Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jatiluwih - Kecamatan Penebel - Kabupaten Tatiluwih.

(1)

i PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : JATILUWIH

KECAMATAN : PENEBEL

KABUPATEN/KOTA : TABANAN

NAMA MAHASISWA : NI KETUT NATALIA KRISTIANINGSIH

FAKULTAS/PS : KEDOKTERAN/ILMU KEPERAWATAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN


(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kegiatan KKN PPM XIII ini dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN-PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Jatiluwih serta pendampingan keluarga.

Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagi pihak yaitu:

1. Ibu Ir. Ni Wayan Siti, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak I Nengah Kartika selaku Kepala Desa Jatiluwih yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Keluarga Dampingan.

3. Bapak Nyoman Murdi dan Ibu Ketut Dapa, selaku kepala keluarga dampinga n dan istri yang telah bekerjasama dengan baik dan terbuka, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

4. Teman-teman KKN PPM Periode XIII di Desa Jatiluwih yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.

Akhirnya, saya berharap semoga dengan laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.

Jatiluwih, 26 Agustus 2016


(4)

4 DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN MASALAH PRIORITAS ... 5

2.1 Permasalahan Keluarga………... 5

2.2 Masalah Prioritas ... 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7

3.1 Program ... 7

3.2 Jadwal Kegiatan ... 7

BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA ... 9

4.1 Pemecahan Masalah ... 9

4.2 Pelaksanaan Kegiatan ... 9

4.3 Hasil... 9

4.4 Kendala ... 10

4.5 Tujuan dan Manfaat... 10

BAB V PENUTUP ... 13

5.1 Simpulan ... 13

5.2 Rekomendasi ... 13 LAMPIRAN


(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program pendampingan keluarga atau PPK merupakan program unggulan dalam KKN-PPM yang dikembangkan dalam muatan lokal pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. Tujuan dari program PPK ini adalah untuk mendampingi Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan dapat mendampingi keluarga dari ketertinggalan melalui penerapan ilmu dan teknonologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Tujuan program ini bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiwa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencan dan pendamping pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lain. Tujuan lain dari program ini adalah diharapkan agar jumlah keluarga pra-KS diharapkan dapat berkurang. Tujuan tersebut tidak dapat diwujudkan dalam waktu singkat karena umumnya masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan bersifat kompleks dan tidak mudah untuk dirubah.

Program pendampingan keluarga dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat disetiap lingkungan di Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Desa Jatiluwih memiliki 8 Dusun yaitu Kesambi, Kesambahan Kaja, Kesambahan Kelod, Jatiluwih Kangin, Jatiluwih Kawan, Gunungsari Desa, Gunungsar i Umakayu dan Gunungsari Kelod. Pembagian KK Dampingan dibagi secara acak kepada dua puluh delapan mahasiswa KKN PPM oleh Kepala Desa Jatiluw ih. Penentuan KK yang menjadi KK Dampingan untuk masing- masing mahasiswa dibicarakan terlebih dahulu dengan Kepala Desa Jatiluwih. Penentuan KK Dampingan dilaksanakan dengan cara survey, yaitu melihat kondisi rumah KK prasejahtera, keadaan ekonomi dan lingkungan sekitar. Pada KKN PPM XIII ini penulis mendampingi KK Dampingan yang telah ditetapkan yaitu KK Dampinga n yang berada di dusun Kesambi, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.


(6)

1. 1 Profil Keluarga Dampingan

No. Nama Status Usia Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. Nyoman

Murdi

Sudah menikah

58 Tahun

SD Petani Suami

2. Ketut Dapa Sudah menikah

53 Tahun

- Petani Istri

3. I Wayan Sumartika

Sudah menikah

35 Tahun

SD Petani Anak I

4. I Nengah Yastrini

Sudah menikah

32 Tahun

SD Petani Anak II

5. I Nyoman Putra Susantika Sudah menikah 26 Tahun

SD Petani Anak III

Table 1. Tabel Keluarga Dampingan

Bapak Nyoman Murdi dan seluruh anggota keluarganya tinggal di Desa Jatiluw ih, Dusun Kesambi, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Keluarga Bapak Nyoman Murdi tinggal disebuah rumah yang cukup kecil dan hanya tingga l bersama dengan istrinya karena anak-anaknya telah menikah dan tinggal dengan keluarga barunya. Hanya keluarga bapak Nyoman Murdi yang tinggal dalam pekarangan tersebut.

