Evaluasi DRPs pengobatan hipertensi disertai gagal ginjal di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Januari 2013-Juni 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI DRPs PENGOBATAN HIPERTENSI DISERTAI
GAGAL GINJAL DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD TUGUREJO
JANUARI 2013-JUNI 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Brigita Lusitawati
NIM: 138114027

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI DRPs PENGOBATAN HIPERTENSI DISERTAI
GAGAL GINJAL DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD TUGUREJO
JANUARI 2013-JUNI 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Brigita Lusitawati
NIM: 138114027

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2017

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus sumber
kehidupan dan kebahagiaan sejati yang telah memperkenankan aku untuk
merasakan suatu ujian dan pengorbanan, sehingga aku dapat merasakan
manisnya suatu keberhasilan
Ku persembahkan untuk Bunda Maria yang setia mendoakan aku kepada
Sang Putra Kekasih Jiwa, bagimu tidak ada yang mustahil,
karena kuasa yang dianugerahkan oleh Tuhan yang Mahakuasa
kepadamu, yang selalu menjadi penolong dan pengantara dalam
permohonanku

Kupersembahkan untuk orang tuaku atas kasih sayang dan doa

yang menghantarkan dan mengiringi jalanku hingga saat ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji syukur dan terima kasih peulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Evaluasi DRPs Pengobatan Hipertensi disertai Gagal
Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Januari 2013-Juni 2016” sebagai
syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) program studi Farmasi
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa dalam kelancaran dan keberhasilan pembuatan
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1.

Aris Widayati M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma, selaku dosen pembimbing akademik, atas semua saran dan
dukungan yang membangun.

2.

Wahyuning Setyani, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi atas
perhatian, kesabaran, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis
dalam proses penyusunan skripsi ini.

3.

Caecilia Mutiarawati, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi atas
perhatian, kesabaran, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis
dalam proses penyusunan skripsi ini.

4.

Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. sebagai dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun selama proses pembuatan skripsi.


5.

Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt. sebagai dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran yang membangun selama proses pembuatan
skripsi.

6.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang yang memeberikan
ijin untuk melakukan penelitian di RSUD Tugurejo.

7.

Staf rekam medis RSUD Tugurejo yang bersedia membimbing penulis dalam
melakukan pengambilan data penelitian.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


8.

Keluarga tercinta: Bapak, Ibu, dan Kakak. Terimakasih atas cinta, doa,
semangat, dan dukungan serta perhatian hingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.

9.

Teman-teman seperjuangan dalam tim Olin dan Susan untuk semangat,
kerjasama, bantuan, dan informasi yang selalu dibagikan dalam proses
penyususnan skripsi ini dari awal hingga akhir.

10. Teman-teman KKN Anas, Yuka, Bram, Putri, Tomy yang telah memberi
dukungan, semangat dan pengalaman selama satu bulan bersama yang tak
terlupakan.
11. Henrycus Bagus Handoko yang selalu memberikan doa, semangat, dan
sebagai pengingat yang selalu ada, dengan memberikan bantuan dan
dukungan selama proses pembuatan skripsi.
12. Teman-teman FSM A 2013 dan FKK A 2013, terimakasih atas kebersamaan
dan pengalaman yang tak terlupakan selama menjalani perkuliahan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang dengan
caranya sendiri telah membantu selama proses perkuliahan sampai
penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan
serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
di bidang ilmu farmasi.

Yogyakarta, 30 Januari 2017

Penulis

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN… ....................................................................... vii
PRAKATA … ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
ABSTRAK….. ..................................................................................................... xiv
ABSTRACT…… .................................................................................................. xv
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 3
Karakteristik Demografi Pasien .......................................................................... 3
Profil Penggunaan Terapi Obat ........................................................................... 5
Drug Related Problems (DRPs) .......................................................................... 7
Indikasi tanpa obat ........................................................................................... 7

Obat Salah ........................................................................................................ 8
Dosis Berlebih.................................................................................................. 8
Efek Samping Obat .......................................................................................... 8
Rangkuman Evaluasi DRPs ............................................................................. 9
KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
SARAN………. .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
LAMPIRAN…. ..................................................................................................... 13
BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 30

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel I.
Tabel II.
Tabel III.
Tabel IV.


