Hubungan Tes Ergometer Sepeda Modifikasi YMCA dan Tes Bangku Sharkey.
ABSTRAK
HUBUNGAN TES ERGOMETER SEPEDA
MODIFlKASI YMCA DAN TES BANGKU SHARKEY
Yunita Dwi Hastuti, 2002, Pembimbing: DR. Iwan Budiman, dr., MS., AIF.
Latar Belakang: Gaya hidup masyarakat perkotaan sekarang'menuntut
tingkat kebugaran yang tinggi akibat aktivitas hidup yang padat, sehingga banyak
bennunculan pusat-pusat kebugaran. Mahasiswa kedokteran memiliki aktivitas
belajar yang padat, sehingga perlu tingkat kebugaran yang tinggi untuk dapat
memperoleh prestasi yang lebih baik.
Tujuan: Untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kebugaran mahasiswa
dengan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku Sharkey. Serta
mengetahui hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku
Sharkey.
Metode Penelitian:
Subjek penelitian sebanyak 40 orang mahasiswa
FKUKM dengan rata-rata umur 19-27 tahun. Pada tes ergometer sepeda
modifikasi YMCA, subjek penelitian (SP) mengayuh ergometer sepeda dengan
kecepatan 50rpm memakai beban awal 25watt yang ditambah 25watt tiap 2 menit
hingga tercapai DN = 70% x (220-umur). Pada tes bangku Sharkey, SP naik turun
bangku setinggi 40cm selama 22,5 kali per menit selama 5 menit. Kemudian
dihitung DN 1 menit setelah SP istirahat selama 15 detik, lalu dikonversikan
dengan berat badan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik
regresi korelasi linier yang sederhana, dengan persamaan garis regresi y. = a + bx
dan koefisien korelasi r.
HasH: Dari 40 mahasiswa FKUKM, diperoleh hasil percobaan, pada tes
ergometer sepeda modifikasi YMCA, 33 orang (82,5%) memiliki kriteria
kebugaran baik (42,35-64,82ml), 7 orang (17,5%) memiliki kriteria kebugaran
sedang (37,41-41,33ml), dan tidak ada (0%) yang memiliki kriteria kebugaran
buruk, dengan rata-rata 48,96ml (baik). Pada tes bangku Sharkey, diperoleh hasil
13 orang (32,5%) memiliki kriteria kebugaran baik (40,30-46,60), 27 orang
(67,5%) memiliki kriteria kebugaran sedang (32,30-39,80) dan tidak ada (0%)
yang memiliki kriteria kebugaran buruk, dengan rata-rata 38,78 (sedang).
Hubungan tes bangku Sharkey dan tes ergometer sepeda dalam persamaan garis
regresi adalah y = 17,280 + 0,802x dengan koefisien korelasi r = 0,452 (sedang).
Kesimpulan:
Tingkat kebugaran 40 mahasiswa FKUKM dengan tes
ergometer sepeda l110difikasi YMCA rata-rata adalah baik. Pada tes bangku
IV
------
Sharkey rata-rata adalah sedang. Hubungan tes ergometer sepeda modifikasi
YMCA dan tes bangku Sharkey adalah persamaan garis regresi
y = 17,280 + 0,802x dengan koefisien kore1asi r = 0,452 (sedang).
Saran: Mahasiswa FKUKM disarankan untuk melakukan olah raga secara
lebih teratur agar dapat mencapai tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik lagi,
sehingga mahasiswa dapat meningkatkan prestasi.
v
ABSTRACT
THE ROLE OF YMCA'S MODIFICATION
ERGOCYCLE
IN SHARKEY'S STEP TEST
TEST
Yunita Dwi Hastuti, 2002, Tutor: DR. Iwan Budiman, dr., MS., AlP.
Background:
Urban people have high activities, so they need to have high
physical fitness. There for, nowadays fitness centre are very popular. Medical
students have high studying activities, they need to have high physical fitness so
that they can reach a higher grades.
Objectives: To know the student's physical fitness using Sharkey's step test
and YMCA's modification ergocycle test, then find their correlation.