Pekerjaan Bapak Murdi sehari-hari adalah sebagai petani di sawah dilingkunga n desa Jatiluwih. Namun dalam beberapa minggu terakhir ketika melakukan kunjungan pertama, Pak Nyoman Murdi tidak dapat bekerja di sawah karena megalami sakit dan harus dirawat dirumah sakit selama 5 hari. Selain menjadi petani, istri Pak Murdi, Ibu Ketut Dapa biasanya membantu menambah penghasila n keluarga dengan memproduksi jajanan sebagai pesanan dari tetangga-tetangga. Namun, produksi jajanan ini tidak dilakukan setiap hari, biasanya hanya ketika ada hari raya saja. Anak Pak Murdi


(7)

1. 2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga bapak Nyoman Murdi dapat dikatakan tidak stabil dan termasuk dalam ekonomi keluarga pra-sejahtera karena tidak memiliki penghasilan yang tetap setiap bulannya. Penghasilan keluarga Pak Nyoman Murdi hanya berasal dari hasil bekerja sebagai petani. Kehidupan keluarga bapak Nyoman Murdi sangat sederhana. Untuk konsumsi makanan sehari-hari biasanya sang istri, ibu Ketut Dapa memasak bahan yang ada seperti sayur-sayuran hasil menyabit dilahan pemilik ladang. Biasanya untuk lauknya, ibu Ketut Dapa hanya membeli ikan pindang yang dijual keliling oleh pedagang jalanan dengan jumlahyang cukup.

1.2.1 Sumber Penghasilan

Penghasilan keluarga Pak Nyoman Murdi tidak menentu dan hanya bersumber pada hasil bekerja sebagai petani disawah milik orang lain. Namun untuk saat ini, karena mengalami sakit, bapak Nyoman Murdi tidak dapat bekerja sehingga sumber penghasilan keluarga berkurang. Saat ini, hanya ibu Ketut Dapa yang dapat bekerja, biasanya dipagi hari ibu Ketut Dapa akan bekerja diladang milik orang lain dan ketika datang akan membuat jajanan bali seperti jaje sirat dan matahari sebagai tambahan. Penghasilan setiap harinya pun tidak menentu, kira-kira dalam sehari penghasilan keluarga Bapak Nyoman Murdi berkisar Rp. 60.000,- dan uang tersebut digunakan untuk makan sehari-hari.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Selama ini, penghasilan secukupnya yang didapatkan oleh keluarga Bapak Nyoman Murdi digunakan untuk makan sehari-hari dan untuk kehidupan sosial karena kehidupan masyarakat di Bali tidak lepas dari budaya menyama braya. Selain itu, karena sempat dirawat di Rumah Sakit untuk beberapa hari, pengeluaran keluarga Bapak Nyoman Murdi bertambah untuk biaya kesehatan dan Rumah Sakit. a. Kebutuhan Pokok Sehari-hari

Pengeluaran keluarga bapak Nyoman Murdi secara rutin dihabiskan untuk biaya makan dan biaya listrik. Biasanya untuk makan sehari-hari keluarga bapak Nyoman Murdi mengkonsumsi nasi beras merah, sayur dan lauk seadanya sesuai dengan kemampuan. Tidak jarang, tetangga memberikan ketela pohon


(8)

untuk dikonsumsi. Untuk memasak bahan makanan yang ada, ibu Ketut Dapa sudah menggunakan kompor gas, namun tidak jarang juga menggunakan kayu bakar untuk memasak di dapur yang tidak cukup luas yang dimiliki. Biaya lain yang dikeluarkan adalah untuk membeli kopi, teh dan gula.

