Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Modal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi dan Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi

ABSTRACT

Before doing stock investment, individual or organization must ensure that the investment is appropriate. There are many alternative ways to assess whether the selected stocks will provide a positive return in the future time. One of the alternative investment appraisals is by assessing the performance or corporate fundamentals. Profitability ratio and capital market ratio is a tool that can be used to assess the company performance. With regard to this, then this study was conducted to know whether profitability ratio and capital market ratio have a positive effect on stock prices either partially or simultaneously. Profitability ratio that is used were Return on Equity (ROE) and capital market ratio that is used is Price Earnings Ratio (PER). The sample was taken by using purposive sampling method. Moderated Regression Analysis are used in this study as a data analysis model. At 5% significance level, the result of t test showed that partially Return on Equity (ROE) does not have a positive effect on stock price with the value of sig. for 0.064 while the Price Earnings Ratio (PER) has a positive effect on stock price with the value of sig. for 0.001. Simultaneously Return on Equity (ROE) and Price Earnings Ratio (PER) has a positive effect on stock price with the value of sig. for 0.000.

Key words: profitability ratio, capital market ratio, Return on Equity, Price Earnings Ratio, and stock price


(2)

ABSTRAK

Sebelum melakukan investasi saham, individu atau organisasi harus memastikan bahwa investasi yang dilakukan adalah tepat. Terdapat berbagai alternatif cara untuk menilai apakah saham yang dipilih akan memberikan pengembalian yang positif di waktu yang akan datang. Salah satu alternatif penilaian investasi adalah dengan cara menilai performa atau fundamental perusahaan. Rasio profitabilitas dan rasio pasar modal merupakan alat yang dapat digunakan untuk menilai performa perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rasio profitabilitas dan rasio pasar modal berpengaruh positif terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return on Equity (ROE) dan rasio pasar modal yang digunakan adalah Price Earnings Ratio (PER). Sampel diambil dengan menggunakan metoda purposive sampling. Moderated Regression Analysis digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Pada tingkat signifikansi 5%, hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh positif terhadap harga saham dengan nilai sig. sebesar 0.064, sedangkan Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap harga saham dengan nilai sig. sebesar 0.001. Secara simultan Return on Equity (ROE) dan Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap harga saham dengan nilai sig. sebesar 0.000.

Kata-kata kunci: rasio profitabilitas, rasio pasar modal, Return on Equity, Price Earnings Ratio, dan harga saham


(3)

Universitas Kristen Maranatha viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 9

1.3. Tujuan Penelitian ... 10


(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 12

2.1. Rerangka Pemikiran ... 12

2.2.Teori Signal ... 13

2.3. Laporan Keuangan ... 15

2.3.1. Pengertian Laporan Keuangan ... 15

2.3.2. Tujuan Laporan Keuangan ... 15

2.3.3. Pengguna Laporan Keuangan ... 16

2.3.4. Asumsi Dasar Laporan Keuangan ... 19

2.3.5. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 20

2.4. Komponen Laporan Keuangan ... 21

2.4.1. Neraca (Balance Sheet) ... 21

2.4.1.1 Aktiva (Assets) ... 22

2.4.1.2. Kewajiban (Liabilities) ... 24

2.4.1.3. Ekuitas (Equity) ... 25

2.4.2. Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 26

2.4.3. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Change in Equity) ... 27

2.4.4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) ... 27

2.4.5. Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) ... 30

2.5. Investasi ... 31

2.6. Pasar Modal ... 32


(5)

Universitas Kristen Maranatha x

2.6.2. Macam-macam Pasar Modal ... 32

2.6.3. Instrumen Pasar Modal ... 34

2.7. Saham ... 37

2.7.1. Pengertian Saham ... 37

2.7.2. Common Stock dan Preferred Stock ... 38

2.8. Rasio Profitabilitas ... 40

2.9. Rasio Pasar Modal ... 41

2.10. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham ... 42

2.10.1. Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham ... 42

2.10.2. Pengaruh Rasio Pasar Modal terhadap Harga Saham ... 46

2.10.3. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Modal Terhadap Harga Saham ... 51