Methods: The subjects were 40 male students of FKUKM, whose range of
age are between 19-27 years old. In YMCA's modification ergocycle test they
rode the ergocycle in 50rpm with 25 watt of initial load. Then the load was added
25 watt every 2 minutes until the HR = 70% x (220-age). In Sharkey's step up test
they performed the step test in 40cm bench for 22.5 times per minute in 5 minutes,
and their HR were counted after 15 seconds of sitting rest then converted the
result with body weight. Statistical analysis was using descriptive statistic and
simple linear regression and correlation, with linear regression line = a+ bx,
and I' as correlation coefficient.
i
Results: From 40 students or FKUKM, in YMCA's modification ergocycle
test, there were 31 students (82,5%) whose physical fitness's criteria were high
(42. 35-64. 82ml), 7 students (17.5%) were moderate (37.41-41.33ml), and none
(0%) were low, with high average (48.96), from Sharkey's step test, there were 13
students (32.5%) whose physical fitness's criteria were high (40.3-46.6) and 27
students (67.5%) were moderate (32.3-39.8) and none (0%) were low with a
moderate average (38. 78). The correlation between YMCA's modification
ergocycle test and Sharkey's step test in linear regression line were y = 17.280 +
0,802x with correlation coefficient r = 0,452 (moderate).
Conclusions:
The students of FKUKM physical fitness from YMCA's
modification ergocycle test, the average was high. From Sharkey's step test the
average was moderate. The correlation between Sharkey's step test and YMCA's
modification ergocycle test in linear regression line was y = 17.280 + O,802x with
correlation coefficient r = 0,452 (moderate).
Recommendations:
Students of FKUKlv1 should exercise more. regularly
so that they can have a greater physical fitness in order to reach higher grades.
VI
DAFTARISI
JUDUL ..
LEMBAR PERSETUJUAN
SURA T PERNY ATAAN
AB STRAK
ABSTRA CT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFT AR TABEL..
DAFT AR GRAFIK
DAFT AR DIAGRAM
DAFT AR LAMPIRAN
...
...
i
ii
iii
iv
vi
vii
ix
xi
xii
xiii
xiv
...
...
BABI PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
BAB II
Latar Belakang .
Identifikasi Masalah
Maksud dan Tujuan
Kegunaan Penelitian
Metode Penelitian
Lokasi dan \Vaktu
... 1
1
2
2
2
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kebugaran Jasmani
2.2. Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Sistem Kardiovaskuler
2.2.1. HR
2.2.2. SV..
2.2.3. CO
...
2.2.4. Blood Flo\v
2.3. Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Fungsi Pam-Paru
2.3.1. Ventilasi Pulmonal
2.3.2. Perfusi Pulmonal
2.4. VO2 Maks
2.4.1. Pengaruh Jenis Tes yang Dilakukan
2.4.2. Pengaruh Herediter
2.4.3. Usia dan Jenis Kelamin
2.4.4. Pengamh Ketinggian (Altitude) dan Polusi
2.4.5. Penyakit Kardiovaskuler dan Pulmonal
2.5. Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Otot Rangka
2.6. Pengukuran Tes Kebugaran
2.6.1. Tes Bangku
2.6.2. Tes Ergometer Sepeda
2.6.3. Tes Tredn1il
IX
-
-----
:
4
5
5
6
6
6
7
7
8
8
9
9
9
9
10
10
10
II
12
12
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
3.2 Alat-Alat Penelitian
3.3 Metode Penelitian
14
14
15
BAB IV HASIL PENELITIAN
18
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran..
27
27
DAN SARAN
DAFT AR PUSTAKA
LAMPlRAN
RIW AYAT HIDUP
:
x
---------
28
29
54
DAFTAR TABEL
Tabe14.1. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA
18
Tabe14.2. Hasil tes bangku Sharkey
20
Tabel 4.3. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes
bangku Sharkey.
