PUTUSAN BEBAS DAN PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PIDANA Putusan Bebas Dan Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Perkara Pidana.
PUTUSAN BEBAS DAN PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA
TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PIDANA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum dalam Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
HERLAN ADI WINATA
C 100080156
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
MOTTO
“Dari Abdullahbin Amr bin Ash r.a berkata Rosullah
melaknat penyuap dan yang diberi suap”.
(HR. Abu Dawud dan tirmidzi)
”Seorang hamba yang dianugerahi jabatan kepemimpinan, lalu dia menipu
rakyatnya, maka allah mengharamkan masuk surga”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Orang tua terimakasih atas doanya
2. Saudara-saudara penulis
3. Almamater
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillah, Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis telah
dapata menyelesaikan skripsi dengan judul “Putusan Bebas dan Putusan Lepas
dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Perkara Pidana”. disusun untuk
memenuhi persyaratan dalam memperoleh derajat Sarjana Hukum (S1) Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
kesulitan, namun berkat hidayah Allah dan pembimbing kesulitan tersebut dapat
teratasi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
atas bantun dan dukungannya selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi
ini. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini, serta arahan selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.
2. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
serta arahan selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.
vii
3. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Hukum UMS yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama menjalani pendidikan.
4. Ayah dan Ibu serta kelurga besar penulis yang telah memberi doa dan
semangat, kasih sayang dengan ikhlas, tulus dan tak pernah henti.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga mendapat balasan yang setimpal
dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa karya yang penulis buat ini masih banyak
kekuragan dan jauh dari kesempurnaan, dari itu dengan kerendahan hati penulis
sangat mengharapkan saran dan kritikan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
Allah melimpahkan rahmat dan karunianya bagi orang-orang yang mau terus
berusaha dan meridhai pengabdian kita. Amin
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Surakarta, November 2014
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................…
i
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................….
ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................…
iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................…
iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................…
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................…
vi
KATA PENGANTAR .............................................................................…
vii
DAFTAR ISI ..........................................................................................…
ix
ABSTRAK ....................................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .........................................
8
D. Kerangka Pemikiran ……..….…………………………..
9
E. Metode Penelitian ............................................................
14
F. Sistematika Skripsi ...........................................................
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ……….……………………….…..
A. Tinjauan Pidana...................................................................
19
19
1. Pengertian Pidana……………………….…….……....
19
2. Tindak Pidana Korupsi ...............................................
21
3. Tindak Pidana Penipuan dan Pemalsuan ......................
25
B. Tinjauan Hakim …...............................................................
29
1. Pengertian Hakim …….……………………………....
29
2. Kewajiban, Tugas, dan Wewenang Hakim .................
32
3. Pertimbangan-pertimbangan Hakim dalam memutuskan
Perkara ..........................................................................
35
4. Bentuk-bentuk Putusan Hakim ......................................
37
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hakim dalam
Memutuskan Perkara ......................................................
ix
42
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
46
A. Pengaturan Pidana di Indonesia ........................…........…..
46
1. Pengaturan Pidana Korupsi yang Berlaku di Indonesia...
46
2. Pengaturan Pidana Penipuan dan pemalsuan yang Berlaku
di Indonesia.......................................................................
57
B. Temuan Data dan Pembahasan Putusan Bebas Pada Pidana
Korupsi ……………………..………………………………
61
1. Putusan Bebas ...................................................................
61
2. Dasar Hukum yang Membuat Hakim Memberikan Putusan
Bebas Pada Kasus Pidana Korupsi ..................................
69
3. Alasan dan Pertimbangan Hakim Memutus Bebas ............
88
C. Temuan Data dan Pembahasan Putusan Lepas dari Segala
Tuntutan Hukum Pada Pidana Penipuan dan Pemalsuan....
93
1. Putusan Lepas dari Segala Tuntutan Hukum....................
93
2. Dasar Hukum yang Membuat Hakim Memberikan Putusan
Lepas Pada Kasus Pidana Penipuan dan Pemalsuan........
102
3. Alasan dan Pertimbangan Hakim Memutus Lepas Dari
Segala Tuntutan Hukum ..................................................
110
PENUTUP .........................................................................…..
116
A. Kesimpulan .....................................................................…
116
B. Saran ...................................................................................
118
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................….
