Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jatiluwih - Kecamatan Penebel - Kabupaten Tatiluwih.

(1)

i

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : DESA JATILUWIH

KECAMATAN : PENEBEL

KABUPATEN/KOTA : TABANAN

NAMA MAHASISWA : AMANDA RATRI YASMIN

FAK/PS : ILMU BUDAYA/SASTRA INGGRIS

NIM : 1301305057

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016


(2)

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kegiatan KKN PPM Periode XIIITahun 2016 yang berlokasi di Desa Jatiluwihini dapat berjalan dengan lancar. KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pendampingan keluarga kurang mampu di Desa Jatiluwih.Kegiatan pendampingan keluargamerupakan program khusus bagi mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta membantu keluarga miskin atau pra-Keluarga Sejahtera dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan pendampingan keluarga ini seperti masalah pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.

Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat bagisegala pihak yang terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang diharapkan. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan selama pelaksanaan program ini. Saya juga memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan terkait dengan laporan ini.

Jatiluwih, 25 Agustus 2016


(4)

iv

DAFTAR ISI LAPORAN

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan... 2

1.2.1Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga ... 4

2.2Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 5

3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan ... 5

3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan ... 6

3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan ... 6

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Kegiatan ... 7

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ... 12

4.3Kendala Pendampingan Keluarga ... 12

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 13

5.2 Rekomendasi ... 13

LAMPIRAN


(5)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program Keluarga Dampingan merupakan salah satu program dalam KKN PPM UNUD. Kegiatan KK dampingan ini bertujuan untuk memberikan bantuan, pemecahan masalah, dan juga sebagai teman diskusi bagi KK Dampingan.

Program KK dampingan ditujukankepada beberapa keluarga terpilih yang terdapat di semuaBanjar yang adadi Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.Keluarga yang terpilih merupakan keluarga-keluarga kurang mampu yang membutuhkan pendampingan untuk menyelesaikan permasalahan mereka.Pada KKN PPM periode XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga kurang mampu yang ada di dusunKesambi yaitu keluargaI KetutSuparka.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1. I Ketut Suparka Kawin 44tahu n Tamat SLTP/Sedera jat Buruh Harian Lepas Kepala Keluarga

2. Ni Wayan

Siram Kawin

44 tahun Tidak/Belum Sekolah Buruh Harian Lepas Isteri

3. Ni Wayan Puspawati Belum Kawin 21 tahun SLTA/Seder ajat Pelajar/Mah

asiswa Anak

4. Ni Nengah Suwastiari Belum Kawin 17 tahun SLTA/Seder ajat Pelajar/Mah

asiswa Anak

5. I Ketut Budiana Purnama Belum Kawin 10

tahun SD/Sederajat

Pelajar/Mah

asiswa Anak

6. Ni Nengah Windri Cerai Mati 70 tahun Tidak/Belum Sekolah Mengurus Rumah Tangga Orang Tua


(6)

2

Bapak I Ketut Suparka di karuniai tiga orang anak, anak pertama yaitu Ni Wayan Puspawati, anak kedua yaitu Ni Nengah Suwastiari dan anak ketiga yaitu I Ketut Budiana Purnama. Saat ini Bapak I Ketut Suparka hidup sederhana bersama istri,anak keduayang sedang duduk di bangku SMA kelas 3 dan anak ketiga yang sedang duduk di bangku SD kelas 5 serta ibunya. Bapak I Ketut Suparka merupakan seorang buruh bangunan yang bekerja serabutan tidak jauh dari rumahnya. Namun terkadang Bapak I Ketut Suparka juga bekerja cukup jauh dari rumahnya.

