Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jatiluwih - Kecamatan Penebel - Kabupaten Tatiluwih.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : JATILUWIH

KECAMATAN : PENEBEL

KABUPATEN/KOTA : TABANAN

NAMA MAHASISWA : I PUTU AGUS INDRA CAHYA

FAKULTAS/PS : TEKNIK/TI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

KATA PENGANTAR


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kegiatan KKN PPM XIII ini dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN-PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Jatiluwih serta pendampingan keluarga.

Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagi pihak yaitu:

1. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si, selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak I Nengah Kartika selaku Kepala Desa Jatiluwih yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Keluarga Dampingan.

3. Bapak I Nengah Pugeg, selaku kepala keluarga dampingan yang telah bekerjasama dengan baik dan terbuka, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

4. Teman-teman KKN PPM Periode XIII di Desa Jatiluwih yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.

Akhirnya, saya berharap semoga dengan laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.

Jatiluwih, 24 Agustus 2016

Penulis


(4)

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1...1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ...2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ...3

BAB II IDENTIFIKASI DAN MASALAH PRIORITAS ...5

2.1 Permasalahan Keluarga ...5

2.2 Masalah Prioritas ...5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ...6

3.1 Program ...6

3.2 Jadwal Kegiatan ...6

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KELUARGA DAMPINGAN ....8

4.1 Pelaksanaan, Hasil dan Kendala ...8

4.2 Tujuan dan Manfaat ...12


(6)

4.1.1Tujuan ...12

4.1.2Manfaat ...13

BAB VPENUTUP ...14

5.1 Simpulan ...14

5.2 Rekomendasi ...14

LAMPIRAN ...15


(7)

(8)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program pendampingan keluarga (KK Dampingan) merupakan salah satu program inti dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN PPM UNUD).Keluarga yang akan didampingi oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana merupakan kategori keluarga kurang sejahtera atau prasejahtera sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik.

Program ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera tersebut dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya. Peran dari mahasiswa di dalam program ini adalah mengidentifikasi masalah dari KK dampingan, menganalisis masalah tersebut dan memecahkan atau mencari jalan keluar dan masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga dampingan tersebut.Mahasiswa diharapkan dapat memberdayakan keluarga KK dampingan tersebut.

Program KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap lingkungan di Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Desa Jatiluwih memiliki 8 Dusun yaitu Dusun Kesambi, Dusun Kesambahan Kaja, Dusun Kesambahan Kelod, Dusun Jatiluwih Kangin, Dusun Jatiluwih Kawan, Dusun Gunung Sari Desa, Dusun Gunung Sari Umakayu, Dusun Gunung Sari Kelod, Penebel, Tabanan . Pembagian KK Dampingan dibagi secara acak kepada dua puluh delapan mahasiswa KKN PPM oleh Kepala Desa.

Penentuan KK yang menjadi KK Dampingan untuk masing-masing mahasiswa dibicarakan terlebih dahulu dengan Kepala Desa. Penentuan KK Dampingan dilaksanakan dengan cara survey, yaitu melihat kondisi rumah KK prasejahtera, keadaan ekonomi dan lingkungan sekitar. Pada KKN PPM 2016 ini penulis mendampingi KK Dampingan yang telah ditetapkan yaitu KK Dampingan yang berada di lingkungan Jatiluwih.


(9)

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Adapun Profil keluarga dampingan yang penulis dampingi adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Tabel Keluarga Dampingan

Bapak Nengah Pugeg dan seluruh anggota keluarganya tinggal di Desa Jatiluwih, Dusun Kesambahan Kelod, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Keluarga tersebut tinggal di 2 rumah kecil dengan anggota keluarga yang tinggal di dalamnya sebanyak 5 (empat) orang, berikut dengan istri dari Wayan Karma. Bapak Nengah Pugeg tidak tinggal bersama orang tuanya dan hanya tinggal bersama dengan istri, anak, menantu dan cicitnya.

