Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Batumadeg - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Katumadeg.

(1)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:5).

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:6).

Program individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 3 macam program, yaitu: Program Pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN PPM. Mahasiswa yang bersangkutan bertangungjawab penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional. Program Pokok terdiri dari dua jenis program, yaitu program pokok tema dan non tema (program pendampingan keluarga) (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:23)

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk program yang wajib dilaksanakan oleh setiap


(2)

mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:62)

Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtra. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:62).

Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertingalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Pasca program jumlah keluarga pra-KS diharapkan berkurang karena mengikuti proses pemberdayaan dan mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara sempurna.(Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:62)

Secara administratif, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung memiliki 6 dusun dinas, yakni Batumadeg Kelod, Batumadeg Kaja, Penutuk, Saren 1, Saren 2 dan Panggung Gede. Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan dilaksanakan terhadap I Nengah Darma adalah salah satu KK RTM dari Banjar Penutuk. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.1 profil keluarga dampingan

NO Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I Nengah Darma Kepala Keluarga 38 tahun Tamat SD/Sederajat


(3)

2 Nyoman Murni

Istri 40 tahun

Tamat SD/Sederatat

- Kawin

3 Ni luh Sekarini Anak Kandung 25 tahun Tamat SLTA/Sederajat Karyawan Swasta Kawin

4 Made Candra Anak Kandung 21 tahun Belum Tamat SLTA/Sederajat Pelajar/ Mahasiswa Belum Kawin

5 Nengah Sugiarta Anak Kandung 14 tahun Belum Tamat SLTP/Sederajat Pelajar/ Mahasiswa Belum Kawin

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak I Nengah Darma termasuk keluarga dengan ekonomi rendah akan tetapi beliau masih bisa memenuhi kebutuhan pokok dan untuk keperluan sehari-harinya. Bapak I nengah Darma hanya bekerja sebagai buruh harian lepas yang tidak menentu, beliau juga bekerja petani dan berternak di ladang orang tetapi terkadang tidak bekerja. Sehingga penghasilan setiap harinya tidak menentu jumlahnya dan dapat diperkirakan untuk perharinya apabila bekerja memperoleh penghasilan sebesar ± Rp 50.000. Penghasilan yang diperoleh Keluarga Bapak I Negah Darma sebulannya ± Rp. 1.000.000,00. Istrinya ibu Nyoman Murni hanya sebagai ibu rumah tangga apabila tidak ada pekerjaan. Beliau juga terkadang bekerja sebagai pedagang di Denpasar, serta membantu-menbantu pekerjaan rumah tangga apabila ada yang meminta bantuannya sebelum ibu Nyoman Murni mengalami sakit.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari


(4)

Untuk keperluan sehari-harinya, keluarga I Nengah Darma menghabiskan uang sebesar Rp 50.000 per hari yang digunakan untuk membeli keperluan memasak untuk makan (membeli 3 kg beras per harinya, lauk pauk dan sayur). sehingga untuk sebulan keperluan dapur ± 1.500.000,00. Jika uang untuk sehari-hari masih kurang biasanya Bapak I Nengah Darma berhemat dengan cara menabung uang yang berlebihan. Total apabila kembali ditambah dengan keperluan membayar listrik sebesar Rp 250.000 per bulan. Total kebutuhan keluarga keseluruhannya yang harus dikeluarkan oleh Bapak I Nengah Darma yaitu sebesar ± Rp1.750.000,00 perbulannya. Jumlah ini juga belum pasti karena ada kebutuhan diluar kebutuhan pokok keluarga Bapak I Nengah Darma, mengingat adanya pengeluaran tidak tentu untuk upacara agama misalnya seperti banten atau canang saat odalan dan keperluan mendadak seperti iuran sosial/ada dan iuaran kematian.