Karakteristik Pasien Hipertensi disertai Gagal Ginjal di RSUD
Tugurejo .......................................................................................... 4
Profil Penggunaan Terapi Obat pada Pasien Hipertensi disertai
Gagal Ginjal..................................................................................... 5
Profil Penggunaan Antihipertensi.................................................... 5
Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Hipertensi disertai
Gagal Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo ................... 7

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.

Skema Pemilihan Subyek Penelitian Hipertensi disertai Gagal
Ginjal di RSUD Tugurejo Periode Januari 2013–Juni 2016 ........... 2

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Analisis Drug Related Problems Pengobatan Hipertensi disertai
Gagal Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Januari 2013Juni 2016 ...................................................................................... 13
.
Lampiran 2. Interpretasi Analisis Drug Related Problems Pengobatan Hipertensi
disertai Gagal Ginjal di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo
Januari 2013-Juni 2016 ................................................................. 23
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dan Pengambilan Data…………………….29

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Drug related problems (DRPs) yang terjadi di rumah sakit dapat
menyebabkan morbiditas dan mortalitas pasien, serta dapat meningkatkan biaya
pengobatan. DRPs merupakan kejadian dalam terapi pengobatan yang berpotensi
mempengaruhi hasil dari terapi yang diinginkan. Penggunaan obat-obatan untuk
pasien hipertensi disertai gagal ginjal dapat menimbulkan DRPs. Hipertensi dapat
menyebabkan atau mengakibatkan gagal ginjal sehingga prevalensi hipertensi
lebih tinggi dan lebih sulit dikontrol dengan keadaan ginjal yang buruk. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi DRPs pada pasien hipertensi disertai gagal
ginjal di instalasi rawat inap rumah sakit umum daerah Tugurejo Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, pengolahan data dilakukan
secara deskriptif evaluatif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada
rekam medis. Data yang dikumpulkan meliputi identitas pasien, terapi pengobatan
dan data laboratorium. Subyek penelitian yang diperoleh yaitu 21 kasus, dengan
kriteria inklusi, antara lain pasien dengan usia ≥ 18 tahun terdiagnosis hipertensi
disertai gagal ginjal, tidak ada diagnosis stroke dan diabetes mellitus serta
memliki data nilai kreatinin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan
29 kasus DRPs pada penggunaan antihipertensi, yang meliputi 17 kasus indikasi
tanpa terapi, 2 kasus obat salah, 5 kasus efek samping obat, 5 kasus dosis berlebih.
Kata kunci: DRPs, hipertensi, gagal ginjal