23
Xl
~_._-------
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.3. Hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan
tes bangku Sharkey
26
xu
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA
19
Diagram 4.2. Hasil tes bangku Sharkey
22
Diagram 4.3. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes
bangku Sharkey
25
Xlll
----
DAFfAR LAMPlRAN
Lampiran Surat Persetujuan SP
29
Tabel Rekaputulasi Tes Ergometer Sepeda Modifikasi YMCA
50
Tabel Rekapitulasi Tes Bangku Sharkey
53
XIV
-----
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gaya hidup masyarakat
yang tinggi, sebab aktivitas
mengakibatkan
perkotaan
masyarakat
membutuhkan
tingkat kebugaran
kota sangat padat. Hal inilah yang
banyak bermunculan berbagai pusat kebugaran di kota-kota besar
seperti body language, fitness center, senam aerobik, dan lain sebagainya.
Dengan berolahraga,
fungsi dari organ-organ tubuh dapat dioptimalkan
sehingga dapat juga mengoptimalkan
kebugaran. Kebugaran sendiri merupakan
kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa merasa lelah (Astrahd, 1986).
Salah satu fungsi tubuh yang mampu ditingkatkan
volume
paru-pam.
Volume
mampu memompakan
banyaknya
oksigen
segal a aktivitas
kebugaranjuga
pam-pam
dengan olah raga adalah
yang besar mengakibatkan
pam-pam
oksigen yang banyak ke dalam pembuluh darah. Dengan
dalam pembuluh
dapat
dilakukan
darah, maka tubuh akan segar sehingga
dengan
baik.
Dengan
demikian,
tingkat
dapat diukur dengan mengukur V02 maks.
Mahasiswa
Fakultas
Kedokteran'
Universitas
Kristen
Maranatha
(FKUKM) memiliki aktivitas yang padat, sehingga dibutuhkan tingkat kebugaran
yang tinggi.
Sebagai
kebugaran mahasiswa
dapat meningkatkan
mahasiswa
FKUKM,
maka perlu
mengetahui
tingkat
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha untuk
prestasi belajar mahasiswa.
Tingkat kebugaran dapat diukur dengan dua macam, yaitu di lapangan
(Cooper
dan Balke) dan di laboratorium
bangku)(Astrand,1986).
kebugaran
Pada
penelitian
(tredmil, ergometer
ini akan
sepeda, dan tes
dilakukankan
pengukuran
tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku Sharkey.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Sampai seberapa jauh tingkat kebugaran mahasiswa dengan tes ergometer
sepeda modifikasi YMCA dan tes bangkLI Sharkey.
2
2. Bagaimana hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes
bangku Sharkey.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penilitian ini adalah :
I. lngin mengetahui
sampai seberapa jauh tingkat kebugaran
mahasiswa
dengan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku Sharkey.
2. lngin mengetahui
bagaimana hubungan tes ergometer sepeda modifikasi
YMCA dan tes bangku Sharkey.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan
mahasiswa
penelitian
ini adalah untuk memberikan
masukan
kepada
bahwa kebugaran dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan
prestasi.
1.5. Metode Penelitian
Penelitian
ini bersifat
prospektif
eksperimental
sungguhan
dengan
rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif.
Data yang diukur pada tes ergometer sepeda modifikasi YMCA
dan VOz maks dengan satuan mlOz/kg BB/menit,
adalah HR
data yang diukur pada tes
bangku Sharkey adalah DN 1 menit, dan skor kebugaran.
Analisis
data yang dipakai adalah statistik deskriptif
korelasi linier yang sederhana.
1.6. Lokasi dan 'Vaktu
Penelitian dilakukan di :
·
BKOM Jabar J1. Dipatiukur 46
dan statistik regresi
3
·
·
Rumah ibu Endang Soeratmo J1.Babakan Jeruk lndah III I
GAP Lt. 3 Lab. komputer
·
Kampus FKUKM
Waktu : selama bulan Februari sampai Juni 2002.
