NASKAH PUBLIKASI Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia.

NASKAH PUBLIKASI

PEMAHAMAN SISWA KELAS V111 SMP NEGERI 1 GONDANG
TERHADAP NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Dan Daerah

Oleh :
WIJARI MUDANTI
A 310070226

PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNTYBRSITAS M{'IIAMMAI'TYAH SUR.AKARTA


TAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU TENI}IINKAN
,1. A.

Yfld rrsnol Foe I - Fabelm,

Krerra

Tclp (0f7

l\

7

fi afi Frrrr: ? l5a,$ $r&ta

J7I@

Snrql Prretrissn Arti-hol Publilari llrytnt
Yang bertandztangandi bawah ini pernbimbing skripsi,/tugas akhir:
Nama


Pnlf, nr. Markhamah, M.Hum.

NIP/I!{IK

HIP. 131683025

Nama

Dra. Atiqn Sabardila, M.Hum.

NTT/}iIK

NIK.472

Telah meftba*a dan mencermati naskah artikel publikasl ilmiatL yang rnempakan ringrmsfla
slnipsi (tugss ekhir) dari mahasiswa:
Nama

WIJARI MI]DANTI


NIM

A 310 474276

hograrn Studi

Pnndidikan Bahasc Sasha Indonesia dan Daerah

Judul Skripsi

PEMATIAMAN SI$WA KELAS YIII SMT NEGERI I
GOFiI}ANS TETTMADAT NIIAI TENDI}IKAT{
KAXAKTBN TAI}A }IATERI AJAN BAITA$A
INMONtr$IA

Naskeh artikel tsrsebut, hyak dan dapflt dis$tr$ui untuk

dipblikssikan.


mmikian prsct*juan dibuat, scmoga dapat dipergunakan scperlunya
SurakErta, 0.4 Februari 2013

P*mbimbingll

NrP.I31683025

Nama Pembimbi*g :
1. Frof. Dr.lvlarkharnsh, M"Hum
?" Pm. Atiqa $abardila,IvLHum.

Dra. Atior Saberdils" lU.IIum.

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim,
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama
NIM

Program Studi
Fakultas
Jenis Karya
Judul

: Wijari Mudanti
: A 310 070 226
: SI- PBSID
: FKIP
: Skripsi
: PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1
GONDANG
TERHADAP
NILAI
PENDIDIKAN
KARAKTER
PADA
MATERI
AJAR
BAHASA

INDONESIA

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan atau mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan (database), mendistribusikan, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 31 Januari 2013
Yang menyatakan,

Wijari Mudanti


iv

ABSTRAK
PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GONDANG
TERHADAP NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
1

Wijari Mudanti1, Markhamah2, Atiqa Sabardila3,
Mahasiswa Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah UMS,
2
Staff Pengajar UMS, 3Staff Pengajar UMS,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan nilai-nilai apa saja yang
terkandung pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII (2) Mengidentifikasi pemahaman siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Gondang terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar

Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII
(3) Menggali asal pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang terhadap
nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII.Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat yang menunjukkan nilai-nilai
pendidikan karakter yang terdapat pada buku materi ajar Bahasa Indonesia
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Adapun sumber
data dalam penelitian ini berasal dari buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Proses mengumpulan data
menggunakan metode dokumentasi dan metode wawancara. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam buku
materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts Kelas VIII meliputi: 1) religius, 2) toleransi, 3) disiplin, 4) kerja keras, 5)
kreatif, 6) mandiri, 7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air, 9) menghargai prestasi, 10)
bersahabat atau komunikatif, 11) gemar membaca, 12) peduli lingkungan, 13) peduli
sosial, dan 14) tanggung jawab. Asal pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan
karakter meliputi: (1) orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang tua, (5)
guru dan teman, dan (6) buku dan guru.

Kata kunci: pemahaman,siswa,pendidikan karakter.

1. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar
dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungan dan dengan
demikian akan menimbulkan perubahan dalam diri siswa yang menginginkannya
1

untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat. Peran pendidikan
sebenarnya sangatlah besar dalam perkembangan peserta didik baik di lingkungan
sekolah, keluarga, dan masyarakat.. Hal ini sebagaimana tercantum dalam
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal
3, yang menyebutkan bahwa:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah diperlukan
pendidikan berbasis karakter guna mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut.

Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun
kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Pendidikan karakter dapat
diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi
pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata
pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, nilai-nilai karakter tidak hanya pada
tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam
kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat. Rendahnya pemahaman siswa
terhadap pemahaman nilai pendidikan karakter, memotivasi peneliti untuk
mengetahui lebih jauh pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan karakter yang
terdapat pada materi ajar bahasa Indonesia. Pemahaman siswa terhadap nilai-nilai
pendidikan karakter diharapkan dapat memupuk rasa kebangsaan yang tinggi
khususnya pada siswa.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian terhadap Pemahaman Siswa Kelas V111 SMP Negeri
1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa dan
Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Ada tiga rumusan masalah yang
akan dibahas yaitu (1) nilai-nilai apa saja yang terkandung pada buku materi ajar

Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas
V111. dan (2) dari mana siswa memahami nilai pendidikan karakter pada materi
ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VIII.

2

2. LANDASAN TEORI
Pendidikan memiliki beberapa pengertian, menurut Khan (2010:1) pada
hakekatnya pendidikan dapat diartikan sebagai proses pengembangan berbagai
macam potensi yang ada dalam diri manusia agar dapat berkembang dengan baik
dan bermanfaat bagi dirinya dan juga lingkungannya. Kemudian dalam Dictionary
of Education menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses seseorang
mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di
dalam masyarakat tempat ia hidup, proses sosial yakni orang dihadapkan pada
pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari
sekolah) sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan
kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal (Munib 2006:32-33).
Greene dan Petty (dalam Tarigan 2009: 17) mengemukakan pula
pendapatnya tentang fungsi buku pelajaran secara lebih lengkap, yakni (1)
Mencerminkan suatu sudut pandangan yang tangguh dan modern mengenai
pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang
disajikan. (2) menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subjectmatter yang
kaya, mudah dibaca dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para
siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan yang
keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang
menyerupai kehidupan yang sebenarnya. (3) menyediakan suatu sumber yang
tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampilan-keterampilan ekspresional yang
mengemban masalah pokok dalam komunikasi. (4) Menyajikan bersama-sama
dengan buku manual yang mendampingi metode-metode dan sarana-sarana
pengajaran untuk memotivasi para siswa. (5) Menyajikan fiksasi (perasaan yang
mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan
tugas-tugas praktis. dan (6) Menyajikan bahan/ sarana evaluasi dan remidial yang
serasi dan tepat guna.
Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata
“Paham” yang artinya mengerti benar tentang sesuatu hal. Sedangkan
pemahaman siswa adalah proses, perbuatan, cara memahami sesuatu. Dan
belajar adalah upaya memperoleh pemahaman, hakekat belajar itu sendiri
adalah usaha mencari dan menemukan makna atau pengertian. Berkaitan
dengan hal ini J. Murshell mengatakan: “Isi pelajaran yang bermakna bagi anak
dapat dicapai bila pengajaran mengutamakan pemahaman, wawasan (insight)
bukan hafalan dan latihan.
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Pemahaman adalah sesuatu
hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar. Suharsimi menyatakan
bahwa
pemahaman
(comprehension)
adalah
bagaimana
seorang
mempertahankan, membedakan, menduga (estimates), menerangkan,
memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh,
menuliskan kembali, dan memperkirakan.
3

