TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PERSALINAN DI KLINIK KASIH IBU DELI TUA SUMATERA UTARA.

KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati dan ucapan syukur penulis persembahkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya yang memberikan
kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang ditentukan. Skripsi ini
berjudul “Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Persalinan
Di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara”, yang bertujuan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Sendratasik
Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan pengetahuan, penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi
penulisan maupun penyampaian ide penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan juga saran dari para pembaca yang bersifat membangun
demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis juga mengalami berbagai
kesulitan. Namun berkat doa dan juga bantuan dari berbagai pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Disini penulis pada kesempatan ini
sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan, baik
moril maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si. Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan beserta staf-stafnya.
3. Dra. Tuti Rahayu, M. Si. Selaku Ketua Jurusan Sendratasik Universitas
Negeri Medan.
4. Panji Suroso, S. Pd, M. Si. Selaku Ketua Program Studi Sendratasik
Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
membimbing penulisan skripsi ini.
5. Uyuni Widiastuti, M.Pd yang merupakan Dosen Pembimbing Skripsi I yang
telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesaian penulisan skripsi
ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Seni Musik Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan ilmunya dalam selama proses pembelajaran berlangsung.
7. Ibu R Br Tarigan AMKeb selaku pemilik Klinik Kasih Ibu serta para pegawai
yang membantu peneliti dalam menyelesaikan tugas akhir peneliti.
8. Kedua orang tua tersayang, Ramly Barus dan Bidah Br Sembiring yang telah
mendidik, mendoakan, selalu memberikan kasih sayang serta motivasi dan
semangat kepada peneliti.
9. Abang dan kakak yang juga ikut memberikan motivasi dan doa kepada
peneliti.

10. Sahabat yang mendukung dalam penelitian ini yaitu, Andre Girsang, Teger
Pranata Bangun, Dora Sinaga, Angel Sitorus, Adenansius Nainggolan, Yobi
Sinuhaji, Dian Pramana Bangun, Maju feridikson terima kasih atas semua
dukungan dan motivasinya.

ii

11. Teman teristimewa, Ade Putri Br Ginting yang tlah mendoakan dan sabar
memberi motivasi dan semangat kepada peneliti.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini.
Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
dalam khazanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Seni Musik.
Mudah-mudahan juga dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti lain yang
tertarik pada bidang yang sama.
Semoga semua kebaikan tersebut menjadi amal ibadah, dan semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Medan, Agustus 2013
Peneliti,

Modalta Barus


iii

DAFTAR ISI
PENGESAHAN
ABSTRAK ...................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
B. Identifikasi Masalah ..................................................................
C. Pembatasan Masalah .................................................................
D. Perumusan Masalah ..................................................................
E. Tujuan Penelitian ......................................................................
F. Manfaat Penelitian ....................................................................

i
ii
iv

vi
1
1
4
5
6
6
7

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Landasan Teoritis .......................................................................
1. Pengertian Musik ................................................................
2. Musik Klasik .......................................................................
3. Terapi Musik .....................................................................
4. Pengertian Terapi Musik .....................................................
5. Jenis-Jenis Terapi Musik .....................................................
6. Pengertian Persalinan ...........................................................
7. Pengertian Nyeri .................................................................
8. Nyeri Persalinan ..................................................................
B. Kerangka Konseptual ................................................................


9
9
9
12
14
15
18
19
21
22
23

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ..................................
B. Populasi dan Sampel .................................................................
1. Populasi ...............................................................................
2. Sampel ................................................................................
C. Metode Penelitian .....................................................................
D. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................

1. Studi Pustaka .......................................................................
2. Observasi ............................................................................
3. Wawancara ..........................................................................
4. Dokumentasi .......................................................................
E. Teknik Analisis Data ................................................................

25
25
25
25
25
26
27
27
30
30
31
32

BAB IV HASIL PENILITIAN ...................................................................