1.2.2.2 Pendidikan

Keluarga Bapak I Nengah Darma saat ini memiliki pengeluaran untuk pendidikan 2 orang anaknya yang kedua dan ketiga. anak kedua beliau bernama Made Candra bersekolah di SMA Satu Atap Klumpu dengan pembayaran uang gedung dan seragam diawal sebesar Rp. 600.000,00 selain uang untuk keperluan sekolah seperti: buku tulis, alat tulis, dll. Kemudian anak ketiga beliau bernama Nengah Sugiarta bersekolah di SMPN 6 Nusa Penida yang sekarang duduk dibangku kelas 2 dengan pembiayaan sekolah gratis, tetapi diluar kebutuhan sekolah seperti: seragam sekolah, buku dan alat tulis, dll. Sedangkan untuk anak pertama beliau bernama Ni Luh Sekarini sudah tamat SMA/ Sederajat dan sudah menikah ke Denpasar .

1.2.2.3 Kesehatan

Keluarga Bapak I Nengah Darma telah memiliki JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) dan terdaftar sebagai penerima JAMKESMAS untuk keperluan berobat bagi keluarga pra sejahtera.Oleh karena itu apabila keluarga Bapak I Nengah Darma jatuh sakit maka mendapatkan bantuan pengobatan dari pemerintah. Untuk sekarang ini didalam keluarga beliau ada sedikit masalah karena istrinya baru saja


(5)

terkena penyakit TBC dan baru saja mengalami gangguan saluran kencing. Kondisi kawasan lingkungan dan perilaku beliau sehari-hari kurang bersih karena lingkungan sekitar rumah juga kurang bersih.


(6)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak I Nengah Darma, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan keluarga Bapak I Nengah Darma mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta mengamati suasana tempat tinggal Bapak I Nengah Darma.

2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 15 kali pertemuan dengan Bapak I Nengah Darma. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak I Nengah Darma. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.

2.1.1 Masalah Ekonomi

Permasalahan ekonomi di keluarga Bapak I Nengah Darma yakni dimana dalam kehidupan sehari-hari mata pencaharian yang bergantung dari penghasilan buruh harian lepas dan bertani di ladang. Sedangkan pengahasilan dari merekapun tidak menentu tergantung dari adanya orang yang mebutuhkan tenaga kerja dan panen dari ladang serta hasil peternakan.

Perekonomian keluarga bapak I Nengah Darma saat ini masih tergolong cukup atau dengan kata lain dapat memenuhi kebutuhannya saat ini. Keluarga Bapak I Nengah Darma hanya mengandalkan penghasilan dari buruh harian lepas dan hasil ladang tak menentu. Keluarga Bapak I Nengah Darma memiliki tanggung jawab lebih


(7)

digunakan sebagai pengeluaran untuk biaya pendidikan sehingga pengeluaran keluarga I Nengah Darma yang utama dibebankan untuk biaya pendidikan anak kedua dan ketiganya. Bapak I Nengah Darma mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk melanjutkan sekolah anaknya yang kedua dan ketiga nanti ke tingkat perguruan tinggi dengan melihat kehidupan yang pas saat ini ia akan berusaha lebih giat bekerja. 2.1.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki

Bapak I Nengah Darma yang bekerja sebagai buruh harian lepas membuat upah dari hasil memburuh menjadi sumber penghasilan utama untuk keluarga. Bapak I Nengah Darma tidak memiliki keterampilan lain selain itu, membuat bapak I Nengah Darma apabila tidak adanya pekerjaan menjadi mengganggur dirumah atau tidak ada pekerjaan sampingan lain yang dilakukan selain ke ladang yang hasilnya tak menentu, sehingga Bapak I Nengah Darma tidak memiliki penghasilan tambahan yang dapat menopang perekonomian keluarga. Begitu pula istrinya, karena beliau hanya mampu bekerja dibidang rumah tangga sehingga ibu Nyoman Murni hanya dapat bekerja sebagai buruh saja baik membantu memburuh di bidang pekerjaan rumah tangga dan selain itu beliau juga berdagang di pasar dan terkadang tidak menentu. Ketidakpastian pekerjaan yang dimiliki Bapak I Nengah Darma dan istri membuat perekonomian keluarga beliau menjadi tidak tentu dan terkadang kurang cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

2.1.3 Permasalahan Kesehatan, Kebersihan, dan Kerapian

Dari segi kesehatan karena semua telah terpenuhi, secara garis besar cukup baik tetapi Lingkungan Rumah keluarga Bapak I Nengah Darma tergolong kurang terjaga kebersihannya. Dari tata letak dan ruangan Rumah Bapak I Nengah Darma kurang rapi dan masih adanya bangunan yang masih belum selesai pengerjaannya, selain itu karena tidak dijaga kebersihan lingkungannya dari sampah-sampah dan hewan peliharaan yang berkeliaran bebas.


