PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN MODEL PEER GROUP TERHADAP PERILAKU IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dan Model Peer Group Terhadap Perilaku Ibu Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN MODEL PEER GROUP TERHADAP PERILAKU IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER
SERVIKS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh: I’ANA AULIA ANDARI
J 210 100 015
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
(2)
2
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh
Nama : I‟ana Aulia Andari
NIM : J 210.100.015
Program Studi : Keperawatan S1
Judul Skripsi : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN MODEL PEER GROUP TERHADAP PERILAKU IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
DEWAN PENGUJI
Pembimbing I : Sulastri, S.Kp., M.Kes ( ) Pembimbing II : Sri Enawati, S.Kp., M.Kes ( ) Penguji : Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes ( )
(3)
MOTTO
Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
“Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang
sabar.” (Al-Anfal: 46)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh sungguh urusan lain dan hanya
kepada Alloh kamu berharap. (Q.S Al-Insyiroh 6-8)
”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki
ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib
baginya memiliki ilmu”.
(HR. Turmudzi)
“Jenius itu adalah 1 % dengan fikiran, dan 99% dengan kerja keras”.
(Thomas Alfa Edison)
“Anda tidak akan pernah melakukan apa pun di dunia ini tanpa keberanian. Keberanian adalah kualitas pikiran yang hebat selain menghormati”.
(Aries Toteles)
“Anda tidak akan pernah melakukan apa pun di dunia ini tanpa keberanian. Keberanian adalah kualitas pikiran yang hebat selain menghormati”.
(Hingdranata Nicolay)
“Hal termahal didalam perjalanan hidup itu adalah proses, Man Jadda Wajadda,
Fastabiqul Khairat, Selalu berusaha sungguh-sungguh dalam hal berlomba untuk
kebaikan, Laa Tahzan Innallaha ma‟asshobirin”.
(Penulis)
“Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali”. (Penulis)
“Jika dalam proses engkau harus berpeluh darah dan air mata, maka engkau akan
mendapatkan berlian, namun bila engkau dalam proses menuruti rasa malas maka
engkau akan mendapatkan pasir dan batu”. (Penulis)
“Penantian, harapan, usaha tidak akan sia-sia selama disertai dengan iman dan
(4)
4
PERSEMBAHAN
Segala puji syukur Alkhamdulillahhirrabil Allamin, yang saya panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, inayahnya kepada hambaNya yang selalu memuji, dan mengharapkan pertolonganNya. Atas pertolonganNya karya tulis ini dapat terselesaikan. Tiada kebahagiaan yang dapat terungkapkan dan dengan segala kerendahan hati, karya kecil ini saya persembahkan kepada:
1. Tuhanku, Rabbul Izzati Azza Wa Jalla Alloh SWT, yang selalu memberikan kemudahan dari ridlo, hidayah serta inayahNya, yang selalu membangkitkanku dari jatuh bangunku.
2. Orang tuaku, ayahanda dan ibunda tercinta, yang menjadi motivasiku untuk menggapai asa, dan yang selalu menyebut namaku dalam tiap bulir
air mata do‟anya.
3. Saudara pertamaku adekku kandung Rizki dan Arining yang sangat aku sayangi dan selalu memberikan suport moral.
4. Saudara keduaku kakak sepupu mba Enny, mas Raiz, yang selalu membuatku tertawa saat hilang semangatku.
5. Saudara ketigaku yang luar biasa, trioksida Dyah, mba Rino, teman yang lebih dari teman, dan saya anggap sebagai saudara terkonyol, smart, enegic tanpa kalian aku tak akan sampai ke detik ini. Kalian super buatku. 6. Untuk teman yang mendukungku Deni, Luqman, Rizki Oyik, Dwi, Mas
maulana.
7. Untuk teman spiritualku, Ukhty Saroh, Dek Malika, Dek Dina, Ukhty Ocnatyas, dan adek mentoringku halaqoh 41 FIK angkatan 2013.
8. Kakak tingkat yang membantuku dalam pengerjaan karya tulis ini, mas Pitoyo, Mas Aji Galih, Mas Wahyu, Mas Tomi, Tanpa kalian mungkin saya masih bingung sampai saat ini untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 9. Untuk teman kelas A Ilmu Keperawatan, dan teman angkatan 2010 Ilmu
Keperawatan yang luar biasa
10.Untuk bunda pembimbing 1 saya, Bunda Sulastri yang sabar membimbing saya, memotivasi saya hingga akhirnya saya bisa lulus dan pendadaran paling awal
11.Untuk Ibu pembimbing 2 saya, Ibu Sri Ennawati yang sabar mengajari saya dalam menyusun karya tulis ini.