27
BABV
KESIMPULAN
DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai
berikut:
·
Kesimpulan
Dari 40 mahasiswa FKUKM, pada tes ergometer sepeda modifikasi
YMCA didapatkan tingkat kebugaran mahasiswa adalah :
· 33 orang (82,5%) memiliki kriteria baik
· 7 orang (17,5%) memiliki kriteria sedang
· tidak ada (0%) memiliki kriteria kurang
· rata-rata tingkat kebugarannya adalah baik
Pada
tes bangku
Sharkey,
didapatkan
tingkat
kebugaran
mahasiswa
adalah:
· 13 orang (32,5%) memiliki kriteria baik
· 27 orang (67,5%) memiliki kriteria sedang
· tidak ada (0%) memiliki kriteria kurang
· rata-rata tingkat kebugaran adalah sedang
Hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku
Sharkey adalah persamaan garis regresi y = 17,280 + 0,802x dengan koefisien
korelasi r = 0,452 (sedang).
·
Saran
Mahasiswa FKUKM disarankan untuk melakukan olah raga secara lebih
teratur agar dapat mencapai tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik lagi,
sehingga mahasiswa dapat meningkatkan prestasi.
28
DAFfAR PUSTAKA
Astrand, P.O., and K. Rodahl. 1986. Textbook of Work Physiology. 3rd
edition. New York. USA: Mc Graw Hill Book Company. 185-191, 194,
300-301,304,355-358,360-367.
Clarke, D. H. 1975. Exercise of Physiology. Englewood Cliffs, New Jersey:
Prentice-Hall Inc. 97.
Hasjim
Effendi. 1983. Fisiologi Kerja dan Olahraga serta Tes Kerja (Exercise
Test) untuk Diagnostik. Bandung: Penerbit Alumni. 91, 113, 114, 120,
121.
Howley, E. T. , and B. D. Franks.
1992. Health Fitness (Instructor's
Handbook).
2nd ed. Champagin, Illinois: Human Kinetics Books.
40,41,46,47.
Lamb, D. R. 1984. Physiology of Exercise (Response and Adaptation). 2nd ed.
New York: MacMillan Publishing Company.
139, 141, 163, 191, 206,
213.
Wilmore, J. H., and D.L. Costill. 1994. Physiological of Sports alld Exercise.
USA: Human Kinetics Books. 12,13, 178, 180,204.
HUBUNGAN TES ERGOMETER SEPEDA
MODIFlKASI YMCA DAN TES BANGKU SHARKEY
Yunita Dwi Hastuti, 2002, Pembimbing: DR. Iwan Budiman, dr., MS., AIF.
Latar Belakang: Gaya hidup masyarakat perkotaan sekarang'menuntut
tingkat kebugaran yang tinggi akibat aktivitas hidup yang padat, sehingga banyak
bennunculan pusat-pusat kebugaran. Mahasiswa kedokteran memiliki aktivitas
belajar yang padat, sehingga perlu tingkat kebugaran yang tinggi untuk dapat
memperoleh prestasi yang lebih baik.
Tujuan: Untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kebugaran mahasiswa
dengan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku Sharkey. Serta
mengetahui hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku
Sharkey.
Metode Penelitian:
Subjek penelitian sebanyak 40 orang mahasiswa
FKUKM dengan rata-rata umur 19-27 tahun. Pada tes ergometer sepeda
modifikasi YMCA, subjek penelitian (SP) mengayuh ergometer sepeda dengan
kecepatan 50rpm memakai beban awal 25watt yang ditambah 25watt tiap 2 menit
hingga tercapai DN = 70% x (220-umur). Pada tes bangku Sharkey, SP naik turun
bangku setinggi 40cm selama 22,5 kali per menit selama 5 menit. Kemudian
dihitung DN 1 menit setelah SP istirahat selama 15 detik, lalu dikonversikan
dengan berat badan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik
regresi korelasi linier yang sederhana, dengan persamaan garis regresi y. = a + bx
dan koefisien korelasi r.