b. Pengeluaran untuk Kesehatan

Biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan keluarga bapak Nyoman Murdi biasanya tidak banyak. Namun, karena bapak Nyoman Murdi mengalami sakit typhoid dan perlu dirawat di Rumah Sakit untuk beberapa hari maka pengeluaran untuk kesehatan keluarga bertambah cukup drastis. Berdasarkan dengan yang dilontarkan oleh ibu Ketut Dapa, biaya yang dibutuhkan adalah sebesar kurang lebih Rp. 4.000.000,-. Uang tersebut didapatkan dari meminja m dan bantuan dari anak-anaknya yang telah menikah namun tidak banyak bantuan yang didapatkan dari anak-anaknya karena mereka juga tidak mendapat penghasilan yang cukup dan stabil.

c. Pengeluaran untuk Kehidupan Sosial dan lain-lain

Selain untuk makan sehari-hari dan biaya kesehatan, penghasilan keluarga Bapak Nyoman Murdi juga digunakan untuk kehidupan sosial karena kehidupan masyarakat di Bali tidak lepas dari budaya menyama braya. Namun pengeluaran untuk hal ini hanya hadir sewaktu-waktu, tidak setiap hari. Pengeluaran ini muncul hanya ketika ada tetangga ataupun warga sekitar rumah yang memiliki upacara adat. Untuk biaya listrik sendiri, biaya yang dikeluarkan tidak besar karena hanya sedikit barang elektronik yang digunakan. Kebutuhan lain seperti air bersih untuk minum dan mandi juga tidak memerlukan biaya setiap bulannya karena biaya tersebut hanya dibayarkan sekali saja diawal ketika membuat aliran air yang berasal dari sumber air.


(9)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2. 1 Permasalahan Keluarga 2.1.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Murdi adalah permasalahan dalam aspek ekonomi. Keadaan ekonomi saat ini sangat memperngaruhi kebutuhan pokok keluarga Bapak Nyoman Murdi, mulai dari bahan sandang, pangan, hingga papan. Pekerjaan sebagai petani dengan hasil yang tidak menentu dan saat ini membutuhkan waktu istirahat untuk pemulihan dari sakit menambah beban ekonomi keluarga Bapak Nyoman Murdi. Penghasilan tambahan dari istri pun tidak stabil dan tidak dapat menutupi segala kebutuhan yang diperlukan.

2.1.2 Masalah Kesehatan

Permasalahan lain yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Murdi saat ini adalah masalah kesehatan. Saat ini, bapak Nyoman Murdi sedang dalam tahap pemulihan dari sakit thypoid yang dialami beberapa waktu lalu. Biasanya, dalam masa pemulihan seperti hal ini, diperlukan asupan gizi sesuai dengan kebutuhan dan istirahat yang cukup untuk membantu proses pemulihan. Untuk dapat memenuhi asupan gizi yang sesuai maka diperlukan biaya tambahan untuk membeli dan menyediakan makanan yang sesuai. Jadi, masalah kesehatan yang dialami tidak lepas dari perekonomian keluarga.

2. 2Masalah Prioritas

Terdapat dua masalah yang ditemukan ketika melakukan pendekatan dan kunjungan pada keluarga bapak Nyoman Murdi. Penentuan prioritas masalah diperlukan untuk mengatasi masalah mana yang akan ditangani terlebih dahulu, dimana pemilihan masalah prioritas ini ditentukan dari mendesaknya suatu masalah. Masalah mana yang lebih mendesak dan harus mendapat perhatian terlebih dahulu disaat masalah lain masih bisa menunggu atau masalah ini mempengaruhi masalah yang lain. Penentuan masalah prioritas ini penting untuk


(10)

dilakukan karena ketika masalah prioritas dapat diselesaikan maka diharapkan dapat mengatasi masalah lainnya.

