Honeymoon Resort Di sawangan Bali Dengan tema "The Unforgettable".

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PERNYATAAN...ii

HALAMAN PUBLIKASI...iii

HALAMAN PENGESAHAN...iv

PRAKATA...v

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR GAMBAR...ix

ABSTRAK...x

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1 Latar Belakang Masalah……….………....……1

1.2 Rumusan masalah...………...….….…3

1.3 Manfaat dan tujuan…...………...…..…..3

1.4 Ruang Lingkup Kajian ………...….…. 4

1.5 Sistematika Penulisan..……….……..………...….……4

BAB II LANDASAN TEORI....……….……..…....5

2.1 Pengertian Resort….………...………...….…5

2.2 Fungsi dan Tujuan……….……...………...……...……6

2.3 Karakteristik Resort…..…...…..……….7

2.4 Kriteria Resort...8

2.5 Fasilitas Resort...8

2.6 Prinsip Desain Hotel Resort...9

2.7 Pengaturan Tata Ruang...10

2.7.1 Ruang Kamar Tidur...10

2.7.2 Restaurant...10

BAB III DATA PERANCANGAN…...………...…....11

3.1 Sawangan Resort………...…….…………...…....11


(2)

3.3 Pengguna...16

3.4 Sirkulasi...16

BAB IV PERENCANAAN DESAIN...18

4.1 Latar Belakang...18

4.2 Ide Gagasan...19

4.2.1 Beach Restaurant. ...19

4.2.2 Villa...23

4.3 Detai...37

4.3.1 Detail Interior...37

4.3.2 Detail Furniture...38

BAB V KESIMPULAN...42


(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Resort terbelah oleh tebing ... 12

Gambar 3.2 Arah Matahari dan Angin ... 13

Gambar 3.3 Peta Lokasi Sawangan Resort... 14

Gambar 3.4 Data Awal... 15

Gambar 3.5 Image Jalan Yang Menyerupai Dermaga... 17

Gambar 4.1 Potongan Restaurant Yang Mmberlihatkan Ceiling yang di ekspose Dengan perbedaan ketinggian... 20

Gambar 4.2 Image Lampu Dinding... 21

Gambar 4.3 Pola Ceiling Restaurant... 21

Gambar 4.4 Perencanaan Restaurant ... 22

Gambar 4.5 Pola Lantai dari Restaurant ... 23

Gambar 4.6 Pola Ceiling... 24

Gambar 4.7 Denah dan Potongan Perencanaan Sanguin Koleris... 27

Gambar 4.8 Denah Titik Lampu Sanguin Koleris... 28

Gambar 4.9 Denah dan Potongan Perencanaan Sanguinis Melankolis... 29

Gambar 4.10 Denah Titik Lampu Sanguinis Melankolis... 30

Gambar 4.11 Denah dan Potongan perancangan Sanguinis Plegmatis... 31

Gambar 4.12 Denah Titik Lampu Sanguinis Plegmatis... 32

Gambar 4.13 Denah Perancangan Melankolis Plegmatis... 33

Gambar 4.14 Denah Titik Lampu Melankolis Plegmatis... 34

Gambar 4.15 Denah Perancangan Plegmatis Koleris... 35

Gambar 4.16 Denah Titik Lampu Plegmatis Koleris... 36

Gambar 4.17 Detail Interior Pengunci Tempat Tidur Jaring pada Villa Sanguin Plegmatis... 37

Gambar 4.18 Detail Lampu Tempat Makan Villa Melankolis Sanguinis... 38

Gambar 4.19 Detail Pemasangan Lantai Parket pada Setiap Villa... 39

Gambar 4.20 Gambar Furniture... 39

Gambar 4.21 Detail Tempat Duduk... 40


(4)

ABSTRAK

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membahas mengenai Sawangan Resort yang berada di Pulau Bali. Dimana dalam perancangan dari Resort ini dibuat khusus bagi mereka yang akan melakukan bulan madu karena sekarang ini banyak pasangan muda yang akan menkah dengan fasilitas yang mudah dan mewah.. Perancangan tersebut bertemakan “THE UNFORGETTABLE” yang berarti tidak biasa, yang membuat desain ini dapat lebih bebas untuk bereksplorasi dan ‘nyeleneh’ pada Villa dan Restaurant. Villa tersebut di desain dengan konsep psikologis manusia dan

Restaurant dengan konsep Western. Juga pengerjaan detail yang sedikit tidak wajar.