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Drug related problems (DRPs) are associated with hospital admissions
resulting in patient morbidity and mortality, and increased costs. DRPs are any
incidents involving medication therapy of patients who are actually or potentially
will affect the outcome of desired therapeutic. The use of drugs to patients
hypertension with kidney failure can cause DRPs. Because hypertension may
cause or result from kidney failure, hypertension prevalence is higher and control
more difficult with worse kidney function.This study aimed to evaluate DRPs of
patients hypertension with kidney failure comorbid in the inpatient department at
the public hospital Tugurejo Semarang. This is a non-experimental research
descriptive evaluative design using a retrospective medical record data. Collected
data including patient's identity, medication therapy and laboratory data. The
subjects were 21, with inclusion criteria, i.e aged ≥ 18 years with an initial
diagnosis of hypertension with kidney failure comorbid, did not have stroke and
diabetic mellitus, and had creatinine test result. Result of the study showed that
there were 29 cases of DRPs found related to the use of antihypertensive. There
were 17 case need additional drug therapy, 2 case wrong drug, 5 cases of adverse
drug reaction, and 5 cases of dosege too high.
Keywords: DRPs, hypertension, kidney failure
.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Drug Related Problems (DRPs) merupakan permasalahan dalam terapi pengobatan
karena dapat mempengaruhi morbiditas, mortalitas dan biaya. Pada penelitian Hussein
(2014) menunjukkan adanya 155 (80,7%) pasien teridentifikasi setidaknya memiliki satu
DRPs (Hussein, 2014). DRPs merupakan suatu permasalahan terkait obat yang digunakan
dalam suatu terapi, sehingga hasil dari pengobatan menjadi kurang sesuai dengan yang
diharapkan (Bondesson et al., 2013). Permasalahan terkait obat yang diidentifikasi ada 7
antara lain: indikasi tanpa obat (need additional drug therapy), obat tanpa indikasi
(unnecessary drug therapy), obat salah (wrong drug), dosis kurang (dosage too low), dosis
berlebih (dosage too high), efek samping obat (adverse drug reaction) dan kepatuhan
(adherence problem) (Adusumilli dan Adepu, 2014).
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling banyak dan
masih menjadi masalah karena meningkatnya prevalensi (Horowitz et al., 2015). Penyakit
hipertensi di RSUD Tugurejo yang merupakan rumah sakit kelas B ini menjadi urutan
penyakit nomor satu yang ditangani di instalasi rawat inap (RSUD Tugurejo, 2016). Faktor
risiko pengembangan dari penyakit kardiovaskuler adalah penyakit gagal ginjal, hal ini
juga yang menjadi penyebab utama kematian pada pasien (Headley et al., 2016).
Hipertensi menjadi faktor yang sangat penting dalam terjadinya gagal ginjal karena melalui
sekresi renin yang berlebihan yang dapat mengakibatkan peningkatan kadar natrium dan
volume cairan dalam tubuh, selain itu juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan
glomerulus, proteinuria dan dapat menginduksi sitokin inflamasi intrarenal. Hal inilah yang
akan meningkatkan terjadinya kerusakan pada ginjal (Nitta, 2011; Rahmiati dan Supami,
2012). Menurut studi jika hipertensi tidak diobati atau tidak terkontrol akan menjadi faktor
risiko perkembangan penyakit gagal ginjal (Hussein, 2014). Prevalensi hipertensi disertai
gagal ginjal pada orang dewasa berdasarkan penelitian berkisar lebih dari 60% (Muntner et
al., 2010). Kompleksitas pengobatan pada pasien dengan gagal ginjal meningkatkan
potensi DRPs (Indriani, 2013). Oleh sebab itu perlunya dilakukan pemantauan terapi obat
pada pasien hipertensi disertai gagal ginjal untuk mengoptimalkan efek terapi dan
meminimalkan efek yang tidak dikehendaki salah satunya adalah dengan mengevaluasi
DRPs pada pengobatan pasien.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik pasien, pola peresepan
obat antihipertensi dan kajian DRPs yang terjadi pada pasien hipertensi dengan penyakit
penyerta gagal ginjal di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diharapkan dapat mengevaluasi pola DRPs pada peresepan obat antihipertensi yang
digunakan oleh pasien hipertensi dengan penyakit penyerta gagal ginjal di instalasi rawat
inap RSUD Tugurejo Semarang.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental observasional. Data
diambil secara retrospektif dan pengolahan data dilakukan secara deskriptif evaluatif.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2016 dengan menggunakan data rekam
medis pasien hipertensi disertai gagal ginjal yang dirawat di instalasi rawat inap RSUD
Tugurejo selama periode Januari 2013-Juni 2016. Subyek penelitian adalah pasien dengan
usia ≥18 tahun yang terdiagnosis hipertensi disertai gagal ginjal, tanpa terdiagnosis stroke
dan diabetes melitus.
1999 pasien
hipertensi