HasH: Dari 40 mahasiswa FKUKM, diperoleh hasil percobaan, pada tes
ergometer sepeda modifikasi YMCA, 33 orang (82,5%) memiliki kriteria
kebugaran baik (42,35-64,82ml), 7 orang (17,5%) memiliki kriteria kebugaran
sedang (37,41-41,33ml), dan tidak ada (0%) yang memiliki kriteria kebugaran
buruk, dengan rata-rata 48,96ml (baik). Pada tes bangku Sharkey, diperoleh hasil
13 orang (32,5%) memiliki kriteria kebugaran baik (40,30-46,60), 27 orang
(67,5%) memiliki kriteria kebugaran sedang (32,30-39,80) dan tidak ada (0%)
yang memiliki kriteria kebugaran buruk, dengan rata-rata 38,78 (sedang).
Hubungan tes bangku Sharkey dan tes ergometer sepeda dalam persamaan garis
regresi adalah y = 17,280 + 0,802x dengan koefisien korelasi r = 0,452 (sedang).
Kesimpulan:
Tingkat kebugaran 40 mahasiswa FKUKM dengan tes
ergometer sepeda l110difikasi YMCA rata-rata adalah baik. Pada tes bangku
IV
------
Sharkey rata-rata adalah sedang. Hubungan tes ergometer sepeda modifikasi
YMCA dan tes bangku Sharkey adalah persamaan garis regresi
y = 17,280 + 0,802x dengan koefisien kore1asi r = 0,452 (sedang).
Saran: Mahasiswa FKUKM disarankan untuk melakukan olah raga secara
lebih teratur agar dapat mencapai tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik lagi,
sehingga mahasiswa dapat meningkatkan prestasi.
v
ABSTRACT
THE ROLE OF YMCA'S MODIFICATION
ERGOCYCLE
IN SHARKEY'S STEP TEST
TEST
Yunita Dwi Hastuti, 2002, Tutor: DR. Iwan Budiman, dr., MS., AlP.
Background:
Urban people have high activities, so they need to have high
physical fitness. There for, nowadays fitness centre are very popular. Medical
students have high studying activities, they need to have high physical fitness so
that they can reach a higher grades.
Objectives: To know the student's physical fitness using Sharkey's step test
and YMCA's modification ergocycle test, then find their correlation.
Methods: The subjects were 40 male students of FKUKM, whose range of
age are between 19-27 years old. In YMCA's modification ergocycle test they
rode the ergocycle in 50rpm with 25 watt of initial load. Then the load was added
25 watt every 2 minutes until the HR = 70% x (220-age). In Sharkey's step up test
they performed the step test in 40cm bench for 22.5 times per minute in 5 minutes,
and their HR were counted after 15 seconds of sitting rest then converted the
result with body weight. Statistical analysis was using descriptive statistic and
simple linear regression and correlation, with linear regression line = a+ bx,
and I' as correlation coefficient.
i
Results: From 40 students or FKUKM, in YMCA's modification ergocycle
test, there were 31 students (82,5%) whose physical fitness's criteria were high
(42. 35-64. 82ml), 7 students (17.5%) were moderate (37.41-41.33ml), and none
(0%) were low, with high average (48.96), from Sharkey's step test, there were 13
students (32.5%) whose physical fitness's criteria were high (40.3-46.6) and 27
students (67.5%) were moderate (32.3-39.8) and none (0%) were low with a
moderate average (38. 78). The correlation between YMCA's modification
ergocycle test and Sharkey's step test in linear regression line were y = 17.280 +
0,802x with correlation coefficient r = 0,452 (moderate).
Conclusions:
The students of FKUKM physical fitness from YMCA's
modification ergocycle test, the average was high. From Sharkey's step test the
average was moderate. The correlation between Sharkey's step test and YMCA's
modification ergocycle test in linear regression line was y = 17.280 + O,802x with
correlation coefficient r = 0,452 (moderate).
Recommendations:
Students of FKUKlv1 should exercise more. regularly
so that they can have a greater physical fitness in order to reach higher grades.
VI
DAFTARISI
JUDUL ..
LEMBAR PERSETUJUAN
SURA T PERNY ATAAN
AB STRAK
ABSTRA CT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFT AR TABEL..
DAFT AR GRAFIK
DAFT AR DIAGRAM
DAFT AR LAMPIRAN
...
...
i
ii
iii
iv
vi
vii
ix
xi
xii
xiii
xiv
...