(8)

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga Bapak I Nengah Darma adalah masalah ekonomi.Masalah ekonomi merupakan masalah yang perlu diperhatikan, karena jika masalah perekonomian menurun masalah kesehatan, pendidikan sangat sulit untuk diselesaikan. Perlu adanya penyelesaian masalah ekonomi, seperti lebih giat mencari pekerjaan tetap atau membuat usaha lain untuk pemasukan tambahan.Ini mengakibatkan Bapak I Nengah Darma kesulitan untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti biaya pendidikan untuk anak-anaknya, kebutuhan yang mungkin terjadi seperti kebutuhan kesehatan selain kebutuhan dapur untuk sehari-harinya yang sudah cukup terpenuhi.


(9)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Program Pendampingan Keluarga / PPK yang kami lakukan untuk keluarga Bapak I Nengah Darma yaitu membantu membersihkan areal sekitar rumah, membantu perbaikan dapur, pemeliharaan sapi serta membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah, memberikan bantuan berupa sumbangan sembako, buku dan alat-alat tulis untuk anak-anaknya serta membantu kegiatan rumah. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah:

3.1.1 Memberikan Edukasi Melalui Diskusi Mengenai Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan

Edukasi diberikan kepada keluarga Bapak I Nengah Darma mengenai bahaya penyakit demam berdarah, cara – cara mencegahnya dan mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi dan makanan yang seharusnya dikurangi dan kebersihan lingkungan sekitar. Metode yang dipakai adalah metode penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa KKN bidang kesehatan masyarakat dan juga sesi Tanya jawab.

3.1.2 Peningkatan Perekonomian Keluarga

Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya. Selain itu dengan mengarahkan bapak I Nengah Darma agar mengembangkan dan memberikan masukan perihal cara bercocok tanam singkong yang baik dan benar sehingga menghasilkan produk yang baik dan hasil yang maksimal, saya meminta bantuan kepada teman saya yang bernama I Wayan Suarjana jurusan Teknik Pertanian untuk memberikan penyuluhan


(10)

terhadap hal diatas. Yang tentunya dengan hal ini akan memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga dan dapat mempersiapkan dana guna pengeluaran dana sosial atau keagamaan.

3.1.3 Melakukan Diskusi dan Pembinaan Mengenai Pendidikan

Diskusi mengenai pentingnya pendidikan sangat diperlukan kedua anaknya, bapak I Nengah Darma menyadari bahwa pendidikan untuk anak – anaknya sangatlah penting. Pembinaan mengenai adanya beasiswa dapat menumbuhan semangat belajar kedua anak-anaknya agar dapat mempertahankan prestasi akademiknya disekolah. Prestasi akademik yang dapat dipertahankan itulah yang mampu membawa mereka kejenjang yang lebih tinggi dengan meringankan beban keluarga.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Bapak I Nengah Darma sebanyak 15 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

Nama KK Dampingan : I Nengah Darma

Desa : Batumadeg

Lingkungan : Br Penutuk

Tabel 2. Jadwal Kegiatan KK Dampingan

No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah jam


(11)

KK dampingan

2. Minggu , 31 Juli 2016 Membantu memberikan informasi tentang pasca panen yang baik dan benar

6 jam

3. Kamis, 4 Agustus 2016

Membantu bertani di ladang KK dampingan

6 jam

4. Sabtu, 6 Agustus 2016

Memberikan pengetahuan tentang kesehatan secara umum dan serta kebersihan lingkungan