Bapak I Ketut Sparka tinggal disebuah rumah sederhana, dengan kontruksi bangunan berbahan dasar batako dan atap menggunakan genteng, dengan jumlah tiga kamar dan dua dapur.Bapak I Ketut Suparka memiliki dua dapur karena menurut tradisi Bali, jika sudah menikah harus memiliki dapur terpisah dari orangtua. Kondisi kamar hanya berisi sebuah satu tempat tidur dengan kasur serta sebuah lemari kayu.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Suparka berasal dari hasil pekerjaan dirinya sebagai buruh bangunan serabutan dan pekerjaan istrinya yang juga bekerja sebagai buruh serabutan.Hasil dari pekerjaan beliaudan istrinya sebagai buruh bangunan serabutan tidak bisa diprediksi karena bergantung pada pekerjaan yang tersedia. Jika sedang bekerja sebagai buruh bangunan serabutan, dalam satu kali borongan uang yang didapat bisa mencapai enam ratus ribu. Hasil dari pekerjaan tersebut juga harus disimpan untuk beberapa bulan mengantisipasi agar ketika sedang tidak mendapat panggilan bekerjakeluarga masih mempunyai tabungan uang untuk keperluan sehari hari. Hal ini membuat pendapatan keluarga Bapak I Ketut Suparka tidak menentu.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga Bapak I Ketut Suparka diantaranya untuk keperluan sehari hari keluarganya. Bisa dikatakan pendapatan dan pengeluaran keluarga Bapak I Ketut Suparka tidak seimbang karena


(7)

3

pendapatan yang masih bergantung pada ketersediaan panggilan bekerja yang tidak menentu sedangkan setiap harinya harus mengeluarkan uang untuk keperluan sehari hari seperti makan dan minum serta biaya listrik. Untuk bidang pendidikan Bapak I Ketut Suparka harus mengeluarkan sejumlah biaya karena dua anaknya masih duduk di bangku sekolah, anak keduanya yang duduk di bangku kelas 3 SMA dan anak ketiganya yang duduk di bangku kelas 5 SD. Mengenai kesehatan dalam keluarga ini tidak bermasalah, semua anggota keluarga dalam keadaan sehat jarang mengalami gangguan kesehatan. Pengeluaran selanjutnya hanya untuk iuran di Banjar dan Pura desa dengan biaya yang dikeluarkan seikhlasnya.


(8)

4

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih satu bulan,maka dapat diidentifikasi permasalahan yang dialami oleh Bapak I Ketut Suparkasebagai salah satu keluarga yang kurang mampu dilingkungan Desa Jatiluwih, Banjar Kesambi, yaitu: pendapatan yang tidak menentu karenahasil dari pekerjaan beliau sebagai buruh bangunan serabutan yang tidak menentu tetapi beliau harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya untuk menghidupi ibunya, istrinya dan anak-anaknya, dan anak-anaknya masih duduk di bangku sekolah sehingga masih membutuhkan biaya pendidikan yang cukup besar.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka masalah prioritas yang harus mendapatkan solusinya adalah permasalahan pendapatan yang tidak menentu agar dapat memenuhi kebutuhan pangan setiap harinya. Maka dari itu masalah ini sangat penting untuk dicari solusinya karena menyangkut sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari.


(9)

5

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Masalah yang telah diprioritaskan kemudian dianalisis dan dicarikan solusi terbaik, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup KK yang didampingi sebagaimana tujuan dari program pendampingan KK ini. Pemecahan masalah yang ditawarkan disesuaikan dengan kondisi KK yang didampingi, sehingga lebih aplikatif bagi KK yang didampingi tersebut.Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Suparkayaitu membuat usaha sampingan kecil-kecilan, agar mereka tetap mendapatkan penghasilan meskipun sedang tidak mendapat panggilan bekerja sebagai buruh bangunan serabutan, mengajak keluarga Bapak I Ketut Suparka untuk belajar lebih bijak dalam mengatur keuangan agar pada saat pendapatan dari hasil bekerja serabutanagar keluarga masih mempunyai tabungan uang, dan pemberian sembako hal ini bertujuan untuk membantu atau dapat meringankan kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan makan dan minum setiap hari serta pemberian alat tulis sebagai sarana dan prasarana untuk bersekolah untuk anak ketiga Bapak I Ketut Suparka yang masih duduk di bangku kelas 5 SD.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah keluarga Bapak I Ketut Suparka. Selama pelaksanaan KKN-PPM selama satu bulan satu minggutelah dilakukan kunjungan sebanyak 23 kali waktu kunjungan.Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut:

3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Total

1. Pertemuan Dengan Kepala Desa

Jatiluwih

Kantor Kepala Desa Jatiluwih


(10)

