME AUDITOR

Permenpan No. 05 Tahun 2008 tentang Standar Audit APIP
• 2200 – KEAHLIAN : Auditor harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
• 2220 – Kompetensi Teknis: Kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh auditor adalah
auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan komunikasi.

Permenpan No. 04 Tentang 2008 tentang Kode Etik APIP
• D. PRINSIP-PRINSIP PERILAKU ; 4. Kompetensi: Auditor harus memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman
dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.
• E. ATURAN PERILAKU; 4. Kompetensi :
• a. melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan Standar Audit;
• b. terus menerus meningkatkan kemahiran profesi, keefektifan dan kualitas hasil pekerjaan;
• c. menolak untuk melaksanakan tugas apabila tidak sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan
keterampilan yang dimiliki.

Terima Kasih
CONTACT US :