6 jam

5. Minggu, 7 Agustus 2016

Membantu bertani di ladang KK dampingan

6 jam

6. Rabu, 10 Agustus 2016

Membantu mengurus ternak KK dampingan

6 jam

7. Kamis, 18 Agustus 2016

Memberikan informasi tentang pemanfaatan ketela pohon dan cara megolahnya yang baik dan benar

6 jam

8. Jumat, 19 Agustus 2016

Membantu memberikan informasi tentang cara berternak dengan baik dan perawatan lingkungan sekitar kandang ternak

6 jam

9. Sabtu, 20 Agustus 2016

Membantu mengurus ternak KK dampingan

6 jam

10. Minggu, 21 Agustus 2016

Memberikan penyuluhan tentang hidup sederhana dan pemanfaatan tabungan untuk keperluan mendadak

6 jam


(12)

2016 KK dampingan 12 Selasa , 23 Agustus

2016

Memberi bimbingan belajar terhadap anak KK dampingan

6 jam

13 Rabu, 24 Agustus 2016

Membantu bertani di ladang KK dampingan

6 jam

14 Kamis, 25 Agustus 2016

Membantu merapikan dapur KK dampingan

6 jam

15

Jumat, 26 Agustus 2016

Memberikan pengarahan terakhir tentang semua masalah yang dihadapi KK dampingan dan pemberian sekedar bantuan sembako terhadap KK dampingan

6 jam


(13)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan 4.1.1 Waktu

Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 15 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.

4.1.2 Lokasi

Lokasi pendampingan keluarga adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah rumah Bapak I Nengah Darma di Banjar Penutuk, Desa Batuamdeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana di Batumadeg. Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga Bapak I Nengah Darma. Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai bersama anggota keluarga untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan


(14)

menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 15 kali selama sebulan, dimana kunjungan rata-rata 6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Adapun hasil yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah agar keluarga Bapak I Nengah Darma dapat meningkatkan kesadaran mereka mengenai kesejahteraan hidup khususnya mengenai kesehatan dan peningkatan perekonomian serta pentingnya menabung sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup serta memperbaiki kesejahteraan hidup keluarga.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Adapun kendala – kendala yang dialami saat melaksanakan program KK dampingan di keluarga bapak I Nengah Darma, Penutuk, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung adalah sulitnya menyesuaikan waktu pertemuan dengan kepala keluarga yaitu bapak I Nengah Darma, hal ini disebabkan karena pak Darma memiliki jam kerja yang cukup padat, sehingga ketika berkunjung di rumah terkadang tidak bertemu dengan beliau.


(15)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pendampingan selama sebulan yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat menyimpulkan masalah yang dialami oleh Keluarga Dampingan I Nengah Darma ialah kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan mendadak diluar kebutuhan sehari-hari, kesulitan pengembangan pekerjaan karena kurangnya keterampilan yang dimiliki selain buruh harian lepas.

5.2 Rekomendasi

Dalam masalah yang akan dihadapi keluarga bapak I Nengah Darma, penulis menyarankan agar bapak I Nengah Darma untuk menambah pemeliharaan sapi dan memaksimalkan hasil ladang dengan cara metode bertani yang baik dan benar. Dengan hal tersebut maka usaha beternak sapi dan ladang singkong Bapak I Nengah Darma akan dapat memperolah hasil yang maksimal untuk membantu perekonomian keluarga.

Adapun saran yang bisa diberikan sebagai tindak lanjut dari solusi yang telah diberikan yaitu :

1. KK Dampingan disarankan agar lebih mengatur keuangan agar terdapat uang yang disisihkan untuk tabungan sehingga dapat memenuhi kebutuhan sandang dan pangan serta kebutuhan lainnya

2. Untuk kesehatan anggota keluarga agar terus diperhatikan mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan kamar mandi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat.