Adapun masalah prioritas yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Murdi adalah:

2.2.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan ekonomi merupakan masalah prioritas bagi keluarga Bapak Nyoman Murdi karena permasalahan ini mempengaruhi masalah lain yang dialami yaitu masalah kesehatan. Ketika masalah perekonomian ini dapat diselesaikan dan dipecahkan maka masalah kesehatan turut terpecahkan karena saat ini, kebutuhan ekonomi dibutuhkan untuk membentu proses pemulihan bapak Nyoman Murdi selain hal lain seperti kebutuhan pokok yaitu kebutuhan sandang, pangan dan papan.

2.2.2 Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan merupakan permasalahan yang perlu dipecahkan segera. Masalah kesehatan ini juga mempengaruhi permasalahan ekonomi keluarga bapak Nyoman Murdi. Dengan status kesehatannya saat ini maka dapat mengura ngi sumber penghasilan keluarga bapak Nyoman Murdi. Begitu juga dengan masalah perekonomian mempengaruhi status kesehatan bapak Nyoman Murdi karena untuk dapat pulih kembali diperlukan asupan gizi yang sesuai.


(11)

(12)

BAB III

USULAN PEMECAHAN MASALAH

3. 1 Program

Adapun usulan program yang dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

1. Menyarankan keluarga Bapak Nyoman Murdi untuk menabung ketika mendapatkan hasil lebih agar memiliki simpanan jika ada keperluan mendadak, terutama untuk biaya kesehatan.

2. Menyarankan Ibu Ketut Dapa untuk memproduksi jajanan lain dan menjual bunga yang ada disekitar lingkungan rumah sebagai sumber penghasila n tambahan.

3. Menganjurkan bapak Nyoman Murdi untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu proses pemulihan.

3. 2 Jadwal Kegiatan

Perkenalan dengan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pertemuan dengan Kepala Desa

Kantor Kepala

Desa X 2 X

2 Pertemuan dengan Kepala Dusun

Rumah Kepala

Dusun X 2 X

3

Berkenalan dan Sosialisasi kepada KK Dampingan

Rumah KK

Dampingan X 2 X


(13)

Kunjungan ke KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1

Kunjungan, Inventarisasi Masalah dan Pemecahannya

Rumah KK

Dampingan 1 x X

Total X

Pembuatan Laporan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pengetikan Laporan KK Dampingan

Posko KKN

Jatiluwih 1 X x


(14)

BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pemecahan Masalah 4.1.1 Masalah Perekonomian

Masalah perekonomian yang dihadapi oleh keluarga bapak Nyoman Murdi harus segera dipecahkan agar dapat melangsungkan hidup dengan layak dan segala kebutuhannya terpenuhi serta dapat memenuhi kebutuhan untuk mempertaha nka n kesehatan. Hal yang dapat penulis sarankan adalah dengan menyarankan keluarga Bapak Nyoman Murdi untuk menabung ketika mendapatkan hasil lebih. Selain hal tersebut, juga dengan menyarankan Ibu Ketut Dapa untuk memproduksi jajanan lain dan menjual bunga yang ada disekitar lingkungan rumah sebagai sumber penghasilan tambahan.

4.1.2 Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh bapak Nyoman Murdi pasca menderita thypoid dan saat ini masih dalam tahap pemulihan adalah dengan Menganjurka n bapak Nyoman Murdi untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu proses pemulihan. Selain itu, kebersihan makanan yang dikonsumsi juga harus tetap dipertahankan karena hal tersebut merupakan salah satu factor predisposisi terjadinya masalah kesehatan.