BAB III METODA PENELITIAN ... 55

3.1. Populasi dan Penentuan Sampel ... 55

3.2. Sumber dan Data yang Digunakan ... 56

3.3. Model Penelitian ... 56

3.4. Pengujian Hipotesis dan Teknik Pengolahan Data ... 57

3.5. Variabel Penelitian ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

4.1. Statistik Deskriptif ... 60

4.2. Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 61


(6)

4.2.2. Uji Autokorelasi ... 62

4.2.3. Uji Normalitas ... 64

4.2.4. Uji Heteroskedastisitas ... 65

4.3. Uji F ... 68

4.4. Uji t ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1. Simpulan ... 72

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 73

5.3. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76

LAMPIRAN ... 80


(7)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Penelitian ... 56


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Sampel Penelitian ... 56

Tabel II Statistik Deskriptif ... 61

Tabel III Uji Multikolinieritas ... 62

Tabel IV Uji Autokorelasi ... 63

Tabel V Uji Heteroskedastisitas ... 66

Tabel VI Penyembuhan Uji Heteroskedastisitas ... 67

Tabel VII Hasil Uji F ... 69


(9)

Universitas Kristen Maranatha xiv

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Uji Normalitas ... 65


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Daftar Nama-nama Perusahaan ... 80 Lampiran B Output SPSS ... 81


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekarang ini, perusahaan–perusahaan asuransi di negara maju, khususnya Amerika Serikat dan Kanada mempunyai peran yang besar dalam perekonomian di negara mereka. Hal ini mungkin disebabkan karena tingginya kesadaran penduduk di negara–negara maju akan pentingnya peranan asuransi bagi diri mereka. Begitu pula di Indonesia, industri asuransi memiliki peranan yang besar bagi perekonomian. Selain memiliki peranan yang besar bagi perekonomian, performance dan kondisi keuangan yang baik bagi perusahaan asuransi merupakan hal yang penting dan memiliki peranan khusus dalam hal kepercayaan publik.

Menurut Undang–Undang No. 2 tahun 1992 dalam Susilo et al. (2000) tentang usaha perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih. Dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.


(12)

Bab I Pendahuluan 2

Penulis menyadari bahwa penduduk Indonesia kurang memiliki kesadaran akan pentingnya perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya penduduk Indonesia yang memiliki jaminan asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi kerugian. Sedikitnya penduduk Indonesia yang memiliki perlindungan dari asuransi, bagi perusahaan–perusahaan asuransi dan bagi para investor perusahaan asuransi, Indonesia masih memiliki pangsa pasar yang luas.

Namun, para investor seringkali kebingungan untuk memilih investasi yang berkualitas dari sekian banyaknya perusahaan asuransi yang beroperasi. Oleh karena itu, para calon investor perusahaan–perusahaan asuransi harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara mengukur performance perusahaan asuransi sebelum mereka melakukan investasi.

Di sisi lain menurut Susilo et al. (2000) pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, perlu ada usaha yang sungguh–sungguh untuk mengarahkan dana investasi yang bersumber dari dalam yaitu tabungan masyarakat. Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memainkan peran penting sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak–pihak yang kekurangan dana (deficit unit) serta berperan sebagai lembaga yang memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Di samping itu, bank juga sebagai suatu industri yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga diharapkan bank memiliki kinerja keuangan yang baik.

Menurut Fabozzi (1999) terdapat tiga sumber dana bank yaitu simpanan (deposit), pinjaman bukan simpanan (non-deposit), dan saham biasa dan laba ditahan. Selain dengan cara menarik dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan,


(13)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha bank juga memperoleh tambahan modal yang cukup besar dengan penerbitan saham, semakin banyak jumlah saham yang diterbitkan semakin besar dana yang diperoleh dari masyarakat untuk mengembangkan usaha bank tersebut dan menutup kerugian– kerugian yang bisa dialami bank sewaktu–waktu, sehingga sampai saat ini banyak bank yang memasarkan sahamnya baik di bursa lokal maupun di bursa–bursa dunia.