Adapun ide konsep tersebut untuk membuat rasa nyaman bagi mereka yang akan menginap disana dan juga memberikan rasa berada pada rumah sendiri pada perancanaannya.

ABSTRAC

When create last assigment, writer discuss about Sawangan Resort which place in Bali Island. When creating it special for couple person to do honeymoon. Creating that place use ’THE UNFORGETTABLE“ theme, with meaning not ussual, which can make this design more explorating at creating villa’s and restaurant. For creating villa’s use human psichological theme and for creating restaurant use western theme. Also when working special detail use unussual concept. There for use that idea to give feel comfortable for who will come there, and to give feel like home in the planning.


(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Akhir-akhir ini dengan kemajuan teknologi yang semakin canggihdan pertumbuhan di kota-kota semakin pesat yang membuat mereka yang hidup di perkotaan tersebut mulai merasakan kebosanan dalam kehidupan sehari-hari.. sehingga mereka membutuhkan tempat hiburan yang jauh dari keramaian di kota agar mereka bisa merasakan suasana baru yang tidak diganggu oleh rutinitas yang membosankan.

Hal tersebut yang membuat tempat-tempat perisitirahatan banyak mengambil konsep kembali ke alam, dimana kini alam kembali dicari oleh masyarakat perkotaan yang ingin merasakan suasana yang lain. Mereka menginginkan suasana yang alami atau menyatu dengan kehidupan alam yang amsih tampak alami, dengan dimanjakan oleh layanan dan vasilitas yang cukup mewah yang disediakan oleh tempat tersebut.

Juga dalam kehidupan perkotaan yang semakin canggih, membuat segala sesuatunya menjadi mudah. Salah satu contoh nyata yang akhir-akhir ini sedang marak di beberapa kota besar dengan adanya sebuah Wedding Exhibition. Maksud dari Wedding Exhibition ini adalah bagi mereka yang merencanakan untuk


(6)

2 menikah diberikan suatu kemudahan dari awal sampai akhir dari acara pernikahan bahkan sampai pada tempat bulan madu terdapat dalam tempat ini. Dan pada beberapa tempat penginapan, mereka menyediakan suatu tempat yang cukup menarik dimana terdapat suatu kelengkapan dari acara perkawinan. Baik dari tempat pemberkatan, tempat resepsi dan tempat menginap pada malam pertama bahkan untuk bulan madu yang dipadukan dengan kemewahan dan keindahan alam baik di perkotaan dan yang jauh dari kota dengan mengandalkan keindahan alami dari alam tersebut.

Adapun sekarang ini semakin banyaknya pasangan-pasangan muda yang akan menikah, mencari sebuah tempat untuk berbulan madu, dengan tidak ingin diganggu oleh pihak-pihak lain. Keinginan pasangan yang baru menikah ini untuk merasakan sebuah keintiman pada saat berbulan madu sangat penting. Dimana peranan suasana yang mendukung tempat tersebut untuk menjadi sebuah tempat mereka berbulan madu tidak akan mereka lupakan.

Sebuah suasana keintiman yang terdapat dalam sebuah resort yang ditujukan bagi mereka yang akan berbulan madu sangat penting, dimana sebuah cerita baru mengenai kehidupan mereka dengan sebuah pengalaman baru juga akan mereka rasakan. Maka sebuah desain yang unik yang akan mereka ketemukan dapat mereka nikmati bersama pasangan mereka dengan sebuah suasana yang romantis dan tidak akan mereka lupakan untuk seumur hidup mereka.

Didalam kehidupan ini, suatu pernikahan tidak akan pernah habis. Setiap tahun bahkan hampir setiap minggu terdapat pernikahan, terutama mereka yang memiliki taraf hidup yang tinggi, dan menganggap bahwa suatu pernikahan itu adalah sakral, mereka akan menginginkan pernikahan mereka akan selalu dikenang oleh mereka seumur hidup mereka. Dimana sebuah pernikahan juga merupakan gerbang menuju masa depan, dengan terciptanya sebuah keluarga baru.