4.2 Pelaksanaan Kegiatan Tabel terlampir

4.3 Hasil

Selama kunjungan yang telah dilakukan, keluarga bapak Nyoman Murdi menerima dan menyambut kedatangan mahasiswa dengan baik. Keluarga juga menerima saran yang diberikan oleh mahasiswa dengan baik dan berusaha merealisasika nnya tahap demi tahap. Untuk masalah kesehatan yang dihadapi, dalam beberapa kunjungan, kondisi bapak Nyoman Murdi kian hari kian membaik dan beliau telah mampu untuk melakukan aktivitas ringan secara mandiri. Untuk masalah ekonomi


(15)

sendiri, hal ini tentunya tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Namun, sejauh ini keluarga bapak Nyoman Murdi menerima saran yang dianjurkan dan berusaha untuk merealisasikannya walaupun hasilnya hingga saat ini belum dapat dinila i karena masalah perekonomian merupakan masalah yang cukup pelik.

4.4 Kendala

Kendala yang dihadapi masahasiswa selama menjalankan program KK dampinga n ini adalah akses menuju rumah KK dampingan. Meskipun jalanan yang dilewati sudah baik dalam artian tidak terdapat jalan yang rusak, namun untuk mencapai rumah KK dampingan harus melewati hutan-hutan yang cukup menyeramka n ketika dilewati malam hari. Selain hal tersebut, tidak adanya penerangan juga menjadi kendala dalam akses menuju rumah keluarga bapak Nyoman Murdi.

4.5 Tujuan dan Manfaat

Berikut merupakan tujuan dan manfaat yang dicapai dalam pelaksanaan KK Dampingan, khususnya dengan merujuk pada keluarga Bapak Nyoman Murdi yang tinggal di Lingkungan Dusun Kesambi, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

4.5.1 Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut: 1. Mengenali, mendalami, dan mendampingi kehidupan KK Dampinga n,

di mana KK Dampingan ini merupakan keluarga yang didampingi oleh satu orang mahasiswa yang kemudian diamati untuk mengetahui permasalahan - permasalahan yang dialami keluarga dampingan yang bersangkutan.

2. Dapat menggali, menganalisis dan memberikan solusi ataupun saran mengenai permasalahan prioritas terhadap permasalaha n-permasalahan yang dialami keluarga dampingan.

3. Mampu membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang relevan yang menjadi permasalahan prioritas yang dialami oleh keluarga dampingan sesuai kemampuan keluarga tersebut.


(16)

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan lebih berempati dengan masyarakat sekitar.


(17)

4.5.2 Manfaat

Adapun manfaat dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut 1. Bagi Mahasiswa

Untuk mengaplikasikan semua ilmu atau teori yang pernah diperoleh dan sekaligus menanggapi suatu kejadian atau fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Nyoman Murdi memberika n sumbangan pemikiran dalam berupa solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan mahasiswa, yaitu permasalaha n keluarga Bapak Nyoman Murdi. Serta mampu mengembangkan diri sehingga bisa berinteraksi dengan orang- orang baru serta mampu beradaptasi di tempat baru yang sebelumnya belum pernah dikunjungi. 2. Bagi KK Dampingan

Manfaat dari program KK Dampingan ini adalah meningkatka n pemahaman keluarga dampingan, terutama, mengenai permasalaha n ekonomi, di mana permasalahan ekonomi ini menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi dasar atas permasalaha n lainnya yang sangat sulit untuk diatasi oleh keluarga ini.

3. Bagi Pemerintah

Manfaat program KK dampingan ini bagi pemerintah adalah dapat menjadi sarana atau perantara dalam menjalankan program pemerinta h mengenai pembangunan ekonomi masyarakat.

4. Bagi Universitas Udayana

Manfaat program KK Dampingan KKN PPM Unud 2016 bagi Universitas Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin menamatkan kuliahnya.


(18)

1 BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

a. Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Murdi adalah masalah perekonomian dan masalah kesehatan

b. Solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menyarankan keluarga Bapak Nyoman Murdi untuk menabung ketika mendapatkan hasil lebih agar memiliki simpanan jika ada keperluan mendadak, terutama untuk biaya kesehatan, menyarankan Ibu Ketut Dapa untuk memproduksi jajanan lain dan menjual bunga yang ada disekitar lingkungan rumah sebagai sumber penghasilan tambahan serta menganjurkan bapak Nyoman Murdi untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu proses pemulihan.