...
BABI PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
BAB II
Latar Belakang .
Identifikasi Masalah
Maksud dan Tujuan
Kegunaan Penelitian
Metode Penelitian
Lokasi dan \Vaktu
... 1
1
2
2
2
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kebugaran Jasmani
2.2. Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Sistem Kardiovaskuler
2.2.1. HR
2.2.2. SV..
2.2.3. CO
...
2.2.4. Blood Flo\v
2.3. Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Fungsi Pam-Paru
2.3.1. Ventilasi Pulmonal
2.3.2. Perfusi Pulmonal
2.4. VO2 Maks
2.4.1. Pengaruh Jenis Tes yang Dilakukan
2.4.2. Pengaruh Herediter
2.4.3. Usia dan Jenis Kelamin
2.4.4. Pengamh Ketinggian (Altitude) dan Polusi
2.4.5. Penyakit Kardiovaskuler dan Pulmonal
2.5. Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Otot Rangka
2.6. Pengukuran Tes Kebugaran
2.6.1. Tes Bangku
2.6.2. Tes Ergometer Sepeda
2.6.3. Tes Tredn1il
IX
-
-----
:
4
5
5
6
6
6
7
7
8
8
9
9
9
9
10
10
10
II
12
12
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
3.2 Alat-Alat Penelitian
3.3 Metode Penelitian
14
14
15
BAB IV HASIL PENELITIAN
18
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran..
27
27
DAN SARAN
DAFT AR PUSTAKA
LAMPlRAN
RIW AYAT HIDUP
:
x
---------
28
29
54
DAFTAR TABEL
Tabe14.1. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA
18
Tabe14.2. Hasil tes bangku Sharkey
20
Tabel 4.3. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes
bangku Sharkey.
23
Xl
~_._-------
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.3. Hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan
tes bangku Sharkey
26
xu
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA
19
Diagram 4.2. Hasil tes bangku Sharkey
22
Diagram 4.3. Hasil tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes
bangku Sharkey
25
Xlll
----
DAFfAR LAMPlRAN
Lampiran Surat Persetujuan SP
29
Tabel Rekaputulasi Tes Ergometer Sepeda Modifikasi YMCA
50
Tabel Rekapitulasi Tes Bangku Sharkey
53
XIV
-----
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gaya hidup masyarakat
yang tinggi, sebab aktivitas
mengakibatkan
perkotaan
masyarakat
membutuhkan
tingkat kebugaran
kota sangat padat. Hal inilah yang
banyak bermunculan berbagai pusat kebugaran di kota-kota besar
seperti body language, fitness center, senam aerobik, dan lain sebagainya.
Dengan berolahraga,
fungsi dari organ-organ tubuh dapat dioptimalkan
sehingga dapat juga mengoptimalkan
kebugaran. Kebugaran sendiri merupakan
kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa merasa lelah (Astrahd, 1986).
Salah satu fungsi tubuh yang mampu ditingkatkan
volume
paru-pam.
Volume
mampu memompakan
banyaknya
oksigen
segal a aktivitas
kebugaranjuga
pam-pam
dengan olah raga adalah
yang besar mengakibatkan
pam-pam
oksigen yang banyak ke dalam pembuluh darah. Dengan
dalam pembuluh
dapat
dilakukan
darah, maka tubuh akan segar sehingga
dengan
baik.
Dengan
demikian,
tingkat
dapat diukur dengan mengukur V02 maks.
Mahasiswa
Fakultas
Kedokteran'
Universitas
Kristen
Maranatha
(FKUKM) memiliki aktivitas yang padat, sehingga dibutuhkan tingkat kebugaran
yang tinggi.
Sebagai
kebugaran mahasiswa
dapat meningkatkan
mahasiswa
FKUKM,
maka perlu
mengetahui
tingkat
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha untuk
prestasi belajar mahasiswa.