34
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..........................................
34
B. Penggunaan Musik Klasik Terhadap Ibu-ibu Yang Bersalin Di
Klinik Kasih Ibu deli Tua Sumatera Utara ................................
35
C. Jenis-Jenis Musik Klasik Yang Di Perdengarkan Kepada Ibu-Ibu
Yang Bersalin Di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara. ..... 40
D. Dampak Musik Klasik Bagi Ibu-Ibu Yang Bersalin Di Klinik Kasih
Ibu Deli Tua Sumatera Utara ......................................................... 41

E. Kendala Dalam Penggunaan Musik Klasik Terhadap Ibu-Ibu
Yang Bersalin Di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara ....... 42
F. Tanggapan Ibu-bu Yang Bersalin Di Klinik Kasih Ibu
Deli Tua Sumatera Utara
..................................................... 42
BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ........................................................
A. Kesimpulan
B. Saran


...........................................................................
............................................................................

44
44
45

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

51

LAMPIRAN ...................................................................................................

52

1

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Musik merupakan simfoni kehidupan. Musik telah menjadi bagian seni
yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia dibumi ini. Tanpa musik dunia
akan terasa sepi dan hampa. Sebab, musik mampu mencairkan suasana,
merelaksasi hati dan menstimulasi pikiran manusia sebagai pemeran cerita
kehidupan. Musik tidak sekedar memberi efek hiburan, tetapi juga mampu
membangkitkan gairah dan semangat hidup manusia untuk memperdayakan serta
memaknai hidup ini. Mendengarkan, menghayati, dan menikmatinya merupakan
aktivitas yang menyenangkan dan bisa membuat manusia merasa nyaman. Efek
inilah yang secara medis dan psikologis menimbulkan reaksi positif bagi
kesehatan serta kecerdasan manusia, baik fisik maupun mental.
Ada beragam pandangan mengenai musik. Beberapa orang menganggap
musik tidak berwujud (tidak memiliki bentuk material) sama sekali. Beberapa
orang lain meyakini musik mampu mendamaikan hati yang gundah, mengandung
terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Saat ini musik telah
mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Bahkan saat ini telah
ditemukan berbagai macam alat musik yang digunakan oleh para musisi untuk
menciptakan sebuah komposisi musik yang indah dan menyenangkan. Mereka
telah menciptakan musik yang sangat indah dan memukau. Bahkan musik mereka
tak ayal dijadikan sebagai sebuah terapi untuk menyehatkan tubuh dan

1

2

mencerdaskan otak. Banyak penelitian ilmiah yang telah membuktikan bahwa
musik dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan meningkatkan
kecerdasan, terutama bagi janin dan anak usia balita. Dalam hal ini salah satu
contoh musik yang telah dipercaya dan terbukti kebenarannya adalah musik klasik
yang diciptakan oleh Mozart. Musik klasik karya musisi Wolfgang Amadeus
Mozart ini telah dikenal sebagai musik yang mencerdaskan dan menyehatkan.
Tidak hanya itu, para ahli telah merekomendasikan musik mozart bagi para ibu
hamil supaya anak mereka lahir dan tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Saat ini kematian ibu masih merupakan salah satu masalah kesehatan
dunia yang perlu mendapat perhatian. Tahun 2005 WHO (world health
organiztation) memperkirakan lebih dari 536.000 ibu pertahunnya meninggal
akibat persalinaan. Di Indonesia Angka Kematian Ibu ( AKI ) berdasarkan data
Depkes RI tahun 2007 adalah 248 per 100.000 kelahiran hidup. Dibandingkan
dengan negara-negara di Asia Tenggara, angka ini adalah yang tertinggi Depkes
RI berupaya menurunkan angka ini menjadi 206 pada tahun 2009 dan 124 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 ( Yanti, 2009 : 09 )

Persalinan atau melahirkan bayi adalah suatu proses normal pada usia
kehamilan 36 - 40 minggu , persalinan yang berlangsung aman bukan berarti
suatu persalinan itu tanpa disertai rasa nyeri atau sakit. Pada umumnya para
wanita sudah mengerti bahwa persalinan normal selalu menimbulkan rasa nyeri
meskipun sebagian para wanita sudah mengerti bahwa persalinan hampir selalu
disertai rasa nyeri, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hanya sedikit wanita yang
siap menghadapi persalinan.