5.2Saran

Bagi lembaga terkait yang ada di Dusun Kesambi, Desa Jatiluwih diharapkan dapat membantu keluarga bapak Nyoman Murdi untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan keluarga bapak Nyoman Murdi.


(19)

2 DAFTAR PUSTAKA

LPPM UNUD. (2016). Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Denpasar: Universitas Udayana


(20)

3 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Ni Ketut Natalia Kristianingsih NIM : 1302105054

Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan Tanggal Lahir/Umur : 29 Desember 1995/ 20 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Ternate Gang III/5 Denpasar No. HP : 085739144914


(21)

4 TABEL KEGIATAN

No. Pelaksanaan Waktu Lokasi Kegiatan Jml.

Jam

1. Senin,

25-07-2016 15.00-19.00

Desa Jatiluwih, Tabanan

Survei rumah KK

Dampingan 4

2. Minggu,

31-07-2016 14.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Perkenalan KK dampingan 5

3. Senin,

1-08-2016 13.00-18.00

Rumah Nyoman Murdi

Melihat kondisi rumah dan meninjau permasalahan yang mungkin terjadi

5

4. Rabu,

3-08-2016 16.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi dan mencatat permasalahan serta keadaan keluarga dampingan

3

5. Sabtu,

6-08-2016 09.00-13.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu menjaga bapak Nyoman Murdi yang sedang sakit dan menganjurkan untuk beristirahat yang cukup

4

6. Minggu,

7-08-2016 15.00-18.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi permasalahan social dan ekonomi KK dampingan

3

7. Senin,

8-08-2016 15.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi pemecahan masalah social dan ekonomi KK dampingan

4

8. Selasa,

9-08-2016 18.00-20.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu KK dampingan membungkus jajanan yang dibuat


(22)

5 9. Rabu,

10-08-2016 16.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi permasalahan

kesehatan KK dampingan 3

10. Jumat,

12-08-2016 17.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi pemecahan masalah

KK dampingan 2

11. Minggu,

14-08-2016 12.30-16.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membuat jajanan dan menganjurkan konsumsi makanan yang tepat untuk bapak Nyoman Murdi

3,5

12. Senin,

15-08-2016 14.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membuat jajan dan melihat peluang peningkatan penghasilan dengan menjual bunga disekitaran rumah

5

13. Selasa,

16-08-2016 13.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Memberikan informasi

kesehatan lain 6

14. Kamis,

18-08-2016 11.00-14.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membersihkan

lingkungan sekitaran rumah 3

15. Jum’at,

19-08-2016 17.00-20.00

Rumah Nyoman Murdi

Mendiskusikan tentang pemecahan masalah ekonomi tambahan

3

16. Sabtu,

20-08-2016 15.00-18.00

Rumah Nyoman Murdi

Penataan dapur dan mengusulkan pemanfaatan lahan

3

17. Minggu,

21-08-2016 14.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membuat jajanan dan menjaga bapak Nyoman Murdi


(23)

6 18. Senin,

22-08-2016 11.00-17.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi pentingnya menjaga kebersihan dan konsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi keluarga

6

19. Selasa,

23-08-2016 10.00-16.00

Rumah Nyoman Murdi

Membahas tentang produksi jenis jajanan lain yang dapat dibuat untuk membantu meningkatkan penghasilan

4

20. Rabu,

24-08-2016 08.00-15.00

Rumah Nyoman Murdi

Memberikan bantuan sembako untuk membantu mengurangi pengeluaran dapur

7

21. Kamis,

25-08-2016 09.00-16.00

Rumah Nyoman Murdi

Membahas tentang keadaan keluarga bapak Nyoman Murdi saat ini

7

22. Jumat,

26-08-2016 07.00-14.00

Rumah Nyoman Murdi

Kunjungan akhir dan mengucapkan terimakasih serta membantu membuat jajanan

7


(24)

7 DOKUMENTASI

Gambar 1. Diskusi bersama Keluarga Bapak Nyoman Murdi


(25)

8 Gambar 3. Jajan Matahari, sumber penghasilan tambahan keluarga Bapak Nyoman Murdi


(1)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Ni Ketut Natalia Kristianingsih

NIM : 1302105054

Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan Tanggal Lahir/Umur : 29 Desember 1995/ 20 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Ternate Gang III/5 Denpasar

No. HP : 085739144914


(2)

TABEL KEGIATAN

No. Pelaksanaan Waktu Lokasi Kegiatan Jml.