Anak dari Nengah Pugeg sudah bekerja sebagai petani dan buruh berikut dengan istrinya sedangkan cicitnya masih kecil dan perlu perhatian dari Nengah Pugeg, Bapak Nengah Pugeg berkerja sebagai petani yang hanya pulang pada waktu sore hari berikut dengan istrinya sedangkan anaknya pulang bekerja di malam hari.

Penghasilan dari Bapak Nengah Pugeg beserta keluarganya terbilang masih minim untuk kebutuhan sehari-hari dalam kebutuhan keluarga dan menafkahi cicitnya.

No Nama Jenis Kelamin

Tempat Lahir

Umur Agama Pendidikan Status Pekerjaan

1 I Nengah Pugeg

Laki-laki Kesambahan 70 th Hindu SD/Sederajat Suami Petani

2 Ni Wayan Lengi

Perempuan Bukit Ungasan

52 th Hindu SD/Sederajat Istri Petani

3 I Wayan Karma

Laki-laki Dusun Kesambahan Kelod

38 th Hindu SD/Sederajat Anak Petani

4 Satya Laki-laki Dusun Kesambahan Kelod


(10)

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Nengah Pugeg tinggal di Desa Jatiluwih di lingkungan Dusun Kesambahan Kelod. Keluarga Nengah Pugeg merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu.Bapak Nengah Pugeg merupakan buruh tani dan Ibu Wayan Lengi merupakan Ibu rumah tangga sekaligus buruh tani. Pekerjaan mereka tersebut tidaklah cukup untuk menopang perekonomian cicit mereka. Pendapatan Bapak Nengah Pugeg per bulannya tidak menentu karena Bapak Nengah Pugeg kadang bekerja dan kadang juga tidak dikarenakan faktor umur, Namun untuk saat ini, hanya Ibu Wayan Lengi beserta anaknya yang ikut membantu penghasilan keluarga, sebagai tambahannya penghasilan juga berasal dari buah ataupun sayur yang ada dipekarangan rumah Bapak Nengah Pugeg, seperti daun ketela, buah nangka, buah lemo, dan kemangi. Penghasilan setiap harinya pun tidak menentu, kira-kira dalam sehari penghasilan keluarga Bapak Nengah Pugeg berkisar Rp.

45.000,-1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1. Kebutuhan Sehari- hari

Perincian untuk kebutuhan sehari - hari keluarga Bapak I Nengah Pugeg :

Tabel 2. Rincian Kebutuhan Keluarga Dampingan

No Nama Kebutuhan Waktu Satuan Harga Total

1 Beras Sebulan 12 kg 12.000 144.000

2 Lauk Pauk Sebulan Secukupnya 50.000 50.000

3 Kopi Bubuk Sebulan 1 kg 40.000 40.000

4 Sarana Sembahyang Sebulan Seperlunya 10.000 14.000 5 Kebutuhan MCK Sebulan Seperlunya 20.000 30.000 6 Keperluan Upacara Adat Sebulan Seperlunya 300.000 400.000 7 Keperluan Sekolah Anak Sebulan Seperlunya 150.000 150.000 8 Biaya Listrik dan Air Sebulan Seiritnya 150.000 150.000


(11)

9 Lain - lain Sebulan Seperlunya 80.000 160.000

Total Biaya Keseluruhan 1.138.000

Pengeluaran keluarga bapak Nyoman Murdi secara rutin dihabiskan untuk biaya upacara adat, biaya sekolah cicit dan biaya listrik dan air. Biasanya untuk makan sehari-hari keluarga Bapak Nengah Pugeg mengkonsumsi nasi beras merah, sayur dan lauk seadanya sesuai dengan kemampuan. Untuk memasak bahan makanan yang ada, terkadang menggunakan hasil dari pekarangan rumah. Ibu Wayan Lengi sudah menggunakan kompor gas, namun tidak jarang juga menggunakan kayu bakar untuk memasak di dapur yang tidak cukup luas yang dimiliki. Biaya lain yang dikeluarkan adalah untuk membeli kopi, dan biaya lainnya.