119
BAB IV
x
ABSTRAK
Hakim mempunyai kebebasan mutlak dalam memutuskan suatu perkara. Hakim
dalam dalam perkara tindak pidana dapat memberikan putusan bebas dan putusan
lepas dari segala tuntutan hukum terdakwa. Keputusan bebas dan lepas yang
diberikan hakim berdasarkan pada pertimbangan dan alasan yang kuat sesuai
perundang-undang. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan hukum
yuridis empiris jenis penelitiannya deskriptif. Kesimpulan penelitian menjelaskan:
(1) dasar hukum yang membuat hakim memberikan putusan bebas dan lepas dari
segala tuntutan hukum pada pelaku pidana untuk keputusan lepas pada kasus
korupsi berdasarkan Pasal 13 Undang-undang No. 31 tahun 1999 mengenai usnurusur korupsi. Pada kasus pidana penipuan dan pemalsuan berdasarkan pada pasal
378 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya. (2) Alasan dan
pertimbangan hakim memutus bebas dan lepas dari segala tuntutan hukum pada
kasus korupsi berdasarkan pada Pasal 191 ayat (1) KUHAP tentang putusan bebas
dan pada kasus penipuan dan pemalsuan berdasarkan Pasal 191 ayat (1) KUHAP
tentang putusan lepas.
Kata Kunci: Putusan Bebas, Putusan Lepas, Pidana Korupsi, Pidana Penipuan dan
Pemalsuan.
ABSTRACT
Judges have absolute freedom in deciding a case. The judge in the criminal case
can provide the acquittal and free decision from all charges the accused.
Free and loose decision given the judge based on the judgment and strong reasons
appropriate laws and legislation. In this study uses an empirical approach juridical
law descriptive type of research. Conclusion of the study describes: (1) the legal
basis which makes the judge gives the acquittal and release of all charges in a
criminal to escape decisions on corruption cases under Article 13 of Law No. 31
of 1999 regarding element corruption. In criminal cases of fraud and forgery
based on Article 378 of the Criminal Code Jo. Article 55 paragraph (1) of the
Criminal Code to-1 with its elements.(2) The reasons and considerations judge
acquitted and freed from all lawsuits in cases of corruption based on Article 191
paragraph (1) of the Criminal Procedure Code the acquittal and in cases of fraud
and forgery based on those of Article 191 paragraph (1) of the Criminal Procedure
Code freelance decision.
Keywords: Free Decision, Acquittal Decision, Criminal Corruption, criminal
fraud and forgery.
xi
TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA PIDANA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum dalam Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
HERLAN ADI WINATA
C 100080156
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
MOTTO
“Dari Abdullahbin Amr bin Ash r.a berkata Rosullah
melaknat penyuap dan yang diberi suap”.
(HR. Abu Dawud dan tirmidzi)
”Seorang hamba yang dianugerahi jabatan kepemimpinan, lalu dia menipu
rakyatnya, maka allah mengharamkan masuk surga”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Orang tua terimakasih atas doanya
2. Saudara-saudara penulis
3. Almamater
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillah, Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis telah
dapata menyelesaikan skripsi dengan judul “Putusan Bebas dan Putusan Lepas
dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Perkara Pidana”. disusun untuk
memenuhi persyaratan dalam memperoleh derajat Sarjana Hukum (S1) Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
kesulitan, namun berkat hidayah Allah dan pembimbing kesulitan tersebut dapat
teratasi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
atas bantun dan dukungannya selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi
ini. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini, serta arahan selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.
2. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
serta arahan selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.
vii
3. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Hukum UMS yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama menjalani pendidikan.
4. Ayah dan Ibu serta kelurga besar penulis yang telah memberi doa dan
semangat, kasih sayang dengan ikhlas, tulus dan tak pernah henti.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga mendapat balasan yang setimpal
dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa karya yang penulis buat ini masih banyak
kekuragan dan jauh dari kesempurnaan, dari itu dengan kerendahan hati penulis
sangat mengharapkan saran dan kritikan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
Allah melimpahkan rahmat dan karunianya bagi orang-orang yang mau terus
berusaha dan meridhai pengabdian kita. Amin
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Surakarta, November 2014
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................…
i
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................….
ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................…
iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................…
iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................…
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................…
vi
KATA PENGANTAR .............................................................................…
vii
DAFTAR ISI ..........................................................................................…
ix
ABSTRAK ....................................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .........................................
8
D. Kerangka Pemikiran ……..….…………………………..
9
E. Metode Penelitian ............................................................
14
F. Sistematika Skripsi ...........................................................
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ……….……………………….…..