Menurut Primandoko (2005) sejak adanya kebijakan pemerintah untuk melikuidasi bank–bank yang kurang sehat, sangat dirasakan adanya persaingan yang makin tajam dalam dunia perbankan, terutama pada bank–bank yang go public. Bank–bank tersebut terus melakukan pengembangan. Pengembangan dilakukan baik pada manajemen bank maupun pelayanan pada para nasabah. Oleh sebab itu, manajemen bank harus mengelola bank tersebut dengan baik agar tetap dipercaya oleh masyarakat dan tidak terlikuidasi.

Salah satu cara pengelolaan bank yang baik adalah dengan memperhatikan likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas bank tersebut. Bank harus dapat mengatur profitabilitasnya agar mereka memperoleh laba dan dapat bertahan dalam persaingan yang ketat serta berkembang mengikuti perkembangan pasar, yang berimbas pada bertambah banyaknya nasabah dan penanam modal pada bank tersebut.

Menurut Husnan (2001) jika profitabilitas perusahaan meningkat maka dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas pemegang saham. Sawir (2003) mengatakan bahwa profitabilitas adalah hasil bersih serangkaian kebijakan dan keputusan. Rasio profitabilitas akan memberikan jawaban akhir tentang efektivitas manajemen perusahaan, rasio ini memberi gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan.


(14)

Bab I Pendahuluan 4

Menurut Weygandt et al. (1996) dalam Meythi (2005) rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen perusahaan secara keseluruhan, yang ditunjukkan dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Rasio profitabilitas dianggap sebagai alat yang paling valid dalam mengukur hasil pelaksanaan operasi perusahaan, karena rasio profitabilitas merupakan alat pembanding pada berbagai alternatif investasi yang sesuai dengan tingkat risiko. Semakin besar risiko investasi, diharapkan profitabilitas yang diperoleh semakin tinggi pula.

Siregar (2008) mengatakan dari berbagai alternatif penilaian investasi salah satunya adalah analisis secara fundamental. Artinya seorang calon investor mencoba untuk meramal masa depan investasi yang dipilihnya berdasarkan performa perusahaan yang digambarkan dari laporan keuangan yang dipublikasikan. Profitabilitas perusahaan adalah salah satu cara untuk menilai secara tepat sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari aktivitas investasinya. Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang, maka banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham perusahaan tersebut.

Menurut Tandelilin (2001) dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauhmana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauhmana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor. Untuk itu, biasanya digunakan dua rasio profitabilitas utama, yaitu: (1) Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA).


(15)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Penelitian yang dilakukan oleh Retna (2009) menggunakan perbankan sebagai obyek penelitian. Salah satu dasar pertimbangan investor dalam membeli saham perbankan adalah dengan menilai kinerja keuangan dari suatu bank (perusahaan) yang bersangkutan. Kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah berupa rasio-rasio keuangan yang terdiri dari ROE dan DER. Permasalahan yang dirumuskan adalah apakah kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdiri dari DER dan ROE memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham perbankan yang listing di BEI dan rasio manakah yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap harga saham perbankan tersebut.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdiri dari DER dan ROE secara simultan terhadap harga saham perbankan yang listing di BEI. Populasi dalam penelitian tersebut adalah seluruh saham perusahaan bank yang go public di BEI sampai tahun 2007. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Setelah diteliti ternyata hanya 19 perusahaan bank yang masih tetap listing dari tahun 2003-2007. Teknik yang dipergunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik penggabungan data (pooling) antara cross section dengan time series. Hasil analisis dari model regresi linier berganda ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari DER dan ROE secara simultan memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat, yang ditunjukkan dengan nilai F sebesar 3,425 dengan tingkat signifikan 0,037 yang lebih kecil dari 0,05.


(16)

Bab I Pendahuluan 6

Penelitian yang dilakukan oleh Kristiani (2001) dalam Satriyo (2009) bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di BEI selama perioda 1999-2001. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio-rasio Return on Assets, Return on Equity, Capital Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Earnings Per Share. Hasil analisis menunjukkan bahwa Earnings Per Share memiliki pengaruh dominan terhadap harga closing price, sedangkan Return on Assets memiliki pengaruh dominan terhadap harga saham rata-rata.