2. Pengeluaran untuk Kesehatan

Apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, Bapak Nengah Pugeg dan Istri akan, melakukan pengobatan dirumah namun apabila sakitnya parah mereka akan membawa ke puskesmas desa yaitu di Puskesmas Jatiluwih. Terkait dengan biaya, sebisa mungkin Bapak Nengah Pugeg dan anaknya yang akan menanggung biaya pengobatan tetapi apabila tidak mampu, mereka akan meminjam uang dari sanak saudara ataupun tetangga di lingkungan sekitar. Berdasarkan dengan yang dilontarkan oleh Bapak Nengah Pugeg berserta Ibu Wayan Lengi , biaya terbesar yang dibutuhkan saat ada anggota keluarga yang sakit adalah sebesar kurang lebih Rp. 400.000,-.

3. Pengeluaran untuk Kehidupan Sosial dan lain-lain

Selain untuk makan sehari-hari dan biaya kesehatan, penghasilan keluarga Bapak Nengah Pugeg juga digunakan untuk kehidupan sosial karena kehidupan masyarakat di Bali tidak lepas dari budaya menyama braya. Namun pengeluaran untuk hal ini hanya hadir sewaktu-waktu, tidak setiap hari. Pengeluaran ini muncul hanya ketika ada tetangga ataupun warga sekitar rumah yang memiliki upacara adat. Untuk biaya kehidupan sosial yang di notabene nya memerlukan biaya yang besar, tetapi untuk keluarga Bapak Nengah Pugeg hanya melakukan upacara adat secara sederhana sesuai dengan kemampuan.


(12)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN MASALAH PRIORITAS

1.1 Permasalahan Keluarga

Bapak Nengah Pugeg merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu di lingkungan Desa Jatiluwih Dusun Kesambahan Kelod, Bapak Nengah Pugeg sebisa mungkin memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, namun Bapak Nengah Pugeg merasa itu semua belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dirinya yang harus menghidupi cicitnya dan membantu perekonomian keluarga, dimana cicitnya yang masih kecil masih membutuhkan biaya yang sangat besar, dikarenakan masih bersekolah di sekolah dasar.

1.2 Masalah Prioritas

Masalah Prioritas yang benar-benar menjadi masalah utama bagi keluarga Bapak Nengah Pugeg adalah

1.2.1 Permasalahan Ekonomi

Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Pugeg adalah permasalahan dalam aspek ekonomi. Keadaan ekonomi saat ini sangat memperngaruhi kebutuhan pokok keluarga Bapak Nengah Pugeg, mulai dari bahan sandang, pangan, hingga papan. Pekerjaan sebagai petani dengan hasil yang tidak menentu dan saat ini kondisi kesehatan yang semakin berkurang akibat faktor usia yang membuat beban ekonomi keluarga Bapak Nengah Pugeg semakin sulit. Penghasilan tambahan dari hasil produksi pekarangan rumah pun tidak stabil dan tidak dapat menutupi segala kebutuhan yang diperlukan.

3.2.2 Permasalahan Kesehatan

Masalah kesehatan merupakan permasalahan yang perlu dipecahkan segera. Masalah kesehatan ini juga mempengaruhi permasalahan ekonomi keluarga Bapak Nengah Pugeg. Dengan keadaan kesehatannya saat ini maka dapat mengurangi sumber penghasilan keluarga Bapak Nengah Pugeg. Begitu juga dengan masalah perekonomian mempengaruhi status kesehatan Bapak Nengah Pugeg karena untuk dapat pulih kembali diperlukan asupan gizi yang sesuai.