3

Bayangan rasa nyeri pada saat melahirkan seringkali menghantui ibu
hamil menjelang persalinan. Bagi ibu hamil persalinan mungkin menjadi saat
mendebarkan ada rasa gembira karna bakal melahirkan bayi namun dibalik itu
terbersit rasa ngeri bila mengingat rasa sakit, mulas, dan nyeri yang bakal
menyertainya. Maka segala dukungan moral dan material cukup dicurahkan oleh
suami, keluarga bahkan seluruh anggota masyarakat demi kesejahtraan ibu dan
bayinya. Selain dari pada itu terapi musik juga dapat dipergunakan untuk ibu
hamil agar bisa melakukan persalinan normal dengan rileks dan meminimalisir
rasa nyeri. Banyak juga manfaat yang didapat dari terapi musik bagi ibu-ibu
hamil, bersalin maupun sesudah melahirkan dalam mempersiapkan janin menjadi
anak yang cerdas dan berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, maka terapi musik sangat penting bagi manusia.
Bukan hanya untuk janin dan balita saja, tetapi juga bagi orang dewasa yang ingin
memiliki tubuh sehat dan otak cerdas. Terapi musik klasik didefinisikan sebagai
suatu usaha yang berupa bantuan dari suatu proses terencana dengan
menggunakan musik sebagai media.
Musik klasik juga dapat menimbulkan reaksi psikologis yang dapat
mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai
relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki
mood, dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Hal ini dapat kita lihat dalam proses
persalinan di Klinik Kasih Ibu Deli Tua yang menggunakan terapi musik klasik
sebagai salah satu media pengobatan. Musik yang digunakan Klinik Kasih Ibu Deli
Tua ialah musik klasik. Dimana pengaruh terapi musik klasik dapat dilihat terhadap

4

penurunan rasa nyeri pada waktu persalinan berlangsung. Hal ini menyebabkan
peneliti tertarik untuk meneliti tentang “ Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan
Rasa Nyeri pada Persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara”
B. Identifikasi Masalah
Tujuan

dari

identifikasi

masalah

adalah

agar

penelitian

yang

dilakukanmenjadi terarah serta cakupan masalah yang dibahas tidak terlalu luas.
Dalam sebuah penelitian, perlu adanya upaya untuk mempersempit lingkup kajian
agar sebuah kajian terlihat lebih fokus dengan analisis yang mendalam sesuai
dengan tujuan dari identifikasi masalah.
Sesuai dengan pendapat tersebut dari uraian latar belakang masalah
tersebut di atas maka masalah dalam penelitian ini di indentifikasi adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimanakah cara penggunaan musik klasik terhadap ibu-ibu yang
bersalin di Klinik Kasih ibu DeliTua Sumatera Utara?
2. Jenis musik klasik manakah yang selalu diperdengarkan kepada ibu-ibu
yang bersalin di Klinik Kasih IbuDeli Tua Sumatera Utara?
3. Apakah musik klasik memberi dampak positif bagi ibu-ibu yang bersalin
di Klinik Kasih Ibu DeliTua Sumatera Utara?
4. Bagaimanakah dampak musik klasik terhadap penurunan rasa nyeri pada
saat persalinan?
5. Apakah yang menjadi kendala dalam penggunaan musik klasik terhadap
ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara?

