Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Uang Elektronik (E-Money) dalam Transaksi Elektronik

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG UANG
ELEKTRONIK (E-MONEY) DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana

Herberth Sefnat Dadiara
NIM: 312012063

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
MEI 2016

MOTTO
“DIA TIDAK AKAN MEMBIARKAN ANDA TERJATUH, DIA YANG
MENGAWASI ANDA TIDAK AKAN TERLELAP”
(MAZMUR 121: 3)
MELIHAT KE ATAS SEBAGAI MOTIVASI BUKAN MENJADI RENDAH
DIRI

DAN
MELIHAT KE BAWAH AGAR LEBIH BERSYKUR BUKAN UNTUK
SOMBONG

Kupersembahkan Untuk :
 Keluarga Tercinta dan Terkasih
 Sahabat dan Teman-temanku
 Fakultas Hukum UKSW Salatiga

KATA PENGANTAR

Pujisykur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas segala berkat dan penyertaan-Nya,
Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Segala usaha dan pengorbanan yang
dicurahkan untuk proses penulisan ini, tidak lain adalah berkat tuntunan dari Tuhan Yesus
Kristus.
Penulisan skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Uang
Elektronik (E-money) Dalam Transaksi Elektronik” dimaksud untuk melengkapi tugas-tugas dan
persyaratan menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi
Ilmu Hukum di Universitas Kristen Staya Wacana.Pembahasan dalam skripsi ini mengenai
Kaedah hukum pengaturan terhadap pemegang kartu e-money dalam melakukan transaksi

elektronik di Indonesia dan Perlindungan hukum terhadap pemegang kartu e-money dalam
melakukan transaksi elektronik di Indonesia.
Pada penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis memaparkan pokok-pokok bahasan
dalam 3 (tiga) bab yaitu :
BAB I – Pendahuluan
Pada bab ini, penulis akan memaparkan secara umu mengenai permasalahan yang akan diangkat
dalam penulisan skripsi ini.
BAB II – Pembahasan
Pada bab ini, penulis akan memaparkan secara spesifik mengenai permasalahan yang akan di
angkat dan yang akan ditulis dalam bentuk tinjauan pustaka serta hasil analisis tentang
“Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Uang Elektronik (E-money) Dalam Transaksi
Elektronik” .

BAB III – Penutup
Pada bab ini, penulis memberikan kesimpulan dan saran atas permasalahan yang diangkat dalam
penulisan skripsi ini dari sudut pandang penulis sehingga kedepannya dapat diterapkan dalam
sistem hukum di Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan.Dengan menyadari keterbatasan yang ada maka penulis dengan senang hati
menerima segala kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.Semoga penulisan skripsi

ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu hukum, khususnya dalam bidang hukum
perlindungan konsumen.

Salatiga, 11 Mei2016

Herberth Sefnat Dadiara

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Uang Elektronik (Emoney) Dalam Transaksi Elektronik.Perkembangan teknologi dan komunikasi memberikan
banyak perubahan dalam berbagai kebutuhan masyarakat.Alat pembayaran yang sebelumnya
hanya ada uang tunai dalam bentuk uang giral dan uang kartal, saat ini berkembang menjadi
pembayaran melalui sistem elektronik (e-payment system). Sistem pembayaran elektronik atau
non tunai itu dikenal dengan menggunakan kartu uang elektronik (e-money). Nilai uang
disimpan secara elektronik yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor pemegang kepada
penerbit.Nilai uang tersebut digunakan sebagai alat pembayaran namun bukan merupakan
simpanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perbankan, jadi tidak dijamin oleh
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Terdapat permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana kaedah hukum
pengaturan terhadap pemegang kartu e-money dalam melakukan transaksi elektronik di
Indonesia, dan bagaimana perlindungan hukum terhadap pemegang kartu e-money dalam