(13)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Program yang dapat diusulkan untuk membantu keluarga Bapak Nengah Pugeg adalah sebagai berikut :

3.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Tabel Program KK Dampingan

No Program Fungsi

1 Memberikan motivasi secara terus menerus

Dilakukan agar Bapak Nengah Pugeg bersemangat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

2

Melakukan sesi konseling secara

rutin Menggali berbagai permasalahan dalam hidup Bapak Nengah Pugeg dan memberikan solusi pada permasalahannya

3 Menganjurkan menabung

Dalam hal ini yang dibantu adalah anak Bapak Nengah Pugeg agar bisa menyisihkan sedikit uangnya, dan mulai belajar menabung dari kecil.

4 Menganjurkan hidup cerdas

Dilakukan agar Bapak Nengah Pugeg berikut dengan keluarga dapat memanfaatkan hasil perkebunan yang ada dipekarangan rumah

5 Menganjurkan hidup hemat

Dalam hal ini yang menganjurkan agar segala kebutuhan Bapak Nengah Pugeg agar ditekan sehemat mungkin

6 Pemberian sembako

Membantu keluarga bapak Nengah Pugeg dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya


(14)

Tabel 4. Jadwal Rencana Kegiatan

Perkenalan dengan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pertemuan dengan Kepala Desa dan Kepala Dusun

Kantor Kepala Desa dan Kantor Kepala Dusun

X 4 X

3

Berkenalan dan Sosialisasi kepada KK Dampingan

Rumah KK

Dampingan X 2 X

Total X

Kunjungan ke KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Kunjungan, Inventarisasi Masalah dan Pemecahannya

Rumah KK

Dampingan 1 X X

Total X

Pembuatan Laporan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pengetikan Laporan KK Dampingan

Posko KKN

Jatiluwih 1 X X


(15)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KELUARGA DAMPINGAN

Tabel 5. Pelaksanaan KK Dampingan

No Jenis Kegiatan

Tanggal

Pelaksanaan Waktu Lokasi Permasalahan Solusi

Jam Kerja 1 Bertemu Kepala Desa dan Kepala Dusun

24 Juli 2016 10.00

-12.00 Kantor Kepala Desa dan Kantor Kepala Dusun KK Dampingan belum dapat ditentukan Perlunya koordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Dusun 2 Jam

2 Survey lokasi KK

Dampingan

25 Juli 2016 15.00 -19.00 Kesambahan Kelod Lokasi rumah KK Dampingan belum diketahui dan belum kenal dengan KK Dampingan Perlunya bertanya pada warga sekitar 4 Jam 3 Berkunjung ke kediaman KK Dampingan

26 Juli 2016 16.00-20.00 Kesambahan Kelod Belum mengetahui informasi KK Dampingan Bertanya secara bertahap kepada KK Dampingan 4 Jam

4 Bertemu dan menjadi lebih dekat dengan KK

Dampingan

27 Juli 2016 16.00-19.00 Kesambahan Kelod Belum mengetahui data spesifik dari informasi KK Dampingan Menggali informasi secara bertahap 3 Jam 5 Berkunjung kembali ke KK Dampingan

28 Juli 2016 16.00-20.00 Kesambahan Kelod Komunikasi masih sedikit kaku Melakukan pendekatan 4 Jam 6 Berkunjung kembali untuk wawancara dengan Istri Pak Nengah Pugeg

31 Juli 2016 15.00-19.00 Kesambahan Kelod Bapak Nengah Pugeg masih ada kesIbukan dan belum mengetahui silsilah keluarga Bertanya langsung dan melihat kartu KK 4 Jam 7 Berkunjung kembali ke

1 Agustus 14.00- Kesambahan Belum tersusunnya

Melakukan penyusunan


(16)