Penelitian Roh Agung Dwi Wicaksono menunjukan bahwa (1) Pendidikan
karakter dalam pembelajaran akidah akhlak merupakan pendidikan dalam
membentuk akhlak peserta didik yang didasarkan pada beberapa nilai-nilai
pendidikan Islam, yaitu: nilai ketuhanan (religiusitas), nilai adab, nilai
persaudaraan. (2) pelaksanaan pendidikan karakter yang terdapat dalam
pembelajaran akidah akhlak lebih ditekankan pada nilai ketuhanan (religiusitas).
Penelitian Untari menyimpulkan bahwa (1) berdasarkan tahap pengembangan
diperoleh materi ajar cerita anak berwawasan budi pekerti yang baik dan layak
oleh ahli, dan dapat diterima masyarakat khususnya siswa dan guru, (2) materi
ajar cerita anak berwawasan budi pekerti memiliki aspek keberterimaan setelah
dilakukan uji coba terbatas pada SDN 2 Gayamsari Semarang dan SD N 4
Kertosari Singorojo, Kendal. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil
belajar siswa, kemampuan menceritakan kembali, dan kemunculan perilaku budi
pekerti. Penelitian Umi Kholidah menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan
karakter yang dikembangkan dalam sistem Boarding School di MAN Wonosari
ini meliputi (1) cinta Tuhan dan kebenaran, (2) tanggung jawab, (3) kedisiplinan,
(4) kemandirian, (5) jujur dan terpercaya amanah, (6) hormat dan santun-tata
krama, (7) kasih sayang-kekeluargaan, (8) kepedulian dan kerjasama, (9) keadilan
dan kepemimpinan, (10) kebersihan, (11) kesehatan, dan (12) kerapian-berhias.
Tujuan dilaksanakan program Boarding School berupa penanaman nilai karakter
secara mendalam, menciptakan keadaan lingkungan nyaman dan menyenangkan.
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Gondang, waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2012.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif
maksudnya mengarahkan penelitian pada usaha menemukan teori dasar, bersifat
deskriptif karena lebih mementingkan proses dari pada hasil sehingga
pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka dan
disampaikan kedalam bentuk verba (Meleong, 2004: 27).
Objek penelitian ini adalah materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Data dalam penelitian ini adalah
transkip wawancara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang yang menunjukkan
nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada buku materi ajar Bahasa
Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi
dan metode wawancara. Dokumentasi penelitian ini adalah berupa buku materi
ajar Bahasa Indonesia. Sedangkan wawancara adalah kegiatan yang dilakukan
untuk memperoleh informasi secara langsung dengan mengungkapkan kepada
responden.
4

Keabsahan data menggunakan trianggulasi. Menurut Meolong (2005:
332)Trianggulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan
konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan
data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Jadi,
validitas data dengan trianggulasi teori pada penelitian ini yaitu data yang berupa
wacana, paragraf dan kalimat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter
yang terdapat didalamnya.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Buku Materi Ajar Bahasa Indonesia
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku materi ajar Bahasa
Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII
ditemukan nilai pendidikan karakter sejumlah 88 buah. Pemahaman nilai
pendidikan karakter anatara peneliti dan siswa memiliki persamaan yakni
menyebutkan 14 nilai pendidikan karakter meliputi : 1) religius, 2) toleransi, 3)
disiplin, 4) kerja keras, 5) kreatif, 6) mandiri, 7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air,
9) menghargai prestasi, 10) bersahabat atau komunikatif, 11) gemar membaca, 12)
peduli lingkungan, 13) peduli sosial, dan 14) tanggung jawab. Data yang
mengandung nilai pendidikan karakter sebagai berikut.
1. Religius
Data kalimat yang mangandung nilai-nilai religius dinyatakan sebagai
berikut.
1.) ”Biarkan saja dia menikmati segala kenikmatan Tuhan. Kita akan lihat
bahwa semuanya ada batasnya”….
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal. 100)
Data (1) mengandung nilai relegius. Nilai relegius ditunjukkan pada data (1)
bahwa manusia menikmati segala sesuatu yang diberikan Tuhan, tetapi apa yang
diberikan Tuhan kepada manusia memiliki batas dan harus bersyukur.
2. Toleransi
Data kalimat yang mangandung nilai toleransi dinyatakan sebagai berikut.
3)”Dalam sebuah tulisan, seseorang memiliki hak untuk menyampaikan
pendapat atau pandangan mereka atas berbagai peristiwa. Pendapat juga
bisa diberikan atas fakta-fakta terutama berkaitan dengan kebenaran
fakta.”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal. 7)
5