Natarsyah (2000) melakukan penelitian tentang pengaruh beberapa faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham pada perusahaan industri konsumsi yang go public di BEI tahun 1990-1997. Variabel yang digunakan yaitu Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Dividend Payout Ratio (DPR), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV), dan risiko sistematik. Hasilnya menunjukkan bahwa ROA, DER, PBV, dan risiko sistematik berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham, sedangkan ROE dan DPR secara signifikan tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Dalam rasio keuangan, selain rasio profitabilitas terdapat juga rasio pasar modal. Rasio pasar modal merupakan rasio yang lazim dan khusus digunakan di pasar modal yang menggambarkan situasi atau keadaan prestasi perusahaan di pasar modal. Menurut Husnan (2001) pasar modal mempunyai peranan sangat penting dalam perekonomian suatu negara, hal ini dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus fungsi keuangan. Rasio pasar modal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Price Earnings Ratio (PER). Peneliti memilih Price Earnings Ratio (PER) karena rasio ini cukup mudah untuk dipahami oleh investor maupun calon investor.


(17)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha Price Earnings Ratio (PER) sangat mudah dihitung. Dengan mengetahui harga di pasar dan laba bersih per saham, maka investor bisa menghitung berapa PER saham tersebut. Semakin besar earnings, maka semakin rendah PER saham tersebut dan sebalikmya. PER sering dijadikan indikator oleh investor untuk membuat keputusan investasi saham. Terdapat asumsi, bahwa semakin rendah PER berarti semakin murah harga saham yang bersangkutan.

Panjaitan (2003) melakukan penelitian dengan menggunakan rasio kinerja keuangan yang terdiri dari ROE, EPS, PER, dan DPS pada perusahaan-perusahaan asuransi yang tercatat di Bursa Efek Surabaya pada tahun 1999-2001. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah kinerja keuangan yang terdiri dari ROE, EPS, PER, dan DPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan untuk mengetahui apakah variabel PER secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham serta untuk mengetahui diantara variabel tersebut variabel apa yang berpengaruh paling besar terhadap harga saham.

Secara simultan variabel PER, ROE, dan DPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Secara parsial PER tidak berpengaruh terhadap harga saham. Variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham yaitu variabel EPS. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan uji F untuk menjawab hipotesis pertama. Uji t untuk hipotesis kedua serta membandingkan t hitung antara variabel satu dengan lainnya untuk hipotesis ketiga. Hasil perhitungan dengan uji F menunjukkan F hitung lebih kecil dibanding F tabel (2,23<5,19) maka secara simultan variabel ROE, DPS, dan PER tidak berpengaruh terhadap harga saham. Di antara variabel yang berpengaruh dominan terhadap harga saham adalah EPS yang memiliki nilai t hitung paling besar (2,322).


(18)

Bab I Pendahuluan 8

Tandelilin (2001) mengemukakan bahwa terdapat tiga alasan yang mendasari penggunaan Price Earnings Ratio untuk melakukan analisis perusahaan. Pertama, Price Earnings Ratio dapat dipakai untuk mengestimasi nilai intrinsik suatu saham. Nilai intrinsik suatu saham dapat dihitung dengan mengkalikan Price Earnings Ratio dengan Earnings Per Share. Selanjutnya, nilai intrinsik saham perusahaan yang telah dihitung tersebut, jika dibandingkan dengan harga pasar saham bersangkutan, akan berguna untuk menentukan keputusan membeli atau menjual saham. Kedua, dividen yang dibayarkan perusahaan pada dasarnya dibayarkan dari earnings. Ketiga, adanya hubungan antara perubahan earnings dengan perubahan harga saham.