melakukan transaksi elektronik di Indonesia. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian
hukum normative dengan menggunakan pendekatan undang-undanga dan analisis konsep
hukum.Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer berupa peraturan
perundang-undangan, bahan hukum sekundur berupa literature yang berkaitan dengan
permasalahan, dan bahan hukum tersier berupa kamus hukum dan artikel dalam format
elektronik.
Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap permasalahan tersebut, bentuk pengaturan
hukum terhadap e-money diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang
Uang Elektronik dan melalui perjanjian baku yang diatur oleh penerbit berupa syarat dan
ketentuan pemegang kartu. Perlindungan hukum bagi pemegang kartu diperlukan untuk
menjamin persamaan kedudukan antara penerbit dan pemegang kartu e-money, termasuk
perlindungan hukum terhadap penyalagunaan kartu e-money yang dapat merugikan pemegang
melalui perlindungan hukum preventif dan represif. Perjanjian antara penerbit dan pemegang
kartu juga merupakan bentuk upaya perlindungan bagi pemegang kartu melalui asas-asas
perjanjian yang melekat pada perjanjian tersebut meskipun tidak tercantum secara tertulis dalam
perjanjian.

Kata Kunci : Kartu E-money, Pemegang Kartu, Bentuk Pengaturan, Perlindungan Hukum

DAFTAR ISI


Halaman Judul……………………………………………………………………………….. i
Lembaran Persetujuan………………………..……………...…………………………........ ii
Lembaran Pengujian……………………………………………….……………...……….… iii
Lembaran Hasil Ujian Skripsi ……………………………………………………………... iv
Lembaran Pernyataan Orisinalitas Skripsi…………….………..…………………..…….....vii
Motto dan Persembahan………………………………………….………..…………….........viii
Ucapan Terimakasih……………………………………………..…………....…………......…ix
Kata Pengantar……………………………………….……………………………...…….…..xii
Daftar Isi……………………………………………..………………………...…...…..…........xiv
Daftar Tabel …………………………………………………………………………..……… xvi
ABSTRAK …………………………………………………………..……………………….. xvii
Bab I Pendahuluan……………………………..………………………….……………….… 1
A. Latar Belakang Masalah…………………….………...…………………………..….... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….………………………....10
C. Tujuan Penelitian………………………………………..………………...………..…. 10
D. Manfaat Penelitian………………………………………..……...…….……..……...... 10
E. Metode Penelitian………………………………………….……………………..….... 11

F. Sistematika Penulisan……………………………………….…………….…..……...... 14

Bab II Pembahasan dan Analisis …………………………………..…………..……………. 15
A. Uang Elektronik (E-Money) …………………………………....……...…..….………. 15
1. Defenisi Uang Elektronik ……………………………….…...………......……. 15
2. Perkembangan Uang Elektronik dan Dasar Hukum Sistem
Pembayaran Menggunakan Kartu di Indonesia ………………………..….… 24
3. Perbedaan Anatara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)
Dan Uang Elektronik (E-Money) ……………………......……………...…….. 29
4. Pihak-Pihak Dalam Transaksi Uang Elektronik ………….……….……..….… 36
B. Kaedah Hukum Pengaturan terhadap Transaksi Melalui Uang Elektronik (E-money) di
Indonesia ……………………………………………………………...…………….…. 44
1.

Bentuk Kartu E-money yang di Terbitkan oleh Bank BRI
dan Bank Mandiri ……………………………………………....………......... 54

2.

Mekanisme Penyelesaian Sengketa Melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK .... 72

3. Konsep Hukum Perlindungan Konsumen …………………………………….. 75

C. Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Kartu E-money dalam Melakukan Transaksi
Elektronik di Indonesia …………………………………….………………...……...… 77
Bab III Penutup ……………………………………………………………………….…...…. 88
A. Kesimpulan …………………………………………………….……………......…..… 88
B. Saran …………………………………………………………………….…...…...….... 89
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………….. 91

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan dan Perbedaan antara Uang Elektronik (e-money) jenis terdaftar
(registered) dan jenis tidak terdaftar (unregstered) ……………………………… 21
Tabel 2.Perbedaan antara Uang Elektronik (e-money) dan Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK) ………………………………………….………… 30
Tabel 3. Daftar Penyelenggara Uang Elektronik yang telah Memperoleh Izin dari Bank
Indonesia ………………………………………………………………………….… 37