5

6. Apa tanggapan ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua
Sumatera Utara?
7. Bagaimana sarana dan prasarana pelaksanaan terapi musik klasik
terhadap ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera
Utara

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan permasalahan dalam topik yang diangkat
penulis, maka untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana,
kemampuan peneliti, oleh karna itu peneliti mengadakan pembatasan masalah
untuk mempermudah penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam
penelitian ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukardi (2003:30) yang mengatakan
bahwa :
“ Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalahan
dalam suatu penelitian sangatlah bevariasi dan tergantung pada
kesenangan peneliti. Oleh karna itu perlu hati-hati dan jeli dalam
mengevaluasi rumussan permasalahan penelitian, dan dirangkum
kedalam pertanyaan yang jelas”.
Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara penggunaan musik klasik terhadap ibu-ibu yang
bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara?
2. Jenis musik klasik manakah yang selalu diperdengarkan kepada ibu-ibu
yang bersalin di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara?

6

3. Bagaimanakah dampak musik klasik terhadap penurunan rasa nyeri pada
saat persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara?
4. Apakah yang menjadi kendala dalam penggunaan musik klasik terhadap
ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara?
5. Apa tanggapan ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu DeliTua
Sumatera Utara?
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik dari penelitian yang hendak
dilakukan menurut (Maryeani : 2005 :14) mengatakan bahwa :
“ Rumusan masalah merupakan upaya untuk menentukan
jawaban atas pertanyaan sebagaimana telah terpaparkan pada
rumusan masalahnya. Rumusan masalah adalah juga suatu jabaran
atas fokus penelitian karna dalam prakteknya proses penelitian
berfokus pula pada butir masalah yang telah dirumuskan”.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta
pembatasan masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagi berikut :
“ Bagaimana Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada
Persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara”

E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan penelitian senantiasa berorientasi pada tujuan. Tanpa
adanya tujuan yang jelas maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karna
tidak jelas target apa yang ingin dicapai kegiatan tersebut. Berhasil tidaknya suatu
kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan yang telah

7

ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis merumuskan tujuan penulis sebagai
berikut :
1. Mengetahui cara penggunaan musik klasik terhadap ibu-ibu yang bersalin
di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara.
2. Mengetahui jenis musik klasik yang selalu diperdengarkan kepada ibu-ibu
yang bersalin di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara.
3. Mengetahui dampak musik klasik terhadap penurunan rasa nyeri pada saat
persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara.
4. Mengetahui yang menjadi kendala dalam penggunaan musik klasik
terhadap ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera
Utara.
5. Mengetahui tanggapan ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua
Sumatera Utara.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.

Sebagai bahan informasi dan referensi bagi masyarakat akan kegunaan musik
klasik dalam melakukan persalinan.

2.

Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa jurusan Seni Musik FBS Unimed
Medan akan pentingnya musik klasik

3.

Sebagai bahan untuk memotivasi masyarakat menghargai musik klasik

8

4.

Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan, ide kedalam karya
tulis.

5.

Menjadi bahan studi perbandingan bagi peneliti lain yang akan mengadakan
penelitian lanjutan dikemudian hari.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang mencakup deskrif pada bab IV maka dapat ditarik
kesimpulan yaitu :
1. Musik klasik di berikan kepada ibu yang bersalin ketika ibu tersebut memasuki kala 1
pada fase pembukaan yang terdiri dari tiga pembukaan. Pada fase pembukaan inilah
musik klasik berperan penting dalam mengurangi rasa nyeri serta kecemasan ibu yang
melakukan persalinan.
2. Musik klasik yang digunakan di Klinik Kasih ibu adalah karya Mozart dan karya
Bethoveen. Karya meraka memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena karya musik
merka bersifat nyaman, menenangkan, membuat rileks, berstruktur, dan universal.
Lagu tersebut yaitu, Theme from elvira madingan, Sympony 9, Minute, Fur E.
3. Secara umum musik klasik dianggap memiliki dampak yang universal oleh sebagian
orang. Musik-musik tersebut memiliki kesan dan dampak psikofisik yang relatif sama,
seperti menimbulkan kesan rileks, santai cenderung membuat detak nadi bersifat
konstan, memberi dampak menenangkan dan menurunkan kesetabilan atau
menenangkan pikiran kita yang kacau menghilangkan rasa takut yang berlebihan.
4. Tidak banyak kendala yang dihadapi dalam pemberian terapi musik klasik. Hanya
saja ibu sering kali kurang konsentrasi dalam mendengarkan musik tersebut, sehingga
ada beberapa ibu masih merasakan nyeri.