Secara fungsional Resort merupakan tempat untuk beristirahat, dengan segala fasilitas yang berbeda sesuai dengan fungsi utama dari resort tersebut. Berbeda dengan rumah, beristirahat pada sebuah resort lebih dapat memberikan relaksasi dan rekreasi dengan dimanjakan oleh kemudahan dan fasilitas didalamnya yang tidak didapat pada rumah pada umumnya. Ciri utama yang mudah ditemui dalam sebuah resort dimana resort lebih dominan dengan desain


(7)

3

lanscape. Fasilitas yang diberikan dalam sebuah resort hampir mirip dengan

fasilitas dari sebuah hotel berbintang. Selain alam yang membedakan resort dengan hotel, juga dengan tata letak kamar bagi pengunjung. Dalam tata letak kamar sebuah resort dibuat lebih berjauhan satu dengan yang lain yang membuat

resort menjadi lebih privat. Biasanya ukuran juga membedakan resort dengan

sebuah hotel, hotel yang biasanya terdapat pada sebuah kota memiliki batasan dinding dengan sebelahnya, dan dengan luas yang tidak terlalu luas. Jika dibandingkan dengan sebuah resort, terlihat jelas bahwa resort memiliki luas yang jauh lebih besar dari sebuah hotel. Dari lokasi pencapaian juga, banyak dari resort yang cukup jauh untuk dicapai, karena kebanyakan dari mereka mencari sebuah daerah baru yang belum banyak digunakan oleh manusia dan cukup jauh dari pusat kota.

Dalam proses perancangannya, terdapat data-data dari lokasi resort yang akan diolah. Seperti lokasinya yang cukup jauh yang berada di Pulau Bali, dan bertempat di daerah selatan Pulau Bali yang bernama Sawangan yang sampai sekarang masih merupakan alam yang belum diganggu oleh tangan manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam perancangan sebuah resort, terutama yang diperuntukkna untuk mreka yang akan melakukan bulan madu, terdapat beberapa yang masalah yang menjadi batasan dalam mendesain, diantaranya sebagai beriku:

1. Bagaimana mendesain sebuah resort yang dikhususkan bagi mereka yang akan ber-bulan madu, yang memberikan kesan romatis yang tidak formal dengan konsep utama “The Unforgettable”?

2. Bagaimana mendesain villa dan restaurant yang menggunkan tema dari psikologi sifat manusia dan gaya western yang dipadukan dengan konsep utama “The Unforgettable”?

1.3 Manfaat dan Tujuan

Manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini adalah:

1. Belajar lebih mengenal kehidupan dimasa depan dengan mendesain sesuatu yang baru pada sebuah resort.

2. Belajar menggunakan sebuah tema yang tidak biasa yang masuk dalam konsep yang tematik.


(8)

4 Tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah:

1. Mendesain sebuah resort yang memfasilitasi pasangan yang baru menikah untuk bulan madu yang bertema “The Unforgettable”

2. Mendesain sebuah resort yang bertema “Unforgettable” yang dikhususkan pada Villa yang menggunakan tema dari psikologi sifat dasar manusia dan

Restaurant yang menggunakan tema western.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Dalam perancangan resort tersebut yang menggunakan teman “The

Unforgettable” (yang tidak terlupakan), penulis merancang dua bagian yaitu

lagoon villa dan restaurant. Villa tersebut dirancang berdasarkan dari psikologi sifat manusia. Sifat manusia tersebut berasal dari sifat dasar manusia seperti melankolis, sanguinis, plegmatis, koleris. Sedangkan pada bagian beach restaurant dirancang berdasarkan pada budaya western.

1.5 Sistematika penulisan

Laporan tugas akhir ini terbagi dalam beberapa bab, setiap bab memaparkan pembahasan yang diperlukan untuk mendukung laporan tugas akhir ini sebagai berikut:

Bab I. merupakan bab pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, ruang lingkup masalah, serta sesitematika penulisan.

Bab II, merupakan bab studi literature.

Bab III, merupakan bab pengolahan data-data yang diolah oleh penulis dalam mendesain.

Bab IV, merupakan perencanaan desain Bab V, merupakan bab simpulan dan saran.


(9)

42

BAB V

KESIMPULAN

Setelah penulis mendesain Sawangan Resort ini, penulis membuat kesimpulan, bahwa:

a. Dalam perancangannya, pembagian area publik dan privat dibatasi oleh kontur tanah yang membagi dua wilayah resort tersebut. Dengan jalur-jalur seperti di dermaga yang membatasi antara villa dengan jalan. Juga penggunaan lighting yang membuat kesan romantis

b. Pada perencangan Restaurant, menyatukan alam Bali dengan suasana western dengan area makan yang berada pada area outdoor dan penggunaan material pada area indoor yang menterupai dengan area outdoor, sehingga perbedaan budaya tersebut dapat dibiaskan pada area tersebut. Bukaan yang terdapat pada restaurant juga dibuat besar dengan dapat diatur besarnya agar dapat mengurangi angin yang berasal dari laut.