Alasan ketiga merupakan alasan yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Karena alasan ini diperkuat oleh penjelasan Hartono (2003) bahwa selain menggunakan arus kas atau arus dividen dalam menghitung nilai fundamental atau nilai intrinsik saham adalah dengan menggunakan nilai laba perusahaan (earnings). Hartono (2003) juga menambahkan salah satu pendekatan yang populer yang menggunakan nilai earnings untuk mengestimasi nilai intrinsik adalah pendekatan PER (Price Earnings Ratio) atau disebut juga dengan pendekatan earnings multiplier. PER (Price Earnings Ratio) menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings. Ratio ini menunjukkan berapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings. Misalnya nilai PER adalah 5, maka ini menunjukkan bahwa harga saham merupakan kelipatan dari 5 kali earnings perusahaan. Misalnya earnings yang digunakan adalah earnings tahunan dan semua earnings dibagikan dalam bentuk dividen, maka nilai PER sebesar 5 juga menunjukkan lama investasi pembelian saham akan kembali selama 5 tahun.


(19)

Bab I Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini karena perusahaan perlu meningkatkan profitabilitas untuk menarik para investor agar menanamkan modal di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penelitian untuk mengukur pengaruh profitabilitas terhadap harga saham sangat perlu untuk dilakukan. Salah satu rasio profitabilitas yang dipilih oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah Return on Equity (ROE).

Penulis berpendapat bahwa penelitian mengenai pengaruh rasio profitabilitas dan rasio pasar modal terhadap harga saham sangat penting untuk dilakukan. Hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya masih sangat bervariatif, maka peneliti ingin menganalisis kembali temuan peneliti sebelumnya dari sudut fundamental perusahaan, yaitu rasio yang terdapat dalam laba dan rasio yang digunakan untuk analisis pasar modal. Peneliti melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO PASAR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai:

1. Apakah Return on Equity berpengaruh positif terhadap harga saham? 2. Apakah Price Earnings Ratio berpengaruh positif terhadap harga saham? 3. Apakah Return on Equity dan Price Earnings Ratio secara bersama–sama


(20)

Bab I Pendahuluan 10

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai: 1. Apakah Return on Equity berpengaruh positif terhadap harga saham pada

perusahaan asuransi dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Apakah Price Earnings Ratio berpengaruh positif terhadap harga saham pada

perusahaan asuransi dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Apakah Return on Equity dan Price Earnings Ratio secara bersama–sama

berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan asuransi dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun yang diharapkan dari penelitian ini:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh Return on Equity dan Price Earnings Ratio terhadap harga saham.

2. Memberikan kontribusi bagi para pelaku pasar modal di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan rasio Return on Equity dan Price Earnings Ratio dalam pengambilan keputusan investasi.

3. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat membuat penulis lebih memahami dan mencoba untuk menerapkan ilmu yang pernah penulis terima selama kuliah terutama tentang analisis fundamental perusahaan (rasio profitabilitas dan rasio pasar modal), sehingga apabila penulis akan berinvestasi pada suatu perusahaan, penulis dapat menentukan keputusan investasi yang tepat.


(21)

Bab I Pendahuluan 11

Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi Universitas Kristen Maranatha, penelitian ini diharapkan dapat

menambah buku referensi dan menjadi masukan bagi pihak-pihak bersangkutan yang memerlukan informasi mengenai analisis fundamental perusahaan, terutama mengenai pengaruh rasio profitabilitas dan rasio pasar modal terhadap harga saham. Penulis juga berharap penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang akan melakukan investasi saham pada suatu perusahaan.


(22)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tiga variabel independen, yaitu Return on Equity (ROE), Price Earnings Ratio (PER) dan interaksi antara ROE dan PER berpengaruh positif terhadap harga saham. Penulis membuat simpulan atas penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil ini sama dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ayu (2008) yang menyimpulkan bahwa ROE secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Alasan penolakan hipotesis ini kemungkinan dikarenakan rasio Return on Equity memiliki kelemahan. Tetapi hasil ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Teli (2008) yang menyimpulkan bahwa secara parsial ROE berpengaruh terhadap harga saham.

b. Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang diterima pada taraf signifikan  5%. Ini artinya Price Earnings Ratio (PER) dapat digunakan untuk menilai harga saham. Simpulan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Widya dan Nurfauziah (2005) yang menyimpulkan bahwa secara parsial faktor Price Earnings Ratio (PER) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap perubahan harga saham.