Data (3) mengandung nilai toleransi. Nilai toleransi ditunjukkan pada data
(3) tentang menghargai pendapat yang berbeda dalam menyampaikan pendapat..
3. Disiplin
Data kalimat yang mangandung nilai kedisiplinan sebagai berikut.
7)”Kalian juga harus belajar menjadi orang yang disiplin, berpenampilan
rapi dan bersih. Hal ini penting agar kalian terbiasa dengan suasana
formal saat kalian menjadi seorang professional.”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal.95)
Data (7) mengandung nilai disiplin. Nilai disipilin pada data (7)
ditunjukkan bahwa belajar menjadi orang yang berdisiplin harus memperhatikan
penampilan yaitu harus rapi dan bersih.
4. Kerja Keras
Data yang mengandung nilai kerja keras dinyatakan sebagai berikut.
9)”Sungguh dari sudut pandang positif , dia memang seorang yang keras
kepala dan keras hati untuk suatu tujuan yang diyakininya baik (secara
rasional dan nurani) bagi masa depan warga Jakarta dan bangsanya. Dia
bersikukuh menjalankan berbagai kebijakan dan tindakan sebab telah
lebih dahulu mempersiapkan dan mempertimbangkannya secara cermat.
Untuk itu, dia pun harus siap bekerja keras, membangun para stafnya setia
saat bila diperlukan dalam 24 jam setiap harinya.”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts
kelas VIII hal. 53)
Data (9) mengandung nilai kerja keras. Nilai kerja keras ditunjukkan oleh
Gubernur Sutiyoso. Beliau menjalankan berbagai kebijakan dan tindakan demi
warga Jakarta dan bangsanya. Beliau harus bekerja keras dalam menjalankan
tugasnya.
5. Kreatif
Data yang mengandung nilai kreatif dinyatakan sebagai berikut.
10)”Berlatihlah kalian untuk membuat puisi! Tema puisi sesuai dengan
minat kalian. Bacalah puisi tersebut di muka kelas secara bergiliran!
Berilah penilaian atas pembacaan puisi teman-teman kalian seperti
penilaian pada pembacaan puisi sebelumnya.”…
6

(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts
kelas VIII hal. 72)
Data (10) mengandung nilai kreatif. Pernyataan diatas merupakan tugas
siswa untuk membuat sebuah puisi. Sesuai dengan kemampuan dan minat siswa
dapat berkreasi dengan kata-katanya sendiri. Dengan demikian siswa memiliki
potensi untuk kreatif dalam membuat karyanya.
6. Mandiri
Data yang mengandung nilai mandiri dinyatakan sebagai berikut.
13)”Kalian sudah mengetahui cara membuat surat resmi. Kini giliran kalian
berlatih membuat surat resmi. Kalian adalah panitia peringatan lomba
olahraga disekolah dan harus mengundang panitia kegiatan untuk rapat
koordinasi. Buatlah sebuah surat resmi untuk rapat kegiatan tersebut!”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal. 40)
Data (13) mengandung nilai mandiri. Kalimat diatas merupakan perintah
untuk siswa dalam membuat surat resmi untuk rapat kegiatan. Secara individu
siswa membuat surat resmi untuk rapat kegiatan tersebut.
7. Rasa Ingin Tahu
Data yang mengandung nilai rasa ingin tahu dinyatakan sebagai berikut.
17)”Pada latihan terdahulu kalian diminta membuat laporan perjalanan.
Sebelumnya laporan itu dibuat kalian harus mencari informasi seputar
materi (hal) yang akan dilaporkan. Apabila perjalanan kalian dilakukan
ke Kebun Raya Bogor, buatlah sejumlah pertanyaan untuk kalian
tanyakan pada penjaga atau ahli yang mengetahui tentang Kebun Raya
Bogor?”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal. 5)
Data (17) mengandung nilai rasa ingin tahu. Kalimat diatas mengandung
nilai rasa ingin tahu karena terdapat pertanyaan untuk mencari tahu sebuah
informasi laporan perjalanan ke Kebun Raya Bogor.
8. Cinta Tanah Air
Data yang mengandung nilai cinta tanah air sebagai berikut.
7