KK Dampingan

2016 19.00 Kelod program untuk KK Dampingan berdasarkan permasalahan yang ada 8 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 3 Agustus 2016 16.00-19.00 Kesambahan Kelod Belum dijelaskannya program KK Dampingan Memberikan penjelasan program ke KK Dampingan 3 Jam 9 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 4 Agustus 2016 16.00-18.00 Kesambahan Kelod Bapak Nengah Pugeg lelah sehabis pulang bekerja Menemani sekaligus bercengkrama dengan KK Dampingan 2 Jam 10 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 5 Agustus 2016 15.00-19.00 Kesambahan Kelod Permasalahan ekonomi KK Dampingan yang mulai terlihat Mulai mencoba menerapkan program hidup hemat dan cerdas 4 Jam 11 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 6 Agustus 2016 16.00-19.00 Kesambahan Kelod Kurangnya pemanfaatan akan hasil panen dari pekarangan rumah Mencoba menerapkan program hidup cerdas 3 Jam 12 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 7 Agustus 2016 15.00-17.00 Kesambahan Kelod Kesehatan yang mulai terlihat pada KK Dampingan Menganjurkan makan – makanan yang yang bergizi 2 Jam 13 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 8 Agustus 2016 14.00-18.00 Kesambahan Kelod Permasalahan social yang diterasa dikeluarga KK Dampingan Diskusi dan menjadi pendengar yang baik akan permasalahn tersebut 4 Jam 14 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 9 Agustus 2016 15.00-20.00 Kesambahan Kelod Permasalahan akan kesehatan keluarga Menganjurkan cara hidup sehat kepada KK Dampingan 5 Jam 15 Berkunjung kembali ke KK 10 Agustus 2016 16.00-19.00 Kesambahan Kelod Pekarangan rumah yang terlihat Ikut membantu membersihkan pekarangan 3 Jam


(17)

Dampingan berantakan rumah 16 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 12 Agustus 2016 18.00-20.00 Kesambahan Kelod Lahan pekarangan yang masih terlihat terbengkalai Melakukan diskusi akan pemanfaatan lahan pekarangan 2 Jam 17 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 13 Agustus 2016 18.00-20.00 Kesambahan Kelod Hasil perkebunan dari pekarangan yang belum dimanfaatkan Memberikan penjelasan sekaligus diskusi pemanfaatan hasil menjadi lebih bermanfaat 2 Jam 18 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 14 Agustus 2016 12.00-16.00 Kesambahan Kelod Kuranganya pendidikan dan taman bermain cicit KK Dampingan Mengajak bermain sekalian memberikan pengajaran kepada cicit KK Dampingan 4 Jam 19 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 15 Agustus 2016 14.00-19.00 Kesambahan Kelod Penghasilan yang terlihat kurang Menganjurkan berhemat dan mulai menabung 5 Jam 20 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 17 Agustus 2016 15.00-20.00 Kesambahan Kelod Hasil kebun pekarangan rumah yang belum sepenuhnya dipanen Membantu memanen sebagian dari hasil kebun pekarangan KK Dampingan 5 Jam 21 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 18 Agustus 2016 18.00-20.00 Kesambahan Kelod Hasil panen dari pekarangan rumah yang belum terjual sepenuhnya Membantu menjual hasil panen sehingga KK mendapat penghasilan maksimal 2 Jam 22 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 19 Agustus 2016 16.00-20.00 Kesambahan Kelod Keluarga KK Dampingan yang terlihat lelah sehabis Menghibur dan bercengkrama untuk menghilangkan 4 Jam


(18)

bekerja lelah 23 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 20 Agustus 2016 17.00-20.00 Kebun Warga di Jatiluwih Kawan KK Dampingan yang terlihat lelah bekerja Membantu pekerjaan KK Dampingan dan ikut memanen jeruk di kebun warga 3 Jam 24 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 21 Agustus 2016 16.00-20.00 Kesambahan Kelod Waktu pertemuan dengan KK Dampingan semakin sedikit Menghabiskan waktu bersama dengan KK Dampingan 4 Jam 25 Berkunjung kembali ke KK Dampingan 22 Agustus 2016 16.00-20.00 Kesambahan Kelod Program yang hanya berjalan sebulan Melakukan konseling dan diskusi agar program berjalan terus kedepannya 4 Jam 26 Menghabiskan Waktu Bersama KK Dampingan 23 Agustus 2016 16.00-20.00 Kesambahan Kelod Sembako untuk kebutuhan sehari – hari mulai sedikit Memberi bantuan sembako untuk membantu meringankan beban ekonomi KK Dampingan 4 Jam 27 Kunjungan Terakhir ke KK Dampingan dan pemberian sembako 24 Agustus 2016 Kesambahan Kelod Hari terakhir bertemu dengan KK Dampingan Melakukan kunjungan akhir dan mengucapkan terima kasih sekaligus menghabiskan waktu bersama 4 Jam