Inklusi 40 kasus

8 data pasien
tidak lengkap
Eksklusi 19 kasus

11 data pasien
tidak ada

Subyek penelitian
21 kasus

Gambar 1. Skema Pemilihan Subyek Penelitian Hipertensi disertai Gagal Ginjal di RSUD Tugurejo Periode
Januari 2013–Juni 2016

Terdapat 19 kasus yang dieksklusi dikarenakan data rekam medis yang tidak
lengkap dan rekam medis yang tidak ditemukan sehingga jumlah subyek penelitian
menjadi 21 kasus. Gambar 1 menunjukkan skema dalam mendapatkan subyek penelitian.
Data rekam medis yang dikumpulkan berdasarkan subyek penelitian meliputi
nomor rekam medis, usia, jenis kelamin, berat badan, tanggal masuk dan keluar pasien,
diagnosis pasien, status keluar, data laboratorim, data pemberian obat, dan data kondisi
ginjal yang ditinjau dengan parameter nilai estimasi GFR (Glomerular Filtration Rate)
menggunakan formula MDRD (Modification of Diet in Renal Disease). Data yang diperoleh

dibahas dalam bentuk uraian dan secara deskriptif meliputi data karakteristik pasien (jenis
kelamin, usia, lama perawatan, status keluar) dan profil penggunaan obat berdasarkan
2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI) yang disajikan dalam bentuk tabel
berdasarkan persentase penggolongannya.
Pengolahan data secara evaluatif digunakan untuk identifikasi DRPs terkait
penggunaan obat antihipertensi yang di evaluasi dengan metode SOAP (Subjective,
Objective, Assesment, dan Plan). Hal ini dilakukan dengan mengevaluasi data obat yang
berfokus pada obat antihipertensi yang telah diperoleh, kemudian diidentifikasi DRPs yang
terjadi dalam 7 kategori DRPs menurut Cipolle yaitu indikasi tanpa obat, obat tanpa
indikasi, obat salah, dosis kurang, dosis berlebih, efek samping obat dan kepatuhan.
Penyesuaian dosis berdasarkan kondisi ginjal ditinjau dengan parameter nilai Clcr
(Clearance creatinine) menggunakan formula Cockcroft-Gault. Pustaka yang digunakan
sebagai acuan dan dasar evaluasi adalah Evidence Based Guideline For The Management
Of High Blood Pressure In Adults: Report From The Panel Members Appointed To The
Eighth Joint National Committee (JNC VIII), Drug Information Handbook edisi 20th, dan
Stockley’s Drug Interaction.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Demografi Pasien
Data yang diperoleh selama periode penelitian Januari 2013-Juni 2016 didapatkan
21 kasus yang digunakan sebagai subyek penelitian. Berdasarkan jenis kelamin (Tabel I)
menunjukkan bahwa jenis kelamin pasien pria lebih banyak dibanding dengan wanita,
seperti halnya pada penelitian Horowitz et al. (2015) penderita hipertensi lebih banyak
diderita oleh pria. Seorang pria cenderung memiliki kebiasaan buruk yang dapat
mempengaruhi kesehatan diantaranya seperti merokok dan konsumsi minuman keras
(alkohol) yang dapat memicu terjadinya penyakit sistemik yang dapat menyebabkan
penurunan fungsi ginjal dan berdampak terhadap kualitas hidupnya (Mancia et al., 2013).
Salah satu perilaku yang memiliki risiko serius terhadap kesehatan yaitu merokok, karena
dapat menyebabkan seseorang berisiko menderita gagal ginjal kronik lebih tinggi
dibandingkan individu yang tidak merokok (Grams et al. 2016).
Berdasarkan usia jumlah pasien kasus hipertensi disertai gagal ginjal yang paling
banyak ditemukan yaitu pada pasien dengan rentang usia 40-59 tahun sejumlah 11 pasien,
sedangkan usia >60 tahun lebih sedikit dikarenakan angka usia harapan hidup di Semarang
hanya mencapai 72 tahun untuk wanita dan pria (Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2014).
Hal ini sama dengan penelitian Yosriani et al. (2014) dan Widhiartini et al. (2011) terkait
3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan usia pasien pada kasus hipertensi. Data ini menunjukkan bahwa usia sangat erat
kaitannya dengan kejadian hipertensi disertai gagal ginjal karena setelah melewati usia 45
tahun akan terjadi perubahan pada dinding pembuluh darah arteri diantaranya disebabkan
oleh proses penebalan dinding arteri, akumulasi kolagen, penyempitan dan pengerasan
pembuluh darah (Widhiartini et al., 2011). Selain itu, fungsi organ sudah mulai menurun
terutama pada fungsi ginjal sehingga semakin meningkatnya usia maka prevalensi pasien
hipertensi disertai gagal ginjal meningkat (Gansevoort et al., 2013).
Tabel I. Karakteristik Pasien Hipertensi disertai Gagal Ginjal di RSUD Tugurejo
Karakteristik pasien
Jenis Kelamin