Pada bagian Villa pun, yang merupakan area privat, dibuat suasana yang diinginkan dari setiap orang yang akan bulan madu, desain yang dibuat menggunakan karakter dari tipe manusia. Sehingga pengunjung akan merasa


(10)

43 nyaman untuk berada pada villa tersebut. Juga pada bagian villa itu pun terdapat fasilitas outdoor sesuai dengan kepribadian manusia untuk kenyamanan mereka selama bulan madu. Juga batasan antara area outdoor dan indoor menggunakan bukaan kaca dan kaca tersebut menggunakan kaca satu sisi dan pembiasan tata cahaya yang membuat ruangan indoor lebih privasi.


(11)

Laporan Tugas Akhir

ii

DAFTAR PUSTAKA

www.yahoo.com

www.battlemyworm.worldpress.com()hotel+resort.htm

Atosıkhi Gea, A.,S.Th.,MM,dkk, Character Building I Relasi dengan Diri Sendiri, PT

Gramedia,Jakarta,2003

Starmer,Anna,The Colour Scheme Bible, Quarto Publishing plc,2005 Thames & Hudson,The Survace Texture Book,Quarto Publishing plc, 2005


(1)

menikah diberikan suatu kemudahan dari awal sampai akhir dari acara pernikahan bahkan sampai pada tempat bulan madu terdapat dalam tempat ini. Dan pada beberapa tempat penginapan, mereka menyediakan suatu tempat yang cukup menarik dimana terdapat suatu kelengkapan dari acara perkawinan. Baik dari tempat pemberkatan, tempat resepsi dan tempat menginap pada malam pertama bahkan untuk bulan madu yang dipadukan dengan kemewahan dan keindahan alam baik di perkotaan dan yang jauh dari kota dengan mengandalkan keindahan alami dari alam tersebut.

Adapun sekarang ini semakin banyaknya pasangan-pasangan muda yang akan menikah, mencari sebuah tempat untuk berbulan madu, dengan tidak ingin diganggu oleh pihak-pihak lain. Keinginan pasangan yang baru menikah ini untuk merasakan sebuah keintiman pada saat berbulan madu sangat penting. Dimana peranan suasana yang mendukung tempat tersebut untuk menjadi sebuah tempat mereka berbulan madu tidak akan mereka lupakan.

Sebuah suasana keintiman yang terdapat dalam sebuah resort yang ditujukan bagi mereka yang akan berbulan madu sangat penting, dimana sebuah cerita baru mengenai kehidupan mereka dengan sebuah pengalaman baru juga akan mereka rasakan. Maka sebuah desain yang unik yang akan mereka ketemukan dapat mereka nikmati bersama pasangan mereka dengan sebuah suasana yang romantis dan tidak akan mereka lupakan untuk seumur hidup mereka.

Didalam kehidupan ini, suatu pernikahan tidak akan pernah habis. Setiap tahun bahkan hampir setiap minggu terdapat pernikahan, terutama mereka yang memiliki taraf hidup yang tinggi, dan menganggap bahwa suatu pernikahan itu adalah sakral, mereka akan menginginkan pernikahan mereka akan selalu dikenang oleh mereka seumur hidup mereka. Dimana sebuah pernikahan juga merupakan gerbang menuju masa depan, dengan terciptanya sebuah keluarga baru.

Secara fungsional Resort merupakan tempat untuk beristirahat, dengan segala fasilitas yang berbeda sesuai dengan fungsi utama dari resort tersebut. Berbeda dengan rumah, beristirahat pada sebuah resort lebih dapat memberikan relaksasi dan rekreasi dengan dimanjakan oleh kemudahan dan fasilitas didalamnya yang tidak didapat pada rumah pada umumnya. Ciri utama yang mudah ditemui dalam sebuah resort dimana resort lebih dominan dengan desain


(2)

lanscape. Fasilitas yang diberikan dalam sebuah resort hampir mirip dengan fasilitas dari sebuah hotel berbintang. Selain alam yang membedakan resort dengan hotel, juga dengan tata letak kamar bagi pengunjung. Dalam tata letak kamar sebuah resort dibuat lebih berjauhan satu dengan yang lain yang membuat resort menjadi lebih privat. Biasanya ukuran juga membedakan resort dengan sebuah hotel, hotel yang biasanya terdapat pada sebuah kota memiliki batasan dinding dengan sebelahnya, dan dengan luas yang tidak terlalu luas. Jika dibandingkan dengan sebuah resort, terlihat jelas bahwa resort memiliki luas yang jauh lebih besar dari sebuah hotel. Dari lokasi pencapaian juga, banyak dari resort yang cukup jauh untuk dicapai, karena kebanyakan dari mereka mencari sebuah daerah baru yang belum banyak digunakan oleh manusia dan cukup jauh dari pusat kota.