21) “Meski pantai Pondok Bali yang berada di kawasan utara Pulau Jawa
tidak seindah pantai-pantai yang berada di kawasan selatan Jawa,
setidaknya merupakan pemerintah daerah yang perlu dijaga dan
dilestarikan.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal.11)
Data (21) mengandung nilai cinta tanah air. Kalimat di atas
menyatakan bahwa Pantai Pondok Bali merupakan tempat wisata di Indonesia
yang perlu dijaga kelestariannya.
9. Mengahargai Prestasi
Data yang mengandung nilai menghargai prestasi dinyatakan sebagai berikut.
23) “Sutiyoso, Pemimpin Bermental Platinum
Gubernur DKI Jakarta (1997-2007) yang militer dengan pangkat Letnan
Jendral (purn), ini akrab disapa Bang Yos. Dia salah seorang putera
bangsa yang berintegritas sebagai pemimpin bangsa. Seoarang pemimpin
berkepribadian dan berprinsip kuat. Mantan Pangdam Jaya ini sangat
layak digelari sebagai sosok pemimipin bermental platinum.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal. 52)
Data (23) mengandung nilai menghargai prestasi. Nilai menghargai prestasi
ditunjukkan oleh Penulis kepada Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta. Data
diatas menunjukkan bahwa Sutiyoso dapat menjadi pemimpin yang baik untuk
masyarakat DKI Jakarta.
10. Bersahabat
Data yang mengandung nilai bersahabat/ dinyatakan sebagai berikut.
25)” Tugas kalian adalah membentuk kelompok kecil terdiri dari 3 orang.
Lakukan sebuah observasi dengan baik di lapangan maupun di
laboratorium. Setelah observasi selesai dilakukan buatlah laporan
sebagaimana dijelaskan di atas!”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal.26)

8

Data (25) mengandung nilai bersahabat. Nilai bersahabat ditunjukkan
dengan adanya perintah kepada siswa untuk membentuk kelompok untuk
melakukan observasi di lapangan maupun Laboratorium.
11. Gemar Membaca
Data yang mengandung nilai gemar membaca dinyatakan sebagai berikut.
29)”Bacalah dan perhatikan wacana di atas sekali lagi, perhatikan kalimat
atau paragraf yang termasuk fakta, pendapat dan kesimpulan dari
wacana diatas. Dari teks wacana di atas, kita bisa mengambil contoh
fakta di bawah ini.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal.8)
Data (29) mengandung nilai gemar membaca. Nilai gemar membaca
ditunjukkan dengan adanya perintah kepada siswa untuk membaca sebuah wacana.
Kegiatan membaca tersebut mendorong siswa untuk dapat menentukan kalimat
atau paragraf yang termasuk fakta, pendapat, dan kesimpulan.
12. Peduli Lingkungan
Data yang mengandung nilai peduli lingkungan dinyatakan sebagai berikut.
33) “Beberapa binatang dan pohon sudah tidak banyak ditemukan dan hidup
diambang kepunahan. Oleh karena itu, kebun binatang Bandung sedang
berusaha mengembangbiakan binatang dan hewan yang langka agar
tetap lestari.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal.4)
Data (33) mengandung nilai peduli lingkungan. Kalimat diatas
menunjukkan peduli lingkungan yaitu kebun binatang Bandung berusaha
mengembangbiakan binatang dan hewan yang langka agar tetap lestari.
13. Peduli Sosial
Data kalimat yang mengandung nilai peduli sosial dinyatakan sebagai berikut.
36) ”Sebagai pelayan masyarakat, Bang Yos berprinsip pegawainya harus
melayani warga 24 jam sehari.”