(19)

4.1 Pelaksanaan, Hasil dan Kendala Pelaksanaan Program

Program KK Dampingan ini mengajarkan penulis untuk dapat belajar mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah pada kehidupan sosial yang nyata antara lain adalah berbaur dengan masyarakat desa terutama dengan keluarga prasejahtera sehingga dapat membantu menggali potensi keluarga tersebut sehingga keluarga tersebut bisa menjadi keluarga yang lebih baik di kedepannya.

Hasil Pelaksanaan Program

Hal-hal yang telah dilakukan oleh penulis selama ini adalah memberikan motivasi kepada seluruh anggota keluarga.Walaupun menghadapi beberapa kendala, itu semua dapat dilewati dengan baik berkat bantuan teman-teman KKN, Dosen Pendamping Lapangan, Kepala Desa Jatiluwih, Perbekel Desa Jatiluwih dan tentunya perangkat Desa Jatiluwih. Dengan program KK Dampingan ini, penulis berharap keluarga Bapak Nengah Pugeg bisa lebih sejahtera. Selain itu, program yang telah dicanangkan telah berjalan dengan baik dan dapat diterima serta direalisasikan dengan senang hati oleh Bapak Nengah Pugeg.

Kendala Pelaksanaan Program

Kendala yang dialami selama pelaksanaan program tersebut tidaklah merupakan kendala yang berarti hanya sebatas pada pemanfaatan dari hasil pekarangan rumah tersebut yang sedikit dan tidak selalu ada.

4.2 Tujuan dan Manfaat

Berikut merupakan tujuan dan manfaat yang dicapai dalam pelaksanaan KK Dampingan, khususnya dengan merujuk pada keluarga Bapak Nengah Pugeg yang tinggal di Lingkungan Dusun Kesambahan Kelod, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

4.2.1 Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut :

1. Mengenali, mendalami, dan mendampingi kehidupan KK Dampingan, di mana KK Dampingan ini merupakan keluarga yang didampingi oleh satu orang mahasiswa yang kemudian diamati untuk mengetahui permasalahan- permasalahan yang dialami keluarga dampingan yang bersangkutan.

2. Menggali, menganalisis dan memberikan solusi mengenai permasalahan prioritas terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga dampingan.


(20)

3. Mampu membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang relevan yang menjadi permasalahan prioritas yang dialami oleh keluarga dampingan

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan lebih berempati dengan masyarakat sekitar

4.2.2 Manfaat

Adapun manfaat dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa

Untuk mengaplikasikan semua ilmu atau teori yang pernah diperoleh dan sekaligus menanggapi suatu kejadian atau fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Nengah Pugeg memberikan sumbangan pemikiran dalam berupa solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan mahasiswa, yaitu permasalahan keluarga Bapak Nengah Pugeg. Mampu mengembangkan diri sehingga bisa berinteraksi dengan orang- orang baru serta mampu beradaptasi di tempat baru yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.

2. Bagi KK Dampingan

Manfaat dari program KK Dampingan ini adalah meningkatkan pemahaman keluarga dampingan, terutama, mengenai permasalahan ekonomi, di mana permasalahan ekonomi ini menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi dasar atas permasalahan lainnya yang sangat sulit untuk diatasi oleh keluarga ini.

3. Bagi Pemerintah

Manfaat program KK dampingan ini bagi pemerintah adalah dapat menjadi sarana atau perantara dalam menjalankan program pemerintah mengenai pembangunan ekonomi masyarakat

4. Bagi Universitas Udayana

Manfaat program KK Dampingan KKN PPM Unud 2016 bagi Universitas Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin menamatkan kuliahnya.