Tingkat kebugaran dapat diukur dengan dua macam, yaitu di lapangan
(Cooper
dan Balke) dan di laboratorium
bangku)(Astrand,1986).
kebugaran
Pada
penelitian
(tredmil, ergometer
ini akan
sepeda, dan tes
dilakukankan
pengukuran
tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku Sharkey.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Sampai seberapa jauh tingkat kebugaran mahasiswa dengan tes ergometer
sepeda modifikasi YMCA dan tes bangkLI Sharkey.
2
2. Bagaimana hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes
bangku Sharkey.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penilitian ini adalah :
I. lngin mengetahui
sampai seberapa jauh tingkat kebugaran
mahasiswa
dengan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku Sharkey.
2. lngin mengetahui
bagaimana hubungan tes ergometer sepeda modifikasi
YMCA dan tes bangku Sharkey.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan
mahasiswa
penelitian
ini adalah untuk memberikan
masukan
kepada
bahwa kebugaran dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan
prestasi.
1.5. Metode Penelitian
Penelitian
ini bersifat
prospektif
eksperimental
sungguhan
dengan
rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif.
Data yang diukur pada tes ergometer sepeda modifikasi YMCA
dan VOz maks dengan satuan mlOz/kg BB/menit,
adalah HR
data yang diukur pada tes
bangku Sharkey adalah DN 1 menit, dan skor kebugaran.
Analisis
data yang dipakai adalah statistik deskriptif
korelasi linier yang sederhana.
1.6. Lokasi dan 'Vaktu
Penelitian dilakukan di :
·
BKOM Jabar J1. Dipatiukur 46
dan statistik regresi
3
·
·
Rumah ibu Endang Soeratmo J1.Babakan Jeruk lndah III I
GAP Lt. 3 Lab. komputer
·
Kampus FKUKM
Waktu : selama bulan Februari sampai Juni 2002.
27
BABV
KESIMPULAN
DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai
berikut:
·
Kesimpulan
Dari 40 mahasiswa FKUKM, pada tes ergometer sepeda modifikasi
YMCA didapatkan tingkat kebugaran mahasiswa adalah :
· 33 orang (82,5%) memiliki kriteria baik
· 7 orang (17,5%) memiliki kriteria sedang
· tidak ada (0%) memiliki kriteria kurang
· rata-rata tingkat kebugarannya adalah baik
Pada
tes bangku
Sharkey,
didapatkan
tingkat
kebugaran
mahasiswa
adalah:
· 13 orang (32,5%) memiliki kriteria baik
· 27 orang (67,5%) memiliki kriteria sedang
· tidak ada (0%) memiliki kriteria kurang
· rata-rata tingkat kebugaran adalah sedang
Hubungan tes ergometer sepeda modifikasi YMCA dan tes bangku
Sharkey adalah persamaan garis regresi y = 17,280 + 0,802x dengan koefisien
korelasi r = 0,452 (sedang).
·
Saran
Mahasiswa FKUKM disarankan untuk melakukan olah raga secara lebih
teratur agar dapat mencapai tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik lagi,
sehingga mahasiswa dapat meningkatkan prestasi.
28
DAFfAR PUSTAKA
Astrand, P.O., and K. Rodahl. 1986. Textbook of Work Physiology. 3rd
edition. New York. USA: Mc Graw Hill Book Company. 185-191, 194,
300-301,304,355-358,360-367.
Clarke, D. H. 1975. Exercise of Physiology. Englewood Cliffs, New Jersey:
Prentice-Hall Inc. 97.
Hasjim
Effendi. 1983. Fisiologi Kerja dan Olahraga serta Tes Kerja (Exercise
Test) untuk Diagnostik. Bandung: Penerbit Alumni. 91, 113, 114, 120,
121.
Howley, E. T. , and B. D. Franks.
1992. Health Fitness (Instructor's
Handbook).
2nd ed. Champagin, Illinois: Human Kinetics Books.
40,41,46,47.
Lamb, D. R. 1984. Physiology of Exercise (Response and Adaptation). 2nd ed.
New York: MacMillan Publishing Company.
139, 141, 163, 191, 206,
213.
Wilmore, J. H., and D.L. Costill. 1994. Physiological of Sports alld Exercise.
USA: Human Kinetics Books. 12,13, 178, 180,204.