12.Untuk pihak lain yang mendukung saya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
(5)
KATA PENGANTAR Assalamu‟alaikum Wr.Wb
Alkhamdulillahirrabbil Allamin, puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala limpahan rahmatnya-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal tugas akhir dengan judul “Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Dan Model Peer Group Terhadap Perilaku Ibu Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks”.
Tersusun dan selesainya proposal ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2. Dr. Suwaji Suryanata., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
3. Okti Sri P, S.Kep., M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B, selaku Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
4. Bd. Sulastri, S.Kp., M.Kes selaku pembimbing I yang dengan sabar dan bijak telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan proposal ini,
5. Sri Enawati, S.Kp., M.Kes, selaku pembimbing II yang dengan sabar dan bijak telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan proposal tugas akhir ini.
6. Rina Ambarwati, S.Kep., Ns selaku koordinator skripsi Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Segenap staf pengajar Program Studi S1 Keperawatanyang telah membimbing sehingga penulis mendapatkan ilmu dan bekal dalam penyusunan proposal ini.
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk hal mencari data,
9. Kepala Puskesmas Kartasura, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mencari data,
10.Kepada teman sejawat yang telah membantu penulis dalam hal penyusunan proposal tugas akhir ini
11.Serta ayahanda, ibunda, kakak serta adik yang tidak henti untuk memberi dukungan moral dan spiritual untuk penulis.
Mengingat segala keterbatasan yang ada, tentunya penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi perbaikan selanjutnya.
Surakarta, 29 April 2014
(6)
6
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jln. A. Yani, Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : I‟ana Aulia Andari NIM : J 210 100 015 Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN MODEL
PEER GROUP TERHADAP PERILAKU IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan saya ajukan ini, merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian waktu hasil karya ini terbukti hasil plagiatisme, maka saya bersedia untuk menerima sanksi Program Jurusan Keperawatan dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, 29 April 2014 Yang membuat pernyataan,
(7)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : I‟ana Aulia Andari NIM : J 210 100 015 Program Studi : Ilmu Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif
(Non-exclusive Royalti – Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN MODEL PEER GROUP
TERHADAP PERILAKU IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Surakarta berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola, dalam bentuk pengkalan data (database), merawat dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Surakarta Pada tanggal : 29 April 2014
Yang menyatakan
(8)
8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... viii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian 6 D. Manfaat Penelitian 7 E. Penelitian Sejenis 8 BAB II LANDASAN TEORI 11 A. Tinjauan Pustaka 11
1. Kanker serviks 11 2. Deteksi dini 13
3. Metode deteksi dini kanker serviks 14
4. Pemberdayaan masyarakat 15 5. Pendidikan kesehatan 16 6. Pengetahuan 17
7. Model peer group 19 8. Perilaku 22 B. Kerangka Teori 26 C. Kerangka Konsep 27 D. Hipotesis 27
(9)
BAB III METODE PENELITIAN 29 A. Desain Penelitian 29 B. Lokasi Penelitian 30 C. Subjek Penelitian 30
1. Populasi 30
2. Sampel 30
D. Variabel Penelitian 31 1. Variabel bebas 31 2. Variabel terikat 31 E. Definisi Operasional 32 F. Instrumen Penelitian 33
G. Analisa Data 36
H. Langkah-langkah Penelitian 37 I. Uji Validitas dan Realibilitas 40
BAB IV HASIL PENELITIAN 42
A. Karakteristik responden 42 B. Analisis Univariat 43 C. Analisis Bivariat 48 1. Analisis uji homogenitas 48 2. Analisis normalitas 49 3. Uji beda rata-rata pengaruh model