Dalam proses perancangannya, terdapat data-data dari lokasi resort yang akan diolah. Seperti lokasinya yang cukup jauh yang berada di Pulau Bali, dan bertempat di daerah selatan Pulau Bali yang bernama Sawangan yang sampai sekarang masih merupakan alam yang belum diganggu oleh tangan manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam perancangan sebuah resort, terutama yang diperuntukkna untuk mreka yang akan melakukan bulan madu, terdapat beberapa yang masalah yang menjadi batasan dalam mendesain, diantaranya sebagai beriku:

1. Bagaimana mendesain sebuah resort yang dikhususkan bagi mereka yang akan ber-bulan madu, yang memberikan kesan romatis yang tidak formal dengan konsep utama “The Unforgettable”?

2. Bagaimana mendesain villa dan restaurant yang menggunkan tema dari psikologi sifat manusia dan gaya western yang dipadukan dengan konsep utama “The Unforgettable”?


(3)

Tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah:

1. Mendesain sebuah resort yang memfasilitasi pasangan yang baru menikah untuk bulan madu yang bertema “The Unforgettable”

2. Mendesain sebuah resort yang bertema “Unforgettable” yang dikhususkan pada Villa yang menggunakan tema dari psikologi sifat dasar manusia dan Restaurant yang menggunakan tema western.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Dalam perancangan resort tersebut yang menggunakan teman “The Unforgettable” (yang tidak terlupakan), penulis merancang dua bagian yaitu lagoon villa dan restaurant. Villa tersebut dirancang berdasarkan dari psikologi sifat manusia. Sifat manusia tersebut berasal dari sifat dasar manusia seperti melankolis, sanguinis, plegmatis, koleris. Sedangkan pada bagian beach restaurant dirancang berdasarkan pada budaya western.

1.5 Sistematika penulisan

Laporan tugas akhir ini terbagi dalam beberapa bab, setiap bab memaparkan pembahasan yang diperlukan untuk mendukung laporan tugas akhir ini sebagai berikut:

Bab I. merupakan bab pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, ruang lingkup masalah, serta sesitematika penulisan.

Bab II, merupakan bab studi literature.

Bab III, merupakan bab pengolahan data-data yang diolah oleh penulis dalam mendesain.

Bab IV, merupakan perencanaan desain Bab V, merupakan bab simpulan dan saran.


(4)

BAB V

KESIMPULAN

Setelah penulis mendesain Sawangan Resort ini, penulis membuat kesimpulan, bahwa:

a. Dalam perancangannya, pembagian area publik dan privat dibatasi oleh kontur tanah yang membagi dua wilayah resort tersebut. Dengan jalur-jalur seperti di dermaga yang membatasi antara villa dengan jalan. Juga penggunaan lighting yang membuat kesan romantis

b. Pada perencangan Restaurant, menyatukan alam Bali dengan suasana western dengan area makan yang berada pada area outdoor dan penggunaan material pada area indoor yang menterupai dengan area outdoor, sehingga perbedaan budaya tersebut dapat dibiaskan pada area tersebut. Bukaan yang


(5)

nyaman untuk berada pada villa tersebut. Juga pada bagian villa itu pun terdapat fasilitas outdoor sesuai dengan kepribadian manusia untuk kenyamanan mereka selama bulan madu. Juga batasan antara area outdoor dan indoor menggunakan bukaan kaca dan kaca tersebut menggunakan kaca satu sisi dan pembiasan tata cahaya yang membuat ruangan indoor lebih privasi.


(6)

Laporan Tugas Akhir

DAFTAR PUSTAKA

www.yahoo.com

www.battlemyworm.worldpress.com()hotel+resort.htm

Atosıkhi Gea, A.,S.Th.,MM,dkk, Character Building I Relasi dengan Diri Sendiri, PT

Gramedia,Jakarta,2003

Starmer,Anna,The Colour Scheme Bible, Quarto Publishing plc,2005 Thames & Hudson,The Survace Texture Book,Quarto Publishing plc, 2005