(23)

Bab V Simpulan dan Saran 73

Universitas Kristen Maranatha Tetapi simpulan ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Panjaitan (2003) yang menyimpulkan bahwa secara parsial PER tidak berpengaruh terhadap harga saham.

c. Hasil uji t secara simultan menunjukkan bahwa Return on Equity (ROE) dan Price Earnings Ratio (PER) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang diterima pada taraf signifikan  5%. Ini artinya Return on Equity (ROE) dan Price Earnings Ratio (PER) secara bersama-sama dapat digunakan untuk menilai harga saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Hartono (2008) yang menyimpulkan bahwa ROE dan PER secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham. Tetapi penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya oleh Siregar (2008) yang menyimpulkan ROE dan PER secara serempak tidak signifikan terhadap harga saham ditunjukkan dari nilai F-hitung 1,126 lebih kecil dari F-tabel 2,064 pada level pengujian alpha 5%.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah dirancang dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat beberapa keterbatasan yaitu:

a. Keterbatasan dalam mengambil variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu hanya terbatas pada variabel-variabel akuntansi saja, dengan tidak melibatkan faktor ekonomi makro seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan lain-lain.


(24)

Bab V Simpulan dan Saran 74

b. Keterbatasan dalam mengambil jenis perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini hanya perusahaan sektor keuangan saja, sehingga tidak mencerminkan reaksi dari pasar modal secara keseluruhan.

c. Keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan sebagai variabel independen, rasio keuangan perusahaan hanya diwakili oleh dua buah rasio, yaitu Return on Equity dan Price Earnings Ratio. Karena terdapat kemungkinan rasio-rasio keuangan lain yang lebih signifikan pengaruhnya terhadap perubahan harga saham.

d. Keterbatasan dalam mengambil perioda penelitian, yaitu perioda yang cukup pendek hanya 3 tahun (2006-2008), sehingga hasil yang diperoleh kemungkinan tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil simpulan penulis memberikan saran sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor dalam melakukan investasi saham dengan melihat kondisi perusahaan melalui rasio keuangan, khususnya Return on Equity (ROE) dan Price Earnings Ratio (PER).

b. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menggunakan semua jenis atau sektor perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian, sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.

c. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen. Karena sangat dimungkinkan rasio keuangan


(25)

Bab V Simpulan dan Saran 75

Universitas Kristen Maranatha lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh positif terhadap perubahan harga saham. Misalnya rasio keuangan seperti rasio Return on Assets (ROA), Capital Ratio, Loan to Deposit Ratio, Earnings Per Share (EPS) dan melibatkan faktor ekonomi makro seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan lain-lain.

d. Bagi penelitian berikutnya diharapkan memperpanjang perioda pengamatan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, R. L. (2008). Pengaruh Return on Equity (ROE) dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada Industri Barang Konsumsi Perioda 2002–2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Widyatama. Bandung. Bagus, I. (2009). Memilih Saham Bank Termurah. Detik Finance, 15 Oktober 2009 diakses dari

http://www.detikfinance.com/read/2009/10/15/123426/1221983/479/memilih-saham-bank-termurah pada tanggal 23 November 2009

Colline, F. (2007). Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas dengan Menggunakan Statistik Regresi dan Korelasi: Suatu Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Dwiyanti, V. (1999). Wawasan Bursa Saham 1. Yogyakarta: Badan Penerbit Universitas Atmajaya.

Fabozzi, F. J. (1999). Manajemen Investasi. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamdani, M. (2004). Pengaruh Pembagian Dividen, Price Earnings Ratio dan Debt Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Syiah Kuala. Nanggroe Aceh Darusalam.

Hartono, J. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Invetasi. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Hartono, J. P. (2008). Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, dan DER terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Go Public di Indonesia Tahun 2003-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma. Depok.

Hasan, I. (2003). Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: PT Bumi Aksara.


(27)

Universitas Kristen Maranatha 77

Herlina, I. (2008). Pengaruh Dividend Per Share (DPS) dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga Saham Perusahaan pada Sektor Food and Beverages Perioda 2002-2005. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Widyatama. Bandung.