(16)

Referensi

Tim Penyusun, 2015, Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), Bukit Jimbaran,

Mahasiswa KKN PPM VII, 2013, Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Klumpu


(17)

Lampiran Foto

(Pak Darma) (Kunjungan dan Penyuluhan ternak)

(Membantu Pak Darma di Ladang) (Membantu Pak Darma di Ladang)


(18)

(19)

iv

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

Desa : Batumadeg Kecamatan : Nusa Penida Kabupaten : Klungkung Provinsi : Bali

I WAYAN PUTRA NUGRAHA 1303005158

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(20)

(21)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa (Ida Sang HyangWidhiWasa) karena berkat anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga dengan baik dan tepat pada waktunya serta tidak lupa kerja keras dari penulis untuk menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN PPM Periode XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa peserta KKN yang bersifat individu.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa sampai bapak I Nengah Darma sebagai Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia meluangkan waktunya dan dimintai informasi serta tidak lupa penulis ucapkan terima kasih pada teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang namanya sempurna, karena kesempurnaan itu hanyalah pada Tuhan Yang Maha Esa untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Batumadeg, 27 Agustus 2016

Penulis I Wayan Putra Nugraha


(22)

iv DAFTAR ISI

HalamanJudul ... i

HalamanPengesahan ... ii

Kata Pengantar ...iii

Daftar Isi... iv

Bab I GambaranUmumKeluargaDampingan ... 1

1.1 ProfilKeluargaDampingan ... 1

1.2 EkonomiKeluargaDampingan ... 3

1.2.1 PendapatanKeluarga ... 3

1.2.2 PengeluaranKeluarga ... 4

Bab II IdentifikasidanPrioritasMasalah ... 5

2.1 PermasalahanKeluarga ... 5

2.2 MasalahPrioritas ... 6

Bab III UsulanPensolusianMasalah ... 7

3.1 Program ... 7

3.2 JadwalKegiatan ... 9

Bab IV Pelaksanaan, HasildanKendalaPendampinganKeluarga ... 11

4.1 Pelaksanaan ... 11

4.2 HasilPendampinganKeluarga ... 12

4.3 KendalaPendampinganKeluarga ... 12

Bab V Penutup ... 13

5.1 Simpulan ... 13

5.2 Rekomendasi ... 13

Referensi... 14


(1)

Lampiran Foto

(Pak Darma) (Kunjungan dan Penyuluhan ternak)

(Membantu Pak Darma di Ladang) (Membantu Pak Darma di Ladang)


(2)

(3)

iv

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

Desa : Batumadeg

Kecamatan : Nusa Penida Kabupaten : Klungkung Provinsi : Bali

I WAYAN PUTRA NUGRAHA 1303005158

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(4)

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa (Ida Sang HyangWidhiWasa) karena berkat anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga dengan baik dan tepat pada waktunya serta tidak lupa kerja keras dari penulis untuk menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN PPM Periode XIII tahun 2016, dimana Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa peserta KKN yang bersifat individu.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa sampai bapak I Nengah Darma sebagai Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia meluangkan waktunya dan dimintai informasi serta tidak lupa penulis ucapkan terima kasih pada teman-teman atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang namanya sempurna, karena kesempurnaan itu hanyalah pada Tuhan Yang Maha Esa untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Batumadeg, 27 Agustus 2016

Penulis I Wayan Putra Nugraha


(6)

DAFTAR ISI

HalamanJudul ... i

HalamanPengesahan ... ii

Kata Pengantar ...iii

Daftar Isi... iv

Bab I GambaranUmumKeluargaDampingan ... 1

1.1 ProfilKeluargaDampingan ... 1

1.2 EkonomiKeluargaDampingan ... 3

1.2.1 PendapatanKeluarga ... 3

1.2.2 PengeluaranKeluarga ... 4

Bab II IdentifikasidanPrioritasMasalah ... 5

2.1 PermasalahanKeluarga ... 5

2.2 MasalahPrioritas ... 6

Bab III UsulanPensolusianMasalah ... 7

3.1 Program ... 7

3.2 JadwalKegiatan ... 9

Bab IV Pelaksanaan, HasildanKendalaPendampinganKeluarga ... 11

4.1 Pelaksanaan ... 11

4.2 HasilPendampinganKeluarga ... 12

4.3 KendalaPendampinganKeluarga ... 12

Bab V Penutup ... 13

5.1 Simpulan ... 13