Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubasi Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi T1 612007025 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan
Merancang dan merealisasikan suatu alat inkubator fermentasi dan
pengering pasca fermentasi guna pengolahan bahan pangan fungsional yang
dilakukan di Laboratorium Kimia FSM UKSW.

1.2. Latar Belakang
Bahan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan. Di
alam ini sebenarnya banyak sekali sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan
menjadi bahan pangan. Progdi Kimia Fakultas Sains dan Kimia (FSM) UKSW
mempunyai fokus penelitian kimia pangan, khususnya tepung-tepungan dengan
bahan dasar yang mengandalkan kearifan lokal, termasuk ketersediaan limbah
pertanian. Salah satu limbah yang sudah diinisiasi potensinya menjadi sumber
tepung-tepungan adalah limbah kulit singkong [1].
Pelaksanaan sebuah penelitian dapat dipastikan membutuhkan berbagai
media pendukung. Media pendukung dalam tahapan penelitian bahan pangan pada
skripsi ini

mengutamakan pada proses fermentasi dan pengeringan pasca


fermentasi. Dua proses tersebut biasanya dilakukan oleh dua alat karena kondisi
proses yang berbeda. Perancangan ini bertujuan merealisasikan sebuah alat yang
dapat digunakan untuk dua fungsi sendiri-sendiri. Selain itu, juga untuk
mengefisienkan manajemen tempat karena alat ini tidak terlalu memakan banyak
tempat.
Laboratorium FSM memerlukan alat ini untuk penelitian bahan pangan
sekaligus berguna untuk alat praktikum bagi para mahasiswa FSM. Perancangan
alat ini pernah dibuat oleh teknisi FSM dan alat itu sudah ada di laboratorium
FSM UKSW. Namun, alat ini hanya sebagai inkubator saja dan ternyata alat ini
pun tidak bisa mengoptimalkan proses fermentasi dengan baik, karena objek
fermentasi selalu busuk. Alasan yang pertama disebabkan oleh box inkubator
terlalu tertutup rapat sehingga kelembaban udara terlalu besar sebab proses
fermentasi menghasilkan H2O, sedangkan alasan yang kedua setelah box
1

inkubator diberi lubang supaya H2O hasil fermentasi bisa keluar, ternyata ada
udara yang masuk. Hal ini tidak baik untuk proses fermentasi sebab bakteribakteri yang mencemari proses fermentasi bisa masuk begitu saja dan membuat
objek fermentasi menjadi busuk. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka
muncul ide untuk merealisasikan alat ini. Bahkan dengan dua fungsi sekaligus

secara split, yaitu sebagai inkubator fermentasi dan sebagai pengering pasca
fermentasi.

1.3. Spesifikasi Sistem
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik
Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor
38/I.3/FTEK/VI/2014 pada tanggal 23 Juni 2014, spesifikasi skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Dimensi alat sekitar 80 cm x 50 cm x 80 cm.
2. Menggunakan sensor SHT 11.
3. Supply yang digunakan 220Volt.
4. Menggunakan LCD Display untuk mengatur suhu, menampilkan suhu,
dan kelembaban aktual.
5. Menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali.
6. Alat ini mampu bekerja dari suhu 35 oC sampai 120 oC.
7. Alat ini mempunyai dua fungsi secara terpisah sebagai inkubator
fermentasi dan pengering pasca fermentasi.
8. Ada timer untuk mengatur waktu fermentasi.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan pada skripsi ini terdiri dari lima

bab, berikut adalah penjelasan dari kelima bab tersebut.
BAB I Pendahuluan, pada bab ini akan dijelaskan tujuan dan latar
belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi ini, spesifikasi alat
yang akan direalisasikan dalam skripsi, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II Dasar Teori, bab ini berisi tentang pembahasan beberapa dasar
teori yang mendukung pembuatan skipsi.

2

BAB III Perancangan sistem. Bab ini menjelaskan tentang perancangan
perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem. Perancangan perangkat keras
meliputi perancangan bagian mekanik berupa box inkubasi serta perancangan
bagian kontrol. Sedangkan untuk perancangan perangkat lunak meliputi
perancangan perangkat lunak pada bagian kontrol serta perangkat lunak pada
bagian user interface.
BAB IV Pengujian dan Analisis, pada bab ini akan dijelaskan tentang
pengujian perangkat keras maupun perangkat lunak yang telah dirancang dan
direalisasikan.
BAB V Penutup, bagian penutup berisi tentang kesimpulan dan saransaran pengembangan.


3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lama Pengeringan dan Penyimpanan Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Sawo (Achras zapota L.J)

2 37 89

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Penggunaan Kopi Toraja sebagai Media Fermentasi Kombu T1 412012005 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Penggunaan Kopi Toraja sebagai Media Fermentasi Kombu T1 412012005 BAB II

0 1 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Penggunaan Kopi Toraja sebagai Media Fermentasi Kombu T1 412012005 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubasi Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi T1 612007025 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubasi Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi T1 612007025 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubasi Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi T1 612007025 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubasi Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubasi Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi

0 0 9

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Peraga Pemrosesan Fermentasi Kedelai

0 0 11