Hongren, C. T., dan W. T. Harrison. (2007). Accounting. 7th Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Husnan, S. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 3, Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Kieso, D. E., J. J. Weygandt, dan T. D. Warfield. (2007). Intermediate Accounting. USA: John Wiley & Sons. Inc.

Meythi. (2005). Rasio Keuangan yang Paling Baik untuk Memprediksi Return Saham: Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. XI, No. 2: 254–271.

Meythi. (2006). Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang: 1-24.

Natarsyah, S. (2000). Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham: Kasus Industri Barang Konsumsi yang Go Public di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15, No. 3: 294–312.

Nofianty, E. (2005). Analisis Pengaruh PER (Price Earnings Ratio), EPS (Earnings Per Share) dan ROE (Return on Equity) terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Surabaya tahun 1997-2002. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah. Malang.

Panjaitan, R. (2003). Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Asuransi yang Tercatat di BES Perioda 1999-2001). Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah. Malang. Primandoko, A. (2005). Pengaruh Likuidasi dan Profitabilitas terhadap Return

Saham di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Semarang.


(28)

Rahmasari, N. W. (2009). Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Perioda 2003–2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Malang.

Retna, A. S. (2009). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI Tahun 2003-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Malang.

Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Satriyo, P. P. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Perioda 2005-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.

Savitri, L. M. (2009). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Sebelas Maret. Solo. Sawir, A. (2003). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Siregar, H. (2008). Analisis Faktor Pengaruh Fundamental terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Sumatra Utara.

Siswandi, N. (2006). Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas dengan Menggunakan Statistik Regresi dan Korelasi: Studi Literatur pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa, PT. Semen Gresik, dan PT. Semen Cibinong. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Spiegel, R. M., dan L. J. Stephens. (1999). Statistics. 3rd Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi 4. Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Sundjaja, R. S., dan I. Barlian. (2003). Manajemen Keuangan 1. Edisi 5. Klaten: PT Intan Sejati.


(29)

Universitas Kristen Maranatha 79

Susilo, Y. S., S. Triandaru., dan T. B. Santoso. (2000). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.

Tampubolon, M. P. (2005). Manajemen Keuangan (Konseptual, Problem & Studi Kasus). Bogor: Chalia Indonesia.

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Teli, N. H. (2008). Pengaruh Return on Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Jasa (Hotel & Travel Service) Go Public Perioda 2002-2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Widyatama. Bandung.

Widya, R. S., dan Nurfauziah. (2005). Analisis Faktor–Faktor yang Berimplikasi terhadap Fluktuasi Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Sinergi Edisi Khusus on Finance: 53–66.


(1)

Bab V Simpulan dan Saran 74

Universitas Kristen Maranatha

b. Keterbatasan dalam mengambil jenis perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini hanya perusahaan sektor keuangan saja, sehingga tidak mencerminkan reaksi dari pasar modal secara keseluruhan.

c. Keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan sebagai variabel independen, rasio keuangan perusahaan hanya diwakili oleh dua buah rasio, yaitu Return on Equity dan Price Earnings Ratio. Karena terdapat kemungkinan rasio-rasio keuangan lain yang lebih signifikan pengaruhnya terhadap perubahan harga saham.

d. Keterbatasan dalam mengambil perioda penelitian, yaitu perioda yang cukup pendek hanya 3 tahun (2006-2008), sehingga hasil yang diperoleh kemungkinan tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil simpulan penulis memberikan saran sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor dalam melakukan investasi saham dengan melihat kondisi perusahaan melalui rasio keuangan, khususnya Return on Equity (ROE) dan Price Earnings Ratio (PER).

b. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menggunakan semua jenis atau sektor perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian, sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.

c. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen. Karena sangat dimungkinkan rasio keuangan


(2)

Bab V Simpulan dan Saran 75

lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh positif terhadap perubahan harga saham. Misalnya rasio keuangan seperti rasio Return on Assets (ROA), Capital Ratio, Loan to Deposit Ratio, Earnings Per Share (EPS) dan melibatkan faktor ekonomi makro seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan lain-lain.

d. Bagi penelitian berikutnya diharapkan memperpanjang perioda pengamatan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