peer group terhadap perilaku ibu
untuk deteksi dini kanker serviks 49 4. Uji beda rata-rata pengaruh pendidikan
Kesehatan dan model peer group terhadap
Pengetahuan ibu tentang deteksi dini 50
BAB V PEMBAHASAN 52
A. Karakteristik Responden 52 B. Pengaruh pendidikan kesehatan peer group
Terhadap perilaku ibu untuk deteksi dini
Kanker serviks 53
C. Pengetahuan Responden tentang deteksi dini
Kanker serviks 57
D. Keterbatasan Penelitian 59
BAB VI SIMPULAN SARAN 61
A. Simpulan 61
B. Saran 62
(10)
10
DAFTAR GAMBAR[
Gambar 2.1 Anatomi Serviks 10 Gambar 2.2 Prognosis Kanker Serviks 12
Gambar 2.3 Pap Smear 15
Gambar 2.4 IVA (Inspeksi visual asam asetat) 15 Gambar 2.5 Kerangka Teori 26 Gambar 2.6 Kerangka Konsep 27 Gambar 3.1 Alur Penelitian 39
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Design Penelitian 29 Tabel 3.2 Definisi Operasional 32 Tabel 3.3 Nomor Item Pengetahuan 34 Tabel 3.4 Nomor Item Perilaku 36 Tabel 4.1 Distribusi Responden 42 Tabel 4.2 Tendensi Sentral Perilaku 44 Tabel 4.3 Hasil Post Test perilaku 45 Tabel 4.4 Tendensi Sentral Pengetahuan 46 Tabel 4.5 Hasil Post Test Pengetahuan 47 Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas 48 Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas 49 Tabel 4.10 Hasil Uji Beda Pengaruh terhadap Perilaku 50 Tabel 4.11 Hasil Uji Beda Pengaruh terhadap Pengetahuan 50
(12)
12
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Satuan Acara Pendidikan Kesehatan
Lampiran 2 : Leaflet
Lampiran 3 : Permohonan Sebagai Responden
Lampiran 4 : Quesioner Pengetahuan
Lampiran 5 : Quesioner Perilaku
Lampiran 6 : Daftar kelompok perlakuan
Lampiran 7 : Daftar kelompok kontrol
Lampiran 8 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 9 : foto validitas
Lampiran 10 : foto kegiatan pendidikan kesehatan “Deteksi dini kanker serviks” Lampiran 11 : pelaksanaan peer group
Lampiran 12 : foto lembar skreening kanker serviks responden
Lampiran 13 :Undangan kegiatan peer group
(13)
Judul: Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dan Model Peer Group Terhadap Perilaku Ibu Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks
ABSTRAK
Kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak diderita wanita diatas usia 18 tahun atau wanita usia produktif. Kanker ini merupakan kanker mematikan ke dua di dunia setelah kanker payudara (IARC, 2010). Letak anatomi dari leher rahim atau serviks yang berada di bagian dalam tubuh menyebabkan wanita sulit untuk melihat tanda yag muncul secara fisiologis. Disisi lain kurangnya pengetahuan wanita tetang kanker serviks dan cara pencegahan serta deteksi awal juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seorang wanita yang sudah terkena kanker serviks masuk kedalam fase stadium lanjut hingga mengarah pada kematian. Dalam penelitian ini penelitimengambil satu lokasi dalam suatu komunitas yang anggota didalamnya semua seorang wanita usia 30-60 tahun sebanyak 86 orang yaitu di perkumpulan ranting Aisyiyah yang berada di kecamatan Kartasura, Desa Pucangan. Peneliti akan membagi kelompok tersebut menjadi dua kelompok dengan diberikan perlakuan berbeda, yaitu kelompok kontrol sebanyak 43 orang dengan diberikan pendidikan kesehatan lewat ceramah dari peneliti dan kelompok eksperiment 43 orang diberikan model peer group (kelompok sebaya) dengan teknik sampling
multistage random sampling. Hasil dari penelitian ini menujukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan model Peer Group terhadap perilaku Ibu melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dengan statistik Perilaku ibu melakukan deteksi dini kanker serviks baik pada kelompok eksperimen Perilaku baik pada post test terdapat 27 (62,8%), perilaku cukup 5 orang (11,6%) dan kurang baik sebanyak 11 orang (25,6%). sedangkan perilaku pada kelompok kontrol pada post test terjadi perubahan perilaku dari 34 (79,1%) responden yang kurang mendukung berkurang menjadi 5 responden (11,6%) yang berperilaku cukup, namun dijumpai adanya responden yang mendukung baik yaitu sebanyak 4 orang (9,3%).