9

(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII hal.54)
Data (36) mengandung nilai peduli sosial. Kalimat di atas menunjukkan
nilai peduli sosial yang diungkapkan oleh Bang Yos bahwa beliau memberikan
tugas kepada pegawainya yaitu seseorang yang dipercayainya dan bersangkutan
dalam tugas pelayanan masyarakat.
14. Tanggung Jawab
Data kalimat yang mengandung nilai tanggung jawab dinyatakan
sebagai berikut.
38)“Dalam mengambil keputusan dan menjalankan program yang
diyakininya benar, adil (sesuai aturan hukum) dan bermanfaat untuk
kepentingan umum, Bang Yos siap, berani dan sabar menghadapi
berbagai tantangan caci maki. Baginya, kepentingan warga dan bangsa
yang lebih besar harus diutamakan daripada kepentingan sesaat yang
hanya menguntungkan sedikit kelompok secara semu.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/Mts kelas VIII.53)
Data (38) mengandung nilai tanggung jawab. Bang Yos menunjukkan
dalam mengambil keputusan memang harus siap menjalankannya dan berani
menghadapi segala tantangan. Sikap yang dimiliki oleh Bang Yos menunjukkan
sikap tanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin.
B. Asal Pemahaman Siswa terhadap Nilai Pendidikan Karakter pada Materi
Ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts
Kelas VIII
Dari hasil wawancara dengan siswa dapat dijabarkan asal pemahaman
terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII terdapat enam asal
pemahaman siswa meliputi : (1) orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang
tua, (5) guru dan teman, dan (6) buku dan guru.
Hasil wawancara siswa memiliki perbedaan yang terletak pada asal
pemahaman nilai pendidikan karakter pada materi ajar. Siswa yang bernama
Anggun menyebutkan asal pemahaman nilai pendidikan karakter pada masingmasing data yaitu berasal dari (1) orang tua meliputi: nilai relegius, nilai disiplin,
nilai kerja keras, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai peduli
lingkungan, dan nilai tanggung jawab, (2) guru meliputi : nilai kreatif, nilai
mandiri, nilai rasa ingin tahu, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai
10

bersahabat, nilai gemar membaca, dan nilai peduli sosial, (3) teman meliputi nilai
toleransi, (4) guru dan orang tua meliputi : nilai relegius dan nilai disiplin, (5) guru
dan teman : meliputi nilai bersahabat. Sedangkan Rika menyebutkan asal
pemahaman nilai pendidikan karakter dari (1) orang tua meliputi: nilai relegius,
nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai cinta tanah air, nilai peduli
lingkungan, nilai peduli sosial, dan nilai tanggung jawab, (2) guru meliputi: nilai
toleransi, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai rasa ingin tahu, nilai cinta tanah air, nilai
menghargai prestasi, nilai bersahabat, dan nilai gemar membaca, (3) guru dan
orang tua meliputi: nilai relegius, (4) buku dan guru meliputi nilai rasa ingin tahu.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil wawancara siswa yang dilakukan, dapat disimpulkan
nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada buku materi ajar Bahasa
Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII
meliputi: 1) religius, 2) toleransi, 3) disiplin, 4) kerja keras, 5) kreatif, 6) mandiri,
7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air, 9) menghargai prestasi, 10) bersahabat atau
komunikatif, 11) gemar membaca, 12) peduli lingkungan, 13) peduli sosial, dan
14) tanggung jawab.
Asal pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan karakter meliputi: (1)
orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang tua, (5) guru dan teman, dan
(6) buku dan guru. Dari seluruh data pada materi ajar Bahasa Indonesia
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII tidak semua
nilai pendidikan karakter dapat ditemukan. Terdapat empat nilai pendidikan
karakter yang tidak ditemukan yaitu nilai jujur, nilai demokratis, nilai semangat
kebangsaan, dan nilai cinta damai.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai
berikut.
a. Kepada penerbit dan penulis buku teks, diharapkan dapat memasukkan
nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam muatan materi-materi yang ada
dalam buku teks sehingga buku teks mampu menjadi salah satu sarana
dalam penanaman nilai pendidikan karakter di sekolah.
b. Kepada sekolah dan guru, diharapkan dapat memilih dan menggunakan
buku teks guna yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sehingga
nilai-nilai tersebut dapat tertanam dalam diri siswa melalui proses belajar
mengajar.
c. Buku teks ini diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia. Agar lebih lengkap materi yang disajikan sebaiknya
11