(21)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Pugeg yaitu

masalah perekonomian.Pendapatannya belum mencukupi kebutuhan dari keluarga,

ayah, Ibu dan saudara angkatnya.

Solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

menyarankan keluarga Bapak Nengah Pugeg untuk menabung ketika mendapatkan

hasil lebih agar memiliki simpanan jika ada keperluan mendadak, terutama untuk

biaya kesehatan dan biaya sekolah cicit, serta menganjurkan Bapak Nengah Pugeg

untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu

proses pemulihan.


(22)

Bagi lembaga yang terkait yang ada di Dusun Kesambahan Kelod, Desa

Jatiluwih diharapkan dapatmembantu biaya pendidikan sekolah dan membantu dalam

Pembedahan Rumahagar lebih layak untuk ditinggal.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : I Putu Agus Indra Cahya

NIM : 1302105105

Fakultas/Jurusan : Teknik/ Teknologi Informasi

Tanggal Lahir/Umur : 8 Agustus 1995/ 21 Tahun

Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Subak Dalem Denpasar

No. HP : 081239181606


(23)

(24)

(25)

(1)

3. Mampu membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang relevan yang menjadi permasalahan prioritas yang dialami oleh keluarga dampingan

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan lebih berempati dengan masyarakat sekitar

4.2.2 Manfaat

Adapun manfaat dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa

Untuk mengaplikasikan semua ilmu atau teori yang pernah diperoleh dan sekaligus menanggapi suatu kejadian atau fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Nengah Pugeg memberikan sumbangan pemikiran dalam berupa solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan mahasiswa, yaitu permasalahan keluarga Bapak Nengah Pugeg. Mampu mengembangkan diri sehingga bisa berinteraksi dengan orang- orang baru serta mampu beradaptasi di tempat baru yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.

2. Bagi KK Dampingan

Manfaat dari program KK Dampingan ini adalah meningkatkan pemahaman keluarga dampingan, terutama, mengenai permasalahan ekonomi, di mana permasalahan ekonomi ini menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi dasar atas permasalahan lainnya yang sangat sulit untuk diatasi oleh keluarga ini.

3. Bagi Pemerintah

Manfaat program KK dampingan ini bagi pemerintah adalah dapat menjadi sarana atau perantara dalam menjalankan program pemerintah mengenai pembangunan ekonomi masyarakat

4. Bagi Universitas Udayana

Manfaat program KK Dampingan KKN PPM Unud 2016 bagi Universitas Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin menamatkan kuliahnya.


(2)

BAB V

PENUTUP

5.1

Simpulan

Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Pugeg yaitu

masalah perekonomian.Pendapatannya belum mencukupi kebutuhan dari keluarga,

ayah, Ibu dan saudara angkatnya.

Solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

menyarankan keluarga Bapak Nengah Pugeg untuk menabung ketika mendapatkan

hasil lebih agar memiliki simpanan jika ada keperluan mendadak, terutama untuk

biaya kesehatan dan biaya sekolah cicit, serta menganjurkan Bapak Nengah Pugeg

untuk beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu

proses pemulihan.


(3)

Bagi lembaga yang terkait yang ada di Dusun Kesambahan Kelod, Desa

Jatiluwih diharapkan dapat

membantu biaya pendidikan sekolah dan membantu dalam

Pembedahan Rumah

agar lebih layak untuk ditinggal.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap

: I Putu Agus Indra Cahya

NIM

: 1302105105

Fakultas/Jurusan

: Teknik/ Teknologi Informasi

Tanggal Lahir/Umur : 8 Agustus 1995/ 21 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki - laki

Agama

: Hindu

Status Pernikahan

: Belum Menikah

Alamat

: Jalan Subak Dalem Denpasar

No. HP

: 081239181606


(4)

(5)

(6)