6

2. Perkenalan dan sosialisasi kepada

KK dampingan

Rumah Bapak I Ketut Suparka

3 ½ jam

Total 4 ½ jam

3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan

3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Jumlah Jam

1. Mengidentifikasi masalah-masalah

yang dihadapi KK dampingan

Rumah Bapak I Ketut Suparka

8 jam

2. Mendampingi keluarga Rumah Bapak I

Ketut Suparka

76 ½ jam

3. Pemecahan masalah yang dihadapi

KK dampingan

Rumah Bapak I Ketut Suparka

4 ½ jam

Total 89 jam

No. Kegiatan Tempat Total

1. Pengetikan laporan KK Dampingan Posko KKN PPM

Desa Jatiluwih

9 jam


(11)

7

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN

KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Kegiatan

No. Waktu Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Jumlah

Jam 1. 14.30 –

18.00

Rumah Bapak I Ketut Suparka

Senin, 25 Juli 2016

Pertemuan pertama dengan keluarga Bapak I Ketut Suparka dan berkenalan

3 ½ jam

2. 16.00 – 18.00

Rumah Bapak I Ketut Suparka

Minggu, 31 Juli 2016

Mencari informasi mengenai keluarga Bapak I Ketut Suparka

2 jam

3. 14.30 – 17.30 Rumah Bapak I Ketut Suparka Kamis, 4 Agustus 2016 Berbincang-bincang mengenai permasalahan yang ada, meliputi keadaan pendidikan, kesehatan dan ekonomi keluarga Bapak I Ketut Suparka

3 jam

4. 17.00 – 18.30 Rumah Bapak I Ketut Suparka Sabtu, 6 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga 1 ½ jam


(12)

8

5. 17.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Minggu, 7 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari dan membantu anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar

3 jam

6 17.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Senin, 8 Agustus 2016 Berbincang-bincang mengenai masalah ekonomi Bapak I Ketut Suparka

3 jam

7 14.00 – 21.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Selasa, 9 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak I Ketut Suparka serta membantu

melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari dan membantu anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar

7 jam

8 16.00 – 18.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Rabu, 10 Agustus 2016 Berkunjung sehari-hari 2 jam

9 16.00 – 18.00 Rumah Bapak I Ketut Kamis, 11 Agustus 2016 Berbincang mengenai ajakan untuk mengatur 2 jam


(13)

9

Suparka keuangan keluarga Bapak I Ketut Suparka 10 16.00 –

20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Jumat, 12 Agustus 2016 Berbincang-bincang keadaan lingkungan rumah Bapak I Ketut Suparka

4 jam

11 15.00 – 17.30 Rumah Bapak I Ketut Suparka Sabtu, 13 Agustus 2016 Membantu memberi pengetahuan tentang kesehatan lingkungan rumah Bapak I Ketut Suparka

2 ½ jam

12 13.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Minggu, 14 Agustus 2016 Mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

7 jam

13 16.00 – 17.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Senin, 15 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka 1 jam

14 14.30 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Selasa, 16 Agustus 2016 Berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak I Ketut Suparka serta menemani anak ketiga Bapak I Ketut

5 ½ jam


(14)

10

Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan 15 15.00 –

20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari

5 jam

16 14.00 – 16.30 Rumah Bapak I Ketut Suparka Kamis, 18 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka 2 ½ jam

17 18.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Jumat, 19 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari

2 jam

18 09.00 – 17.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Sabtu, 20 Agustus 2016 Mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

8 jam

19 16.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Minggu, 21 Agustus 2016 Mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

4 jam

20 14.00 – 18.00 Rumah Bapak I Ketut Senin, 22 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin


(15)

11

Suparka hari sembari benbincang santai dengan keluarga Bapak I Ketut Suparka 21 12.00 –

18.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Selasa, 23 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka 6 jam

22 10.00 – 17.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Rabu, 24 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka dan mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

7 jam

23 09.00 – 15.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Kamis, 25 Agustus 2016 Pertemuan terakhir dengan Bapak I Ketut Suparka sekaligus

memberikan bantuan sembako

6 jam

Total 92 ½


(16)

12 4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Ketut Suparka yaituBapak I Ketut Suparka kini sudah mulai mengatur keuangan hasil pendapatan dari bekerja sebagai buruh bangunan serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menyisakan sebagian untuk keperluan tidak terduga.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala pada saat KK dampingan hanya pada saat berbincang tidak bisa hingga terlalu malam karena terkendala jalanan menuju rumah Bapak I Ketut Suparka yang cukup sulit untuk diakses serta tidak adanya lampu penerangan jalan sehingga tidak dapat membantu anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar terlalu lama.