Kata kunci: Deteksi dini, Pendidikan kesehatan, Model peer group, Pengetahuan, Perilaku
(14)
14
ABSTARCT
Cervical cancer is a type of cancer that affects most women over the age of 18 or women of childbearing age . This cancer is the second deadliest cancer in the world after breast cancer ( IARC , 2010) . Location of the anatomy of the neck of the uterus or cervix are located inside the woman's body causes difficult to see signs appear physiologically yag . On the other hand the lack of knowledge of a woman neighbor and how to prevent cervical cancer and early detection is also one of the factors that affect a woman who had cervical cancer entered into the phase of advanced stage to lead to death . In this study the authors take a single location within a community member in it all of a woman aged 30-60 years as many as 86 people are in association branches located in the district Aisyiyah Kartasura , Pucangan village . Researchers will divide the group into two groups with different treatment given , namely the control group were 43 persons with health education is given through lectures from researchers and experiment groups given 43 models of peer group, with a sampling multistage random sampling technique . The results of this study showed there are significant health education with behavioral models of the Peer Group on Mother did Cervical Cancer Early Detection between the experimental group with the control group . The behavior of a mother with stats early detection of cervical cancer both in the experimental group on the post-test either behaviour there were 27 ( 62.8 % ) , the behavior is quite 5 people ( 11.6 % ) and poor as many as 11 people ( 25.6 % ) . whereas the behavior of the control group at post-test behavioral changes of 34 ( 79.1 % ) respondents were less supportive reduced to 5 respondents ( 11.6 % ) who behave fairly , but found the existence of respondents who support either as many as 4 people ( 9 , 3 % ) .
Keywords : Early detection, Health education, Peer group models, Knowledge, Behavior.
(1)
BAB III METODE PENELITIAN 29
A. Desain Penelitian 29
B. Lokasi Penelitian 30
C. Subjek Penelitian 30
1. Populasi 30
2. Sampel 30
D. Variabel Penelitian 31
1. Variabel bebas 31
2. Variabel terikat 31
E. Definisi Operasional 32
F. Instrumen Penelitian 33
G. Analisa Data 36
H. Langkah-langkah Penelitian 37
I. Uji Validitas dan Realibilitas 40
BAB IV HASIL PENELITIAN 42
A. Karakteristik responden 42
B. Analisis Univariat 43
C. Analisis Bivariat 48
1. Analisis uji homogenitas 48
2. Analisis normalitas 49
3. Uji beda rata-rata pengaruh model peer group terhadap perilaku ibu
untuk deteksi dini kanker serviks 49 4. Uji beda rata-rata pengaruh pendidikan
Kesehatan dan model peer group terhadap
Pengetahuan ibu tentang deteksi dini 50
BAB V PEMBAHASAN 52
A. Karakteristik Responden 52
B. Pengaruh pendidikan kesehatan peer group Terhadap perilaku ibu untuk deteksi dini
Kanker serviks 53
C. Pengetahuan Responden tentang deteksi dini
Kanker serviks 57
D. Keterbatasan Penelitian 59
BAB VI SIMPULAN SARAN 61
A. Simpulan 61
B. Saran 62
DAFTAR PUSTAKA 62
(2)
DAFTAR GAMBAR[
Gambar 2.1 Anatomi Serviks 10
Gambar 2.2 Prognosis Kanker Serviks 12
Gambar 2.3 Pap Smear 15
Gambar 2.4 IVA (Inspeksi visual asam asetat) 15
Gambar 2.5 Kerangka Teori 26
Gambar 2.6 Kerangka Konsep 27
Gambar 3.1 Alur Penelitian 39
(3)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Design Penelitian 29
Tabel 3.2 Definisi Operasional 32
Tabel 3.3 Nomor Item Pengetahuan 34
Tabel 3.4 Nomor Item Perilaku 36
Tabel 4.1 Distribusi Responden 42
Tabel 4.2 Tendensi Sentral Perilaku 44
Tabel 4.3 Hasil Post Test perilaku 45
Tabel 4.4 Tendensi Sentral Pengetahuan 46
Tabel 4.5 Hasil Post Test Pengetahuan 47
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas 48
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas 49
Tabel 4.10 Hasil Uji Beda Pengaruh terhadap Perilaku 50 Tabel 4.11 Hasil Uji Beda Pengaruh terhadap Pengetahuan 50
(4)
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Satuan Acara Pendidikan Kesehatan Lampiran 2 : Leaflet
Lampiran 3 : Permohonan Sebagai Responden Lampiran 4 : Quesioner Pengetahuan
Lampiran 5 : Quesioner Perilaku
Lampiran 6 : Daftar kelompok perlakuan Lampiran 7 : Daftar kelompok kontrol
Lampiran 8 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 9 : foto validitas