5. Dari tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh ibu-ibu yang bersalin, hampir semua
tanggapan bersifat positif. Hampir smua ibu-ibu menyukai terapi musik klasik. Terapi
musik klasik ini membuat dirinya tidak merasa takut lagi merasakan nyeri yang
berlebihan.

Saran
Dari beberapa kesimpulan tersebut maka berikut ini dapat dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut.
1. Pemberian terapi musik klasik pada saat persalinan Kala I

dapat dijadikan

prosedur di klinik-klinik bersalin karna respon nyeri yang dirasakan pasien dapat
berkurang dan dapat membuat pasien menjadi lebih rileks dan tenang dalam
menghadapi persalinan.
2. Bagi pelayanan kesehatan agar lebih meningkatkan peran perawat dan bidan
dalam menggunakan teknik distraksi yaitu pemberian terapi musik klasik untuk
mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh ibu bersalin.
3. Kepada ibu-ibu yang bersalin agar lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan
alunan musik yang diberikan.
4. Kepada klinik-klinik yang lain agar mencoba atau memberikan terpai musik klasik
kepada ibu-ibu yang bersalin di klinik tersebut.
5. Kepada para responden diminta dengan adanya terapi musik klasik sebagai
alternatif dengan mengurang rasa nyeri pada saat persalinan, bisa lebih
menghargai dan lebih mengenal berbagai jenis musik.

DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2011. Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik. Jogjakarta
Arikunto, 2002. Metode Penelitian sosial. Jakarta
Aswita, Effi & Thamrin, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Diktat
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
Djohan, 2005. Psikologi Musik. Yogyakarta
Hutahaean,S,2009. Asuhan Keperawatan Dalam Maternitas Dan Ginekologi,
Jakarta
Judha, M, Sudarti, Afroh, F,2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri persalinan.
Cetakan 1, Yogyakarta, Nuha Medika.
Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Maryunani, A, 2010. Nyeri Dalam Persalinan, Edisi 1, Jakarta, Trans info media.
Naibaho, Enny, S T. “Peranan Beat House Senam Aerobik Di Rumah Sakit
Sembiring Delitua” 2009.
Sari, Nurmala. Musik Klasik Sebagai Alternatif Mengatasi Gangguan Tidur Pada
Penderita. Insomnia. 2009.
Putra, Tommy, Mivika. “Aktifitas Musik Di Pusat Rehabilitasi Yayasan
Persekutuan Doa Matius 5 Medan”. 2009.
Pardede,Purnama, L. “Peranan Musik Pada Senam Aerobik Di Sovi Senam
Medan”. Musik memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan
senam aerobik di Sovi Senam Medan.2008.
Situmorang, Jilla YH. “ Peranan Musik Latar Terhadap Kinerja Pegawai Bank
Sumut Medan”. 2009.
Wahyuni, Y, 2009. Metodelogi Penilitian Bisnis Bidang Kesehatan, Edisi I,
Fitramaya Yogyakarta.
Internet :
http://classicalmusicismylife.blogspot.com/2010/06/understanding-of-classicalmusic.html
http://my.opera.com/farhans1/blog/index.dml/tag/pengertian%20terapis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

15 113 169

Efek Terapi Musik Klasik Terhadap Nyeri Persalinan Di Klinik Ananda Medan

11 75 65

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA.

1 4 16

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA.

5 12 16

Perbedaan terapi murottal dan terapi musik klasik terhadap kecemasan menghadapi persalinan Ringkasan

2 15 11

PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA I MELALUI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL

0 0 5

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 57

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nyeri 2.1.1 Pengertian Nyeri - Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 28

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 19

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PADA IBU INTRANATAL MULTIPARA DAN PRIMIPARA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Lama Persalinan Kala I pada Ibu Intrana

0 0 7