A. Tinjauan Pidana...................................................................
19
19
1. Pengertian Pidana……………………….…….……....
19
2. Tindak Pidana Korupsi ...............................................
21
3. Tindak Pidana Penipuan dan Pemalsuan ......................
25
B. Tinjauan Hakim …...............................................................
29
1. Pengertian Hakim …….……………………………....
29
2. Kewajiban, Tugas, dan Wewenang Hakim .................
32
3. Pertimbangan-pertimbangan Hakim dalam memutuskan
Perkara ..........................................................................
35
4. Bentuk-bentuk Putusan Hakim ......................................
37
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hakim dalam
Memutuskan Perkara ......................................................
ix
42
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
46
A. Pengaturan Pidana di Indonesia ........................…........…..
46
1. Pengaturan Pidana Korupsi yang Berlaku di Indonesia...
46
2. Pengaturan Pidana Penipuan dan pemalsuan yang Berlaku
di Indonesia.......................................................................
57
B. Temuan Data dan Pembahasan Putusan Bebas Pada Pidana
Korupsi ……………………..………………………………
61
1. Putusan Bebas ...................................................................
61
2. Dasar Hukum yang Membuat Hakim Memberikan Putusan
Bebas Pada Kasus Pidana Korupsi ..................................
69
3. Alasan dan Pertimbangan Hakim Memutus Bebas ............
88
C. Temuan Data dan Pembahasan Putusan Lepas dari Segala
Tuntutan Hukum Pada Pidana Penipuan dan Pemalsuan....
93
1. Putusan Lepas dari Segala Tuntutan Hukum....................
93
2. Dasar Hukum yang Membuat Hakim Memberikan Putusan
Lepas Pada Kasus Pidana Penipuan dan Pemalsuan........
102
3. Alasan dan Pertimbangan Hakim Memutus Lepas Dari
Segala Tuntutan Hukum ..................................................
110
PENUTUP .........................................................................…..
116
A. Kesimpulan .....................................................................…
116
B. Saran ...................................................................................
118
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................….
119
BAB IV
x
ABSTRAK
Hakim mempunyai kebebasan mutlak dalam memutuskan suatu perkara. Hakim
dalam dalam perkara tindak pidana dapat memberikan putusan bebas dan putusan
lepas dari segala tuntutan hukum terdakwa. Keputusan bebas dan lepas yang
diberikan hakim berdasarkan pada pertimbangan dan alasan yang kuat sesuai
perundang-undang. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan hukum
yuridis empiris jenis penelitiannya deskriptif. Kesimpulan penelitian menjelaskan:
(1) dasar hukum yang membuat hakim memberikan putusan bebas dan lepas dari
segala tuntutan hukum pada pelaku pidana untuk keputusan lepas pada kasus
korupsi berdasarkan Pasal 13 Undang-undang No. 31 tahun 1999 mengenai usnurusur korupsi. Pada kasus pidana penipuan dan pemalsuan berdasarkan pada pasal
378 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya. (2) Alasan dan
pertimbangan hakim memutus bebas dan lepas dari segala tuntutan hukum pada
kasus korupsi berdasarkan pada Pasal 191 ayat (1) KUHAP tentang putusan bebas
dan pada kasus penipuan dan pemalsuan berdasarkan Pasal 191 ayat (1) KUHAP
tentang putusan lepas.
Kata Kunci: Putusan Bebas, Putusan Lepas, Pidana Korupsi, Pidana Penipuan dan
Pemalsuan.
ABSTRACT
Judges have absolute freedom in deciding a case. The judge in the criminal case
can provide the acquittal and free decision from all charges the accused.
Free and loose decision given the judge based on the judgment and strong reasons
appropriate laws and legislation. In this study uses an empirical approach juridical
law descriptive type of research. Conclusion of the study describes: (1) the legal
basis which makes the judge gives the acquittal and release of all charges in a
criminal to escape decisions on corruption cases under Article 13 of Law No. 31
of 1999 regarding element corruption. In criminal cases of fraud and forgery
based on Article 378 of the Criminal Code Jo. Article 55 paragraph (1) of the
Criminal Code to-1 with its elements.(2) The reasons and considerations judge
acquitted and freed from all lawsuits in cases of corruption based on Article 191
paragraph (1) of the Criminal Procedure Code the acquittal and in cases of fraud
and forgery based on those of Article 191 paragraph (1) of the Criminal Procedure
Code freelance decision.
Keywords: Free Decision, Acquittal Decision, Criminal Corruption, criminal
fraud and forgery.
xi