Lampiran 10 : foto kegiatan pendidikan kesehatan “Deteksi dini kanker serviks” Lampiran 11 : pelaksanaan peer group
Lampiran 12 : foto lembar skreening kanker serviks responden Lampiran 13 :Undangan kegiatan peer group
Lampiran 14 : SPO hasil analisa data
(5)
Judul: Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dan Model Peer Group Terhadap Perilaku Ibu Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks
ABSTRAK
Kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak diderita wanita diatas usia 18 tahun atau wanita usia produktif. Kanker ini merupakan kanker mematikan ke dua di dunia setelah kanker payudara (IARC, 2010). Letak anatomi dari leher rahim atau serviks yang berada di bagian dalam tubuh menyebabkan wanita sulit untuk melihat tanda yag muncul secara fisiologis. Disisi lain kurangnya pengetahuan wanita tetang kanker serviks dan cara pencegahan serta deteksi awal juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seorang wanita yang sudah terkena kanker serviks masuk kedalam fase stadium lanjut hingga mengarah pada kematian. Dalam penelitian ini penelitimengambil satu lokasi dalam suatu komunitas yang anggota didalamnya semua seorang wanita usia 30-60 tahun sebanyak 86 orang yaitu di perkumpulan ranting Aisyiyah yang berada di kecamatan Kartasura, Desa Pucangan. Peneliti akan membagi kelompok tersebut menjadi dua kelompok dengan diberikan perlakuan berbeda, yaitu kelompok kontrol sebanyak 43 orang dengan diberikan pendidikan kesehatan lewat ceramah dari peneliti dan kelompok eksperiment 43 orang diberikan model peer group (kelompok sebaya) dengan teknik sampling multistage random sampling. Hasil dari penelitian ini menujukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan model Peer Group terhadap perilaku Ibu melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dengan statistik Perilaku ibu melakukan deteksi dini kanker serviks baik pada kelompok eksperimen Perilaku baik pada post test terdapat 27 (62,8%), perilaku cukup 5 orang (11,6%) dan kurang baik sebanyak 11 orang (25,6%). sedangkan perilaku pada kelompok kontrol pada post test terjadi perubahan perilaku dari 34 (79,1%) responden yang kurang mendukung berkurang menjadi 5 responden (11,6%) yang berperilaku cukup, namun dijumpai adanya responden yang mendukung baik yaitu sebanyak 4 orang (9,3%).
Kata kunci: Deteksi dini, Pendidikan kesehatan, Model peer group, Pengetahuan, Perilaku
(6)
ABSTARCT
Cervical cancer is a type of cancer that affects most women over the age of 18 or women of childbearing age . This cancer is the second deadliest cancer in the world after breast cancer ( IARC , 2010) . Location of the anatomy of the neck of the uterus or cervix are located inside the woman's body causes difficult to see signs appear physiologically yag . On the other hand the lack of knowledge of a woman neighbor and how to prevent cervical cancer and early detection is also one of the factors that affect a woman who had cervical cancer entered into the phase of advanced stage to lead to death . In this study the authors take a single location within a community member in it all of a woman aged 30-60 years as many as 86 people are in association branches located in the district Aisyiyah Kartasura , Pucangan village . Researchers will divide the group into two groups with different treatment given , namely the control group were 43 persons with health education is given through lectures from researchers and experiment groups given 43 models of peer group, with a sampling multistage random sampling technique . The results of this study showed there are significant health education with behavioral models of the Peer Group on Mother did Cervical Cancer Early Detection between the experimental group with the control group . The behavior of a mother with stats early detection of cervical cancer both in the experimental group on the post-test either behaviour there were 27 ( 62.8 % ) , the behavior is quite 5 people ( 11.6 % ) and poor as many as 11 people ( 25.6 % ) . whereas the behavior of the control group at post-test behavioral changes of 34 ( 79.1 % ) respondents were less supportive reduced to 5 respondents ( 11.6 % ) who behave fairly , but found the existence of respondents who support either as many as 4 people ( 9 , 3 % ) .
Keywords : Early detection, Health education, Peer group models, Knowledge, Behavior.