buku teks ini perlu diganti dengan buku teks terbitan baru. Sehingga nilainilai pendidikan karakter pada materi ajar dapat disajikan secara lebih
lengkap dan menarik dari yang sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Roh D.W. 2008.”Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam
Pembelajaran Akidah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang”. IAIN
Walisongo. Garuda. Kemendiknas.go.id. Diakses 11 Juli 2012.
Amran YS Chaniago.2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka
Setia.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta:
PT. Rineka Jaya.
Budi, Arif W. 2006. “Transformasi NIlai-Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik Sebagai
Pengembangan Content Pendidikan Karakter Kearifan Lokal di Sekolah”.
UMM. Garuda.kemendiknas.go.id.Diakses 11 Juli 2012.
Guntur, Hendry. 2009. Telaah Buku Teks. Bandung: Penerbit angkasa.
Khan, D. Yahya. 2010. Pendidikan Karakter. Berbasis Kompetensi. Yogyakarta.
Pelangi Publising.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: Depdiknas.
Moelong, Lexi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosadakarya.
Moelong, Lexi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosadakarya.
Muhson, A.R. 2009. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Moral yang
Terkandung dalam Serat Wedhatama”. UNY. Garuda.kemendiknas.go.id.
Diakses 11 Juli 2012.
Munib, Achmad. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPS MKK Unnes.
Poerwodarminto, 2012. “Pengertian Pemahaman”.(http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2137417-pengertian-pemahaman-siswa/).diakses tanggal
14 agustus 2012 pukul 11.00 WIB.
12

Pusat Perbukuan. 2004. Pedoman Pengembangan Buku Pelajaran. Jakarta:
Depdiknas.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
Sudrajat,
Achmad.
2010.
“Tentang
Pendidikan
Karakter”.
di
(http://achmadsudrajat.wordness.com/2010/08/20/pendidikankarakter
SMP). Diunduh 12 Juli 2012.
Untari. 2011. “Pendidikan Karakter Siswa SD Melalui Cerita Anak Berwawasan Budi
Pekerti”.Tesis. UNNES.
Spredley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

13

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS IX KARYA TEGUH KARYA Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX Karya Teguh Karya.

0 1 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS IX KARYA TEGUH KARYA Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX Karya Teguh Karya.

0 2 16

PEMAHAMAN SISWA KELAS V111 SMP NEGERI 1 GONDANG TERHADAP NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia.

0 2 16

PENDAHULUAN Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia.

0 1 5

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Terbitan Erlangga.

0 0 13

PENDAHULUAN Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Terbitan Erlangga.

0 2 6

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VII TERBITAN Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII Terbitan Erlangga 2006.

0 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII Terbitan Erlangga 2006.

0 5 18

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX Terbitan Erlangga.

0 2 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX Terbitan Erlangga.

0 4 19