Usia

Lama Perawatan

Status Keluar

Kondisi ginjal

Jumlah Persentase (%)
Pria

13

61,9

Wanita

8

38,1

18-39

2

9,5

40-59

11

52,4

≥ 60

8

38,1

1-7

12

57,2

8-14

7

33,3

15-21

2

9.5

Membaik

19

90,5

Belum sembuh

2

9,5

Stage 1

0

0

Stage 2

0

0

Stage 3

3

14,3

Stage 4

14

66,7

Stage 5

4

19,0

Lama perawatan yang banyak dijalani pasien yaitu pada rentang 1-7 hari yaitu
sebanyak 12 pasien (Tabel I). Kondisi pasien saat keluar rumah sakit pada penelitian ini
umumnya keluar dengan status membaik yaitu sebesar 90,5 %. Pada kondisi pasien yang
sembuh mereka mengikuti terapi yang dianjurkan dengan baik sehingga dapat keluar
rumah sakit dalam keadaan baik. Beberapa pasien yang belum sembuh dikarenakan pulang
karena permintaan sendiri, sehingga terapi yang dijalankan kurang maksimal.
Karakteristik pasien berdasarkan kondisi ginjal dilihat dari nilai GFR (Tabel 1).
Kondisi ginjal normal pada orang dewasa adalah memiliki nilai GFR sekitar 125
mL/menit/1,73 m², sedangkan pada penelitian ini yang paling banyak ditemukan adalah
4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pasien dengan kondisi ginjal stage 4 yaitu dengan nilai GFR 15-29 mL/menit/1,73 m².
Pasien terbanyak kedua adalah pasien yang memiliki kondisi ginjal stage 5 atau dengan
nilai GFR

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap di RS Haji Medan Tabun 1999 - 2003

0 23 74

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 7 13

EVALUASI KETEPATAN TERAPI OBAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Ketepatan Terapi Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2014.

0 2 12

GAMBARAN PENGOBATAN HIPERTENSI PADAPASIEN GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Gambaran Pengobatan Hipertensi Pada Pasien Geriatri Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Surakarta Bulan Januari - Desember 2004.

0 0 16

Evaluasi DTPs penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan diabetes melitus di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang periode Januari 2015-Agustus 2016.

0 0 54

Evaluasi DRPs pengobatan hipertensi dengan penyakit penyerta stroke di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang periode Januari 2013-Agustus 2016.

1 3 46

Evaluasi DRPs pengobatan hipertensi disertai gagal ginjal di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Januari 2013 Juni 2016

0 0 45

Evaluasi DRPs pengobatan hipertensi dengan penyakit penyerta stroke di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang periode Januari 2013 Agustus 2016

0 0 44

Evaluasi DTPs penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan diabetes melitus di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang periode Januari 2015 Agustus 2016

0 0 52

Evaluasi terapi diabetes melitus tipe 2 disertai hipertensi dan gagal ginjal kronis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 260