Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Variabel Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Produk Kacang Garing Di Desa Gajahmati Kec. Pati, Kab. Pati T1 522009008 BAB V

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:
1. Nilai R Square yang nilainya 0,585, artinya bahwa pendapatan keluarga,
jumlah keluarga, jarak, mutu, promosi, harga dan pekerjaan kepala keluarga
memberikan kontribusi pengaruh sebesar 41,5% terhadap tingkat konsumsi
produk kacang garing.
2. Secara individu variabel yang mempengaruhi tingkat konsumsi produk kacang
garing ada 3 (tiga), yaitu: jarak, promosi dan harga.
3. Secara individu variabel yang tidak berpengaruh pada tingkat konsumsi
produk kacang garing ada 4 (empat), yaitu: pendapatan keluarga, jumlah
keluarga, mutu dan pekerjaan kepala keluarga.
5.2.

Saran
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di lapangan disarankan hal-hal

sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel pendapatan kelarga, jumlah
anggota keluarga, pekerjaan kepala keluarga dan mutu tidak signifikan
mempengaruhi tingkat konsumsi produk kacang garing, hal ini perlu
diperhatikan agar konsumen bisa lebih mempioritaskan dalam membeli dan
mengkonsumsi produk kacang garing sebagai cemlan.
2. Perusahaan dapat melakukan strategi pemasaran yang sesuai dengan harapan
konsumen, yaitu dari segi produk, kemasan produk kacang garing yang sudah
dinilai baik oleh konsumen sebaiknya lebih ditingkatkan. Harga produk
kacang garing dianggap konsumen kurang sesuai, karena dinilai kurang
mewakili dari segi kualitas, sehingga perusahaan harus lebih memperhatikan
lagi kualitas produk. Bauran distribusi produk kacang garing memiliki jaringan
yang luas, sehingga produk dapat dinikimati oleh seluruh masyarakat, untuk
menjaring konsumen sebaiknya perusahaan bekerjasama dengan supermarketsupermarket serta toserba untuk merancang suatu acara pada konsumen
berusia muda.

23