(17)

13

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Ketut Suparka selama kurang lebih 1 bulan adalah;

1. Bapak I Ketut Suparkabekerja sebagai buruh bangunan serabutan

yangmemiliki pendapatan yang terbilang kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan lainnya di dapat dari pekerjaan istrinya yaitu Ni Wayan Siram yang juga bekerja sebagai buruh bangunan serabutan.

2. Permasalahan yang paling utama yang dialami keluarga Bapak I Ketut Suparka adalah bagaimana untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dengan keterbatasan yang ada dikeluarga ini untuk dapat bertahan hidup.

5.2 Rekomendasi

Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Suparka, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga ini:

1. Mencari bantuan sumber dana untuk modal membuat usaha sendiri ke pemerintahan desa setempat agar tetap mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika sedang tidak memiliki panggilan kerja.


(18)

LAMPIRAN

Foto bersama Bapak I Ketut Suparka

Kondisi lingkungan rumah Bapak I Ketut Suparka


(19)

Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Amanda Ratri Yasmin

NIM : 1301305057

Fakultas/Jurusan : Ilmu Budaya/Sastra Inggris

Tanggal Lahir/Umur : 18 September 1996 / 19 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Pernikahan : Belum kawin

Alamat : Jl. Pulau Bacan No. 10A, Denpasar


(1)

10

Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

15 15.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari

5 jam

16 14.00 – 16.30 Rumah Bapak I Ketut Suparka Kamis, 18 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka 2 ½ jam

17 18.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Jumat, 19 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari

2 jam

18 09.00 – 17.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Sabtu, 20 Agustus 2016 Mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

8 jam

19 16.00 – 20.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Minggu, 21 Agustus 2016 Mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

4 jam

20 14.00 – 18.00 Rumah Bapak I Ketut Senin, 22 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai kegiatan rutin


(2)

11

Suparka hari sembari

benbincang santai dengan keluarga Bapak I Ketut Suparka

21 12.00 – 18.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Selasa, 23 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka 6 jam

22 10.00 – 17.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Rabu, 24 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang mengenai keadaan keluarga Bapak IKetut Suparka dan mendampingi anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar dan membantu mengajari jika ada kesulitan

7 jam

23 09.00 – 15.00 Rumah Bapak I Ketut Suparka Kamis, 25 Agustus 2016 Pertemuan terakhir dengan Bapak I Ketut Suparka sekaligus

memberikan bantuan sembako

6 jam

Total 92 ½ jam


(3)

12 4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Ketut Suparka yaituBapak I Ketut Suparka kini sudah mulai mengatur keuangan hasil pendapatan dari bekerja sebagai buruh bangunan serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menyisakan sebagian untuk keperluan tidak terduga.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala pada saat KK dampingan hanya pada saat berbincang tidak bisa hingga terlalu malam karena terkendala jalanan menuju rumah Bapak I Ketut Suparka yang cukup sulit untuk diakses serta tidak adanya lampu penerangan jalan sehingga tidak dapat membantu anak ketiga Bapak I Ketut Suparka belajar terlalu lama.


(4)

13

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Ketut Suparka selama kurang lebih 1 bulan adalah;

1. Bapak I Ketut Suparkabekerja sebagai buruh bangunan serabutan

yangmemiliki pendapatan yang terbilang kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan lainnya di dapat dari pekerjaan istrinya yaitu Ni Wayan Siram yang juga bekerja sebagai buruh bangunan serabutan.

2. Permasalahan yang paling utama yang dialami keluarga Bapak I Ketut Suparka adalah bagaimana untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dengan keterbatasan yang ada dikeluarga ini untuk dapat bertahan hidup.

5.2 Rekomendasi

Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Suparka, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga ini:

1. Mencari bantuan sumber dana untuk modal membuat usaha sendiri ke pemerintahan desa setempat agar tetap mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika sedang tidak memiliki panggilan kerja.


(5)

LAMPIRAN

Foto bersama Bapak I Ketut Suparka

Kondisi lingkungan rumah Bapak I Ketut Suparka


(6)

Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Amanda Ratri Yasmin

NIM : 1301305057

Fakultas/Jurusan : Ilmu Budaya/Sastra Inggris

Tanggal Lahir/Umur : 18 September 1996 / 19 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Pernikahan : Belum kawin

Alamat : Jl. Pulau Bacan No. 10A, Denpasar