Jam

1. Senin,

25-07-2016 15.00-19.00

Desa Jatiluwih, Tabanan

Survei rumah KK

Dampingan 4

2. Minggu,

31-07-2016 14.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Perkenalan KK dampingan 5

3. Senin,

1-08-2016 13.00-18.00

Rumah Nyoman Murdi

Melihat kondisi rumah dan meninjau permasalahan yang mungkin terjadi

5

4. Rabu,

3-08-2016 16.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi dan mencatat permasalahan serta keadaan keluarga dampingan

3

5. Sabtu,

6-08-2016 09.00-13.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu menjaga bapak Nyoman Murdi yang sedang sakit dan menganjurkan untuk beristirahat yang cukup

4

6. Minggu,

7-08-2016 15.00-18.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi permasalahan social dan ekonomi KK dampingan

3

7. Senin,

8-08-2016 15.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi pemecahan masalah social dan ekonomi KK dampingan

4

8. Selasa,

9-08-2016 18.00-20.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu KK dampingan membungkus jajanan yang dibuat


(3)

9. Rabu,

10-08-2016 16.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi permasalahan

kesehatan KK dampingan 3

10. Jumat,

12-08-2016 17.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi pemecahan masalah

KK dampingan 2

11. Minggu,

14-08-2016 12.30-16.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membuat jajanan dan menganjurkan konsumsi makanan yang tepat untuk bapak Nyoman Murdi

3,5

12. Senin,

15-08-2016 14.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membuat jajan dan melihat peluang peningkatan penghasilan dengan menjual bunga disekitaran rumah

5

13. Selasa,

16-08-2016 13.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Memberikan informasi

kesehatan lain 6

14. Kamis,

18-08-2016 11.00-14.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membersihkan

lingkungan sekitaran rumah 3

15. Jum’at,

19-08-2016 17.00-20.00

Rumah Nyoman Murdi

Mendiskusikan tentang pemecahan masalah ekonomi tambahan

3

16. Sabtu,

20-08-2016 15.00-18.00

Rumah Nyoman Murdi

Penataan dapur dan mengusulkan pemanfaatan lahan

3

17. Minggu,

21-08-2016 14.00-19.00

Rumah Nyoman Murdi

Membantu membuat jajanan dan menjaga bapak Nyoman Murdi


(4)

18. Senin,

22-08-2016 11.00-17.00

Rumah Nyoman Murdi

Diskusi pentingnya menjaga kebersihan dan konsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi keluarga

6

19. Selasa,

23-08-2016 10.00-16.00

Rumah Nyoman Murdi

Membahas tentang produksi jenis jajanan lain yang dapat dibuat untuk membantu meningkatkan penghasilan

4

20. Rabu,

24-08-2016 08.00-15.00

Rumah Nyoman Murdi

Memberikan bantuan sembako untuk membantu mengurangi pengeluaran dapur

7

21. Kamis,

25-08-2016 09.00-16.00

Rumah Nyoman Murdi

Membahas tentang keadaan keluarga bapak Nyoman Murdi saat ini

7

22. Jumat,

26-08-2016 07.00-14.00

Rumah Nyoman Murdi

Kunjungan akhir dan mengucapkan terimakasih serta membantu membuat jajanan

7


(5)

DOKUMENTASI

Gambar 1. Diskusi bersama Keluarga Bapak Nyoman Murdi


(6)

Gambar 3. Jajan Matahari, sumber penghasilan tambahan keluarga Bapak Nyoman Murdi