76

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, R. L. (2008). Pengaruh Return on Equity (ROE) dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada Industri Barang Konsumsi Perioda 2002–2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Widyatama. Bandung. Bagus, I. (2009). Memilih Saham Bank Termurah. Detik Finance, 15 Oktober 2009 diakses dari

http://www.detikfinance.com/read/2009/10/15/123426/1221983/479/memilih-saham-bank-termurah pada tanggal 23 November 2009

Colline, F. (2007). Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas dengan Menggunakan Statistik Regresi dan Korelasi: Suatu Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Dwiyanti, V. (1999). Wawasan Bursa Saham 1. Yogyakarta: Badan Penerbit Universitas Atmajaya.

Fabozzi, F. J. (1999). Manajemen Investasi. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamdani, M. (2004). Pengaruh Pembagian Dividen, Price Earnings Ratio dan Debt Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Syiah Kuala. Nanggroe Aceh Darusalam.

Hartono, J. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Invetasi. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Hartono, J. P. (2008). Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, dan DER terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Go Public di Indonesia Tahun 2003-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma. Depok.

Hasan, I. (2003). Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: PT Bumi Aksara.


(4)

Herlina, I. (2008). Pengaruh Dividend Per Share (DPS) dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga Saham Perusahaan pada Sektor Food and Beverages Perioda 2002-2005. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Widyatama. Bandung.

Hongren, C. T., dan W. T. Harrison. (2007). Accounting. 7th Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Husnan, S. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 3, Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Kieso, D. E., J. J. Weygandt, dan T. D. Warfield. (2007). Intermediate Accounting. USA: John Wiley & Sons. Inc.

Meythi. (2005). Rasio Keuangan yang Paling Baik untuk Memprediksi Return Saham: Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. XI, No. 2: 254–271.

Meythi. (2006). Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang: 1-24.

Natarsyah, S. (2000). Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham: Kasus Industri Barang Konsumsi yang Go Public di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15, No. 3: 294–312.

Nofianty, E. (2005). Analisis Pengaruh PER (Price Earnings Ratio), EPS (Earnings Per Share) dan ROE (Return on Equity) terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Surabaya tahun 1997-2002. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah. Malang.

Panjaitan, R. (2003). Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Asuransi yang Tercatat di BES Perioda 1999-2001). Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah. Malang. Primandoko, A. (2005). Pengaruh Likuidasi dan Profitabilitas terhadap Return

Saham di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Semarang.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

78

Rahmasari, N. W. (2009). Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Perioda 2003–2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Malang.

Retna, A. S. (2009). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI Tahun 2003-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Negeri Malang.

Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Satriyo, P. P. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Perioda 2005-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.

Savitri, L. M. (2009). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Sebelas Maret. Solo. Sawir, A. (2003). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Siregar, H. (2008). Analisis Faktor Pengaruh Fundamental terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Sumatra Utara.

Siswandi, N. (2006). Memprediksi Harga Saham Berdasarkan Rasio Profitabilitas dengan Menggunakan Statistik Regresi dan Korelasi: Studi Literatur pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa, PT. Semen Gresik, dan PT. Semen Cibinong. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Spiegel, R. M., dan L. J. Stephens. (1999). Statistics. 3rd Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi 4. Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Sundjaja, R. S., dan I. Barlian. (2003). Manajemen Keuangan 1. Edisi 5. Klaten: PT Intan Sejati.


(6)

Susilo, Y. S., S. Triandaru., dan T. B. Santoso. (2000). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.

Tampubolon, M. P. (2005). Manajemen Keuangan (Konseptual, Problem & Studi Kasus). Bogor: Chalia Indonesia.

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Teli, N. H. (2008). Pengaruh Return on Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Jasa (Hotel & Travel Service) Go Public Perioda 2002-2006. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Widyatama. Bandung.

Widya, R. S., dan Nurfauziah. (2005). Analisis Faktor–Faktor yang Berimplikasi terhadap Fluktuasi Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Sinergi Edisi Khusus on Finance: 53–66.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

4 76 77

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 107

Analisis Pengaruh Rasio Penilaian Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

3 47 82

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 1 15

Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 25

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO MODAL SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 118

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17